Neraca Panas Heater II

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Neraca Panas Heater II"

Hartono Budiono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Neraca Panas Heater II aliran 15 t 1 = 50 C Heater II T 2 = 130 C steam T 1 = 130 C aliran 16 t 2 = 60 C 29

2 Komponen masuk H (kcal) Komponen keluar H (kcal) Aliran 16: Aliran 18: FFA: Metil ester asam miristat 82.67metil miristat asam palmitat metil palmitat asam stearat metil stearat asam oleat metil oleat asam linoleat metil linoleat asam linolenat metil linolenat asam arachidat metil arachidat asam eurekat metil eurekat Trigliserida: Trigliserida: tri-miristat tri-miristat tri-palmitat tri-palmitat tri-stearat tri-stearat tri-oleat tri-oleat tri-linoleat tri-linoleat tri-linolenat tri-linolenat tri-arachidat tri-arachidat tri-eurekat tri-eurekat Impurities sisa FFA sisa: Aliran 17a: asam miristat 5.56 Methanol asam palmitat Aliran 17b: asam stearat Asam Sulfat asam oleat Air asam linoleat asam linolenat asam arachidat asam eurekat Impurities sisa methanol sisa asam sulfat air H reaksi Q supply Q loss TOTAL TOTAL aliran 16 t 1 = 60 C Neraca Panas Reaktor Esterifikasi H 2 SO 4 Reaktor Esterifikasi T 2 = 130 C steam T 1 = 130 C aliran 18 t 2 = 60 C 30

3 Neraca Panas Heater III aliran 21 t 1 = 50 C Heater III T 2 = 130 C steam T 1 = 130 C aliran 22 t 2 = 60 C 31

4 Komponen masuk H (kcal) Komponen keluar H (kcal) Aliran 22: Aliran 24: Metil ester Metil ester metil miristat 82.23metil miristat metil palmitat metil palmitat metil stearat metil stearat metil oleat metil oleat metil linoleat metil linoleat metil linolenat metil linolenat metil arachidat metil arachidat metil eurekat metil eurekat Trigliserida: TGS sisa tri-miristat tri-miristat tri-palmitat tri-palmitat tri-stearat tri-stearat tri-oleat tri-oleat tri-linoleat tri-linoleat tri-linolenat tri-linolenat tri-arachidat tri-arachidat tri-eurekat tri-eurekat FFA Sisa Soap Stock: asam miristat 5.56Sodium-miristat 5.89 asam palmitat sodium-palmitat asam stearat sodium-stearat asam oleat sodium-oleat asam linoleat sodium-linoleat asam linolenat 13.04sodium-linolenat asam arachidat 46.34sodium-arachidat asam eurekat 32.63sodium-eurekat air sisa air Aliran 23a: gliserol Methanol metanol sisa Aliran 23b: methoksida sisa NaOH Air H reaksi Q supply Q loss TOTAL TOTAL aliran 22 t 1 = 60 C Neraca Panas Reaktor Transesterifikasi I CH 3 OH Reaktor Transesterifikasi I T 2 = 130 C NaOH steam T 1 = 130 C aliran 24 t 2 = 60 C 32

5 Neraca Panas Heater IV aliran 25 t 1 = 50 C Heater IV T 2 = 130 C steam T 1 = 130 C aliran 26 t 2 = 60 C 33

6 Komponen masuk H (kcal) Komponen keluar H (kcal) Aliran 27: Aliran 29: Metil ester Metil ester metil miristat metil miristat metil palmitat metil palmitat metil stearat metil stearat metil oleat metil oleat metil linoleat metil linoleat metil linolenat metil linolenat metil arachidat metil arachidat metil eurekat metil eurekat TGS sisa: TGS sisa tri-miristat 66.39tri-miristat 3.32 tri-palmitat tri-palmitat tri-stearat tri-stearat tri-oleat tri-oleat tri-linoleat tri-linoleat tri-linolenat tri-linolenat 9.17 tri-arachidat tri-arachidat tri-eurekat tri-eurekat Air sisa air methanol sisa gliserol gliserol sisa methanol sisa Aliran 28a: methoksida Methanol Aliran 28b: NaOH Air Hreaksi Q supply Q loss TOTAL TOTAL aliran 27 t 1 = 60 C Neraca Panas Reaktor Transesterifikasi II CH 3 OH Reaktor Transesterifikasi II T 2 = 130 C NaOH steam T 1 = 130 C aliran 29 t 2 = 60 C 34

7 air t 1 = 30 C Heater V T 2 = 130 C steam T 1 = 130 C air t 2 = 70 C Neraca Panas Reaktor Heater V 35

8 Neraca Panas Washing Column air proses T 1 = 70 C aliran 31 t 1 = 60 C aliran 33 t 2 = 61,2 C Washing Column T 2 = 61,2 C 36

9 Neraca Panas Vacuum Dryer uap ait T = 95 C aliran 33 t 1 = steam T 1 = 130 C 61,2 C Vacuum Dryer aliran 35 t 2 = 95 C T 2 = 130 C 37

10 Neraca Panas Cooler aliran 36 T 1 = 95 C Cooler t 2 = 45 C air pendingin t 1 = 28 C aliran 37 T 2 = 45 C 38

11 Spesifikasi Peralatan Reaktor Degumming Bentuk Spesifikasi Volume reaktor 636,009 ft 3 Tinggi reaktor 9,32 ft Diameter reaktor 9,32 ft Keterangan Silindervertikal dengan penutup datar (flat bottomed) dan bagian atasflanged & standard dished head Shell: - tebal 3/16 in. - Diameter 9, Bahan Mild Steel SA 7 - Las Double WeldedButt Joint Tutup atas: - Bentuk in. - tebal in. - ID Mild Steel SA 7 - OD in. - Bahan in. - Las Double WeldedButt Joint Tutup dasar: - Bentuk flat bottomed - tebal 1.97 Pengaduk : - Jenis propeller - Jumlah 1 - Diameter 0.95 m - Putaran 150 rpm - Power pengaduk 6.69 Hp Tebal jaket ¼ in 39

12 Spesifikasi Peralatan - Pompa Spesifikasi Keterangan No.Kode L-211 Fungsi Memompa minyak nyamplung dari tangki Storage I ke Reaktor Degumming Tipe Centrifugal Pump Kapasitas 317,6 gpm Material rotor Commercial steel BHP 1,4 Efissiensi Pompa 81,50% Beda ketinggian 9,84 ft Ukuran pipa Power pompa Jumlah 5,76in ID, 6,63 in OD, sch.80, no.6 2 hp 1 buah 40

13 Spesifikasi Peralatan - HE Spesifikasi Keterangan No.Kode E-210 Fungsi Memanaskan minyak nyamplung sebelum masuk Reaktor Degumming Type Shell and Tube Suhu masuk minyak = 30 O C Steam = 130 O C Suhu keluar minyak = 60 O C Steam = 130 O C Rd = 0,003 jft 2o F/btu Ketentuan P minyak < 10 psi P steam < 5 psi ID = 13,25in Shell Baffle = 10in Passes = 1 P = 4,2x10-4 psi OD = 0,75in ID = 0,62in BWG = 16 Tube Pitch = 1 in square Panjang = 16ft Number = 90 Passes = 2 P = 3,08 psi Rd 0,003 jft 2o F/btu Luas area 283 ft 2 Jumlah 1 buah 41

14 Utilitas Kebutuhan air total = air sanitasi + air pendingin + air umpan boiler + air proses = 31, ,59 +12, ,49 = 195,958 m 3 /hari Flowsheet Utilitas 42

15 K3 Alat Pelindung Diri yang Digunakan Pada Pabrik ini : Alat pelindung mata yaitu safety Glasses Alat pelindung pernapasan yaitu masker Alat pelindung tangan yaitu sarung tangan Alat pelindung kepala yaitu safety helmet Alat pelindung kaki yaitu sepatu karet 43

16 Instrumentasi No. Nama Alat Instrumentasi 1. Tunnel Dryer (B 110) Temperatur Controller 2. Tangki Penyimpanan(Storage I (F 150) dan Storage II (F550) ), Tangki Penampung Sementara I (F 240), II (F 340), dan III (F 440) Level Indicator Controller 3. Reaktor Degumming (R 220), Esterifikasi (R 320), Transesterifikasi I (R 420) dan II (R 460) Temperature Controller Flow Controller Heater I (E 210), II (E 310), III (E 410), dan IV (E 450) Decantar I (H 230), II (H 330), III (H 430), IV (H 470), dan V (H 520) Temperature Controller Flow Controller Flow Controller 6. Washing Column (D 510) Flow Controller 7. Vacuum Dryer (B 530) Temperature Controller 44

Pengolahan Limbah Limbah Padat Berasal dari air proses yaitu settle tank, self

unsur hara, sedangkan ampas yang berasal dari twin screw expeller dan filter press

waste dari hasil samping reaksi transesterifikasi, esterifikasi, dan decantar.

17 Pengolahan Limbah Limbah Padat Berasal dari air proses yaitu settle tank, self cleaning filter akan dimanfaatkan sebagai pembuatan pupuk karena mengandung banyak unsur hara, sedangkan ampas yang berasal dari twin screw expeller dan filter press akan dijual ataupun digunakan sebagai bahan bakar boiler Limbah Cair berupa liquid waste dari hasil samping reaksi transesterifikasi, esterifikasi, dan decantar. CH 3 OH (Methanol) dalam limbah cair dapat direcovery dengan memisahkannya menggunakan alat Methanol Flazer. Gliserol dalam limbah dapat dijual pada perusahaan farmasi atau obat obatan sebagai bahan baku. Soap stock FFA dapat dijual sebagai bahan baku pembuatan sabun. 45

18 Kesimpulan Produk : biodiesel Kapasitas : ton/tahun atau kg/hari. Waktu Operasi : 330 hari, 24 jam/hari. Bahan Baku : Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L.) dengan kebutuhan sebesar kg/hari. Bahan Pembantu : - H 3 PO 4 sebagai reaktan pada Proses Degumming, yang dibutuhkan sebesar 898,8 kg/hari. - H 2 SO 4 katalis pada Proses Esterifikasi, yang dibutuhkan sebesar 4166,88 kg/hari - CH 3 OH sebagai reaktan pada Proses Esterifikasi dan Transesterifikasi, yang dibutuhkan sebesar ,6 kg/hr - NaOH sebagai reaktan pada Proses Transesterifikasi, yang dibutuhkan sebesar 3017,76 kg/hari Utilitas Air sanitasi : 31,248 m 3 /hari Air pendingin : 5,59 m 3 /hari Air umpan boiler : 12,63 m 3 /hari Air proses : 146,49 m 3 /hari 46

19 Sekian Terima Kasih 47

dokumen-dokumen yang mirip

Oleh : PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF)

Oleh : PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF) PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK NYAMPLUNG DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI (METODE FOOLPROOF) Oleh : Irma Ayu Ikayulita 2308 030 034 Yudit Ismalasari 2308 030 058 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Soeprijanto,