Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing)

Transkripsi

1 Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing) Laporan ditulis pada: November 23, 2015 Kunjungi data katalog kami di: 1

2 Identifikasi NOMOR ID 00-SE-1996-M1-LISTING Versi DESKRIPSI VERSI versi 1.1 ( ) update di bagian blok 1 ABSTRAK Sensus Ekonomi 1996(SE96) merupakan kegiatan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik, untuk merekam seluruh kegiatan ekonomi dan dunia usaha, kecuali usaha di bidang pertanian. Data dan informasi yang diperoleh dari SE96 akan sangat bermanfaat: (a) bagi Pemerintah untuk merumuskan arah dan kebijaksanaan makro bagi pengembangandunia usaha,(b) bagi dunia usaha untuk mengetahui jumlah dan kekuatan perusahaan sejenis sebagai masukan dalam merumuskan strategi pengembangan usaha, peluang pasar, dan kebijakan investasi baru, dan (c) bagi masyarakat untuk ikut menilai dan berperan lebih aktif dalam penyelenggaraan pembangunan nasional khususnya PJP II. Sensus Ekonomi 1996 (SE96) merupakan sensus pertama yang dilaksanakan dalam periode Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II). Karena itu hasilnya tentu akan mempunyai nilai sangat strategis dalam memberikan landasan informasi untuk pelaksanaan PJP II. Secara umum SE96 dimaksudkan untuk mengumpulkan dan menyajikan data dasar mengenai banyaknya, ciri dan kegiatan dari skala perusahaan/usaha di berbagai sektor kecuali sektor pertanian. Skala usaha dalam SE96 dikelompokkan menurut PD (Perusahaan Direktori), PND (Perusahaan Non Direktori) dan URT (Usaha Rumah Tangga). Pengumpulan data menurut skala usaha tersebut dilakukan lewat pencacahan lengkap dan pencacahan sampel. Pengumpulan data perusahaan/usaha yang dikategorikan PND dan URT dilakukan secara sampel pada tahun Sedangkan untuk perusahaan/usaha yang dikategorikan PD dilakukan pencacahan secara lengkap pada tahun Secara garis besar pelaksanaan SE96 dibagi menjadi tiga tahap dan dilakukan pada tahun anggaran yang berbeda. Pentahapan ini dilakukan oleh karena seluruh pelaksanaan SE96 tidak mungkin dilakukan dalam satu tahun anggaran karena masalah waktu, tenaga, dan biaya. Ketiga tahapan tersebut adalah: a. Penyusunan Direktori Terpadu Perusahaan (DTP) dan Updating Wilayah Tahap ini dilakukan pada tahun anggaran 1994/1995, dengan tujuan untuk mendapatkan suatu direktori perusahaan dari berbagai sektor usaha secara terpadu. Direktori ini kemudian akan dimutakhirkan berdasarkan hasil listing yang dilaksanakan pada tahun Selain itu, pada tahap ini juga dilaksanakan pemutakhiran peta wilayah administrasi dan peta wilcah. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pelaksanaan listing. b. Pemetaan Wilker dan Listing Kegiatan Ekonomi Pada tahun anggaran 1995/1996 dilakukan pemetaan wilker untuk wilcah konsentrasi yang mempunyai pusat-pusat bisnis, seperti gedung perkantoran dan pusat perdagangan. Pemetaan wilker ini dimaksudkan untuk memudahkan pembagian tugas pada pelaksanaan listing. Listing seluruh kegiatan ekonomi pada wilcah terpilih dilakukan di tahap ini, sehingga tahun anggaran ini merupakan puncak pelaksanaan SE96. c. Pengumpulan Data Rinci Perusahaan Tahap berikutnya adalah kegiatan pengumpulan data rinci perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun anggaran 1996/1997 untuk usaha rumahtangga (URT) dan perusahaan non direktori (PND), sedangkan untuk perusahaan direktori (PD) dilaksanakan tahun anggaran 1997/1998. Ruang lingkup Sensus Ekonomi 1996 meliputi seluruh kegiatan ekonomi/usaha yang bergerak di sektor Pertambangan dan Penggalian, Industri Pengolahan, Kelistrikan, Gas dan Air Bersih, BangunanlKonstruksi, Perdagangan, Restoran dan Perhotelan, Pengangkutan dan Komunikasi, Lembaga 2

3 Keuangan dan Real Estate, dan sektor Jasa. Setelah pelaksanaan pendaftaran (listing) usaha, nantinya untuk perusahaan besar dan menengah yang termasuk dalam DTP (disebut sebagai Perusahaan Direktori-PD), akan dicacah secara lengkap (sensus). Sedangkan untuk perusahaan Non-Direktori (PND) dan Usaha Rumah Tangga (URT), pencacahannya dilakukan secara sampel. Pendaftaran (listing) usaha akan dilakukan terhadap seluruh perusahaan yang melakukan kegiatan ekonomi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk perusahaan asing. Hasil Pendaftaran (listing) Perusahaan adalah : Data Informasi yang disajikan mencakup peta kekuatan ekonomi nasional yang diukur dari tiga variabel utama : penyebaran usaha, produksi (omset), dan tenaga kerja. Dimensi informasi mencakup : (1) Penyebaran menurut propinsi, dan kabupaten/kotamadya (2) Penyebaran menurut skala usaha, besar, menengah, dan kecil (3) Penyebaran menurut lapangan usaha, pertambangan, industri, perdagangan, dan seterusnya. (4) Tabel-tabel silang antara struktur sektoral, wilayah, dan skala usaha. KUESIONER SE96 Terdiri dari 9 Blok: Blok I dan II: Tempat dan Petugas Blok III: Keterangan Umum dan Khusus Blok IV: Pekerja, Gaji dan Litbang Blok V : Biaya Blok VI : OutputlOmset Blok VII: Ringkasan Blok VIII: Neraca Perusahaan Blok IX: Kendala dan Prospek Usaha JENIS DATA Sensus dan Sampel Probabilitas UNIT ANALISIS Unit analisis yang digunakan pada sensus ini : Semua jenis unit usaha ekonomi/establishment (tidak termasuk pertanian), berdomisili di wilayah hukum Indonesia, aset atau sahamnya dimiliki oleh perorangan atau badan hukum. TOPICS Topik Kosakata URI Private Sector and Trade KEYWORDS Usaha, Distribusi, Produksi, Jasa Cakupan 3

4 CAKUPAN GEOGRAFIS Seluruh Wilayah Indonesia GEOGRAPHIC UNIT Rancangan penyajian sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota POPULASI Seluruh perusahaan /unitusaha baik skala besar maupun skala kecil dan menengah Penghasil dan Sponsor PENANGGUNG JAWAB UTAMA Nama PIMPRO SENSUS EKONOMI Afiliasi Badan Pusat Statistik PROSEDUR LAINNYA Nama Afiliasi Role Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional Badan Pusat Statistik PENDANAAN Nama Singkatan Role APBN Produksi Metadata METADATA DIBUAT OLEH Nama Singkatan Afiliasi Role Ratih Ngestrini RNG Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi Membuat metadata pada deskripsi metadata dan deskripsi kegiatan (v1.0) Safii Hazami SH Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi Membuat metadata pada bagian dataset (v1.0) Rr Rokhidah RR Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi Membuat metadata pada deskripsi metadata dan deskripsi kegiatan (v1.1) Sukedi SD Sub Direktorat Pengelolaan Teknologi Informasi Membuat metadata pada bagian dataset (v1.1) TANGGAL PRODUKSI METADATA VERSI DOKUMEN DDI - versi 1.0 ( ) metadata baru - versi 1.1 ( ) update di bagian dataset IDENTITAS DOKUMEN DDI DDI-00-SE-1996-M1-LISTING-BPS 4

5 Sampling Prosedur Sampling 1.Penjelasan ringkas Pemetaan Wilker Wilcah Konsentrasi Untuk keperluan SE96, wilcah dibedakan menjadi wilcah konsentrasi dan bukan konsentrasi. Untuk pembagian beban kerja yang seragam antar petugas, pada wilcah konsentrasi yang ada pusat-pusat kegiatan ekonomi dibentuk wilayah kerja (wilker). Pada dasamya merupakan kegiatan pendaftaran (listing) unit kegiatan ekonomi/usaha.untuk mencapai hasil yang efisien maka kegiatan ini dibedakan sebagai berikut: a. Untuk wilayah kotamadya, pencacahan perusahaan/unit kegiatan ekonomi dilakukan pada semua wilayah pencacahan (wilcah) baik wilcah perkotaan maupun wilcah perdesaan. b. Untuk wilayah kabupaten, pencacahan lengkap dilakukan pada semua perusahaan/unit kegiatan ekonomi yang berada pada wilcah perkotaan dan wilcah konsentrasi usaha di perdesaan. Sedangkan untuk wilcah non-konsentrasi di perdesaan akan dicacah secara sampel. 2 & 3. Jenis rancangan sampel Rancangan sampel yang digunakan pada pendaftaran kegiatan ekonomi sebagai berikut : a) Daerah Perkotaan Seluruh wilcah di daerah perkotaan akan dilisting atau sensus lengkap (SL) untuk mengetahui jumlah kegiatan ekonomi yang berada pada wilcah-wilcah tersebut. Dengan demikian hasillisting kegiatan ekonomi pada wilcah-wilcah ini merupakan gambaran populasi kegiatan ekonomi di daerah perkotaan. b) Daerah Perdesaan Seluruh wilcah konsentrasi di daerah perdesaan dan seluruh wilcah perdesaan di kotamadia akan dilisting atau sensus lengkap (SL), untuk mengetahui jumlah kegiatan ekonomi yang ada pada wilcah-wilcah tersebut. Sedangkan untuk wilcah perdesaan sisanya (wilcah bukan konsentrasi) hanya sebagian wilcah yang akan dilisting atau sensus sampel (SS), untuk mengetahui jumlah kegiatan ekonomi. Wilcah hanya dipilih dari wilcah yang berada pada KCI-l dan KCI-2. Rancangan sampel yang digunakan pada SS adalah rancangan sam pel satu tahap. Dari kerangka sampel yang ada, wilcah distratakan menurut banyaknya usaha per sektor. Kemudian masing-masing sektor dipilih sejumlah wilcah. Pemilihan wilcah dilakukan sebagai berikut : 1) Strata yang wilcah-wilcahnya mempuyai muatan usaha relatifbanyak, seluruh wilcahnya dipilih sebagai sampel. Untuk selanjutnya strata ini disebut Strata Pencacahan Lengkap (SPL). 2) Dari strata yang lain kemudian dipilih sejumlah wilcah secara sistimatik. Untuk selanjutnya strata ini disebut Strata Pencacahan Sampel (SPS). c) Stratifikasi Untuk meningkatkan efektifitas dari sampel wilcah bukan konsentrasi yang dipilih dari KCI-l dan KCI-2, maka wilcah bukan konsentrasi yang ada pada kedua kerangka tersebut distratifikasi berdasarkan banyaknya perusahaan/usaha per wilcah. Informasi yang digunakan sebagai dasar pembentukan strata adalah data jumlah usaha yang diperoleh dari Daftar ST93-LPlILP2 (KCI-l) dan SE96-LS (KCI-2). Seperti yang dikemukakan di atas, wilcah-wilcah yang mempunyai usaha relatip banyak dikelompokkan sebagai strata SPL. Sedangkan wilcah-wilcah yang mempunyai usaha relatif sedikit dikelompokkan pada strata yang akan dicacah secara sampel atau SPS. 4.Kerangka sampel yang digunakan untuk pemilihan wilcah bukan konsentrasi yang terletak di daerah perdesaan adalah wilcah bukan konsentrasi daerah perdesaan yang ada pada KCI-l dan KCI-2. Sedangkan untuk wilcah di daerah perkotaan, wilcah konsentrasi di daerah perdesaan, dan wilcah di daerah perdesaan yang terletak di kotamadya seluruhnya dipilih. 5. Alokasi sampel a) Daerah Perkotaan Seluruh populasi wilcah (46.215) di daerah perkotaan akan disensus. b) Daerah Perdesaan.Banyaknya sampel wilcah di daerah perdesaan wilcah, dialokasikan menurut wilcah konsentrasi KCI-l, KCI-2, Non KCI, dan wilcah bukan konsentrasi (menurut strata) untuk masing-masing KCI-l dan KCI-2. 5

6 Kuesioner Kuesioner yang digunakan untuk mencacah : 1. Daftar SE96-Ll Daftar SE96-Ll digunakan untuk mendaftar seluruh bangunan beserta penggunaannya dalam satu wilcah/wilker. Satu set daftar ini digunakan untuk satu wilcah/wilker. Keterangan yang dikumpulkan antara lain : penggunaan bangunan, nama kegiatan ekonomi, sektor usaha, jumlah tenaga kerja, bentuk badan hukum usaha. Pendaftaran bangunan dilakukan oleh pel. Daftar dibuat satu rangkap dan disimpan di KS KabupateniKotamadya. 2. Daftar SE96-L2 Daftar SE96-L2 digunakan untuk mendaftar kegiatan ekonomi yang telah dicatat dalam Daftar SE96-Ll. Satu lembar Daftar SE96-L2 digunakan untuk mencacah satu kegiatan ekonomi. Keterangan yang dikumpulkan dari setiap kegiatan ekonomi antara lain : nama dan alamat kegiatan ekonomi secara lengkap, jumlah tenaga kerja, totalomset, nilai barang/jasa yang dijual/diproduksi, tahun mulai beroperasi secara komersial, dan status kegiatan ekonomi. 6

7 Pengumpulan Data Tanggal Pengumpulan Data Mulai Akhir Cycle Pelaksanaan Listing Kegiatan Ekonomi Perencanaan/persiapan Pengolahan Jangka waktu Mulai Akhir Cycle 1996 Tahun data Jenis Pengumpulan Data Wawancara langsung Kuesioner Kuesioner yang digunakan untuk mencacah : 1. Daftar SE96-Ll Daftar SE96-Ll digunakan untuk mendaftar seluruh bangunan beserta penggunaannya dalam satu wilcah/wilker. Satu set daftar ini digunakan untuk satu wilcah/wilker. Keterangan yang dikumpulkan antara lain : penggunaan bangunan, nama kegiatan ekonomi, sektor usaha, jumlah tenaga kerja, bentuk badan hukum usaha. Pendaftaran bangunan dilakukan oleh pel. Daftar dibuat satu rangkap dan disimpan di KS KabupateniKotamadya. 2. Daftar SE96-L2 Daftar SE96-L2 digunakan untuk mendaftar kegiatan ekonomi yang telah dicatat dalam Daftar SE96-Ll. Satu lembar Daftar SE96-L2 digunakan untuk mencacah satu kegiatan ekonomi. Keterangan yang dikumpulkan dari setiap kegiatan ekonomi antara lain : nama dan alamat kegiatan ekonomi secara lengkap, jumlah tenaga kerja, totalomset, nilai barang/jasa yang dijual/diproduksi, tahun mulai beroperasi secara komersial, dan status kegiatan ekonomi. Pengumpul Data Nama Singkatan Afiliasi Staf BPS Mitra 7

8 Pengolahan Data Pengolahan Lainnya Pengolahan dokumen SE96-PD dan SE96-PND/URT digunakan metode 'interactive-processing' yaitu setiap dokumen akan dientri dan divalidasi langsung menggunakan PC (Personal Computer). Tahap pelaksanaan: 1. Batching 2. Editing Prakom 3. Entry Data 4. Tabulasi 5. Publikasi 8

9 Penilaian Kualitas Data No content available 9

10 File 10

11 Daftar Variabel 11

12 R91-L2_p Isi Data ini menjelaskan berisi tentang pendaftaran tentang kegiatan ekonomi/usaha, Pendaftaran Kegiatan Ekonomi/Usaha Berisi dari yakni identitas rincian 1 sampai dengan Rincian 23 Kasus 8 Variabel 26 Struktur Tipe: Kunci: () Versi Penghasil Missing Data Variabel ID Nama Label Tipe Format Pertanyaan V1 R1L2 Propinsi contin numeric Propinsi V2 R2L2 Kabupaten/Kotamadya contin numeric Kabupaten/Kotamadya V3 R8L2 Nomer kode sampel discrete character Nomer kode sampel V4 R9L2 Nomor Wilayah kerja 1 discrete character Nomor Wilayah kerja 1 V5 R9XL2 Nomer wilayah kerja 2 discrete numeric Nomer wilayah kerja 2 V6 R13L2 Jenis kegiatan ekonomi discrete numeric Jenis kegiatan ekonomi :... V7 R13X No. urut unit Kegiatan Ekonomi/NUKE contin numeric No. urut unit Kegiatan Ekonomi/NUKE V8 R15L2 Kode Sektor UKE/Usaha discrete numeric Kode Sektor UKE/Usaha V9 R16L2 Kode status badan hukum discrete numeric Kode status badan hukum unit kegiatan ekonomi/usaha V10 R17aL2 Tenaga kerja laki-laki (dibayar) discrete numeric Banyaknya tenaga kerja di unit ini laki-laki di bayar:... V11 R17aXL2 Tenaga kerja laki-laki (tdk.dibayar) discrete numeric Banyaknya tenaga kerja di unit ini laki-laki tidak di bayar:... V12 R17bL2 Tenaga kerja perempuan (dibayar) discrete numeric Banyaknya tenaga kerja di unit ini perempuan di bayar:... V13 R17bXL2 Tenaga kerja perempuan (tdk.dibayar) discrete numeric Banyaknya tenaga kerja di unit ini perempuan tidak di bayar:... V14 R17cL2 Tenaga kerja (dibayar) discrete numeric Jumlah tenaga kerja (dibayar):... V15 R17cXL2 Tenaga kerja (tidak dibayar) discrete numeric Jumlah tenaga kerja (tidak dibayar) :... V16 R18L2 Nilai produksi/omzet selama setahun contin numeric Nilai produksi/omzet selama setahun : Rp... V17 R19L2 Tahun mulai beroperasi discrete numeric Tahun mulai beroperasi secara komersial :... V18 R20L2 KKKP contin numeric kode klasifikasi kegiatan perusahaan/kkkp :... V19 R21L2 status kegiatan ekonomi/usaha discrete numeric Status unit kegiatan ekonomi/usaha :... V20 R22aL2 Bag. Kelompok/group perusahaan discrete numeric Apakah menjadi bagian dari suatu kelompok/group perusahaan V21 R23L2 Kewenangan pengembangan discrete numeric Apakah mempunyai kewenangan dalam upaya pengembangan produksi/omset di unit ini :... V22 INFL Inflation faktor contin numeric Inflation faktor :... V23 Recodesektor Recode sektor discrete numeric Kode sektor perusahaan/usaha :... V24 Tambahan Nomor urut baru contin numeric Nomor urut baru 12

13 ID Nama Label Tipe Format Pertanyaan V25 TotalTK Total tenaga kerja discrete numeric Total tenaga kerja V26 OmzetBaru Nilai produksi/omzet contin numeric Nilai produksi/omzet 13

14 R415_L2_p Isi Data ini menjelaskan berisi tentang pendaftaran tentang kegiatan ekonomi/usaha, Pendaftaran Kegiatan Ekonomi/Usaha Berisi dari yakni identitas rincian 1 sampai dengan Rincian 24 Kasus 75 Variabel 49 Struktur Tipe: Kunci: () Versi Penghasil Missing Data Variabel ID Nama Label Tipe Format Pertanyaan V27 D Control Data discrete character Control Data V28 JENIS JENIS discrete numeric JENIS V29 NUPDIR Nomor Urut Perusahaan Direktori discrete character Nomor Urut Perusahaan Direktori :... V30 R1L2 Propinsi contin numeric Propinsi V31 R2L2 Kabupaten/Kotamadya contin numeric Kabupaten/Kotamadya V32 R2XaL2 Kode Kecamatan contin numeric Kode Kecamatan V33 R2XbL2 Kode Desa contin numeric Kode Desa V34 R2XcL2 Kode Daerah contin numeric Kode Daerah V35 R8L2 Nomor Kode Sampel discrete character Nomor Kode Sampel V36 R9L2 Nomor Wilker (WILK1) discrete numeric Nomor Wilker (WILK1) V37 R9XL2 Nomor Wilker (WILK2) discrete numeric Nomor Wilker (WILK2) V38 R13L2 Jenis Kegiatan Ekonomi / Usaha contin numeric Jenis kegiatan ekonomi / usaha :... V39 R13X Nomor Urut Unit Kegiatan Ekonomi/Usaha (NUKE/U) contin numeric Nomor Urut Unit Kegiatan Ekonomi/Usaha (NUKE/U) V40 R14aL2 Nama Kegiatan Ekonomi / Usaha discrete character Nama Kegiatan Ekonomi / Usaha :... V41 V15 Alamat Kegiatan Ekonomi / Usaha discrete character Alamat Kegiatan Ekonomi / Usaha :... V42 TELEPON TELEPON discrete character TELEPON V43 PESAWAT PESAWAT discrete character PESAWAT V44 R15L2 Kode Sektor UKE / USAHA discrete numeric Kode Sektor UKE / USAHA V45 R16L2 Kode Status Badan Hukum discrete numeric Kode Status Badan Hukum unit kegiatan usaha :... V46 R17aL2 Tenaga kerja Laki-laki (Di bayar) discrete numeric Banyaknya tenaga di unit ini laki-laki di bayar :... V47 R17aXL2 Tenaga kerja Laki-laki (Tidak di bayar) discrete numeric Banyaknya tenaga di unit ini laki-laki tidak di bayar :... V48 R17bL2 Tenaga kerja Perempuan (Di bayar) discrete numeric Banyaknya tenaga di unit ini perempuan di bayar :... V49 R17bXL2 Tenaga kerja Perempuan (Tidak di bayar) contin numeric Banyaknya tenaga di unit ini perempuan tidak di bayar :... V50 R17cL2 Tenaga kerja (Di bayar) discrete numeric Jumlah tenaga kerja (dibayar) V51 R17cXL2 Tenaga kerja (Tidak di bayar) discrete numeric jumlah tenaga kerja (tidak dibayar):... 14

15 ID Nama Label Tipe Format Pertanyaan V52 R18L2 Nilai Produksi / Omzet selama setahun contin numeric Nilai Produksi / Omzet selama setahun V53 R19L2 Tahun mulai beroperasi contin numeric Tahun mulai beroperasi secara komersial V54 R20L2 K.K.K.P. contin numeric kode klasifikasi kegiatan perusahaan/kkkp V55 R21L2 Status Kegiatan Ekonomi / Usaha discrete numeric Status Unit Kegiatan Ekonomi / Usaha V56 R22aL2 Bag. Kelompok / Group Perusahaan discrete numeric Apakah menjadi bagian dari suatu kelompok/grup perusahaan? Bag. Kelompok / Group Perusahaan V57 R22b1L2 Nama Group Perusahaan discrete character b. Jika 'Ya' tuliskan : 1. Nama perusahaan/usaha :... V58 R22b2L2 Alamat Group Perusahaan discrete character b. Jika 'Ya' tuliskan : 2. Alamat Group Perusahaan:... V59 R22cL2 Kabupaten / Kotamadya discrete numeric Kabupaten / Kotamadya V60 R22dL2 Propinsi discrete numeric Propinsi V61 R23L2 Kewenangan Pengembang an Produksi / Omzet di Unit ini V62 R24aL2 Nama Perusahaan yang membawahi unit ini discrete numeric Apakah mempunyai kewenangan dalam upaya pengembangan produksi/omset di unit ini discrete character Tuliskan nama, kode sektor perusahaan/usaha, dan alamat lengkap perusahaan/usaha yang langsung membawahl unit ini a. Nama Perusahaan yang membawahi unit ini :... V63 R24bL2 Kode Sektor Perusahaan / Usaha discrete numeric Tuliskan nama, kode sektor perusahaan/usaha, dan alamat lengkap perusahaan/usaha yang langsung membawahl unit ini b. Kode Sektor Perusahaan / Usaha... V64 R24cL2 Alamat Perusahaan discrete character Tuliskan nama, kode sektor perusahaan/usaha, dan alamat lengkap perusahaan/usaha yang langsung membawahl unit ini c. Alamat Perusahaan :... V65 R24dL2 Kabupaten / Kotamadya discrete numeric Kabupaten / Kotamadya V66 R24eL2 Propinsi discrete numeric Propinsi V67 Tambahan Kode Data Error discrete character Kode Data Error V68 Tambahan1 Data Key contin numeric Data Key V69 Filler Filler discrete numeric Filler V70 INFL Inflation Faktor contin numeric Inflation Faktor V71 Tambahan2 Jenis Baru contin numeric Jenis Baru V72 Tambahan3 Nomor Urut Baru contin numeric Nomor Urut Baru V73 TKBaru Total Tenaga Kerja baru contin numeric Total Tenaga Kerja baru V74 OmzetBaru Total Omzet baru contin numeric Total Omzet baru V75 F49 F49 discrete numeric 15

16 16

17 Propinsi (R1L2) Range: Propinsi Kabupaten/Kotamadya (R2L2) Range: 2-71 Kabupaten/Kotamadya Nomer kode sampel (R8L2) Format: character Width: 3 Pertanyaan pendahuluan l Nomer kode sampel Instruksi pewawancara Tuliskan NKS sesuai dengan wilayah kerja PCL Nomor Wilayah kerja 1 (R9L2) Format: character Width: 2 Nomor Wilayah kerja 1 Instruksi pewawancara Tuliskan nomor wilker pada 2 kotak pertama dan banyaknya wiker pada 2 kotak berikutnya. Nomer wilayah kerja 2 (R9XL2) 17

18 Nomer wilayah kerja 2 (R9XL2) Range: 1-1 Nomer wilayah kerja 2 Instruksi pewawancara Tuliskan nomor wilker pada 2 kotak pertama dan banyaknya wiker pada 2 kotak berikutnya. Jenis kegiatan ekonomi (R13L2) Range: 1-3 Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan atau bagian dari kegiatan yang menghasil barang/jasa yang secara langsung atau tidak langsung dimaksudkan untuk pencapaian tujuan komersial. Jenis kegiatan ekonomi :... No. urut unit Kegiatan Ekonomi/NUKE (R13X) Range: 9-96 Nomor Urut kegiatan (NUKE) ini diberikan khusus pada setiap unit kegiatan ekonomi mulai nomor 1 s/n n dalam sati wilcah/wilker No. urut unit Kegiatan Ekonomi/NUKE Instruksi pewawancara Nomor Urut kegiatan (NUKE) ini diberikan khusus pada setiap unit kegiatan ekonomi mulai nomor 1 s/n n dalam sati wilcah/wilker Kode Sektor UKE/Usaha (R15L2) Range:

19 Kode Sektor UKE/Usaha (R15L2) Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing) Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan barang/jasa untuk diperjual belikan atau ditukar dengan barang lain, dan ada seorang atau lehih yang bertanggung jawab. Kode Sektor UKE/Usaha Instruksi pewawancara Tuliskan kode sektor kegiatan ekonomi/usaha, sesuai dengan jenis kegiatan ekonomi/usaha yang tertulis di kolom 8. Kode status badan hukum (R16L2) Range: 0-8 Status badan hukum/usaha adalah suatu status badab hukum yang telah dimiliki oleh suatu kegiatan ekonomi/usaha berdasarkan akte pendiriannya yang dikeluarkan oleh notaris, berupa akte notaris, atau berdasarkan suatu keputusan dari pejabat yang berwenang. Kode status badan hukum unit kegiatan ekonomi/usaha Instruksi pewawancara Lingkari kode status badan hukum/usaha dari kegiatan ekonomi/usaha yang menjadi responden, dan tuliskan kode tersebut pada kotak yang tersedia. Tenaga kerja laki-laki (dibayar) (R17aL2) Range: 0-2 Tenaga kerja dibayar adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang/barang pada unit kegiatan ekonomi tersebut. Banyaknya tenaga kerja di unit ini laki-laki di bayar:... Tenaga kerja laki-laki (tdk.dibayar) (R17aXL2) Range: 0-10 Tenaga kerja tidak dibayar meliputi pekerja pemilik (yang tidak dibayar) atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha tetapi tidak mendapatkan upah dan gaji. Pekerja adalan semua orang yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha. 19

20 Tenaga kerja laki-laki (tdk.dibayar) (R17aXL2) Banyaknya tenaga kerja di unit ini laki-laki tidak di bayar:... Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing) Tenaga kerja perempuan (dibayar) (R17bL2) Range: 0-1 Tenaga kerja dibayar adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang/barang pada unit kegiatan ekonomi tersebut. Banyaknya tenaga kerja di unit ini perempuan di bayar:... Tenaga kerja perempuan (tdk.dibayar) (R17bXL2) Range: 0-2 Tenaga kerja tidak dibayar meliputi pekerja pemilik (yang tidak dibayar) atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha tetapi tidak mendapatkan upah dan gaji. Pekerja adalan semua orang yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha. Banyaknya tenaga kerja di unit ini perempuan tidak di bayar:... Tenaga kerja (dibayar) (R17cL2) Range: 0-3 Tenaga kerja dibayar adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang/barang pada unit kegiatan ekonomi tersebut. Jumlah tenaga kerja (dibayar):... Tenaga kerja (tidak dibayar) (R17cXL2) 20

21 Tenaga kerja (tidak dibayar) (R17cXL2) Range: 0-4 Tenaga kerja tidak dibayar meliputi pekerja pemilik (yang tidak dibayar) atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha tetapi tidak mendapatkan upah dan gaji. Pekerja adalan semua orang yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha. Jumlah tenaga kerja (tidak dibayar) :... Nilai produksi/omzet selama setahun (R18L2) Range: Nilai produksi/omzet selama setahun : Rp... Instruksi pewawancara Tuliskan nilai barang/jasa yang terjual/di produksi selama setahun (1 Januari S/d 31 Desember 1994 Tahun mulai beroperasi (R19L2) Range: Tahun mulai beroperasi secara komersial :... Instruksi pewawancara Tuliskan tahun dimulainya unit kegiatan ekonomi/usaha beroperasi secara komersial. Tahun yang ditulis/diisikan dalam kotak adalah angka tahun 2 (dua) digit terakhir. KKKP (R20L2) Range: KKKP adalah kode klasifikasi kegiatan perusahaan di semua sektor kecuali sektor pertanian 21

22 KKKP (R20L2) kode klasifikasi kegiatan perusahaan/kkkp :... status kegiatan ekonomi/usaha (R21L2) Range: 1-1 Status unit kegiatan ekonomi/usaha :... Instruksi pewawancara Lingkari salah satu kode yang sesuai untuk status kegiatan ekonomi/usaha dan tuliskan kode tersebut pada kotak yang tersedia. Bag. Kelompok/group perusahaan (R22aL2) Range: 0-0 Apakah menjadi bagian dari suatu kelompok/group perusahaan Kewenangan pengembangan (R23L2) Range: 0-0 Apakah mempunyai kewenangan dalam upaya pengembangan produksi/omset di unit ini :... Inflation faktor (INFL) Range: Inflation faktor :... 22

23 Recode sektor (Recodesektor) Range: 2-8 Kode sektor perusahaan/usaha :... Nomor urut baru (Tambahan) Range: Nomor urut baru Total tenaga kerja (TotalTK) Range: 1-4 Total tenaga kerja Nilai produksi/omzet (OmzetBaru) Range: Nilai produksi/omzet 23

24 Control Data (D) Format: character Width: 1 Control Data JENIS (JENIS) Range: 1-3 Jenis adalah jenis kegiatan ekonomi JENIS Nomor Urut Perusahaan Direktori (NUPDIR) Format: character Width: 4 Nomor Urut Perusahaan Direktori :... Propinsi (R1L2) Range: 1-82 Propinsi Kabupaten/Kotamadya (R2L2) Range:

25 Kabupaten/Kotamadya (R2L2) Kabupaten/Kotamadya Kode Kecamatan (R2XaL2) Range: Kode Kecamatan Kode Desa (R2XbL2) Range: 1-39 Kode Desa Kode Daerah (R2XcL2) Range: Kode Daerah Nomor Kode Sampel (R8L2) Format: character Width: 3 Nomor Kode Sampel 25

26 Nomor Wilker (WILK1) (R9L2) Range: 1-20 Nomor Wilker (WILK1) Nomor Wilker (WILK2) (R9XL2) Range: 1-10 Nomor Wilker (WILK2) Jenis Kegiatan Ekonomi / Usaha (R13L2) Range: Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan atau bagian dari kegiatan yang menghasil barang/jasa yang secara langsung atau tidak langsung dimaksudkan untuk pencapaian tujuan komersial. Jenis kegiatan ekonomi / usaha :... Nomor Urut Unit Kegiatan Ekonomi/Usaha (NUKE/U) (R13X) Range: Nomor Urut kegiatan (NUKE) ini diberikan khusus pada setiap unit kegiatan ekonomi mulai nomor 1 s/n n dalam sati wilcah/wilker Nomor Urut Unit Kegiatan Ekonomi/Usaha (NUKE/U) 26

27 Nama Kegiatan Ekonomi / Usaha (R14aL2) Format: character Width: 17 Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan barang/jasa untuk diperjual belikan atau ditukar dengan barang lain, dan ada seorang atau lehih yang bertanggung jawab. Nama Kegiatan Ekonomi / Usaha :... Alamat Kegiatan Ekonomi / Usaha (V15) Format: character Width: 12 Alamat Kegiatan Ekonomi / Usaha :... TELEPON (TELEPON) Format: character Width: 7 TELEPON PESAWAT (PESAWAT) Format: character Width: 5 PESAWAT Kode Sektor UKE / USAHA (R15L2) Range:

28 Kode Sektor UKE / USAHA (R15L2) Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing) Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan barang/jasa untuk diperjual belikan atau ditukar dengan barang lain, dan ada seorang atau lehih yang bertanggung jawab. Kode Sektor UKE / USAHA Kode Status Badan Hukum (R16L2) Range: 0-8 Status badan hukum/usaha adalah suatu status badab hukum yang telah dimiliki oleh suatu kegiatan ekonomi/usaha berdasarkan akte pendiriannya yang dikeluarkan oleh notaris, berupa akte notaris, atau berdasarkan suatu keputusan dari pejabat yang berwenang. Kode Status Badan Hukum unit kegiatan usaha :... Tenaga kerja Laki-laki (Di bayar) (R17aL2) Range: 0-13 Tenaga kerja dibayar adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang/barang pada unit kegiatan ekonomi tersebut. Banyaknya tenaga di unit ini laki-laki di bayar :... Tenaga kerja Laki-laki (Tidak di bayar) (R17aXL2) Range: 0-3 Tenaga kerja tidak dibayar meliputi pekerja pemilik (yang tidak dibayar) atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha tetapi tidak mendapatkan upah dan gaji. Pekerja adalan semua orang yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha. Banyaknya tenaga di unit ini laki-laki tidak di bayar :... 28

29 Tenaga kerja Perempuan (Di bayar) (R17bL2) Range: 0-2 Tenaga kerja dibayar adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang/barang pada unit kegiatan ekonomi tersebut. Banyaknya tenaga di unit ini perempuan di bayar :... Tenaga kerja Perempuan (Tidak di bayar) (R17bXL2) Range: Tenaga kerja tidak dibayar meliputi pekerja pemilik (yang tidak dibayar) atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha tetapi tidak mendapatkan upah dan gaji. Pekerja adalan semua orang yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha. Banyaknya tenaga di unit ini perempuan tidak di bayar :... Tenaga kerja (Di bayar) (R17cL2) Range: 0-15 Tenaga kerja dibayar adalah semua pekerja yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha dengan mendapat upah/gaji dan tunjangan lainnya, baik berupa uang/barang pada unit kegiatan ekonomi tersebut. Jumlah tenaga kerja (dibayar) Tenaga kerja (Tidak di bayar) (R17cXL2) Range:

30 Tenaga kerja (Tidak di bayar) (R17cXL2) Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing) Tenaga kerja tidak dibayar meliputi pekerja pemilik (yang tidak dibayar) atau pekerja keluarga yang biasanya aktif dalam kegiatan perusahaan/usaha tetapi tidak mendapatkan upah dan gaji. Pekerja adalan semua orang yang biasanya bekerja di perusahaan/usaha. jumlah tenaga kerja (tidak dibayar):... Nilai Produksi / Omzet selama setahun (R18L2) Range: Nilai Produksi / Omzet selama setahun Instruksi pewawancara Tuliskan nilai barang/jasa yang terjual/di produksi selama setahun (1 Januari S/d 31 Desember 1994 Tahun mulai beroperasi (R19L2) Range: Tahun mulai beroperasi secara komersial Instruksi pewawancara Tuliskan tahun dimulainya unit kegiatan ekonomi/usaha beroperasi secara komersial. Tahun yang ditulis/diisikan dalam kotak adalah angka tahun 2 (dua) digit terakhir. K.K.K.P. (R20L2) Range: KKKP adalah kode klasifikasi kegiatan perusahaan di semua sektor kecuali sektor pertanian kode klasifikasi kegiatan perusahaan/kkkp Status Kegiatan Ekonomi / Usaha (R21L2) 30

31 Status Kegiatan Ekonomi / Usaha (R21L2) Range: 1-4 Status Unit Kegiatan Ekonomi / Usaha Instruksi pewawancara Lingkari salah satu kode yang sesuai untuk status kegiatan ekonomi/usaha dan tuliskan kode tersebut pada kotak yang tersedia. Bag. Kelompok / Group Perusahaan (R22aL2) Range: 0-0 Apakah menjadi bagian dari suatu kelompok/grup perusahaan? Bag. Kelompok / Group Perusahaan Nama Group Perusahaan (R22b1L2) Format: character Width: 14 b. Jika 'Ya' tuliskan : 1. Nama perusahaan/usaha :... Alamat Group Perusahaan (R22b2L2) Format: character Width: 14 b. Jika 'Ya' tuliskan : 2. Alamat Group Perusahaan:... 31

32 Kabupaten / Kotamadya (R22cL2) Kabupaten / Kotamadya Propinsi (R22dL2) Range: 0-0 Propinsi Kewenangan Pengembang an Produksi / Omzet di Unit ini (R23L2) Range: 0-1 Apakah mempunyai kewenangan dalam upaya pengembangan produksi/omset di unit ini Nama Perusahaan yang membawahi unit ini (R24aL2) Format: character Width: 1 Tuliskan nama, kode sektor perusahaan/usaha, dan alamat lengkap perusahaan/usaha yang langsung membawahl unit ini a. Nama Perusahaan yang membawahi unit ini :... Kode Sektor Perusahaan / Usaha (R24bL2) Range:

33 Kode Sektor Perusahaan / Usaha (R24bL2) Indonesia - Sensus Ekonomi 1996 (Listing) Tuliskan nama, kode sektor perusahaan/usaha, dan alamat lengkap perusahaan/usaha yang langsung membawahl unit ini b. Kode Sektor Perusahaan / Usaha... Alamat Perusahaan (R24cL2) Format: character Width: 12 Tuliskan nama, kode sektor perusahaan/usaha, dan alamat lengkap perusahaan/usaha yang langsung membawahl unit ini c. Alamat Perusahaan :... Kabupaten / Kotamadya (R24dL2) Range: 3-3 Kabupaten / Kotamadya Propinsi (R24eL2) Range: Propinsi Kode Data Error (Tambahan) Format: character Width: 1 Kode Data Error 33

34 Data Key (Tambahan1) Desimal: 2 Range: Data Key Filler (Filler) Range: Filler Inflation Faktor (INFL) Range: Inflation Faktor Jenis Baru (Tambahan2) Range: Jenis Baru Nomor Urut Baru (Tambahan3) Range:

35 Nomor Urut Baru (Tambahan3) Nomor Urut Baru Total Tenaga Kerja baru (TKBaru) Range: Total Tenaga Kerja baru Total Omzet baru (OmzetBaru) Range: Total Omzet baru F49 (F49) 35

36 Materi Terkait Kuesioner SE96 Pendaftaran Kegiatan Ekonomi/Usaha Judul SE96 Pendaftaran Kegiatan Ekonomi/Usaha Tanggal Bahasa Indonesian Penerbit Badan Pusat Statistik Nama File 1996_00_SE_Dok/Kuesioner/ques_se96_L2.pdf Dokumen teknis Petunjuk Ringkas Pengisian Daftar SE96-L2 Sensus Ekonomi 1996 Judul Petunjuk Ringkas Pengisian Daftar SE96-L2 Sensus Ekonomi 1996 Penulis Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional Penerbit Badan Pusat Statistik Nama File 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/PETUNJUK RINGKAS PENGISIAN DAFTAR SE96-L2 SENSUS EKONOMI 1996.pdf Pedoman Kode Klasifikasi kegiatan Perusahaan(KKP) SE96 Judul Penulis Tanggal Bahasa Pedoman Kode Klasifikasi kegiatan Perusahaan(KKP) SE96 Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional Indonesian Kontributor Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional Penerbit Nama File Badan Pusat Statistik 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/PEDOMAN KODE KLASIFIKASI KEGIATAN PERUSAHAAN (KKKP).pdf PETUNJUK RINGKAS PENGISIAN DAFTAR SE96-L2 SENSUS EKONOMI 1996 BUKU 19 Judul PETUNJUK RINGKAS PENGISIAN DAFTAR SE96-L2 SENSUS EKONOMI 1996 BUKU 19 Penulis PIMPRO SE 1996 Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor Deputi Statistik Distribusi dan Neraca Nasional Penerbit Nama File Badan Pusat Statistik 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/Petunjuk Ringkas Pengisian Daftar SE96-L2 Sensus Ekonomi 1996 Buku 19.pdf 36

37 LEMBAR KERJA : PETUNJUK RINGKAS PENGISIAN DAFTAR SE96-Ll DAN SE96-L2 Judul LEMBAR KERJA : PETUNJUK RINGKAS PENGISIAN DAFTAR SE96-Ll DAN SE96-L2 Penulis PIMPRO SE1996 Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor PIMPRO SE1996 Penerbit Badan Pusat Statistik Nama File 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/PETUNJUK RINGKAS PENGSISIAN DAFTAR SE96-L1 DAN SE96-L2.pdf PEDOMAN UMUM BUKU 8 Judul PEDOMAN UMUM BUKU 8 Penulis PIMPRO SE 1996 Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor PIMPRO SE 1996 Penerbit Nama File Badan Pusat Statistik 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/PEDOMAN UMUM BUKU 8.pdf PEDOMAN TEKNIS KANTOR STATISTIK PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTAMADYA BUKU 9 Judul PEDOMAN TEKNIS KANTOR STATISTIK PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTAMADYA BUKU 9 Penulis PIMPRO SE 1996 Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor PIMPRO SE 1996 Penerbit Nama File Badan Pusat Statistik 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/PEDOMAN TEKNIS KANTOR STATISTIK PROPINSI DAN KABUPATEN KOTAMADYA.pdf BUKU 12 PEDOMAN PENCACAH Judul BUKU 12 PEDOMAN PENCACAH Penulis PIMPRO SE 1996 Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor PIMPRO SE 1996 Penerbit Badan Pusat Statistik Nama File 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/BUKU 12 PEDOMAN PENCACAH.pdf BUKU 11 PEDOMAN KOORDINATOR KECAMATAN (KSK) Judul BUKU 11 PEDOMAN KOORDINATOR KECAMATAN (KSK) Penulis PIMPRO SE 1996 Tanggal Bahasa Indonesian Kontributor PIMPRO SE 1996 Penerbit Badan Pusat Statistik Nama File 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/BUKU 11 PEDOMAN KOORDINATOR SENSUS KECAMATAN (KSK) BUKU 11.pdf 37

38 BUKU 10 PEDOMAN INSTRUKTUR NASIONAL (INNAS) Judul BUKU 10 PEDOMAN INSTRUKTUR NASIONAL (INNAS) Penulis PIMPRO SE 1996 Bahasa Indonesian Kontributor PIMPRO SE 1996 Penerbit Badan Pusat Statistik Nama File 1996_00_SE_Listing_Dok/pedoman/BUKU 10 PEDOMAN INSTRUKTUR NASIONAL (INNAS).pdf 38