RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN UJI PERBANDINGAN. Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP
|
|
- Yanti Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN UJI PERBANDINGAN Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP
2 Rancangan BAB 2 JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen Heterogen
3 PERBEDAAN LINGKUNGAN HOMOGEN DAN HETEROGEN Homogen Heterogen Lingkungan terkontrol dan kondisinya dianggap sama (cahaya, air, nutrisi dll) diseluruh lingkungan Kondisi lingkungan (cahaya, air, nutrisi dll) tidak bisa di kontrol, sehingga harus diperlakukan khusus sehingga dapat dibandingkan
4 Rancangan BAB 2 JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Heterogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor
5 CONTOH PENELITIAN 1 Faktor > 1 Faktor Pengujian varietas adalah faktor tunggal, dimana perlakuan adalah varietas Pengujian dosis pemupukan Pengujian insektisida Pengujian kerapatan tanaman Pengujian dosis hormon Pengujian varietas dan jarak tanam Pengujian dosis pupuk A dan pupuk B Pengujian bahan aktif dan dosis insentisida Pengujian jarak dan pola tanam Pengujian intensitas penyiraman dan aplikasi ZPT
6 Rancangan BAB 2 JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Lengkap Rancangan acak Lengkap Faktorial RAL RALF Heterogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Kelompok Rancangan Bujur Sangkar Latin Rancangan Acak kelompok Faktorial Rancangan Petak terbagi RAK RBSL RAKF RPT
7 Rancangan BAB 2 JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Lengkap Rancangan acak Lengkap Faktorial RAL RALF Heterogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Kelompok Rancangan Bujur Sangkar Latin Rancangan Acak kelompok Faktorial Rancangan Petak terbagi RAK RBSL RAKF RPT Respon pengolahan tanah dan intesitas pemupukan terhadap tonase jagung per hektar
8 Rancangan BAB 2 JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Lengkap Rancangan acak Lengkap Faktorial RAL RALF Heterogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Kelompok Rancangan Bujur Sangkar Latin Rancangan Acak kelompok Faktorial Rancangan Petak terbagi RAK RBSL RAKF RPT Pengaruh dosis hormon dan jenis media terhadap kecepatan persemaian jagung
9 Rancangan BAB 2 JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Lengkap Rancangan acak Lengkap Faktorial RAL RALF Heterogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Kelompok Rancangan Bujur Sangkar Latin Rancangan Acak kelompok Faktorial Rancangan Petak terbagi RAK RBSL RAKF RPT Pengujian 15 varietas gandum introduksi di dataran tinggi
10 RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Sederhana dan paling sedikit batasan Setiap plot sama untuk setiap perlakuan Hanya 1 faktor yang berbeda yang lain dibuat sama Tempat percobaan relatif seragam Tidak ada batasan dalam menempatkan perlakuan pada plot Keuntungan : 1. Analisis statistik sederhana 2. Plot yang hilang tidak menyulitkan analisis Keuntungan : 1. Presisi (ketepatan) rendah jika plot tidak seragam 2. Galat (kesalahan) makasimal
11 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A Varietas B Varietas C Varietas D Varietas E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Bilangan acak b. Undian c. Kartu
12 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel Bilangan acak :
13 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel Undian atau kartu : A A A A
14 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Bilangan acak excel : A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel
15 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Bilangan acak excel : A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel
16 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Bilangan acak excel : A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel
17 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel U1 U2 U3 U4 A A A A B B B B C C C C D D D D E E E E Setiap petak tersebut adalah unit perlakuan. Diacak semuanya tanpa melihat kelompok Beri nomor urut pada semua perlakuan
18 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Nomor menunjukkan petak percobaan Huruf menunjukkan perlakuan (varietas) A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel
19 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Nomor menunjukkan petak percobaan Huruf menunjukkan perlakuan (varietas) A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel
20 CONTOH RANCANGAN RAL Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Hasil setelah pengacakan A. Pengacakan Tentukan jumlah petak percobaan (n) Dimana n = perlakuan(p) x ulangan(u) Tentukan no petak Misal 1,2,3 20 Pengacakan petak percobaan a. Tabel bilangan acak b. Undian atau kartu c. Bilangan acak excel
21 PENYAJIAN DATA Judul : uji perkecambahan 5 varietas padi Ulangan : 3 Perlakuan : Varietas A, B, C, D, E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri B. Pengamatan Terhadap sifat yang ingin diketahui perubahannya Misal umur kecambah, panjang epikotil, jumlah akar, dll Hasil pengamatan dirata-rata dari 4 sampel petri Ditulis dalam tabel 2 arah untuk dianalisis varian (Anova) Cara penyajian data pengamatan Contoh : umur berkecambah Perlakuan Cawan Petri Total Ratarata A (U1) dst
22 PENYAJIAN DATA Contoh : umur berkecambah Cara penyajian data pengamatan Perlakuan Cawan Petri Total Ratarata A (U1) Ulangan Perlakuan A 48 B C Total Rata- Rata dst D E Total
23 PENYAJIAN DATA Dilanjutkan diisi semua seperti contoh Ulangan Perlakuan A 48 B C D E Total Total Rata- Rata Perlakuan Ulangan Total Rata- Rata A ,75 B ,75 C ,5 D ,75 E ,5 Total
24 CARA MENGERJAKAN ANOVA Jumlah ulangan 4 Perlakuan Varietas A Varietas B Varietas C Varietas D Varietas E Setiap perlakuan berisi 4 cawan petri Sumber keragaman (SK) Perlakuan (genetik) Galat Total derajat bebas (DB) Rumus DB : Perlakuan : P-1 Jumlah Kuadrat (JK) Total : p.u 1 Galat : DB total DB perlakuan Contoh soal : Db perlakuan : 5-1 = 4 Db total : = 19 Db galat : 19-4 = 15 Kuadrat tengah (KT) F hitung tabel 5% 1%
25 CARA MENGERJAKAN ANOVA Perlak uan Ulangan Rumus FK = grand total / p.u Total Rata- Rata A ,75 B ,75 C ,5 D ,75 E ,5 Total Sumber keragaman (SK) Rumus JK : Perlakuan Total Galat derajat bebas (DB) Perlakuan (genetik) 4 Galat 15 Total 19 Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat tengah (KT) F hitung : (jumlah masing2 perlakuan) 2 /u - FK : (nilai masing2 perlakuan) 2 - FK : JK total JK perlakuan Contoh soal : JK perlakuan : ( ) / ,05 = 664,7 JK total : ( ) 72120,05 = 1156,95 JK galat : 1156,95 664,7 = 492,25 tabel 5% 1% = (1201) 2 /5*4 = 72120,05
26 CARA MENGERJAKAN ANOVA Sumber keragaman (SK) derajat bebas (DB) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat tengah (KT) F hitung tabel 5% 1% Perlak uan Ulangan Total Rata- Rata A ,75 Perlakuan (genetik) 4 664,7 Galat ,25 Total ,95 B ,75 C ,5 D ,75 Rumus KT : Perlakuan Galat : JK P / DB P : JK Galat / DB Galat E ,5 Total Contoh soal : KT perlakuan : 664,7 / 4 = 166,175 KT galat : 492,25 /15 = 32,817
27 CARA MENGERJAKAN ANOVA Perlak uan Ulangan Total Rata- Rata A ,75 B ,75 C ,5 D ,75 E ,5 Total Sumber keragaman (SK) derajat bebas (DB) Jumlah Kuadrat (JK) Rumus F hitung : Perlakuan : KT P / KT G Kuadrat tengah (KT) Contoh soal : KT perlakuan : 166,175 / 32,817 = 5,064 F hitung tabel 5% 1% Perlakuan (genetik) 4 664,7 166,175 3,056 4,893 Galat ,25 32,817 Total ,95
28 CARA MENGERJAKAN ANOVA Perlak uan Ulangan Total Rata- Rata A ,75 B ,75 C ,5 D ,75 E ,5 Total Sumber keragaman (SK) derajat bebas (DB) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat tengah (KT) Nilai F tabel : a. Dari tabel F (diajarkan pada saat praktikum) b. Dari excel =finv (probabilitas ; db p; db g) =finv(0,05;4;15) F hitung Perlakuan (genetik) 4 664,7 166,175 5,064 Galat ,25 32,817 Total ,25 tabel 5% 1%
29 CARA MENGERJAKAN ANOVA Perlak uan Ulangan Total Rata- Rata A ,75 B ,75 C ,5 D ,75 E ,5 Total Sumber keragaman (SK) derajat bebas (DB) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat tengah (KT) Jika anova sudah dihitung maka nilai F hitung dibandingkan dengan F tabel F hitung < F tab 5% tidak nyata (tn) F hitung F tab 5% < F hitung < F tab 1% nyata (*) tabel 5% 1% Perlakuan (genetik) 4 664,7 166,175 5,064 3,056 4,893 Galat ,25 32,817 Total ,25 ** F hitung > F tab 1% sangat nyata (**)
30 CARA MENGUJI LANJUT Kesimpulan : Jika hasil F hitung itu nyata atau sangat nyata maka varietas berpengaruh secara nyata terhadap umur berkecambah Jika hasil nyata maka diperlukan UJI LANJUT untuk mengetahui varietas mana yang paling cepat umur berkecambahnya Sumber keragaman (SK) derajat bebas (DB) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat tengah (KT) Uji lanjut : a. Uji t b. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) c. Uji Duncan d. Uji Beda Nyata Jujur F hitung DIBAHAS MINGGU DEPAN tabel 5% 1% Perlakuan (genetik) 4 664,7 166,175 5,064 3,056 4,893 Galat ,25 32,817 Total ,25 **
31 POST TEST Ulangan 1 A 3,54 B 3,44 C 3,00 D 2,97 Seorang peneliti melakukan penelitian terhadap jenis hormon pada pengujian perkecambahan jagung. Hormon yang digunakan adalah Auksin, sitokinin, etilen, dan giberelin. Penelitian ini dilakukan dalam kondisi lingkungan homogen dan diulang sebanyak 5 kali. Ulangan 2 Ulangan 3 Ulangan 4 Ulangan 5 A 3,25 A 3,15 A 3,50 A 3,43 B 3,21 B 3,25 B 3,12 B 3,30 C 3,10 C 2,85 C 2,98 C 3,12 D 2,89 D 2,91 D 3,15 D 3,08 Data berikut adalah data tinggi kecambah pada hari 14 Buatlah denah pengacakan dan hitung anova serta buat kesimpulan
RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN KELOMPOK FAKTORIAL. Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP
RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN KELOMPOK FAKTORIAL Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP Rancangan BAB JENIS RANCANGAN DAN PENGGUNAANNYA Homogen 1 Faktor Lebih dari 1 Faktor Rancangan Acak Lengkap Rancangan
Lebih terperinciPRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR
PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2012-2013 1 KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari, melilih dan melakukan prosedur analisis data berdasarkan rancangan percobaan yang telah
Lebih terperinciBerbagai Jenis Rancangan Percobaan
Berbagai Jenis Rancangan Percobaan jenis-jenis rancangan percobaan dapat digolongkan / dikelompokkan berdasarkan rancangan dasar/lingkungan dengan berbagai kombinasi pola percobaan: keseimbangan jumlah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, Agustus Penyusun
1 KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari, melilih dan melakukan prosedur analisis data berdasarkan rancangan percobaan yang telah dipilih Buku panduan dan latihan praktikum
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 PERCOBAAN SATU FAKTOR RANCANGAN ACAK LENGKAP ( R A L ) Percobaan Satu Faktor : Pengaruh Takaran Pupuk
Lebih terperinciOLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 PERCOBAAN SATU FAKTOR RANCANGAN ACAK LENGKAP ( R A L ) Percobaan Satu
Lebih terperinciPERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian
1 2 PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian MENGAPA PERLU DIRANCANG? Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias Untuk meningkatkan
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Perancangan Percobaan Rancangan lingkungan: Rancangan Acak Lengkap (RAL), (RAK) dan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice. Ade Setiawan 009 RAL Ade Setiawan 009 Latar Belakang RAK 3 Perlakuan Sama
Lebih terperinciTransformasi Data & Anlisis Data Hilang
Transformasi Data & Anlisis Data Hilang Rommy Andhika Laksono Perancangan Percobaan UNSUR DASAR PERCOBAAN : 1. Perlakuan (treatment) 2. Ulangan (replication) 3. Pengaturan atau pembatasan lokal (local
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Perancangan Percobaan Pengertian dasar Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan Pengertian dasar 3 Faktor: Variabel Bebas
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 7 ANOVA (1) Metode Pengumpulan Data Metode Percobaan Memiliki keleluasaan untuk melakukan pengawasaan terhadap sumber-sumber keragaman data Dapat menciptakan jenis
Lebih terperinciDimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc
Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA RANCANGAN PERLAKUAN Single Faktor Faktorial RANCANGAN LINGKUNGAN
Lebih terperinciPengacakan dan Tata Letak
Pengacakan dan Tata Letak 26 Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan bisa dengan menggunakan Daftar Angka Acak, Undian, atau dengan perangkat komputer (bisa dilihat kembali pada pembahasan RAL/RAK/RBSL satu
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Perancangan Percobaan Ade Setiawan 009 Faktorial Faktor Pengertian dasar Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan Ade
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
BUKU PRAKTIKUM PERANCANGAN PERCOBAAN Oleh: TIM PENYUSUN NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN :... :... :... :... FOTO UKURAN 3X4 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2014 1
Lebih terperinciMATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN
MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN Pendahuluan Percobaan? Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan data yang merupakan respons dari objek/individu/unit
Lebih terperinciMateri Persyaratan analisis regresi dari rancangan percobaan Penentuan model regresi dengan ortogonal polinomial Dari rancangan acak lengkap Dari ranc
Kuswanto, 2012 Materi Persyaratan analisis regresi dari rancangan percobaan Penentuan model regresi dengan ortogonal polinomial Dari rancangan acak lengkap Dari rancangan acak kelompok Apabila ulangan/blok
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PE PERTEMUAN KE-3 DAN 5 PROFDRKRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2016 Materi yang dibahas adalah: A Klasifikasi Rancangan Percobaan B Rancangan-rancangan Bergalat Tunggal
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Perancangan Percobaan Ade Setiawan 009 Review RAL: Satuan percobaan homogen Keragaman Respons disebabkan pengaruh perlakuan RAK: Satuan percobaan heterogen Keragaman Respons disebabkan pengaruh Perlakuan
Lebih terperinciII. PERCOBAAN NON FAKTORIAL
II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL A. Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1. Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design) termasuk rancangan faktor tunggal (hanya terdiri dari satu faktor) merupakan rancangan
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PE PERTEMUAN KE-3 DAN 5 PROFDRKRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 016 Materi yang dibahas adalah: A Klasifikasi Rancangan Percobaan B Rancangan-rancangan Bergalat Tunggal
Lebih terperinciIII. PERCOBAAN FAKTORIAL
III. PERCOBAAN FAKTORIAL A. Pendahuluan Mengapa peneliti memilih melakukan percobaan factorial? atau bagaimana kalau beberapa factor penelitian ingin diterapkan sekaligus dalam percobaan? Untuk menjawab
Lebih terperinciREGRESI LANJUTAN RETNO DWI ANDAYANI, SP. MP
REGRESI LANJUTAN RETNO DWI ANDAYANI, SP. MP REGRESI LANJUTAN Regresi Linier Berganda Regresi Kuadratik Regresi Kubik Analisis regresi dari RAL atau RAK REGRESI LANJUTAN Regresi Linier Berganda Regresi
Lebih terperinciUji Beda Nyata Terkecil (BNT)
Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Oke, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan uji Beda Nyata Terkecil atau sering disebut uji BNT. Seperti pada uji BNJ, Uji BNT sebenarnya juga sangat simpel.
Lebih terperinciContoh RAK Faktorial
68 (1) Olah Tanah Pupuk Kelompok (K) Grand Total (A) Organik (B) 1 2 3 AB 1 0 154 151 165 470 10 166 166 160 492 20 177 178 176 531 30 193 189 200 582 2 0 143 147 139 429 10 149 156 171 476 20 160 164
Lebih terperinciUji Lanjut: BEDA NILAI TERKECIL (BNT) (Least Significant Difference (LSD)) Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si Muta Ali Khalifa, S.IK., M.Si.
Uji Lanjut: BEDA NILAI TERKECIL (BNT) (Least Significant Difference (LSD)) Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si Muta Ali Khalifa, S.IK., M.Si. Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan satu kesatuan antara rancangan perlakuan, rancangan lingkungan dan rancangan pengukuran.
Lebih terperinciAPLIKASI SPSS DAN SAS UNTUK PERANCANGAN PERCOBAAN
APLIKASI SPSS DAN SAS UNTUK PERANCANGAN PERCOBAAN Aplikasi Pertanian Aplikasi Peternakan Aplikasi Kehutanan Aplikasi MIPA Muhammad Aqil Roy Efendi KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan di bidang pertanian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat untuk proses penanaman, pengamatan dan pengolahan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi UIN Raden Fatah Palembang dan Waktunya
Lebih terperinciRancangan Petak-petak Terbagi (RPPT)
Rancangan Petak-petak Terbagi (RPPT) Ade Setiawan 009 Rancangan Petak-Petak Terbagi (RPPT/Split-split Plot) merupakan perluasan dari Rancangan Petak Terbagi (RPT). Pada RPT kita hanya melakukan percobaan
Lebih terperinciRancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design CIRI - CIRI R.A.L. : 1. Media atau bahan percobaan seragam (dapat dianggap se- ragam ) 2. Hanya ada satu sumber kera-
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN Experimental Design created by utamids@ipb.ac.id 1 Apa itu Perancangan Percobaan? SEBUAH PEUNGUJIAN ATAU SERANGKAIAN PENGUJIAN UNTUK PERUBAHAN YANG DIINGINKAN YANG BERASAL DARI PEUBAH
Lebih terperinciSuatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk:
PENDAHULUAN Program Percobaan Suatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk: Inferensia tentang parameter populasi Membuat keputusan tentang
Lebih terperinciS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 PENGUJIAN HIPOTESIS V. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Setiap
Lebih terperinciB. Rancangan Acak Kelompok (RAK)
B. Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1. Rancangan Acak Kelompok (Randomized Completely Block Design) termasuk rancangan faktor tunggal (hanya terdiri dari satu faktor) masih merupakan rancangan yang cukup
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2012 di areal
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2012 di areal pembibitan PT. Anugerah Subur Sejahtera, Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten
Lebih terperinciKEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS HALUOLEO, KENDARI Kampus Baru Bumi Tridharma, Andounohu - Kendari
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS HALUOLEO, KENDARI Kampus Baru Bumi Tridharma, Andounohu - Kendari UJIAN AKHIR SEMESTER Semester Ganil Tahun Akademik 2015/2016
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di Desa
34 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015 di Desa Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. B. Populasi dan
Lebih terperinciRancangan Persilangan 2 Pengertian dan kegunaan, Tujuan Bahan dan pelaksanaan Perancangan bagan persilangan Penempatan lapang Analisis ragam rancangan
Kuswanto, 2012 Rancangan Persilangan 2 Pengertian dan kegunaan, Tujuan Bahan dan pelaksanaan Perancangan bagan persilangan Penempatan lapang Analisis ragam rancangan persilangan I Penafsiran Pengertian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tinggi Tanaman BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Waktu semai bibit tomat sampai tanaman dipindahkan di polybag adalah 3 minggu. Pengukuran tinggi tanaman tomat dimulai sejak 1 minggu setelah tanaman dipindahkan
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 MATERI : 1. PENDAHULUAN 2. RANCANGAN ACAK LENGKAP ( RAL ) 3. RANCANGAN ACAK KELOMPOK ( RAK ) 4. RANCANGAN
Lebih terperinciLampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan
Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3 Nomor persilangan : BP3448E-4-2 Asal persilangan : Digul/BPT164-C-68-7-2 Golongan : Cere Umur tanaman : 110 hari Bentuk tanaman : Sedang Tinggi tanaman : 95
Lebih terperinciLampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)
51 Lampiran 1.Rataan umur perkecambahan (hari) P0 0 0 0 0 0 P1 16 0 0 16 5.33 P2 0 0 0 0 0 P3 19 0 19 38 12.66 P4 18 22.4 19.8 60.2 20.06 P5 19.18 18.16 17,167 54.51 18.17 P6 18 0 0 18 6 P7 17 19 18 54
Lebih terperinciKuswanto-2012 Macam Mating Design Mating Design I 2 faktor, nested (tersarang) Mating Design II 2 faktor, faktorial Mating Design III ull faktorial Mixed ull nested Dialel Mating !! " " #! Apakah nested
Lebih terperinciPengertian dasar. Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan. Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons
------- Pengertian dasar Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan 3 Pengertian dasar Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu
Lebih terperinciLampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman
LAMPIRAN Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman Perlakuan 7 36,45586 5,20798 2,21161 JK Faktor A (Media Tanam) 1 0,498032 0,498032 0,211493 tn 4,26 7,82 JK Faktor B (Mikroorganisme) 3 29,47075
Lebih terperinciII. Materi dan Metode. Pekanbaru. waktu penelitian ini dilaksanakan empat bulan yaitu dari bulan
II. Materi dan Metode 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan Balai Benih Induk Hortikultura Pekanbaru. waktu penelitian ini dilaksanakan empat bulan yaitu dari bulan Januari-Mei 2013.
Lebih terperinciRancangan Petak Berjalur
Rancangan Petak Berjalur Ade Setiawan 009 Nama lain untuk Rancangan Split-Blok adalah Strip-Plot atau Rancangan Petak-Berjalur (RPB. Rancangan ini sesuai untuk percobaan dua faktor dimana ketepatan pengaruh
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009 SPLIT PLOT Tepat digunakan pada percobaan faktorial jika pengaruh salah satu faktor sudah bisa diprediksi
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 SPLIT PLOT Tepat digunakan pada percobaan faktorial jika pengaruh salah satu faktor sudah bisa diprediksi
Lebih terperinciI. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian
I. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada bulan
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 PERCOBAAN FAKTORIAL PERCOBAAN UNTUK MENGETAHUI PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP VARIABEL RESPON TUJUAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan di Desa Moutong Kecamatan Tilong Kabila Kab. Bone Bolango dengan ketinggian tempat + 25 meter diatas permukaan laut. 3.2. Bahan
Lebih terperinciANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG
Vol. 11, No. 2, 93-104, Januari 2015 ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG ENDY NUR CAHYANTO*, NASRAH SIRAJANG*, M. SALEH AF* dy Nur Cahyanto, ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH
BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH Rancangan split plot design atau dalam bahasa Indonesia disebut Rancangan Petak Terpisah atau Rancangan Petak Terbagi (RPT) merupakan jenis percobaan faktorial (lebih
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan GambutKebun Percobaan Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan
38 III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015. B. Populasi
Lebih terperinciPERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN
PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN SKRIPSI Oleh: Umi Sholikha J2A 606 050 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 1.1. Tempat dan waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, penelitian
Lebih terperinciAgus M Soleh, S.Si, MT
Agus M Soleh, S.Si, MT 04/03/2008 1 04/03/2008 2 Percobaan? Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan data yang merupakanrespondariobjek/individu/unit yang dikondisikan tertentu Hal-hal yg perludalam
Lebih terperinciPercobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL
Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL Kuliah 12 Perancangan Percobaan (STK 222) rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Review Kapan rancangan split-plot digunakan? Apakah perbedaan split-plot dibandingkan dengan
Lebih terperinciStatistika untuk Keteknikan Analisis Ragam
Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam Teknik Analisis Ragam : Pengolahan data anova satu arah dan anova dua arah dengan rumus statistik dan SPSS. Oleh Delvi Yanti, S.TP, MP Page 0 1.1 Rumus Anova
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini jenis penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek penelitian serta adanya
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Pertenakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. H.R Soebrantas
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan pada
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 9 ANOVA (3) 9. ANOVA (3) Diagnosis Asumsi dalam Uji Hipotesis 1. bersifat bebas terhadap sesamanya. Nilai harapan dari nol, E 0 3. Ragam homogen, Var 4. Pola sebaran
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,
BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan
Lebih terperinci: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto
49 Lampiran 1. Deskripsi sawi varietas Tosakan Nama lain Umur tanaman Bentuk tanaman Batang Tangkai bunga : Caisim (Bangkok) : 30 hari : Besar, semi buka dan tegak : Tumbuh memanjang dan memiliki banyak
Lebih terperinciFK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Data pengamatan Waktu Berkecambah (Hari) BLOK PERLAKUAN I II III Total Rataan R0S0 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 R1S0 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 R2S0 5.25 5.25 4.75 15.25 5.08 R3S0 4.75 5.50 4.75
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor I : Lokasi biji
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di Jl. Seroja Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru pada bulan April 2013 sampai dengan bulan Juli 2013. Analisis bahan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Haji Mena, Kecamatan Natar, Kabupaten
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Haji Mena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan mulai bulan Oktober 2011 sampai Februari 2012. 3.2 Alat dan
Lebih terperinciAnalisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)
10th Meeting Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137) by Ledhyane I.H Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa akan dapat menggunakan rangkaian prosedur percobaan dengan menggunakan analisis
Lebih terperinciBentuk khusus dari rancangan faktorial dimana kombinasi perlakuan tidak diacak secara sempurna terhadap unit-unit percobaan.
RANCANGAN FAKTORIAL SPLIT PLOT Diyan Herdiyantoro, SP., MSi. Laboratorium Biologi Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2013 Bentuk khusus dari rancangan faktorial dimana
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Penelitian ini
16 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanaman padi sawah di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Penelitian
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Fakultas/Prodi Mata Kuliah/Kode : MIPA/Statistika Semester / SKS : Genap/ 3(2-2) Deskripsi Mata Kuliah Standar Kompetensi Mata Kuliah Prasyarat : Pe Percobaan/STK222 Pe Percobaan : Mata kuliah pe membahas
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak dijalan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak dijalan H.R. Soebrantas
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Perternaka UIN Suska Riau. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari tanggal
III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3. 1. Tempat dan waktu Penelitian dilaksanakan di Kebun percobaan Fakultas Pertanian dan Perternaka UIN Suska Riau. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung dari tanggal
Lebih terperinciIII. MATERI DAN WAKTU
III. MATERI DAN WAKTU 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaa Fakultas Pertanian dan Pertenakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.Penelitian dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Faktor kedua adalah jumlah bibit per lubang yang terdiri atas 3 taraf yaitu : 1. 1 bibit (B 1 ) 2. 2 bibit (B 2 ) 3.
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan pembenihan padi Balai Benih Induk Hortikultura Pekanbaru. Waktu penelitian dilakukan selama ± 4 bulan dimulai dari bulan
Lebih terperinciBasic Design of Experiment. Dimas Yuwono W., ST., MT.
Basic Design of Experiment Dimas Yuwono W., ST., MT. RANCANGAN PERCOBAAN Desain eksperimen (rancangan percobaan) bertujuan untuk menentukan rencana pelaksanaan eksperimen yang tepat agar dapat memperoleh
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penanaman di lapangan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan Darmaga Bogor. Kebun percobaan memiliki topografi datar dengan curah hujan rata-rata sama dengan
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan Simpang
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum)
72 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum) Nama Varietas : Coker 176 Tanggal uji : 23 Juli 2010 Uji daya kecambah : 98% Uji kadar air : 6,9% penyimpanan : 16-18 C Tahun Lepas : 2011
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
BAHAN AJAR PERANCANGAN PERCOBAAN Disusun oleh: Made Susilawati, S.Si., M.Si. Pembimbing: Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si. JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Menurut
BAB II KAJIAN TEORI A. Rancangan Percobaan Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Menurut Suhaemi (2011) secara teoritis, percobaan diartikan sebagai tes atau penyelidikan terencana
Lebih terperinciUmur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang
Lampiran 1. Deskripsi Jagung Varietas Bisma Golongan : Bersari bebas Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) Umur panen : ± 96 HST Batang : Tinggi sedang, tegap dengan tinggi ± 190 cm Daun
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. beralamat di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 Km 18 Kelurahan Simpang Baru Panam,
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di Jl.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Konsentrasi Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang Nangka Terhadap Penambahan Panjang Akar Semai Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Analisis
Lebih terperinciSTATISTIKA UNTUK KETEKNIKAN. Teknik Analisis Ragam
STATISTIKA UNTUK KETEKNIKAN Teknik Analisis Ragam oleh: Delvi Yanti, S.TP, MP PS TEP Fateta Unand 1 Pengolahan Data dengan Rumus 2 Rumus Anova Satu Arah 1. RAL untuk Banyak Ulangan Masing-masing Perlakuan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan kampus Universitas Islam Negeri
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau komplek pusat kegiatan mahasisawa (PKM) yang beralamat di
Lebih terperinciBujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.
Percobaan Satu Faktor: Rancangan Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Pada kondisi-kondisi tertentu, keheterogenan unit percobaan tidak
Lebih terperinciTinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik
42 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Jagung Hibrida BISI-18 Nama varietas : BISI-18 Tanggal dilepas : 12 Oktober 2004 Asal : F1 silang tunggal antara galur murni FS46 sebagai induk betina dan galur murni
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan
III. MATERI DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan H.R. Soebrantas
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dileksanakan dari bulan Juni sampai September 2013, lahan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dileksanakan dari bulan Juni sampai September 2013, lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jalan H. R. Soebrantas
Lebih terperinciLampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.
Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III T V1 V2 V3 U S V2 V1 V2 B 150 cm V3 V3 V1 100 cm V3 V3 V1 50 cm V1 V2 V3 18,5 m V2 V1 V2 V3 V1 V1 V2 V2 V2 5,5 m V1 V3 V3 80 cm 300 cm Lampiran 2.Bagan Tanaman
Lebih terperinci