Program Kerja PASKA Tahun 2018 KATA PENGANTAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Program Kerja PASKA Tahun 2018 KATA PENGANTAR"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja (Proker) Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) tahun Program kerja ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi PASKA dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan program, dan rencana penyerapan anggaran tahun Program kerja ini memuat uraian tugas dan fungsi PASKA, capaian PASKA tahun 2017, profil anggaran PASKA tahun 2018, program prioritas PASKA tahun 2018, program kerja dan kegiatan PASKA tahun 2018, beserta lampiran jadwal kegiatan dan rencana penyerapan anggaran Semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan PASKA pada tahun anggaran 2018, khususnya bagi pegawai Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dan umumnya bagi lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemangku kepentingan lainya. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam proses penyusunan Program Kerja PASKA tahun Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Hendarman NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar Isi....ii 1. Tugas dan Fungsi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun Profil Anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun Program Prioritas Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun Program Kerja dan Kegiatan PASKA Tahun Lampiran Jadwal Kegiatan dan Rencana Penyerapan Anggaran ii

4 1. Tugas dan Fungsi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Sesuai dengan Pasal 767 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan analisis dan sinkronisasi kebijakan, pengelolaan isu dan masalah strategis kementerian serta pemantauan dan evaluasi target rencana kerja kementerian. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1. Pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan; 3. Pemantauan dan evaluasi target rencana kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 4. Fasilitasi kegiatan Menteri; dan 5. Pelaksanaan administrasi Pusat. Sesuai dengan Permendikbud No 11 tahun 2015, struktur organisasi Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan terdiri dari tiga bidang, satu Subbagian, dan satu kelompok jabatan Fungsional. Adapun rincian bidang, subbagian, dan kelompok jabatan fungsional yang berada di Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, yaitu: (1) Bidang Sinkronisasi Kebijakan; (2) Bidang Pengelolaan Strategis; (3) Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian; (4) Subbagian Tata Usaha; dan (5) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu. Lebih lanjut, rincian tugas dan fungsi masing-masing bidang, dan subbag TU serta kelompok Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut: 1) Bidang Sinkronisasi Kebijakan Bidang Sinkronisasi Kebijakan mempunyai tugas melaksanakan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bidang sinkronisasi kebijakan menyelenggarakan fungsi: (a) Pelaksanaan analisis kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (b) Pelaksanaan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (c) Penyusunan laporan pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2) Bidang Pengelolaan Strategis Bidang pengelolaan strategis; mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan masalah strategis Kementerian dan Kebudayaan. Bidang pengelolaan strategis menyelenggarakan fungsi: (a) Penyiapan bahan koordinasi pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (b) Penyusunan masukan dan tindak lanjut penyelesaian isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan (c) Penyusunan laporan pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 1

5 3) Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program nasional dan program unggulan kementerian. Bidang Pemantauan dan evaluasi kinerja kementerian menyelenggarakan fungsi: (a) Penyusunan kriteria analisis dan mekanisme penilaian dan pelaporan pelaksanaan program nasional dan program unggulan kementerian; (b) Pengumpulan data dan analisis kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; (c) Pemantauan dan evaluasi capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; (d) Penyusunan laporan capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian; dan (e) Penyajian informasi capaian kinerja program nasional dan program unggulan kementerian. 4) Subbagian Tata Usaha Sub bagian Tata Usaha (Subbag TU) mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, persuratan, kearsipan, barang milik Negara, kerumahtangaan, dan ketatalaksanaan Pusat serta fasilitasi kegiatan Menteri. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT PUSAT ANALISIS DAN SINKRONISASI KEBIJAKAN SUB BAGIAN TATA USAHA BIDANG SINKRONISASI KEBIJAKAN BIDANG PENGELOLAAN STRATEGIS BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU Gambar 1. Struktur Organisasi Paska 2

6 Tabel 1. Matriks Jumlah SDM Berdasarkan Jenjang Pendidikan PASKA (per 2017) BAGIAN SMA D3 S1 S2 S3 JUMLAH Kepala PASKA 1 1 Bidang Sinkronisasi Kebijakan 2 2 Bidang Pengelolaan Strategis Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 2 2 Tata Usaha JUMLAH Tabel 2. Matriks Jumlah SDM Berdasarkan Jabatan Struktural PASKA (per 2017) BAGIAN Es II Es III Es IV Fgs. Umum Fgs. Tertentu JUMLAH Kepala PASKA 1 1 Bidang Sinkronisasi Kebijakan 2 2 Bidang Pengelolaan Strategis Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian Tata Usaha JUMLAH

7 2. Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2017 Sesuai dengan Renstra Sekretariat Jenderal, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan pada tahun anggaran 2017 telah ditetapkan 1 (satu) sasaran kegiatan yaitu terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan dengan indikator kinerja kegiatan meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan yang akan dicapai. Sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan indikator kinerja. Realisasi pada akhir tahun 2017 menunjukkan bahwa kegiatan sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik. Dari indikator kinerja meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan pencapaiannya sesuai target. Kriteria pencapaian indikator kinerja dinyatakan berhasil adalah jika pencapaiannya sama atau melebihi 100%. Capaian sasaran kegiatan terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan dengan indikator kinerja yaitu meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan sudah terealisasi 100 %. Dengan demikian dapat disimpulkan realisasi capaian sasaran kegiatan terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan sudah mencapai 100 % dari indikator kinerja meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan. Capaian sasaran di atas dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi akuntabilitas pelaksanaan: 1) layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan, 2) Pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian, 3) Pemantauan capaian program nasional dan program unggulan Kementerian, dan 4) Terwujudnya perencanaan dan pelaporan. Sasaran Kegiatan (Output) Terselenggaranya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan Tabel 3: Capaian Kinerja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan 2017 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Meningkatnya layanan analisis dan sinkronisasi kebijakan Target Target 2017 Realisasi 2017 Anggaran Target % Realisasi %

8 Tabel 4. Penyerapan Anggaran per Output Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan KODE OUTPUT PAGU REALISASI % SISA 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan ,31% Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemendikbud , Layanan Dukungan Manajemen Eselon I , Layanan Internal (Overhead) % Layanan Perkantoran , Selanjutnya analisis kegiatan penunjang indikator kinerja dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Jumlah dokumen hasil analisis dan sinkronisasi kebijakan kemendikbud (6 dokumen) dihasilkan 7 dokumen terdiri dari: (1) Neraca Pendidikan Daerah, (2) Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045 (3) Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional (4) Analisis Petunjuk Teknis Bantuan & Tunjangan (5) Analisis Pelimpahan Kewenangan Pengelolaan Pendidikan Menengah (6) Penguatan Pendidikan Karalter (Peta Jalan & Modul PPK) (7) Data & Analisis Pendidikan 2016 b. Jumlah dokumen penggelolaan isu dan masalah strategis Kemendikbud (2 dokumen) dihasilkan 2 dokumen terdiri dari: (1) Strategi Komunikasi UN (2) Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan c. Jumlah dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program nasional dan program unggulan Kemendikbud terdiri dari (2 dokumen) dihasilkan 2 dokumen terdiri dari: (1) Lima Hari Sekolah, PPDB/Zonasi, Percepatan Peningkatan Persepakbolaan Nasional (2) Kilasan Kinerja Kemendikbud 2017 d. Jumlah dokumen perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan anggaran dihasilkan 6 dokumen terdiri dari: (1) Program Kerja 2017 (2) RKAKL DIPA 2017 (3) Renstra PASKA Revisi I (4) Renja PASKA (5) LAKIP (6) Laporan Pelaksanaan Program 5

9 e. Jumlah dokumen tatalaksana dan kepegawaian (2 dokumen) terdiri dari: (1) SOP (2) Manajemen resiko f. Perangkat data dan Komunikasi terdiri dari 12 unit perangkat data dan komunikasi; g. Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran terdiri dari 4 unit peralatan dan fasilitasi perkantoran; h. Layanan Perkantoran (12 bulan) terdiri dari: (1) Terbayarnya Gaji dan Tunjangan 18 Pegawai Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan selama 12 bulan (2) Terlaksananya Operasional perkantoran selama 12 bulan 6

10 3. Profil Anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Berikut adalah profil anggaran Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Tabel 5. Profil Anggaran per Komponen Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan TA 2018 KODE URAIAN VOL SATUAN ALOKASI ANGGARAN 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637,603, Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan 19,637,603, Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dokumen 14,867,411,000 Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis 001 Kementerian 9,842,246, Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316,500, Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165, Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581, Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2,467,515, Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365, Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062,650, Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316,500,000 Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja 003 Kementerian 2,557,650, Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258,700, Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,182,450, Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116,500, Layanan Dukungan Manajemen Eselon I 1 Layanan 1,504,695, Tanpa Sub Output 1,504,695, Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900, Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244,900, Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895, Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244,900, Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122,450, Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358,650, Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200,000, Tanpa Sub Output 200,000, Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000, Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000, Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065,497, Tanpa Sub Output 3,065,497, Gaji dan Tunjangan 1,400,130, Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367,000 7

11 Tabel 6. Profil Anggaran per Jenis Belanja Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan No Jenis Belanja Anggaran 1 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal 600,000,000 Pagu Anggaran ,637,603,000 7,13% Pegawai 89,81% Barang Modal 8

12 4. Program Prioritas/Unggulan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 Tabel 7. Program Prioritas/Unggulan PASKA tahun 2018 No Jenis Program Sasaran Satuan Alokasi Anggaran 1 Neraca Pendidikan Daerah 2018 (NPD) 34 Provinsi 416 Kabupaten Dok 2 Penguatan Pendidikan Karakter 3 Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan 98 Kota Unit Utama di lingkungan Kemendikbud 34 Provinsi Unit utama terkait 34 Dinas Pendidikan Provinsi 219 SMK Revitalisasi 2017 dok dok 14,867,411, Neraca Pendidikan Daerah 2018 Undang-undang No. 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah daerah menjelaskan tentang pembagian peran dalam penyelenggaraan pendidikan, dengan memberi wewenang kepada Kabupaten/Kota untuk mengelola pendidikan dasar dan Provinsi untuk mengelola pendidikan menengah. NPD merupakan kumpulan informasi terkait dengan pendidikan di daerah yang memuat potret pendidikan daerah, gambaran umumnya dan untuk jenjang pendidikan serta beberapa capaian pendidikan di daerah masing-masing. Dengan kata lain, NPD menjadi potret yang akan menjelaskan situasi dan kondisi pendidikan di daerah. NPD dapat dimanfaatkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam merumuskan kebijakan terkait pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan. Terdapat empat komponen besar pada NPD yaitu komponen: 1. Input, yang meliputi jumlah siswa, jumlah guru, dan jumlah sekolah; 2. Intervensi, yang meliputi APBD, anggaran pendidikan, dan dana transfer daerah; 3. Output, yang meliputi rerata hasil Ujian Nasional (UNBK dan Non- UNBK), Indeks Integritas Ujian Nasional (UNBK dan Non- UNBK), Pelaksanan UNBK per Jenjang, Skor AKSI, kualifikasi guru, Guru menurut usia, Guru garis Depan (GGD), program keahlian ganda, akreditasi S-M dan PNF, kondisi ruang kelas, Sekolah pelaksana PPK, sekolah piloting vokasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan siswa peraih medali olimpiade 9

13 tingkat nasional/internasional. Data-data yang dicantumkan dalam NPD bersumber dari Kemendagri, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Akreditasi Nasional Sekolah-Madrasah (BAN SM), Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN-PNF), dan data internal Kemdikbud; 4. Informasi penunjang lainnya yang meliputi peta dan data administrasi wilayah, isu-isu strategis pendidikan, nama, alamat dan nomor kontak instansi terkait penyelenggaraan di daerah dimaksud, dan kalendar tahunan. Informasi pendidikan yang ditampilkan dalam NPD antara lain informasi: 1. Anggaran pendidikan daerah yang meliputi total APBD, jumlah dan persentase alokasi anggaran pendidikan (menurut urusan) dalam APBD, Dana Daerah, Transfer Daerah dari APBN (ke Provinsi dalam bentuk BOS dan ke Kab/Kota dalam bentuk DAU gaji, DAK, Tunjangan Profesi Guru, dan Tambahan Penghasilan); 2. Guru yang meliputi jumlah guru, persentase guru yang sudah dan belum kualifikasi D4/S1, persentase guru yang sudah menerima sertifikasi profesi, rerata hasil UKG per jenjang pendidikan, dan perbandingan rerata hasil UKG antar Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; 3. Siswa yang meliputi jumlah siswa, persentase anak bersekolah menurut Angka Partisipasi Murni (APM), rerata hasil UN per jenjang pendidikan, perbandingan rerata hasil UN per jenjang pendidikan di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional, dan perbandingan rerata IIUN di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; 4. Satuan pendidikan yang meliputi jumlah satuan pendidikan, kondisi sarana dan prasarana ruang kelas dan ruang penunjang per jenjang pendidikan, dan persentase sekolah yang berakreditasi A, B, C dan belum terakreditasi; 5. Ketunaaksaraan yang meliputi jumlah dan persentase penduduk tuna aksara, dan perbandingan persentase penduduk tuna aksara antar Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional; dan 6. IPM yang meliputi rerata Angka Harapan Lama Sekolah, angka Rerata Angka Lama Sekolah, serta perbandingan dan ranking skor IPM antar- Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. NPD diluncurkan untuk pertama kalinya dan diperkenalkan secara resmi oleh Mendikbud pada saat penyelenggaraan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, 21 Februari 2016, dalam versi cetak dan online. Menindaklanjuti peluncuran tersebut, Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kemendikbud, menyebarluaskan NPD ini dengan mengirimkannya ke sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Dewan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, media massa, tokoh/pegiat/pemerhati pendidikan di daerah masing-masing. Dalam versi online, NPD juga dapat diperoleh dengan mengakses laman web untuk semua Provinsi/Kabupaten/Kota. NPD setiap tahunnya akan diterbitkan dengan pemutakhiran data dan tampilan. 10

14 Data dan informasi yang tercantum dalam NPD akan memiliki nilai manfaat tinggi bila ditindaklanjuti dengan komunikasi semua pemangku kepentingan yang terlibat. Karena itulah, PASKA telah menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT Focus Group Discussion ) di 13 Provinsi pada tahun 2017, dan diharapkan pada tahun 2018 dapat dilakukan DKT untuk 15 Provinsi. Pada tahun 2018, akan diluncurkan aplikasi interaktif NPD sehingga memudahkan pengguna (users) untuk membandingkan variabel mutu secara cepat dan langsung antar wilayah dan dalam satu wilayah, provinsi atau kabupaten/kota. 2. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Penguatan karakter bangsa menjadi salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini ditindaklanjuti dengan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Presiden pun mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Atas dasar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggiatkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang telah dimulai sejak tahun Secara holistik PPK merupakan upaya revitalisasi manajemen berbasis sekolah dengan optimalisasi tripusat pendidikan yang melibatkan keluarga dan dukungan masyarakat luas. Adapun kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter yang dikoordinasi oleh PASKA adalah sebagai berikut: 1. Sinkronisasi Data Pelaksanaan maupun Strategi Percepatan dan Perluasan PPK Program Penguatan Pendidikan Karakter telah dilaksanakan oleh unit-unit utama di kementerian sejak tahun 2016 dengan sasaran sesuai cakupan unit-unit tersebut, sehingga diperlukan sinkronisasi dari semua unit perihal data pelaksanaan maupun strategi percepatan dan perluasan PPK. 2. Rapat Koordinasi Tim Konsultasi dan Tim Asistensi PPK Sebuah Tim Kerja PPK memiliki peranan yang strategis dalam mengawal terlaksananya Gerakan PPK yang masif di seluruh Indonesia. Hal ini kemudian diwujudkan dengan adanya pembentukan Tim Konsultasi dan Asistensi Implementasi PPK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 219/P/2017 tanggal 4 Agustus Tim Konsultasi dan Tim Asistensi PPK ini merupakan ujung tombak perluasan PPK, sehingga dengan adanya kedua tim ini diharapkan implementasi PPK di seluruh Indonesia dapat segera dilaksanakan secara intensif dan menyeluruh, serta dapat berkoordinasi antar lembaga pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, organisasi 11

15 masyarakat dan pegiat pendidikan baik di bidang keagamaan, seni budaya, literasi, sains, olah raga dan lainnya. Kemudian untuk menyamakan persepsi dan arah gerak Program PPK di berbagai daerah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui PASKA menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Tim Konsultasi dan Asistensi Implementasi PPK. 3. Review Modul PPK dan Penyusunan Bahan Sosialisasi PPK Modul yang telah ada saat ini sebanyak 7 naskah, perlu direview kembali menyesuaikan perkembangan pasca Perpres Nomor 87 Tahun Selain itu perlu disusun bahan sosialisasi PPK yang terstandar untuk digunakan oleh seluruh unit di lingkungan Kemendikbud dalam mensosialisasikan PPK di kegiatan masing-masing. 4. Review Instrumen Alat Ukur PPK Instrumen alat ukur PPK direvisi agar bisa digunakan Tim Asistensi untuk pendampingan di provinsi dan kabupaten/kota, dan mengukur keberhasilan inmplementasi PPK. 5. Kajian Implementasi PPK Dimaksudkan untuk menilai implementasi PPK untuk selanjutnya dapat menjadi indikator keberhasilan dan komitmen daerah yang melaksanakan PPK. 6. Penerapan PPK di daerah 3T Sesuai arahan Mendikbud, sosialisasi dan pendampingan implementasi PPK agar memprioritaskan daerah 3T. Untuk itu, PASKA dalam hal ini harus memastikan agar tim konsultasi dan tim asistensi PPK benar-benar menyentuh daerah 3T, sesuai dengan peta daerah 3T yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 7. Integrasi PPK dan Gerakan Literasi Nasional Program bermuatan literasi pada tahun 2017 masih berjalan sendiri-sendiri, sehingga dibutuhkan penunjukan leading sector yang berkomitmen dan dasar bergerak yang kuat untuk menjadi koordinator sinergi program literasi dan terintegrasi dengan PPK. Untuk itu, PASKA dalam hal ini harus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengintegrasikan PPK dan Gerakan Literasi Nasional. 8. Koordinasi Implementasi Laporan Perkembangan Karakter Sesuai arahan Mendikbud, agar guru membuat laporan perkembangan karakter siswa selain laporan akademik. Laporan Perkembangan Karakter dimaksud saat ini masih dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dalam hal ini harus berkoordinasi dengan berbagai pihak khususnya Balitbang dan Ditjen Dikdasmen agar laporan perkembangan karakter peserta didik sudah dapat diimplementasikan pada tahun ajaran baru Monitoring dan Evaluasi PPK Monitoring dan Evaluasi PPK sudah dilakukan oleh Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, dan juga telah dilakukan oleh unit-unit terkait lainnya di tahun Hasil 12

16 monev PPK 2017 perlu untuk ditindaklanjuti sebagai dasar penyempurnaan program Diharapkan akan terbit satu dokumen gabungan ringkasan hasil monev dan usulan penajaman PPK dari tiap satker terkait yang juga melaksanaan monev pelaksanaan PPK. 3. Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Menghadapi era globalisasi saat ini, Presiden Joko Widodo berusaha meningkatkan daya saing bangsa dengan Nawa Cita Nomor 6 yaitu Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di pasar internasional... Dengan Nawa Cita ini, Pemerintah Indonesia berfokus untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya yang siap bersaing di dunia kerja dalam menghadapi globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Maka dari itu, salah satu fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan merevitalisasi pendidikan kejuruan. Hal ini diperkuat dengan keluarnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Dalam melaksanakan revitalisasi ini, Kemendikbud tidak hanya berfokus pada lembaga pendidikan SMK tetapi juga lembaga pendidikan lain yang juga terlibat dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja yaitu lembaga pendidikan SMALB dan Lembaga Pendidikan Kursus dan Pelatihan. Sejak tahun 2016, PASKA telah mengawal isu revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan, dimulai dengan mensinkronisasi peta jalan pendidikan kejuruan dari Direktorat yang terlibat seperti Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Pembinaan PKLK, Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan dan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah. Di tahun 2017, PASKA mengawal isu revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan dengan mengawasi implementasi pelaksanaan Revitalisasi di unit terkait. Selain itu, PASKA mencoba membantu menguatkan implementasi dengan mencoba berfokus pada perencanaan komunikasi mengenai Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Dalam pelaksanaan revitalisasi SMK, PASKA melakukan rapat pertama pertemuan antara pihak internal Kemendikbud dengan tim ahli yang berasal dari kalangan akademisi di Perguruan Tinggi yang menjadi Tim Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan Kemendikbud. PASKA juga mengawal perancangan program di tim ini seperti pembuatan alat ukur visitasi bagi SMK yang direvitalisasi di 2017, perancangan kerjasama dengan Perancis dan peta jalan Revitalisasi SMK di Terakhir, PASKA mencoba menjadi inisiator konsep integrasi antara ketiga lembaga pendidikan kejuruan dan keterampilan. PASKA juga akan mengadakan rapat internal dengan ketiga lembaga dan juga hadir dalam pertemuan yang mengundang lembaga pendidikan yang menjadi konsep piloting. Di tahun 2018, PASKA akan terus mencoba mengawal Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Pengawalan dilakukan dengan melakukan monitoring pada SMK Revitalisasi di Selain itu PASKA akan selalu mencoba membawa kebaharuan di Revitalisasi 13

17 Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan dengan fokus pada konsep pembuatan peta jalan Provinsi dan tata kelola SMK serta meneruskan ide piloting integrasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Terkait ketiga program di atas, pada tahun 2018 PASKA akan melaksanakan DKT dengan tema Mencari Solusi Efektif dan Efisien atas Permasalahan Pendidikan di Daerah. DKT ini dimaksudkan sebagai media diskusi pendidikan antara Kemendikbud dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta para pemangku kepentingan pendidikan di daerah untuk membahas Neraca Pendidikan Daerah, Penguatan Pendidikan Karakter, dan Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan. Banyak pihak terlibat dalam diskusi, seperti Komisi yang membidangi pendidikan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, BAPPEDA Provinsi/Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, LPMP, perguruan tinggi negeri/swasta, Dewan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, Kelompok Kerja Indeks Demokrasi Indonesia, media massa, tokoh/pegiat/pemerhati pendidikan, dan organisasi masyarakat sipil. Selain dimaksudkan sebagai media diskusi untuk mencari permasalahan dan alternatif solusinya, DKT juga diniatkan untuk membagi dan menyebarkan praktik baik pendidikan yang sudah dilakukan oleh suatu daerah tertentu, sinergitas pelaksanaan penguatan pendidikan karakter serta revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan terbitnya NPD dan terselenggaranya DKT, diharapkan masyarakat dapat terus berpartisipasi dan berkolaborasi untuk ikut terlibat dalam proses peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan di daerahnya masing-masing. Hasil DKT tersebut akan dilaporkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pimpinan Unit Utama Kemendikbud, Gubernur, serta Bupati/Walikota sebagai bahan rekomendasi pengambilan kebijakan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 14

18 5. Program Kerja dan Kegiatan Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Tahun 2018 NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN 1 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN ISU STRATEGIS Tujuan KEMDIKBUD dan Kebudayaan a. Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kebijakan Strategis Kementerian Peningkatan kualitas pelaksanaan analisis dan sinkronisasi kebijakan Kementerian Pendidikan Hasil yang Jumlah dokumen hasil analisis dan sinkronisasi diharapkan kebijakan kemendikbud Tahapan Kegiatan Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemdikbud b. Kajian Pengelolaan Isu Isu Strategis Kementerian Metode Rapat Rapat Koordinasi Konsinyering FGD Workshop Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 553 Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Instansi terkait lainnya (misalnya: Bappeda, Dewan Pendidikan, BPS, Perguruan Tinggi, Media, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dll) Anggaran Rp. 9,842,246,000,- Tujuan Hasil yang diharapkan Tahapan Kegiatan Penguatan pengelolaan isu dan masalah strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah dokumen penggelolaan isu dan masalah strategis Kemendikbud Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian Tindak lanjut Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 15

19 NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN Metode Rapat Rapat Koordinasi Konsinyering FGD Kunjungan Daerah c. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian 2 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Penerima Manfaat Jumlah Sasaran Anggaran Rp. 2,467,515,000,- Tujuan Hasil yang diharapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34 Provinsi di Indonesia Penguatan pemantauan dan evaluasi target rencana kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah dokumen hasil pemantauan dan evaluasi program nasional dan program unggulan Kemendikbud Tahapan Kegiatan Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian Metode Rapat Konsinyering FGD Workshop Kunjungan Daerah Penerima Manfaat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumlah Sasaran 8 Unit Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 34 Provinsi di Indonesia Anggaran Rp. 2,557,650,000,- Tujuan Tersusunnya perencanaan program, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan Terwujudnya tata laksana dan peningkatan kompetensi Pegawai Hasil yang diharapkan Jumlah dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Program PASKA Jumlah Dokumen Tata Lakasana dan Kepegawaian Tahapan Kegiatan Penyusunan Program Kerja PASKA Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program 16

20 NO OUTPUT / SUBOUTPUT KETERANGAN PASKA Penyusunan Laporan LAKIP Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA Penataan dan Pengembangan Kompetensi PASKA Metode Rapat Konsinyering Bimbingan Teknis Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Jumlah Sasaran 1 Unit Eselon II Anggaran Rp. 1,504,695,000,- 3 Layanan Internal (Overhead) Tujuan Tersedianya perangkat pengolah data dan komunikasi Tersedianya peralatan dan fasilitas perkantoran Hasil yang diharapkan Layanan Perkantoran selama tahun 2018 (12 Bulan) Tahapan Kegiatan Pengadaan Perangkat Pengelohan Data dan Komunikasi Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran Metode Pengadaan Penerima Manfaat Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Jumlah Sasaran 11 Paket Anggaran Rp. 200,000,000,- 4 Layanan Perkantoran Tujuan Terlaksananya layanan perkantoran Hasil yang diharapkan Layanan Perkantoran selama tahun 2018 (12 Bulan) Tahapan Kegiatan Gaji dan Tunjangan Operasional dan Pemeliharaan Kantor Metode Penyaluran Gaji dan Tunjangan Swakelola Penerima Manfaat Jumlah Sasaran Anggaran Rp. 3,065,479,000,- Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan 18 Pegawai PNS, 8 PPNPN, Pejabat Perbendaharaan, Pejabat Pengadaan, Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 17

21 Lampiran I Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 BULAN Kode Uraian Satuan Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Vol I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637, Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dok 14,867, Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis Kementerian 6 Dok 9,842, Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316, Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904, Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621, Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2 Dok 2,467, Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088, Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062, Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258, , Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 2 1,182,450 Dok 2,557,650 L I Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116, Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran 1 Layanan 1,504,695 B Tanpa Sub Output 1 Layanan 1,504, Penyusunan Program Kerja PASKA 244,900 U Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244, Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288,895 R Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244, Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122, Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358, Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200, Tanpa Sub Output 1 Layanan 200, Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100, Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100, Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065, PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1 Layanan 3,065, Gaji dan Tunjangan 1,400, Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665,367 18

22 Lampiran II Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2018 ESTIMASI PENYERAPAN ANGGARAN PUSAT ANALISIS DAN SINKRONIASASI KEBIJAKAN Tahun 2018 BULAN Kode Uraian Vol Sat Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Anggaran (%) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19,637, , % 1,283, % 1,983, % 1,964, % 1,926, % 1,830, % 1,644, % 1,520, % 1,616, % 1,690, % 2,453, % 772, % 19,419, % 5625 Pengembangan dan Peningkatan Analisis Strategi Kebijakan Rekomendasi Kebijakan dan Isu Strategis Kemdikbud 10 Dok 14,867, , % 1,065, % 1,421, % 1,442, % 1,538, % 1,570, % 1,017, % 1,276, % 1,373, % 1,202, % 2,254, % 312, % 14,867, % Kajian Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan - kebijakan Strategis Kementerian 6 Dok 9,842, , % 830, % 1,017, % 1,030, % 1,030, % 830, % 830, % 830, % 1,091, % 306, % 1,759, % 77, % 9,842, % Koordinasi Kebijakan Strategis Kementerian 316, , % 187, % 316, % Pelaksanaan Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 7,904,165 59, % 813, % 813, % 1,013, % 1,013, % 813, % 813, % 813, % 1,073, % 159, % 459, % 59, % 7,904, % Koordinasi Hasil Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Strategis Kementerian 1,621,581 17, % 17, % 17, % 17, % 17, % 17, % 17, % 17, % 17, % 147, % 1,299, % 17, % 1,621, % Kajian Pengelolaan Isu - Isu Strategis Kementerian 2 Dok 2,467, , % 204, % 243, % 243, % 55, % 155, % 155, % 285, % 243, % 464, % 55, % 204, % 2,467, % Koordinasi Pengelolaan Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,088,365 11, % 159, % 198, % 198, % 11, % 11, % 11, % 11, % 11, % 290, % 11, % 159, % 1,088, % Pelaksanaan Penyelesaian Isu dan Masalah Strategis Kementerian 1,062, , % 44, % 44, % 44, % 44, % 144, % 144, % 273, % 44, % 44, % 44, % 44, % 1,062, % Tindak Lanjut Penyelesain Isu dan Masalah Strategis Kementerian 316, , % 129, % 316, % Hasil Pemantauan dan Evaluasi Target Rencana Kerja Kementerian 2 Dok 2,557,650 30, % 30, % 160, % 168, % 452, % 583, % 30, % 160, % 39, % 430, % 439, % 30, % 2,557, % Persiapan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kementerian 258, , , , % Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,182,450 30, % 30, % 30, % 39, % 265, % 583, % 30, % 30, % 39, % 30, % 39, % 30, % 1,182, % Pengelolaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Capaian Kinerja Kementerian 1,116, , % 129, % 400, % 400, % 1,116, % Dokumen Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Anggaran 1 Layanan 1,504, , % 179, % 179, % 144, % 367, % 244, % 266, % 1,504, % Tanpa Sub Output 1 Layanan 1,504, , % 179, % 179, % 144, % 367, % 244, % 266, % 1,504, % Penyusunan Program Kerja PASKA 244, , % 122, % 244, % Penyusunan Perencanaan Anggaran PASKA 244, , % 122, % 244, % Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PASKA 288, , % 144, % 288, % Penyusunan Laporan LAKIP PASKA 244, , % 122, % 244, % Penyusunan Panduan Tata Laksana PASKA 122, , % 122, % Penataan dan Pengembangan Kompetensi SDM PASKA 358, , % 179, % 358, % Layanan Internal (Overhead) 1 Layanan 200, , % 100, % 200, % Tanpa Sub Output 1 Layanan 200, , % 100, % 200, % Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 100,000 50, % 50, % 100, % Pengadaan Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 100,000 50, % 50, % 100, % Layanan Perkantoran 1 Layanan 3,065, , % 218, % 282, % 243, % 243, % 260, % 260, % 244, % 243, % 243, % 199, % 193, % 2,847, % PENYELENGGARAAN OPERASIONAL PERKANTORAN 1 Layanan 3,065, , % 218, % 282, % 243, % 243, % 260, % 260, % 244, % 243, % 243, % 199, % 193, % 2,847, % Gaji dan Tunjangan 1,400,130 98, % 98, % 137, % 98, % 98, % 115, % 115, % 99, % 98, % 98, % 98, % 98, % 1,251, % Operasional dan Pemeliharaan Kantor 1,665, , % 120, % 145, % 145, % 145, % 145, % 145, % 145, % 145, % 145, % 101, % 95, % 1,596, % 19

23 Grafik Rencana Penyerapan Anggaran perbulan tahun

Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 Program Kerja 2017 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Allah SWT

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEANSI DAN DAYA SAING Sub Komisi A: Implementasi Kurikulum 2013 No Topik/Tema Rencana Aksi 1. Penetapan sasaran sekolah pelaksana Kurikulum 2013 Percepatan penyelesaian

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi hak pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan ( REVISI I ) KATA PENGANTAR Rencana Strategis Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) 205 209 merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS DAN WEWENANG GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI DENGAN

Lebih terperinci

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Bagian Kedua Kepala Dinas

Bagian Kedua Kepala Dinas BAB X DINAS PENDIDIKAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 180 Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2.

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

PANDUAN REKRUTMEN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SAMBUTAN KETUA

PANDUAN REKRUTMEN DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL SAMBUTAN KETUA SAMBUTAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi hak pendidikan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 15 Tahun

Lebih terperinci

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2012 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Urusan Pemerintah. Pelimpahan dan Penugasan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

TUGAS PEMBANTUAN (TP) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TUGAS PEMBANTUAN (TP) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan TUGAS PEMBANTUAN (TP) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anggaran Fungsi Pendidikan 2010-2014 KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN APBN 2010 APBN 2011 APBN

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KEPULAUAN MERANTI NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KEPULAUAN MERANTI NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG \ BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KEPULAUAN MERANTI NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang : 1. bahwa dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

Kebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud. Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

Kebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud. Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 Kebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 Materi A B C D E Pengantar Konsep Pemantauan dan Pengendalian Permendikbud

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 22 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-15.6-/AG/214 DS 12-392-713-178 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun 213 tentang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1344, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pemerintahan. Pelimpahan. Penugasan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN DAN

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI LINGKUP KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2011

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. menengah.

KATA PENGANTAR. menengah. KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOORDINASI DAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1380 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 174 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS JABATAN PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

AH UN H f ls I. sm? Iftwsfiiist#' ".-» ( */ ji»«*i «"HJ" inni«r7! V"'' EKRETARIAT JENDERAL. KEMENTERfAN PERINDUSTRIAN

AH UN H f ls I. sm? Iftwsfiiist#' .-» ( */ ji»«*i «HJ inni«r7! V'' EKRETARIAT JENDERAL. KEMENTERfAN PERINDUSTRIAN AH UN 2 0 1 7 H f ls I sm? Iftwsfiiist#' ".-» ( */ ji»«*i «"HJ" inni«r7! V"''. EKRETARIAT JENDERAL KEMENTERfAN PERINDUSTRIAN DAFTAR ISI BAB I - PENDAHULUAN... 1 A. TUGAS DAN FUNGSI BIRO PERENCANAAN...

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015 (RENCANA KERJA) TAHUN 2015 SEPUCUK JAMBI SEMBILAN LURAH BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI RENJA RENCANA KERJA TAHUN 2015 BIRO PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAMBI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai KATA PENGANTAR Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 07 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN DAN PENUGASAN URUSAN PEMERINTAHAN LINGKUP KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.10, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pengelolaan Dana Alokasi Khusus. Tahun 2012. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2011

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.105, 2017 PEMERINTAHAN. Pembangunan. Nasional. Perencanaan. Penganggaran. Sinkronisasi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6056) PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA www.unduhsaja.com SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI KEMENTERIAN DALAM

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal

KATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal KATA PENGANTAR Upaya pemerataan layanan, pemerataan mutu, dan peningkatan mutu pendidikan terus dikembangkan di Indonesia melalui berbagai strategi, salah satunya melalui akreditasi satuan dan program,

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan LPMP SULSEL, 2016 1 KATA PENGANTAR P uji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya, telah menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016. Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS METROLOGI LEGAL PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 5 TAHUN 2010 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN

Lebih terperinci

Revisi ke : 05 Tanggal : 11 September 2014

Revisi ke : 05 Tanggal : 11 September 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG 5 WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.06-0/2013 DS 0367-9073-0044-7104 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.1-/21 DS553-54-8921-629 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014

Revisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.239, 2014 KEMENDAG. Dekonsentrasi. Perdagangan. Gubernur. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74/M-DAG/PER/12/2013 TENTANG PELIMPAHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 66 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara R

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara R No.546, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Litbang. Pedoman. Peencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir, berencana dan berlangsung berkesinambungan (terus menerus sepanjang hayat) ke arah membina manusia/anak didik menjadi insan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

Lebih terperinci