Krisis Minyak Global dan Dampaknya Terhadap Karir Lulusan Teknik Perminyakan ITB
|
|
- Surya Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Krisis Minyak Global dan Dampaknya Terhadap Karir Lulusan Teknik Perminyakan ITB Oleh: Andi Irwandi MM Dalam beberapa tahun belakangan, isu mengenai krisis minyak dunia menjadi perhatian semua kalangan dikarenakan kebutuhannya dalam setiap aspek kehidupan baik industri maupun aktivitas sehari hari masyarakat, termasuk instansi pendidikan seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki jurusan Teknik Perminyakan. Dampak dari isu yang telah beredar sejak awal tahun 2015 ini adalah banyaknya rumor yang beredar di masyarakat mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar besaran industri minyak dan gas bumi di Indonesia karena kinerja perusahaan terdampak penurunan harga minyak dunia. Namun, ternyata hal tersebut merupakan isu belaka karena menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK MIGAS (Satuan Kerja Khusus Pelasana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi), Elan Bintoro menegaskan bahwa hal ini adalah isu belaka. Untuk mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB angkatan 2015 tidak memfavoritkan jurusan Teknik Perminyakan dikarenakan terbuai dengan isu isu krisis minyak global yang beredar di masyarakat. Hal ini terbukti dari hasil penjurusan FTTM angkatan 2015, jurusan Teknik Perminyakan yang biasanya setiap tahun diminati menjadi pilihan pertama, tidak lagi menjadi rebutan dilihat dari tidak adanya mahasiswa yang terlempar dari pilihan pertamanya Teknik Perminyakan. Ini merupakan penurunan yang sangat signifikan, dilihat dari setiap tahunnya banyak sekali mahasiswa yang terpaksa melanjutkan studi ke jurusan yang bukan merupakan pilihan pertamanya. Apakah hal ini memang benar isu belaka? Apakah tidak masalah untuk melanjutkan studi di jurusan Teknik Perminyakan? Apa buktinya? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab dari pemaparan data mengenai karir lulusan Teknik Perminyakan 2007, 2008, dan dibawah.
2 Pertama, kita lihat bagaimana status pekerjaan lulusan Teknik Perminyakan ITB angkatan 2007, 2008, dan yang merupakan lulusan baru yang sedang memulai karir pada masa masa krisis minyak global awal Bekerja 74% Tidak Bekerja / Melanjutkan Studi 21% Bekerja dan Wiraswasta 1% Wirausaha 4% Dapat dilihat dari data diatas bahwa untuk setiap angkatan lulusan Teknik Perminyakan masih diatas 70% dari jumlah angkatannya yang mendapatkan pekerjaan [ N (2007) = 33 dari 70, N (2008) = 96 dari 101, N () = 89 dari 98 ] Kemudian, akan kita lihat pekerjaan tersebut apakah sesuai dengan jurusan Teknik Perminyakan
3 100% 80% 60% 93% 40% 20% 7% 0% Tidak Sesuai Sesuai Dilihat bahwa diatas 90% dari responden masing masing angkatan yang bekerja, menyatakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan saat ini sesuai dengan jurusan mereka yaitu Teknik Perminyakan. Apakah mereka lama untuk mendapatkan pekerjaan tersebut? Mari kita lihat data dibawah ini.
4 Bisa dilihat dari gambaran diagram diatas, lulusan Teknik Perminyakan malahan diatas 50% responden dari masing masing angkatan mendapatkan pekerjaan tersebut sebelum mereka lulus. Dan untuk yang setelah lulus pun rata rata dalam rentang waktu 1 bulan juga sudah mendapatkan pekerjaan. Bukti lainnya adalah lapangan pekerjaan perminyakan bukan hanya di Indonesia saja, banyak perusahaan Multinasional yang bergerak di industri minyak dan gas bumi ini masih berjalan dengan baik.
5 Multinasional 59% Lokal 6% Nasional 35% Masih diatas 50% di masing masing angkatan bekerja di perusahaan multinasional karena memang masih ada peluang usaha di industri ini, apalagi di Negara berkembang seperti Indonesia. Selanjutnya, akan kita lihat bagaimana penghasilannya yang merupakan prospek yang sangat mengiurkan apabila sudah membahas tentang pekerjaan di bidang minyak dan gas bumi.
6 Bekerja Wirausaha Bekerja dan Wiraswasta Rp16,132,182 Rp15,000,000 Rp11,000,000 Rp15,000,000 Rp10,000,000 Rp15,000,000 Mean Median Jika dilihat dari rata rata penghasilan perbulannya, sangat mengiurkan yaitu diatas 15 juta / bulannya, walaupun terjadi penurunan dari tahun 2007, 2008, ke. Akan tetapi masih memuaskan untuk lulusan yang baru memulai karirnya. Diatas masih belum termasuk bonus dan insentif lainnya yang mungkin akan diterima. Masih banyak bukti bukti lain yang memperlihatkan bahwa industri perminyakan dan gas bumi masih belum redup, jadi bagi kalian yang masih ragu untuk memilih kuliah di jurusan Teknik Perminyakan ITB tidak usah khawatir karena pekerjaan di bidang ini sangat mengiurkan dan menantang.
Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan
Analisis Hubungan Lama Studi dengan Pekerjaan Dunia perkuliahan tidak sama lagi dengan dunia sekolahan seperti SMA, SMP dan SD. Para siswa di sekolah dituntun dan diajarkan secara langsung ilmu dan pengetahuan
Lebih terperinciTeknik Sipil Angkatan 2009
Teknik Sipil Angkatan 2009 Total alumni dalam 1 angkatan (145 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (145 org) Alumni yang memiliki alamat email (145 org) Data Responden Alumni yang
Lebih terperinciTRACER STUDY ITB Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009
TRACER STUDY ITB 2016 Farmasi Klinik dan Komunitas Angkatan 2009 DATA RESPONDEN Farmasi Klinik & Komunitas Total alumni dalam 1 angkatan (30 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Pertambangan Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Pertambangan Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Pertambangan 2008 (62 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (62 org) Alumni yang memiliki
Lebih terperinciTracer Study Teknik Metalurgi itb. Angkatan 2009
Tracer Study Teknik Metalurgi itb Angkatan 2009 Data Responden Alumni Teknik Metalurgi 2009 Total alumni dalam 1 angkatan (39 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (39 org) Alumni
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FTTM Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Pertambangan Angkatan 2007 Total alumni Teknik Pertambangan 2007 (59 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian
Lebih terperinciData Responden. Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org)
Total alumni dalam 1 angkatan (38 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (38 org) Alumni yang memiliki alamat email (38 org) Alumni yang memiliki email tervalidasi (35
Lebih terperinciFTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Tracer Study ITB 2017 FTSL Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Teknik Sipil Teknik Lingkungan Teknik Kelautan Report Tracer Study FTSL Angkatan 2010 Prodi Teknik Sipil Tracer Study ITB 2017 TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Informatika Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Informatika Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Informatika 2008 (105 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (105 org) Alumni yang memiliki
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Matematika Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Matematika 2008 (109 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (109 org) Alumni yang memiliki alamat
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Kimia Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Kimia 2008 (106 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (106 org) Alumni yang memiliki alamat email
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Sipil Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Sipil Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Sipil 2008 (133 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (133 org) Alumni yang memiliki alamat email
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Meteorologi Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Meteorologi 2008 (34 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (34 org) Alumni yang memiliki alamat
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Prodi Sains & Teknologi Farmasi Angkatan 2008 Data Responden Total alumni STF 2008 (86 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (86 org) Alumni yang memiliki
Lebih terperinciResume Tracer Study ITB 2015 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2008
Resume Tracer Study ITB 2015 Mesin Angkatan 2008 Data Responden Total alumni Teknik Mesin 2008 (130 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (130 org) Alumni yang memiliki alamat email
Lebih terperinciTabel 1. Lulusan Angkatan Keterangan Data
Catatan dari Diskusi Pros and Cons Penggunaan Metodologi Penelitian dalam Tracer Study antara menggunakan Alumni (Cohort atau Graduate) dengan Angkatan (Entry of Cohor atau Entry of Class) Abstrak
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FSRD Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Seni Rupa Angkatan 2007 Total alumni Seni Rupa 2007 (29 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner
Lebih terperinciBiologi Angkatan 2010
Tracer Study ITB Biologi Angkatan 2010 Biologi Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (65 org) Total alumni dalam satu angkatan (65 org) Alumni yang memiliki alamat email
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FTSL Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Sipil Angkatan 2007 Total alumni Teknik Sipil 2007 (158 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 267/PMK.011/2014
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 267/PMK.011/2014 TENTANG PENGURANGAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBANGAN UNTUK PERTAMBANGAN MINYAK
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FTI Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Teknik Kimia Angkatan 2007 Total alumni Teknik Kimia 2007 (98 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FITB Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Teknik Geologi Angkatan 2007 Total alumni Teknik Geologi 2007 (80 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FMIPA Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Matematika Angkatan 2007 Total alumni Matematika 2007 (101 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian
Lebih terperinciTracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007
Tracer Study ITB 2014 FTMD Angkatan 2007 Resume Tracer Study ITB 2014 Prodi Teknik Mesin Angkatan 2007 Total alumni Teknik Mesin 2007 (141 org) Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan penghasilan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia telah menyentuh semua sisi kehidupan masyarakat dari lapisan atas hingga ke lapisan bawah. Banyak masyarakat
Lebih terperinciMengenal Lebih Dalam Wirausahawan Alumni FSRD angkatan 2009
Mengenal Lebih Dalam Wirausahawan Alumni FSRD angkatan 2009 Institut Teknologi Bandung, sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia mampu meningkatkan jumlah alumninya yang berwirausaha dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik kesejahteraan material maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional adalah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam jangka waktu tertentu yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciPT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk Jakarta, 20 Juni 2014 1 DAFTAR ISI Profil perseroan Kegiatan Usaha Perseroan Kinerja Perseroan Januari Maret 2014 Laporan Posisi Keuangan Prospek Usaha Kejadian Penting
Lebih terperinciTracer Study ITB Program Studi Arsitektur Angkatan 2009
Tracer Study ITB 2016 Program Studi Arsitektur Angkatan 2009 Arsitektur Data Responden Total alumni dalam 1 angkatan (97 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (97 org) Alumni yang
Lebih terperinciTracer Study ITB S T F Sains dan Teknologi Farmasi Angkatan 2010
Tracer Study ITB 2018 S T F Sains dan Teknologi Farmasi Angkatan 2010 Total alumni dalam satu angkatan (104 org) Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (104 org) Alumni yang memiliki alamat
Lebih terperinciOLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Pendahuluan Biro Konseling, Pusat Karir dan Tracer Study (BKPT-UEU) melaksanakan Tracer Study (TS-UEU) sejak tahun 2006 (lulusan tahun 2004) masih
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Magister Teknik Geofisika
Dokumen Kurikulum 013-018 Program Studi : Magister Teknik Geofisika Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016
PROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi Misi Pendidikan Pasca Sarjana Magister Rekayasa
Lebih terperinci2016, No ) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Pe
No.1814, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Industri Tertentu. Harga Gas Bumi. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG HARGA GAS BUMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Marketing (MLM) kini bukan menjadi suatu istilah yang asing lagi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata Marketing Network atau yang lebih dikenal dengan Multi Level Marketing (MLM) kini bukan menjadi suatu istilah yang asing lagi. Marketing Network merupakan salah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi : Misi : "Pendidikan Program Sarjana Teknik Pertambangan
Lebih terperinciKETENTUAN HUKUM INDONESIA TERKAIT KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) ICCA CLOUD COMPUTING WHITE PAPER FOCUS GROUP DISCUSSION JAKARTA, 8 DESEMBER 2016
KETENTUAN HUKUM INDONESIA TERKAIT KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING) ICCA CLOUD COMPUTING WHITE PAPER FOCUS GROUP DISCUSSION JAKARTA, 8 DESEMBER 2016 DASAR HUKUM Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun
Lebih terperinciOLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
OLEH : BIRO KONSELING DAN ALUMNI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Universitas Esa Unggul PENDAHULUAN (BKPT-UEU) melaksanakan Tracer Study Universitas Esa Unggul (TS-UEU) sejak tahun 2006 (lulusan tahun 2004) masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu
Lebih terperinciTracer Study ITB. Arsitektur Angkatan 2010
Tracer Study ITB Arsitektur Angkatan 2010 Arsitektur Data Responden Total alumni yang dilibatkan dalam pengisian kuesioner (100 org) Total alumni dalam satu angkatan (100 org) Alumni yang memiliki alamat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi mahasiswa akuntansi pemilihan sebuah karir adalah tahap awal dari pembentuk karir tersebut. Pilihan karir bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada
Lebih terperinciPROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016
PROGRAM STUDI SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR TEKNIK GEOFISIKA PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi dan Misi Program Studi Menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan pada persaingan yang semakin kompetitif. Tidak sedikit perusahaan yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Muhammad Luthfi Adham B, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara umum pendidikan kewirusahaan pada nantinya bertujuan untuk dapat membuka lapangan kerja agar dapat menekan angka pengangguran. Tetapi yang terjadi sekarang
Lebih terperinciA to Z. Bisnis Hulu MIGAS. A Rinto Pudyantoro. A to Z. Bisnis Hulu MIGAS. By. A Rinto Pudyantoro
By. A. Latarbelakang Dalam sebuah seminar seorang kepala daerah pernah berujar sambil marah-marah. Saya sebagai kepala daerah merasa dilecehkan. Koq saya tidak dilayani ketika saya meminta data-data mengenai
Lebih terperinci*47349 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 48 TAHUN 1997 (48/1997)
Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 48/1997, PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 1984 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DEPARTEMEN SEBAGAIMANA TELAH TIGA PULUH SATU KALI DIUBAH, TERAKHIR DENGAN KEPUTUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat padat. Dimana setiap warga negara yang memenuhi syarat secara hukum, wajib
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Geofisika
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi Doktor Teknik Geofisika Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak dana. Untuk memperoleh dana yang besar tersebut, maka. pemerintah menyediakan pos penerimaan yaitu Anggaran Pendapatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agar sebuah negara dapat berkembang dengan baik dan berjalan maju ke arah yang lebih baik, diperlukan sarana dan prasarana yang tentunya tidak terlepas dari masalah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PERMINYAKAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PERMINYAKAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016 FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 Visi dan Misi Program Studi Visi Program Studi Magister
Lebih terperinciKEGIATAN OPERASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI PT. MEDCO E&P INDONESIA ( S&C SUMATERA ) FIELD SOKA
KEGIATAN OPERASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI PT. MEDCO E&P INDONESIA ( S&C SUMATERA ) FIELD SOKA Diajukan untuk Memenuhi Syarat Permohonan Kuliah Kerja Lapangan O l e h Veto Octavianus ( 03111002051
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah pengangguran merupakan salah satu masalah penting di suatu negara, termasuk di Indonesia. Masalah pengangguran ini terjadi karena peningkatan jumlah penduduk yang diiringi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia profesi Akuntan publik atau Auditor mulai berkembang pada tahun 1967, 1968 yaitu pada saat pemerintah mulai mengeluarkan undang-undang tentang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. diolah berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner yang di sebarkan.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Data dan Pembahasan 4.1.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Berikut adalah profil responden dan deskripsi data hasil pengamatan yang sudah diolah berdasarkan
Lebih terperinciPROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 28,2%
PROFIL RESPONDEN Kriteria Universitas Airlangga Gross responden 4710 Undelivered 2355 Nett responden (total-undelivered) 2355 Responden mengisi 1327 Gross Response Rate 28,2% Nett Response Rate 56,3% Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Krisis keuangan dunia yang dipicu oleh kasus subprime mortgage di Amerika
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis keuangan dunia yang dipicu oleh kasus subprime mortgage di Amerika Serikat pada tahun 2007 lalu, walau dampaknya tidak langsung dirasakan di Indonesia, namun tetap
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Salam Migas. - Ex Senior Structure Engineer Oil Gas - Founder & Director Apgreid Oil Gas Training - Oil Gas Career Coach
CARA BERBURU KARIR MIGAS UNTUK LULUSAN SLTA www.oilgas-training.com PENDAHULUAN Terima kasih telah bersedia mengunduh ebook ini, informasi dalam ebook ini mungkin akan mengubah arah hidup & karir anda.
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Rekayasa Pertambangan Fakultas : Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciKriteria Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa
1 Kriteria Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa Penilaian Pengalaman Pengalaman menyelesaikan pekerjaan sejenis sekurang-kurangnya 1 kali dalam kurun waktu 7 tahun terakhir dihitung dari tanggal pengumuman/undangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara yang berdasarkan Undang-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara yang berdasarkan Undang- Undang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan
Lebih terperinciLAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WP BADAN TAHUN PAJAK PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BAGI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA MIGAS
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-28/PJ/2011 TENTANG : BENTUK DAN ISI SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI BIDANG USAHA HULU
Lebih terperinciKUESIONER. Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER Bagian A Bagian ini menyatakan tentang identitas responden Nama : Jenis Kelamin : Asal Universitas : Jurusan : Semester : No Mata Kuliah Sudah Belum 1 Pemeriksaan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini dihadapkan pada berbagai masalah dalam berbagai sektor termasuk krisis minyak dunia yang juga melibatkan Indonesia, dalam kasus ini semua
Lebih terperinciTracer Study ITB Biologi Angkatan 2009
Tracer Study ITB 2016 Biologi Angkatan 2009 Data Responden Biologi on going tidak ada email email bouncing meninggal dunia tanpa keterangan 0 0 0 0 1 Total alumni Biologi 2009 (74 org) Total alumni yang
Lebih terperinciAnalisis interaksi motivasi...puji Lestari, FPsi UI, 2009 LAMPIRAN
LAMPIRAN A. PT. Pertamina (Persero) Sejak didirikan pada tahun 1957, Pertamina kini telah berusia 51 tahun. Menurut Nughroho & Wrihatnolo (2008), pada awalnya pendiriannya, tujuan Pertamina diprioriaskan
Lebih terperinciMEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB
SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2009/2010 MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB Sasana Budaya Ganesa, Kampus ITB, 12 Agustus 2009 Yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan, dunia industri, maupun masyarakat. Sehingga beberapa tahun
Pegaruh Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Wirausaha Mahasiswa (Studi pada MahasiswaFakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh) 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinci2 Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga Yang Dibangun Oleh Pemerintah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1008, 2015 KEMEN-ESDM. Gas Bumi. Rumah Tangga. Pemerintah. Distribusi. Pengoperasian Jaringan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah survei menunjukkan bahwa salah satu sumber kegelisahan terbesar para siswa di Sekolah Menengah adalah soal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah survei menunjukkan bahwa salah satu sumber kegelisahan terbesar para siswa di Sekolah Menengah adalah soal pemilihan jurusan di Perguruan Tinggi. Mereka bingung
Lebih terperinciPROFIL RESPONDEN. Undelivered 60. Gross responden 168. Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi 73. Gross Response Rate 43.
PROFIL RESPONDEN Kriteria S1 Sastra Inggris Gross responden 168 Undelivered 60 Nett responden (total-undelivered) 108 Responden mengisi 73 Gross Response Rate 43.5% Nett Response Rate 67.6% S1 SASTRA INGGRIS
Lebih terperinciPROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 39.
PROFIL RESPONDEN Kriteria Gross responden 4687 Undelivered 1673 Nett responden (total-undelivered) 3014 Responden mengisi 1838 Gross Response Rate 39.2% Nett Response Rate 61% DOMISILI AWAL RESPONDEN Sumatera
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG
RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berawal dari Krisis ekonomi Amerika Serikat akhir tahun 2008,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berawal dari Krisis ekonomi Amerika Serikat akhir tahun 2008, mengakibatkan krisis global yang berdampak pula pada Indonesia. Krisis ekonomi global di Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciIRRA MAYASARI F
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : IRRA MAYASARI F 100 050 133
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin maju, didasari dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang tinggi mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam berbisnis (unethical business practices) yang mengkibatkan timbulnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis global yang berkepanjangan dapat menimbulkan penurunan kinerja perusahaan dan dikhawatirkan akan mengalami kebangkrutan di masa yang akan datang. Kondisi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jumlah pengangguran di kalangan masyarakat. Pengangguran di Indonesia terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran di kalangan masyarakat. Pengangguran di Indonesia terjadi karena banyaknya
Lebih terperinciBAB I - Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya perhitungan keekonomian eksplorasi serta produksi sumber daya minyak dan gas (migas) tergantung pada profil produksi migas yang akan dihasilkan, biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Riskha Mardiana, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan pada suatu negara yang saat ini sedang di alami adalah mengenai pengangguran. Jumlah pengangguran semakin mengkhawatirkan pertahunnya terus bertambah.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. alam Indonesia adalah hasil tambang (batubara, minyak bumi, gas alam, timah).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam, salah satu kekayaan alam Indonesia adalah hasil tambang (batubara, minyak bumi, gas alam, timah). Globalisasi membuat
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1263, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. Pajak Bumi dan Bangunan. Alokasi Sementara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205 /PMK.07/2012 TENTANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1255, 2017 KEMEN-ESDM. ORTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana. Perubahan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 53 Tahun 2017 TENTANG
Lebih terperincibahwa dalam rangka menjaga tingkat produksi minyak dan gas bumi serta memberikan kepastian dalam pelaksanaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi
MENTERI ENERGi DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PENGUASAAN DAN PENGUSAHAAN Minyak dan Gas Bumi sebagai sumber daya alam strategis tak terbarukan yang terkandung di dalam wilayah Hukum Pertambangan Indonesia merupakan kekayaan nasional yang dikuasai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi manajernya dengan kisaran pemotongan rata-rata 60%. Menurut juru
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian saat ini sedang mengalami krisis yang sangat berat. Contohnya saja di Tokyo, Toyota Motor Jepang akan memotong bonus musim panas bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan tenaga kerja di Indonesia akhir-akhir ini semakin kompleks. Hal ini dapat diamati dari jumlah pengangguran yang terus meningkat dan terbatasnya
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Surakarta Tahun 2008) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi
Lebih terperinciDISAMPAIKAN OLEH : DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO PADA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013 JAKARTA, FEBRUARI 2013 DAFTAR ISI
DISAMPAIKAN OLEH : DIREKTUR JENDERAL AGRO PADA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERAN TAHUN 2013 JAKARTA, FEBRUARI 2013 DAFTAR ISI I. KINERJA AGRO TAHUN 2012 II. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN AGRO III. ISU-ISU STRATEGIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara sepihak, dan berdampak pada meningkatknya pengangguran terdidik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis global telah menciptakan banyak perusahaan di Indonesia dengan sangat terpaksa telah membuat kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak,
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009
BADAN PUSAT STATISTIK No. 75/12/Th. XII, 1 Desember 2009 KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009 Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2009 mencapai 113,83 juta orang, bertambah 90 ribu
Lebih terperinciPIDATO KEPALA BPMIGAS DALAM RANGKA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 65 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA. Bapak dan Ibu sekalian,
PIDATO KEPALA BPMIGAS DALAM RANGKA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 65 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 17 Agustus 2010 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN
RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang
No.118, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. BIAYA OPERASI. PPH. Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6066)
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini terkait dengan klaster industri minyak dan gas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan mengakibatkan perkembangan pada sektor pertambangan seperti minyak dan gas bumi, mineral
Lebih terperinci2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 137, Tambahan Lembaran Neg
No.621, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Dana Bagi Hasil. Sumber Daya Alam. Minyak. Gas Bumi. Alokasi. Perkiraan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82/PMK.07/2014 TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas memiliki jasa yang besar bagi pendapatan negara. Kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri minyak dan gas memiliki jasa yang besar bagi pendapatan negara. Kerja keras eksplorasi dan eksploitasinya menghasilkan pendapatan negara yang sangat besar
Lebih terperinci