SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
|
|
- Ade Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
3 DEFINISI Sifat koligatif larutan : sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya tergantung pada banyakknya partikel zat terlarut dalam larutan. Sifat koligatif larutan : sifat koligatif larutan non-elektrolit & elektrolit
4 Sifat Koligatif Larutan Penurunan tekanan uap jenuh ( P) Kenaikan titik didih ( Tb) Penuruan titik beku ( Tf) Tekanan osmotik ( )
5 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON-ELEKTROLIT
6 Penurunan tekanan uap jenuh ( P) Semakin tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair tersebut Tabel 1. Tekanan uap jenuh air pada berbagai temperatur T( 0 C) P (mmhg) T( 0 C) P (mmhg) T( 0 C) P (mmhg) 0 4, , ,7 5 6, , ,1 10 9, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,9 6
7 Bagaimana pengaruh zat terlarut (non-volatil) terhadap tekanan uap pelarut zat cair?
8
9 Penurunan Tekanan Uap Jika suatu solut non-volatil dilarutkan ke dalam cairan solven, tekanan uap solven turun. MENGAPA? Molekul-molekul solven yang ada di permukaan sebagian digantikan oleh molekul solut yg tdk menguap, Krn tdk menguap, molekul solut tidak memberi kontribusi pada tekanan uap dan luas permukaan yang tersedia untuk lepasnya molekul solven juga berkurang krn sebagian permukaan tsb ditempati oleh partikel solut.
10
11 Jd, jika solut non-volatil dicampur dg solven volatil, maka uap di atas larutan berasal sepenuhnya dari solven. Solut mengurangi escaping tendency dari solven. Berdasarkan Hukum Raoult, tekanan uap larutan yang mengandung solut non-volatil turun proporsional dg jumlah relatif molekul solut.
12 Penurunan Tekanan Uap Menurut Hukum Raoult, tekanan uap suatu solven, p 1, pada larutan encer sama dengan tekanan uap solven murni, p 1o, dikalikan dengan fraksi mol solven di dalam larutan, X 1. p 1 = p 1o.X 1 Karena dlm pembicaraan ini solut dianggap non-volatil, maka tekanan uap solven,p 1, identik dengan tekanan uap larutan, p.
13 Penurunan Tekanan Uap Tekanan uap larutan lebih mudah dinyatakan dalam term konsentrasi solut ketimbang fraksi mol solven. Caranya: Jumlah fraksi mol dari konstituen larutan adalah satu: X 1 + X 2 = 1 Maka X 1 = 1 - X 2 Menurut Hukum Raoult: p = p 1o.X 1 p = p 1 o ( 1-X 2 ) p = p 1o -p 1o X 2 p 1o - p = p 1o X 2
14 p adalah penurunan tekanan uap. p/p 1 o adalah penurunan tekanan uap relatif Penurunan tekanan uap relatif tergantung hanya pada fraksi mol solut, X 2, yaitu tergantung pada jumlah partikel di dalam volume tertentu. OKI, penurunan tekanan uap adalah sifat koligatif.
15 soal Tekanan uap jenuh air pada temperatur 25 0 C adalah 23,76 mmhg. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air, jika ke dalam 180 gram air dilarutkan 20 gram glukosa (C 6 H 12 O 6 )! Tentukan tekanan uap jenuh air pada larutan yang mengandung 25% massa urea, CO(NH 2 ) 2 jika tekanan uap jenuh air pada temperatur 30 0 C adalah 31,82 mmhg!
16 Kenaikan titik didih ( Tb) Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Misalnya : Air murni dipanaskan pada tekanan 1 atm (760 mmhg) maka air akan mendidih pada temperatur C, karena pada temperatur itu tekanan uap air sama dengan tekanan udara di sekitarnya.
17 Bagaimana pengaruh zat terlarut dalam suatu larutan terhadap titik didih larutan tersebut?
18 Kenaikan titik didih ( Tb) Tb = titik didih larutan titik didih pelarut Tb = m. Kb m = kemolalan (molalitas) Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
19 Tetapan Kenaikan Titik Didih Molal (Kb) Pelarut Titik didih ( 0 C) Kb ( 0 C) Air 100,0 0,52 Alcohol 78,5 1,19 Eter 34,5 2,11 Kloroform 61,2 3,88 Benzene 80,1 2,52 Aseton 56,5 1,67
20 Penuruan titik beku ( Tf) Air murni membeku pada temperatur 0 0 C pada tekanan 1 atm. Temperatur ini disebut titik beku normal air. Bagaimana jika ada zat terlarut dalam air?
21 Penuruan titik beku ( Tf) Tf = titik beku pelarut titik beku larutan Tf = m. Kf m = kemolalan (molalitas) Kf = tetapan penurunan titik beku molal
22 Tetapan penurunan Titik beku Molal (Kb) Pelarut Titik beku ( 0 C) Kf ( 0 C) Air 0 1,86 Benzene 5,4 5,1 Fenol 39 7,3 Naftalena 80 7 Kamfer Nitrobenzene 5,6 6,9
23 Titik Didih Soal Berapa titik didih larutan 3,6 gram glukosa (C 6 H 12 O 6 ) dalam 250 gram air, jika diketahui titik didih air C dan Kb air 0,52 0 C? Suatu zat non-elektrolit yang massanya 3,42 gram dilarutkandalam 200gram air. Larutanitu mendidih pada temperatur100,026 0 C. Tentukan BM (bobot molekul) zat tersebut, jika Kb air = 0,52 0 C! Titik Beku Tentukan penurunan titik beku jika 0,05 mol glukosa dilarutkan ke dalam 400 gram air! (Kf air = 1,86 0 C). Larutan urea dalam air yang volumenya100 ml mengandung 10% bobot CO(NH2)2. Hitunglah titik beku larutan urea tersebut, jika bobot jenis larutan 1,04 gram/ml dan Kf air = 1,86 0 C.
24 Tekanan Osmotik ( ) Peristiwa osmosis adalah proses merembesnya pelarut dari larutan yang konsentrasinya rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi melalui dinding semipermeable. Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang dihasilkan dari proses osmosis yang menahan merembesnya molekul-molekul pelarut. Larutan isotonik = larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama Larutan hipotonik = larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari larutan lain Larutan hipertonik = larutan yang mempunyai tekananosmotik lebih tinggi dari larutan lain Contoh larutan isotonik : tetes mata, cairan infus.
25 dilute more concentrated
26 isotonic solution hypotonic solution hypertonic solution A cell in an:
27 Van t Hoff menyatakan : tekanan osmotik suatu larutan sama dengan tekanan gas zat terlarut jika zat itu terdapat dalam keadaan gas pada temperatur dan volume yang sama dengan temperatur dan volume larutan tersebut. Untuk n mol gas berlaku : p.v = n.r.t p = n/v. R.T p = M.R.T Untuk larutan, karena p=, maka = M.R.T = tekanan osmotik (atm) R = tetapan gas (0,082 atm L/ mol K) T = suhu (K) M = molaritas
28 Soal Jika 7,2 gram glukosa, C 6 H 12 O 6 dilarutkan ke dalam air sampai volumenya 400 ml. Pada temperatur 27 0 C, berapa tekanan osmotik larutan? Berapa BM 0,3 gram larutan zat non-elektrolit X dalam 150 ml larutan? Larutan suatu zat non-elektrolit X isotonik dengan 3,42 gram sukrosa (C 12 H 22 O 11 ) dalam 250 ml larutan. Temperatur kedua larutan sama.
29 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT
30 Elektrolit vs Non-elektrolit Dalam konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit lebih besar daripada sifat koligatif larutan non-elektrolit. Mengapa?
31 Larutan elektrolit zat elektrolit kation + anion Peruraian larutan elektrolit menjadi ion-ionnya merupakan reaksi kesetimbangan karena adanya gaya tarik-menarik ion-ion yang muatannya berlawanan. Akibatnya, teori tentang kesetimbangan kimia berlaku juga pada larutan elektrolit.
32 Derajat Disosiasi ( ) Untuk menyatakan banyak/ sedikitnya zat elektrolit yang terionisasi digunakan istilah derajat ionisasi atau derajat disosiasi. jumlah mol zat yang terionisasi jumlah mol zat yang dilarutkan Elektrolit kuat karena mudah terionisasi mpy harga derajat ionisasi mendekati satu. Larutan elektroit lemah harga derajat ionisasinya sangat kecil karena sukar terionisasi.
33 Faktor Van t Hoff (i) Untuk mengetahui banyaknya penambahan partikel zat elektrolit dalam larutan, dimisalkan elektrolit A yang terionisasi membentuk n ion B. B adalah kumpulan ion positif dan negatif. A n B jika banyaknya A yang dilarutkan = a mol derajat ionisasi = maka banyaknya A yg terionisasi = a mol banyaknya A yg tidak terionisasi = (a - a ) mol banyaknya ion-ion B yg terbentuk = n a mol Banyaknya partikel dalam larutan terdiri dari banyaknya A yang tidak terionisasi (tersisa) dan banyaknya A yang terionisasi (ion B yang terbentuk) adalah (a - a + n a ) mol = a(1+n - ) mol = a[1+(n-1) ] mol Jika dibandingkan antara partikel zat setelah terionisasi dan sebelum ionisasi terjadi penambahan sebesar 1+(n-1) kali. Penambahan ini disebut faktor van t Hoff atau faktor i.
34 Faktor Van t Hoff (i) Penambahan partikel setelah terjadi ionisasi pada suatu larutan elektrolit (disebut faktor Van t Hoff/ faktor i). i = 1 + (n-1) = derajat ionisasi n = jumlah ion yang terbentuk Misal : Al 2 (SO 4 ) 3 (aq) 2Al 3+ (aq) + 3SO 2-4 (aq) n = = 5
35 Sifat koligatif larutan elektrolit Penurunan tekanan uap jenuh P = P 0. X t.i Kenaikan titik didih Tb = m. Kb. i Penurunan titik beku Tf = m. Kf. i Tekanan osmotik = M.R.T.i Note : i = 1 + (n-1)
36 Soal Apakah sifat koligatif? Jelaskan mengapa adanya zat terlarut pada pelarut menyebabkan terjadinya kenaikan titik didih & penurunan titik beku? Berapa titik beku dan titik didih larutan berair yang mengandung 55,0 g gliserol, C 3 H 5 (OH) 3 dalam air 250 g? (Kf = 1,86 0 C, Kb = 0,52 0 C) Penurunan titik beku 24,5 gram asam sulfat H 2 SO 4 dalam 2500 gram air sama dengan 2,9 kali penurunan titik beku 7,5 gram CO(NH 2 ) 2 dalam 1250 gram air. Berapa derajat ionisasi H 2 SO 4 dalam larutan tersebut?
37 Hitung titik didih 8 gram alumunium sulfat (Al 2 (SO 4 ) 3 dalam 300 gram air, jika derajat ionisasinya adalah 0,9 (Kb air = 0,52 0 C)! Berapa gram garam dapur, NaCl yang harus dilarutkan dalam 250 gram air agar larutannya membeku pada -2 0 C? (Kf air = 1,86 0 C)? Penurunan titik beku 24,5 gram asam sulfat H 2 SO 4 dalam 2500 gram air sama dengan 3 kali penurunan titik beku 7,5 gram CO(NH 2 ) 2 dalam 1250 gram air. Berapa derajat ionisasi H 2 SO 4 dalam larutan tersebut? Berapa tekanan osmotiklarutan NaCl 0,01 M pada temperatur 25 0 C? (anggaplah disosiasi elektrolit NaCl dalam air 100%)
38 Terima Kasih
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Gambar 1.1 Proses kenaikan titik didih Sumber: Jendela Iptek Materi Pada pelajaran bab pertama ini, akan dipelajari tentang penurunan tekanan uap larutan ( P), kenaikan titik
Lebih terperinciSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan A. PENDAHULUAN Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung kepada jenis zat, tetapi hanya bergantung pada konsentrasi larutan. Sifat koligatif terdiri dari
Lebih terperinciPilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.
1 Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Sifat koligatif larutan yaitu sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut. Syarat sifat koligatis: 1. Larutan harus encer (larutan dianggap ideal) tidak
Lebih terperinciBAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.
BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya. KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
Lebih terperinciI Sifat Koligatif Larutan
Bab I Sifat Koligatif Larutan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat menjelaskan dan membandingkan sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit. Pernahkah
Lebih terperinciSulistyani M.Si
Sulistyani M.Si Email:sulistyani@uny.ac.id + Larutan terdiri dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan. Secara kuantitatif,
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN PENURUNAN TEKANAN UAP Penurunan Tekanan Uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan. P = P - P P = Penurunan Tekanan Uap P = Tekanan
Lebih terperinciPerhatikan gambar diagram P-T berikut:
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Yang bukan merupakan sifat koligatif larutan adalah. A. Penurunan tekanan uap B. Penurunan titik beku C. Penurunan titik didih D. Kenaikan titik didih E. Tekanan osmosis 2. Adanya
Lebih terperinciSifat Koligatif Larutan
BABI Sifat Koligatif Larutan Sumber: Tempo, 20 Agustus 2006 Kamu tentu pernah menjenguk orang sakit di rumah sakit. Pernahkah kamu melihat orang sakit yang diberi cairan infus. Apakah sebenarnya cairan
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN STANDAR KOMPETENSI 1. Mendeskripsikan sifat-sifat Larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan sifat-sifat Larutan, metode pengukuran dan terapannya.
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN A. KONSENTRASI LARUTAN B. PENGERTIAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN C. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NONELEKTROLIT D. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT Di dalam kehidupan sehari-hari, banyak
Lebih terperinciKEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Uraian Materi Laut mati yang memiliki kadar garam tinggi, menyebabkan seseorang tidak akan tenggelam. Hal ini dikarenakan terjadinya penurunan tekanan uap
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ZAT TERLARUT + PELARUT LARUTAN Komponen minor Komponen utama Sistem homogen PELARUTAN
Lebih terperinciRINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA
RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA Peta Konsep berikut : Dari Peta konsep yang terlukiskan diatas maka akan dibuat ringkasan materi sebagai LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling
Lebih terperinciSIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 1. Yang bukan merupakan sifat koligatif larutan adalah. A. Penurunan tekanan uap B. Penurunan titik beku C. Penurunan titik didih D. Kenaikan titik didih E. Tekanan osmosis Sifat
Lebih terperinciKIMIA TERAPAN LARUTAN
KIMIA TERAPAN LARUTAN Pokok Bahasan A. Konsentrasi Larutan B. Masalah Konsentrasi C. Sifat Elektrolit Larutan D. Sifat Koligatif Larutan E. Larutan Ideal Pengantar Larutan adalah campuran homogen atau
Lebih terperinciSifat koligatif larutan. Pak imam
Sifat koligatif larutan Pak imam Sifat-sifat koligatif larutan Adalah sifat larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak tergantung jenis partikelnya. Materi terbatas untuk
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PENENTUAN TITIK BEKU Nama Mahasiswa NIM : Ita Permadani : M0311040 Hari/Tanggal Praktikum : Kamis, 10 November 2011 Kelompok : 13 Asisten Pembimbing : Dewi Nur Rita LABORATORIUM
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1 Penentuan Titik Beku Oleh: Nama NIM : Eka Anzihory : M0211024 Hari/tgl praktek : Kamis / 10 November 2011 Kelompok : 6 LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciUH : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KODE SOAL : A
UH : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KODE SOAL : A Catatan : Boleh menggunakan kalkulator, tetapi bukan kalkulator hp atau sejenisnya. 1.. Larutan 1 molal NaOH (Ar Na = 23 g/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1
Lebih terperinciSoal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!
Soal dan Pembahasan Fraksi Mol Soal dan Pembahasan 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air! Menentukan kemolalan Dimana m = kemolalan larutan p = massa pelarut n = jumlah mol
Lebih terperinci20 % w/w = 100% 26.67% x =
massa zat terlarut (g) %w/w = x100% massa larutan (g) Contoh : hitung %berat NaCl yang dibuat dengan melarutkan 20 g NaCl dalam 55 g air Jawab : 20 % w/w = 100% 26.67% 20 + 55 x = Contoh : 50 ml alkohol
Lebih terperinciL A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n. Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd
L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id LARUTAN Zat homogen yang merupakan campuran dari dua komponen atau lebih, yang dapat berupa
Lebih terperinciKegiatan Belajar 1: Sifat Koligatif Larutan. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada kimia larutan.
Kegiatan Belajar 1: Sifat Koligatif Larutan Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada kimia larutan. Subcapaian pembelajaran: 1. Menentukan sifat koligatif
Lebih terperinciSOAL REMEDIAL SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
SOAL REMEIAL SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Nama : No induk : Kelas : Mata pelajaran: A. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut kamu paling tepat! 1. Sifat koligatif adalah sifat lurutan yang tidak bergantung
Lebih terperinciSifat-sifat Fisis Larutan
Chapter 7a Sifat-sifat Fisis Larutan Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut. 13.1
Lebih terperinciSifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan
2. LARUTAN 1. Sifat Dasar Larutan Larutan adalah campuran yang bersifat homogen antara molekul, atom ataupun ion dari dua zat atau lebih. Disebut campuran karena susunannya atau komposisinya dapat berubah.
Lebih terperinciKelompok 2 JUWITA ARRAHMA W NOVIAN ARRADEX C SURI ANDAYANA 2 KI A TAHUN AKADEMIK 2016 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Kelompok 2 JUWITA ARRAHMA W NOVIAN ARRADEX C SURI ANDAYANA 2 KI A TAHUN AKADEMIK 2016 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU
BAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU 1. Kenaikan Titik Didih Titik didih suatu zat cair adalah: suhu pada suatu tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan tekanan luar.
Lebih terperinciLarutan dan Konsentrasi
Larutan dan Konsentrasi Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep larutan Mahasiswa memahami konsep perhitungan konsentrasi Pentingnya perhitungan konsentrasi Pentingnya memahami sifat larutan dan
Lebih terperinciMAKALAH KIMIA FISIKA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
MAKALAH KIMIA FISIKA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS 3M - KELOMPOK 6 DISUSUN OLEH : FITRI FELINA HADIJAH JANEKE DWIRARA PUTRI KIKI KINANTI. D LUTFIKA MUNAZIAH DOSEN PEMBIMBING : FAHJAR PRISISKA,
Lebih terperinciKimia. Mari Belajar. untuk SMA-MA Kelas XII IPA
Kimia Mari Belajar untuk SMA-MA Kelas XII IPA Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Mari Belajar Kimia untuk SMA-MA Kelas XII IPA Penyusun Crys Faj:ar Partana Antuni Wiyarsi
Lebih terperinciPERTEMUAN VI DAN VII SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PERTEMUAN VI DAN VII LARUTAN IDEAL SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Larutan Ideal adalah larutan yang memnuhi kriteria sebagai berikut: 1.Homogenitas larutan Homogenitas larutan berlaku dari larutan yang sangat
Lebih terperincibemffums.blogspot.com
bemffums.blogspot.com MATERI KIMIA DASAR SEMESTER 1 Tahun Akademik 2015/2016 No. 1 MAteri Pengantar Sifat dan Dasar Konsep Kimia Modern 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Stoikiometri I Stoikiometri II Ikatan kimia
Lebih terperinciTUGAS KIMIA DASAR LARUTAN
TUGAS KIMIA DASAR LARUTAN OLEH ANDRE YULANDA MISWAR : 111 0913 049 DEONA ERION : 111 0913 047 EKO FIRMANTO : 111 0913 048 DOSEN INDRAWATI JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Belajar dan Hasil Belajar 2.1.1 Belajar Belajar merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Sukmadinata (2003) menyebutkan
Lebih terperinciBAB 4 TEMUAN DAN PEMBAHASAN. merumuskan indikator dan konsep pada submateri pokok kenaikan titik didih
BAB 4 TEMUAN DAN PEMBAHASAN Secara garis besar, penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu merumuskan indikator dan konsep pada submateri pokok kenaikan titik didih larutan setelah menganalisis standar
Lebih terperinciKIMIA. Sesi. Sifat Koligatif (Bagian II) A. PENURUNAN TEKANAN UAP ( P)
KIMIA KELAS XII IA - KURIKULUM GABUNGAN 02 Sesi NGAN Sifat Koligatif (Bagia II) Iteraksi atara pelarut da zat megakibatka perubaha fisik pada kompoekompoe peyusu laruta. Salah satu sifat yag diakibatka
Lebih terperinciTITIK DIDIH LARUTAN. Disusun Oleh. Kelompok B-4. Zulmijar
Laporan khusus Laboratorium Kimia Fisika TITIK DIDIH LARUTAN Disusun Oleh Kelompok B-4 Zulmijar 1404103010044 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2015 pes
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII MIPA/Ganjil
Lebih terperinciRima Puspa Aryani : A1C311010
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA SMA (AKKC 351) PERCOBAAN VIII SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Dosen: Dra. Hj. St. H. Nurdiniah, M.Si Drs. Rusmansyah, M.Pd Asisten Praktikum: Siti Meisyarah Trisda Mila Disusun Oleh: Kelompok
Lebih terperinciMAKALAH KIMIA ORGANIK FISIK GEJALA SOLVASI
MAKALAH KIMIA ORGANIK FISIK GEJALA SOLVASI Disusun Oleh: 1. Izzuddin Surya Nata (0621 14 028) 2. Elly Febriyanti (0621 16 707) 3. Fildzah Ahdiya (0621 16 701) 4. Faus Asyarafi Endyan (0621 16 703) 5. Karina
Lebih terperinciStandar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan
Model Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit. 1.1 Menjelaskan penurunan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI OLEH : UMI OKTAVIANI RRA1C109003 FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciSifat Koligatif Larutan (Bagian I)
KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 01 Sesi NGAN Sifat Koligatif Larutan (Bagian I) Sebelum mempelajari sifat koligatif larutan, terlebih dahulu kita akan meninjau kembali sedikit pengetahuan mengenai
Lebih terperinciKata Pengantar. Surakarta, Juli Penyusun. Sains KIMIA SMA/MA Kelas X 3
Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Kimia untuk SMA dan MA ini. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciI. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.
I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit. II. Tujuan : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit pada konsentrasi larutan yang
Lebih terperinciPokok Bahasan. Teori tentang asam, basa dan garam Kesetimbangan asam-basa Skala ph Sörensen (Sörensen ph scale) Konstanta keasaman
Kesetimbangan Ionik Pokok Bahasan Teori tentang asam, basa dan garam Kesetimbangan asam-basa Skala ph Sörensen (Sörensen ph scale) Konstanta keasaman Teori tentang asam dan basa Arrhenius: Asam: zat yg
Lebih terperinciOSMOSIS LATAR BELAKANG
OSMOSIS LATAR BELAKANG Sifat koligatif adalah sifat yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis partikelnya. Koligatif artinya bergantung pada kumpulan atau
Lebih terperinciStoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)
STOIKHIOMETRI Stoikhiometri : Dari kata Stoicheion = unsur dan metron = mengukur Membahas tentang : hub massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikhiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikhiometri
Lebih terperinciFraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.
Konsentrasi Larutan Ditulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 02-05-2009 Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan
Lebih terperinciLarutan. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Larutan Dra. Marheni M. Sc. PENDAHULUAN B anyak reaksi kimia yang penting berlangsung dalam lingkungan air. Karena itu kita perlu mengetahui dan mempelajari sifat larutan dalam air. Larutan adalah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara lebih
Lebih terperinci4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.
LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak
Lebih terperinciLarutan: campuran homogen terdiri dari dua atau lebih senyawa. Solut/Bahan Terlarut: senyawa yang diencerkan dalam larutan (jumlah lebih kecil)
LARUTAN Larutan: campuran homogen terdiri dari dua atau lebih senyawa Solut/Bahan Terlarut: senyawa yang diencerkan dalam larutan (jumlah lebih kecil) Pelarut : senyawa yang mencairkan Solut solute + solvent
Lebih terperinciHak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang
ak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Praktis Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Penulis : Iman Rahayu Penyunting
Lebih terperincikimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran
KTSP K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami mekanisme reaksi asam-basa. 2. Memahami stoikiometri
Lebih terperinciSoal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin)
Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-L01 (soal) Soal ini terdiri dari 10 soal Essay (153 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145 J.mol -1.K -1 = 0,08206
Lebih terperinciSKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry
SKL- 3: LARUTAN 3 Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan o Mendeskripsikan konsep ph larutan o Menghitung konsentrasi
Lebih terperinciTINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) BIDANG KIMIA SUB KIMIA FISIK 16 Mei 2017 Waktu : 120menit Petunjuk Pengerjaan H 1. Tes ini terdiri atas
Lebih terperinciHASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep
LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN Keterangan kriteria kebenaran konsep Benar (B) Salah (S) Indikator Pembelajaran : Jika penjelasan konsep subjek penelitian sesuai dengan
Lebih terperinciJurnal sains kimia Vol.II No.2,2010 PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
Jurnal sains kimia Vol.II No.2,200 PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN Rohayati, Nova Safitri Lab.Kimia Fisika Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang Kode Pos 50229 Gedung D8 Lt 2 Sekaran Gunungpati Semarang,
Lebih terperinciTEGUH PANGAJUANTO TRI RAHMIDI KIMIA 3 UNTUK SMA/MA KELAS XII
TEGU PANGAJUANT TRI RAMIDI KIMIA 3 UNTUK SMA/MA KELAS XII ak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII Teguh Pangajuanto Tri Rahmidi Editor materi
Lebih terperinciKimia Fisika Bab 6. Kesetimbangan Fasa OLEH: RIDHAWATI, ST, MT
Kimia Fisika Bab 6. Kesetimbangan Fasa OLEH: RIDHAWATI, ST, MT Pendahuluan Fasa adalah bagian sistem dengan komposisi kimia dan sifat sifat fisik seragam, yang terpisah dari bagian sistem lain oleh suatu
Lebih terperinciD kj/mol E kj/mol
1. Dari data : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) H = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO(s) H = -1269 kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH)2(s) H = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH) 2 (s) sebesar... A. -984
Lebih terperinciZAT TAMBAHAN DALAM OBAT SUNTIK
ZAT TAMBAHAN DALAM OBAT SUNTIK ZAT PENGISOTONIS Oleh : Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt 1.Bahan pengawet 2.Larutan dapar 3.Antioksidan ZAT TAMBAHAN 5.Bahan tambahan lain 4. zat pengisotonis Zat pengisotonis
Lebih terperinciRangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10
SMA IPA Kelas 10 Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya,
Lebih terperinci1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn
1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A
RPP/KIC202/01 2. Mata Kuliah & Kode : Kimia Dasar 2 Kode : KIC 202 5 Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat larutan mencakup derajat keasaman, terjadinya hidrolisis dan larutan buffer,
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1
LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan
Lebih terperinciKimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.
Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak
Lebih terperinciPEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016
PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,
Lebih terperinciPERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS
PERCOBAAN I PENENTUAN BERAT MOLEKUL BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS I. Tujuan 1. Menentukan berat molekul senyawa CHCl 3 dan zat unknown X berdasarkan pengukuran massa jenis gas secara eksperimen
Lebih terperinciL A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA
L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan
Lebih terperinciLARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan
Lebih terperinciHUKUM RAOULT. campuran
HUKUM RAOULT I. TUJUAN - Memperhatikan pengaruh komposisi terhadap titik didih campuran - Memperlihatkan pengaruh gaya antarmolekul terhadap tekanan uap campuran II. TEORI Suatu larutan dianggap bersifat
Lebih terperinciANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN. Contoh Analisis Konsep untuk Materi Kesetimbangan dalam Larutan- By : Dr. Ida Farida, M.Pd.
No Label konsep ANALISIS KONSEP KESETIMBANGAN DALAM LARUTAN Atribut Hirarki konsep Definisi konsep Superordinat Kritis Varibel Subordinat Koordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Tetapan kesetimbangan (K) 2 Dinamis
Lebih terperinciKESETIMBANGAN FASA. Sistem Satu Komponen. Aturan Fasa Gibbs
KESETIMBANGAN FASA Fasa adalah bagian sistem dengan komposisi kimia dan sifat sifat fisik seragam, yang terpisah dari bagian sistem lain oleh suatu bidang batas. Pemahaman perilaku fasa mulai berkembang
Lebih terperinciA. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan
A. Pengertian larutan Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat bervariasi. Larutan dapat berupa
Lebih terperinciKelarutan & Gejala Distribusi
PRINSIP UMUM Kelarutan & Gejala Distribusi Oleh : Lusia Oktora RKS, S.F.,M.Sc., Apt Larutan jenuh : suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam kesetimbangan dengan fase padat (zat terlarut). Kelarutan
Lebih terperinciBAB 4. WUJUD ZAT 1. WUJUD GAS 2. HUKUM GAS 3. HUKUM GAS IDEAL 4. GAS NYATA 5. CAIRAN DAN PADATAN 6. GAYA ANTARMOLEKUL 7. TRANSISI FASA 8.
BAB 4. WUJUD ZAT 1. WUJUD GAS 2. HUKUM GAS 3. HUKUM GAS IDEAL 4. GAS NYATA 5. CAIRAN DAN PADATAN 6. GAYA ANTARMOLEKUL 7. TRANSISI FASA 8. DIAGRAM FASA WUJUD ZAT: GAS CAIRAN PADATAN PERMEN (sukrosa) C 12
Lebih terperinciReview I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:
KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang
Lebih terperinciKISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 205/206 MATA PELAJARAN KELAS : KIMIA : XII IPA No Stansar Materi Jumlah Bentuk No Kompetensi Dasar Inikator Silabus Indikator
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Kenaikan titik didih larutan Syahrul Ramadhan 203 032 XII MIPA- KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya kepada kami sehingga kami dapat
Lebih terperinciAri Harnanto Ruminten. Kimia 3. Untuk SMA/MA Kelas XII
Ari Harnanto Ruminten Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII Disusun oleh: Ari Harnanto Ruminten Editor
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN IX ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN IX ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN OLEH: NAMA : MUH. YAMIN A. STAMBUK : F1C1 08 049 KELOMPOK ASISTEN PEMBIMBING : III : IMA ISMAIL JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciAir (water) Water within cell (40 % of body weight)
Air (water) AIR BAGI KEHIDUPAN Sangat penting karena : 1. Merupakan senyawa kimia terbanyak dalam tubuh manusia: 60 % dari BB dewasa; 70 % dari BB anak-anak. Dalam tubuh manusia terdapat : - 40 % BB :
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reaksi-reaksi kimia berlangsung antara dua campuran zat, bukannya antara dua zat murni. Salah satu bentuk yang umum dari campuran ialah larutan. Larutan memainkan peran
Lebih terperinciAmin Fatoni, M.Si 2008
Amin Fatoni, M.Si 2008 Massa rumus (Mr) = massa molekul = bobot molekul (BM) merupakan penjumlahan dari massa atom penyusun-penyusunnya Contoh: Air - H 2 O 1 atom Oksigen 2(1.0079 u) + 15.9994 u = 18.0152
Lebih terperinciKonduktimeter dan Analisis Konduktometri
Konduktimeter dan Analisis Konduktometri Pemicu : 1. Jelaskan bagian bagian yang dibutuhkan dari alat konduktometri secara umum! 2. Jelaskan pengertian dari analisis konduktometri, konduktivitas, konduktansi,
Lebih terperinciMODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan
MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan - Siswa mampu membuktikan penurunan titik beku larutan akibat penambahan zat terlarut. - Siswa mampu membedakan titik beku larutan elektrolit
Lebih terperincikimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran
K-1 kimia K e l a s XI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan 1. Memahami tentang kelarutan garam (elektrolit). 2. Memahami
Lebih terperinciLaporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Standard BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Laporan Hasil Uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit 1.2 Latar
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL. Nama : Ardian Lubis NIM : Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL Nama : Ardian Lubis NIM : 121810301028 Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi LABORATORIUM KIMIA FISIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciYAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL
: XI (Semua Jurusan) Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan pengertian istilah-istilah berikut : a. ikatan ionik b. reaksi basa c. reaksi reduksi d. reaksi
Lebih terperinciBibliografi : hlm. 297 Indeks ISBN (No. Jil Lengkap) ISBN
PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional ak ipta Pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Lebih terperinciKelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tim Dosen Kimia Dasar FTP UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.
Lebih terperinciBab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah
Lebih terperinci