Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori 1 Putusan M P U T U S A N Nomor : 155/Pid.B/2012/PN.Ung. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama lengkap Tempat lahir Umur/Tanggal lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan : : : : : : : : SUPARDI HADI SUCIPTO Alias PARDI POTRO Bin MARMOREDJO ; Kabupaten Semarang ; Tahun / 11 April 1958 ; Laki-laki ; Indonesia ; Dusun Selongisor RT 01 RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ; Islam ; Kepala Dusun Selongisor, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ; Terdakwa ditahan di dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh : Penuntut Umum, sejak tanggal 3 Desember 2012 sampai dengan tanggal 22 Desember 2012 ; Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran, sejak tanggal 12 Desember 2012 sampai dengan tanggal 10 Januari 2013 ; Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kab. Semarang di Ungaran, sejak tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan tanggal 11 Maret 2013 ; --- Terdakwa tidak mempergunakan haknya untuk didampingi oleh Penasehat Hukum dan menyatakan akan menghadap sendiri di persidangan ; Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori 2 Putusan M PENGADILAN NEGERI tersebut ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa ; Setelah memperhatikan barang bukti ; Setelah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum sebagaimana tersebut dalam Surat Tuntutan No.Reg. Perkara: PDM-138/0.3.42/Epp.2/12/2012 tertanggal 18 Pebruari 2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang di Ungaran yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : Menyatakan terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO Alias PARDI POTRO Bin MARMOREDJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO Alias PARDI POTRO Bin MARMOREDJO berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : (dua) lembar surat pernyataan tanggal 06 Pebruari 2007 an. SUPARDI HADI SUCIPTO Alias PARDI POTRO Bin MARMOREDJO,Fotocopy SHM No. 234 legalisir an, Tuminem,Fotocopy SHM No. 198 legalisir an. Tuminem,Fotocopy SHM an. 891 legalisir an. SULIS KUSNADI,Fotocopy SHM No. 890 Legalisir an. HADI SUROTO,Fotocopy SHM No. 888 Legalisir an TUGIMIN, Fotocopy SHM No. 889 Legalisir an. SUKIMIN,Fotocopy AJB No. 13 tanggal 03 Pebruari 2007 legalisir an. ENDE YAHARA, SH,Fotocopy AJB No. 16 tanggal 14 Pebruari 2007 legalisir an. ENDE YAHARA, SH,Fotocopy AJB No. 17 tanggal 14 Pebruari 2007 legalisir an. ENDE YAHARA, SH,Fotocopy AJB No. 18 tanggal 14 Pebruari 2007 legalisir an. ENDE YAHARA, SH,Fotocopy AJB No. 02 tanggal 18 Januari 2008 legalisir an. HERU PURWANTORO, S.sos,Fotocopy surat pernyataan serah terima tanah tanggal 26 Maret 2005, tetap terlampir dalam berkas perkara ; Uang tunai Rp ,- (enam juta lima ratus ribu rupiah),sertifikat HM No. 892 an. TUMINEM,1 (satu) buah saron dari perunggu,1 (satu) buah Demung dari perunggu,1 (satu) buah slentem dari perunggu,26 (dua puluh enam) buah Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori 3 Putusan M wayang kulit, dikembalikan kepada saksi Tuminem; Menetapkan agar terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO Alias PARDI POTRO Bin MARMOREDJO membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Setelah mendengar pembelaan Terdakwa secara lisan yang pada pokoknya Terdakwa mengakui dan menyesal atas perbuatannya, dan mohon keringanan hukuman ; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan No. Reg. Perk : PDM-138/0.3.42/ Epp.2/12/2012 tertanggal 5 Desember 2012 sebagai berikut: PERTAMA : Bahwa terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO ALIAS PARDI POTRO BIN MARMOREDJO pada hari yang sudah tidak diingat lagi oleh terdakwa, tanggal 14 Pebruari 2007 atau pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2007, bertempat di rumah saksi IMAM YUBIEDY SEPUTRO di Dusun Krangkeng RT.002 RW.12 Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan pada hari yang sudah tidak diingat lagi oleh terdakwa, tanggal 18 Januari 2008 atau pada suatu waktu dalam bulan Januari 2008 bertempat di kantor Camat/PPAT Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan hutang yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara: Berawal saksi korban TUMINEM mempunyai dua bidang tanah yaitu sebidang tanah bekas Yasan C 130 persil 50 kuas kurang lebih m2 (dua ribu delapan ratus empat belas meter persegi) sertifikat Hak Milik (SHM) No. 198 atas nama TUMINEM terletak di Dusun Krangkeng Desa batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan sebidang tanah bekas Yasan C 130 persil 27 luas kurang lebih m2 (delapan ribu empat ratus empat puluh satu meter persegi) Sertifikat Hak Milik (SHM) no. 234 atas nama TUMINEM terletak di Dusun Wonosari Desa Batur Kecamatan Getasan kabupaten Semarang Krangkeng Desa Batur Getasan Kabupaten Semarang yang merupakan warisan dari suami saksi korban yang bernama JULI KARTOREJO pada sekitar bulan Juli 2007 bermaksud menjual kedua bidang tanah tersebut Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori 4 Putusan M Bahwa melalui terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO ALIAS PARDI POTRO BIN MARMOREDJO yang sebelumnya telah menjanjikan kepada saksi korban bahwa apabila tanah tersebut laku terjual, maka terdakwa akan membuatkan bangunan rumah tingal untuk saksi korban dan akan memberikan uang minimal sebanyak Rp ,00 (sepuluh juta rupiah) dengan jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun dari sekarang, sesuai dengan isi surat pernyataan tertanggal 06 Pebruari 2007 yang ditandatangani oleh terdakwa dengan mengetahui Kepala Desa Batur yaitu saksi IMAM YUBI Bahwa atas dasar surat tersebut kemudian tanah bekas Yasan C 130 persil 50 kuas kurang lebih m2 (dua ribu delapan ratus empat belas meter persegi) sertifikat Hak Milik (SHM) No. 198 atas nama TUMINEM terletak di Dusun Krangkeng Desa batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang terdakwa jual berdasarkan akta jual beli yang dibuat oleh Notaris/PPAT ENDE YAHARA, SH berdasarkan akta jual beli tanggal 14 Pebruari 2007 dan jual beli dilaksanakan di rumah saksi IMAM YUBEDI SEPUTRO selaku Kades Batur kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan yang telah membeli tanah terebut adalah: ) Saksi Sukimin, alamat Krangkeng Rt 02, Rw 12 Ds Batur Getasan Kab Semarang, telah membeli tanahnya seluas 550 m2 yaitu asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama saksi korban Tuminem dengan akte jual beli no.13/2007 tanggal 13 Februari 2007 yang dibuat oleh Notaris / PPAT Ende Yahara SH, dengan harga tanah permeternya Rp ,- (tujuh puluh ribu rupiah ) sehingga nilai tanah seluruhnya seharga Rp ,-(tiga puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah ) namun saksi Sukimin baru bayar kepada terdakwa sebesar Rp ,- (enam juta rupiah) sehingga Sukimim kurang pembayaran sebanyak Rp ,-(tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) ) Saksi Hadi Suroto Wasimin, alamat Krangkeng Rt 06 Rw 12 Ds Batur Kec Getasan Kab Semarang. Saksi Hadi Suroto Wasimin telah membeli tanahnya seluas kurang lebih 200 m2, asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama Tuminem dengan akte jual beli nomor 17/2007 tanggal 14 Februari 2007 yang dibuat oleh Notaris PPAT Ende Yahara SH dengan harga permeternya Rp (tujuh puluh ribu rupiah ) dengan harga seluruhnya Rp ,- (lima belas juta rupiah) dan telah membayar seluruhnya kepada terdakwa sebesar Rp ,- (lima belas juta rupiah) ) Nama Sulis Kusnadi menantu Imam Yubiedi Seputro alamat Dusun Krangkeng Rt 02, Rw 12 Ds batur Kec Gatasan Kab Semarang. Sulis Kusnadi ( Imam Yubiedi) Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori 5 Putusan M telah membeli tanahnya seluas kurang lebih 350 m2, asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama Tuminem dengan akte jual beli nomor 18/2007 tanggal 14 Februari 2007 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Ende Yahara SH dengan harga permeternya Rp ,- (tujuh puluh ribu rupiah) dengan harga seluruhnya adalah Rp ,- (dua puluh empat juta lima ratus ribu rupiah ) dan baru bayar sebanyak Rp ,- (enam juta rupiah) yang dibayarkan oleh Imam Yubiedi Seputra kepada saksi, pembayaran kurang Rp ,- (delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) ) Saksi Tugimin alamat Dusun Krangkeng Rt 02, Rw 12 Ds Batur Kec Getasan Kab Semarang, saksi Tugimin berdasarkan akte jual beli nomor 16/2007 tanggal 14 Februari 2007 yang dibat oleh Notaris / PPAT Ende Yahara SH di Bawen Kab Semarang telah membeli tanah dengan luas kurang lebih 529 m2 asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama Tuminem, harga dalam akte jual beli no. 16/2007 sebesar Rp ,- (empat belas juta rupiah) Kemudian terdakwa juga menjual menjual bidang tanah bekas yasan C 130 persil 27 luas kurang lebih 8441 m2 SHM no. 234 atas nama Tuminem yang terletak di Dusun Wonosari Ds Batur Kec Getasan Kab Semarang dan yang telah membeli bidang tanah tersebut atas nama Tuminem adalah saksi UNTUNG SUPRANA ALS TJITUNG, pekerjaan swasta, alamat Jl Senjoyo Gg II No. 37 Semarang, sebanyak Rp ,- (seratus enam puluh tujuh juta rupiah) dengan akte jual beli yang dibuat oleh Camat dan PPAT Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang yaitu saksi HERU PURWANTORO, S.Sos dan terdakwa menerima pembayaran dari saksi UNTUNG SUPRANA sebanyak 3 (tiga) kali pembayaran, pembayaran pertama dengan Cek BCA senilai Rp ,- (seratus dua puluh tujuh juta rupiah), pembayaran kedua satu lembar cek BCA senilai Rp ,- (dua puluh juta rupiah), pembayaran ketiga satu lembar cek BCA senilai Rp ,- (dua puluh juta rupiah) jumlah seluruhnya adalah Rp ,- (seratus enam puluh tujuh juta rupiah) pengambiln uang dengan menggunakan ATM Bank BCA di Salatiga Bahwa dari hasil penjualan tanah SHM No. 198 luas 2814 M2 atas nama Tuminem terdakwa pergunakan untuk : ) Untuk biaya mengumpulkan warga dusun Krangkeng kurang lebih 100 (seratus) orang guna menanda tangani / menyaksikan adanya penyerahan tanah dari Tuminem kepada Cipto Senan menghabiskan uang sebanyak Rp ,- (enam juta rupiah) Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori 6 Putusan M 2 Dipergunakan untuk biaya pembuatan akte kuasa dalam penjualan tanah SHM no. 234 dari Tuminem kepada saksi, buat akte kuasa penjualan tanah C 130 persil 64 luas 3825 di Ds Batur dekat kantor perhutani, untuk membuat akte kuasa penjualan tanah C 130 persil 65 luas 5340 M2 tanah di Ds Batur dekat makam / kuburan, yang dibuat oleh Notaris Ende Yahara SH menghabiskan uang sebanyak Rp ,- (enam juta rupiah), karena pembuatan masing masing akte mengeluarkan biaya sebanyak Rp ,- (dua juta rupiah) dengan bukti foto copy akte kuasa sebanyak 3(tiga) akte kuasa, yaitu foto copy akte kuasa no 6 tanggal 27 Februari 2007 atas nama Ende Yahara SH, dan foto copy akte kuasa no. 4 tanggal 27 Februari 2007 atas nama Notaris Ende Yahara SH Notaris di Kab Semarangt, foto copy akte yang satunya tidak ada ) Untuk mengganti hutang pinjaman tersangka, karena tersangka telah menggunakan uang bangunan gedung Serbaguna Ds Batur, sebanyak Rp ,- (enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan untuk bukti kwitansi tanda terima tidak ada ) Untuk bayar biaya operasi kencing batu tersangka didokter Umi Rahardjo sebanyak Rp ,- (empat juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan untuk bukti kwitansi ada tetapi hilang ) Uang sebanyak Rp ,- (empat juta enam ratus ribu rupiah) tersangka gunakan untuk keperluan pribadi tersangka sehari hari. Bahwa uang sebanyak Rp ,- (seratus enam puluh tujuh juta rupiah) dari hasil penjualan tanah SHM no. 234 luas 8441 M2 atas nama Tuminem yang dijual kepada Untung Suprana als Tjitung telah terdakwa gunakan: Untuk mengembalikan hutang ke kas desa Batur dibayarkan kepada Cipto Sudarmo sebanyak Rp ,- (empat puluh empat juta dua ratus lima puluh rupiah) ) Untuk mengembalikan hutang uang bangunan pembuatan gedung Serbaguna Ds batur sebanyak Rp ,- (dua puluh enam juta rupiah) guna menyelesaikan bangunan gedung serba guna di Ds batur ) Untuk tersangka berikan / bagikan kepada Cipto Senen sebanyak Rp ,- (dua uluh juta rupiah) ) Untuk tersangka bagikan / berikan kepada Harto Slamet sebanyak Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ) Untuk tersangka bagikan / berikan kepada Maryono sebanyak Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ribu Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori 7 Putusan M 6) tersangka serahkan kepada Tuminem sebanyak Rp ,- (empat juta rupiah) ) Dipinjam oleh Edy Rahardjo, pekerjaan tani, alamat Dusun Gondang Rt / rw Ds batur Getasan Kab Semarang sebanyak Rp (enam belas juta rupiah) yang sampai sekarang belum dikembalikan ) Untuk beli wayang kulit sebanyak kurang lebih 30 buah seharga Rp ,- (lima juta rupiah) barangnya masih ada ) Untuk membeli satu saron, satu demung, dan satu slentem gamelan sebanyak Rp ,- (sepuluh juta rupiah)barangnya masih ) Untuk sewa tanah seluas kurang lebih 1(satu) Ha kepada Pak Suparman, alamat Gedongan Jemprak Pabelan Kab Semarang selama 4 (empat) tahun senilai Rp ,- (sepuluh juta rupiah) join dengan pak Jasman, saksi bayar Rp ,- (enam juta lima ratus ribu rupiah ) dan Pak Jasman bayar Rp ,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah ) ) Untuk beli pupuk kandang sebanyak Rp , (lima juta rupiah) barang sudah habis ) Sepeda motor Suzuki Tornado sebanyak Rp (lima juta rupiah) barangnya sudah tersangka jual lagi ) Untuk beli satu buah gerobak songkro senilai Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) Jumlah seluruhnya yang ada adalah sekitar Rp ,- (seratus empat puluh enam juta lima puluh ribu rupiah) sedangkan sisanya untuk keperluan secara pribadi dan kebutuhan sehari hari yang terdakwa tidak ingat penggunaannya sebanyak Rp ,- (dua puluh juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa terdakwa tidak menyerahkan semua uang dari hasil penjualan tanah SHM no. 234 yang dijual kepada Untung Suprana sebanyak Rp ,- kepada saksi korban Tuminem walaupun terdakwa telah membuat surat pernyataan berjanji akan membuatkan bangunan rumah tinggal untuk saksi korban Tuminem dan memberikan uang tunai minimal sebanyak Rp ,- (sepuluh juta rupiah) seperti dalam surat pernyataan tanggal 6 Februari 2007 dan uang tersebut terdakwa miliki sendiri serta terdakwa pergunakan untuk keperluan pribadi terdakwa sendiri dan sampai sekarang terdakwa tidak membuat sebuah rumah tinggal kepada saksi korban Tuminem dan terdakwa hanya memberi uang sebanyak Rp ,-(empat juta rupiah) kepada saksi korban TUMINEM; Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori 8 Putusan M Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, maka saksi korban TUMINEM menderita kerugian sebesar $ (seratus lima puluh ribu dolar) Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP ATAU : KEDUA : Bahwa terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO ALIAS PARDI POTRO BIN MARMOREDJO pada hari yang sudah tidak diingat lagi oleh terdakwa, tanggal 14 Pebruari 2007 atau pada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2007, bertempat di rumah saksu IMAM YUBIEDY SEPUTRO di Dusun Krangkeng RT.002 RW.12 Desa Batur Kecamatan Getas Kabupaten Semarang dan pada hari yang sudah tidak diingat lagi oleh terdakwa, tanggal 18 Januari 2008 atau pada suatu waktu dalam bulan Januari 2008 bertempat di kantor Camat/PPAT Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, setidak-tidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara: ---- Berawal saksi korban TUMINEM mempunyai dua bidang tanah yaitu sebidang tanah bekas Yasan C 130 persil 50 kuas kurang lebih m2 (dua ribu delapan ratus empat belas meter persegi) sertifikat Hak Milik (SHM) No. 198 atas nama TUMINEM terletak di Dusun Krangkeng Desa batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan sebidang tanah bekas Yasan C 130 persil 27 luas kurang lebih m2 (delapan ribu empat ratus empat puluh satu meter persegi) Sertifikat Hak Milik (SHM) no. 234 atas nama TUMINEM terletak di Dusun Wonosari Desa Batur Kecamatan Getasan kabupaten Semarang Krangkeng Desa Batur Getasan Kabupaten Semarang yang merupakan warisan dari suami saksi korban yang bernama JULI KARTOREJO pada sekitar bulan Juli 2007 bermaksud menjual kedua bidang tanah tersebut Bahwa melalui terdakwa SUPARDI HADI SUCIPTO ALIAS PARDI POTRO BIN MARMOREDJO yang sebelumnya telah menjanjikan kepada saksi korban bahwa apabila tanah tersebut laku terjual, maka terdakwa akan membuatkan bangunan rumah tingal untuk saksi korban dan akan memberikan uang minimal sebanyak Rp ,00 (sepuluh juta rupiah) dengan jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun dari sekarang, sesuai dengan isi surat pernyataan tertanggal 06 Pebruari 2007 yang salah satu isinya menerangkan bahwa saksi TUMINEN menyerahkan kepada terdakwa berupa sertifikat nomor 234 atas nama DJULI KARTOREDJO, sertifikat nomor 339 Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori 9 Putusan M atas nama DJULI KARTOREDJO dan sertifikat nomor 186 atas nama DJULI KARTOREDJO (suami sah saksi korban TUMINEM) yang ditandatangani oleh terdakwa dengan mengetahui Kepala Desa Batur yaitu saksi IMAM YUBI Bahwa atas dasar surat tersebut kemudian tanah bekas Yasan C 130 persil 50 kuas kurang lebih m2 (dua ribu delapan ratus empat belas meter persegi) sertifikat Hak Milik (SHM) No. 198 atas nama TUMINEM terletak di Dusun Krangkeng Desa batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang terdakwa jual berdasarkan akta jual beli yang dibuat oleh Notaris/PPAT ENDE YAHARA, SH berdasarkan akta jual beli tanggal 14 Pebruari 2007 dan jual beli dilaksanakan di rumah saksi IMAM YUBEDI SEPUTRO selaku Kades Batur kecamatan Getasan Kabupaten semarang dan yang telah membeli tanah adalah: terebut 1) Saksi Sukimin, alamat Krangkeng Rt 02, Rw 12 Ds Batur Getasan Kab Semarang, telah membeli tanahnya seluas 550 m2 yaitu asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama saksi korban Tuminem dengan akte jual beli no.13/2007 tanggal 13 Februari 2007 yang dibuat oleh Notaris / PPAT Ende Yahara SH, dengan harga tanah permeternya Rp ,- (tujuh puluh ribu rupiah ) sehingga nilai tanah seluruhnya seharga Rp ,-(tiga puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah ) namun saksi Sukimin baru bayar kepada terdakwa sebesar Rp ,- (enam juta rupiah) sehingga Sukimim kurang pembayaran sebanyak Rp ,-(tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) ) Saksi Hadi Suroto Wasimin, alamat Krangkeng Rt 06 Rw 12 Ds Batur Kec Getasan Kab Semarang. Saksi Hadi Suroto Wasimin telah membeli tanahnya seluas kurang lebih 200 m2, asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama Tuminem dengan akte jual beli nomor 17/2007 tanggal 14 Februari 2007 yang dibuat oleh Notaris PPAT Ende Yahara SH dengan harga permeternya Rp (tujuh puluh ribu rupiah ) dengan harga seluruhnya Rp ,- (lima belas juta rupiah) dan telah membayar seluruhnya kepada terdakwa sebesar Rp ,- (lima belas juta rupiah) ) Nama Sulis Kusnadi menantu Imam Yubiedi Seputro alamat Dusun Krangkeng Rt 02, Rw 12 Ds batur Kec Gatasan Kab Semarang. Sulis Kusnadi ( Imam Yubiedi) telah membeli tanahnya seluas kurang lebih 350 m2, asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama Tuminem dengan akte jual beli nomor 18/2007 tanggal 14 Februari 2007 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Ende Yahara SH dengan harga permeternya Rp ,- (tujuh puluh ribu rupiah) dengan harga seluruhnya adalah Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori 10 Putusan M Rp ,- (dua puluh empat juta lima ratus ribu rupiah ) dan baru bayar sebanyak Rp ,- (enam juta rupiah) yang dibayarkan oleh Imam Yubiedi Seputra kepada saksi, pembayaran kurang Rp ,- (delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) ) Saksi Tugimin alamat Dusun Krangkeng Rt 02, Rw 12 Ds Batur Kec Getasan Kab Semarang, saksi Tugimin berdasarkan akte jual beli nomor 16/2007 tanggal 14 Februari 2007 yang dibat oleh Notaris / PPAT Ende Yahara SH di Bawen Kab Semarang telah membeli tanah dengan luas kurang lebih 529 m2 asal tanah SHM No. 198 luas 2814 m2 atas nama Tuminem, harga dalam akte jual beli no. 16/2007 sebesar Rp ,- (empat belas juta rupiah) Kemudian terdakwa juga menjual menjual bidang tanah bekas yasan C 130 persil 27 luas kurang lebih 8441 m2 SHM no. 234 atas nama Tuminem yang terletak di Dusun Wonosari Ds Batur Kec Getasan Kab Semarang dan yang telah membeli bidang tanah tersebut atas nama Tuminem adalah saksi UNTUNG SUPRANA ALS TJITUNG, pekerjaan swasta, alamat Jl Senjoyo Gg II No. 37 Semarang, sebanyak Rp ,- (seratus enam puluh tujuh juta rupiah) dengan akte jual beli yang dibuat oleh Camat dan PPAT Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang yaitu saksi HERU PURWANTORO, S.Sos dan terdakwa menerima pembayaran dari saksi UNTUNG SUPRANA sebanyak 3 (tiga) kali pembayaran, pembayaran pertama dengan Cek BCA senilai Rp ,- (seratus dua puluh tujuh juta rupiah), pembayaran kedua satu lembar cek BCA senilai Rp ,- (dua puluh juta rupiah), pembayaran ketiga satu lembar cek BCA senilai Rp ,- (dua puluh juta rupiah) jumlah seluruhnya adalah Rp ,- (seratus enam puluh tujuh juta rupiah) pengambiln uang dengan menggunakan ATM Bank BCA di Salatiga Bahwa dari hasil penjualan tanah SHM No. 198 luas 2814 M2 atas nama Tuminem terdakwa pergunakan untuk : ) Untuk biaya mengumpulkan warga dusun Krangkeng kurang lebih 100 (seratus) orang guna menanda tangani / menyaksikan adanya penyerahan tanah dari Tuminem kepada Cipto Senan menghabiskan uang sebanyak Rp ,- (enam juta rupiah) Dipergunakan untuk biaya pembuatan akte kuasa dalam penjualan tanah SHM no. 234 dari Tuminem kepada saksi, buat akte kuasa penjualan tanah C 130 persil 64 luas 3825 di Ds Batur ; dekat kantor perhutani, untuk membuat akte kuasa penjualan tanah C 130 persil 65 luas 5340 M2 tanah di Ds Batur dekat makam /kuburan, yang dibuat oleh Notaris Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori 11 Putusan M Ende Yahara SH menghabiskan uang sebanyak Rp ,- (enam juta rupiah), karena pembuatan masing masing akte mengeluarkan biaya sebanyak Rp ,- (dua juta rupiah) dengan bukti foto copy akte kuasa sebanyak 3(tiga) akte kuasa, yaitu foto copy akte kuasa no 6 tanggal 27 Februari 2007 atas nama Ende Yahara SH, dan foto copy akte kuasa no. 4 tanggal 27 Februari 2007 atas nama Notaris Ende Yahara SH Notaris di Kab Semarangt, foto copy akte yang satunya tidak ada ) Untuk mengganti hutang pinjaman tersangka, karena tersangka telah menggunakan uang bangunan gedung Serbaguna Ds Batur, sebanyak Rp ,- (enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan untuk bukti kwitansi tanda terima tidak ada ) Untuk bayar biaya operasi kencing batu tersangka didokter Umi Rahardjo sebanyak Rp ,- (empat juta seratus lima puluh ribu rupiah) dan untuk bukti kwitansi ada tetapi hilang ) Uang sebanyak Rp ,- (empat juta enam ratus ribu rupiah) tersangka gunakan untuk keperluan pribadi tersangka sehari hari Bahwa uang sebanyak Rp ,- (seratus enam puluh tujuh juta rupiah) dari hasil penjualan tanah SHM no. 234 luas 8441 M2 atas nama Tuminem yang dijual kepada Untung Suprana als Tjitung telah terdakwa gunakan: Untuk mengembalikan hutang ke kas desa Batur dibayarkan kepada Cipto Sudarmo sebanyak Rp ,- (empat puluh empat juta dua ratus lima puluh rupiah) ) Untuk mengembalikan hutang uang bangunan pembuatan gedung Serbaguna Ds batur sebanyak Rp ,- (dua puluh enam juta rupiah) guna menyelesaikan bangunan gedung serba guna di Ds batur ) Untuk tersangka berikan / bagikan kepada Cipto Senen sebanyak Rp ,- (dua uluh juta rupiah) ) Untuk tersangka bagikan / berikan kepada Harto Slamet sebanyak Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ) Untuk tersangka bagikan / berikan kepada Maryono sebanyak Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ) Tersangka serahkan kepada Tuminem sebanyak Rp ,- (empat juta rupiah) ribu Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori 12 Putusan M 7) Dipinjam oleh Edy Rahardjo, pekerjaan tani, alamat Dusun Gondang Rt / rw Ds batur Getasan Kab Semarang sebanyak Rp (enam belas juta rupiah) yang sampai sekarang belum dikembalikan ) Untuk beli wayang kulit sebanyak kurang lebih 30 buah seharga Rp ,- (lima juta rupiah) barangnya masih ada ) Untuk membeli satu saron, satu demung, dan satu slentem gamelan sebanyak Rp ,- (sepuluh juta rupiah)barangnya masih ) Untuk sewa tanah seluas kurang lebih 1(satu) Ha kepada Pak Suparman,alamat Gedongan Jemprak Pabelan Kab Semarang selama 4(empat) tahun senilai Rp ,- (sepuluh juta rupiah) join dengan pak Jasman, saksi bayar Rp ,- (enam juta lima ratus ribu rupiah ) dan Pak Jasman bayar Rp ,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah ) ) Untuk beli pupuk kandang sebanyak Rp , (lima juta rupiah) barang sudah habis ) Sepeda motor Suzuki Tornado sebanyak Rp (lima juta rupiah) barangnya sudah tersangka jual lagi ) Untuk beli satu buah gerobak songkro senilai Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) Jumlah seluruhnya yang ada adalah sekitar Rp ,- (seratus empat puluh enam juta lima puluh ribu rupiah) sedangkan sisanya untuk keperluan secara pribadi dan kebutuhan sehari hari yang terdakwa tidak ingat penggunaannya sebanyak Rp ,- (dua puluh juta Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa terdakwa tidak menyerahkan semua uang dari hasil penjualan tanah SHM no. 234 yang dijual kepada Untung Suprana sebanyak Rp ,- kepada saksi korban Tuminem walaupun terdakwa telah membuat surat pernyataan berjanji akan membuatkan bangunan rumah tinggal untuk saksi korban Tuminem dan memberikan uang tunai minimal sebanyak Rp ,- (sepuluh juta rupiah) seperti dalam surat pernyataan tanggal 6 Februari 2007 dan uang tersebut terdakwa miliki sendiri serta terdakwa pergunakan untuk keperluan pribadi terdakwa sendiri dan sampai sekarang terdakwa tidak membuat sebuah rumah tinggal kepada saksi korban Tuminem dan terdakwa hanya memberi uang sebanyak Rp ,-(empat juta rupiah) kepada saksi korban TUMINEM Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, maka saksi korban TUMINEM menderita kerugian sebesar $ (seratus lima puluh ribu dolar) Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori 13 Putusan M Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, serta tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi ; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : Saksi TUMINEM binti KARTOMO KARTOREJO : Di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah tentang tanah warisan dari almarhum suami saksi yang bernama Djuli Kartoredjo yang meninggal tahun 2004 ; Bahwa setelah Djuli Kartorejo meninggal dunia meninggalkan beberapa bidang tanah, dan tanah-tanah tersebut awalnya saksi yang menggarapnya, namun ada 2 bidang tanah yaitu seluas ± 3000 m2 berupa tanah karas/pekarangan dan seluas ± 8000 m2 berupa tanah tegalan dimana kedua bidang tanah tersebut terletak di Dusun Krangkeng Desa Batur yang tanpa sepengetahuan saksi telah dijual oleh Terdakwa dan Tugimin kepada beberapa orang ; Bahwa 2 bidang tanah tersebut telah bersertifikat Hak Milik atas nama suami saksi (Djuli Kartoredjo) ; Bahwa mengenai bagaimana 2 bidang tanah saksi tersebut dijual oleh terdakwa dan Tugimin saksi tidak tahu ; Bahwa yang saksi ketahui tahu-tahu 2 bidang tanah tersebut telah digarap/dikuasai oleh orang lain dimana untuk tanah pekarangan seluas ± 3000 m2 telah dikuasai oleh 4 orang yakni Sukimin, Wasimin, Sulis Kusnadi dan Tugimin, sedangkan untuk tanah tegalan seluas ± 8000 m2 telah dikuasai oleh Citung/Untung Suprana ; Bahwa setelah saksi tanya-tanya ternyata mereka dapat tanah tersebut dari membeli dari terdakwa dan Tugimin ; Bahwa saksi tidak pernah menyerahkan 2 bidang tanah tersebut untuk dijual pada terdakwa dan Tugimin baik secara lisan ataupun tertulis; Bahwa saksi juga tidak pernah omong-omong kalau akan menjual 2 bidang tanah tersebut ; Bahwa awalnya tanah-tanah tersebut saksi pelihara lalu sekitar tahun saksi tinggal di rumah orang tua saksi sehingga saksi tidak merawat tanah-tanah tersebut, Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori 14 Putusan M tahu-tahu di atas tanah pekarangan seluas ± 3000 m2 tersebut didirikan rumah, warung sedangkan di tanah tegalan seluas ± 8000 m2 didirikan untuk kandang/ternak ayam dan setelah saksi tanya-tanya mereka membeli tanah tersebut dari terdakwa dan Tugimin ; Bahwa baik saksi maupun suami saksi tidak ada hubungan persaudaraan apapun dengan terdakwa maupun Tugimin ; Bahwa untuk surat-surat tanah tidak ada yang saksi serahkan pada terdakwa ;- Bahwa benar, saksi pernah datang bersama warga datang ke Balai Desa Batur dan saksi menandatangani surat-surat tetapi saksi tidak tahu apa yang saksi tandatangani dan saksi tidak membaca juga tidak ada yang memberitahu ; Bahwa benar saksi pernah datang ke Kecamatan Getasan dan saat itu diantar oleh Karyono dan bertemu dengan pak Camat/PPAT namun itu untuk proses balik nama dari atas nama Djuli Kartoredjo (suami saksi ) ke atas nama saksi;--- Bahwa saksi tidak tahu adanya barang bukti Surat Pernyataan serah terima tanah tersebut, tetapi tandatangannya benar tandatangan saksi ; Bahwa untuk barang bukti foto copy Akta Jual Beli saksi tidak tahu surat tersebut tetapi untuk tandatangannya benar tandatangan saksi ; Bahwa saksi tidak tahu saksi tandatangan dimana karena beberapa kali saksi dimintai tandatangan seperti itu di Balai Desa, dirumah pak Lurah Yubi dan juga di Kantor Kecamatan ; Bahwa suami saksi (Djuli Kartoredjo) meninggalkan 6 bidang tanah, 2 bidang saksi jual sendiri, 2 bidang dijual Tugimin yang penjualannya tidak beres dan Tugimin telah disidang dulu, dan 2 bidang dijual oleh terdakwa dalam perkara ini; Bahwa saksi tidak pernah menerima sesuatu dari terdakwa, yang saksi ingat saksi pernah dipanggil Karyono untuk datang ke rumah terdakwa dan sampai di halaman rumah terdakwa saksi ditemui oleh Karyono dan saat itu saksi diberi uang Rp. 4 juta yang katanya untuk kebutuhan saksi lalu saksi disuruh pulang, dan setahu saksi uang tersebut adalah uang sewa tanah suami saksi ; Bahwa saksi tidak tahu dengan orang bernama bu Saripah dan bu Sariyem ;---- Bahwa yang saksi dengar sendiri dari almarhum suami saksi secara lisan mengatakan tanah untuk saksi, tidak ada wasiat untuk saudara-saudara lain, namun setelah suami saksi meninggal mereka minta bagian ; Bahwa untuk kerugian saksi dengan dijualnya 2 bidang tanah peninggalan alm. Djuli Kartoredjo oleh terdakwa, jumlah pastinya saksi tidak tahu, namun menurut perhitungan Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori 15 Putusan M saksi 2 bidang tanah tersebut kalau saksi jual sendiri harganya ± Rp. 700 juta ; Bahwa 2 bidang tanah karas dan tegalan tersebut sertifikatnya atas nama Djuli Kartoredjo, tetapi setelah Djuli Kartoredjo meninggal dunia dibalik nama atas nama saksi ; Bahwa setelah Djuli Kartoredjo meninggal sertifikat yang masih atas nama Djuli Kartoredjo saksi yang menyimpan tetapi setelah balik nama atas nama saksi, saksi tidak tahu siapa yang menyimpannya karena saksi sendiri belum pernah lihat sertifikat atas nama saksi tersebut ; Bahwa saksi tidak pernah menyuruh terdakwa menjual kedua bidang tanah tersebut ; Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada terdakwa kenapa menjual tanah milik saksi tersebut ; Bahwa saksi tidak tahu uang Rp. 4 juta tersebut uang apa, yang terpikir oleh saksi uang tersebut uang sewa tanahnya alm suami saksi /Djuli Kartoredjo ;----- Bahwa benar di BAP penyidik saksi menerangkan kalau saksi pernah menandatangani surat kuasa untuk menjual tanah, namun saksi tidak tahu mengenai surat kuasa menjual tanah tersebut yang saksi tahu saksi menandatangani surat-surat untuk balik nama sertifikat dari atas nama Djuli Kartoredjo menjadi nama saksi ; Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan ada yang tidak benar yaitu: Bahwa saksi telah menyerahkan 2 bidang tanahnya tersebut kepada Terdakwa dan penyerahannya dilakukan di balai desa Batur dengan disaksikan perangkat desa dan banyak warga desa dan saat itu saksi juga menandatangani surat penyerahannya ; Bahwa mengenai surat kuasa untuk menjual tersebut Terdakwa tandatangani sendiri dan dilakukan dengan sukarela ; Bahwa proses dari balik nama sertifikat sampai dengan proses jual belinya Terdakwa hadir dan menandatangani sendiri baik di hadapan Camat/PPAT Bawen juga dihadapan Notaris Ende Yahara, SH. ; Bahwa benar untuk tandatangan surat-surat Notaris tidak dilakukan di kantor notaris tetapi dilakukan di Desa Batur karena Notarisnya yang datang ke desa Batur ; Saksi MARYONO bin H. SUMO WIYONO RABUN : Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori 16 Putusan M Di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa yang saksi ketahui sehubungan dengan perkara ini adalah tentang tanah warisan dari alm. Djuli Kartoredjo yang merupakan suami Tuminem telah dijual oleh terdakwa ; Bahwa setahu saksi tanah yang dijual oleh terdakwa adalah tanah yang dibeli oleh Untung Suprana alias Citung seluas ± 8000 m2 yang sekarang untuk ternak ayam ; Bahwa saksi tidak tahu berapa bidang tanah peninggalan alm. Djuli Kartoredjo, karena alm Djuli Kartorejo mempunyai banyak bidang tanah disekitar dusun Krangkeng ; Bahwa saksi tidak tahu bagaimana ceritanya sehingga tanah tersebut dibeli oleh Untung Suprana/Citung, tahu-tahu diatas tanah tersebut didirikan kandang/ternak ayam milik Citung dan setelah saksi tanya-tanya ternyata Citung telah membeli tanah tersebut dari terdakwa ; Bahwa saksi tidak tahu bagaimana prosesnya sehingga terdakwa bisa menjual tanah milik alm. Djuli Kartoredjo tersebut ; Bahwa setahu saksi tanah-tanah peninggalan alm. Djuli tersebut telah bersertifikat namun sertifikatnya tersebut atas nama siapa saksi tidak tahu ;----- Bahwa benar sebagaimana BAP No. 5, pada sekitar bulan Mei 2011 sekitar jam wib saksi mengantarkan Tuminem ke Notaris Mulyadi, SH dengan tujuan untuk mengambil uang pembayaran tanah SHM No. 339 atas nama Tuminem dengan luas sekitar ± 3000 m2 yang terletak dekat tanah perhutani yang dijual oleh terdakwa dan Tugimin dan pembelinya adalah Sugito ; Bahwa yang saksi tahu hanya tanah yang dibeli oleh Untung Suprana saja, tanah-tanah lain tidak tahu, hanya dengar-dengar saja kalau ada tanah pekarangan yang telah dipecahpecah tetapi yang beli siapa tidak tahu ; Bahwa saksi tidak tahu berapa harga tanah yang dibeli Untung Suprana ; Bahwa saksi memang tidak tahu pasti bahwa yang menjual tanah peninggalan alm. Djuli Kartoredjo tersebut adalah terdakwam karena saksi hanya dengar-dengar saja, demikian pula mengenai sertifikat atas tanah itu Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan ; Saksi SUGINEM binti DARDJO: Di bawah janji menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori 17 Putusan M Bahwa yang saksi tahu sehubungan dengan perkara ini adalah tenatng tanah warisan dari alm. Djuli Kartoredjo yang merupakan suami Tuminem yang telah dijual oleh terdakwa ; Bahwa saksi adalah adik kandung dari alm. Djuli Kartoredjo yang telah meninggal tahun 2004 dan meninggalkan seorang istri yaitu Tuminem dan beberapa bidang tanah warisan ; Bahwa pada sekitar tahun 2011 saksi dapat kabar dari Maryono yang cerita kalau mengantar Tuminem ke Notaris Mulyadi, SH. guna mengambil uang pembayaran penjualan salah satu bidang tanah peninggalan alm. Djuli Kartoredjo yang dijual oleh Tugimin dan terdakwa dan pembelinya adalah Sugito, dimana tanah laku Rp. 210 juta tetapi oleh Sugimin dan terdakwa, Tuminem hanya diberi Rp. 55 juta, bahwa setelah itu Tuminem melaporkan Tugimin ke polisi, dan masalah tersebut telah selesai ; Bahwa ternyata selain masalah tersebut, tanah Tuminem peninggalan alm. Djuli Kartoredjo yang lain yang 2 bidang yang berupa tanah tegalan dan tanah pekarangan juga telah dijual oleh terdakwa, dimana 2 bidang tanah tersebut masing-masing tanah pekarangan luasnya ± m2 dan tanah tegalan ± m2 ; Bahwa untuk tanah pekarangan yang luasnya ± m2 telah dibeli oleh beberapa orang namun saksi tidak tahu siapa yang membelinya, sedangkan untuk tanah tegalan yang suasnya ± m2 dibeli oleh Citung/Untung Suprana ; Bahwa untuk tanah peninggalan Juli Kartorejo tersebut seharusnya merupakan hak dari ahli warisnya yakni istrinya yaitu Tuminem namun saksi tidak tahu bagaimana ceritanya sehingga yang menjual 2 bidang tanah tersebut adalah terdakwa ; Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori 18 Putusan M Bahwa yang saksi dengar dari cerita orang-orang terdakwa menjual 2 bidang tanah tersebut didasarkan wasiat dari alm. Djuli Kartoredjo namun saat saksi tanya Tuminem tidak ada wasiat tersebut ; Bahwa seingat saksi semua tanah-tanah peninggalan alm. Djuli Kartoredjo sekitar 5 atau 6 bidang semuanya telah bersertifikat atas nama Djuli Kartoredjo ; Bahwa untuk hasil penjualan 2 bidang tanah oleh terdakwa tersebut saksi tidak tahu ; Bahwa saksi tidak tahu Tuminem sebagai istri juga ahli waris dari Djuli Kartoredjo mendapat bagian dari hasil penjualan 2 bidang tanah tersebut atau tidak, tetapi seharusnya dapat bagian ; Bahwa saksi tidak tahu pasti apakah terdakwa yang menjual 2 bidang tanah tersebut, karena saksi hanya dengar-dengar saja kalau yang menjual adalah terdakwa dan Tugimin ; Bahwa yang saksi ingat untuk tanah pekarangan seluas ± m2 tersebut telah dibagi-bagi dan sekarang telah dikuasai oleh Sukimin, Tugimin, Hadi S ;-- Bahwa sekarang diatas tanah tersebut telah ada bangunan rumah tinggal dan warung ; Bahwa yang saksi tahu tanah tegalan seluas ± m2 tersebut telah dibeli oleh Citung/Untung Suprana dan sekarang diatas tanah tersebut untuk kandang ayam ; Bahwa saksi tahu kalau tanah telah dijual setelah ada bangunan diatasnya lalu saksi tanya-tanya warga sekitar ; Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori 19 Putusan M Bahwa saksi tidak tahu kalau Tuminem telah dapat bagian sejumlah Rp. 4 juta dari terdakwa ; Bahwa alm. Djuli Kartoredjo adalah kakak saksi no. 1 lalu ada 2 kakak perempuan saksi dan saksi yang terakhir/ragil dan menurut saksi, saksi dan 2 kakak perempuan saksi masih ada hak juga atas tanah tanah warisan dari alm. Djuli Kartoredjo tersebut, karena dari semua peninggalan almarhum tersebut ada sebagian yang merupakan harga gawan orang tua almarhum ; Bahwa saksi tidak tahu apakah Tuminem pernah menyuruh orang untuk menjualkan tanahnya ataukah tidak; Bahwa setelah alm. Djuli Kartoredjo meninggal saksi pernah melihat 5 buah sertifikat atas nama almarhum semua karena saksi sempat menyimpannya untuk mengamankannya, namun karena suatu hal lalu ke- 5 sertifikat tersebut saksi serahkan Kades Batur yaitu Imam Yubi, setelah itu saksi tidak tahu lagi ceritanya ; Bahwa saksi tidak tahu mengenai adanya rame-rame di Desa Krangkeng dimana warga sampai dikumpulkan di Balai Desa Krangkeng; Bahwa Tuminem tidak pernah cerita tentang sertifikat-sertifikat tanah peninggalan alm. Djuli Kartorejo kepada saksi ; Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak akan menanggapinya ; Saksi EKO LUKAS KARYONO bin SUMOREDJO : Di bawah janji menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa sehubungan dengan perkara ini, pada hari, tanggal dan bulan lupa sekitar tahun 2008 siang hari saksi disuruh oleh terdakwa dan Tugimin untuk mengantarkan Tuminem ke Kantor Kecamatan Getasan untuk tandatangan Akte Jual Beli tanahnya yang dibeli oleh Untung Suprana/Citung ; Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori 20 Putusan M Bahwa kemudian siang itu juga saksi ke rumah Tuminem dan mengantarkannya ke kantor Kecamatan Getasan dengan menggunakan sepeda motor, setelah sampai di kantor Kecamatan Getasan lalu Tuminem masuk ke kantor sedangkan saksi menunggu di parkiran sepeda motor ; Bahwa setelah beberapa lama kemudian Tuminem keluar dari kantor Kecamatan lalu saksi tanya Wis rampung yu (sudah selesai mbak) dan dijawab Tuminem wis (sudah), setelah itu saksi mengantarkan Tuminem pulang ke rumahnya ; Bahwa saksi tahu Tuminem ke kantor Kecamatan untuk tandatangan akte jual beli karena telah diberitahu oleh terdakwa dan Tugimin sehingga saksi kemudian disuruh untuk mengantarkan Tuminem ke Kecamatan ; Bahwa yang saksi tahu hanya pembelinya yaitu Untung Suprana/Citung, dan untuk tanah yang mana saksi tidak tahu pasti ; Bahwa saksi tidak tahu dibeli berapa tanah Tuminem yang dibeli Citung tersebut ; Bahwa saksi tidak tahu asal usul yang pasti atas tanah itu, yang saksi tahu tanah bu Tuminem yang dibeli Citung tersebut asalnya dari warisan suaminya yakni Alm. Djuli Kartoredjo ; Bahwa saksi juga tidak tahu berapa luas tanah yang dibeli oleh Citung ; Bahwa alasan Terdakwa dan Tugimin menyuruh saksi mengantarkan Tuminem saksi tidak tahu, tetapi pemikiran saksi sendiri mungkin karena saksi dianggap dekat dengan Tuminem ; Bahwa setahu saksi tanah Tuminem yang merupakan warisan dari alm. Djuli Kartoredjo ada 4 bidang yang salah satunya dibeli oleh Citung, namun saksi tidak tahu tanah-tanahnya yang mana saja ; Telp : (ext.318) Halaman 20