BAB II TINJAUAN UMUM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN UMUM"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN UMUM II.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Judul Proyek : Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api Terpadu. Tema : Sirkulasi Sebagai Penentu Way Finding Lokasi : Stasiun Pasar Senen Sifat Proyek : Fiktif. Pemilik : PT. Kereta Api Indonesia Luas Bangunan : 5 Ha KDB : 50% KLB : 2 Ketinggian Maksimal : 8 lantai Fasilitas : Stasiun Kereta Api, Terminal bus, Hall, Kantor Pengelola, Ruang servis, Bagasi, kios, Restoran, Wartel, Kantor Pos, ATM, Toilet, Mushola, Ruang kesehatan. II.2 PENGENALAN TERMINAL ANGKUTAN TERPADU SENEN II.2.1. Pengertian Terminal. Of, at, or forming the end transportation line. 1 Membentuk suatu akhir dari sebuah lintasan transportasi. Stasiun atau perhentian penghabisan. 2 Membentuk suatu akhir dari sebuah lintasan transportasi. 1 Neufeld, Victoria, Webster s New world College Dictionary Third Edition. USA : Poerwadarmina, WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta,1976 6

2 II Tinjauan Terminal Bus A. Tipe - tipe terminal bus Tipe-tipe terminal bus berdasarkan pengelompokan 3, yaitu : 1. Inter City Bus Terminal. 2. Airport City Bus Terminal. 3. Urban-Sub Urban Commuter Terminal. 4. Sub Urban Interstate Terminal. B. Tipe - tipe Platform 1. Paralel Loading. a. Membutuhkan luasan ruang yang besar. b. Sistem buka tutup ( bus yang paling depan berjalan ) 2. Right angle loading a. Kekurangannya : 1. Bus Kesulitan dalam maneuver. 2. Parkirnya bus yang berderet-deret menjadi penghalang. b. Macam - macamnya : a. Straight sawtooth loading b. Radial sawtooth loading. II.2.2. Pengertian Stasiun Kereta Api Stasiun kereta api adalah merupakan bangunan untuk kedatangan, bongkar muat dan keberangkatan kereta rel beserta penumpang, staf dan barang. 4 3 Time Server Standard Building Of Type 4 Ir. J. Horning, Ilmu Bangunan Jalan Kereta Api, Balai Pustaka, Jakarta,1977 7

3 Stasiun kereta api adalah merupakan Terminal. Sebagai bagian dari sistem transportasi kereta api yang berfungsi sebagai tempat kereta api berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. 5 II Tinjauan Stasiun Kereta Api A. Fungsi Stasiun Kereta Api Menurut fungsinya, stasiun Kereta api 6,adalah : a. Tempat perpindahan penumpang dari sistem angkutan dengan kereta api ke sistem angkutan lain. b. Memuat dan membongkar barang antaran dari atau ke tempat tujuan. c. Penyediaan untuk kenyamanan penumpang. d. Pelaksanaan tugas pengelolaan perjalanan kereta B. Karateristik Stasiun Kereta Api Karateristik stasiun Kereta Api 7 terbagi atas : Keuntungan : Massal, dapat mengangkut lebih banyak penumpang. Cepat dan murah, Tidak terganggu oleh kemacetan lalu lintas dan memiliki kecepatan tetap serta dapat mengangkut manusia dan barang dalam jumlah besar. 5 Edward K. Marlock. Introduction to Transportation Engineering and Planing morlok, Edward, k, Introduction Traansportation Engenering. Mcgraw-Hill, International Editions. Singapore : Black, Alan, Urban mass Transportasi Plainning. Mcgraw-Hill, International Editions. Singapore :

4 Kekurangan : Kurang fleksible, karena pergerakannya tertentu sesuai jalur rel dan dapat menjadi penyebab kemacetan. Dampak bagi lingkungan, efek bising dan getar. C. Jenis-jenis Stasiun Kereta Api Berdasarkan jenis pelayanannya 8 Stasiun Penumpang - Untuk menerima dan menurunkan penumpang. - Memuat dan membongkar barang penumpang. Stasiun Barang - Untuk membongkar dan memuat barang muatan ekspedisi dari muatan gerbang. - Sebagai gudang penyimpanan dan pengiriman untuk diangkut atau sebaliknya. Stasiun Langsiran Untuk menyusun dan mengumpulkan gerbong-gerbong yang berasal dari atau di peruntukkan berbagai stasiun. D. Letak Stasiun Kereta Api Berdasarkan Letaknya 9 Stasiun Akhir Stasiun Antara : Stasiun Pertemuan 8 Subarkah, Imam, Ir. Jalan Kereta Api. Idea Dharma. Bandung : Ibid 9

5 II.3 PENGENALAN LOKASI TAPAK II.3.1. Kedudukan Tapak Terhadap Kota Jakarta Lokasi perencanaan untuk Terminal angkutan penumpang terpadu ini berada di kelurahan senen.adapun batas wilayah Kecamatan pasar senen : Sebelah Utara : Kantor pemerintahan wilayah senen dan kantor polisi. Sebelah Barat : Jl. Stasiun Senen Merupakan jalur satu arah dan jalur kendaraan antar wilayah. Sebelah Timur : Jl. Bungur Besar Merupakan jalur satu arah dan jalur kendaraan antar kecamatan. Sebelah Selatan : Jl. Kramat Bundar. Merupakan jalur utama kendaraan antar propinsi. II.3.2. Kondisi Tapak dan Lingkungan pada saat sekarang Berdasarkan prinsip desain dalam kelancaran sirkulasi lalu lintas dan prinsip lingkungan, hal yang mempengaruhi di dalam tapak adalah : 1. Terminal bis dan mikrolet Terminal tersebut memiliki intensitas yang sangat padat dan membuat kemacetan di kawasan senen, sehingga pemerintah merencanakan untuk menata ulang terminal tersebut dengan jalur-jalur bis dan sarana dilengkapi pertokoan di atasnya www. Bapedajakarta.go.id 10

6 2. Kawasan pusat perdagangan proyek senen Kawasan perdagangan tersebut merupakan kawasan perdagangan regional dan nasional yang mempunyai komoditas yang beragam dan multi fungsi dengan intensitas yang tinggi Perumahan tingkat menengah ke bawah. Perumahan tersebut terletak di sebelah timur stasiun kereta api senen, dimana perumahan ini kebanyakan dihuni oleh masyarakat yang beraktifitas menggunakan sarana umum. 4. Gelanggang remaja senen Fungsi gelanggang remaja berubah menjadi tempat para tunawisma untuk tinggal. Untuk perkembangan dimasa datang peruntukan gelanggang remaja di depan stasiun kereta api akan dipindahkan, hal tersebut berdasarkan keputusan pemerintah daerah. Berdasarkan kepusan tersebut ruang bekas gelanggang remaja dapat dimanfaatkan untuk perluasan dan pengembangan stasiun Sirkulasi sekitar kawasan senen Selain faktor diatas senen juga memiliki kekurangan pada sirkulasi, dimana sirkulasi pada kawasan senen sangat padat baik sirkulasi kendaraan maupun sirkulasi pejalan kaki. 11 www. Bapedajakarta.go.id 12 Rekomendasi DPRD DKI No. 22 /

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta, selain sebagai pusat pemerintahan Indonesia, adalah pusat ekonomi dan sumber kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya. Perkembangan ekonomi Jakarta menarik

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 2.1.1. Data Fisik Lokasi Luas Lahan Kategori Proyek Pemilik RTH Sifat Proyek KLB KDB RTH Ketinggian Maks Fasilitas : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 1.1.1. Data Non Fisik Sebagai stasiun yang berdekatan dengan terminal bus dalam dan luar kota, jalur Busway, pusat ekonomi dan pemukiman penduduk,

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 3.1.1. Data Fisik Lokasi Luas Lahan Kategori Proyek Pemilik : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kelurahan Senen, Jakarta Pusat : ± 48.000/ 4,8 Ha : Fasilitas

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN BAB 5 KONSEP PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN 5.1. Ide Awal Ide awal dari stasiun ini adalah Intermoda-Commercial Bridge. Konsep tersebut digunakan berdasarkan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Senen termasuk wilayah Kotamadya Jakarta Pusat memiliki luas wilayah 422 ha. Menurut data statistik 2004, peruntukan luas tanah tersebut terdiri dari perumahan

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Transportasi kota Jakarta berkembang sangat pesat dikarenakan mobilitas yang tinggi dan masyarakatnya yang membutuhkan kendaraan. Semakin meningkatnya populasi manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan, ibukota propinsi Sumatera Utara, merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia. Dengan posisi strategis sebagai pintu gerbang utama Indonesia di wilayah

Lebih terperinci

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema.

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema. BAB IV: KONSEP 4.1. Konsep Bangunan Terhadap Tema Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian terpadu dengan berbagai kelengkapan fasilitas. Fasilitas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK 2. 1. Deskripsi Umum Nama proyek : Bandung Automotif center Status : Proyek Fiktif Fungsi bangunan : Bangunan komersil bidang otomotif Sumber dana : Pemerintah daerah (BPD) Lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA

BAB III ANALISIS. Gambar 15. Peta lokasi stasiun Gedebage. Sumber : BAPPEDA BAB III ANALISIS 3.1 Analisis tapak Stasiun Gedebage terletak di Bandung Timur, di daerah pengembangan pusat primer baru Gedebage. Lahan ini terletak diantara terminal bis antar kota (terminal terpadu),

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA Perancangan Kawasan Stasiun Terpadu Manggarai BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik Gambar 29 Stasiun Manggarai Sumber : Google Image, diunduh 20 Februari 2015 3.1.1. Data Kawasan 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung berada pada ketinggian sekitar 791 meter di atas permukaan laut (dpl). Morfologi tanahnya terbagi dalam dua hamparan, di sebelah utara relatif berbukit

Lebih terperinci

TERMINAL TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI

TERMINAL TOPIK KHUSUS TRANSPORTASI TERMINAL Terminal merupakan titik dimana penumpang dan barang masuk atau keluar dari sistem jaringan transportasi. Ditinjau dari sistem jaringan transportasi secara keseluruhan, terminal merupakan simpul

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Terminal Terminal dapat dianggap sebagai alat pemroses, dimana suatu urutan kegiatan tertentu harus dilakukan untuk memungkinkan suatu lalu lintas (kendaraan, barang,

Lebih terperinci

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA Oleh : Johansyah, Abdul Malik, Bharoto Jakarta merupakan pusat pemerintahan Indonesia, dan juga merupakan pusat bisnis dan perdagangan, hal ini merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan Upaya penataan kembali suatu kawasan kota dengan terlebih dulu

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan Upaya penataan kembali suatu kawasan kota dengan terlebih dulu 15 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Redevelopment Salah satu pengertian redevelopment menurut Prof. Danisworo merupakan Upaya penataan kembali suatu kawasan kota dengan terlebih dulu melakukan pembongkaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perkembangan kota dipengaruhi oleh faktor daya tarik kota yang kemudian menyebabkan pertambahan penduduk dan akhirnya bermuara pada perubahan fisik dan

Lebih terperinci

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN MAHASISWA: AMELIA LESTARI (NIM: 41211010044) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

REDESAIN TERMINAL TERPADU KOTA DEPOK

REDESAIN TERMINAL TERPADU KOTA DEPOK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) REDESAIN TERMINAL TERPADU KOTA DEPOK Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : NOVAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT

BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT BAB III TINJAUAN KAWASAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN, JAKARTA PUSAT 3.1. Tinjauan Umum Kota Administrasi Jakarta Pusat 3.1.1. Kondisi Administrasi Potensi Jakarta Pusat secara administratif terdiri

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN BAB VI KONSEP PERENCANAAN VI.1 KONSEP BANGUNAN VI.1.1 Konsep Massa Bangunan Pada konsep terminal dan stasiun kereta api senen ditetapkan memakai masa gubahan tunggal memanjang atau linier. Hal ini dengan

Lebih terperinci

TERMINAL. Mata Kuliah : Topik Khusus Transportasi Pengajar : Ir. Longdong Jefferson, MA / Ir. A. L. E. Rumayar, M.Eng

TERMINAL. Mata Kuliah : Topik Khusus Transportasi Pengajar : Ir. Longdong Jefferson, MA / Ir. A. L. E. Rumayar, M.Eng TERMINAL DEFINISI TERMINAL Berdasarkan, Juknis LLAJ, 1995, Terminal Transportasi merupakan: 1. Titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. 2. Tempat pengendalian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi dan perkembangan transportasi mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling ketergantungan. Perbaikan dalam transportasi pada umumnya akan dapat

Lebih terperinci

6.1 Program Dasar Perencanaan

6.1 Program Dasar Perencanaan BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TIDAR DI KOTA MAGELANG 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Kelompok Ruang Luar ruangan (m 2 ) A. Kelompok Ruang Luar 1 - Area Penurunan Penumpang

Lebih terperinci

BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Target perancangan yang telah dipelajari dari KAK adalah bagaimana desain gedung Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat ini dapat menjadi bangunan

Lebih terperinci

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TOD TERPADU MANGGARAI PERANCANG: FAIZAL (NIM: 41210110018) PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek Nama Proyek Kategori Proyek Sifat Proyek Pemilik Luas Lahan : Transportasi Antar Moda : Fasilitas Transportasi : Fiktif : Negri : ± 4 Ha KDB (%) : 60 % KLB

Lebih terperinci

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto Terminal merupakan suatu sarana fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat berkaitan dengan transportasi darat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha,

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek, dsb);

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNIK TRANSPORTASI TERMINAL. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

PENGANTAR TEKNIK TRANSPORTASI TERMINAL. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 PENGANTAR TEKNIK TRANSPORTASI TERMINAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224 PENDAHULUAN TERMINAL kelancaran mobilitas keterpaduan intra dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terlepas dari yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terlepas dari yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terlepas dari yang namanya transportasi, transportasi sudah lama ada dan cukup memiliki peranannya dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. angkutan. Terminal mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. angkutan. Terminal mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan peningkatan ekonomi, sosial dan pendidikan biasanya terjadi begitu pesat di kota-kota besar. Sejalan dengan pertumbuhan dan peningkatan yang terjadi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua orang di dunia bergantung pada transportasi untuk melangsungkan hidupnya, seperti

Lebih terperinci

STASIUN KERETA BAWAH TANAH ISTORA DI JAKARTA

STASIUN KERETA BAWAH TANAH ISTORA DI JAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA BAWAH TANAH ISTORA DI JAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : SATYA

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang.

BAB I: PENDAHULUAN Latarbelakang. BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Jakarta sebagai ibukota negara merupakan pusat bagi seluruh kegiatan ekonomi Indonesia. Seluruh pihak-pihak yang berkepentingan di Indonesiamenempatkan kantor utama

Lebih terperinci

DUKUH ATAS COMMUTER CENTER 2019

DUKUH ATAS COMMUTER CENTER 2019 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR DUKUH ATAS COMMUTER CENTER 2019 Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik diajukan oleh : TINGGA PRADANA

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap Terminal Leuwi Panjang Bandung seperti yang telah diuraikan Time headway dan waktu tunggu rerata (Wtr).

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap Terminal Leuwi Panjang Bandung seperti yang telah diuraikan Time headway dan waktu tunggu rerata (Wtr). BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pencacahan, identitas, analisis dan pembahasan hasil penelitian terhadap Terminal Leuwi Panjang Bandung seperti yang telah diuraikan sebelumnya, maka

Lebih terperinci

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dalam perancangan desain Transportasi Antarmoda ini saya menggunakan konsep dimana bangunan ini memfokuskan pada kemudahan bagi penderita cacat. Bangunan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terminal Terminal dapat dianggap sebagai alat pemroses, dimana suatu urutan kegiatan tertentu harus dilakukan untuk memungkinkan suatu lalu-lintas ( kendaraan, barang, dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

TUGAS AKHIR 138 TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Transportasi Massal di Kota Bandung Salah satu kriteria suatu kota dikatakan kota modern adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang memadai bagi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan dalam laporan ini berupa konsep perencanaan dan perancangan yang merupakan hasil analisa pada bab sebelumnya. Pemikiran yang melandasi proyek kawasan transit

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Definisi Terminal Morlok (1978) mendefinisikan bahwa terminal merupakan titik dimana penumpang dan barang masuk dan keluar dari sistem

Lebih terperinci

SUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

SUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN SUDIMARA STATION INTERCHANGE DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN Oleh : Puti Laras Kinanti Hadita, Indriastjario,Agung Dwiyanto Stasiun Sudimara (SDM) adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Data Proyek 3.1.1 Data Umum Proyek DATA SITE Lokasi Selatan : Jl. Raya Pasar Jum at, Kel. Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta Luas Lahan : ± 22.000 m² KDB : 60% KLB : 2,0

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perkeretaapian Menurut Undang-undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2007, perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas prasarana, sarana, dan sumber daya manusia,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Warpani ( 2002 ), didaerah yang tingkat kepemilikan kendaraaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Warpani ( 2002 ), didaerah yang tingkat kepemilikan kendaraaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Warpani ( 2002 ), didaerah yang tingkat kepemilikan kendaraaan tinggi sekalipun tetap terdapat orang yang membutuhkan dan menggunakan angkutan umum penumpang. Pada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Sedangkan

Lebih terperinci

TERMINAL BUS TIPE A DI SURAKARTA

TERMINAL BUS TIPE A DI SURAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) TERMINAL BUS TIPE A DI SURAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : TITIS WULANDARI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 12 (Duabelas)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 12 (Duabelas) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Rekayasa Lalulintas Kode : CES 5353 Semester : V Waktu : 1 x 2 x 50 menit Pertemuan : 12 (Duabelas) A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH

LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH C-1 LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH C-2 LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH 1. Angkutan kereta api adalah kegiatan pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kereta api. 2. Awak

Lebih terperinci

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA BAB III : DATA DAN ANALISA 3. Data Fisik dan Non Fisik Stasiun Senen memiliki data data sebagai berikut : Pemilik, Jenis dan pelayanan Stasiun Kerta Api Senen a. Pemilik : Badan Usaha Milik Negara b. Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar belakang Indonesia merupakan sebuah negara dengan penduduk terpadat keempat di dunia yaitu 215,8 juta jiwa(tahun 2003). Sebuah negara yang memiliki penduduk padat tersebut

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Program perencanaan dan perancangan Terminal Tipe B di Kawasan Stasiun Depok Baru merupakan hasil analisa dari pendekatan-pendekatan

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB III: DATA DAN ANALISA BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik 3.1.1 Lokasi Site Gambar 6 Lokasi Site Makro Gambar 7 Lokasi Site Berdampingan Dengan Candi Prambanan Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 26 Lokasi

Lebih terperinci

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6 BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4. Analisa Tapak Luas Tapak : ± 7.840 m² KDB : 60 % ( 60 % x 7.840 m² = 4.704 m² ) KLB :.5 (.5 x 7.840 m² =.760 m² ) GSB : 5 meter Peruntukan : Fasilitas Transportasi 4.. Analisa

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU BAB IV TINJAUAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Bab ini berisi tinjauan terminal Tipe B di kawasan Stasiun Depok Baru yang dibahas melalui tinjauan tapak terminal, data umum angkutan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Latar Belakang Pengadaan Proyek BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di Pulau Jawa. Aktivitas ekonomi

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Pelaku Kegiatan Pengguna bangunan terminal adalah mereka yang secara langsung melakukan ativitas di dalam terminal

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1. Posisi Makro terhadap DKI Jakarta. Jakarta, Ibukota Indonesia, berada di daerah dataran rendah, bahkan di bawah permukaan laut yang terletak antara 6 12 LS and 106 48 BT.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terminal dibangun sebagai salah satu prasarana yang. sangat penting dalam sistem transportasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terminal dibangun sebagai salah satu prasarana yang. sangat penting dalam sistem transportasi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terminal Terminal dibangun sebagai salah satu prasarana yang sangat penting dalam sistem transportasi. Morlok (1991) menjelaskan terminal dapat dilihat sebagai alat untuk proses

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SISTEM TRANSPORTASI Sistem didefinisikan sebagai seperangkat obyek (komponen, subsistem) dengan interaksi antar obyek dan secara keseluruhan mempunyai satu tujuan/fungsi. Contoh:

Lebih terperinci

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi Sistem transportasi merupakan kegiatan profesional yang tidak dibatasi oleh batas geografi, kegiatan lalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern. BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern. B. PENGERTIAN JUDUL v Terminal : Perhentian (bus, kereta api, dan sebagainya) penghabisan,

Lebih terperinci

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Sistem didefinisikan sebagai seperangkat objek (komponen, subsistem) dengan interaksi antar objek dan secara keseluruhan mempunyai satu tujuan/fungsi. (Krismas,

Lebih terperinci

USULAN RENCANA TAPAK TERMINAL TERPADU RAWA BUAYA

USULAN RENCANA TAPAK TERMINAL TERPADU RAWA BUAYA USULAN RENCANA TAPAK TERMINAL TERPADU RAWA BUAYA Ken Martina, Firdiansyah Jurusan Teknik Planologi, Universitas Esa Unggul Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510 Ungu_jamblang@hotmail.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN. Kualitas yang diharapkan

LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN. Kualitas yang diharapkan LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN Zona (berdasarkan Kawasan Lindung Kawasan Hutan Manggrove (Hutan Bakau Sekunder); Sungai, Pantai dan Danau; Rel Kereta Api pelindung ekosistim bakau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Medan merupakan Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Sebagai daerah otonom dan memiliki status sebagai Kota Metropolitan, pembangunan Kota Medan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional Peran kereta api dalam tataran transportasi nasional telah disebutkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 43 Tahun 2011

Lebih terperinci

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Jakarta sebagai Ibu Kota negara Republik Indonesia merupakan pusat dari semua kegiatan pekerjaan untuk sekitar kota Jakarta dan bahkan Indonesia. Pendatang dari

Lebih terperinci

TERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG

TERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang menjadi tujuan wisata perekonomian, perdagangan, pariwisata, pendidikan khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4. 1 Ide awal (conceptual idea) Ide awal dari perancangan stasiun ini muncul dari prinsip-prinsip perancangan yang pada umumnya diterapkan pada desain bangunan-bangunan transportasi.

Lebih terperinci

Pasar Modern BSD City The Concept

Pasar Modern BSD City The Concept Pasar Modern BSD City Tahun Beroperasi : 01 Juli 2004 Lokasi : Jl. Letnan Soetopo Luas Lahan : 2.6 ha Luas bangunan : 1.4 ha Kiosk : 320 unit Lapak : 302 unit Ruko : 100 unit Tingkat hunian : 99% Kementerian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN BAB IV ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non Fisik Adalah kegiatan yang mewadahi pelaku pengguna dengan tujuan dan kegiatannya sehingga menghasilkan besaran ruang yang dibutuhkan untuk mewadahi kegiatannya.

Lebih terperinci

Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung

Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung RekaRacana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Sipil Itenas No.x Vol. Januari 2016 Waktu Tunggu Angkutan Antar Bis Di Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung MOHD REZA FAHLEVI 1, SOFYAN TRIANA

Lebih terperinci

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Medan dewasa ini merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang mengalami perkembangan dan peningkatan di segala aspek kehidupan, mencakup bagian dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum di dalam melakukan BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum Terminal angkutan umum penumpang merupakan penyedia jasa angkutan umum yang berfungsi untuk dapat memberikan pelayanan kemudahan, kenyamanan dan rasa aman kepada pengguna jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Transportasi massal yang tertib, lancar, aman, dan nyaman merupakan pilihan yang ditetapkan dalam mengembangkan sistem transportasi perkotaan. Pengembangan transportasi

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1. Gambaran Umum Nama Proyek Astana Anyar Sifat Proyek Pemilik Lokasi Luas Lahan : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival : Fiktif : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung : Jl.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN UMUM. 2.1 Lokasi Kegiatan Operasional Stasiun Kereta Api Senen. : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kel. Senen. Luas Lahan : KLB : 6

BAB 2 TINJAUAN UMUM. 2.1 Lokasi Kegiatan Operasional Stasiun Kereta Api Senen. : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kel. Senen. Luas Lahan : KLB : 6 BAB 2 TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PASAR SENEN 2.1 Lokasi Lokasi : Jl. Stasiun Lama No. 1 Kel. Senen Luas Lahan : 20000 Kategori Proyek Sifat Proyek : Fasilitas Umum : Fiktif KLB : 6 KDB

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran dan Karakteristik Angkutan Kereta Api Nasional Kereta api merupakan salah satu dari moda transportasi nasional yang ada sejak masa kolonial sampai dengan sekarang dan masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM Pembangunan di segala bidang yang dilaksanakan pemerintah Republik Indonesia merupakan usaha untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan terutama di bidang ekonomi. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga

BAB IV KONDISI UMUM. Gambar Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011) Perumahan Warga 19 BAB IV KONDISI UMUM 4.1. Letak, Batas, dan Luas Tapak TPU Tanah Kusir merupakan pemakaman umum yang dikelola oleh Suku Dinas Pemakaman Jakarta Selatan di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Lebih terperinci

Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit: Studi Kasus Terminal Pinang Baris Medan

Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit: Studi Kasus Terminal Pinang Baris Medan 15 Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Panca Budi Jurnal ArchiGreen Jurnal ArchiGreen Vol. 3 No. 5 (2016) 15 23 Perancangan Terminal dalam Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit: Studi Kasus Terminal

Lebih terperinci

Gambar 5.30 Peta Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai Gambar 5.31 Peta rencana Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai...

Gambar 5.30 Peta Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai Gambar 5.31 Peta rencana Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai... Gambar 5.30 Peta Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai... 114 Gambar 5.31 Peta rencana Jalur Transportasi Publik Kawasan Manggarai... 115 Gambar 5.32 Kondisi Jalur Pedestrian Penghubung Stasiun dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Proyek Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar dan pokok manusia. Oleh karena itu, kebutuhan akan hunian sangat penting dan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Menurut Avelar et al dalam Gusmaini (2012) tentang kriteria permukiman kumuh, maka permukiman di Jl. Simprug Golf 2, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN OBJEK

BAB II TINJAUAN OBJEK 18 BAB II TINJAUAN OBJEK 2.1. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 dan 43 Tahun 2011, perkeretaapian terdiri dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia, norma,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Data Eksisting Tapak 4.1.1 Dasar pemilihan tapak Dasar pemilihan tapak dilihat dari berbagai aspek baik aspek arsitektural maupun non arsitektural. Kecamatan Ngagel-Pucang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Defenisi Terminal Morlok E.K (1988) menyatakan bahwa terminal merupakan lokasi atau tempat bagi para penumpang dan barang yang masuk atau keluar dari suatu sistem yang merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi (2005) Evaluasi adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi (2005) Evaluasi adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi penilaian. Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi (2005) Evaluasi adalah 2.2 Angkutan Undang undang Nomer 22 Tahun 2009 pasal 1 ayat 1 tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STASIUN SENTRAL BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT

PERENCANAAN STASIUN SENTRAL BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT PERENCANAAN STASIUN SENTRAL BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI SIMPANG HARU - PADANG Heri Wahyudi, Nasril Sikumbang, Hasan Basri Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Permasalahan Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya Kota Surakarta sebagai kota budaya dan pariwisata, diikuti dengan kemajuan pesat khususnya bidang perekonomian membuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Umum 2. 1. 1. Bandar udara Menurut PP RI NO 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan Pasal 1 Ayat 1, bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan

Lebih terperinci

BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SISTEM TRANSPORTASI 2.1.1 Pengertian Sistem adalah suatu bentuk keterkaitan antara suatu variabel dengan variabel lainnya dalam tatanan yang terstruktur, dengan kata lain sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat pada segala aspek kehidupan. Sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan tidak

Lebih terperinci

Kecamatan Bekasi Timur Kecamatan Jatisampurna. Kecamatan Bekasi Barat Kecamatan Pondokgede. Kecamatan Bekasi Selatan Kecamatan Bantargebang

Kecamatan Bekasi Timur Kecamatan Jatisampurna. Kecamatan Bekasi Barat Kecamatan Pondokgede. Kecamatan Bekasi Selatan Kecamatan Bantargebang REDESAIN STASIUN EKASI 01 Tinjauan Lokasi Kota ekasi terletak di kawasan Megapolitan Jabodetabek dan merupakan kota terbesar ke 4 di Indonesia dengan luas wilayah 210.49 km2 yang dibagi ke dalam 12 Kecamatan,

Lebih terperinci

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA

EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA 165 EVALUASI PURNA HUNI SIRKULASI DAN FASILITAS TERMINAL KARTASURA An Nuurrika Asmara Dina, Wisnu Setiawan Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani

Lebih terperinci

yaitu apabila bangkitan parkir tidak dapat tertampung oleh fasilitas parkir di luar

yaitu apabila bangkitan parkir tidak dapat tertampung oleh fasilitas parkir di luar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Parkir Asal kata parkir dari park yang berarti taman, dan menurut Kamus Besar Indonesia sebagai tempat penyimpanan. Menurut Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan

Lebih terperinci