KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK & NONFISIK 2018

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK & NONFISIK 2018 Disampaikan oleh: Kasubdit DAK Fisik I Direktorat Dana Perimbangan DitJen Perimbangan Keuangan, Kemenkeu 1

2 2014: 573,7 2015: 623,1 11,8 Pertumbuhan 6,8 Transfer ke Daerah dan Dana Desa Fokus untuk meningkatkan kualitas layanan publik di daerah, menciptakan kesempatan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan antardaerah. 2016: 710,3 8,6 14,0 Outlook 2017: 755,9 6,4 0,7 1.Transfer ke Daerah 701,1 Dana Bagi Hasil Dana Alokasi Umum 87,7 Memperluas penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau (CHT); DBH Dana Reboisasi (DR) untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dan kegiatan pendukungnya 25% untuk belanja infrastruktur Pagu bersifat dinamis; Bobot wilayah laut naik menjadi 100% 25% untuk belanja infrastruktur 398,1 Dana Insentif Daerah 8,5 Memacu perbaikan kinerja pengelolaan keuangan, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan Alokasi ,1 (triliun rupiah) Dana Alokasi Khusus Fisik Mengejar ketertinggalan infrastruktur layanan publik; Money follow program; Afirmasi kepada daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, dan transmigrasi; Usulan daerah sesuai prioritas nasional. Dana Alokasi Khusus Nonfisik Mengurangi beban masyarakat terhadap pelayanan publik dengan sasaran : BOS untuk 47,4 juta siswa; TPG 1,2 juta guru; BOK Puskesmas. 62,4 123,5 Dana Otsus dan Keistimewaan DIY 20,9 Untuk percepatan pembangunan infrastruktur Papua & Papua Barat, pendanaan pendidikan, sosial, dan kesehatan di Prov Aceh & keistimewaan DIY 2.Dana Desa 60,0 Formula makin fokus untuk pengentasan kemiskinan Penurunan porsi alokasi yang dibagi merata & peningkatan alokasi formula Pemberian bobot yang lebih besar kpdjumlah penduduk miskin, dan Afirmasi kepada desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan jumlah penduduk miskin tinggi KEMENTERIAN KEUANGAN 2

3 PAGU ALOKASI DAK FISIK TAHUN 2018 URAIAN APBN 2017 APBNP 2017 APBN 2018 (1) (2) (dalam (3) Miliar Rupiah) (4) DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 58, , , a. DAK Reguler 20, , , Pendidikan 6, , , Kesehatan dan KB 10, , , Air Minum Sanitasi Perumahan dan Pemukiman Pasar Industri Kecil dan Menengah Pertanian 1, , , Kelautan dan Perikanan Pariwisata Jalan 8, b. DAK Penugasan 34, , , Pendidikan SMK 1, , , Kesehatan RS Rujukan/ Pratama 4, , , Air Minum 1, , , Sanitasi 1, , , Jalan 19, , , Pasar 1, , Irigasi 4, , , Energi Skala Kecil dan Menengah Lingkungan Hidup dan Kehutanan c. DAK Afirmasi 3, , , Kesehatan (Puskesmas) 2, , , Perumahan dan Pemukiman Transportasi , Pendidikan Air Minum Sanitasi d. DAK Tambahan (APBNP 2017) 11, KEMENTERIAN KEUANGAN 3

4 PROSES PENGANGGARAN DAN PENGALOKASIAN DAK FISIK Jan Feb Feb Maret April Mei Juni DAERAH PUSAT RKA Pembahasan eveluasi pelaksanaan DAK tahun sebelumnya (reviu baseline DAK) Penyusunan rancanan prioritas Pembahasan evaluasi pelaksanaan DAK tahun sebelumnya Inventarisasi kebutuhan daerah Penetapan Alokasi DAK per daerah (perpres rincian APBN) Penetapan Juknis DAK (Perpres) Penentuan Bidang/ Subbidang/menu kegiatan & target output/outcome Sinkronisasi dengan rencana belanja K/L Koordinasi penyusunan rencana kerja & prioritas pembangunan daerah Koordinasi penyusunan DAK Fisik Sinkronisasi kegiatan SKPD Penentuan target output dan lokus Pembahasan kebijakan alokasi DAK dalam rangka RUU APBN bersama DPR Penyampaian usulan DAK Fisik Penyampaian usulan DAK Fisik Perbaikan usulan DAK Fisik Pertimbangan DPD atas arah kebijakan DAK Verifikasi dan Penilaian usulan DAK dilakukan dengan pendekatan spasial (antarbidang & antardaerah) Okt Nov Sep Okt Agustus Agustus K/L Teknis Penilaian mengacu pada: a.data teknis usulan DAK; b.perbandingan data teknis usulan daerah dengan data teknis K/L; c.tingkat pencapaian SPM; d.target output dan outcome: jangka menengah; per tahun secara nasional; dari dana TP dan KP. Penghitungan alokasi sementara DAK PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI Bappenas PUSAT Kemenkeu Menilai usulan skala prioritas per bidang/subbidang mengacu pada: a.data teknis Usulan DAK; b.lokasi prioritas; c.sinkronisasi kegiatan sesuai RKPD dan RPJMD dengan prioritas nasional dalam RKP dan RPJMN. Menilai satuan biaya: a. Standar Biaya; b. Indeks kemahalan konstruksi. c. kinerja penyerapan DAK dan tingkat capaian output fisik tahun sebelumnya. Juli Agustus Sinkronisasi dan harmonisasi rencana kegiatan DAK antarbidang, antardaerah, antara DAK dengan Non DAK Penetapan pagu per jenis / bidang / subbidang Pagu per bidang / subbidang, kebijakan alokasi, sasaran / target output dan prioritasnya dituangkan dalam NK dan RAPBN Provinsi a.rekomendasi atas kegiatan dari usulan DAK Fisik Kabupaten/Kota b.sinkronisasi kegiatan antara Kab./Kota dengan Provinsi dan antar Kab./Kota dalam lingkup Provinsi

5 Alur Pengusulan DAK Fisik 2018 Melalui eplanning Daerah Kemendagri (Ditjen Bangda) Bappenas Kemenkeu APBN/ Musrenbang Masuk Pemetaan Dekon/TP 2018 eproposal Verfikasi Urusan/ Kewenangan APBD non DAK/ sumber lainnya DAK Fisik Pemetaan DAK 2018 Masuk Pemetaan DAK 2018 Print Surat Pengantar dan Rekapitulasi Scan Surat diupload di aplikasi Surat Pengantar dan Rekapitulasi yang telah ditandatangani Surat Pengantar dan Rekapitulasi yang telah ditandatangani Surat Pengantar dan Rekapitulasi yang telah ditandatangani KEMENTERIAN KEUANGAN 5

6 FORUM SINKRONISASI DAN HARMONISASI DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 FORUM SINKRONISASI DAN HARMONISASI Forum Sinkronisasi dan Harmonisasi Bappeda Provinsi/Kab/Kota Bappenas K/L Teknis (Penanggungjawab DAK dan K/L teknis lain yang terkait) Agenda Pembahasan : Konfirmasi kesiapan daerah Kesepakatan menu kegiatan, target output, target pencapaian perbaikan pelayanan publik di daerah, lokasi kegiatan, dan prioritas kegiatan dan lokasi Konfirmasi kesesuaian data teknis & Data Pendukung Masukan DPD dan DPR RI Catatan: Forum TIDAK membahas jumlah alokasi Hasil Kesepakatan menjadi dasar usulan alokasi DAK per daerah dari setiap KL Rancangan Daerah Penerima dan Alokasi perdaerah (Kesepakatan Pemerintah Pusat) Dibahas dengan Banggar DPR RI Kemenkeu Desk per Kementerian: Pembahasan mencakup DAK Reguler, Afirmasi dan Penugasan Penilaian Alokasi DAK per daerah per Bidang/sub Bidang oleh Kemenkeu + konfirmasi akhir KL Smoothing dan Finalisasi Hasil Akhir Alokasi DAK untuk ditandatangai oleh Banggar Pengelolaan Data dalam Forum Sinkronisasi dan Harmonisasi dengan Aplikasi SINKRON DAK FISIK KEMENTERIAN KEUANGAN 6

7 MEKANISME PENYALURAN DAK FISIK PMK 112/PMK.07/2017 Ttg Perubahan PMK 50/PMK.07/2017 Perubahan Penyaluran 2018 Penyaluran melalui KPPN setempat 2017 Penyaluran melalui KPPN setempat Besaran Penyaluran Syarat: Perda APBD Laporan Realisasi Output TA/TW sebelumnya Minimal Penyerapan Minimal Output Kontrak Kegiatan Rencana kegiatan (RK) yg disetujui KL Laporan nilai rencana kebutuhan dana Penyaluran: Paling Cepat Paling Lambat Penyampaian Dokumen PalingLambat Thp I Thp II Thp III 25% 45% * 75% Feb Juli Apr Okt TW I TW II TW III TW IV 30% 25% 25% * Feb Mei 31 Mei 8 Sep Sep 31 Okt Nov 31 Des 19 Mei 31 Aug 21 Okt 15 Des Catatan: * sebesar selisih antara dana yang telah diterima di RKUD dengan nilai rencana kebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan Sept Des 21 JULI 21 OKT 15 Des 90% 70% 75% 75% 90% 30% 65% Penyaluran DAK Fisik bidang tertentu s.d Rp1 Milyar: Sekaligus paling cepat April paling lambat Juli sebesar nilai kebutuhan Persyaratan: perda APBD TA berjalan; laporan realisasi TA sebelumnya Daftar kontrak kegiatan Batas penyampaian persyaratan 21 Juli Laporan realisasi kegiatan T Aberjalan paling lambat November. Penyaluran DAK Fisik yang pembayarannya tidak bisa bertahap: K/L menyampaikan rekomendasi paling lambat Februari; Dibahas dan ditetapkan oleh Kemenkeu; Disalurkan sekaligus paling cepat Agustus dan paling lambat Desember; Persyaratan: perda APBD TA berjalan; laporan realisasi TA sebelumnya Daftar kontrak kegiatan Berita Acara Serah Terima Batas penyampaian persyaratan 21 Juli (selain Berita Acara Serah Terima)

8 PERSYARATAN PENYALURAN DAK FISIK PERPRES PERUBAHAN ATAS PERPRES 123 TAHUN 2016 RENCANA KEGIATAN Jenis / Bidang / Subbidang Rincian Kegiatan Menu Kegiatan Paket Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jenis Pengadaan Fisik Penunjang Pelelangan/ Seleksi Pengadaan Langsung/ Penunjukan Langsung Swakelola Volume/ Output Nilai DAK Fisik Nilai APBD Lokasi Kegiatan (Kecamatan) Rencana kegiatan yang telah disetujui oleh K/L Teknis dapat diubah maksimal satu (1) kali dengan batas waktu perubahan maksimal bulan MARET. Maksimal di sampaikan dalam aplikasi OM SPAN tanggal 21 Juli Ecatalogue Keterangan 8

9 CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN UNTUK DAK FISIK 2018 DAERAH : Kota XXXX JENIS : Reguler BIDANG : Kesehatan PAGU ALOKASI Rp A. SUB BIDANG : Kesehatan Dasar RENCANA KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 JENIS METODE PENGADAAN OUTPUT KEGIATAN KEBUTUHAN DANA NO. MENU KEGIATAN NO. RINCIAN PAKET PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN PEKERJAAN BARANG/JASA VOLUME SATUAN DAK FISIK APBD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Pembangunan dan Rehabilitasi Bangunan 1. Puskesmas NonAffirmasi dan Pembangunan Puskesmas Kec. Sukajaya Fisik Pelelangan Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Unit Rp pendukungnya 2. Pembelian Alat Kesehatan Fisik EKatalog Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Paket Rp Konsultan Pengawas Penunjang Penunjukan Langsung Kec. Sukajaya, Desa Paya 1 Orang Rp Penyediaan Prasarana puskesmas Non 1. Pengadaan Sistem Informasi Puskesmas Kec. Kec. Sukakarya, Desa Kota Fisik Affirmasi Sukakarya Pelelangan Atas 1 Paket Rp TOTAL KEBUTUHAN DANA Rp Rp B. SUB BIDANG : Farmasi NO. MENU KEGIATAN NO. RINCIAN PAKET PEKERJAAN JENIS METODE PENGADAAN OUTPUT KEGIATAN KEBUTUHAN DANA LOKASI KEGIATAN PEKERJAAN BARANG/JASA VOLUME SATUAN DAK FISIK APBD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Penyediaan Obat BMHP 1. Pengadaan Obat BMHP Fisik EKatalog Kota Sabang 1 Paket Rp Rp Pembangunan/Rehabilitasi Instalasi 1. Rehabilitasi Instalasi Farmasi Fisik Pelelangan Kota Sabang 1 Unit Rp Farmasi TOTAL KEBUTUHAN DANA Rp Rp

10 RENCANA KEGIATAN (ANGGARAN) DAK Alokasi DAK Fisik Perpres/Informasi Resmi DJPK APBD Usulan RK(A) Dibahas dan Disetujui K/L Ditetapkan menjadi RK(A) Des T1 SKPD Berkoordinasi dgn Bappeda a) rincian dan lokasi kegiatan; b) target output kegiatan; c) Rincian pendanaan kegiatan; d) metode pelaksanaan kegiatan; e) kegiatan penunjang;dan f) jadwal pelaksanaan kegiatan. Penetapan Menteri K/L Minggu Ke2 Jan Penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK): DAK dianggarkan sesuai Peraturan Presiden tentang Rincian APBN Tahun Anggaran Apabila Perda APBD ditetapkan mendahului Perpres Rincian, maka: a. Dilakukan penyesuaian alokasi DAK melalui perubahan Perkada tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2018 diberitahukan kepada pimpinan DPRD, b. Selanjutnya ditampung dalam Perda APBDP, atau LRA bagi Pemda yang tidak melakukan perubahan APBD. KEMENTERIAN KEUANGAN 10

11 PERSYARATAN PENYALURAN DAK FISIK USER REQUIREMENT PENGEMBANGAN OM SPAN DATA DAFTAR KONTRAK KEGIATAN RINCIAN METODE PENGADAAN DOKUMEN ELEMEN DATA Jenis DAK Fisik Bidang Subbidang Menu kegiatan Paket pekerjaan (link pada RK) Lelang / Penunjukan langsung ecatalogue/ e purchasing Swakelola Dana Penunjang Kontrak Bukti Pemesanan / Dokumen Sejenis Data Pelaksanaan Kegiatan Data Pelaksanaan Kegiatan Nomor Kontrak Tanggal Kontrak Nilai Kontrak (DAKFisik/APBD) Nama Penyedia Paling Cepat Penyaluran Februari Tersalur Paling lambat disampaikan tanggal 21 Juli 25% dari pagu alokasi per bidang Data Daftar Kontrak dapat diinput/diubah/diupload secara bertahap s.d. batas akhir penyampaian 11

12 KEBIJAKAN DAK NONFISIK TA 2018 TUJUAN: mendukung operasional kegiatan penyelenggaraan layanan publik Alokasi sesuai kebutuhan riil di daerah, berdasarkan sasaran pencapaian SPM. Penyempurnaan pengalokasian melalui pemutakhiran data sasaran penerima dan unit cost. Rp46,7 T Peserta didik Jalur pendidikan formal dari jenjang pendidikan dasar s.d menengah Sasaran (siswa) 2018 : Peningkatan kebijakan afirmasi bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Peningkatan kualitas DAK Nonfisik melalui penerapan performance based dan pemantauan penggunaan BOP Rp4,07 T Peserta didik pada PAUD. Sasaran (peserta didik) 2018 : PAGU TA 2018 Mekanisme Alokasi: Unit Cost x Jumlah Pelayanan TPG Rp58,29 T Guru dengan sertifikat pendidik sebesar 1 kali gaji pokok, tidak termasuk gaji ke13 Sasaran (guru) 2018 : Rp123,45 T TAMSIL GURU Rp0,98 T Guru PNSD yang belum memiliki sertifikat pendidik sebesar Rp ,00 per bulan. Sasaran (guru) 2018 : BOKB Rp1,81 T PK2UKM Rp0,1 T ADMINDUK Rp0,83 T Operasional kegiatan Balai Penyuluhan KB Sasaran (balai penyuluhan KB/ faskes) 2018 : / TUNJANGAN KHUSUS GURU Rp2,13 T BOK Rp8,55 T Guru di Daerah sangat tertinggal sebesar 1 kali gaji pokok, tidak termasuk bulan ke13 Sasaran (guru) 2018 : Peserta pelatihan anggota koperasi dan pelaku UMKM Sasaran (peserta pelatihan/pendamping) 2018 : / Pembiayaan bidang kesehatan, khususnya pelayanan promotif dan preventif. Sasaran (puskesmas) 2018 : Mendukung kegiatan dukcapil. Sasaran (daerah) 2018 :

13 KEBIJAKAN PENYALURAN DAN PELAPORAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK Pengaturan PMK 112/PMK.07/2017 Penyaluran Jenis Dana DAK Nonfisik 1 BOS : a. Daerah Tidak Terpencil (triwulanan, paling cepat) b. Daerah Terpencil (semesteran, paling cepat) 2 BOP PAUD (sekaligus) 3 Dana TP Guru PNSD, DTP Guru PNSD, Dana TKG PNSD (triwulanan, paling cepat) 4 BOK : a. Daerah Tidak Terpencil (triwulanan, paling cepat) b. Daerah Terpencil (semesteran, paling cepat) 5 BOKB (semesteran, paling cepat) 6 PK2UKM (tahap I dan II, paling cepat) 7 ADMINDUK (sekaligus) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 20% 40% 20% 20% 60% 40% 100% 30% 25% 25% 20% 25% 25% 25% 25% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 100% Pelaporan Jenis Dana DAK Nonfisik 1 BOS : a. Daerah Tidak Terpencil (paling lambat) b. Daerah Terpencil (paling lambat) 2 BOP PAUD (paling lambat) 3 Dana TP Guru PNSD, DTP Guru PNSD, Dana TKG PNSD (paling lambat) 4 BOK : a. Daerah Tidak Terpencil (paling lambat) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 15 Juli (lap triwulan III) 15 Januari (lap triwulan IIV) 15 Juli (lap semester I) 15 Januari (lap semester III) Februari TA berikutnya 15 September (lap semester I) 15 Maret (lap semester III) April (tw I) Juli (tw III) Okt (tw IIII) Jan (tw IIV) b. Daerah Terpencil (paling lambat) 5 BOKB (paling lambat) 6 PK2UKM (paling lambat) Juli (lap semester I) Juli (lap semester I) Juli (lap tahap I) Januari (lap semester III) Januari (lap semester III) Jan (lap tahap III) 7 ADMINDUK (paling lambat) Februari TA berikutnya

14 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TERIMA KASIH SUBDIREKTORAT DAK FISIK 1 DIREKTORAT DANA PERIMBANGAN DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENKEU RI GD. RADIUS PRAWIRO JL. DR. WAHIDIN RAYA NO. 1 JAKARTA PUSAT 10710