PERKIRAAN INTELIJEN KHUSUS Tentang OPERASI MANTAP BRATA 2018 DALAM RANGKA PENGAMANAN PILKADA KAB. BOJONEGORO DAN PILKADA PROV.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERKIRAAN INTELIJEN KHUSUS Tentang OPERASI MANTAP BRATA 2018 DALAM RANGKA PENGAMANAN PILKADA KAB. BOJONEGORO DAN PILKADA PROV."

Transkripsi

1 - 1 - k KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT BOJONEGORO Nopol. : R / Kirsus - / IX / / Intelkam PERKIRAAN INTELIJEN KHUSUS Tentang OPERASI MANTAP BRATA 2018 DALAM RANGKA PENGAMANAN PILKADA KAB. BOJONEGORO DAN PILKADA PROV. JATIM TAHUN 2018 I II. TUGAS POKOK Polres Bojonegoro beserta jajaran dengan instansi terkait dan Mitra Kamtibmas lainnya, menyelenggarakan Operasi Kepolisian kewilayahan dengan Sandi Operasi MANTAP BRATA 2018 dalam rangka pengamanan pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 secara langsung yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Satuan Tugas Polres Bojonegoro dan jajaran dengan mengedepankan kegiatan pencegahan yang didukung kegiatan Intelijen, kegiatan penindakan dan kegiatan penegakan hukum, sehingga tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah jajaran Polres Bojonegoro. SASARAN OPERASI 1. Daerah Operasi a. Lokasi 1) Kantor KPU kab. Bojonegoro Lokasi Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) kab. Bojonegoro, terletak di Jalan KH.R.Rosyid No. Bojonegoro, Telp ) Kantor PANWAS kab. Bojonegoro Kantor Panwas Kabupaten Bojonegro, berada di Jl. Pahlawan Bojonegro, merupakan bekas Kantor Statistik Pemkab. Bojonegoro, lokasi tidak jauh dari gedung DPRD kab. Bojonegoro dan Pemkab Bojonegoro. 3) Sekretarian PPK Berada di kantor Kecamatan, lokasi bangunan atau ruang kerja PPK terpisah dengan ruang kerja Staf Kecamatan, yang pengaturan letak lokasinya diserahkan kepada Camat masing-masing. 4) Sekretariat PPS Melekat di kantor kelurahan atau kantor desa, yang penempatan sekretariat PPS diserahkan kepada Lurah atau kepala Desa masingmasing. 4) Sekretariat KPPS.....

2 - 2-5) Sekretariat KPPS Berada di rumah masyarakat yang tergabung dalam KPPS ( Ketua RT, ketua RW, Tokoh Masyarakat tertentu ), atau ditempat ketua KPPS yang sudah dilantik. Kerawanan yang mungkin ada dan dapat terjadi adalah bila Ketua KPPS dan anggota KPPS tidak independen yang menuai protes dari pihak lain. 6) TPS Bertempat di lapangan, halaman rumah / gedung / perkantoran setelah mendapat ijin, tempatnya mudah dijangkau, termasuk oleh penyandang cacat, serta menjamin setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, bebas, dan rahasia. Dengan kondisi tersebut, juga rawan terjadi ganguan dan ancaman Kamtibmas. 7) Posko Tim Sukses Pos Komunikasi (Posko) Tim Sukses berada dimasing-masing Sekretariat Parpol dan rumah Pasangan Calon. 8) Pemilih Tersebar di 28 kecamatan ( 419 desa dan 11 kelurahan ) di jajaran Polres Bojonegoro. b. Kondisi lingkungan Kabupaten Bojonegoro terdiri dari dataran tinggi, pegunungan, dan dataran rendah, dengan luas wilayah ,06 Km2 dengan luas hutan ,90 Ha ( 49,09 % ) dari luas wilayah Bojonegoro. Batas-batas daerah sebagai berikut : - Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kab. Jombang, Kab. Nganjuk dan Kab. Madiun. - Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kab. Ngawi dan Kab. Blora (Jawa Tengah). - Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kab. Tuban. - Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kab. Lamongan. Jumlah Penduduk Kab. Bojonegoro pada tahun 2016 sebanyak Jiwa dengan rincian, Laki Laki : Jiwa, Perempuan : jiwa 1) Medan a) Untuk penyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, seperti lokasi Gedung DPRD, Kantor KPUK, Sekretariat Panwas, Sekretariat Pemantau, juga kontestan Pemilu, sangatlah mudah diketahui masyarakat umum, karena letaknya yang strategis untuk komunikasi dan dilalui trsansportasi. Dengan kemudahan tersebut, kerawanan cukup tinggi disebabkan mis komunikasi karena kepentingan yang berbeda, adanya rasa tidak puas dan merasa dirugikan, yang berakibat terjadinya aksi massa, perusakan, ancaman pisik dan psikis. b) Sebaliknya.....

3 - 3 - b) Sebaliknya lingkungan medan di sebagian Sekretariat PPK, PPS, KPPS, dan lokasi TPS, yang sulit dijangkau oleh alat komunikasi dan transportasi, disebabkan jalan yang rusak, jalan tanah yang licin dimusim penghujan, jarak tempuh yang cukup jauh dan lengang karena wilayah hutan dan pegunungan, kepadatan penduduk yang tidak merata, dapat berakibat pada keterlambatan distribusi Pemilu, rusaknya TPS karena cuaca (hujan dan angin), kerawanan dalam bentuk perusakan dan penukaran kotak suara beserta dokumennya, saat pengiriman kelengkapan pemilu dan hasil penghitungan suara TPS / PPS dari dan ke PPK. c) Hak Pilih, sebagian dari mereka berdomisili di pegunungan dan hutan, pinggiran sungai, kondisi medan yang cukup menghambat dilalui alat transportasi, karena kondisi jalan mayoritas bergelombang dan berlubang, berbatu (makadam) dan tanah yang dikeraskan. Kondisi lingkungan tersebut, dapat berakibat pada enggannya masyarakat datang ke TPS, kerawanan pembelian dan pengambilan Kartu Pemilih ( politik uang ), perebutan pendukung ( pemilih ) antar Tim Sukses, kecelakaan karena faktor cuaca. d) Adanya sungai Bengawan solo. Daerah Kabupaten Bojonegoro terdapat aliran sungai Bengawan Solo yang membentang dari arah barat ke timur melalui wilayah Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Padangan, Purwosari, Malo, Trucuk, Kalitidu, Bojonegoro, Kapas, Balen, Kanor dan Baureno, dengan panjang di wilayah Kab. Bojonegoro sekitar 67,935 Km yang dapat menimbulkan potensi banjir akibat luapan air sungai bengawan solo. 2) Sumber Daya Alam. Sumber daya alam di wilayah Kab. Bojonegoro yang besar antara lain : a) Pertanian. Sektor pertanian terbesar adalah padi. b) Kehutanan. Hasil hutan diwilayah Kab. Bojonegoro adalah kayu jati. c) Hasil Tambang. Pertambangan di wilayah Kab. Bojonegoro antara lain : (1) Tambang minyak bumi JOB PPEJ (Joint Operating Body - Pertamina Petro China East Java ) : - Pad A di Ds. Campurejo Kec. Kota Bojonegoro. - Pad B di Ds. Ngampel Kec. Kapas Kab. Bojonegoro. (2) Tambang minyak Blok Cepu yang dikelola oleh EXXON MOBIL CEPU LIMITED( EMCL ), antara lain : - Well Pad Banyuurip ds. Mojodelik kec. Ngasem Kab. Bojonegoro.Kec. Kalitidu terdapat 1 (satu) lokasi pengeboran (Well Pad) yaitu Blok Kedungkeris Ds. Leran dan Ds. Sukoharjo Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro. Well Pad....

4 3) Sosial Well Pad Alas Tua Barat (ATW) Ds. Sendangharjo Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro. (3) Pengeboran minyak Tiung Biru, dengan operator Pertamina EP ada 3 lokasi, antara lain : (1) TBR-A di Hutan Petak 43C RPH Kalipang, BKPH Tegaron, KPH Padangan, Ds. Kalisumber Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. (2) TBR-B di Hutan Petak 42C RPH Kalipang, BKPH Tegaron, KPH Padangan, Ds. Kalisumber Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. (3) TBR-C di Tanah perpajakan Dsn. Kali krikil Ds. Kalisumber Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. (4) Sumur tua / Tambang minyak tradisional di wil. Kec. Kedewan. (5) Sumur Tua / Tambang minyak tradisional di wilayah Kecamatan Malo. (6) Tambang onix di Ds. Jari Kec. Gondang. (7) Tambang pasir di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo. (8) Tambang batu Kapur (Galian C) oleh PT. Wira Bhumi Sejati Ds. Gajah Kec. Baureno Kab. Bojonegoro. (9) Adanya rencana proyek Jambaran Tiung Biru di Ds. Bandungrejo Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro. a) Politik (1) Pileg Perolehan suara Parpol di masing-masing Daerah Pemilihan pada Pemilu Legislatif NO PARPOL DAPIL 1 DAPIL 2 DAPIL 3 DAPIL 4 DAPIL 5 JUMLAH % 1 NASDEM ,48 % 2 PKB ,02 % 3 PKS ,89 % 4 PDI-P ,99 % 5 GOLKAR ,34 % 6 GERINDARIA ,25 % 7 DEMOKRAT ,28 % 8 PAN ,48 % 9 PPP ,90 % 10 HANURA ,48 % 11 PBB ,29 % 12 PKPI ,53 % SUARA SAH

5 - 5 - Jumlah Pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) * Jumlah Pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) *2 525 Pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) * Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) / pengguna KTP dan KK/nama sejenis lainnya * Jumlah Pemilih ( ) Hadir ( Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah ) ,23 % Tidak Hadir ,78 % Jumlah Suara Sah Seluruh Partai Politik ,05 % Jumlah Suara Tidak Sah ,95 % - Jumlah Kursi Parpol di DPRD Kab. Bojonegoro hasil Pileg 2014 sebanyak 50 Kursi dengan rincian sebagai berikut : (a) P. Golkar sebanyak : 7 Kursi. (b) P. Demokrat sebanyak : 7 Kursi. (c) PAN sebanyak : 6 Kursi. (d) PKB sebanyak : 6 Kursi. (e) PDI P sebanyak : 5 Kursi. (f) P. Gerindra sebanyak : 5 Kursi. (g) PPP sebanyak : 5 Kursi. (h) PKS sebanyak : 4 Kursi. (i) P. Nasdem sebanyak : 2 Kursi. (j) P. Hanura sebanyak : 2 Kursi. (k) PKPI sebanyak : 1 Kursi. (2) Pilkada Kab. Bojonegoro Tahun Peserta Pilkada Kab. Bojonegoro tahun 2012 ada 5 Paslon antara lain : (a) Paslon No 1 : Suyoto - Setyo Hartono. Sebagai Parpol pengusung dan pendukung 4 Parpol yaitu PAN, PD, P. Gerindra, PBR, jumlah 16 kursi. (b) Paslon No 2 : M.Thalhah Budiyanto. Sebagai Parpol pengusung dan pendukung ada 2 Parpol yaitu P. Golkar dan PKPB, jumlah 8 kursi. (c) Paslon No 3 : M.Choiri - Untung Basuki. Sebagai Parpol pengusung dan pendukung ada 9 Parpol yaitu PKNU, PPP, P. Hanura, PKS,. PKB, PKPI, PNBKI, P. Pelopor, PDIP jumlah 26 kursi. (d) Paslon.....

6 - 6 - (d) Paslon No 4 : Sarif Usman - Syamsiah Rahim. Dari jalur independent, menyerahkan dukungan sebanyak KTP, dan untuk dukungan tidak sah sebanyak KTP serta dukungan sah sebanyak KTP. (e) Paslon No 5 : Andromeda Qomariah - Sigit Budi IH. Dari jalur independent, menyerahkan dukungan sebanyak KTP, dan untuk dukungan tidak sah sebanyak KTP serta dukungan sah sebanyak KTP. - Jumlah pemilih dan TPS Pilkada Kab. Bojonegoro tahun NO NAMA KECAMATAN PEMILIH TERDAFTAR LK PR JUMLAH JML TPS KET NGRAHO TAMBAKREJO NGAMBON NGASEM BUBULAN DANDER SUGIHWARAS KEDUNGADEM KEPOHBARU BAURENO KANOR SUMBERREJO BALEN KAPAS BOJONEGORO KALITIDU MALO PURWOSARI PADANGAN KASIMAN TEMAYANG MARGOMULYO TRUCUK SUKOSEWU KEDEWAN GONDANG SEKAR JUMLAH

7 N O POLSEK Hasil Perolehan suara Pilkada Kab. Bojonegoro tahun 2012 : Suyoto Setyo H (1) PEROLEHAN SUARA PASLON PILKADA BOJONEGORO 2012 Thalhah Budiyanto (2) Choiri Untung B (3) Sarif U - Syamsiah (4) Andromeda - Sigit BIH (5) 1 Ngraho Tambakrejo Ngambon Ngasem Bubulan Dander Sugihwaras Kedungadem Kepohbaru Baureno Kanor Sumberrejo Balen Kapas Bojonegoro Kalitidu Malo Purwosari Padangan Kasiman Temayang Margomulyo Trucuk Sukosewu Kedewan Gondang Sekar Suarah Sah (Prosentase ) Suara tidak sah (Prosentase) Hadir (prosentase) Tidak hadir (Prosentase) (44,38 %) (14,51 %) (31,50 %) (2,81 %) (6,80 %) JML (100 %) (2,54 %) (71,37 %) (28,63 %) DPT / Rekapitulasi....

8 Rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Kab. Bojonegoro pada Pilkada Kab. Bojonegoro tahun 2012 : (a) Paslon No 1 : Suyoto - Setyo Hartono = Suara (44,38%). (b) Paslon No 2 : M.Thalhah - Budiyanto = suara (14,51%). (c) Paslon No 3 : M.Choiri - Untung Basuki = suara (31,50%). (d) Paslon No 4 : Sarif Usman - Syamsiah Rahim = suara (2,81%). (e) Paslon No 5 : Andromeda Qomariah - Sigit Budi IH = suara (6,80%). - Jumlah suara sah = suara. - Jumlah suara tidak sah = suara. - Jumlah Hadir = suara. - Jumlah tidak hadir = suara. - Jumlah hak Pilih ( DPT ) = suara. - Permasalahan yang terjadi pada Pilkada Kab. Bojonegoro tahun 2012 : (a) Penyerahan dukungan untuk calon perseorangan terjadi persepsi yang berbeda antara KPU kab. Bojonegoro dengan Bakal Paslon Harmono Sukemi. Sesuai dengan aturan yang ada, dukungan masyarakat dibuat asli rangkap dua, satu lembar asli untuk KPU kab.bojonegoro, dan yang satu asli untuk PPS sebagai bahan verifikasi faktual, sedangkan dari bakal paslon Harmono Sukemi hanya menyerahkan satu lembar asli kepada KPU Kab.Bojonegoro dan satu lembar fotocopy kepada PPS. Dukungan masyarakat untuk bakal paslon Harmono Sukemi hanya berbentuk foto copy yang diterima oleh PPS, maka pihak PPS menyatakan gugur karena tidak sesuai dengan aturan yang ada, yaitu PPS seharusnya menerima lembaran dukungan alsi. (b) Pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2012, dari 5 (lima) bakal paslon yang mendaftar, terdapat 1 (satu) paslon mengalami pergantian, yakni Paslon DR. HM. THALHAH, SH., M.Hum - AGUS HARIYANTO. H.M. THALHAH mengganti calon wakil Bupatinya dari AGUS HARIYANTO kepada BUDIYANTO, dengan alasan karena AGUS HARIYANTO belum melengkapi persyarata dirinya kepada KPU kab.bojonegoro. (c) Dalam pelaksanaan kampanye cenderung dengan bentuk pawai / konvoi dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya, dan diisi dengan giat tatap muka / dialog dengan masyarakat dilokasi tertentu (pasar dan bersilaturahmi dirumah warga).

9 - 9 - Dari pihak panwaskab Bojonegoro menyatakan bahwa kampanye konvoi yang dilakukan oleh ke paslon tersebut telah melakukan pelanggaran, karena kampanye dalam bentuk konvoi dilarang, oleh Panwaskab Bojonegoro melakukan tegoran dan merekomendasikan ke KPU Kab.Bojonegoro dengan sanksi administrasi. - Pelanggaran menonjol dalam Pilkada Bojonegoro 2012 yang dilaporkan ke Paswakab. Bojonegoro antara lain : (a) Pelanggaran pemakaian atribut PDIP oleh peserta kampanye TOTO. Pada hari Jum at, 2 Nopember 2012, mulai pk s/d wib, berlangsung kampanye rapat umum oleh pasangan calon Suyoto Setyo Hartono (TOTO) di alun alun kota Bojonegoro, dengan menghadirkan raja dangdut Rhoma Irama. Dalam pelaksanaan kampanye tersebut terdapat peserta kampanye menggunakan atribut gambar PDIP dan bendera PDIP, yang mana PDIP bukanlah pengusung ataupun pendukung pasangan calon TOTO, namun pendukung pasangan calon M.Choiri Untung Basuki (Choir-Un). Pada hari yang sama, Jum at, 2 Nopember 2012, pk wib s/d pk wib, Dony Bayu Setiawan Wakil Sekretaris DPC PDIP Bojonegoro tanpa didampingi pengurus dan simpatisan PDIP melapor secara lisan dan tertulis kepada Panwaskab Bojonegoro terkait ditemukannya pelanggaran kampanye oleh pasangan calon TOTO dalam bentuk peserta kampanye TOTO ada yang memakai atribut gambar PDIP dan bendera PDIP yang bukan pengusung ataupun pendukung pasangan calon TOTO. (b) Sengketa mempergunakan logo NU dan tulisan NU oleh Timses TOTO. Pada hari Jum at, 2 Nopember 2012, mulai pk wib, di Kantor Panwaskab Bojonegoro, telah berlangsung penyelesaian sengketa Pemilu Kada secara musyawarah dan mufakat. Adapun yang disengketakan adalah baliho yang berisi lambang NU dan tulisan berbunyi : KULO TIYANG NU Istiqomah Milih Kang YOTO. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Panwaskab Bojonegoro, Mulyono dan anggota Panwaskab Bojonegoro Abdus Syafik dan Risnanto. Dari pihak pemohon dalam hal ini nama Amrozi, alamat desa Mudung, kec.kepohbaru, Kab. Bojonegoro, sebagai Ketua Komisi Pembasisan dan Pelatihan Kader Tim Kampanye M.Choiri Untung Basuki (Choir-Un). Dari pihak termohon Sdr. Anam Warsito, alamat Jl.Kolonel Sugiono Bojonegoro, sebagai Tim Kampanye Pasangan Suyoto Setyo Hartono (TOTO).

10 Musyawarah dipimpin oleh Ketua Panwaskab Bojonegoro Mulyono, menjelaskan sbb : Solusi permasahan yang terjadi ini melalui musyawarah, jika tidak bisa akan diambil langkah alternatif. Atribut / baliho itu diambil oleh Panwaskab Bojonegoro adalah untuk mencegah agar dikemudian hari tidak lebih meruncing, dan terjadi balas membalas. Acara selanjutnya tentang pelaksanaan musyawarah dan mufakat dipimpin oleh anggota Panwaskab Bojonegoro Abdus Syafik. (c) Perusakan baliho gambar Paslon TOTO dan selebaran gelap Pada hari Sabtu, 3 Nopember 2012, mulai pkl wib, di Kantor Panwaskab Bojonegoro, telah datang 2 (dua) Tim Sukses Paslon Suyoto Setyo Hartono (TOTO), yakni Sukur Priyanto, Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro selaku pengusung Paslon TOTO dan Anam Warsito, Tim Kampanye TOTO. Permasalahan yang dilaporkan dan dicatat oleh Panwaskab Bojonegoro adalah, sbb : - Perusakan alat peraga kampanye / baliho / banner pasangan calon Suyoto Setyo Hartono (TOTO). - Fotocopy selebaran yang berisi fitnah atau berita bohong yang merugikan pasangan calon Suyoto Setyo Hartono, yang disebarkan ke masyarakat. - Tempat kejadian di seputar kota Bojonegoro. Kejadian pada hari Jum at, 2 Nop. 2012, dengan korban, Paslon Bupati dan wakil bupati Bojonegoro. Pihak Panwaskan Bojonegoro setelah menerima dan mempelajari hasil pengawasan tanggal 3 Nopember 2012 tentang pokok perkara perusakan alat peraga kampanye paslon Suyoto Setyo Hartono, berpendapat bahwa kegiatan perusakan alat peraga kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Suyoto Setyo Hartono, dibeberapa lokasi di kab. Bojonegoro dapat di duga sebagai pelanggaran administrasi Pemilukada dan pelanggaran pidana Pemilukada. Dan akan diteruskan kepada KPU Kab.Bojonegoro fdan Kepolisian Resort Bojonegoro. (d) Penghinaan terhadap Paslon Suyoto Setyo Hartono Pada hari Selasa, 6 Nop. 2012, mulai pkl wib di Kantor Panwaskab Bojonegoro, telah datang Tim Sukses Paslon Suyoto Setyo Hartono (TOTO), yakni Anam Warsito, yang menjabat sebagai Tim Kampanye TOTO. Permasalahan yang dilaporkan dan dicatat oleh Panwaskab Bojonegoro adalah : - Pada saat pelaksanaan kampanye Rapat Umum paslon Choir-Un di alun-alun Kota Bojonegoro pada hari Minggu, 4 Nop. 2012, juru kampanye menyampaikan orasi diduga telah menjelek jelekkan, menghasut dan menyebarkan fitnah yang mengarah kepada pasangan calon H.Suyoto Setyo Hartono.

11 Sementara M.Choiri Untung Basuki yang berada di atas panggung kampanye, membiarkan hal tersebut terjadi. Pihak Panwaskan Bojonegoro setelah menerima dan mengkaji apakah sebagai pelanggaran administrasi Pemilukada dan pelanggaran pidana Pemilukada dan akan diteruskan kepada KPU Kab.Bojonegoro dan Kepolisian Resort Bojonegoro. (e) Dugaan money politik saat Hari Tenang, antara lain : e.1. Pada tanggal 8 Nop telah melapor SUTRIKAH, alamat Dk. Terban Rt. 013 Rw. 006 Ds. Siwalan Kab. Bojonegoro adanya dugaan money politic bertempat di Dk. Terban Rt. 013 Rw. 006 Ds. Siwalan Kab. Bojonegoro dengan Barang Bukti Uang lembaran Rp ,- dan Rp ,- dan Gambar contoh coblosan paslon nomor urut 3 dengan terlapor Tim sukses Paslon Choir-Un. Laporan tersebut dalam Proses Kajian oleh Panwaskab. Bojonegoro. e.2. Pada tanggal 9 Nop telah melapor Sdr. AGUS SUSANTO RISMANTO Anggota DPRD Kab. Bojonegoro tentang adanya dugaan money politic di Ds. Simbatan Rt. 002/ 003 Kec. Kanor Kab. Bojonegoro telah di bagikan amplop ,- yang mengatasnamakan infak sodakoh SUYOTO, dengan terlapor Sdr. EDI SUSILO dan SRI UMMI HANNI. Laporan tersebut dalam Proses Kajian oleh Panwaskab. Bojonegoro. e.3. Pada tanggal 9 Nop telah melapor PPL Ds. Kanten Kec. Trucuk tentang adanya dugaan Money Politic bertempat di Ds. Kanten Kec. Trucuk Kab. Bojonegoro dengan modus telah pemberian uang santunan uang sebesar Rp ,- kepada warga Desa Kanten Kec. Trucuk Kab. Bojonegoro oleh yayasan Al Qoidah (tidak di ketahui alamatnya), dengan terlapor Tim sukses To-To. Laporan tersebut dalam Proses Kajian oleh Panwaskab. Bojonegoro. e.4. Pada tanggal 9 Nop telah melapor Sdr. SHOBURIN, 58 th, Swasta, alamat Ds. Balenrejo Rt. 011 Rw. 002 Kec. Balen Kab. Bojonegoro tentang adanya dugaan money politic di Balenrejo Rt. 018 Rw. 002 Kec. Balen Kab. Bojonegoro telah terjadi pemberian uang kepada masyarakat (Money Politik), dengan terlapor Sdr. ROMLI, 44 th, Swasta, alamat Ds. Balenrejo Rt. 010 Rw. 002 Kec. Balen. Laporan tersebut dalam Proses Kajian Panwaskab. Bojonegoro. (3) Pilkada......

12 (3) Pilkada Jawa Timur Tahun Peserta Pilkada Jatim tahun 2013 ada 4 Paslon antara lain : (a) Paslon No 1 : SOEKARWO SYAIFULLAH YUSUF(KAR-SA Sebagai Parpol pengusung dan pendukung ada 31 Partai yaitu PD, PPP, Golkar, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, PDS, PKNU, PBR, PBB, PNIM, PKDI, PDK, P.Buruh, P.Merdeka, PPDI, PSI, PDP, PPPI, P.Republikan, PPN, PNBKI, PPI, PPRN, P.Barnas, PPIB, PIS, P.Pelopor, P.Patriot, P. Karya Perjuangan. (b) Paslon No 2 : EGGY SUDJANA M.SIHAT (BERES). Caln dari jalur Independent / Perseorangan. (c) Paslon No 3 : BAMBANG DH SAID ABDULLAH (BANG- SA). Parpol pengusung adalah PDI Perjuangan. (d) Paslon No 4 : KHOFIFAH IP HERMAN S. SUMAWIREJA (BERKAH). Sebagai Parpol pengusung dan pendukung ada 5 Parpol yaitu PKB, PKPI, P.Kedaulatan, PPNUI, PMB. - DPT dan jumlah TPS Pilkada Jatim tahun 2013, yaitu : No. KECAMATAN PEMILIH TERDAFTAR JML LK PR JUMLAH TPS Ngraho Tambakrejo Ngambon Ngasem Bubulan Dander Sugihwaras Kedungadem Kepohbaru Baureno Kanor Sumberrejo Balen Kapas Bojonegoro Kalitidu Malo Purwosari Padangan

13 Kasiman Temayang Margomulyo Trucuk Sukosewu Kedewan Gondang Sekar Gayam JUMLAH Hasil perolehan suara Pilkada Jawa Timur Tahun 2013 di Kab. Bojonegoro : NO KEC DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILIH DARI TPS LAIN HADIR TIDAK HADIR Ngraho Tambakrejo Ngambon Ngasem Bubulan Dander Sugihwaras Kedungadem Kepohbaru Baureno Kanor Sumberrejo Balen Kapas Bojonegoro Kalitidu Malo Purwosari Padangan Kasiman

14 Temayang Margomulyo Trucuk Sukosewu Kedewan Gondang Sekar Gayam JUMLAH NO KEC PEROLEHAN SUARA KARSA BERES BANGSA BERKAH TIDAK SAH Ngraho Tambakrejo Ngambon Ngasem Bubulan Dander Sugihwaras Kedungadem Kepohbaru Baureno Kanor Sumberrejo Balen Kapas Bojonegoro Kalitidu Malo Purwosari Padangan Kasiman Temayang Margomulyo

15 Trucuk Sukosewu Kedewan Gondang Sekar Gayam JUMLAH Permasalahan Pilkada Jawa Timur Tahun 2013 di Kab. Bojonegoro : (a) Pada hari Jum at, tanggal 29 Mei 2013 hasil pengawasan terhadap KPU ditemukan bahwa data Pemilih belum diserahkan KPU Kabupaten Bojonegoro kepada PPK sehingga PPK belum bisa menyerahkan ke PPS di wilayah Kecamatan akibatnya di Kecamatan belum ada pemutakhiran data pemilih Pilgub (b) Menemukan Pemasangan alat peraga/spanduk berisi Instruksi Megawati Soekarno Putri : Gotong royong menangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Jawa Timur (BAMBANG DH SAID ABDULLAH) periode oleh PAC PDIP Kecamatan Ngraho melintang di jalan raya Padangan Ngawi diatas jembatan Blimbinggede. (c) Menemukan alat peraga berupa baliho bergambar Ir. Sukarno dan Ibu Megawati Serta ketua DPC PDIP Wawan Setiawan yang dipasang yang didekat traffic line jalan protocol Kec. Padangan. (d) Sampai tanggal 21 Juni 2013 DPS Belum diumumkan di tempat tempat Strategis. Bahkan Informasi dari KPU DPS belum turun dari KPU Propinsi Jawa Timur. (e) Telah Ditemukan ada salah satu Desa (cendono), Ketua PPS yang bernama Sri Handayani, S. pd Dengan anggota PPK. Kecamatan Padangan devisi kampanye dan pendukung perorangan yang bernama syamsul arifin ternyata ada dalam satu ikatan perkawinan sesame penyelenggara pemilu. di kecamatan Padangan. (4) Data DPT dan TPS Pilpres No. KECAMATAN PEMILIH TERDAFTAR LK PR JUMLAH JML TPS Ngraho Tambakrejo Ngambon

16 Ngasem Bubulan Dander Sugihwaras Kedungadem Kepohbaru Baureno Kanor Sumberrejo Balen Kapas Bojonegoro Kalitidu Malo Purwosari Padangan Kasiman Temayang Margomulyo Trucuk Sukosewu Kedewan Gondang Sekar Gayam JUMLAH b) Ekonomi Bidang ekonomi, sangatlah efektif untuk menciptakan isu-isu untuk meraih dukungan suara, baik yang bersifat positif, yakni khususnya membangun Bojonegoro lima tahun kedepan, maupun negatif, yakni belum tercapainya kemajuan di bidang ekonomi. Bidang-bidang ekonomi tersebut, antara lain : (1). Pertanian / agraria Masyarakat Bojonegoro adalah masyarakat agraris, dengan kondisi pengairan sebagian kecil pengairan tehnis, dan mayoritas pengairan tadah hujan. Hasil panen petani, cenderung dijual di sawah kepada tengkulak dengan nilai jual yang relative rendah disebabkan ketiadaan modal, dengan alasan bahwa karena kebutuhan yang mendesak dan tidak mengeluarkan biaya tambahan, karena itu, diperlukan tata niaga gabah kering sawah. Kondisi......

17 Kondisi petani tersebut, sangatlah strategis untuk dimanfaatkan meraup dukungan dengan politik uang. Kerawanan dapat terjadi dalam bentuk mengusung isu-isu yang muncul di dalam masyarakat untuk memperoleh dukungan yang lebih luas, meskipun isu tersebut berbenturan dengan aturan dan lingkungan sekitarnya. (2). Perdagangan Perdagangan yang menonjol di Bojonegoro yang digeluti oleh mayoritas masyarakat adalah Usaha Kecil Menengah (UKM), dengan modal terbatas, seperti, pertokoan, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima. Kondisi masyarakat tersebut, sangatlah mudah diprovokasi untuk mendulang suara tanpa mempertimbangkan kondisi mereka lima tahun kedepan, dengan mencari simpati dalam bentuk politik uang, maupun dieksploitisir untuk kepentingan politik sesaat. Kerawanan yang mudah terjadi adalah perkelahian diantara sesama pedagang diawali dari saling menonjolkan pasangan calon karena dukungan yang membabi buta. (3). Perindustrian Perindustrian yang menonjol di Bojonegoro, adalah rokok, pengeringan tembakau, penggergajian kayu, meublair, kerajinan kayu, bahan bangunan, huller, tahu, tempe, dan krupuk. Dengan jumlah karyawan yang cukup besar, tidak terlepas pula dimanfaatkan untuk kepentingan dukung mendukung pasangan calon melalui menejemen perusahaan dengan menekan para karyawan. Kerawanan yang dapat terjadi adalah tidak ada kebebasan karyawan untuk menentukan pilihannya, dan dapat terjadi sanksi pemecatan terhadap karyawan yang tidak loyal kepada perusahaan. (4). Pertambangan Pertambangan yang ada di Bojonegoro, yakni tambang minyak bumi di Blok Cepu meliputi kecamatan Ngasem dan Kalitidu, yang dikelola oleh Exxon Mobil Cepu Limited ( EMCL ). Di Blok Sukowati Pad A desa Campurejo, Kec. Bojonegoro, dan Pad B desa Ngampel, kec. Kapas, yang dikelola Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ). Lokasi Tiung Biru di kec.tambakrejo yang dikelola EP.Pertamina, dan lokasi tambang minyak tradisional di kecamatan Kedewan. Juga pertambangan pasir disepanjang sungai bengawan solo yang dikelola oleh masyarakat secara tradisional dengan menyelam dan menyedot pasir dengan mesin diesel. Bidang pertambangan minyak cukup merangsang para votgeter dan Tim Sukses Pasangan Calon memunculkan isu-isu untuk meraih dukungan suara dengan menonjolkan hasil kompensasi minyak untuk pembangunan Bojonegoro lima tahun kedepan. Pengelolaan.....

18 Pengelolaan bengawan solo dengan kekayaan pasirnya, untuk mengentas pengangguran dan memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar sungai. Kerawanan dapat terjadi dalam bentuk mengusung isu-isu yang muncul di dalam masyarakat untuk memperoleh simpatisan, meskipun isu tersebut berbenturan dengan aturan dan lingkungan sekitarnya. (5). Perhubungan Perhubungan, khususnya bidang transportasi jalan, untuk daerah Bojonegoro hanya yang tampak terawat di wilayah perkotaan Bojonegoro. Sedangkan kondisi jalan di luar wilayah kota Bojonegoro sangatlah memprihatinkan. Bagi votgeter dan para calon, adalah bahan yang menarik untuk dimunculkan sebagai isu, yakni gagalnya sebuah pembangunan dan menguapnya dana APBD dan bantuan APBN untuk kepentingan segelintir orang / pejabat. Kerawanan yang muncul adalah upaya menjelek-jelekkan kelompok atau pasangan calon tertentu yang menjurus pada perbuatan membuat perasaan seseorang tidak nyaman atau pencemaran nama baik. c) Sosial Budaya (1) Pendidikan / olah raga Isu dibidang pendidikan dan olah raga sangat efektif diusung calon peserta Pemilu, dengan menonjolkan rencana program lima tahun kedepan maupun kondisi keberhasilan yang sudah berjalan saat ini. Cabang olah raga yang akan digunakan antara lain Sepak Bola (Persibo) dan cabang olah raga lainnya. Termasuk adanya beberapa pergfuruan pencak silat di Kab. Bojonegoro akan digunakan oleh Paslon untuk mendukungnya. (2) Kebudayaan Bidang kebudayaan, seperti kesenian tayub, barong say, Reog, orkes, musik modern, kithanan, perkawinan, mithoni bayi, dan berbagai hajat masyarakat, akan dimanfaatkan Tim Sukses dan Pasangan Calon untuk meraih simpati. Adalah suatu kerawanan dalam bentuk gesekan pisik pada saat kampanye, dimana dengan kondisi ekonomi masyarakat yang lemah sangat efektif untuk mempengaruhi mereka melalui uang. (3) Agama Bidang kegiatan keagamaan yang menjadi tradisi dimasyarakat Bojonegoro, seperti kuliah subuh, pengajian, tahlilan, yasinan, akan dimanfaatkan oleh Tim Sukses Paslon untuk meraih simpati. Juga, upaya mempengaruhi tokoh-tokoh agama ( Kyai ) untuk mempengaruhi umatnya melalui kompensasi tertentu, sehingga ada upaya untuk eksploitasi agama untuk kepentingan pemenangan dalam Pemilu. Kerawanan.....

19 Kerawanan yang dapat terjadi adalah terkotak-kotaknya masyarakat oleh kepentingan politik sesaat, dan gesekan pisik pada saat berlangsungnya kampanye. (4) Tenaga kerja Tenaga kerja sektor non formal, seperti buruh, buruh tani, kuli pasar dan bangunan, tenaga kasar di perusahaan industri, pertambangan, pembantu rumah tangga, warung, pertokoan, swalayan, Pedagang kaki Lima, TKI, menjelang Pilkada mereka akan selalu dimanfaatkan dijadikan pendukung dan dieksploitasi di dalam suatu wadah berbentuk Forum Komunikasi atau Paguyuban. Jika mereka dibentuk dalam suatu Forum atau paguyuban oleh calon peserta Pilkada dengan iming-iming uang atau kesejahteraan semu, maka akan terjadi pengkotak-kotakan masyarakat yang menimbulkan kerawanan dalam bentuk gesekan pisik saat kampanye maupun sesudah pemilihan. (5) Kependudukan Penyebaran pembangunan yang tidak merata sangat mempengaruhi penyebaran penduduk baik di perkotaan maupun pedesaan. Keadaan tersebut sangat mempengaruhi pada saat pendataan pendaftaran pemilih dan kemungkinan terjadi masih ada dari penduduk yang kehilangan hak pilih karena tidak terdaftar, yang dapat berakibat dengan memanfaatkan kondisi dan situasi yang ada untuk pengurangan dan penambahan jumlah hak pilih oleh oknum PPS ataupun KPPS untuk mengalahkan atau memenangkan kontestan tertentu. Begitu pula terkait pendistribusi kelengkapan Pilkada, yang rawan terjadinya penukaran dokumen asli, perusakan, khususnya daerah yang terpencil. (6) Lingkungan hidup dan bencana alam Kondisi hutan di Bojonegoro sebagian besar gundul, pada saat musim kemarau sangat berpengaruh pada volume air di waduk untuk pengairan sawah, air bersih, dan keperluan PDAM. Sebaliknya pada musim penghujan, kecenderungan banjir di perumahan penduduk dan sungai tidak dapat dielakkan. Kerawanan yang dapat terjadi adalah pada saat pengiriman logistik Pilkada, karena medan yang cukup sulit, berbatu dan licin. Sehingga dapat mempengaruhi lambatnya logistik Pemilu sampai di PPS/TPS yang diharapkan tepat waktu. (7) Media massa Media massa elektronik lokal khususnya TV, radio dan media cetak, sangat berperan penting untuk menyebarkan informasi, baik yang bertujuan untuk kepentingan kelompok maupun pembangunan. Independensi media sangatlah dibutuhkan, namun dalam kenyataan sulit untuk diterapkan karena terkait masukkan iklan yang dibutuhkan media untuk menghidupi usahanya. Kerawanan.....

20 Data sasaran Kerawanan yang dapat terjadi adalah bila media tersebut menjadi corong salah satu pasangan calon, berakibat munculnya rasa tidak puas dari kelompok yang dirugikan. Tindakan yang yang akan dilakukan, minimal aksi unras ke kantor media massa tersebut, dan maksimal penganiayaan dan perusakan barang. (8) Medsos. Peran Media Sosial sangat berpengaruh dalam Pilkada 2018, antara lain jejaring Facebook, Instalgram, WA, Telegram, Twitter, BBM. Bahwa saat ini banyak warga masyarakat yang mengakses media sosial dan menyebarkannya kembali melalui akun mereka masingmasing. Oknum masing masing Timses akan melakukan kampanye melalui jejaring Medsos dan juga akan menyebarkan berita bohong / HOAK untuk saling menjatuhkan kredibilitas Paslon Pilkada. Selain itu juga adanya Media palsu yang akan menjatuhkan Paslon Pilkada. (8) Ormas. Adanya ormas di wilayah Kab. Bojonegoro yaitu IKADI dan IIBF (Islamic Indonesia Busines Forum) serta PETA yang saat Pilkada DKI Jakarta sering mengirim dukungan massa ke Jakarta yang disinyalir akan mencalonkan di Bojonegoro. d) Keamanan Secara umum, kasus-kasus yang mempengaruhi keamanan di wilayah Polres Bojonegoro masih dalam situasi yang terkendali, namun masih adanya beberapa kasus yang melibatkan kelompok massa, seperti kelompok SH Teratai, Pagar Nusa dan Kera Sakti. a. Kualitas dan Kuantitas 1) KPU Kab. Bojonegoro KPU Kab. Bojonegoro sebagai penyelenggara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Bojonegoro, menetapkan pentahapan, program, dan jadwal waktu penyelenggaraan Pemilu KDH dan Wakil KDH. Anggota KPU kab. Bojonegoro periode 2014 s/d 2019, sbb : NO NAMA PEKERJAAN PEMBIDANGAN ALAMAT / NO. HP 1. M. ABDIM MUNIB, SH, MH Wiraswasta KETUA KPU Divisi Hukum, Umum, Pendidikan Pemilih, Daerah Pemilihan, Pengawasan. Ds. Tanjungharjo Rt. 18/ 03 Kec. Kapas Kab. Bojonegoro

21 FATKHUR ROHMAN, S.PdI Wiraswasta ANGGOTA Divisi Teknis Penyelenggara, Data Pemilu, Hub. Kerja Sama Antar Lembaga, Kampanye Pemilu. Jl. Gajah Mada No. 134 Ds. Sukorejo Kec. / Kab. Bojonegoro MUSTOFIRIN, S.Pd.I Wiraswasta ANGGOTA Divisi Pendaftaran Pemilih dan Penduduk, Hupmas, SDM, Personil, Organisasi. 4. SUPARDI, S.Ag Wiraswasta ANGGOTA Divisi Pendaftaran Peserta Pemilu, Kajian Pemilu, Logistik dan Keuangan Pemilu 5. Drs. H. A. KHUDLORI, M.Si Pensiunan PNS ANGGOTA Divisi Perencana dan data, Pemungutan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu, Pola Penyelesaian Konflik, Daerah Pemilihan. Perumahan Puri Dander Asri K-35, Rt.50,Rw.10 Desa Ngumpakdalem, kec.dander Kab. Bojonegoro HP Jl. Letda Suraji 166 Kel. Ledok Kulon Kec. / Kab. Bojonegoro Jl. Patimura Pondok Caraka III No. 30 B Rt.04 Rw.05 Kel. Ledok Kulon Kec./Kab. Bojonegoro. Anggota KPU Kab. Bojonegoro terpilih periode dilantik di Gedung Grahadi Surabaya pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014 sekira jam Wib beserta anggota KPU Kab./Kota lainnya dan masa jabatan sampai dengan 12 Juni ) Anggota Panwaskab. Bojonegoro. Pada hari Senin tanggal 24 Juli tim seleksi calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 dan Pemilihan umum tahun 2019 tingkat Kabupaten / Kota se Jawa Timur telah mengumumkan hasil tes Wawancara calon anggota Panwaskab. Bojonegoro. Anggota Panwaskab. Bojonegoro adalah sebagai berikut : NO NAMA PEKERJAAN JABATAN ALAMAT / NO. HP 1. M. YASIN, S.Pd.I Swasta 2. MOHTAR Wiraswasta KETUA Panwaskab. Bojonegoro ANGGOTA Ds. Pilanggede Rt. 003 Rw. 001 Kec. Balen Kab. Bojonegoro ( ). Ds. Sraturejo Kec. Baureno Kab. Bojonegoro. ( )

22 MUJIONO, SH Wiraswasta ANGGOTA Ds. Ngulanan Rt. 007 Rw. 002 Kec. Dander Kab. Bojonegoro ( ) Sesuai dengan PKPU No. 1 tahun tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018 adalah sebagai berikut : JADWAL NO KEGIATAN AWAL AKHIR PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 2. PENYUSUNAN DAN PENANDATANGANAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) 3. PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN PERATURAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN 27 September 27 September 27 September 4. a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 14 Juni 23 Juni 2018 b. PENYULUHAN/BIMBINGAN TEKNIS KEPADA KPU PROVINSI/KIP ACEH, KPU/KIP KABUPATEN/KOTA, PPK, PPS DAN KPPS 5. PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS a. Pembentukan PPK dan PPS 12 Oktober 14 Juni 26 Juni Nopember b. Pembentukan KPPS 3 April 3 Juni PEMANTAUAN PEMILIHAN Pendaftaran Pemantau Pemilihan 7. PENGOLAHAN DAFTAR PENDUDUK POTENSIAL PEMILIH PEMILIHAN (DP4) 12 Oktober a. Penerimaan DP4 24 Nopember b. Analisis DP4 28 Nopember c. Sinkronisasi Daftar Pemilih Pemilu/Pemilihan terakhir dengan DPTb dan DP4 d. Penyampaian Hasil Analisis DP4 dan Hasil Sinkronisasi Kepada KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota 5 Desember 26 Desember 11 Juni Nopember 4 Desember 25 Desember 29 Desember e. Pengumuman Hasil Analisis DP4 30 Desember 30 Desember b. Pemutakhiran......

23 PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH a. Penyusunan Daftar Pemilih oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota dan penyampaian kepada PPS b. Pemutakhiran: 30 Desember 19 Januari ) Pembentukan dan bimbingan teknis PPDP 19 Desember 17 Januari ) Pencocokan dan penelitian 20 Januari Pebruari ) Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran 4) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa/kelurahan dan penyampaiannya beserta daftar pemilih hasil pemutakhiran ke PPK 5) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat kecamatan dan Penyampaiannya kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 6) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) 7) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat provinsi untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) 19 Pebruari Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret ) Penyampaian DPS kepada PPS 17 Maret Maret ) Pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS 24 Maret April ) Perbaikan DPS 3 April April ) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dan Penyampaiannya beserta DPS hasil perbaikan kepada PPK 12) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kec dan Penyampaiannya kpd KPU/KIP Kabupaten/Kota 13) Penyampaian rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat desa/kelurahan dan DPS hasil perbaikan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 14) Daftar Pemilih Tetap (DPT) a) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai DPT 8 April April April April April April April April 2018 b) Penyampaian......

24 b) Penyampaian DPT kepada PPS 20 April April 2018 c) Rekapitulasi DPT tingkat provinsi 20 April April 2018 d) Pengumuman DPT oleh PPS 29 April Juni SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN a. Penerimaan DAK2 31 Juli Juli 2018 b. Penetapan rekapitulasi DPT Pemilu/Pemilihan terakhir sebagai dasar penghitungan jumlah minimum dukungan persyaratan pasangan calon perseorangan 10 September 10 September c. Pengumuman syarat minimal dukungan 9 Nopember 22 Nopember d. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur: 1) Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur kepada KPU Provinsi/KIP Aceh 22 Nopember 26 Nopember 2) Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran 3) Penelitian administrasi dan analisis dukungan ganda e. Penyampaian syarat dukungan kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota f. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati/ Calon Walikota dan Wakil Walikota: 22 Nopember 22 Nopember 28 Nopember 5 Desember 6 Desember 8 Desember 1) Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati/Calon Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 2) Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran 3) Penelitian administrasi dan analisis dukungan ganda g. Penyampaian syarat dukungan Paslon Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wabup/Walikota dan Wawalikota kepada PPS 25 Nopember 25 Nopember 25 Nopember h. Penelitian faktual di tingkat desa/kelurahan 12 Desember i. Rekapitulasi di tingkat kecamatan 26 Desember j. Rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota 29 Desember 29 Nopember 1 Desember 8 Desember 9 Desember 11 Desember 25 Desember 28 Desember 31 Desember k. Rekapitulasi di tingkat provinsi 1 Januari Januari Pendaftaran......

25 PENDAFTARAN PASANGAN CALON a. Pengumuman pendaftaran Pasangan Calon 1 Januari Januari 2018 b. Pendaftaran Pasangan Calon 8 Januari Januari 2018 c. Pengumuman dokumen syarat Pasangan Calon di laman KPU untuk memperoleh tanggapan dan masukan masyarakat 10 Januari Januari 2018 d. Pemeriksaan kesehatan 8 Januari Januari 2018 e. Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan 15 Januari Januari 2018 f. Penelitian syarat pencalonan untuk Pasangan Calon yang diajukan oleh Partai Politik dan Gabungan Partai Politik g. 1) Penelitian syarat calon untuk Pasangan Calon yang diajukan oleh Partai Politik dan u nt uk pa sa ng an C a lon P e rs eo ra ng a n 2) Penelitian syarat pencalonan u n t uk pasa ng a n C a lo n P erse o ra ng a n 8 Januari Januari Januari Januari Januari Januari 2018 h. Pemberitahuan hasil penelitian 17 Januari Januari 2018 i. Perbaikan syarat pencalonan dan/atau syarat calon: 1) Penyerahan perbaikan syarat dukungan Pasangan Calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU/KIP Kabupaten/Kota 2) Penyerahan perbaikan syarat Calon dari Partai Politik/gabungan Partai Politik dan perseorangan j. Pengumuman perbaikan dokumen syarat Pasangan Calon di laman KPU k. Penelitian hasil perbaikan: 1) Penelitian perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota: a) Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran b) Penelitian administrasi dan analisis dukungan ganda c) Penyampaian hasil analisis dugaan ganda dan syarat dukungan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota kepada PPS melalui PPK d) Penelitian faktual di tingkat desa/kelurahan 18 Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Pebruari 2018 e) Rekapitulasi......

26 e) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat kecamatan f) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat kabupaten/kota g) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat provinsi 6 Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari ) Penelitian perbaikan syarat calon 19 Januari Januari 2018 l. Penetapan Pasangan Calon 12 Pebruari Pebruari 2018 m. Pengundian dan pengumuman nomor urut Pasangan Calon 13 Pebruari Pebruari SENGKETA TUN PEMILIHAN a. Pengajuan permohonan sengketa di Bawaslu Provinsi/Panwas Kabupaten/Kota Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak keputusan KPU Provinsi / KIP Aceh dan KPU / KIP Kab / Kota ditetapkan b. Perbaikan permohonan sengketa Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak pemberitahuan kekurang lengkapan permohonan c. Penyelesaian sengketa dan putusan Paling lama 12 (dua belas) hari kerja sejak diterimanya permohonan d. Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara e. Penggugat dapat memperbaiki dan melengkapi gugatan f. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) memeriksa dan memutus gugatan g. KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kab. / Kota wajib menindaklanjuti putusan PT TUN Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak putusan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota Paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya gugatan oleh PTUN Paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak gugatan dinyatakan lengkap Paling lama 7 (tujuh) hari setelah putusan PTUN sepanjang tidak melewati 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara h. Kasasi di Mahkamah Agung (MA) Paling lama 5 (lima) hari kerja sejak diterbitkan putusan PTUN i. MA memeriksa dan memutus perkara kasasi Paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak permohonan kasasi diterima j. KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti putusan MA Paling lama 7 (tujuh) hari setelah putusan MA sepanjang tidak melewati 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara 4. MASA KAMPANYE......

27 MASA KAMPANYE a. Pertemuan terbatas, Pertemuan Tatap MUka dan Dialog, Penyebaran Bahan Kampanye kepada umum, Pemasangan alat peraga, dan/atau kegiatan lain 15 Pebruari Juni 2018 b. Debat publik/terbuka antar Pasangan Calon 15 Pebruari Juni 2018 c. Kampanye melalui media masa, cetak dan elektronik 10 Juni Juni 2018 d. Masa tenang dan pembersihan alat peraga 24 Juni Juni LAPORAN DAN AUDIT DANA KAMPANYE a. Penyerahan laporan awal dana kampanye (LADK) 14 Pebruari Pebruari 2018 b. Pengumuman penerimaan LADK 15 Pebruari Pebruari 2018 c. Penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) 20 Pebruari Pebruari 2018 d. Pengumuman penerimaan LPSDK 21 Pebruari Pebruari 2018 e. Penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) f. Penyerahan LPPDK kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) 24 Juni Juni Juni Juni 2018 g. Audit LPPDK 25 Juni Juli 2018 h. Penyampaian hasil audit LPPDK kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota i. Penyampaian hasil audit kepada Pasangan Calon 10 Juli Juli Juli Juli 2018 j. Pengumuman hasil audit 11 Juli Juli PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA a. Proses pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara b. Produksi dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 7. PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN a. Penyampaian pemberitahuan kepada pemilih untuk memilih di TPS 17 Maret Mei April Juni Juni Juni 2018 b. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 27 Juni Juni 2018 c. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS 27 Juni Juli 2018 d. penyampaian hasil penghitungan suara dari KPPS kepada PPS 27 Juni Juni 2018 e. Pengumuman......

28 e. Pengumuman hasil penghitungan suara per TPS oleh PPS di desa/kelurahan 27 Juni Juli REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA a. Penyampaian hasil penghitungan suara kepada PPK b. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan dan penyampaian hasil rekapitulasi ke KPU/KIP Kabupaten/Kota c. Rekapitulasi, Penetapan dan Pengumuman hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten / Kota untuk pemilihan Bupati/Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Wali Kota d. Rekapitulasi dan Pengumuman hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten / Kota untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur e. Rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat provinsi untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 27 Juni Juni Juni Juli Juli Juli Juli Juli Juli Juli PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH TANPA PERMOHONAN PERSELISIHAN PEMILIHAN ( PHP) a. Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Terpilih Setelah Mahkamah Konstitusi mencantumkan permohonan perselisihan hasil pemilihan dalam buku register perkara b. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Setelah Mahkamah Konstitusi mencantumkan permohonan perselisihan hasil pemilihan dalam buku register perkara 10. SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN ( PHP) Mengikuti jadwal dalam peraturan Mahkamah Konstitusi 11. PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI 12. PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON TERPILIH a. Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Wali Kota Terpilih Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan, putusan Dismisal atau putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan 1) Tidak ada permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam angka 9 huruf a 2) Permohonan......

29 - 29-2) Permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi sebagaimana dimaksud dalam angka 11 b. Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 1) Tidak ada permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam angka 9 huruf b 2) Permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan pasangan calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi sebagaimana dimaksud dalam angka EVALUASI DAN PELAPORAN TAHAPAN a. Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Wali Kota 1) Tidak ada permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam angka 12 huruf a angka 1) 2) Permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam angka 12 huruf a angka 2) b. Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 1) Tidak ada permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam angka 12 huruf b angka 1) 2) Permohonan PHP Paling lama 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih sebagaimana dimaksud dalam angka 12 huruf b angka 2) d) Kerawanan......

30 - 30-4) Data TPS dalam Pilkada 2018 di wilayah Kab. Bojonegoro adalah sebagai berikut : NO KECAMATAN KEL / DESA JML TPS AMAN RAWAN I RAWAN II Ngraho Tambakrejo Ngambon Ngasem Bubulan Dander Sugihwaras Kedungadem Kepohbaru Baureno Kanor Sumberrejo Balen Kapas Bojonegoro Kalitidu Malo Purwosari Padangan Kasiman Temayang Margomulyo Trucuk Sukosewu Kedewan Gondang Sekar Gayam Kecamatan 430 Desa / kel TPS

31 Cadangan 28 ( /Kecamatan 1 TPS ) Sampai....

32 Sampai saat ini Pelaksanaan Pilkada di Kab. Bojonegoro berjalan dengan aman dan lancar dan tidak terdapat permasalahan dalam TPS, namun daerah Bojonegoro merupakan kawasan pegunungan / hutan dan terdapat daerah yang dilalui Sungai Bengawan Solo. Lokasi TPS yang rawan pendistribusian logistik pemilu, pengiriman surat suara hasil pemilu karena berada di daerah kawasan hutan / pegunungan sebanyak 12 TPS antara lain : 1) Kec. Gondang : - 1 TPS di Dsn Grudo Ds. Krondonan. - 1 TPS di Dsn. Randupitu Ds. Pragelan. 2) Kec.Temayang : - 3 TPS di Ds. Soko antara lain : 1 TPS di Dsn. Sekonang, 2 TPS di Dsn. Sekidang. 3) Kec. Tambakrejo : - 3 TPS di Ds. Napis antara lain : 1 TPS di Dsn. Jublek, 1 TPS di Dsn. Windu, 1 TPS di Dsn. Ngengo. - 1 TPS di Dsn. Mbothi Ds. Turi. 4) Kec. Ngambon : - 1 TPS di Dsn. Goneng Ds. Nglampin. 5) Kedungadem : - 1 TPS di Dsn. Malangbong Ds. Panjang. - 1 TPS di Dsn. Bunten Ds. Tondomulo. 5) Syarat Dukungan Perseorangan dalam Pilkada Kab. Bojonegoro. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Keputusan Nomor: 2/HK.03.1-Kpt/3522/KPU-Kab/IX/, tanggal 10 September tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum/Pemilihan Terakhir Sebagai Dasar Penghitungan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Tahun Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Tahun 2018 adalah sebagai berikut : - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan harus mengumpulkan dukungan paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) dari jumlah penduduk yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum/Pemilihan Terakhir. - Dalam DPT Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 Kabupaten Bojonegoro mencapai pemilih. Sehingga syarat bakal pasangan calon perseorangan harus memiliki minimal dukungan dengan dibuktikan dengan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. - Jumlah minimal sebaran dukungan bakal pasangan calon perseorangan harus lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kecamatan, yaitu 15 (lima belas) kecamatan di Bojonegoro. Secara....

33 Secara tehnis nantinya dukungan yang disampaikan calon perseorangan ke KPU Kabupaten Bojonegoro akan dilakukan verifikasi jumlah minimal dukungan, administrasi dan factual, mulai dari jumlah dukungan KTP elektronik, nama dukungan dengan di KTP elektronik apa sama, faktual apa benar-benar mendukung dan satu-persatu akan di cek. 6) Syarat Dukungan Parpol dalam Pilkada Kab. Bojonegoro. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro Keputusan Nomor: 3/HK.03.1-Kpt/3522/KPU-Kab/IX/, tanggal 15 September tentang Persyaratan Pencalonan untuk Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Tahun 2018, adalah sebagai berikut : - Jumlah Perolehan Kursi Parpol / Gabungan Parpol minimal sebanyak 10 kursi. - Atau minimal jumlah suara Sah Parpol/Suara Sah Gabungan Parpol = ( seratus delapan puluh lima ribu empat ratus Sembilan puluh delapan ) suara sah. 7) Pelaksanaan Pilkada Dalam pelaksanaan Pilkada Kab. Bojonegoro 2018 dan Pilkada Jatim 2018 akan dilaksanakan 1 putaran sesuai dengan UU No. 10 tahun 2016 Pasal 107 dan 109. a) Ketentuan Pasal 107 ditambah 1 (satu) ayat, yakni ayat (3) sehingga Pasal 107 berbunyi sebagai berikut: (1) Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati terpilih serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota terpilih. (2) Dalam hal terdapat jumlah perolehan suara yang sama untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, pasangan calon yang memperoleh dukungan Pemilih yang lebih merata penyebarannya di seluruh kecamatan di kabupaten/kota tersebut ditetapkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota terpilih. (3) Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota peserta Pemilihan memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) dari suara sah, ditetapkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati terpilih serta pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota terpilih. b) Ketentuan Pasal 109 ditambah 1 (satu) ayat, yakni ayat (3) sehingga Pasal 109 berbunyi sebagai berikut: (1) Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur terpilih. (2) Dalam.....

34 (2) Dalam hal terdapat jumlah perolehan suara yang sama untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, pasangan calon yang memperoleh dukungan Pemilih yang lebih merata penyebarannya di seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut ditetapkan sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur terpilih. (3) Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur peserta Pemilihan memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) dari suara sah, ditetapkan sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur terpilih. 8) Kerawanan Pentahapan Pilkada 2018, antara lain sbb : NO TAHAPAN WAKTU KERAWANAN I PERSIAPAN - Penyusunan Dan Pengesahan Peraturan Penyelenggaraan Pemilu - Ssosialisasi 14 Juni - 23 Juni Sept. 1. Adanya peraturan yang dianggap merugikan Paslon. 2. Pendistribusian penyaluran terlambat ke PPK, PPS dan KPPS sehingga belum dapat dijadikan acuan opsnal. Intensitas giat sosialisasi sangat minim sehingga tidak dapat menyentuh pada lapisan masyarakat yang ada dipelosok-pelosok desa - Pembentukan PPK, PPS DAN KPPS 12 Oktober - 3 Juni Pemantauan Pemilihan 12 Oktober - 11 Juni Nepotisme pada saat perekrutan. 2. Kurangnya minat menjadi PPK, PPS dan KPPS karena honor Rendah. 3. Adanya anggota PPK, PPS, KPPS yang telah lebih dari 2 periode sehingga akan terjadi protes karena dalam aturan PPK, PPS, KPPS maksimal 2 periode. Terjadinya aksi protes yang dilakukan oleh pemantau pemilu yg tidak lolos dalam verifikasi. - Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) 24 Nopember - 30 Desember 1. Data jumlah penduduk dan calon pemilih yang kurang akurat, karena pemilih belum punya E KTP ataupun perekaman di Dukcapil, KTP ganda, meninggal dunia, perpindahan penduduk dan status alih status pekerjaan (pensiunan TNI/Polri).

35 Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih II. PENYELENGGARAAN - Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan 30 Desember - 27 Juni September - 3 Januari Data pemilih tambahan yang masih belum tercantum di daftar pemilih tambahan karena waktu cek ulang yang terbatas kemungkinan adanya data calon pemilih ganda. 1. DPT tidak sesuai dengan jumlah calon pemilih. 2. Nama dan alamat Pemilih yang tertera di surat undangan tidak sesuai dengan fakta yang ada. 3. Protes dari paslon / Tim sukses, karena calon pemilih yang menjadi pendukungnya tidak terdaftar dalam DPT. 1. Saat verifikasi, dokumen dukungan masih belum terpenuhi sesuai dengan jumlah dukungan yang dipersyaratkan ( sesuai PKPU No. 3 Th psl 9 (d) jumlah DPT sesuai pemilu terakhir lebih dari jiwa harus mendapat dukungan 6,5 % ). 2. Pemalsuan dukungan. 3. Pendukung mengundurkan diri, KTP ganda, pindah tempat tinggal, masa berlaku KTP mati, surat dukungan & ktp tidak asli. 4. Adanya dukungan suara yang dicoret berdasarkan PKPU No. 3 tahun pasal 18 (9) sesuai formulir model b.1-kwk perseorangan jika terdapat dukungan berstatus TNI, Polri, PNS, Penyelenggara pemilu, Kades, Perangkat desa untuk ditindak lanjuti dengan verifikasi faktual. 5. Protes dari calon perseorangan/ timses, dinyatakan gagal karena jumlah dukungan dari hasil verifikasi administrasi dan verivikasi faktaual tidak sesuai persyaratan. 6. Jika persyaratan dianggap masih kurang, tim sukses paslon,

36 Pendaftaran Pasangan Calon 1 Januari Pebruari Masa Kampanye 15 Pebruari Juni 2018 beranggapan KPUK tidak independent dan ada kepentingan tertentu. 1. Aksi unras, issue sara untuk menolak pasangan calon. 2. Suhu politik memanas diwarnai peningkatan aktivitas parpol dan para elite politik dalam rangka galang koalisi. 3. Terjadinya konflik intern parpol ( PPP) dan juga masalah tekhnis penjaringan calon. 4. Memanfaatkan momentum pendaftaran untuk ajang kampanye. 5. Adanya bakal calon yang diusung oleh parpol namun belum adanya kesepakatan dengan partai pengusung. 6. Adanya pergantian rekomendasi bakal calon dari jalur parpol oleh DPP dalam waktu menjelang penutupan pendaftaran. 7. Menciptakan sikap protes terhadap KPUK bila diduga sengaja mencari kekurangan persyaratan dari paslon, yang berdampak pada pengerahan massa untuk menekan KPU Kabupaten. 1. Kampanye negative, menghina paslon dan kampanye hitam/fitnah, menyebarkan issue sara. 2. Adanya penggunaan atribut dari salah satu paslon dalam kampanye paslon lain. 3. Adanya klaim dukungan dari salah satu ormas, namun ormas tersebut tidak terlibat politik praktis ( penggunaan logo NU dan MD ). 4. Dalam pelaksanaan kampanye akan dilakukan dengan bentuk pawai / konvoi dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya sehingga menyebabkan kemacetan arus lalin dan protes

37 - Masa Tenang dan pembersihan alat peraga - Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Juni Juni Maret Juni 2018 dari paslon lain karena bentuk kampanye konvoi/arak-arakan dilarang. 5. Pelanggaran kampanye (tidak sesuai jadwal). 6. Money politik (uang / barang). 7. Penggunaan fasilitas negara oleh salah satu paslon. 8. Pencurian/perusakan alat peraga kampanye / atribut kontestan lain. 9. Adanya perkelahian antar pendukung paslon sehingga memicu bentrok masa. 10. Unras / protes ke Panwaskab karena dianggap kecewa dengan sikap dan tindakan Paswaskab. 11. Protes ke Polres Bojonegoro saat berlangsung penyidikan pelanggaran pidana pilkada, limpahan temuan dari Panwaskab Bojonegoro. 1. Money politik (uang / barang). 2. Pembelian dan penyitaan kartu pemilih oleh tim sukses pasangan calon terhadap pendukung kontestan lainnya sehingga tidak dapat hadir di TPS. 3. Pelanggaran kampanye (kampanye terselubung). 1. Pengadaan & distribusi logistik terlambat. 2. Alat/perlengkapan dicuri, digandakan, dipalsukan, dibakar/dirusak. 3. Bencana alam ( angin putting beliung, banjir ). 4. Sabotase. 5. Penghadangan, pemblokiran dan pengrusakan logistik pemilu. 6. Palsu surat suara. 7. Laka lantas

38 Masa Pemungutan dan Penghitungan Suara 27 Juni Surat undangan tidak diberikan ke Pemilih. 2. Pemilih menggunakan hak suaranya dua kali / dobel. 3. Tidak hadirnya saksi, KPPS, Linmas di TPS. 4. Mempengaruhi pemilih untuk pilih salah satu calon dengan imbalan sejumlah uang ( money politik ). 5. Pengrusakan TPS. 6. Adanya intervensi dari pihak tertentu saat hitung suara. 7. Distribusi kotak suara dan surat suara tidak tepat waktu. 8. Pengrusakan kartu suara / surat suara. 9. Terjadinya penganiayaan terhadap petugas. 10. Terjadinya peningkatan angka golput karena banyak pemilih yang belum mengerti tata cara pencoblosan & banyaknya pemilih yg malas datang ke TPS untuk gunakan hak pilihnya. 11. Terjadinya sabotase terhadap kotak suara dan surat suara. 12.Terjadinya upaya memaksa untuk ikut pencoblosan yang dilakukan oleh masy. yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih. 13. Adanya TPS yang terletak didaerah rawan bencana alam. 14. Penghitungan terlambat dan manipulasi angka hasil penghitungan suara di PPS, PPK, KPUK. 15. Ada perbedaan pendapat diantara utusan parpol / calon pasangan (saksi), kelompok pemantau dengan KPPS dalam hal menetapkan sah atau tidaknya surat suara. 16. Terjadinya kesalahan pendataan.

39 Adanya saksi yang tidak mau menanda tangani berita acara penghitungan suara. 18. Sumber daya manusia KPPS yang belum memadai, berdampak pada saat penjebaran aturan / perubahan aturan yang ada sehingga mengecewakan pemilih dan kontestan pilkada. 19. Protes dengan melibatkan massa ke KPU Kab. bojonegoro saat berlangsungnya penghitungan suara. - Masa penetapan pasangan calon terpilih Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan, putusan Dismisal atau putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan 1. Protes dan penolakan hasil Pilkada oleh salah satu / lebih kelompok pendukung cakada / wakil cakada. 2. Aksi terror, ancaman dan intimidasi terhadap calon yang menang, KPU & Panwas Pilkada beserta keluarga. 3. Terjadinya protes terhadap hasil pilkada dari parpol, pasangan calon yang merasa dirugikan dan menganggap hasil pilkada tidak sah. 4. Adanya protes dari calon / parpol yang merasa tidak puas dengan hasil pilkada dengan cara provokasi dan menggerakkan massanya. 5. Terjadinya konflik antar masa pedukung pasangan calon. 6. Adanya gugatan hukum ke MK dari paslon yang kalah. - Masa Pelantikan - 1. Pengerahan massa oleh kelompok yang tidak puas diluar gedung dengan harapan menggagalkan pelantikan. 2. Terjadinya aksi unras yang menuntut adanya kontrak politik. 3. Terjadinya arak-arakan yang dilakukan oleh massa pendukung pasangan yang akan dilantik.

40 Terjadinya aksi boikot / walk out pada saat pelantikan & pengambilan sumpah. 5. Terjadinya aksi terror, penculikan dan penghadangan terhadap calon terpilih pada saat akan menghadiri acara pelantikan. 9) Saat ini issue yang berkembang di warga masyarakat Bojonegoro dan Bakal Calon Pilkada Kab. Bojonegoro tahun 2018 yang telah mendaftarkan dalam penjaringan di Parpol antara lain : a) Di PDIP Kab. Bojonegoro, ada 7 orang antara lain : (1) Drs. BUDI IRAWANTO, M.Pd (Anggota DPRD Kab. Bojonegoro Fraksi PDI Perjuangan) alamat Jl. Ade Irma Suryani Kel. Sumbang No. 16 Kec./Kab. Bojonegoro). (2) DONY BAYU SETIAWAN (Anggota DPRD Kab. Bojonegoro FPDI- P), alamat Ds. Ngulanan Kec. Dander Kab. Bojonegoro. (3) PUJI DEWANTO ( Pengusaha ), Kel. Kadipaten Kec. / Kab. Bojonegoro. ( Mengikuti penjaringan di P. Nasdem ). (4) AKMAL BUDIANTO (PNS Pemprov Jatim ), alamat Jl. Basuki Rahmad Bojonegoro. (5) Hj. ANNA MU AWANAH (Anggota DPR RI Dapil IX Bojonegoro- Tuban Fraksi PKB) alamat Ds. Laju Lor Kec. Singgahan Kab. Tuban. (6) ARIF JANUARSO (Ketua yayasan Unigoro), alamat Jl. Kolonel Sugiono Kel. Ledok KUlon Kec. / Kab. Bojonegoro.. ( juga mengikuti penjaringan P. Nasdem ). (7) HERU SUROSO (Pengusaha Batu Bara di Papua) alamat Ds. Kedewan Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro. b) Di PPP Kab. Bojonegoro, ada 5 orang antara lain sebagai berikut : (1) PUJI DEWANTO, Pengusaha, alamat Kel. Kadipaten Kec. / Kab. Bojonegoro (2) AKMAL BUDIANTO, PNS Pemprov Jatim, alamat Jemursari Regency G-01 Tenggilis Surabaya dan Jl. Basuki Rahmad Bojonegoro (3) HERU SUROSO, Pengusaha Batu Bara di Papua, Ds. Kedewan Kec. Kedewan Kab. Bojonegoro (4) Hj. MITRO ATIN, Ketua DPRD Kab. Bojonegoro / Ketua DPD Partai Golkar Kab. Bojonegoro, alamat Ds. Tanjung Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. (5) Drs. H. SETYO HARTONO, MM, Wakil Bupati Bojonegoro / Ketua DPC Partai GERINDRA Kab. Bojonegoro alamat Jl. Pangsud Bojonegoro / Jl. Ade Irma Suryani Bojonegoro. c) Di P. Nasdem....

41 c) Di Partai Nasdem Kab. Bojonegoro ada 4 orang antara lain : (1) Drs. H. SETYO HARTONO, MM (Wakil Bupati Bojonegoro), alamat Jl. Pangsud Bojonegoro/ Jl. Ade Irma Suryani Bojonegoro ( Ketua DPC Partai GERINDRA ). (2) WAHYU SUBAGDIONO, S.Sos, alamat Perum Wisma Indah Kel Ledok Kulon Kec. / Kab. Bojonegoro ( Ketua IPSI Kab. Bojonegoro dan Ketua Cabang PSHT Kab. Bojonegoro ). (3) ARIF JANUARSO (Ketua yayasan Unigoro), alamat Jl. Kolonel Sugiono Kel. Ledok Kulon Kec. / Kab. Bojonegoro.. ( juga mengikuti penjaringan di PDI-P ). (4) PUJI DEWANTO ( Pengusaha ), Kel. Kadipaten Kec. / Kab. Bojonegoro. ( juga mengikuti penjaringan di PDI-P ). d) Di Partai Hanura Kab. Bojonegoro, ada 5 orang antara lain : (1) ARIF JANUARSO, Ketua yayasan Unigoro alamat Jl. Kolonel Sugiono Kel. Ledok Kulon Kec. / Kab. Bojonegoro (2) PUJI DEWANTO, Pengusaha, alamat Kel. Kadipaten Kec. / Kab. Bojonegoro (3) WAHYU SUBAGDIONO, S.Sos, Ketua IPSI Kab. Bojonegoro dan Ketua Cabang PSHT Kab. Bojonegoro, alamat Perum Wisma Indah Kel Ledok Kulon Kec. / Kab. Bojonegoro (4) AKMAL BUDIANTO, PNS Pemprov Jatim, alamat Jemursari Regency G-01 Tenggilis Surabaya dan Jl. Basuki Rahmad Bojonegoro (5) Hj. ANNA MU AWANAH, Anggota DPR RI Dapil IX Bojonegoro- Tuban F. PKB, Ds. Laju Lor Kec. Singgahan Kab. Tuban. e) Di Partai Gerindra Kab. Bojonegoro, ada 3 orang antara lain : (1) PUJI DEWANTO, Pengusaha, alamat Kel. Kadipaten Kec. / Kab. Bojonegoro (2) Drs. H. SETYO HARTONO, MM, Wakil Bupati Bojonegoro / Ketua DPC Partai GERINDRA Kab. Bojonegoro alamat Jl. Pangsud Bojonegoro / Jl. Ade Irma Suryani Bojonegoro. (3) TAUFIQURROHMAN, Dosen, alamat Ds. Kalitidu Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro. f) Di Partai Demokrat Kab. Bojonegoro, ada 15 orang antara lain : (1) SUKUR PRIYANTO, SE (Wakil Ketua DPRD Kab. Bojonegoro / Ketua P. Demokrat Kab. Bojonegoro ( F. PD ). (2) AKMAL BUDIANTO (PNS Pemprov Jatim ), alamat Jl. Basuki Rahmad Bojonegoro. (3) GATOT AGUNG DS. ( Pengusaha ). (4) WAHYU SUBAGDIONO ( Ketua PSHT Cab. Bojonegoro, Ketua IPSI Kab. Bojonegoro ). (5) KUSWIYANTO (Anggota DPR RI F.PAN). (6) M. FAUZAN....

42 (6) M. FAUZAN ( P. Demokrat), alamat Ds. Bareng Kec. Ngasem Kab. Bojonegoro. (7) TAUFIQUROHMAN FAQIH. ( Dosen PT di Kediri ), alamat Ds./Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro. (8) MOCH. PITONO ( Pengusaha), alamat Kel. Ledok KUlon Kec./Kab. Bojonegoro. (9) AYUB DANIEL AL AQSO ( Akademisi di Mojokerto, adik Sdri. ANDROMEDA QOMARIYAH Balon Bupati Bojonegoro di Pilkada 2012 jalur Independen ). (10)MITROATIN ( Ketua DPD II P. Golkar Kab. Bojonegoro, Ketua DPRD Kab. Bojonegoro ). (11)SUTRISNO ( Ketua IIBF Jatim, Kader PKS, Pengusaha Properti ). (12)ARIF BOEDIJONO (Pengusaha, Ketua Asosiasi BumDesindo, Pengurus Pusat Ikatan Saudagar Muslim Indonesia, Pengurus Pusat IKA ITS). (13) Hj. ANNA MU'AWANAH ( Anggota DPR RI F-PKB ). (14) Drs. H. SETYO HARTONO, MM (Wakil Bupati Bojonegoro), alamat Jl. Pangsud Bojonegoro/ Jl. Ade Irma Suryani Bojonegoro ( juga mengikuti penjaringan di Partai Nasdem ). (15) MOCH. MANSUR (Pengusaha dan Motivator). g) Di PAN Kab. Bojonegoro tidak mengadakan penjaringan, namun issue yang berkembang akan mengajukan Balon yaitu : (1) Drs. KUSWIYANTO, Msi (Anggota DPR RI Dapil IX Bojonegoro- Tuban Fraksi PAN), alamat Jl. Mangga Ds. Campurejo Kec./Kab. Bojonegoro. ( PAN ). h) Di Partai Golkar Kab. Bojonegoro tidak melakukan penjaringan, namun issue yang berkembang akan mengajukan Balon yaitu : (1) MITRO ATIN, S.Pd (Ketua DPRD Kab. Bojonegoro alamat Ds. Tanjung Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. ( Ketua DPD II P. Golkar Kab. Bojonegoro ). i) Di PKB Kab. Bojonegoro tidak melakukan penjaringan, namun issue yang berkembang akan mengajukan Balon yaitu : (1) Hj. ANNA MU AWANAH (Anggota DPR RI Dapil IX Bojonegoro- Tuban Fraksi PKB) alamat Ds. Laju Lor Kec. Singgahan Kab. Tuban. j) Di PKS Kab. Bojonegoro tidak melakukan penjaringan, namun menghubungi semua Bakal Calon untuk dilakukan pendekatan dan yang sesuai visi dan misi akan diajukan ke DPW Jatim, di PKS Kab. Bojonegoro saat ini mempunyai Kader yang muncul dan melakukan penjaringan di Parpol lain yaitu : (1) H. SUTRISNO ( Pengusaha properti dan Ketua IIBF Jawa Timur ), alamat Kel. Banjarejo Kec. / Kab. Bojonegoro. k) Di PKPI Kab. Bojonegoro mempunyai 1 kursi, tidak melakukan penjaringan, namun kerja sama dengan P. Hanura yang mempunyai 2 kursi sehingga digabungkan menjadi 3 kursi. 9) Figur....

43 ) Figur lain atau bakal calon yang mempunyai rencana maju dalam Pilkada antara lain : a) Dra. NURUL AZIZAH, MM (Kepala Badan Lingkungan Hidup) alamat Ds. Sumbertlaseh Kec. Dander Kab. Bojonegoro. b) BUDIONO ( Ketua KADIN Kab. Bojonegoro ), alamat Ds. Padang Kec. Trucuk Kab. Bojonegoro. c) H. SUKIR ( Pegawai Puskesmas Trucuk ), Ds. Ngringinrejo Kec. Kalitidu Kab. Bojonegoro. (Independent). 11) Kemungkinan koalisi Parpol dalm Pilkada 2018 adalah sebagai berikut : a) PDIP, PKB : 5 kursi + 6 kursi = 11 kursi. b) P. Golkar, P. Demokrat : 7 kursi + 7 kursi = 14 kursi. c) P. Gerindra, PKS = 5 kursi + 4 kursi = 9 kursi. d) PAN = 6 kursi. e) PPP = 5 kursi. f) P. Hanura, PKPI : 2 kursi + 1 kursi = 3 kursi. g) P. Nasdem = 2 kursi. 12) Bakal Calon Gubernur Jatim dalam Pilgub Jatim 2018 yang melakukan pencitraan di Wilayah Kab. Bojonegoro sampai aaat Ini terdapat 3 Balon Yaitu : a) SAIFULLOH YUSUF ( GUS IPUL / WAGUB JATIM ). Sasaran politiknya antara lain PCNU, Banser dan Ansor Kab. Bojonegoro, FUK ( Forum Ulama Ka bah), giat Olah Raga / Fun Bike serta Guru-Guru PAUD se-kab. Bojonegoro. b) KHOFIFAH INDAR PARAWANSA ( MENSOS RI ). Sasaran politiknya antara lain Fatayat NU dan para penerima PKH ( Program Keluarga Harapan ). c) LA NYALA MATALITI ( Ketua Kadin Prov. Jatim ). Sasaran politiknya antara lain pengusaha / Kadin, Alim Ulama / Ponpes. 13) Jumlah penduduk Kab. Bojonegoro Per Bulan Oktober 2016 berjumlah jiwa terdiri dari Laki laki : jiwa, Perempuan : jiwa. JUMLAH PENDUDUK NO KECAMATAN JUMLAH KK WNI L P L + P WNA 1 Ngraho 15,673 26,239 25,737 51,976-2 Tambakrejo 19,350 30,388 30,290 60,678-3 Ngambon 4,349 6,545 6,538 13,083-4 Ngasem 22,350 34,476 33,694 68,170-5 Bubulan 5,508 8,295 8,492 16,787-6 Dander 29,449 46,524 45,849 92,373-7 Sugihwaras 16,766 25,800 25,453 51,253 - KET

44 Kedungadem 28,634 45,834 45,260 91,094-9 Kepohbaru 22,162 37,019 35,810 72, Baureno 25,755 44,498 43,032 87, Kanor 20,990 32,969 32,847 65, Sumberrejo 26,127 38,970 38,830 77, Balen 23,326 35,445 35,224 70, Kapas 18,129 28,979 28,068 57, Bojonegoro 30,460 48,821 49,428 98, Kalitidu 17,682 27,926 27,573 55, Malo 10,671 17,735 17,754 35, Purwosari 10,779 16,880 17,034 33, Padangan 15,968 25,406 25,244 50, Kasiman 10,687 17,431 17,499 34, Temayang 13,544 20,326 20,265 40, Margomulyo 8,130 12,742 13,061 25, Trucuk 13,929 22,541 22,338 44, Sukosewu 15,990 23,976 23,288 47, Kedewan 4,491 7,277 7,370 14, Gondang 9,547 14,080 13,994 28, Sekar 10,568 15,147 15,065 30, Gayam 11,574 17,998 17,914 35,912 - JUMLAH b. Modus dan obyek 1) Modus operandi a) Memanfaat momen hari hari besar nasional, keagamaan dan acara rutin lokal untuk melakukan pertemuan terbatas, silahturahmi, menyebarkan gambar yang berisi visi misi pasangan calon kepada konstituen. b) Pemasangan Pasangan Calon dalam bentuk spanduk, baliho, poster, juga bendera partai, ditempat-tempat strategis. c) Penyampaian melalui tulisan dan selebaran tentang visi misi atau program masing-masing Pasangan Calon. d) Memanfaatkan isu-isu lokal, nasional maupun internasional untuk pencitraan Pasangan Calon dan sebaliknya menjatuhkan visi dan misi (track record) pasangan calon lawan. e) Memanfaatkan kemampuan finansial Parpol dan individu kader maupun simpatisan utuk meraih dukungan pemilih, baik dalam bentuk hadiah, bantuan, maupun ucapan terima kasih (money politiik). f) Melibatkan relawan, perkumpulan, tokoh masyarakat untuk meraih dukungan suara di masing-masing wilayah yang dikuasainya. g) Memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk kegiatan menyebar luaskan gambar, visi dan misi pasangan calon serta menyertakan aparatur pemerintah sebagai Tim Sukses bayangan.

45 h) Memanfaatkan jejaring Medsos untuk melakukan pencitraan / kampanye atau akan menyebarkan berita bohong / HOAK untuk saling menjatuhkan kredibilitas Paslon Pilkada. 2) Obyek a) Barang (1) Kartu suara, Kotak suara, Bilik suara dan Sarana Pilkada lainnya. (2) Ranmor yang digunakan untuk pelaksanaan Pilkada serentak (3) Kendaraan dan sarana lain yang digunakan oleh paslon pada pelaksanaan pilkada serentak (4) Posko Tim Sukses, karena dianggap bersikap arogan dan banyak pelanggaran (5) Gambar, Foto, Spanduk, Poster, Stikier, Baliho dari kontestan Pilkada, sebagai pelampiasan ketidak sukaan dan kekecewaan. (6) Lokasi kampanye karena ke tidak sukaan dan dengan alasan mengganggu (7) Lembaga / kantor pemerintahan yang dianggap tidak independen. b) Orang (1) Panitia Pelaksana Pilkada (PPS, PPK dan KPPS). (2) Anggota KPU Kab. Bojonegoro. (3) Anggota Panwaskab. Bojonegoro. (4) Paslon Gubernur dan Wagub. (5) Paslon Bupati dan Wabup. (6) Timses paslon dan pendukungnya. (7) Masyarakat pemilih. (8) Kelompok / oknum yang ingin menggagalkan Pilkada. (9) Pelaku tindak pidana dan terorisme / sabotase. (10) Anggota Polri dan petugas pengaman lainnya. (11) Pemakai jalan raya, saat dilaksanakan konvoi atau berangkat menuju lokasi kampanye. c) Lokasi / tempat. (1) Kediaman Paslon. (2) Kantor KPUD, Panwaslu, Kantor Parpol, Tempat tim sukses dan pelaksana pilkada lainnya ( PPS, PPK, KPPS ). (3) Lokasi dan rute kampanye. (4) Lokasi pungut suara. (5) Angkutan umum, traffic light. (6) Lokasi kampanye, lokasi pelantikan dan lokasi lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan pilkada. d) Kegiatan.....

46 d) Kegiatan (1) Pendistribusian logistik pilkada. (2) Pendaftaran Paslon. (3) Penetapan pemilih. (4) Kampanye. (5) Masa Tenang. (6) Pungut suara. (7) Hitung suara. (8) Penetapan calon terpilih. (9) Pengesahan, Pengangkatan dan Pelantikan. III ANALISA 1. Kondisi sasaran a. Kondisi Geografi wilayah Kab. Bojonegoro, dengan topografi dataran rendah dan dataran tinggi, dataran tinggi. Secara Geo Politik dan Geo Ekonomi Kab. Bojnegoro, memiliki arti strategis karena sebagai kabupaten penghasil minyak ( eksplorasi EMCL, JOB PPEJ dan Pertamina EP) maka apabila terjadi gangguan kamtibmas secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi situasi politik dan keamanan secara nasional. b. Para Bacabup & Bacawabup masih belum mendeklarasikan secara terbuka ke masyarakat umum, namun terdapat balon yang mengikuti penjaringan di beberapa parpol yang mana masih bersifat penjajakan dan survei-survei elektabilitas bakal calon serta mencari simpati massa dengan menyebar luaskan spanduk, stiker, kalender, bantuan, dan silahturahmi ke lembaga ormas, individu / rumah tangga, dan lokasi tempat berkumpulnya masyarakat. c. Terdapat ormas Ikadi dan IIBF (Islamic Indonesia Busines Forum) serta PETA yang saat pilkada DKI sering mengirim dukungan massa ke Jakarta yang disinyalir akan mengusung calon di Bojonegoro (namun belum mendapat dukungan parpol ). d. Karena minimnya ketokohan di masyarakat yang dimiliki oleh Bakal calon Bupati / Cawabup dalam Pilkada Kab. Bojonegoro 2018 dan tekanan dari Pimpinan Parpol untuk memenangkan Paslon yang diusung, kecenderungan memakai jalan pintas dalam bentuk money politik baik berwujud barang maupun uang begitu juga melalui media sosialdan juga berdampak pada besarnya anghka Golput. e. Kondisi masyarakat saat ini yang banyak mengakses berita melalui internet / jejaring medsos sehingga akan digunakan oleh Timses untuk melakukan pencitraan atau mencari dukungan melalui jejaring Medsos. f. Begitupun sebaliknya akan digunakan oleh oknum untuk membuat berita hoax / palsu yang berisi fitnah, ujaran kebencian dan unsur Sara untuk menjatuhkan salah satu Paslon. g. Tidak adanya parpol di DPRD Kab. Bojonegoro yang dapat mengusung calon Bupati & Cawabup sendiri, artinya partai harus berkoalisi bilamana akan mengusung Cabup & Cawabup pada Pilkada Bojonegoro tahun h. Calon....

47 h. Calon potensial yang direkomendasi oleh DPC / DPD, tidak tentu mendapat rekomendasi DPP sehingga terjadi kisruh di internal parpol pendukung. i. Adanya pergantian rekomendasi bakal calon dari jalur parpol oleh DPP dalam waktu menjelang penutupan pendaftaran. j. Dari jalur independent adanya dukungan suara yang dicoret berdasarkan PKPU No. 3 tahun pasal 18 (9) sesuai formulir model b.1-kwk perseorangan jika terdapat dukungan berstatus TNI, Polri, PNS, Penyelenggara pemilu, Kades, Perangkat desa untuk ditindak lanjuti dengan ferifikasi faktual. k. Terdapat dualisme kepengurusan PPP yang sampai saat ini masih sama-sama mengklaim sebagai pengurus yang sah yang berpotensi saling memberikan dukungan politiknya kepada masing-masing cabup/cawabup. l. Tidak netralnya penyelenggara pemilukada. m.masih belum fix-nya jumlah penduduk bojonegoro (antara data E KTP dan KTP normal ) karena belum semua warga masyarakat Bojonegoro telah memiliki KTP elektronik, ini akan berdampak pada perbedaan jumlah DPT masingmasing sumber. n. Terjadi kekurangan logistik pemilu seperti surat suara, bilik dan kotak suara. o. Paslon didukung oleh perguruan silat yang ada di wilayah bojonegoro (16 cabang) berpotensi terjadi tawuran massa pendukung paslon. p. Kondisi medan sebagaian TPS wilayah bojonegoro yang masih sulit dijangkau dengan kendaraan R4 mengakibatkan kesulitan distribusi logistik pilkada (kalaupun bisa diantarkan akan memakan waktu cukup lama dan bila terjadi kendala keamanan maka bantuan personil keamanan juga akan terlambat penanganannya). q. Pada massa kampanye dari budaya yang sudah terbangun, kecenderungan masyarakat berharap adanya imbalan dari Tim Sukses pasangan calon bila ingin dipilih. r. Saat pemungutan suara masyarakat tidak mengalami kesulitan memilih pasangan calon karena pilihan dalam bentuk gambar, sehingga tingkat kesalahan saat mencoblos minimal. s. Sebagian masyarakat sesuai dengan profesinya, mereka akan dimanfaatkan oleh Tim Sukses sebagai simpatisan dan tim sukses bayangan melalui rekrutmen dan imbalan jasa. t. Tokoh masyarakat khususnya ulama di pedesaan cukup efektif dimanfaatkan oleh Tim Sukses Pasangan Calon untuk mempengaruhi santri dan masyarakat sekitarnya, meskipun harus mengeluarkan imbalan ekstra sebagai balas jasa, sehingga masyarakat mudah terombang-ambingkan oleh kelompok tertentu dan konflik horizontal. u. Pada pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara, kerawanan juga dapat terjadi adanya permintaan pengecekan ulang hasil penghitungan suara, dan sikap protes dari saksi Parpol dan Calon agar dilakukan penghitungan ulang, disebabkan dugaan adanya manipulasi angka yang dilakukan oleh oknum Penyelenggara Pemilu ditingkat PPS, PPK, maupun melibatkan oknum KPU kab. berkonspirasi dengan oknum Tim Sukses / Pimpinan Pengurus Parpol. Jika penyelesaian tidak tepat waktu, maka konflik akan berkepanjangan.

48 Kemampuan Satuan a. Telah mengenal karakteristik daerah masing masing dan telah terjadi koordinasi dengan instansi terkait, sehingga setiap potensi gangguan kamtibmas dapat segera di cegah secara dini. b. Melakukan koordinasi dengan unsur terkait KPU Kabupaten, Panwaslu Kabupaten, Pemda, unsur TNI, LSM, Kesbang Pol, Parpol, Media massa, Toga, Tomas, Toda maupun Tim Sukses Cagub/Cawagub dan Cabup/Cawabup. c. Meningkatkan pengamanan di Kantor KPUD Kab. Bojonegoro, Panwaslu Kab. Bojonegoro, PPK, PPS, TPS dan pada saat pelaksanaan/rekapitulasi hasil pemungutan penghitungan suara dari masing-masing TPS PPS, PPK, KPUD. d. Mampu melaksanakan pengamanan, pengawalan secara maksimal pendistribusian logistik pemilu dan hasil rekapitulasi. e. Membuat laporan cepat sehingga secara dini pada setiap kasus diketahui pimpinan. f. Rencana Kebutuhan Pilkada 2018 dibuat oleh Kabagops Polres Bojonegoro. IV. KESIMPULAN 1. Kemampuan sasaran a. Konsolidasi kader dan melibatkan simpatisan, membentuk Tim Sukses Bayangan sebagai ujung tombak, dan mendekati hari H kecenderungan melakukan money politik. b. Membangun jaringan komunikasi di pedesaan dengan cara merekrut simpatisan dan melibatkannya sebagai relawan untuk memperjuangkan dan memenangkan pasangan calon pilihannya. c. Membentuk opini melalui komunikasi lisan dengan memanfaatkan warungwarung, tempat keramaian umum seperti pasar tradisonal, swalayan, dan tempat-tempat mangkal aktifitas masyarakat. d. Tim Sukses akan berupaya merangkul dan memanfaatkan kharisma atau pengaruh dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Wanita, untuk mempengaruhi calon pemilih yang fanatik terhadap ketokohannya. e. Mulai tahapan penyusunan DPS, penetapan DPT, penjaringan Cabup/Cawabup oleh partai politik pengusung sampai masa tahapan verifikasi dan batas waktu yang ditentukan oleh lembaga KPU dan ferifikasi faktual oleh KPUD, jika tidak memenuhi syarat dicoret sebagai Cabup/Cawabup maka cenderung adanya tindakan eksploitasi dan konflik (aksi unras, intervensi KPU dll) dan masa penetapan Cabup/Cawabup sebagai peserta Pilkada Kab. Bojonegoro tahun 2018 peluang sangat besar melakukan kampanye terselubung sebagai ajang sosialisasi politik, rekrut politik/konstituen, kondisi tersebut merupakan kerawanan konflik horizontal. f. Secara umum segmentasi pemilih di Kab. Bojonegoro merupakan masyarakat tradisional, yang terikat kuat dalam budaya Primodialisme, para santri mempunyai kepatuhan yang kuat terhadap ulama, terutama warga NU. g. Kebutuhan.....

49 g. Kebutuhan masyarakat yang kian meningkat maka akan dimanfaatkan kelompok tertentu/kelompok kepentingan didalam pemenangan Pemilu merekrut konstituen dengan memberikan bantuan financial. h. Adanya indikasi Ketidaknetralan penyelenggara pemilu (KPU, PPK, KPPS, TPS) yang berkonspirasi dengan salah satu Paslon maupun tim sukses Cabup/Cawabup untuk menambah perolehan suara saat hitung suara/rekapitulasi hasil hitung suara, merusak hasil surat suara akan memicu timbul konflik dan terarah penghitungan ulang dan tidak netralnya Panwaslu dalam pengawasan Cabup/Cawabup dan diskriminasi pada salah satu calon menjadikan ancaman bagi tim sukses masing-masing Paslon Cabup/Cawabup, memicu tindakan aksi protes, unras dan tindakan lainnya, karena tidak menjalankan sesuai tupoksi sebagai Panwaslu. i. Kerawanan secara khusus, dikaitkan dengan karakteristik daerah masingmasing yang melaksanakan Pemilu baik aspek politik, ekonomi dan budaya serta kondisi psikologi massa setempat. 2. Kemungkinan penanggulangan V. SARAN a. Mengoptimalkan fungsi Polsek selaku ujung tombak untuk lebih mengefektifkan tugas-tugas koordinasi dengan instansi terkait, pemerintahan desa, dan panitia di tingkat desa dan kecamatan tentang situasi dan kondisi kegiatan Pilkada Kab. Bojonegoro dan Pilkada Jatim Tahun 2018 yang akan dan sedang dilakukan. b. Memaksimalkan fungsi Intelkam dalam tugas penyelidikan dan penggalangan dan tugas Binluh oleh fungsi Binmas terhadap tokoh-tokoh masyarakat, penyelenggara Pilkada, serta Partai Politik. c. Penonjolan fungsi Reskrim dengan melakukan koordinasi dengan pihak Panwaslu Kabupaten dan pengawasan lebih ketat di lokasi yang dipandang rawan pelanggaran dan tindak pidana yang dapat menciptakan gangguan dan ancaman Kamtibmas. d. Melibatkan fungsi Sabhara dan Lalu Lintas dalam tugas Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli, terhadap subyek dan obyek bergerak maupun tidak bergerak. e. Menyiapkan Tim Cyber Crime untuk mengantisipasi adanya oknum ataupun Timses / pendukung Paslon memperovokasi melalui jejaring Medos. 1. Agar Kabagops Polres Bojonegoro segera membuat Rencana Pengamanan terkait Operasi Mantap Brata 2018 secara realistis sehingga dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan tertib, aman dan terkendali. 2. Pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2018 untuk mendinamisir pelaksanaan Operasi diharapkan disertai Operasi Bersih oleh Bidang Propam ( Paminal dan Provost ) serta Siwas sebagai fungsi kontrol dan benar benar dikendalikan agar tidak terjadi kontra produktif dimana justru pelaksanaan operasi bersih yang melakukan penyimpangan / pelanggaran dengan memanfaatkan kewenangan yang dimiliki sehingga menghambat hasil yang tercapai sasaran Operasi. 3. Ditinjau.....

50 Ditinjau jumlah Personel Polres Bojonegoro dalam rangka Pam Pilkada 2018 dan tugas rutin Kepolisian memerlukan mobilitas tinggi, maka perlu adanya back up dari Satuan atas dan Brimob. 4. Maksimalkan penggunaan kamera dan video kamera (capture wajah dan tindakan anarkis massa unras sebagai counter pemberitaan media) serta menyiapkan Tim Cyber Crime untuk mewaspadai adanya berita berita yang bersifat menghasut, ujaran kebencian provokasi dan SARA di jejaring Medsos. 5. Agar disusun rencana operasi sesuai dengan protap yang ada yang bersifat aplikatif dan sesuai sasaran Operasi serta selalu dilakukan updating terhadap masing-masing Bakal pasangan calon jika ada perubahan, data Daftar pemilih Tetap dan Lokasi Tempatan Pemungutan Suara. 6. Segera melakukan Latihan Pra Operasi Mantap Brata 2018 untuk mempersiapkan anggota Polres Bojonegoro yang terlibat dalam pengamanan Pilkada Kab. Bojonegoro dan Pilkada Jatim Tahun Aparat keamanan ( Polri ) agar bersikap Netral dan tidak memihak dalam seluruh proses penyelenggaraan Pilkada Kab. Bojonegoro dan Pilkada Jatim Tahun Melakukan tindakan tegas kepada oknum anggota Polri yang nyata-nyata tidak netral dan memihak dalam proses Pilkada Kab. Bojonegoro dan Pilkada Jatim Tahun Melaksanakan koordinasi secara intensif kepada aparat keamanan lainnya, KPUK, Panwas serta unsure Pemantau agar terjalin komunikasi yang sinergis dalam rangka mensukseskan Pilkada Memerintahkan kepada seluruh anggota dalam melakukan penegakkan hokum harus bersikap professional, Proporsional dan mengedepankan tindakan persuasive edukatif dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. 11. Tingkatkan pengawasan peningkatan secara berjenjang terhadap pelaksanaan tugas anggota dilapangan agar tidak terjadi benturan antara peserta Pilkada Kab. Bojonegoro dan Pilkada Jatim Tahun 2018 serta masyarakat pendukung maupun antara Polri dengan masyarakat. 12. Memberikan arahan dan APP yang jelas kepada petugas operasi sebelum pelaksanaan operasi. Bojonegoro, 25 September KEPALA SATUAN INTELKAM Distribusi : 1. Dirintelkam Polda Jatim. 2. Kapolres Bojonegoro. 3. Kabagops Polres Bojonegoro. SODIK, A.Md AJUN KOMISARIS POLISI NRP

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan.

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan. - 2 - b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017 - 1 - LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA MOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota; - 2 - Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016 LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016 NO KEGIATAN awal JADWAL akhir PERSIAPAN 1 PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei 2016 2 PENYUSUNAN DAN PENANDATANGANAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) 15 September

Lebih terperinci

- 4 - Pasal II Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 4 - Pasal II Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1353, 2016 KPU. Pemilihan. Gubernur. Wagu Bupati. Wabup. Walikot Wawali. Tahun 2017. Tahapan. Program. Jadwal Penyelenggaraan.Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 41/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG Nomor 148/Kpts/KPU-Kab-016.433727/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KPU KABUPATEN MADIUN

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KPU KABUPATEN MADIUN TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KPU KABUPATEN MADIUN PERSIAPAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 27 September 2017 PENYUSUNAN DAN PENANDATANGANA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UJI PUBLIK RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN

Lebih terperinci

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744); 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 24/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab.019.435682/2016 TENTANG PERUBAHAN KETIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 01/HK.03.1-Kpt/1771/KPU-Kot/VII/2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALI TAHUN 2018 KETUA KOMISI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG NOMOR : 1/HK.03.1-Kpt/1902/KPU-Kab/VI/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

- 2 - c) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan 24 Oktober Oktober 2015

- 2 - c) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan 24 Oktober Oktober 2015 - 2-12) 13) Daftar Pemilih Tetap (DPT) a) Rekapitulasi DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten/kota untuk ditetapkan sebagai DPT 1 Oktober 2015 2 Oktober 2015 b) Penyampaian DPT kepada PPS 3 Oktober 2015

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 05/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG TAHAPAN PROGRAM

Lebih terperinci

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 06/HK.03.1-Kpt/6301/KPU-Kab/VII/ T E N T A N G

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI NOMOR : 05/Kpts/KPU-Kab-012.329311/IV/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA MOR : 12 /HK.03.1-Kpt/1220/KPU-Kab/IX/2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: - 2 - Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR : 4/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA MOR 5/Kpts/KPU-Kab-011.329078/IV/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN. PROGRAM DAN PEMILIHAN UMUM BUPATI

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: -2- Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: - 2 - Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA NOMOR : 12/Kpts/KPU.KAB-161/VII/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

a. Pembentukan PPK dan PPS 21 Juni Juli 2016 b. Pembentukan KPPS 15 November Januari 2017

a. Pembentukan PPK dan PPS 21 Juni Juli 2016 b. Pembentukan KPPS 15 November Januari 2017 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN NOMOR : 01/Kpts/KIP-Kab-001434506/2016 TANGGAL : 16 Mei 2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BENER MERIAH

Lebih terperinci

1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari Mei PENYUSUNAN PERATURAN/ PEDOMAN TEKNIS

1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari Mei PENYUSUNAN PERATURAN/ PEDOMAN TEKNIS LAMPIRAN : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SOLOK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SOLOK TAHUN 2015 NO PERSIAPAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA NOMOR : 1/HK.03.1-Kpt/6208/KPU-Kab/VII/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE SALINAN SH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE NOMOR : 11/Kpts/KIP Kab. Pidie/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN

Lebih terperinci

, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.565, KPU. Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur. Bupati/Wakil Bupati. Walikota/Wakil Walikota. Jadwal. Program. Tahapan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM MOR 2 TAHUN TENTANG

Lebih terperinci

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Bahan Uji Publik Tanggal 11 Maret 2015 RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

-1- KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA NOMOR 01/Kpts/KIP-Kab /2016 TENTANG

-1- KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA NOMOR 01/Kpts/KIP-Kab /2016 TENTANG -1- SALINAN KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN MOR 01/Kpts/KIP-Kab-001.434470/2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2017 KETUA

Lebih terperinci

PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN PENYELENGGARAAN 23 Februari April 2015

PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN PENYELENGGARAAN 23 Februari April 2015 LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 09/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 03/KPTS/KPU-KAB-

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENKARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : ~ /PP.02.3-Kpt/3313/KPU-Kab/IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA ACEH SALINAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR: 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

Februari April 2015 a. Penyusunan RKB 18 Februari April 2015

Februari April 2015 a. Penyusunan RKB 18 Februari April 2015 - 1 - LAMPIRAN: KEPUTUSAN KPU KABUPATEN TASIKMALAYA MOR 74/Kpts/KPU-Kab-011.329078/VII/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KPU KABUPATEN TASIKMALAYA MOR 5/Kpts/KPU-Kab- 011.329078/IV/2015 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUMM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUNGO

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUNGO KOMISI PEMILIHAN UMUM Alamat Jln. M. Saidi No. 622 Muara Bungo Telp (0747) 21074 Fax. (0747) 21074 SURAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 58/Kpts/KPU.Bgo/Tahun 2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab / 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab / 2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab-014329914/ 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA NOMOR: 1/Kpts/KPU.Kab-027.433594/PILBUP/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN. PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN 23 Februari April 2015

JADWAL KEGIATAN. PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN 23 Februari April 2015 S A L I N A N LAMPIRAN: KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DHARMASRAYA MOR 6 TAHUN TENTANG PEDOMAN TEKNIS TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI DHARMASRAYA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 1/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 1/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 1/Kpts/KPU-Kota- 012.329521/2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015 KETUA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN NOMOR : /Kpts/KPU-Sim/ /IV/ 2015

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN NOMOR : /Kpts/KPU-Sim/ /IV/ 2015 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN NOMOR : /Kpts/KPU-Sim/002.434769/IV/ 2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI SIMALUNGUN TAHUN 2015

Lebih terperinci

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 1/kpts/KPU-BABAR-009.436483/2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR : 6/Kpts/KPU-Kab.005.435331/2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

Lebih terperinci

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL LAMPIRAN I NOMOR TANGGAL : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR 10/Kpts/KPU Kab- 014329920/2010 : 83 /Kpts/KPU Kab-014329920/2010 : 27 November 2010 NO PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DRAFT RAPAT KOORDINASI NASIONAL ANCOL, 17 DESEMBER 2014 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN

Lebih terperinci

PERSIAPAN. 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Maret April 2015

PERSIAPAN. 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Maret April 2015 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANOKWARI NOMOR : 07/Kpts/KPU_Kab.Mkw-032.436616/2015 TAHUN 2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANOKWARI

Lebih terperinci

VERSI 4 Hari H 16 Des

VERSI 4 Hari H 16 Des VERSI 4 Hari H 16 Des LAMPIRAN I PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA PERSIAPAN Awal Akhir 1. Perencanaan

Lebih terperinci

Pemilukada DR. H. Nurhamin, S.Pt, MH

Pemilukada DR. H. Nurhamin, S.Pt, MH Pemilukada 2015 R A P A T K O O R D I N A S I G U B E R N U R, B U P A T I / W A L I K O T A SE- P R O V I N S I R I A U P E K A N B A R U, 1 1 M E I 2 0 1 5 DR. H. Nurhamin, S.Pt, MH TAHAPAN TAHUN 2015

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA )

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA ) Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 01/Kpts/KPU-Kab/014.329801/ Tanggal : 7 Mei TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN

Lebih terperinci

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 02 TAHUN 2015

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 02 TAHUN 2015 1 SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2015

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008 No PROGRAM/KEGIATAN MULAI JADWAL SELESAI Jumlah Hari 1 2 3 4 5 6 I MASA PERSIAPAN KETERANGAN 1.

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOGIYAI,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOGIYAI, KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOGIYAI KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOGIYAI NOMOR : 7/Kpts/KPU.Dogiyai/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KPU KABUPATEN DOGIYAI NOMOR : 1/Kpts/KPU.Dogiyai/VI/2016

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIIIAN UMUM

KOMISI PEMILIIIAN UMUM SALINAN KOMISI PEMILIIIAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR : 48 /Kpts/KPU-Kota-O12.329537 /2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 02/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

Pelantikan 22 April April 2013

Pelantikan 22 April April 2013 Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 9 /Kpts/KPU Kab-012.329.291/ Tanggal : 22 Maret TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI TEGAL TAHUN NO PROGRAM

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 30/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG NOMOR: 01/Kpts/KPU-Kota-009.436512/2012

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011 Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor : 270/06 Tahun 2010 Tanggal : 15 September 2010 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI PURWOREJO TAHUN 2010 KETERANGAN. 02 Desember Desember 2010

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI PURWOREJO TAHUN 2010 KETERANGAN. 02 Desember Desember 2010 Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan Umum TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU UPATI DAN WAKIL UPATI PURWOREJO TAHUN 010 Kabupaten Nomor : 7 / Kpts/ KPU-Kab Pwr/ 01.99/ 010 Tanggal : Pebruari

Lebih terperinci

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 74, Pasal 75, dan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUBU RAYA TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUBU RAYA TAHUN 2013 Lampiran Nomor : Berita Acara Komisi Pemilihan Umum : 0 / BA / II / 01 TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUBU RAYA TAHUN 01 Lampiran : Keputusan Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN

Lebih terperinci

Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012

Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012 Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi selatan Nomor : 01/Pilgub/Kpts-KPU-Prov-025/VI/2012 Tanggal : 19 Juni 2012 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman. No.299, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TAHAPAN, PROGRAM, DAN

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

MEKANISME PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JATENG DAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018

MEKANISME PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JATENG DAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018 MEKANISME PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JATENG DAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018 Disampakain pada acara Jogja Campus Fair Keluarga Kudus Yogyakarta 28 JANUARI 2018 Oleh

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013 LAMPIRAN : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI RIAU NOMOR : 88 /Kpts/KPU-Prov-004/IV/20 TANGGAL : 08 April 20 NO PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU JUMLAH I PERSIAPAN Penyusunan Program dan Anggaran Pemilihan

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2013 (PUTARAN PERTAMA)

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2013 (PUTARAN PERTAMA) Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NO. 20/Kpts/Pemilukada/KPU-Kab 027.964859/2013 Tanggal 23 April 2013 TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014

Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Oleh Husni Kamil Manik (Ketua KPU RI) Disampaikan dalam acara rakornas Kemendagri 3 Juni 2014 Konsolidasi Pilpres Empat kunci pelaksanaan tahapan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA. NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB /2012 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA. NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB /2012 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA NOMOR : 01/Kpts/KPU-KAB.009.436477/2012 TENTANG TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA TAHUN 2013 KOMISI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 30/Kpts/KPU-Prov-010/2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

Menimbang : a. Mengingat : 1.

Menimbang : a. Mengingat : 1. Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. 2. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat (1) huruf a dan d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI II DPR-RI KE PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK MASA PERSIDANGAN IV TAHUN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPUProv027/2011 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintaha

2016, No Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.567, 2016 KPU. Pemilihan. Tahapan. Program. Jadwal. Tahun 2017 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2012

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2012 Lampiran : Keputusan Nomor : 4/Kpts/KPU-Kab-0016.433758/01 Tanggal : 04 APRIL 01 TAHAPAN, PROGRAM, DAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 01 NO

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun No.818, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pemilihan. Gubernur dan Wagub. Bupati dan Wabup. Walikota dan Wawali. Tahapan, Program dan Jadwal. Tahun 2018. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 130, 2016 PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Kepala Daerah. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci