1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan whistleblower.kkp.go.id.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan whistleblower.kkp.go.id."

Transkripsi

1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka mendorong peran serta pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi serta penyalahgunaan wewenang oleh pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Whistleblower dan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Agar pengelolaan dan tindak lanjut Pengaduan Whistleblower dan Pengaduan Masyarakat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat terlaksana secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan, diperlukan pedoman bagi Inspektorat Jenderal dan Unit Kerja eselon I di lingkungan KKP dalam pelaksanaan pengelolaan dan tindak lanjut pengaduan. Pedoman tertuang dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28/PERMEN-KP/2014 tentang Tim Penanganan Pengaduan Kementerian, dimana tertuang pada lampiran II tentang Mekanisme Kerja Penanganan pengaduan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. 1.2 Tujuan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 31/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Whistleblower dan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimana diamantkan pada Pasal 8 ayat (2) yang menyatakan bahwa Direktur Jenderal dan Kepala Badan Lingkup Kementerian atas nama Menteri membentuk Tim Penanganan Pengaduan Unit Kerja Eselon I pada unit kerja masing-masing dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28/PERMEN-KP/2014 tentang Tim Penanganan Pengaduan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimana sesuai amanat Diktum KETIGA tentang pembentukan Tim Sekretariat Penanganan Pengaduan dan Lampiran II Bab II tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan, menyebutkan bahwa salah satu saluran pengaduan yang berupa aplikasi whistleblowing system dengan alamat whistleblower.kkp.go.id. 1

2 Untuk keperluan pembangunan aplikasi tersebut, Inspektorat V Inspektorat Jenderal bekerjasama dengan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal dalam penyelesaiannya. Buku Petunjuk Penggunaan whistleblowing system Kementerian Kelautan dan Perikanan ini merupakan tahap terakhir dalam pembangunan aplikasi tersebut. 1.3 Ruang lingkup Materi yang dibahas pada petunjuk penggunaan Whistleblowing System ini meliputi: a. Penjelasan mengenai fungsi dari menu menu yang ada pada Whistleblowing System; b. Langkah langkah penggunaan fitur yang di sediakan pada Whistleblowing System; c. Petunjuk pengisian form Whistleblowing System. 2

3 2. AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN 2.1 Akses Aplikasi Semua browser dapat digunakan untuk mengakses aplikasi Whistleblowing System, namun browser yang umum digunakan adalah Internet Explorer versi 7 atau diatasnya, Mozilla Firefox versi 3.5 atau diatasnya, Opera (semua versi), Google Chrome (semua versi), dan Safari (semua versi) Petunjuk Akses Aplikasi Buka browser Mozilla Firefox Ketik alamat Beranda Whistleblowing System Gambar 2.1 URL Whistleblowing System Gambar 2.2 Tampilan Halaman Beranda Whistleblowing System 3

4 Pada Beranda Whistleblowing System, pengguna aplikasi dapat memperoleh informasi mengenai Whistleblowing System itu sendiri, Unsur Pengaduan, serta mengenai kerahasiaan pelapor. Whistleblowing System juga menyediakan informasi untuk mempermudah pengguna aplikasi dalam pengaksesannya, seperti: Menu Cara Melapor, yang berisi panduan bagi pelapor untuk melapor secara online via website; Menu Frequently Asked Questions (FAQ), yang berisi pertanyaanpertanyaan yang sering dilontarkan oleh pengguna aplikasi ini, beserta jawabannya; dan Menu Hubungi Kami, yang berisi kontak Sekretariat Penanganan Pengaduan pada Inspektorat V Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dapat dihubungi. 2.2 Prosedur Login Gambar 2.3 Tampilan Login Panel 4

5 Petunjuk Pengisian Login Panel Elemen Username Password Lupa Password? Log In Register 2.3 Prosedur Registrasi Tabel 2.1 Petunjuk Pengisian Login Panel Keterangan Isikan username Anda Masukkan password Anda Form Penggantian Password user account Klik tombol login untuk masuk ke dalam Whistleblowing System Klik tombol Register jika Anda belum terdaftar Gambar 2.4 Form Registrasi 5

6 Petunjuk Pengisian Form Registrasi Elemen Keterangan Username* Isikan username Anda Password* Masukkan password Anda Ulangi Password* Ketikkan ulang password Anda Pertanyaan Keamanan* Pilih pertanyaan keamanan anda atau buat pertanyaan sendiri. Pertanyaan ini akan ditanyakan apabila anda ingin mengganti password anda di kemudian hari atas user account anda yang sudah terdaftar Jawaban* Isikan jawaban pertanyaan keamanan anda * Isikan alamat Anda Nama* Isikan Nama Anda (Boleh diisi dengan nama samaran) Alamat Isikan alamat rumah/kantor Anda Jenis Pelapor* Pilih status Anda, apakah Pegawai, atau Non Pegawai. Jika Anda memilih radio button Pegawai, maka pilih Unit Eselon I tempat Anda bertugas Telepon* Isikan nomor telepon Anda yang dapat dihubungi No. Identitas Isikan nomor identitas Anda (KTP/SIM/Paspor) Masukan Kode Keamanan Diatas Ketikkan Kode Keamanan pada text box yang tersedia sesuai yang tertera pada form Registrasi Tombol Registrasi Klik tombol Registrasi jika Anda yakin bahwa data yang Anda input sudah benar. Selanjutnya Anda akan masuk ke halaman Beranda Tabel 2.2 Petunjuk Pengisian Form Registrasi 6

7 3. TIPE USER DAN HAK AKSESNYA Aplikasi ini di kelompokkan dalam beberapa tipe user yang memiliki hak akses yang berbeda, yaitu: 3.1 Pengadu/Pelapor Pengadu adalah Pegawai dan/atau masyarakat yang mengetahui dan mengadukan dugaan terjadinya pelanggaran dan/atau kejahatan yang terjadi di lingkungan kementerian. Pengadu dapat membuat pengaduan baru atau menambah data untuk pengaduan sebelumnya atau melihat status tindak lanjut atas pengaduan sebelumnya. 3.2 Helpdesk Petugas Help Desk adalah petugas yang menginput pengaduan baru atau menambah data untuk pengaduan sebelumnya sesuai dari informasi yang diperoleh dari pengadu. Petugas Helpdesk diregistrasi oleh Tim Sekretariat Penanganan Pengaduan KKP. 3.3 Verifikator Verifikator adalah petugas yang memverifikasi laporan yang sudah dikirim oleh Pengadu. Verifikator dapat melihat dan menentukan status pengaduan, serta melihat pengaduan mana saja yang belum diverifikasi. Petugas Verifikator diregister oleh Tim Sekretariat Penanganan Pengaduan KKP. Verifikator dari Tim Penanganan Pengaduan Kementerian (TPP-K) melakukan verifikasi semua pengaduan yang masuk via web, sms, telepon, fax, , surat dan tatap muka yang masuk melalui saluran pengaduan resmi KKP dan dilakukan pemilahan kepada masing masing Unit Eselon I terkait atau instansi yang bersangkutan. Verifikator dari Tim Penanganan Pengaduan Eselon I (TPP-E1) melakukan verifikasi semua pengaduan yang masuk via sms, telepon, fax, , surat dan tatap muka yang masuk melalui saluran pengaduan resmi Eselon I masing-masing dan hanya dapat melihat kasus-kasus atau pengaduan pada unit yang bersangkutan serta dilakukan pemilahan kepada masing masing Unit Eselon I terkait atau instansi yang bersangkutan. Pengaduan dapat tidak disampaikan kepada instansi yang bersangkutan melihat situasi dan kondisi dari pengaduan tersebut. Verifikator dapat melimpahkan kepada instansi yang berwenang apabila isi pengaduan tidak berhubungan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan atau tidak sesuai dengan instansi terkait. 7

8 3.4 Pejabat yang berwenang (Pyb) Pejabat yang berwenang (Pyb) adalah pejabat yang memberikan disposisi kepada petugas pengkaji atas pengaduan yang telah diverifikasi, serta memantau hasil akhir kajian yang dilakukan oleh petugas pengkaji dan dapat memantau seluruh kasus di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan menetapkan status pengaduan dari hasil kajian. 3.5 Pengkaji/Analyst Petugas Pengkaji menerima pengaduan yang telah didisposisikan, kemudian melakukan kajian atas pengaduan tersebut. Petugas Pengkaji diregistrasi oleh Tim Sekretariat Penanganan Pengaduan KKP. 3.6 Pengentri Data Pengentri Data adalah petugas yang menginput tindaklanjut atas pengaduan yang telah melalui proses kajian/pemeriksaan seperti surat pelimpahan, surat tugas pemeriksaan, laporan hasil pemeriksaan, rekomendasi hasil pemeriksaan ke aplikasi Whistleblowing System. 8

9 4. CARA PENGADUAN/MELAPOR 1. Sebagai pengadu/pelapor, Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password yang sebelumnya sudah didaftarkan baik melalui web, atau melalui Helpdesk. 2. Setelah login, klik pada menu Pengaduan, maka akan tampil halaman daftar pengaduan. 3. Klik tombol Tambah Pengaduan untuk merekam pengaduan. Gambar 4.1 Tampilan Menu Pengaduan 4. Pada tab Detail Informasi di halaman Tambah Pengaduan, isikan pengaduan anda sesuai dengan form yang telah disediakan. Gambar 4.2 Tampilan Tab Detail Informasi 9

10 5. Pilih Jenis Aduan: a. Penyalahgunaan Wewenang b. Pelanggaran Disiplin c. Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme d. Melakukan hambatan Dalam Pelayanan Masyarakat e. Gratifikasi 6. Isikan Perihal dengan informasi singkat tentang kasus yang ingin Anda laporkan. 7. Isikan Uraian dengan informasi detil tentang kasus yang ingin Anda laporkan dan harus mengandung unsur 4W + 1H yaitu: a. What, apa perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui; b. Where, dimana perbuatan dilakukan; c. When, kapan perbuatan tersebut dilakukan; d. Who, siapa saja yang terlibat dalam perbuatan tersebut; e. How, bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dan sebagainya). 8. Untuk Tempat Kejadian, dapat diisi dengan detil sebagai berikut: a. Unit Kejadian : Pilih Unit Eselon I tempat kasus terjadi; b. Provinsi : Pilih Provinsi tempat kasus terjadi; c. Kota : Pilih Kota dimana tempat kasus terjadi; d. Alamat & Nama Kantor : Ketikkan Alamat dan Nama Kantor tempat kasus terjadi; e. Perkiraan Waktu Kejadian : Pilih tanggal dan waktu kasus terjadi; 9. Tombol Lanjut untuk melanjutkan ke tab Pihak Terlapor dan Lampiran. Gambar 4.3 Tampilan Tab Pihak Terlapor dan Lampiran 10

11 10. Pada tab Pihak Terlapor dan Lampiran, Anda dapat melakukan: 1. Merekam /menambahkan data pihak terlapor Anda dapat merekam atau menambahkan beberapa pihak terlapor dengan langkah langkah sebagai berikut: Klik pada link Tambah Terlapor Isikan data pihak terlapor: Nama, NIP, Unit dan Jabatan Gambar 4.4 Tampilan Tambah Pihak Terlapor Klik tombol Tambah, setelah itu pihak terlapor akan tampil pada daftar pihak terlapor Gambar 4.5 Tampilan Daftar Pihak Terlapor 2. Menambahkan Lampiran Klik Link Tambah Lampiran, selanjutnya akan tampil pop-up box untuk menambahkan file attachment Gambar 4.6 Tampilan Tambah Lampiran 11

12 Klik tombol Browse untuk memilih file yang ingin Anda tambahkan sebagai lampiran, lalu klik tombol Open, setelah itu klik tombol Simpan (Pilih file lain untuk dilampirkan jika perlu) Gambar 4.7 Tampilan Pop-up box Tambah Lampiran Pilih tombol untuk menentukan apakah pengaduan ingin dikirimkan, diralat, atau dibatalkan Gambar 4.8 Gambar Tampilan Pilihan Pengiriman/Pembatalan Pengaduan 11. Jika Anda telah selesai mengisikan informasi pengaduan, maka selanjutnya langkah yang bisa dilakukan Klik tombol untuk untuk mengirim pengaduan. 12. Pengaduan selesai diberikan. Pastikan anda mendapatkan nomor register sebagai tanda bahwa pengaduan telah masuk ke dalam aplikasi Whistleblowing System. Gambar 4.9 Tampilan Pengaduan Selesai Diberikan 12

13 13. Pada Tab ini anda dapat mengklik tab History Pengaduan untuk melihat history data pengaduan beserta statusnya. Bagi pengguna yang login sebagai Tim Penanganan pengaduan Kementerian, nama pelapor akan tampil, namun jika pengguna login sebagai unit lain, maka nama pelapor tidak akan tampil. Gambar 4.10 Tampilan Detail History Pengaduan 13

14 5. ROLE HELPDESK (PEMBUATAN USER DAN INPUT PENGADUAN) PEMBUATAN USER 1. Sebagai Petugas helpdesk, Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password helpdesk yang sebelumnya sudah didaftarkan. 2. Setelah Login, klik pada menu Management untuk membuat user pelapor baru. Gambar 5.1 Tampilan Pilihan Menu Management 3. Pada halaman Management, klik User Pelapor untuk masuk pada halaman Tambah User Pelapor. Gambar 5.2 Tampilan Menu Tambah User 14

15 Petunjuk Pengisian Tambah User Elemen Username* * Nama* KTP/NIP Alamat Telepon* Jenis Pelapor* Keterangan Isikan username yang diinginkan pelapor Masukkan pelapor yang ingin didaftarkan Isikan Nama Pelapor (Boleh diisi dengan nama samaran) Isikan Nomor identitas / KTP Isikan alamat rumah/kantor Anda Isikan nomor telepon Anda yang dapat dihubungi Pilih status Anda, apakah Pegawai, atau Non Pegawai. Jika Anda memilih radio button Pegawai, maka pilih Unit Eselon I tempat Anda bertugas Keterangan: - * diisi/mandatory - Pengisian boleh anonim tidak harus menggunakan identitas asli Tabel 5.1 Petunjuk Pengisian Login Panel 4. Setelah data pelapor selesai dimasukkan klik Simpan untuk membuat user pelapor baru. Akan muncul pop-up notifikasi password standar user yang harus disimpan dan diberitahukan kepada pelapor. Password standar ini akan diminta untuk diganti atau dapat diganti ketika pelapor yang telah didaftarkan log in untuk pertama kali. Gambar 5.3 Notifikasi Password User INPUT PENGADUAN YANG TIDAK MELALUI WEBSITE 1. Sebagai Petugas helpdesk, Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password helpdesk yang sebelumnya sudah didaftarkan. 2. Setelah login, klik pada menu Pengaduan, maka akan tampil halaman daftar pengaduan. 3. Klik tombol Tambah Pengaduan untuk merekam pengaduan. 15

16 4. Isikan Pengadu dengan memilih pengadu dengan mengklik Pilih Pengadu di list Pengadu. Gambar 5.4 Tampilan List Pengadu 5. Pada tab Detail Informasi di halaman Tambah Pengaduan, isikan pengaduan sesuai dengan form yang telah disediakan. Gambar 5.5 Tampilan Tab Detail Informasi 16

17 6. Pilih Saluran Pengaduan (khusus input pengaduan melalui , fax, telepon, sms, surat, tatap muka/langsung). 7. Pilih Jenis Aduan: a. Penyalahgunaan Wewenang; b. Pelanggaran Disiplin; c. Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; d. Melakukan hambatan Dalam Pelayanan Masyarakat; dan e. Gratifikasi. 8. Isikan Perihal dengan informasi singkat tentang kasus yang dilaporkan. 9. Isikan Uraian dengan informasi detil tentang kasus yang dilaporkan dan harus mengandung unsur 4W + 1H yaitu: a. What, apa perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui; b. Where, dimana perbuatan dilakukan; c. When, kapan perbuatan tersebut dilakukan; d. Who, siapa saja yang terlibat dalam perbuatan tersebut; dan e. How, bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (modus, cara, dan sebagainya). 10. Untuk Tempat Kejadian, dapat diisi dengan detil sebagai berikut: a. Unit Kejadian : Pilih Unit Eselon I tempat kasus terjadi; b. Provinsi : Pilih Provinsi tempat kasus terjadi; c. Kota : Pilih Kota dimana tempat kasus terjadi; d. Alamat & Nama Kantor : Ketikkan Alamat dan Nama Kantor tempat kasus terjadi; e. Perkiraan Waktu Kejadian : Pilih tanggal dan waktu kasus terjadi; 11. Tombol Lanjut untuk melanjutkan ke tab Pihak Terlapor dan Lampiran. Gambar 5.6 Tampilan tab Pihak Terlapor dan Lampiran 17

18 12. Pada tab Pihak Terlapor dan Lampiran, helpdesk dapat melakukan: a. Merekam /menambahkan data pihak terlapor Helpdesk dapat merekam atau menambahkan beberapa pihak terlapor dengan langkah langkah sebagai berikut: Klik pada link Tambah Terlapor. Isikan data pihak terlapor: Nama, NIP, Unit dan Jabatan. Gambar 5.7 Tampilan Tambah Pihak Terlapor Klik tombol Tambah, setelah itu pihak terlapor akan tampil pada daftar pihak terlapor. Gambar 5.8 Tampilan Daftar Pihak Terlapor b. Menambahkan Lampiran Klik Link Tambah Lampiran, selanjutnya akan tampil pop-up box untuk menambahkan file attachment. Gambar 5.9 Tampilan Tambah Lampiran 18

19 Klik tombol Browse untuk memilih file yang ditambahkan sebagai lampiran, lalu klik tombol Open, setelah itu klik tombol Simpan (Pilih file lain untuk dilampirkan jika perlu). Gambar 5.10 Tampilan Pop-up box Tambah Lampiran Pilih tombol untuk menentukan apakah pengaduan ingin dikirimkan, diralat, atau dibatalkan. Gambar 5.11 Gambar Tampilan Pilihan Pengiriman/Pembatalan Pengaduan 13. Jika telah selesai mengisikan informasi pengaduan, maka selanjutnya langkah yang bisa dilakukan Klik tombol untuk untuk mengirim pengaduan 14. Pengaduan selesai diberikan. Pastikan helpdesk mencatat dan mendapatkan nomor register sebagai tanda bahwa pengaduan telah masuk ke dalam aplikasi Whistleblowing System dan untuk pemberitahuan kepada Pengadu/Pelapor. Gambar 5.12 Tampilan Pengaduan Selesai diberikan 19

20 15. Pada Tab ini dapat mengklik tab History Pengaduan untuk melihat history data pengaduan beserta statusnya. Bagi pengguna yang login sebagai Tim Penanganan Pengaduan Kementerian, nama pelapor akan tampil, namun jika pengguna login sebagai unit lain, maka nama pelapor tidak akan tampil. Gambar 5.13 Tampilan Detail History Pengaduan 20

21 6. VERIFIKASI 1. Sebagai verifikator, Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password verifikator yang sebelumnya sudah didaftarkan. Verifikator TPP Kementerian dapat melihat seluruh pengaduan yang masuk atau telah diinput oleh petugas helpdesk, namun verifikator TPP Eselon I hanya dapat melihat pengaduan yang terkait eselon I masing-masing. 2. Setelah login, klik pada menu Verifikasi, maka akan tampil halaman daftar pengaduan yang dipisahkan menjadi: a. Belum diverifikasi Pada tab Belum Diverifikasi menampilkan daftar pengaduan yang belum diverifikasi oleh TPP Kementerian. Gambar 6.1 Tampilan Pengaduan yang Belum Diverifikasi - Klik tombol Aksi untuk melihat detail pengaduan dan melakukan verifikasi serta validasi nama terlapor. Gambar 6.2 Tampilan Detil Pengaduan yang belum di Verifikasi 21

22 - Klik tombol, maka akan muncul pop-up box, kemudian pilih status sesuai hasil verifikasi Gambar 6.3 Tampilan Form Verifikasi - Klik tombol, maka proses verifikasi telah selesai dan data terkirim ke keterangan sudah diverifikasi - Klik tab Pihak Terlapor untuk validasi nama terlapor (validasi dengan data pegawai KKP) Gambar 6.4 Tampilan Tab Pihak Terlapor Belum Validasi - Klik tombol untuk melakukan validasi nama terlapor dan klik tombol, maka akan muncul pop-up box yang terintegrasi dengan data pegawai KKP Gambar 6.5 Tampilan Validasi Nama Terlapor Terintegrasi dengan SIMPEG 22

23 - Jika sudah validasi maka akan muncul perubahan keterangan pada kolom validasi yang semula belum validasi menjadi sudah validasi Gambar 6.6 Tampilan Tab Pihak Terlapor Sudah Validasi - Klik Tab Berkas Pengaduan untuk menampilkan dokumen yang diunggah oleh pelapor. Klik pada file (warna biru digarisbawah) untuk mengunduh dokumen dimaksud Gambar 6.7 Tampilan Tab Berkas Pengaduan - Klik Tab Histori Pengaduan untuk menampilkan proses tindak lanjut pengaduan. Gambar 6.8 Tampilan Tab Histori Pengaduan b. Sudah diverifikasi - Setelah melakukan verifikasi, maka data pengaduan Pengaduan yang sudah diverifikasi dapat dilihat di login verifikator, pada menu Verifikasi tab Sudah Diverifikasi. Gambar 6.8 Tampilan Pengaduan yang Sudah Diverifikasi - Klik tombol Aksi untuk melihat detail pengaduan. 23

24 7. DISPOSISI DAN LAPORAN Sebagai Pejabat yang berwenang, untuk merekam disposisi dan mencetak laporan Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password Pyb yang sebelumnya sudah didaftarkan. (Disposisi dapat dilakukan oleh Verifikator TPP Kementerian atau TPP Eselon I). 7.1 DISPOSISI 1. Setelah login, klik pada menu Disposisi, maka akan tampil halaman daftar pengaduan yang Belum Didisposisi. Gambar 7.1 Tampilan Daftar Disposisi 2. Klik tombol Aksi untuk melihat detail pengaduan dan klik tombol untuk merekam disposisi dan menetapkan Tim Pengkaji. Gambar 7.2 Form Disposisi 24

25 3. Klik tombol untuk memilih pengkaji, selanjutnya akan muncul popup box Pilih Pengkaji. Gambar 7.3 Tampilan pop-up box Pilih Pengkaji 4. Pilih Pengkaji yang diinginkan kemudian klik untuk memilih Pengkaji yang akan menganalisa pengaduan. 5. Klik selanjutnya akan muncul pop-up box untuk menetapkan Ketua Tim pengkaji. Gambar 7.4 Tampilan pop-up box Pilih Ketua Tim 6. Klik tombol Simpan untuk menyimpan Disposisi. 25

26 7. Selanjutnya data pengaduan akan hilang dari tab Belum Didisposisi dan akan pindah ke tab Sudah Didisposisi. 8. Klik tombol Aksi untuk melihat View Analisis. Gambar 7.5 Tampilan View Analisis 7.2 LAPORAN 1. Klik pada menu Laporan maka akan tampil halaman filter Laporan. Gambar 7.6 Tampilan Filter Laporan 26

27 2. Pilih periode laporan yang akan ditampilkan (triwulan dan tahun), kemudian klik tombol (pencarian otomatis). Gambar 7.7 Tampilan Filter Laporan 3. Selanjutnya akan muncul tampilan data hasil pengaduan per Eselon I. Gambar 7.8 Tampilan Laporan 27

28 8. ANALISIS / KAJIAN 1. Sebagai Tenaga Pengkaji, Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password petugas Pengkaji yang sebelumnya sudah didaftarkan. 2. Setelah login, klik pada menu Analisa/Kajian, maka akan tampil halaman daftar pengaduan yang akan Belum Dianalisis. Gambar 8.1 Tampilan Halaman Analisis 3. Klik tombol Aksi untuk melihat detail pengaduan. 4. Klik tombol untuk menganalisis/mengkaji pengaduan. Selanjutnya akan tampil form Analisis/Kajian seperti pada gambar berikut. Gambar 8.2 Form Analisis/Kajian 28

29 Petunjuk Pengisian Form Analisis/Kajian Elemen Keterangan Pihak Terlapor Otomatis by system sesuai isian pelapor No. Registrasi* Otomatis by system sesuai isian pelapor Ketua Tim Otomatis by system sesuai isian pelapor Pengkaji* Perihal* Diisi uraian singkat sesuai substansi pengaduan Diisi uraian pelanggaran yang dilakukan oleh pihak terlapor Kesimpulan* Diisi kesimpulan dari hasil analisis/kajian pengaduan Rekomendasi* Pilih rekomendasi tindak lanjut Tabel 8.1 Petunjuk Pengisian Form Analisis / Kajian 5. Setelah Analisis/Kajian disimpan, maka data tersebut masuk ke dalam tab Draft. Gambar 8.3 Tampilan Analisis/Kajian Tersimpan sebagai Draft 6. Action yang dapat dilakukan adalah klik untuk melihat hasil analisis atau mencetak laporan. 7. Klik untuk mengubah hasil analisis, selanjutnya klik simpan untuk merekan hasil final analisis. 8. Setelah Klik Proses ke Progress, selanjutnya data pengaduan akan masuk ke dalam tab Sudah Dianalisis dan klik untuk melihat hasil analisis. 29

30 Gambar 8.4 Form Pengaduan Sudah Dianalisis Pengkaji 9. Klik untuk menyimpan dokumen dalam bentuk hard copy, selanjutnya akan tampil pop-up box permintaan penandatangan laporan Gambar 8.5 Penandatanganan Hasil Analisis Pengkaji 10. Pilih penandatangan laporan dan akan tampil pilihan jenis file yang akan ditampilkan (preview HTML atau MS. Word). 11. Klik untuk melihat hasil final analisis pengaduan yang akan ditandatangani pengkaji. 30

31 Gambar 8.6 Tampilan Detail Pengaduan Sudah Dianalisis 12. Setelah klik Proses ke Progress, selanjutnya data pengaduan akan masuk ke dalam tab Proses Hasil Analisis. Gambar 8.7 Tampilan Daftar Pengaduan pada Proses Hasil Analisis 13. Klik untuk melihat hasil analisis oleh Pejabat yang Bertanggungjawab 8.8 Tampilan Hasil Analisis PyB 31

32 14. Klik untuk menyimpan dokumen dalam bentuk hard copy, selanjutnya akan tampil pop-up box permintaan penandatangan laporan 8.9 Tampilan Proses Pencetakan Hasil Analisis PyB 15. Pilih penandatangan laporan dan akan tampil pilihan jenis file yang akan ditampilkan (preview HTML atau MS. Word) 16. Klik untuk melihat hasil final analisis pengaduan yang akan ditandatangani pejabat yang berwenang 8.10 Tampilan Laporan Hasil Analisis PyB 32

33 9. PROGRESS DAN TINDAK LANJUT 9.1 PROGRESS DAN TINDAKLANJUT 1. Sebagai Pengentri, Anda harus login dengan menggunakan Username dan Password petugas Pengentri yang sebelumnya sudah didaftarkan. 2. Setelah login, klik pada menu Progress, maka akan tampil halaman daftar Progress pengaduan. Gambar 9.1 Tampilan Daftar Progress 3. Klik tombol Aksi untuk melihat hasil analisis dari pengkaji dan pejabat yang berwenang. Gambar 9.2 Tampilan Hasil Analisis 33

34 4. Klik tombol Tambah Progress pada daftar pengaduan yang ingin ditindaklanjuti. Petunjuk pengisian Form Progress Elemen No. Registrasi No. Surat Tugas* Tgl. Surat Tugas* No. Laporan Hasil Pemeriksaan* Tgl. Laporan hasil Pemeriksaan * Uraian Ringkas Hasil Pemeriksaan * Lanjut Kembali Gambar 9.3 Form Tambah Progress Keterangan Otomatis by system sesuai isian pelapor Diisi Nomor Surat Tugas Pilih Tanggal Surat Tugas Diisi Nomor Laporan Hasil Pemeriksaan Pilih tanggal Laporan hasil Pemeriksaan Diisi Uraian Ringkas Hasil Pemeriksaan Klik tombol Lanjut untuk melanjutkan ke Rekomendasi Kembali Klik Kembali untuk kembali ke halaman Daftar Progress Tabel 9.1 Petunjuk Pengisian Form Tambah Progress 34

35 5. Jika Anda klik Lanjut Ke Rekomendasi, akan tampil halaman Data Terlapor. Gambar 9.4 Tampilan Data Terlapor 6. kemudian klik Aksi untuk membuat rekomendasi, kemudian muncul tampilan data terlapor. Gambar 9.5 Tampilan Tambah Rekomendasi 7. Klik tombol Tambah Rekomendasi untuk menambahkan rekomendasi hukuman pada pihak terlapor. 35

36 8. Pilih rekomendasi jenis hukuman Gambar 9.6 Tampilan Form Rekomendasi a. Hukuman Disiplin Gambar 9.7 Tampilan Pilihan Rekomendasi Gambar 9.8 Form Rekomendasi Hukuman Disiplin 36

37 Petunjuk pengisian Form Tambah Rekomendasi Elemen Keterangan Rekomendasi * Hukuman Disiplin Hukuman Disiplin* Pilih hukuman yang dikenakan Ringan, Sedang, dan atau Berat NIP Diisi Nama pihak terlapor Unit Kerja Diisi Unit Kerja dimana pihak terlapor bertugas Jabatan Saat Ini Diisi Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Nama Jabatan Saat Ini Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Jabatan Saat Kasus Terjadi* Diisi Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Nama Jabatan Saat Kasus Terjadi* Simpan Kembali Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Klik Simpan menyimpan rekomendasi yang telah dibuat Kembali Klik Kembali untuk kembali ke halaman Daftar Progress Tabel 9.2 Petunjuk Pengisian Form Rekomendasi Hukuman Disiplin b. Pengembalian Kerugian Negara Gambar 9.9 Form Rekomendasi Hukuman Pengembalian Kerugian Negara 37

38 Petunjuk pengisian Form Tambah Rekomendasi Elemen Rekomendasi * Jenis Kerugian* Jumlah* NIP Unit Kerja Jabatan Saat Ini Nama Jabatan Saat Ini Jabatan Saat Kasus Terjadi* Keterangan Pengembalian kerugian Negara Diisi jenis kerugian yang disebabkan oleh pihak terlapor Diisi jumlah nominal kerugian yang disebabkan oleh pihak terlapor Diisi Nama pihak terlapor Diisi Unit Kerja dimana pihak terlapor bertugas Diisi Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Diisi Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Nama Jabatan Saat Kasus Terjadi* Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Simpan Klik Simpan menyimpan rekomendasi yang telah dibuat Kembali Kembali Klik Kembali untuk kembali ke halaman Daftar Progress Tabel 9.3 Petunjuk Pengisian Form Rekomendasi Pengembalian Kerugian Negara c. Penyampaian Hasil Audit Kepada Instansi Penegak Hukum Gambar 9.10 Form Rekomendasi Penyampaian Hasil Audit Kepada Instansi Penegak Hukum 38

39 Petunjuk pengisian Form Tambah Rekomendasi Elemen Keterangan Rekomendasi * Penyampaian Hasil Audit Kepada Instansi Penegak Hukum Pelimpahan* Pilih Instansi yang akan menerima pelimpahan hasil audit (Pilih KPK, Kejaksaan atau Polri) No. Surat Pelimpahan* Diisi nomor surat pelimpahan hasil audit Tgl. Surat Pelimpahan Diisi tanggal surat pelimpahan Alasan Pelimpahan Diisi alasan pelimpahan keinstansi penegak hukum NIP Diisi Nama pihak terlapor Unit Kerja Diisi Unit Kerja dimana pihak terlapor bertugas Jabatan Saat Ini Diisi Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Nama Jabatan Saat Ini Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Jabatan Saat Kasus Terjadi* Diisi Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Nama Jabatan Saat Kasus Terjadi* Simpan Kembali Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Klik Simpan menyimpan rekomendasi yang telah dibuat Kembali Klik Kembali untuk kembali ke halaman Daftar Progress Tabel 9.4 Petunjuk Pengisian Form Rekomendasi Hasil Audit Kepada Penegak Hukum d. Tidak Dapat Ditindaklanjuti Gambar 9.11 Form Rekomendasi Tidak Dapat Ditindaklanjuti 39

40 Petunjuk pengisian Form Tambah Rekomendasi Elemen Keterangan Rekomendasi * Penyampaian Hasil Audit Kepada Instansi Penegak Hukum NIP Diisi Nama pihak terlapor Unit Kerja Diisi Unit Kerja dimana pihak terlapor bertugas Jabatan Saat Ini Diisi Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Nama Jabatan Saat Ini Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Jabatan Saat Kasus Terjadi* Diisi Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Nama Jabatan Saat Kasus Terjadi* Simpan Kembali Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Klik Simpan menyimpan rekomendasi yang telah dibuat Kembali Klik Kembali untuk kembali ke halaman Daftar Progress Tabel 9.5 Petunjuk Pengisian Form Rekomendasi Tidak Dapat Ditindaklanjuti e. Simpan Gambar 9.12 Form Rekomendasi Simpan 40

41 Petunjuk pengisian Form Tambah Rekomendasi Elemen Keterangan Rekomendasi * Penyampaian Hasil Audit Kepada Instansi Penegak Hukum Catatan* Catatan dari Pejabat yang Berwenang NIP Diisi Nama pihak terlapor Unit Kerja Diisi Unit Kerja dimana pihak terlapor bertugas Jabatan Saat Ini Diisi Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Nama Jabatan Saat Ini Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat ini (ketika kasus sedang diproses) Jabatan Saat Kasus Terjadi* Diisi Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Nama Jabatan Saat Kasus Terjadi* Simpan Kembali Diisi Nama Jabatan pihak terlapor saat kasus terjadi Klik Simpan menyimpan rekomendasi yang telah dibuat Kembali Klik Kembali untuk kembali ke halaman Daftar Progress Tabel 9.6 Petunjuk Pengisian Form Rekomendasi Simpan 9. Setelah menambahkan rekomendasi, maka akan muncul tampilan pada Progres Rekomendasi seperti gambar berikut Tampilan Daftar Pengaduan Yang Telah terdapat Rekomendasi 41

42 10. Klik tombol Aksi untuk melihat Laporan Progres Rekomendasi dan Data Terlapor Tampilan Pencetakan Progres Rekomendasi 11. Klik tombol Aksi pada Tab Data Terlapor untuk melihat Data terlapor pada Progres Rekomendasi Tampilan Data Terlapor pada Progres Rekomendasi 42

43 10. PENUTUP Sebagaimana dikemukakan dalam Bab Pendahuluan bahwa pembangunan aplikasi Whistleblowing System berbasis website ini merupakan upaya untuk mengefektifkan dan mengefisienkan pengelolaan pengaduan whistleblower maupun masyarakat, sehingga diharapkan pengelolaan dan tindak lanjut Pengaduan Whistleblower dan Pengaduan Masyarakat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat terlaksana secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Disadari bahwa pada tahap awal ini aplikasi Whistleblowing System KKP masih mempunyai keterbatasan dalam penggunaanya dikarenakan belum optimalnya sosialisasi kepada pegawai maupun masyarakat. Pada tahap selanjutnya, aplikasi Whistleblowing System akan dikembangkan sehingga dapat dipergunakan secara optimal baik dalam penyampaian pengaduan oleh pengguna maupun penyelesaian dan tindak lanjut oleh pengguna (tim penanganan pengaduan kementerian dan tim penanganan pengaduan pada unit kerja Eselon I Lingkup KKP). Masukan dan kritik membangun terhadap proses, aplikasi maupun data dasar aplikasi Whistleblowing System ini sangat penting bagi penyempurnaan ke depan, yang dapat disampaikan melalui: Sekretariat Tim Penanganan Pengaduan Kementerian Kelautan dan Perikanan Inspektorat V Inspektorat Jenderal KKP, Gedung Mina Bahari III Lantai 5, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta pengaduan@kkp.go.id 43

1. Daftar isi... i 2. Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU) Aplikasi Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU) Browser dan alamat url

1. Daftar isi... i 2. Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU) Aplikasi Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU) Browser dan alamat url 1. Daftar isi... i 2. Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU)... 1 1.1 Aplikasi Sistem Manajemen Pengaduan (SIMADU)... 1 1.2 Browser dan alamat url SIMADU... 2 1.3 Halaman Beranda SIMADU... 3 3. Alur Proses

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External

Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External Petunjuk Teknis Aplikasi E-Licensing Perbankan bagi User External OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 2 TEKNOLOGI PENDUKUNG... 3 TOMBOL, NOTASI DAN FUNGSI PADA APLIKASI

Lebih terperinci

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan P3SWOT Online

Petunjuk Penggunaan P3SWOT Online 2010 Petunjuk Penggunaan P3SWOT Online DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii PENDAHULUAN... 1 MENGAKSES APLIKASI... 1 MENU UTAMA... 1 A. Home... 1 B. Syarat... 2 C. Petunjuk... 2 D. FAQ... 2 E. Statistik... 3 F.

Lebih terperinci

USER MANUAL Aplikasi Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode

USER MANUAL Aplikasi Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode USER MANUAL Aplikasi Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2022 PUSAT SISTEM INFORMAS I i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...

Lebih terperinci

Pejabat Yang Berwenang. Login. Memeriksa Laporan. Membuat Disposisi. Membuat Tim Pengkaji. Monitor Tim Pengkaji. Hasil Disposisi & Eksaminasi

Pejabat Yang Berwenang. Login. Memeriksa Laporan. Membuat Disposisi. Membuat Tim Pengkaji. Monitor Tim Pengkaji. Hasil Disposisi & Eksaminasi Pelapor Helpdesk Verifikator Web Registrasi / Pengaduan terlapor & Lampiran Nomor Register Status / History Telp, Fax, Langsung, SMS, Surat user Pelapor Pengaduan 6 terlapor & Lampiran Nomor Register 7

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

Sistem Informasi Audit Mutu

Sistem Informasi Audit Mutu Panduan Penggunaan Sistem Informasi Audit Mutu Universitas Negeri Semarang Tim Pengembang Sistem Informasi Audit Mutu Versi Software: 1.4 Versi Dokumen: 1.0 http://bpm.unnes.ac.id/ Pendahuluan Sistem Informasi

Lebih terperinci

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Re

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Re MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 103/PMK.09/2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DAN TINDAK LANJUT PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN WHISTLEBLOWER DAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Sistem Informasi Bidikmisi

Sistem Informasi Bidikmisi Panduan Penggunaan Sistem Informasi Bidikmisi Universitas Negeri Semarang Tim Pengembang Sistem Informasi Bidikmisi Versi Software: 2.1 Versi Dokumen: 1.0 http://bidikmisi.unnes.ac.id/ Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi... 1 1.2 Manfaat dan keuntungan BJB WBS... 2 1.3 Definisi... 2 1.4 Akses ke Website BJB WBS... 3 BAB II WEBSITE BJB WBS...

Lebih terperinci

Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna Individu APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PENGADUAN INTERNAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEER REVIEWER

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEER REVIEWER SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PEER REVIEWER DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU TUGAS...5 3.1. Mengisi Nilai Previewer...6

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JUNI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

CARA MENDAFTAR SEBAGAI PELAPOR

CARA MENDAFTAR SEBAGAI PELAPOR Daftar Isi PENGERTIAN... 1 MENGAKSES APLIKASI... 2 CARA MENDAFTAR SEBAGAI PELAPOR... 4 CARA MEMASUKI APLIKASI... 6 CARA MELAPOR... 7 PENGADUAN YANG TERSIMPAN... 11 MONITORING PENGADUAN... 12 PENGERTIAN

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Lebih terperinci

2015, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 t

2015, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 t No. 110, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAR. Pengaduan Internal. Penanganan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PENGADUAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan. e-licensing. User External Versi 0.0.2

Petunjuk Penggunaan. e-licensing. User External Versi 0.0.2 Petunjuk Penggunaan e-licensing User External Versi 0.0.2 Daftar Isi Daftar Revisi... 4 1. Pendahuluan... 5 1.1 Latar Belakang... 5 1.2 Sebelum Memulai... 5 1.2.1 Kebutuhan Minimum... 5 1.2.2 Tombol, Notasi

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Admin Instansi

Buku Petunjuk Admin Instansi BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Admin Instansi Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKADMINPUPNS.DOC VERSI : 1.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS DAFTAR ISI Daftar perubahan manual SIPTL External... 2 Pendahuluan... 5 Tentang Aplikasi... 5 Kebutuhan Perangkat... 5 Fitur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU-MENU SIMPEG...5 MENU UTAMA...7 4.1. Meja Kerja...7

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN.

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN. PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN http://lhkasn.kemenkumham.go.id INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TA. 2017 DAFTAR ISI HALAMAN UTAMA 1 PENDAFTARAN 3 LUPA KATA SANDI 6 MASUK/LOGIN APLIKASI

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Persetujuan Penyelenggaraan Pameran Dagang, Konvensi, Dan Atau Seminar Dagang Internasional

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

Manual Pengguna Whistleblower System Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Manual Pengguna Whistleblower System Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Manual Pengguna Whistleblower System Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah PENGADU Untuk memulai mengadu diperlukan sebuah web browser, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dll. Masukkan

Lebih terperinci

2014 User Manual SIKEMAS

2014 User Manual SIKEMAS 2014 User Manual SIKEMAS 2014 Sistem Informasi Kemahasiswaan Universitas Jenderal Soedirman Bagian Kemahasiswaan UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO User Mahasiswa 1. Login Sistem Informasi Kemahasiswaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL ADMIN PRODI/FAKULTAS/ PERGURUAN TINGGI

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL ADMIN PRODI/FAKULTAS/ PERGURUAN TINGGI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL ADMIN PRODI/FAKULTAS/ PERGURUAN TINGGI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU-MENU SIMPEG...5

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DAFTAR GAMBAR...4 DESKRIPSI SISTEM INFORMASI...9. Deskripsi Umum...9. Spesifikasi Teknis...10 FITUR SISTEM INFORMASI...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DAFTAR GAMBAR...4 DESKRIPSI SISTEM INFORMASI...9. Deskripsi Umum...9. Spesifikasi Teknis...10 FITUR SISTEM INFORMASI... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DAFTAR GAMBAR...4 I. DESKRIPSI SISTEM INFORMASI...9 I.A. Deskripsi Umum...9 I.B. Spesifikasi Teknis...10 II. FITUR SISTEM INFORMASI...10 II.A. Login...10 II.B. Operator Satuan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PANDUAN BEBAS PINJAM PUSTAKA & UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR

PANDUAN BEBAS PINJAM PUSTAKA & UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR PANDUAN BEBAS PINJAM PUSTAKA & UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR Haryanta Dewi Nurhastuti 2016 PANDUAN UNGGAH MANDIRI & BEBAS PINJAM PUSTAKA UNTUK MAHASISWA 1. TAHAP PERSIAPAN UNGGAH MANDIRI Sebelum melakukan

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya (SIUP B2) Sebagai DT-B2 Direktorat

Lebih terperinci

User Manual Whistleblowing System

User Manual Whistleblowing System User Manual Whistleblowing System Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah I. Memulai Whistleblowing Sistem PBJP Untuk dapat mengakses sistem ini diperlukan sebuah web browser, seperti Internet Explorer, Mozilla

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya

Panduan Penggunaan. Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya Tim Penyusun Daftar Isi Daftar Isi... 1 BAB I Pendahuluan... 2

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PROTOKOL DAN KONSULER KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan U s e r M a n u a l Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan VERSI 1.a. COPYRIGHT @2016 Daftar Isi Daftar Isi...i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi

BUKU PANDUAN. UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi BUKU PANDUAN UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014 DAFTAR ISI COVER...

Lebih terperinci

Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi... 2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lun

Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi... 2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lun Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi...

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) Versi 2.0.0 UNTUK PEJABAT PENGADAAN & PPHP

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 I. PENDAHULUAN... 5 II. PENGENALAN APLIKASI... 5 II.1. Sekilas Aplikasi... 5

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) Versi 3.0.0 UNTUK PPK Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi

BUKU PANDUAN. UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi BUKU PANDUAN UNGGAH MANDIRI KARYA TULIS AKHIR MAHASISWA (Sebagai Syarat Wisuda) Disusun oleh: Tim Pengembang Aplikasi dan Sistem Informasi UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014 DAFTAR ISI BUKU

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM

PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM PANDUAN PENGGUNAAAN e-memo PEMERINTAH KOTA BATAM DAFTAR ISI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Halaman Login Halaman Penginputan Surat Keluar Halaman Penginputan Surat Masuk Non-SKPD Halaman Tampilan Tabel Surat

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan U s e r M a n u a l VERSI 1.0 COPYRIGHT @2015 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka

PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN 2017 Sistem Informasi dan Pengaduan 0 I. MENU DAN PETUNJUK PENGGUNAAN 1.1 Cara Membuka

Lebih terperinci

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu mengintalnya terlebih dahulu, sehingga

Lebih terperinci

Created By : Kawah Grafis Indonesia (www.kawahgrafis.com)

Created By : Kawah Grafis Indonesia (www.kawahgrafis.com) KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya buku panduan manual aplikasi Sistem input data agroindustri online berbasis web Asdep Urusan Pengendalian dan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) Versi 4.0.0 UNTUK PPK Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Surat Keterangan Pengecer Minuman Beralkohol Golongan A (SKP-A) Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) Versi 2.0.0 UNTUK PPK Gd. Juanda II Lt.17

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

E License Perangkat Postel Petunjuk Pemakaian s. Versi 2.0 Untuk Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Jakarta, Juni 2010

E License Perangkat Postel Petunjuk Pemakaian s. Versi 2.0 Untuk Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Jakarta, Juni 2010 E License Perangkat Postel Petunjuk Pemakaian s Versi 2.0 Untuk Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Jakarta, Juni 2010 Daftar Isi Daftar Isi 2 Daftar Isi. Registrasi 3 Membuka Website.

Lebih terperinci

Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL)

Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) USAID CEGAH Empowering Community of Accountability Panduan Pengguna UPG APLIKASI GRATIFIKASI ONLINE (GOL) JANUARI, 2018 Publikasi ini didanai oleh Rakyat Amerika melalui melalui Badan Amerika Serikat untuk

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA 2016 MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA APLIKASI OBAT HEWAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGUNAAN SISTEM PEMERIKSAAN DALAM RANGKA BERAKHIRNYA MASA JABATAN KEPALA DAERAH (PAMJAB) PANDUAN PENGGUNAAN INFORMASI PAMJAB

PEDOMAN PENGUNAAN SISTEM PEMERIKSAAN DALAM RANGKA BERAKHIRNYA MASA JABATAN KEPALA DAERAH (PAMJAB) PANDUAN PENGGUNAAN INFORMASI PAMJAB PEDOMAN PENGUNAAN SISTEM PEMERIKSAAN DALAM RANGKA BERAKHIRNYA MASA JABATAN KEPALA DAERAH (PAMJAB) PANDUAN PENGGUNAAN INFORMASI PAMJAB 1 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PAMJAB 4.1. DASAR HUKUM Dasar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login)

DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login) i DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 1 III. Masuk Sistem (Login)... 2 1. Persiapan... 2 2. Petunjuk Login... 2 3. Cara Mengganti

Lebih terperinci

4 Langkah Mudah Kemitraan SPBU Pertamina

4 Langkah Mudah Kemitraan SPBU Pertamina BAB JUDUL 1 4 Langkah Mudah Kemitraan SPBU Pertamina Application User Guideline OVERVIEW User Manual Aplikasi Management Registrasi Online SPBU ini disusun untuk memudahkan pengguna dalam mengisi Aplikasi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE

BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE Gambar1Tampilan Alur Pelaporan A. MENU PELAPOR Setiap Aparatur Kementerian Kesehatan wajib melaporkan Gratifikasi yang diterima kepada Komisi Pemberantasan

Lebih terperinci

USER MANUAL WEBSITE FAQ PT ONLINE DIKTI

USER MANUAL WEBSITE FAQ PT ONLINE DIKTI USER MANUAL WEBSITE FAQ PT ONLINE DIKTI DAFTAR ISI A. Memulai Aplikasi... 2 B. Halaman Pengguna... 2 1. Registrasi dan Login... 2 2. Menu... 4 a. Beranda... 4 b. FAQ PT Online...4 c. Pertanyaan...6 d.

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah

Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah PENDAHULUAN Aplikasi Tata Persuratan Berbasis Web Perum Jasa Tirta II bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di setiap Unit Kerja, sebuah program aplikasi yang dapat mengukur tingkat kualitas kinerja sebuah

Lebih terperinci

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala LIPI tentang Pengelolaan Pengadu

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala LIPI tentang Pengelolaan Pengadu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.258, 2015 LIPI. Whistleblowing System. Pengaduan. Pengelolaan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PENGADUAN WHISTLEBLOWING

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BAGI OPERATOR Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BPS BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL REGISTRASI OPERATOR SISTEM 1. Sistem Informasi Inpassing dapat

Lebih terperinci

Teknologi informasi sangat berperan penting terhadap proses otomatisasi. terhadap akses informasi, akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah

Teknologi informasi sangat berperan penting terhadap proses otomatisasi. terhadap akses informasi, akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi sangat berperan penting terhadap proses otomatisasi terhadap akses informasi, akurasi, kecepatan dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI PENDATAAN GURU SMA/SMK UNTUK GURU. 1 H a l a m a n. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Guru

MANUAL APLIKASI PENDATAAN GURU SMA/SMK UNTUK GURU. 1 H a l a m a n. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Guru MANUAL APLIKASI PENDATAAN GURU SMA/SMK UNTUK GURU 1 H a l a m a n KATA PENGANTAR Website mempunyai peran yang sangat strategis dalam penyampaian informasi. Beberapa prinsip yang dianut oleh website adalah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

Frequently Asked Question (FAQ)

Frequently Asked Question (FAQ) Frequently Asked Question (FAQ) Bidang Teknologi Informasi Sistem Informasi Penerimaan OJK (SIPO) Glossary 1. SIPO SIPO atau Sistem Informasi Penerimaan OJK adalah sistem informasi / aplikasi berbasis

Lebih terperinci

PANDUAN TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PANDUAN TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA PANDUAN TATA CARA PENGGUNAAN APLIKASI PELAPORAN ORANG ASING DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 1. Halaman Utama Aplikasi Pelaporan Orang Asing Aplikasi Pelaporan Orang

Lebih terperinci

Laporan Penanganan Pengaduan Masyarakat dan WBS Tahun 20161

Laporan Penanganan Pengaduan Masyarakat dan WBS Tahun 20161 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi birokrasi yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean goverment) dan baik (good

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) Untuk Sub Distributor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E Planning --------------------------------------------------.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Pengembangan aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih

Lebih terperinci

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi i User Manual Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi ii Daftar Isi Definisi dan Singkatan... iv Pendahuluan... 5 Tujuan Penulisan Dokumen... 5 Pengenalan Aplikasi e-inkaber...

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Surat Persetujuan Perdagangan Antar Pulau Gula Kristal Rafinasi (SPPAPGKR) Direktorat

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PENGADUAN KABUPATEN SUKOHARJO

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PENGADUAN KABUPATEN SUKOHARJO MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PENGADUAN KABUPATEN SUKOHARJO DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. Jendral Sudirman No. 199, Jombor, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah APLIKASI PENGADUAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online PEDOMAN PENGGUNAAN Reksa Dana Online Versi 2.0 PT. Danareksa, 2010 I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena Anda telah memilih Reksa Dana Online (RDO) sebagai aplikasi Anda untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Software User Manual Sistem Informasi gtjurnal Panduan Bagi Pengguna Portal Jurnal UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

PT. DIAN NUSWANTORO TEKNOLOGI DAN INFORMASI MANUAL LAPORGUB

PT. DIAN NUSWANTORO TEKNOLOGI DAN INFORMASI MANUAL LAPORGUB PT. DIAN NUSWANTORO TEKNOLOGI DAN INFORMASI MANUAL LAPORGUB A. KATA PENGANTAR Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang membutuhkan informasi disajikan secara cepat dan akurat, untuk mencapai hal

Lebih terperinci

Fitur Utama. Trackable. Traceable

Fitur Utama. Trackable. Traceable Bagi PUJK 2016 2 Fitur Utama Trackable fasilitas bagi Konsumen yang menyampaikan pengaduan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaduannya ditangani, baik oleh OJK maupun Pelaku Usaha Jasa Keuangan terkait

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 MODUL MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 - Kelola User - Biodata Kepegawaian - Attachment - Print CV - Personal Message PUSAT DATA DAN INFORMASI (PUSDATIN) BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)

Lebih terperinci

Penilaian Prestasi Kerja PNS(PPKP)

Penilaian Prestasi Kerja PNS(PPKP) Buku Panduan Aplikasi Penilaian Prestasi Kerja PNS(PPKP) Bidang Data dan Sarana Informasi Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI 2013 1. Masuk (Log In) ke Portal Sebelum

Lebih terperinci

Salam Pramuka. Setelah memilih menu pendaftaran, maka akan muncul tampilan isian pendaftaran

Salam Pramuka. Setelah memilih menu pendaftaran, maka akan muncul tampilan isian pendaftaran Salam Pramuka. Aplikasi ini dibangun dalam rangka percepatan pengumpulan formulir Akreditasi Gugusdepan. Dengan mengisikan dan mengunggah formulir Akreditasi yang telah disediakan maka Kakak sekalian membantu

Lebih terperinci

PANDUAN REMBUK WARGA

PANDUAN REMBUK WARGA PANDUAN REMBUK WARGA APLIKASI e-planning KOTA PEMATANGSIANTAR eplanning.pematangsiantarkota.go.id A. PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Rembuk Warga ini dibuat untuk

Lebih terperinci

APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR APLIKASI e-hosting STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) REV.1 PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR Jl. Embong Trengguli No. 19 21 Surabaya PETUNJUK PENGOPERASIAN

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Valuasi ATB LIPI

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Valuasi ATB LIPI Panduan Penggunaan Sistem Informasi Valuasi ATB LIPI A. Pengguna Memulai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia - LIPI sebagai lembaga publik memiliki kewajiban untuk melaporkan semua aset yang dimilikinya

Lebih terperinci