SAVINGS BOND RITEL SERI SBR003
|
|
- Vera Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI SAVINGS BOND RITEL SERI SBR003 Bandung Balikpapan Palembang Yogyakarta Medan Pontianak Manado Surabaya Semarang Makassar Denpasar Bandar Lampung Jakarta 2018
2 1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN 2. Savings Bond Ritel (SBR) sebagai Pilihan Investasi 3. Rencana Penerbitan SBR Perbandingan Struktur SBR002 vs SBR003 Outline
3 Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN SBR003, Aku Pun Bisa Investasi
4 Struktur APBN SAL (Sisa Anggaran Lebih) Pendapatan Negara Surplus Besarnya pendapatan negara ditentukan oleh : 1.Indikator ekonomi makro pada asumsi dasar makro ekonomi. 2.Kebijakan pendapatan negara. 3.Kebijakan pembangunan ekonomi. 4.Perkembangan pemungutan pendapatan negara secara umum. 5.Kondisi dan kebijakan lainnya. *Keseimbangan primer ialah pendapatan negara dikurangi belanja negara kecuali biaya utang A Keseimbangan Primer (A-B) C B PEMBIAYAAN DALAM D A N L U A R N E G E R I D Besarnya belanja negara ditentukan oleh : 1. Asumsi dasar makro ekonomi. 2. Kebutuhan penyelenggaraan negara. 3. Kebijakan pembangunan. 4. Risiko (bencana alam, dampak krisis global). 5. Kondisi dan kebijakan lainnya. Besarnya pembiayaan ditentukan oleh : 1. Asumsi dasar makro ekonomi. 2. Kebijakan pembiayaan. 3. Kondisi dan kebijakan lainnya. 4
5 APBN Tahun Uraian (triliun Rupiah) 2018 APBN Indikator Asumsi Ekonomi Makro APBN 2018 A. Pendapatan Negara 1,894.7 I. Pendapatan Dalam Negeri 1, Penerimaan Pajak 1, Penerimaan Negara Bukan Pajak II. Hibah 1.2 B. Belanja Negara 2,220.7 I. Belanja Pemerintah Pusat 1,454.5 II. Transfer ke Daerah dan Dana Desa Transfer ke Daerah Dana Desa 60.0 C. Keseimbangan Primer (87.3) D. Surplus (Defisit) (325.9) % of PDB E. Pembiayaan Pertumbuhan Ekonomi (%, yoy) 5,4 Tingkat Inflasi (%, yoy) 3,5 Tingkat Bunga SPN 3 Bulan (%) 5,2 Nilai Tukar (Average, IDR/USD) ICP (USD/barrel) 48 Lifting Minyak (ribu barrel/hari) 800 Lifting Gas (ribu barrel/hari) 1,20
6 Rencana Pembiayaan APBN 2018 Melalui SBN 6 Uraian Target Indikatif SBN Neto Jatuh Tempo SBN Cash Management Rencana Buyback - Kebutuhan Penerbitan SBN Komposisi Penerbitan Domestik 83% Lelang 79% Non Lelang 4% International Bond 17% Front loading strategy pada semester pertama 2018 sebesar 60% dari target gross; Khusus untuk financing dalam Rupiah; front loading pada semester pertama sebesar 43% dari target gross. SBN RUPIAH Lelang: 25 kali Lelang SUN (SPN & ON) 24 kali Lelang SUKUK (SPNS & IFR/PBS) Non-lelang SBR, ORI dan Sukri; Private Placement sesuai permintaan. SBN VALAS Penerbitan SBN valas sebagai komplementer untuk menghindari crowding out di domestic market & menyediakan benchmark bagi corporate issuance. Terdiri dari : USD, Euro & Yen di pasar global & USD di pasar domestik. Dapat dimaksimalkan hingga 22% dari pembiayaan melalui penerbitan SBN. JADWAL SBN RITEL Sukuk Ritel : Maret 2018 Savings Bond Ritel : Mei 2018 ORI : Oktober 2018
7 Savings Bond Ritel (SBR) sebagai Pilihan Investasi SBR003, Aku Pun Bisa Investasi
8 Definisi 8 SURAT UTANG NEGARA OBLIGASI NEGARA RUPIAH VALUTA ASING SURAT BERHARGA NEGARA SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA VARIABLE RATE FIXED RATE USD EURO SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA VR Reguler, Savings Bond Ritel FR Reguler, Zero Coupon Bonds, Obligasi Negara Ritel (ORI) Surat Utang Negara untuk Investor Ritel Di pasar perdana hanya dijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui Mitra Distribusi yang ditunjuk. Ada 2 jenis: Dapat diperdagangkan (ORI) dan Tidak dapat diperdagangkan (SBR) JPY
9 Tujuan Penerbitan Obligasi Negara Untuk Investor Ritel 9 Mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi pada investasi jangka menengah & panjang 5 Memperluas basis investor di dalam negeri 1 Mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan Menyediakan alternatif instrumen investasi bagi investor ritel Mendukung stabilitas pasar keuangan domestik
10 Karakteristik Surat Utang Negara Untuk Investor Ritel 10 Surat Utang Negara untuk Investor Ritel Dapat Diperdagangkan Kupon Tetap Pembelian: Min. Rp5 juta, Maks. Rp3 M Tidak Dapat Diperdagangkan, Namun Dapat Dicairkan Lebih Awal (Early Redemption) Kupon Mengambang dengan Batas Kupon Terendah (Floating with Floor) Pembelian: Min. Rp1 juta, Maks. Rp3 M Ada Potensi Capital Gain Tidak Ada Potensi Capital Gain
11 Keuntungan dan Risiko SBR 11 Keuntungan Risiko Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang UU No. 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara; dan UU tentang APBN Kupon dibayar tiap bulan Kupon mengikuti perkembangan BI 7- Day Reverse Repo Rate, jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo Early redemption tanpa dikenakan redemption cost oleh Pemerintah. Dapat dijaminkan kepada pihak lain Kemudahan akses, pembelian dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) dilakukan melalui Sistem Elektronik (online) Turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional RISIKO GAGAL BAYAR SBR bebas risiko gagal bayar RISIKO TINGKAT BUNGA SBR bebas risiko tingkat bunga karena nilai pokok tidak berubah, kuponnya mengambang mengikuti BI 7-Day Reverse Repo Rate dan memiliki floor rate sampai jatuh tempo RISIKO LIKUIDITAS SBR tidak likuid karena tidak diperdagangkan, namun terdapat fasilitas early redemption. Investor diharapkan melakukan diversifikasi
12 Perbandingan SBR dengan Investasi Lain 12 SBR ORI Saham Deposito Reksadana Terproteksi Jatuh Tempo V Ada V X V V Kupon/Bunga Dividen V Floor, disesuaikan tiap 3 V deposito Bank BUMN pada X V X Ada, Floating with bulan, di atas BI 7-Day Reverse Repo Rate Tidak ada Jumlah Tetap, di atas bunga saat penerbitan Dapat berubah setiap saat X V X X X Potensi Capital Gain Jaminan Negara X V Tidak ada Ada, Tanpa batasan dan syarat V V X V Ada, Tanpa batasan V dan syarat X V Maks. Rp 2 miliar dengan syarat X Perdagangan di Pasar Sekunder X Tidak Ada, tetapi dapat dicairkan sebelum jatuh tempo V V X X Stand by Buyer di Pasar Sekunder X Tidak ada V X X V
13 Rencana Penerbitan SBR003 SBR003, Aku Pun Bisa Investasi
14 Timeline Penerbitan SBR April 2018 Registrasi Investor Mulai dibuka 25 Mei 2018 Akhir Masa Penawaran 31 Mei 2018 Tanggal Setelmen/ Penerbitan % 9 Mei 2018 Penetapan Kupon 14 Mei Mei 2018 Pembukaan Masa Penawaran (Launching) Penetapan Hasil Penjualan Masa Penawaran
15 Struktur SBR003 (1) 15 Penerbit Pemerintah Republik Indonesia Jatuh Tempo 20 Mei 2020 Seri SBR003 Nilai Nominal Per Unit Rp1 juta Masa Penawaran 14 Mei-25 Mei 2018 Bentuk Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak dapat dilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada periode early redemption Tanggal Penetapan 28 Mei 2018 Setelmen 31 Mei 2018 Minimum Pemesanan Rp1 juta Maksimum Pemesanan Rp3 miliar Kustodian Sub-Registry Mitra Distribusi Bank Umum, Perusahaan Efek, Perusahaan Efek Khusus (APERD Fintech), dan Perusahaan Fintech (Peer-to-Peer Lending)
16 Struktur SBR003 (2) 16 Jenis Kupon Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) Tingkat Kupon a. Untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 31 Mei Agustus 2018) berlaku kupon sebesar 6,80% (BI 7-Day Reverse Repo Rate pada saat penetapan sebesar 4,25% ditambah spread yang ditetapkan sebesar 255 bps) b. Spread sebagaimana pada huruf a tetap sebesar 255 bps (2,55%) sampai dengan jatuh tempo. c. Tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama sebesar 6,80% tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo Tanggal Mulai Berlakunya Kupon 21 Februari, 21 Mei, 21 Agustus dan 21 November setiap tahun Tanggal Penyesuaian Kupon 3 hari kerja (Pemerintah) sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon. Reference rate yang digunakan adalah satu hari kerja sebelum tanggal penyesuaian kupon Tanggal Kupon pertama 20 Juni 2018 Tangal Pembayaran Kupon Setiap tanggal 20 setiap bulannya Dalam hal Tanggal Pembayaran Kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Periode Penyampaian Minat Early Redemption 6 Mei 2019 pukul WIB dan ditutup pada tanggal 14 Mei 2019 pukul WIB Setelmen Early Redemption 20 Mei 2019 Agen Pembayar Kupon dan Pokok Bank Indonesia
17 Daftar Mitra Distribusi dengan Layanan Online* 17 Bank Perusahaan Efek Perusahaan Fintech Peer-to-Peer Lending Perusahaan Efek Khusus *Semua Mitra Distribusi memakai kanal pemesanan secara web-based, kecuali BNI yang menggunakan mobile app
18 Bagaimana cara membeli SBR003? 18 PEMESANAN REGISTRASI 1. Calon investor melakukan registrasi melalui Sistem Elektronik MiDis 2. Membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening surat berharga via Sistem Pemesanan Online (bagi yang belum memiliki) 3. Calon investor melakukan pemesanan melalui Sistem Elektronik MiDis setelah membaca ketentuan dalam memo info 4. Verified order akan mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) via Sistem Elektronik MiDis atau 5. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan KONFIRMASI PEMBAYARAN 8. Menerima bukti konfirmasi kepemilikan SBN ritel via Sistem Elektronik MiDis dan yang terdaftar 6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagai saluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan 7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) & notifikasi completed order via Sistem Elektronik MiDis dan yang terdaftar
19 Mekanisme Early Redemption Savings Bond Ritel (SBR) - [1] 19 SISTEM ELEKRONIK MIDIS (Pasar Perdana) SBR INVESTOR Mengajukan fasilitas early redemption (6 s.d 14 Mei 2019) ke sistem elektronik Midis Investor akan menerima Pokok nominal yang diajukan saat Setelmen Investor menerima konfirmasi melalui permohonan early redemption Persyaratan Early Redemption: 1. Minimal kepemilikan: Rp2 juta atau 2 unit untuk setiap transaksi pembelian per MiDis 2. Nilai maksimal: 50% untuk setiap transaksi pembelian di masing-masing MiDis 3. Nominal yang diajukan Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta 4. Tidak dikenakan biaya pelunasan (redemption cost) oleh Pemerintah
20 Mekanisme Early Redemption Savings Bond Ritel (SBR) - [2] Mei 19 Penyerahan Data ke BI Apr 19 M e i 19 Juni April 19 Pembayaran Kupon ke Mei 19 Setelmen early redemption & Pembayaran Kupon ke-12 6 s.d 14 Mei 19 Tanggal Pengajuan (Window) Early Redemption SBR melalui Sistem Elektronik MiDis dimulai tanggal 6 Mei 2019 dan ditutup pada tanggal 14 Mei 2019 pukul WIB
21 Simulasi Kupon SBR003 Fixed spread ditetapkan sebesar 255 bps Mei Aug Nov Feb Juni Juli Sept Oct 18 C= 6,80% p.a Berlaku 31 Mei 18 s.d 20 Aug 18 C= 6,80% p.a 21 Aug 18 s.d 20 Nov 18 C= 7,05% p.a 21 Nov 18 s.d 20 Feb 19 Kupon pertama/floor: BI 7DRRR + fixed spread 4,25% bps = 6,80% BI 7-Day Reverse Repo Rate 4,25% 15 Aug 18 (Tanggal Penyesuaian Kupon) Menggunakan BI 7DRRR tiga hari kerja sebelum tanggal penyesuaian kupon (15 Aug 18) ditambah fixed spread 4,00% +255 bps = 6,55% Kupon minimum (floor) berlaku = 6,80% 15 Nov 18 (Tanggal Penyesuaian Kupon) Menggunakan BI 7DRRR tiga hari sebelum tanggal penyesuaian kupon (15 Nov 18) ditambah fixed spread 4,50% +255 bps = 7,05% -> Kupon yang berlaku 4,50% 9 Mei 18 (penetapan kupon perdana) 15 Aug 18 4,00% BI 7-Day Reverse Repo Rate 15 Nov 18
22 Perbandingan Struktur SBR002 dan SBR003 SBR003, Aku Pun Bisa Investasi
23 Perbandingan SBR002 vs SBR SBR002 2 Tahun Tenor 2 Tahun SBR003 Setelah 12 bulan; Dilakukan 1 kali; Minimum holding 50%; Min pemesanan untuk fasilitas early redemption Rp10 juta Early Redemption Setelah 12 bulan; Dilakukan 1 kali Minimum holding 50%; Min pemesanan untuk fasilitas early redemption Rp2 juta per pemesanan dengan kelipatan Rp1 juta Rp5 juta Rp5 juta Rp5 miliar LPS + spread (reset kupon per kuartal) Floor rate [1 st coupon] Minimum Order Incremental Maximum Order Pricing Options Rp1 juta Rp1 juta Rp3 miliar BI 7DRRR + spread (reset kupon per kuartal) Floor rate [1 st coupon]
24 Daftar Call Center Mitra Distribusi dengan Layanan Online 24 PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk PT Bareksa Portal Investasi PT Star Mercato Capitale PT Investree Radhika Jaya ` Telp: / (Halo BCA) Website: Telp: (Mandiri Call) Website: Telp: (BNI Call) Website: : Telp: Website: Telp: / 14017/ (Call BRI) Website: Telp: / /9135 Website: Telp: Website: Telp: Website: support@tanamduit.com Telp: Website:
25 AKHIR PRESENTASI Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Gedung Frans Seda Lantai 4 Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat Kode pos: Call Center: Call Center: ext. 30 Fax. : (021) surat.utang.negara@kemenkeu.go.id sbn-ritel@kemenkeu.go.id Situs: Facebook: DJPPR Kemenkeu
26 Perbandingan Kupon SBR dan Deposito 26 (%) SBR Meskipun tren suku bunga deposito dan BI 7-Day Reverse Repo Rate menurun, Kupon SBR tetap berada pada level 7,5% (floor) Suku Bunga Rata-rata Tertimbang Rupiah Deposito 1 bulan BI 7-day (Reverse) Repo Rate) Sumber: SSKI (Statistik Sistem Keuangan Indonesia) Bank Indonesia per April 2018
27 Simulasi Investasi SBR003 (1) 27 Misalkan kupon minimal ditetapkan sebesar 6,80% p.a. yang berasal dari BI 7-Day Reverse Repo Rate 4,25% + spread 255 bps dan Anda membeli SBR003 sebesar Rp10 juta (10 unit), berikut ini adalah simulasi perhitungan besaran imbal hasil yang akan Anda terima apabila terjadi perubahan BI 7-Day Reverse Repo (BI 7-DRRR). Jika pada bulan Agustus 2018 BI 7-DRRR naik menjadi 4,50, maka pada periode Sept-Nov 2018 kupon yang berlaku adalah 7,05% p.a. (4,50% + spread 255 bps). Penghitungan kupon adalah sbb: Kupon per unit yang akan Anda terima pada bulan September adalah: Jika pada bulan Agustus 2018 BI 7-DRRR turun menjadi 4,00, maka pada periode Sept-Nov 2018 kupon yang berlaku bukan 6,55% (4,00% + spread 255 bps), melainkan 6,80% p.a. yang merupakan kupon minimal. Penghitungan kupon adalah sbb: Kupon per unit yang akan Anda terima pada bulan September adalah: 1 Rp1 juta x x 7,05% = Rp5.875, Rp1 juta x x 6,80% = Rp5.667,00 12 Dengan demikian, besaran kupon yang akan Anda terima pada bulan September untuk investasi sebesar Rp10 juta (10 unit) adalah: Dengan demikian, besaran kupon yang akan Anda terima pada bulan September untuk investasi sebesar Rp10 juta (10 unit) adalah: Rp5.875,00 x 10 unit = Rp58.750,00 Rp5.667,00 x 10 unit = Rp56.670,00 Catatan : Simulasi perhitungan investasi Belum memperhitungkan pajak
28 Simulasi Investasi SBR003 (2) Early Redemption 28 Misalkan kupon minimal ditetapkan sebesar 6,80% p.a. yang berasal dari BI 7-Day Reverse Repo Rate 4,25% + spread 255 bps dan Anda membeli SBR003 sebesar Rp10 juta, berikut ini adalah simulasi perhitungan besaran imbal hasil yang akan Anda terima apabila terjadi perubahan BI 7-Day Reverse Repo. Dengan jumlah investasi Rp10 juta (10 unit) maka jumlah maksimal yang dapat Anda ajukan untuk early redemption adalah Rp5 juta (5 unit). Jika pada bulan Mei 2019 berlaku kupon 6,80% p.a. dan Anda menggunakan fasilitas ini dengan jumlah maksimal yang dapat diredeem, maka jumlah kupon yang akan Anda terima pada bulan Mei adalah Selanjutnya setelah early redemption, kupon yang akan Anda terima pada bulan Juni 2019 apabila tidak terjadi perubahan kupon adalah sebesar : Kupon per unit : 1 Rp1 juta x x 6,80% = Rp5.667,00 12 Rp5.667,00 x 5 unit = Rp28.335,00 Kupon yang Anda terima : Rp5.667,00 x 10 unit = Rp56.670,00 Catatan : Simulasi perhitungan investasi Belum memperhitungkan pajak
SAVINGS BOND RITEL SERI SBR003
Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI SAVINGS BOND RITEL SERI SBR003 Bandung Balikpapan Palembang Yogyakarta Medan Pontianak Manado
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara SUN Ritel Jakarta, 30 November 2017 Pembicara: SANDI ARIFIANTO Kepala Seksi Perencanaan
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara SUN Ritel Lampung, 13 April 2017 Pembicara DENI WAHIDIN Jabatan: Kepala Seksi
Lebih terperinciPROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA
PROSPEK INVESTASI SURAT UTANG NEGARA Aula Ged B Lt.5, Sekretariat BPPK, 9 November 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko OUTLINE 1 2 Mengenal Instrumen
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA (SUN)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA (SUN) Jakarta, 30 November 2017 DJPPR Kemenkeu
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA
PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA Auditorium Sabang Kantor Pusat DJBC, 2 November 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan OUTLINE 1 2 Mengenal
Lebih terperinciPENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Direktorat Surat Utang Negara PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA Jakarta, 8 November 2017 DJPPR Kemenkeu @djpprkemenkeu
Lebih terperinciSeri ORI004. Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia
Seri ORI004 Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia Struktur ORI004 Penerbit : Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia Masa Penawaran
Lebih terperinciMARKETING SAVINGS BOND RITEL SERI SBR002
MARKETING SAVINGS BOND RITEL SERI SBR002 2016 1. Prospek Perekonomian Indonesia & Strategi Pembiayaan APBN Melalui Utang 2. Savings Bond Ritel (SBR) sebagai Pilihan Investasi 3. Penerbitan SBR002 4. Perbandingan
Lebih terperinciSaving Bonds Ritel seri SBR002
Saving Bonds Ritel seri SBR002 Definisi Saving Bonds Ritel : adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual yang tidak dapat diperdagangkan
Lebih terperinciF A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012
F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012 1. Apakah yang dimaksud dengan Surat Utang Negara? Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang dari pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun Valuta
Lebih terperinciSurat Berharga Syariah Negara
Lampiran 13 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2011 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2008 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2008 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA
Lebih terperinciPT PHILLIP SECURITIES INDONESIA
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciFAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013
FAQ OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-013 1 Q Apakah yang dimaksud dengan Surat Utang Negara? A Yaitu surat berharga yang berupa surat pengakuan hutang dari pemerintah dalam mata uang Rupiah maupun Valuta
Lebih terperinciSukuk Negara Ritel. Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan
Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan Disampaikan pada acara Marketing seri SR-007 Tahun 2015 Dasar Hukum Undang-Undang: UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2009 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2009 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA
Lebih terperinciNo. 15/12/DASP Jakarta, 8 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No. 15/12/DASP Jakarta, 8 April 2013 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TA 2010 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun untuk memenuhi amanat pasal 16 Undang-Undang
Lebih terperinciORI OBLIGASI NEGARA RITEL
ORI OBLIGASI NEGARA RITEL PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK sebagai AGEN PENJUAL Oktober 2011 ORI Outline Sekilas Tentang ORI Cara Pembelian dan Perdagangan ORI Keuntungan dan Risiko Investasi di
Lebih terperinciLAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA TAHUN 2007 DISAMPAIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBN 2007 I. Pendahuluan Laporan pertanggungjawaban pengelolaan Surat
Lebih terperinciXXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti
PPA Univ. Trisakti XXI Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10 Tugas Mata Kuliah : Manajemen Keuangan dan Pasar Modal Dosen Pengajar : Ibu Susi Muchtar Mahasiswa
Lebih terperinciNo. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November SURAT EDARAN
1 No. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November 2015 2015 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Berharga Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciNo. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN
No. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank
Lebih terperinciSukuk Ritel. Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan
Sukuk Ritel Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan Disampaikan pada acara Marketing Sukuk Ritel seri SR-007 Tahun 2015 Apakah? Sukuk Negara yang dijual kepada individu atau orang
Lebih terperinciNo. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara
No. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Project Based Sukuk PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciNo. 13/ 13 /DPM Jakarta, 9 Mei 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 13/ 13 /DPM Jakarta, 9 Mei 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal Operasi
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Negara Ritel SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Obligasi Ritel Staf penjual yang berwenang dari PermataBank
Lebih terperinciFrequently Asked Questions (FAQ) Sukuk Negara Ritel SR-010
Frequently Asked Questions (FAQ) Sukuk Negara Ritel SR-010 1. Apakah yang dimaksud dengan SR-010? SR-010 adalah Sukuk Negara Ritel seri ke-10 yang merupakan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan
Lebih terperinciNo. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Keenam atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal
Lebih terperinciPEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN TINGKAT BUNGA MENGAMBANG SERI SBR001. Bagian A : Penerbit dan Bentuk Obligasi
DRAFT PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN TINGKAT BUNGA MENGAMBANG SERI SBR001 Bagian A : Penerbit dan Bentuk Penerbit : Pemerintah Republik Indonesia. Dasar Hukum :
Lebih terperinciSukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010
Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI Jakarta, 22 Januari 2010 Agenda I. Dasar Hukum II. Tujuan dan Manfaat Penerbitan III. Investasi Pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Surat Berharga Negara (SBN) dipandang oleh pemerintah sebagai instrumen pembiayaan alternatif selain pembiayaan melalui perjanjian pinjaman (loan agreement). Kondisi APBN
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata Uang Rupiah
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata Uang Rupiah PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA (Seri FR) Mata
Lebih terperinciNo. 13/ 20 /DPM Jakarta, 8 Agustus 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 13/ 20 /DPM Jakarta, 8 Agustus 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010
Lebih terperinciSERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI NEGARA INDONESIA Mata Uang Rupiah, Sukuk Negara Ritel PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI IDR NEGARA INDONESIA Mata
Lebih terperinciSURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No.12/ 31 /DASP Jakarta, 10 November 2010 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara
Lebih terperinciNo. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat, Peserta, dan Lembaga Perantara, dalam Operasi
Lebih terperinci2018, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik; Mengingat : Undang-Undang Nomor 24 Ta
No.434, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Penjualan SUN di Pasar Perdana Domestik. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PMK.08/2018 TENTANG PENJUALAN SURAT UTANG NEGARA
Lebih terperinciSURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Kepada SEMUA BANK UMUM
SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Jakarta, 16 November 2015 Kepada SEMUA BANK UMUM Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor
Lebih terperinciDEFINISI DAN SINGKATAN
DEFINISI DAN SINGKATAN Agen Penjual Basis points (bps) Central Registry Hari Kerja Kupon Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Masa Penawaran Obligasi Negara Partisipan/Nasabah Sub-Registry Pasar Perdana Pemesanan
Lebih terperinciNo.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April 2012 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Penerbitan dan Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara Sehubungan
Lebih terperinciInvestasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera
Investasi Untuk Pembangunan Bangsa Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH Gedung A.A. Maramis II Lantai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia investasi semakin marak. Banyaknya masyarakat yang tertarik dan masuk ke bursa untuk melakukan investasi menambah semakin berkembangnya
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK Sukuk Tabungan seri ST001
RINGKASAN INFORMASI PRODUK Sukuk Tabungan seri ST001 1. Nama Produk: Sukuk Tabungan Republik Indonesia seri ST001 2. Jenis Produk: Obligasi Negara 3. Nama Penerbit: Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia 4.
Lebih terperinciDirektorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia Obligasi Negara Ritel (ORI) Obligasi Negara Surat pengakuan utang jangka panjang (di atas 12 bulan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset yang dimilikinya. Investor dapat melakukan investasi pada beragam aset finansial, salah satunya
Lebih terperinciNo. 15/24/DPM Jakarta, 5 Juli 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 15/24/DPM Jakarta, 5 Juli 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Kelima atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal
Lebih terperinciPendek (< 1 Tahun) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi
Produk Investasi Deposito SBI Pendek (< 1 Tahun) Jangka Waktu Investasi Menengah (1-5 Thn) Panjang (>5 Thn) Obligasi Mata Uang Asing Saham Properti Emas Koleksi 2 INSTRUMEN INVESTASI JANGKA PENDEK 5
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD, Sukuk Negara PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang
Lebih terperinciNo. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat Berharga, Peserta, dan Lembaga Perantara
Lebih terperinciNo. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat Berharga, Peserta, dan Lembaga Perantara,
Lebih terperinciNo. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010
Lebih terperinciNo. 17/39/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)
No. 17/39/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities) Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010 tentang
Lebih terperinciNo. 10 /2/DPM Jakarta, 31 Januari SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM
No. 10 /2/DPM Jakarta, 31 Januari 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Transaksi Repurchase Agreement Dengan Bank Indonesia di Pasar Sekunder. Dalam rangka memperluas jenis surat berharga
Lebih terperinciNo. 12/17/DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)
No. 12/17/DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities) Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010 tanggal
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD Staf penjual
Lebih terperinciNo. 12/ 16 /DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 12/ 16 /DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Kriteria dan Persyaratan Surat Berharga, Peserta dan Lembaga Perantara dalam Operasi Moneter Sehubungan
Lebih terperinciNo. 15/30/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 15/30/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan atas Edaran Bank Indonesia Nomor 12/16/DPM tanggal 6 Juli 2010 Perihal Kriteria
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD Staf penjual
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF Pembiayaan APBNP 2017 masih didukung oleh peran utang Pemerintah Pusat. Penambahan utang neto selama bulan Agustus 2017 tercatat sejumlah Rp45,81 triliun, berasal dari penarikan pinjaman
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF Utang Pemerintah Pusat berperan dalam mendukung pembiayaan APBNP 2017. Penambahan utang neto selama bulan September 2017 tercatat sejumlah Rp40,66 triliun, berasal dari penerbitan Surat
Lebih terperinciSERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD
RINGKASAN PRODUK SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD PT. Bank Permata Tbk, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Page 1 SERI OBLIGASI USD NEGARA INDONESIA Mata Uang USD Staf penjual
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana
No. 6/10/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/3/PBI/2004 tanggal 16
Lebih terperinciKepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG
No. 10/23/DPM 2008 SURAT EDARAN Jakarta, 14 Juli 2008Juli Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG Perihal : Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/1/DPM tanggal 3 Januari 2005 perihal Pelaksanaan
Lebih terperinciNo. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/23/DPM tanggal
Lebih terperinciNo. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Lain-Lain. Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Lain-Lain Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Lain-Lain Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Tim Penyusun Ramlan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.84, 2010 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. Bank Indonesia. Bank Umum. Operasi Moneter. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5141) PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/3/PBI/2007 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/3/PBI/2007 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Bank Indonesia telah ditunjuk oleh Pemerintah sebagai agen
Lebih terperinciNo. 15/31/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM
No. 15/31/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/17/DPM tanggal 6 Juli 2010 Perihal Koridor Suku Bunga (Standing
Lebih terperinciLampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/10/DPM tanggal 16 Februari Lampiran 1 Contoh Format : SURAT KONFIRMASI BROKER BIDDING LIMIT
Lampiran 1 Contoh Format : SURAT KONFIRMASI BROKER BIDDING LIMIT Kepada : Bank Indonesia Direktorat Pengelolaan Moneter cq. Bagian Operasi Pasar Uang Gedung B Lantai 10 Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10010
Lebih terperinciPress Release Monthly Bond Market Review September Depresiasi Rupiah Tekan Pasar Obligasi Domestik
Spread Yield to maturity Press Release Monthly Bond Market Review September 2015 Depresiasi Rupiah Tekan Pasar Obligasi Domestik Kondisi pasar obligasi Indonesia pada bulan September mengalami tekanan
Lebih terperinciEdisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN
Edisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN Istilah yang berasal dari Bahasa Arab: (ص ك ( Sakk Singular (ص ك و ك) Sukuk Plural Dokumen, Sertifikat,
Lebih terperinciECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report
1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari
Lebih terperinciDAFTAR ISI DISCLAIMER
DAFTAR ISI 1. Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Utang 2. Realisasi APBNP 2017 dan Defisit Pembiayaan APBN 3. Perkembangan Posisi Utang Pemerintah Pusat dan Grafik Posisi Utang Pemerintah Pusat 4. Perkembangan
Lebih terperinciNo. 10 /24/DPM Jakarta, 14 Juli SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM
No. 10 /24/DPM Jakarta, 14 Juli 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/2/DPM tanggal 31 Januari 2008 perihal Transaksi Repurchase Agreement
Lebih terperinciSeri SR-005. Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel.
Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan www.valburysecurities.co.id 2013 PERKEMBANGAN PASAR KEUANGAN SYARIAH & SUKUK NEGARA
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung tujuan Bank Indonesia guna
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5 / 4 / PBI / 2003 TENTANG PENERBITAN, PENJUALAN DAN PEMBELIAN SERTA PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5 / 4 / PBI / 2003 TENTANG PENERBITAN, PENJUALAN DAN PEMBELIAN SERTA PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Bank Indonesia telah
Lebih terperinciANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO
ANALISIS INVERSTASI DAN PORTOFOLIO Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh
Lebih terperinci2013, No menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Lelang Surat Utang Negara Dalam Mata Uang Rupiah Dan Valuta Asing Di Pasar Perdana Domest
No.358, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Surat Utang Negara. Pasar Perdana. Domestik. Lelang. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/PMK.08/2013 TENTANG LELANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1229, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Surat Utang Negara. Pasar Internasional. Penjualan. Pembelian Kembali. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137/PMK.08/2013
Lebih terperinciCONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER
Lampiran Surat Edaran Indonesia No.8/5/DPM tanggal 7 Februari 2006 Lampiran-1 CONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER Rencana Transaksi Target Indikatif
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana
No. 7/30/DPM Jakarta, 25 Juli 2005 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/19/PBI/2005 tanggal 25 Juli
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA
No.8/5/DPM Jakarta, 7 Februari 2006 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA Perihal : Transaksi Reverse Repo Surat Utang Negara Dengan Bank Indonesia Dalam Rangka Operasi Pasar Terbuka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pemicu kenaikan jumlah nominal utang pemerintah Indonesia (DJPU,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar keuangan global yang sangat cepat dan semakin terintegrasi telah mengakibatkan pasar obligasi memainkan peranan penting sebagai alternatif sumber
Lebih terperinciBELI. Kang Iman cari. Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan. 05 Tata Kelola Perusahaan
01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil Tinjauan Bisnis 04 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial Pendukung Bisnis Tinjauan Perbankan Tresuri dan Internasional Kang Iman cari
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
Lebih terperinciNo. 18/36/DPSP Jakarta, 16 Desember S U R A T E D A R A N
1 No. 18/36/DPSP Jakarta, 16 Desember 2016 2015 S U R A T E D A R A N Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/32/DPSP tanggal 13 November 2015 perihal Tata Cara Lelang Surat Berharga
Lebih terperinciOVERVIEW investasi obligasi. 1/51
http://www.deden08m.wordpress.com OVERVIEW Konsep pengertian obligasi. Karakteristik dan jenis obligasi. Hasil-hasil (yields) yang diperoleh dari investasi obligasi. 1/51 OBLIGASI PERUSAHAAN Obligasi perusahaan
Lebih terperinciNo. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)
No. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities) Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/12/PBI/2016
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.08/2007 TENTANG SISTEM DEALER UTAMA MENTERI KEUANGAN,
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.08/2007 TENTANG SISTEM DEALER UTAMA MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Sistem Dealer Utama dan untuk lebih meningkatkan
Lebih terperinciSUN SEBAGAI INSTRUMEN PEMBIAYAAN DEFISIT APBN
SUN SEBAGAI INSTRUMEN PEMBIAYAAN DEFISIT APBN Salah satu upaya untuk mengatasi kemandegan perekonomian saat ini adalah stimulus fiskal yang dapat dilakukan diantaranya melalui defisit anggaran. SUN sebagai
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/19/PBI/2005 TENTANG PENERBITAN, PENJUALAN DAN PEMBELIAN SERTA PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/19/PBI/2005 TENTANG PENERBITAN, PENJUALAN DAN PEMBELIAN SERTA PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Bank Indonesia telah ditunjuk
Lebih terperinciNo.18/12/DPM Jakarta, 24 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No.18/12/DPM Jakarta, 24 Mei 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Transaksi Repurchase Agreement Surat Berharga dalam Rupiah Bank Umum kepada Bank Indonesia terhadap
Lebih terperinci