FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
|
|
|
- Susanto Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 3. Sasaran Program : 1.Penambahan Luas Pertanaman 4. Kegiatan : Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian 5. Unit Organisasi : Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan 6. Sasaran Kegiatan(Output) dan Pendanaannya NO Sasaran Kegiatan(Output) Indikator Kinerja Kegiatan Target 2016 Alokasi 2016(Juta) Dimensi Bidang Nawacita Dukungan PPP/ARG/KSST/MPI/PPBAN 01 Meningkatnya Luasan Areal Pertanian, Pengoptimalan Lahan, dan Mengendalikan Laju Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Serta Mendorong Peningkatan Status Kepemilikan Lahan Petani dan Mengevaluasi Pemanfaatan Sertifikat Tanah Petani , Jumlah pengembangan optimasi lahan pertanian 0 Jumlah Pengembangan Jalan Pertanian 0 Jumlah Survey CPCL dan Pemetaan Design Cetak Sawah 25 Jumlah Perluasan sawah Jumlah bidang tanah petani yang di pra-sertifikasi dan pasca sertifikasi Jumlah Review Hasil Audit Lahan Pertanian 225 Jumlah Pengembangan Pemanfaatan Lahan Rawa/Gambut Terpadu Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP) Flood Management in Selected River Basin (FMSRB) 1 Dukungan perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian Rincian Kegiatan A.Perhitungan Pendanaan(Tahun 2016 dan Prakiraan Maju) Jumlah ,0 Printed :52:38 Halaman 1 / 21
2 Tahun 2016 Prakiraan Maju No volume Satuan Biaya Jumlah Alokasi (Juta Rupiah) Volume Jumlah Alokasi (Juta Rupiah) Meningkatnya Luasan Areal Pertanian, Pengoptimalan Lahan, dan Mengendalikan Laju Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Serta Mendorong Peningkatan Status Kepemilikan Lahan Petani dan Mengevaluasi Pemanfaatan Sertifikat Tanah Petani , , , ,3 Pendampingan Perluasan Sawah , ,6 Perluasan Sawah , ,0 Pra/ Pasca Sertifikasi Lahan Pertanian , ,0 Review Hasil Audit Lahan Pertanian , ,2 Pengembangan Pemanfaatan Lahan Rawa/ Gambut Terpadu , ,0 Integrated Citarum Water Resource Management Investment Program (ICWRMIP) , ,0 Flood Management in Selected River Basin (FMSRB) , ,2 Layanan Perkantoran , ,0 Jumlah , , , ,3 B. Sumber Pendanaan No 01 Meningkatnya Luasan Areal Pertanian, Pengoptimalan Lahan, dan Mengendalikan Laju Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Serta Mendorong Peningkatan Status Kepemilikan Lahan Petani dan Mengevaluasi Pemanfaatan Sertifikat Tanah Petani , ,0 0,0 0, ,0 Pendampingan Perluasan Sawah BLK ,6 0,0 0,0 0, ,6 237,6 0,0 0,0 0,0 237,6 Provinsi Di Yogyakarta 856,8 0,0 0,0 0,0 856,8 Provinsi Kepulauan Riau 6.683,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Nusa Tenggara Timur 5.483,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Sulawesi Utara ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Sumatera Selatan ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Jawa Barat 9.383,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Gorontalo ,6 0,0 0,0 0, ,6 Provinsi Nusa Tenggara Barat 634,6 0,0 0,0 0,0 634,6 Provinsi Kalimantan Timur 3.983,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Jambi ,6 0,0 0,0 0, ,6 Provinsi Bangka Belitung 9.134,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Maluku 8.183,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Kalimantan Selatan 634,6 0,0 0,0 0,0 634,6 Provinsi Riau 6.083,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Kalimantan Utara Printed :52:45 Halaman 2 / 21
3 4.583,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Maluku Utara 9.237,6 0,0 0,0 0, ,6 Provinsi Sulawesi Tenggara ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Kalimantan Tengah 886,8 0,0 0,0 0,0 886,8 Provinsi Sumatera Barat 9.837,6 0,0 0,0 0, ,6 Provinsi Prop. Sulawesi Barat 4.583,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Bengkulu 7.737,6 0,0 0,0 0, ,6 Provinsi Sulawesi Selatan ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Kalimantan Barat ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Papua Barat ,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Papua 7.634,8 0,0 0,0 0, ,8 Provinsi Sulawesi Tengah 5.937,6 0,0 0,0 0, ,6 Provinsi Lampung Perluasan Sawah BLK ,0 0,0 0,0 0, , ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Banjar ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Batanghari ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Maluku Tengah ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bulungan 8.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Majene ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Besar 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Belitung ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Gorontalo ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kupang ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pinrang ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kapuas 1.180,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Agam ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sambas ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Manokwari ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Poso ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Jayapura ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bengkulu Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bangka 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Boalemo ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Barito Utara Printed :52:45 Halaman 3 / 21
4 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bengkalis ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sanggau ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sorong 1.060,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Buton ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tanah Laut 3.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tanjung Jabung Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mamuju 3.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Natuna ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bangka Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bolaang Mongondow ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pohuwato ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Halmahera Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Barito Selatan 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Timor Tengah Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Lombok Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sintang ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Fak Fak ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Wajo 1.400,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Limapuluh Kota 7.940,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Muna 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tapin 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bungo ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mamuju Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Malinau ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Rejang Lebong ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Halmahera Selatan 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kotawaringin Timur 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Timor Tengah Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bima ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mempawah 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sorong Selatan 500,0 0,0 0,0 0,0 500,0 Kab. Solok ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kolaka 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kulonprogo Printed :52:45 Halaman 4 / 21
5 10.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Hulu Sungai Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ogan Komering Ulu 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sarolangun ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Polewali Mandar ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Banggai ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Seluma ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Berau ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pulau Buru ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kotawaringin Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sumbawa ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kapuas Hulu ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Konawe Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kerinci ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bone ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mamasa ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tulang Bawang 5.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Buol 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kaur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bangka Selatan 8.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kepulauan Talaud ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bombana 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Teluk Bintuni ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Merangin ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mamuju Tengah ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Morowali ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Belitung Timur 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Minahasa Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Katingan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Dompu 7.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Halmahera Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ketapang 1.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Teluk Wondama Printed :52:45 Halaman 5 / 21
6 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Flores Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tabalong ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Musi Rawas 9.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Seruyan 5.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Halmahera Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bengkayang ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Seram Bagian Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Merauke 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tebo ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kotabaru ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ogan Komering Ilir ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Parigi Moutong ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Way Kanan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pulau Morotai ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Landak ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kutai Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Lombok Utara 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kaimana 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ende 9.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kolaka Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tojo Una-Una ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Luwu 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kepulauan Mentawai 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Siak ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Melawi 5.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bengkulu Tengah 1.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Penajam Paser Utara 1.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tambrauw 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ngada ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Konawe ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Oku Timur 1.440,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Dharmas Raya ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sekadau 1.700,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kutai Kertanegara 1.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Maybrat Printed :52:46 Halaman 6 / 21
7 24.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Gunung Mas ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Manggarai 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Buru Selatan 2.900,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Minahasa Tenggara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Konawe Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Nabire 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tanah Bumbu ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kayong Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mesuji ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pulang Pisau 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sumba Timur 400,0 0,0 0,0 0,0 400,0 Kab. Bolaang Mongondow Utara ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Oku Selatan 3.640,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Solok Selatan 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sumba Barat 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Manokwari Selatan ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kolaka Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Barat Daya 840,0 0,0 0,0 0,0 840,0 Kab. Pasaman Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kubu Raya ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Jeneponto ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sumedang ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Barito Timur ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kepulauan Meranti 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Mappi ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pesisir Barat 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Rote Ndao 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bolaang Mongondow Timur 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Aceh Jaya 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kepulauan Selayar ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Morowali Utara 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tasikmalaya Printed :52:46 Halaman 7 / 21
8 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Manggarai Barat ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Barru 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ciamis ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Bener Meriah ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Keerom ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sidenreng Rappang 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Nagekeo ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Soppeng 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Manggarai Timur 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Sabu Raijua ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Malaka ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Luwu Utara 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Pangandaran 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Luwu Timur 3.800,0 0,0 0,0 0, ,0 Kota Jambi 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kota Sungai Penuh 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Buton Tengah 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kota Sumbulussalam Pra/ Pasca Sertifikasi Lahan Pertanian BLK ,0 0,0 0,0 0, ,0 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Poso 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Bantul 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Bulungan 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Sambas 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Majene 160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Kab. Batanghari 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Aceh Besar 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Buleleng 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Agam 240,0 0,0 0,0 0,0 240,0 Kab. Pinrang 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Bengkulu Utara 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Gorontalo 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Kapuas 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Maluku Tengah Printed :52:46 Halaman 8 / 21
9 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Gowa 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Kendal 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Bengkulu Selatan 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Boalemo 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Barito Utara 130,0 0,0 0,0 0,0 130,0 Kab. Donggala 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Buton 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Sleman 150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Kab. Lombok Tengah 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Nunukan 150,0 0,0 0,0 0,0 150,0 Kab. Sanggau 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Mamuju 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Bungo 130,0 0,0 0,0 0,0 130,0 Kab. Wajo 30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Kab. Aceh Utara 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Demak 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Sidoarjo 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Pohuwato 70,0 0,0 0,0 0,0 70,0 Kab. Tapin 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Toli-Toli 250,0 0,0 0,0 0,0 250,0 Kab. Muna 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Gunungkidul 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Lombok Timur 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Mamuju Utara 170,0 0,0 0,0 0,0 170,0 Kab. Lampung Utara 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Gianyar 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Bone Bolango 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Hulu Sungai Selatan 110,0 0,0 0,0 0,0 110,0 Kab. Banggai 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Kolaka 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Kulonprogo 360,0 0,0 0,0 0,0 360,0 Kab. Bima 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Polewali Mandar 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Lampung Barat 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Pulau Buru Printed :52:47 Halaman 9 / 21
10 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Timor Tengah Selatan 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Muara Enim 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Kaur 160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Kab. Konawe Selatan 30,0 0,0 0,0 0,0 30,0 Kab. Mamasa 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tulang Bawang 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Simalungun 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Alor 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Kapuas Hulu 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Kerinci 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Bone 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bombana 90,0 0,0 0,0 0,0 90,0 Kab. Barito Kuala 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Mamuju Tengah 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Morowali 300,0 0,0 0,0 0,0 300,0 Kab. Tanggamus 180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Kab. Dompu 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Labuhanbatu 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Katingan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Merangin 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Pelalawan 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Tanatoraja 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Lahat 140,0 0,0 0,0 0,0 140,0 Kab. Wakatobi 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Tabalong 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Banggai Kepulauan 70,0 0,0 0,0 0,0 70,0 Kab. Lampung Timur 130,0 0,0 0,0 0,0 130,0 Kab. Sumbawa Barat 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Kutai Barat 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Seruyan 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Flores Timur 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Tanjung Jabung Timur 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Rokan Hulu 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Maros 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Seram Bagian Timur Printed :52:47 Halaman 10 / 21
11 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Tabanan 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Brebes 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Kepahiang 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Tapanuli Utara 130,0 0,0 0,0 0,0 130,0 Kab. Landak 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ogan Komering Ilir 240,0 0,0 0,0 0,0 240,0 Kab. Kolaka Utara 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Kotabaru 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Parigi Moutong 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Way Kanan 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Bengkulu Tengah 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Tapanuli Selatan 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Penajam Paser Utara 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Bondowoso 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Ngada 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Muaro Jambi 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Melawi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Konawe 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Tojo Una-Una 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Pati 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Gunung Mas 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Dharmas Raya 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Sinjai 170,0 0,0 0,0 0,0 170,0 Kab. Konawe Utara 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Oku Timur 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Tanah Bumbu 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Kudus 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Banyuwangi 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Pulang Pisau 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Sumba Timur 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Bulukumba 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Buton Utara 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Balangan 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Pemalang 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Mesuji Printed :52:47 Halaman 11 / 21
12 110,0 0,0 0,0 0,0 110,0 Kab. Kolaka Timur 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Bandung 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Kubu Raya 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Ogan Ilir 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Kuantan Singingi 240,0 0,0 0,0 0,0 240,0 Kab. Tulang Bawang Barat 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Murung Raya 140,0 0,0 0,0 0,0 140,0 Kab. Jeneponto 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Sijunjung 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Pesisir Barat 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Barito Timur 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Malang 80,0 0,0 0,0 0,0 80,0 Kab. Konawe Kepulauan 120,0 0,0 0,0 0,0 120,0 Kab. Morowali Utara 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Nagan Raya 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Probolinggo 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Ciamis 160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Kab. Cilacap 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Lumajang 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Barru 140,0 0,0 0,0 0,0 140,0 Kab. Humbang Hasundutan 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Purbalingga 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Kediri 170,0 0,0 0,0 0,0 170,0 Kab. Sidenreng Rappang 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kab. Penukal Abab Lematang Ilir 160,0 0,0 0,0 0,0 160,0 Kab. Kuningan 140,0 0,0 0,0 0,0 140,0 Kab. Sumba Barat Daya 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Nganjuk 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Temanggung 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Manggarai Timur 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Enrekang 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Luwu Utara 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Pangandaran 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Ngawi Printed :52:48 Halaman 12 / 21
13 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Padang Lawas Utara 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Magetan 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Toraja Utara 180,0 0,0 0,0 0,0 180,0 Kab. Boyolali 130,0 0,0 0,0 0,0 130,0 Kab. Sragen 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Sukoharjo 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kab. Karanganyar 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Tuban 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kota Palembang 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kota Semarang 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kota Kendari 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kota Bima 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kota Singkawang 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kota Sungai Penuh 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kota Metro 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kota Bau-Bau 130,0 0,0 0,0 0,0 130,0 Kota Palopo 100,0 0,0 0,0 0,0 100,0 Kab. Muna Barat 50,0 0,0 0,0 0,0 50,0 Kota Malang 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kab. Buton Selatan 20,0 0,0 0,0 0,0 20,0 Kota Sawahlunto 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kab. Buton Tengah 40,0 0,0 0,0 0,0 40,0 Kota Sumbulussalam 60,0 0,0 0,0 0,0 60,0 Kota Gunung Sitoli Review Hasil Audit Lahan Pertanian BLK ,2 0,0 0,0 0, ,2 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Lampung 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Sumatera Barat 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Jawa Barat 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Bali 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Kalimantan Barat 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Nusa Tenggara Barat 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Sulawesi Selatan 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Banten 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Di Yogyakarta Printed :52:48 Halaman 13 / 21
14 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Jawa Timur 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Sumatera Selatan 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Jawa Tengah 7,4 0,0 0,0 0,0 7,4 Provinsi Kalimantan Selatan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Buleleng 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sambas 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lombok Barat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pinrang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Serang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bantul 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Gresik 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Semarang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Banjar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lampung Selatan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Agam 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sanggau 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lombok Tengah 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Gowa 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pandeglang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sleman 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Mojokerto 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kendal 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tanah Laut 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lampung Tengah 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pasaman 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Jembrana 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sintang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lombok Timur 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Wajo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lebak 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Gunungkidul 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sidoarjo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Demak 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tapin 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lampung Utara Printed :52:48 Halaman 14 / 21
15 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Limapuluh Kota 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Musi Banyu Asin 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Klungkung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kulonprogo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Jombang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Grobogan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Hulu Sungai Selatan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lampung Barat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Solok 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ogan Komering Ulu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Gianyar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Mempawah 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bima 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tangerang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bogor 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pekalongan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Hulu Sungai Tengah 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tulang Bawang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Padang Pariaman 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Muara Enim 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Karangasem 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kapuas Hulu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sumbawa 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bone 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sampang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tanggamus 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pesisir Selatan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lahat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bangli 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ketapang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Dompu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tanatoraja 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pamekasan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sukabumi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Batang Printed :52:48 Halaman 15 / 21
16 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Barito Kuala 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Musi Rawas 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Badung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bengkayang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sumbawa Barat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Maros 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sumenep 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Cianjur 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tegal 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tabalong 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lampung Timur 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tanah Datar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Landak 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lombok Utara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bangkalan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bekasi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Brebes 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kotabaru 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Way Kanan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ogan Komering Ilir 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tabanan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Melawi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bondowoso 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Karawang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pati 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Luwu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Hulu Sungai Utara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pesawaran 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Banyuasin 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Situbondo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Purwakarta 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kudus 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sinjai 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tanah Bumbu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pringsewu Printed :52:49 Halaman 16 / 21
17 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Oku Timur 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Dharmas Raya 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sekadau 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pemalang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bulukumba 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Balangan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Mesuji 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Oku Selatan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Solok Selatan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kayong Utara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Banyuwangi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Subang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tulang Bawang Barat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ogan Ilir 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pasaman Barat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kubu Raya 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Jember 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bandung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Jepara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bantaeng 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sijunjung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Malang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sumedang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Rembang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Jeneponto 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pasuruan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Garut 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Blora 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kepulauan Selayar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Probolinggo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tasikmalaya 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Banyumas 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Takalar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lumajang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ciamis Printed :52:49 Halaman 17 / 21
18 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Cilacap 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Barru 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kediri 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Cirebon 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Purbalingga 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Empat Lawang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sidenreng Rappang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tulungagung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kuningan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Banjarnegara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pangkajene Kepulauan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Nganjuk 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Indramayu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Magelang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Soppeng 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Trenggalek 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Majalengka 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Temanggung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Blitar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bandung Barat 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Wonosobo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Enrekang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Madiun 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Purworejo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Luwu Utara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ngawi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Kebumen 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Luwu Timur 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Magetan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Klaten 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Ponorogo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Boyolali 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Toraja Utara 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Pacitan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sragen Printed :52:49 Halaman 18 / 21
19 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Bojonegoro 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Sukoharjo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Tuban 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Karanganyar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Lamongan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kab. Wonogiri 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Mataram 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Bukittinggi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Bandung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Pontianak 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Surabaya 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Denpasar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Semarang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Makassar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Tangerang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Palembang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Bandar Lampung 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Banjarmasin 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Singkawang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Mojokerto 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Salatiga 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Pare-Pare 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Cilegon 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Metro 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Banjarbaru 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Bima 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Padang Panjang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Bogor 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Malang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Pekalongan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Palopo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Serang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Prabumulih 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Solok 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Sukabumi Printed :52:50 Halaman 19 / 21
20 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Pasuruan 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Tegal 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Pagar Alam 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Sawahlunto 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Probolinggo 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Magelang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Lubuk Linggau 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Padang 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Payakumbuh 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Blitar 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Surakarta 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Pariaman 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Kediri 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Madiun 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Depok 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Batu 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Tasikmalaya 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Cimahi 200,0 0,0 0,0 0,0 200,0 Kota Banjar Pengembangan Pemanfaatan Lahan Rawa/ Gambut Terpadu BLK ,0 0,0 0,0 0, , ,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Tulang Bawang 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Barito Kuala 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Ogan Komering Ilir 4.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Hulu Sungai Utara 6.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Banyuasin 2.000,0 0,0 0,0 0, ,0 Kab. Kepulauan Meranti Integrated Citarum Water Resource Management Investment Program (ICWRMIP) BLK 250, ,0 0,0 0, ,0 250, ,0 0,0 0, ,0 Pusat Flood Management in Selected River Basin (FMSRB) BLK 150, ,0 0,0 0, ,2 150, ,0 0,0 0, ,2 Pusat Layanan Perkantoran BAK ,0 0,0 0,0 0, , ,0 0,0 0,0 0, ,0 Pusat Jumlah , ,0 0,0 0, ,0 C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2016 Printed :52:50 Halaman 20 / 21
21 Pinjaman/Hibah Luar Negri(PHLN) atau Pinjaman Dalam Negri(PDN) (Juta Rupiah) No Sasaran Kegiatan(Output)/ Sumber/Loan PHLN (P/H/KE) Pagu(Sesuai MoA) Penyerapan Tanggal Mulai Tanggal Tutup Rencana Penarikan PLN/PDN HIBAH Kebutuhan Dana Pendamping 01 Meningkatnya Luasan Areal Pertanian, Pengoptimalan Lahan, dan Mengendalikan Laju Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Non Pertanian Serta Mendorong Peningkatan Status Kepemilikan Lahan Petani dan Mengevaluasi Pemanfaatan Sertifikat Tanah Petani Integrated Citarum Water Resource Management Investment Program (ICWRMIP) Flood Management in Selected River Basin (FMSRB) 4.150,2 0,0 99 P 3.000,0 0, ,0 0,0 250,0 95 P 1.150,2 0, ,0 0,0 150,2 Jumlah 4.150,2 0, ,0 0,0 400,2 Jakarta,31 Maret 2016 a/n Menteri/ Kepala Lembaga Sekretaris Jenderal Ir. Hari Priyono, MSi NIP: Printed :52:50 Halaman 21 / 21
TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014
ROMS - 1 (kumulatif) 216 212 4 4 212 2 0 214 0 0 214 2 0 1 Nanggroe Aceh Darussalam 16 16 0 0 16 0 0 16 0 0 16 0 0 1 Aceh Besar 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 2 Pidie 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 3 Bireuen 8 8
KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014
KAWASAN PERKEBUNAN di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014 FOKUS KOMODITI 1. Tebu 2. Karet 3. Kakao 4. Kopi (Arabika dan Robusta) 5. Lada 6. Pala 7. Sagu KAWASAN TEBU
KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara
KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL 2012 REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara 2 Bali Kabupaten Badung 1 Kabupaten Bangli 1 Kabupaten Buleleng
Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548
4. Kota Bekasi 23 109 5. Kota Bekasi 10 110 6. Kabupaten Purwakarta 17 111 7. Kabupaten Bandung 43 112 8. Kodya Cimahi 3 113 9. Kabupaten Sumedang 26 114 10. Kabupaten Garut 39 115 11. Kabupaten Majalengka
ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 33/PMK.07/2011 TENTANG : ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN
Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015
Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/ Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 vember 2015 T1 T2 T3 SPM SP2D Nasional 1449 1304 1279 867 818 120 113 20.99 1442 7 1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan 3.
KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012
KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012 NAMA DAERAH Kabupaten Kota Total Bali NT 19 2 21 Bali 7 1 8 Kabupaten Badung 1 1 Kabupaten Bangli 1 1 Kabupaten Buleleng 1 1 Kabupaten
PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016
PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat 5 Aceh 5 BNN Kab. Subulussalam
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan
Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli 2017 Daftar Undangan 1. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Banjarnegara 2. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Banyumas 3. Kepala Badan
RINCIANALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2007, TAHUN ANGGARAN 2008, DAN TAHUN ANGGARAN 2009 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)
C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) DAFTAR ISI No. 01. Propinsi Nangroe Aceh Darussalam 10 / 136 23 1. Kabupaten Aceh Selatan 14 24 2. Kabupaten Aceh Sungkil
DAERAH JUMLAH PROPINSI (A)
RINCIAN DANA KONTINJENSI UNTUK BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG MENGALAMI SURPLUS MARJINAL SETELAH PENGALIHAN PERSONIL, PERALATAN, PEMBIAYAAN DAN DOKUMEN (P3D) Lampiran I NO DAERAH JUMLAH PROPINSI
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
LAMPIRAN XIX PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 1 Provinsi Sumatera Utara 39.666.323 2 Provinsi Sumatera Barat 41.853.286
DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)
DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016) NO PER 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat
Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014
Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014 NO WILAYAH KERJA KANTOR REGIONAL I YOGYAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH Pemerintah
Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya
Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Nanggroe Aceh Drslm 30 17 11 2 Rp 4,971,210,858.00 1 Kab. Pidie 3 3 - - Rp 504,893,559.00 2 Kab. Aceh Utara 6 5 1 - Rp
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna mendukung
NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.
Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality)
1100 Prov. Dista Aceh 1100 Prov. Dista Aceh 1105 Kab. Aceh Barat 1105 Kab. Aceh Barat 1101 Kab. Aceh Selatan 1101 Kab. Aceh Selatan 1101 Kab. Aceh Selatan 1101 Kab. Aceh Selatan 1102 Kab. Aceh Tenggara
ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.
ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882,904.00 2 Kab. Bangka DBH SDA 57,289,532,092.00 3 Kab. Bangka DAU
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012 No Provinsi Kab/Kota 1 Nanggro Aceh Darussalam Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Nagan Raya Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tenggara
LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI
LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI Manual Prosedur Edisi Pertama September 2013 1 Banten Banten Banten 1. Barat 2. Barat Daya 3. Besar 4. Jaya 5. Selatan 6. Singkil 7. Tamiang 8. Tengah 9. Tenggara 10.
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA
NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA
TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)
Total 33 JAWA TENGAH 2 3375 KOTA PEKALONGAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,00 Sangat Mendukung 14 RIAU 1 1471 KOTA PEKAN BARU 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 95,00 Sangat Mendukung 21 KEPULAUAN RIAU 1 2171 KOTA BATAM 2 1
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003
I Nanggroe Aceh Darusallam 27,000,000 1,201,858,630 1,228,858,630 27,000,000 30,670,630 0 1,085,445,000 0 85,743,000 1 Kab. Nagan Raya KK 0 309,348,000 309,348,000 0 0 0 309,348,000 0 0 2 Kab. Aceh Barat
RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. 2018
RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. BAGI HASIL DAK N FISIK TOTAL ALOKASI UMUM TA PROFESI DESA TA I Provinsi Aceh 126.402.087 76.537.898 19.292.417 396.906.382
LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 RINCIAN DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PANAS BUMI MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO 1 DKI JAKARTA 6 630 1 Jakarta Pusat 110 2 Jakarta Utara 110 3 Jakarta Barat 110 4 Jakarta Selatan 135 5 Jakarta Timur 135
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 JML. PESERTA PROVINSI
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO. DK KABUPATEN/KOTA 1 DKI 1 Kota Jakarta Selatan 50 250 2 Kota Jakarta Barat 50 3 Kota Jakarta Timur 50 4 Kota Jakarta
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan) No Provinsi No Kabupaten / Kota Status 1 Sambas Perbatasan 2 Bengkayang Perbatasan 1 Kalimantan Barat
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 NO NAMA SATKER BADAN KETAHANAN PANGAN, KEMENTERIAN PERTANIAN DKI JAKARTA 1 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003 DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM UNTUK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.39/MEN/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN
DAFTAR DAERAH DAN JUMLAH PIUTANG AWAL DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011
6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor 5/PMK.07/2014 TENTANG PENYELESAIAN PIUTANG PEMERINTAH KEPADA PEMERINTAH DAERAH ATAS SISA DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH
Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :
Lampiran Surat No : KL.01.01.01/BIII.1/1022/2017 Kepada Yth : Provinsi Banten 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak 3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang
RINCIAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH
5 2012, No.1235 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 197/PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 RINCIAN ALOKASI DEFINITIF
RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46/PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014 kd_ prov PROVINSI kd_ kota KOTA/KABUPATEN NILAI FASILITASI NILAI OUTPUT NILAI AKHIR 35 JAWA TIMUR 3501 KAB. PACITAN 90,2 100,0
Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Jl. Tentara Pelajar No.3 A, Bogor 16111 Tel. 0251-337975 Fax. 0251-338820 E-mail.
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota 1 2 3 4 1. Aceh 12 5 1 Kabupaten Aceh Barat Aceh 2 Kabupaten Nagan Raya Aceh 3 Kabupaten
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013 SATKER PAGU REALISASI % DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 3,025,650,000 2,207,781,900 72.97 BADAN KETAHANAN PANGAN
ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN No Daerah DBH CHT
2012, No.885 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2010 ALOKASI KURANG BAYAR DANA
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (T) Daftar Daerah T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No 6 7 Provinsi
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN P P M Pelatihan Sosiali sasi RLF MK Infrastruktur LOCAL GOV'T BLM NILAI KINERJA
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No Provinsi Kabupaten / Kota Status Sambas Bengkayang 1 Kalimantan Barat Sanggau Sintang Kapuas Hulu Nunukan 2
Daftar Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)
Page 1 of 7 Daftar Daerah, Terdepan dan Terluar (3T) Daftar Daerah, Terdepan dan Terluar No Provinsi Kabupaten / Kota Status 1 Kalimantan Barat 2 Kalimantan Timur 3 Sulawesi Utara 4 Nusa Tenggara Timur
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA TELP. 31937223 FAX. 3157759 PENGUMUMAN E-LELANG ITEMIZED KATALOG PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR TAHUN 2018 NOMOR : 12/PENGUMUMAN-BP/Katalog/IV/2018
RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 178/PMK.07/2016 TENTANG : RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2016 RINCIAN DANA BAGI
PNBP PSDH DR IIUPH
NO KABUPATEN PENGHASIL I Provinsi NAD 1 Kab. Aceh Pidie 45,191,594.95 93,844,410.59 0.00 2 Kab. Aceh Utara 57,595,868.62 115,391,211.08 0.00 3 Kab. Aceh Timur 135,159,630.33 564,872,995.78 0.00 4 Kab.
DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH AKHIR JABATAN AKHIR JABATAN
DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 Jambi 3/8/2010 2 Kalimantan Tengah 4/8/2010 5/6/2010 3 Kalimantan Selatan 5/8/2010 4 Sulawesi Utara 13/08/2010 5 Sumatera Barat
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMK TAHUN 2012
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMK TAHUN 2012 No. Provinsi Kab/Kota 1 Provinsi Nangroe Aceh Kab. Aceh Barat Darussalam Kab. Aceh Barat Daya Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh
Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)
Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019) No Provinsi Akhir Masa Jabatan 1. Sumut 17-06-2018 2. Sumsel
PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007
PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN
2011, No.11 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
No.11, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. SDA. Pertambangan Umum. 2007 2009. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN PARTS MISKIN PARTS PERP PEMILU BKM REALISASI DDUB TRIDAYA SELESAI KUALITAS INFRA
Badan Pusat Statistik
1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1105 ACEH BARAT 1105 ACEH BARAT
Nama Propinsi dan Kabupaten Susenas 2001 Propinsi Kabupaten Nama Propinsi/Kabupaten Prop. Dista Aceh Kab. Simeulue Kab.
Nama Propinsi dan Kabupaten Susenas 2001 Propinsi Kabupaten Nama Propinsi/Kabupaten 11 00 Prop. Dista Aceh 11 01 Kab. Simeulue 11 02 Kab. Aceh Singkil 11 03 Kab. Aceh Selatan 11 04 Kab. Aceh Tenggara 11
RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43/PMK.07/2017 TENTANG : RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017 RINCIAN DANA BAGI
PENYALURAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2016
PENYALURAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2016 per 28 April 2016 a. Daftar 270 daerah yang telah disalurkan NO NAMA DAERAH STATUS PENYALURAN I Provinsi Aceh 1 Kab. Aceh Barat salur 2 Kab. Aceh Besar salur 3 Kab.
DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DAFTAR SATUAN KERJA DAN TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM NO. KAB/KOTA 1 PENATAAN RUANG - - 32 32 2 SUMBER DAYA AIR 28 132-160 3 BINA MARGA 31 - - 31 59 132 32 223 E:\WEB_PRODUK\Agung\Pengumuman\NAMA
LAMPIRAN XVII PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 Pendidikan Kesehatan dan KB Perumahan, Air Minum, dan Kedaulatan Pangan
Tabel 2 Perkembangan dan Proyeksi Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Tertinggal KODE KABUPATEN
1101 Simeulue 62,52 62,70 62,75 62,84 62,91 62,98 63,05 63,12 63,21 63,29 63,38 63,46 63,55 63,63 63,72 1102 Aceh Singkil 63,16 64,00 64,27 64,46 64,69 64,92 65,10 65,28 65,58 65,89 66,19 66,49 66,79 67,10
INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012
INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten
PENYALURAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2016
PENYALURAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2016 per 9 Mei 2016 a. Daftar 312 daerah yang telah disalurkan NO. DAERAH STATUS PENYALURAN TAHAP I Provinsi Aceh 1 Kab. Aceh Barat salur 2 Kab. Aceh Besar salur 3 Kab.
2016, No Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang diusulkan oleh Gubernur kepada Menteri Keuangan ditetapkan dengan Peraturan Me
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.461, 2016 KEMENKEU. Dana. Bagi Hasil. Cukai Hasil Tembakau. Rincian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PMK.07/2016 TENTANG RINCIAN DANA BAGI HASIL
PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI BAGI NELAYAN
PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI BAGI NELAYAN NO Provinsi No Kabupaten/Kota 1 Aceh 12,991 7,812 1 Kab. Aceh Barat 175 139 2 Kab. Aceh Besar 278 230 3 Kab. Aceh Selatan 1,881 1,261 4 Kab. Aceh Singkil 754
DAFTAR KAB/ KOTA REKRUI TMEN SAKTI PEKSOS
DAFTAR KAB/ KOTA REKRUI TMEN SAKTI PEKSOS 2 0 1 5 NO PROVINSI KAB/KOTA 1 Kabupaten Kuningan 2 JAWA BARAT Kabupaten Purwakarta 3 Kabupaten Tasikmalaya 4 Kabupaten Bangkalan 5 Kabupaten Lamongan 6 Kabupaten
Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG
Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG : INDO JARWO TRANSPLANTER - LJ-RTP2040 Periode : Januari
Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten
Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten NAD (Nangroe Aceh Darussalam) Aceh Barat 246.087 Aceh Besar 15.652 Aceh Jaya 110.251 Aceh Singkil 3162.965 Aceh Tamiang 9919.959 Aceh Timur 5466.242 Kota Banda Aceh
FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 : KEMENTERIAN PERTANIAN
FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga 2. Sasaran Strategis : 3. Program : : KEMENTERIAN PERTANIAN 4. Unit Organisasi : Ditjen Tanaman Pangan 1.Swasembada
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK.07/2001 TENTANG PENETAPAN RINCIAN JUMLAH DANA KONTINJENSI UNTUK BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG MENGALAMI SURPLUS MARJINAL SETELAH PENGALIHAN
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015 No. SATKER PAGU ANGGARAN (RP.) REALISASI (RP.) % 1 019032 DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN
Pariwisata. Sentra DAK REGULER. dan Pertanian. dan. Kawasan. Kedaulatan Berencana Pariwisata Pariwisata. Pariwisata.
RINCIAN ALOKASI DANA ALOKASI KHUSUS () FISIK MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TA 2017 RINCIAN ALOKASI DANA ALOKASI KHUSUS () FISIK MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TA 2017 (dalam jutaan rupiah) Nama Kelautan
ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 96/PMK.07/2011 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 33/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN
MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.
LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN
PETA KAPASITAS FISKAL KABUPATEN/KOTA
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam 1 Kab. Aceh Barat 0,3460 Rendah 2 Kab. Aceh Besar 0,3684 Rendah 3 Kab. Aceh Selatan 0,4836 Rendah 4 Kab. Aceh Singkil 5 Kab. Aceh Tengah 6 Kab. Aceh Tenggara 0,5461 Sedang
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK GELOMBANG I (BUKITTINGGI)
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK GELOMBANG I (BUKITTINGGI) NO NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/ KOTA AMJ 1 PROVINSI BENGKULU - 29/11/2015 2 PROVINSI BENGKULU KAB. MUKOMUKO 15/08/2015 3 PROVINSI
DAFTAR PERKIRAAN PRODUKSI HASIL HUTAN DAN RENCANA LUAS AREAL
Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 6301/Kpts-VI/2002 Tanggal : 13 Juni 2002 DAFTAR PERKIRAAN PRODUKSI HASIL HUTAN DAN RENCANA LUAS AREAL YANG AKAN DITERBITKAN IZINNYA TAHUN 2002 NO. PROPINSI
LAMPIRAN XI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 RINCIAN DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM DAN I Provinsi Aceh 9.206.521-9.206.521
Lampiran Surat Nomor : 331/KN.320/J/07/2016 Tanggal : 14 Juli 2016
Provinsi Bali 1. Kabupaten Badung 2. Kabupaten Bangli 3. Kabupaten Buleleng 4. Kabupaten Gianyar 5. Kabupaten Jembrana 6. Kabupaten Karangasem 7. Kabupaten Klungkung 8. Kabupaten Tabanan 9. Kota Denpasar
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 243/PMK.07/2010 TENTANG : ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2010
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 243/PMK.07/2010 TENTANG : ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2010 ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN
DAFTAR PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA YANG AKAN MELAKSANAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SERENTAK GELOMBANG I (9 DESEMBER 2015)
DAFTAR PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA YANG AKAN MELAKSANAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SERENTAK GELOMBANG I (9 DESEMBER 2015) PROVINSI NO NAMA PROVINSI 1 PROVINSI BENGKULU 2 PROVINSI
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK PENGGUNAAN APLIKASI PENCALONAN
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK PENGGUNAAN APLIKASI PENCALONAN NO NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/ KOTA AMJ 1 PROVINSI BENGKULU - 29/11/2015 2 PROVINSI BENGKULU KAB. MUKOMUKO 15/08/2015 3
DAFTAR DAERAH PENERIMA ALOKASI DANA STIMULUS FISKAL
LAMPIRAN A1 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PRT/M/2009 TANGGAL : 17 APRIL 2009 DAFTAR DAERAH PENERIMA ALOKASI DANA STIMULUS FISKAL NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KET 1 N A D KABUPATEN ACEH TIMUR
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 /PMK.07/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 /PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK.06/4 TANGGAL 31 MEI 4 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN JUMLAH DANA BAGIAN DAERAH DARI SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS ALAM TAHUN ANGGARAN 4
Sifat : dilaksanakan pada. Nomor 4r5/K7u/Yljr/2an. NPHD paling lambat. NPHD pa.ling lambat. Jakarta, I {guatus 20 1?
KOMISI PEMIUHAN UMTJfi REPTJBUK INDOIIESIA Nomor 4r5/K7u/Yljr/2an Sifat : Perihal : Ralat Surat Ketua KPU Nomor 436 I KPU lvll / 2Ol7 Jakarta, I {guatus 20 1? Kepada Yth. 1. Ketua KPU Provinsi; 2. Ketua
ONGKOS KIRIM PROVINSI / KABUPATEN/KOTA RICE POLISHER RA75B ONGKOS KIRIM PERUNIT
RICE POLISHER RA75B ONGKOS KIRIM PERUNIT PROVINSI / KABUPATEN/KOTA SAMPAI KABUPATEN + INSTALASI DAN UJICOBA PROVINSI ACEH 1 Kota Banda Aceh Rp 11,470,588 2 Kab. Simeulue Rp 13,382,353 3 Kab. Aceh Singkil
Aceh 43,33. Nilai Rata-Rata Provinsi
Aceh 43,33 1 Kab. Aceh Singkil D 12 Kab. Pidie Jaya C 2 Kab. Aceh Barat C 13 Kota Langsa C 3 Kab. Aceh Barat Daya C 14 Kota Sabang C 4 Kab. Aceh Jaya C 15 Kota Subulussalam C 5 Kab. Aceh Tamiang C 16 Kab.
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 12 APRIL 2016)
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 12 APRIL 2016) NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 PROV. MALUKU UTARA 2 PROV.
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA YANG MENGIKUTI BIMTEK PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN SUARA, REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PILKADA TAHUN 2015 DI PROVINSI BANTEN
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA YANG MENGIKUTI BIMTEK PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN SUARA, REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PILKADA TAHUN 2015 GELOMBANG I DI PROVINSI BANTEN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 2 3 4 PROVINSI
TAMBAHAN LOKASI DAN KEBUTUHAN PPB TAHUN 2016
Lampiran 2 TAMBAHAN LOKASI DAN KEBUTUHAN PPB TAHUN 2016 No Provinsi Kabupaten/Kota Kebutuhan 1 ACEH Aceh Jaya 1 Aceh Besar 2 Aceh Tenggara 2 Aceh Timur 3 Pidie 3 Pidie Jaya 2 Aceh Singkil 1 Nagan Raya
PERKEMBANGAN STATUS PERDA RTRW PROV,KAB/KOTA. 27 September 2013 Sekretariat BKPRN
PERKEMBANGAN STATUS PERDA RTRW PROV,KAB/KOTA 27 September 2013 Sekretariat BKPRN Provinsi NO. PROVINSI PERDA 1 Bengkulu No. 2 Tahun 2012 Status RTRW Provinsi 48% 16 provinsi 17 provinsi 52% Provinsi yang
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA M E M U T U S K A N :
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 131 TAHUN 2001 TANGGAL 31 DESEMBER 2001 TENTANG DANA ALOKASI UMUM DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2002 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang