OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SNEDDS (SELF- NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM ) DARI EKSTRAK KLOROFORM DAUN SALAM DENGAN PEMBAWA OLIVE OIL

Transkripsi

1 OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SNEDDS (SELF- NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM ) DARI EKSTRAK KLOROFORM DAUN SALAM DENGAN PEMBAWA OLIVE OIL Disusun Oleh : SITI FATIMAH MEIRANI M SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli, 2017 i

2 ii

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SNEDDS (SELF-NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM) DARI EKSTRAK KLOROFORM DAUN SALAM DENGAN PEMBAWA OLIVE OIL belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga belum pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Juli 2017 SITI FATIMAH MEIRANI i

4 OPTIMASI FORMULA SEDIAAN SNEDDS (SELF- NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM ) DARI EKSTRAK KLOROFORM DAUN SALAM DENGAN PEMBAWA OLIVE OIL Siti Fatimah Meirani Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Daun salam merupakan tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti antidiabetes, antihipertensi, antikolesterol, antioksidan dengan IC 50 36,6169 g/ml. Senyawa yang banyak berperan dalam aktifitas farmakologi daun salam adalah flavonoid, dimana tidak kurang dari 0,40% b / b dihitung sebagai kuersetin yang memiliki kelarutan rendah dalam air dan bioavailabilitas rendah. Solusi untuk mengatasi hal tersebut, dalam penelitian ini ekstrak kloroform daun salam dengan olive oil, Tween 80, dan PEG 400 diformulasikan menjadi sediaan SNEDDS yang homogen, jernih dan stabil serta mengetahui karakteristik kejernihan, extract loading, waktu emulsifikasi dalam AGF. Olive oil mengandung asam oleat (long chain fatty acid) yang sesuai untuk formulasi sediaan SNEDDS. Tween 80, dan PEG 400 yang digunakan dalam formulasi ini ditentukan dengan metode Simplex Lattice Design. Respon yang diuji terhadap 8 formula yaitu tingkat kejernihan emulsi yang diukur menggunakan spektrofotometer UV/Vis pada panjang gelombang 650 nm, waktu emulsifikasi dalam cairan lambung buatan, serta stabilitas SNEDDS. SNEDDS hasil optimasi kemudian dikarakterisasi diameter, distribusi ukuran tetesan, dan potensial zeta setelah diemulsifikasikan. SNEDDS ekstrak kloroform daun salam menghasilkan emulsi yang homogen dan jernih dengan nilai transmitan 92,4933±0,50817% dan waktu emulsifikasi 6,3333±0,57735 detik dalam media AGF, serta stabil setelah proses sentrifugasi maupun dalam suhu 4 o C dan 45 o C selama 6 siklus penyimpanan. Komposisi optimum SNEDDS ekstrak daun salam terdiri dari 81,8532% Tween 80, 8,1468% PEG 400, dan 10% olive oil yang dapat membawa ekstrak daun salam 250,0 mg/5,0 gram sistemnya, dimana menghasilkan emulsi berdiameter 12,1 nm, nilai polydespersity index 0,543, dan potensial zeta 15,3 mv. Kata kunci : Ekstrak kloroform daun salam, SNEDDS, olive oil ii

5 FORMULA OPTIMIZATION OF SNEDDS (SELF- NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM ) DOSAGE FROM BAY LEAF CHLOROFORM EXTRACT WITH AN OLIVE OIL AS A CARRIER Siti Fatimah Meirani Departement of Pharmacy, Mathematics and Science Faculty Sebelas Maret University ABSTRACT Bay leaf is one of natural plant that have health benefit, such as antidiabetic, antihypertention, antihyperlipidemia, and antioxydant with IC 50 36,6169 g/ml. The compound that plays a significant role in pharmacologic activity of bay leaf is flavonoids, which not less than 0,40% b / b is calculated as quercetin which has low solubility in water and low bioavailability. To overcome, in this study are formulated bay leaf chloroform extract using olive oil, Tween 80, and PEG 400 into dosage SNEDDS are homogeneous, clear, stable, to know the characteristics of clarity, extract loading, emulsification time in AGF. Olive oil has oleic acid (long chain fatty acid) that suited to formulate SNEDDS. Tween 80 and PEG 400 are used in this formulation determined by Simplex Lattice Design method. Responses were tested against 8 formula, the emulsions clarity was measured using a spectrophotometer at a wavelength of 650 nm, emulsification time in AGF and stability SNEDDS. Result of SNEDDS optimization then characterized in diameter, size distribution, and zeta potential after the emulsification. Bay leaf chloroform extract SNEDDS produce a homogeneous emulsion and clear with transmittan value of 92,4933±0,50817% and emulsification time of 6,3333±0,57735 seconds in AGF and SNEDDS stable after sentrifugation as well as in temperature 4 o C and 45 o C for 6 cycles of storage. The optimum composition bay leaf extract SNEDDS consists of 81,8532% Tween 80, 8,1468% PEG 400 and 10% olive oil that can load 250,0 mg/5,0 gram system, the emulsions has particle size 12,1 nm, polydispersity index value 0,543 and zeta potential 15,3 mv. Keywords : Bay leaf chloroform extract, SNEDDS, olive oil iii

6 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil aalamiin penulis haturkan kepada Allah Subhanahu wa ta ala karena atas nikmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripai yang berjudul Optimasi Formula Sediaan SNEDDS (Self- Nanoemulsifying Drug Delivery System) dari Ekstrak Kloroform Daun Salam dengan Pembawa Olive oil. Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari banyak pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Dr.rer.nat. Saptono Hadi, S.Si., M.Si., Apt. selaku Kepala Program Studi S1 Farmasi Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Fea Prihapsara, S.Farm., M.Sc. Apt. selaku dosen pembimbing I skripsi dan Pembimbing Akademik 4. Dinar Sari C.W., S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing II skripsi 5. Kedua orang tua dan adik yang yang selalu memberikan do a dan dukungan baik secara moril maupun materil 6. Ketua Laboratorium Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 7. Bapak-Ibu dosen Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 8. Teman-teman S1 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013 yang selalu memberikan do a dan semangat 9. Ulfa Afrinurfadhilah D., Fopi Salsabila, dan Astrit Nugrheni yang memberi motivasi dan membantu dalam menyelesaikan penelitian 10. Rizky Apriliany, Trias Amartiwi, Indah Nilawati, Dilla Citra D., dan Ovrida Wahyu N. yang bersedia untuk berbagi suka-duka, dan memberikan do a serta semangat untuk terus berjuang 11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. iv

7 Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakannya. Namun demikian, penulis berharap semoga karya kecil ini bermanfaat bagi pembaca. Surakarta, Juli 2017 Penulis v

8 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Pernyataan... iii Halaman Abstrak... iv Halaman Abstract... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xi Daftar Gambar... xiii Daftar Lampiran... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C.Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 5 A.Tinjauan Pustaka Tanaman Salam Nanoemulsi Simplex Lattice Design B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Alat dan Bahan D. Prosedur Penelitian vi

9 1. Penyiapan Sampel Pembuatan Ekstrak Uji Pendahuluan Formula SNEDDS a. Skrining Surfaktan dan Ko-surfaktan b. Optimasi Komposisi Minyak, Surfaktan, dan Ko-surfaktan Penentuan Rancangan Formula dengan State Ease dx 9 trial a. Penentuan Batas Atas dan Batas Bawah b. Desain Percobaan c. Pembuatan SNEDDS Pengujian Karakteristik SNEDDS a. Kejernihan b. Waktu Emulsifikasi c. Stabilitas SNEDDS Penentuan Formula Optimum SNEDDS Verifikasi Formula Optimum SNEDDS Exstract Loading Formula Optimum SNEDDS Karakterisasi Tetesan Nanoemulsi E. Variabel Penelitian F. Analisis Data BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyiapan Sampel B. Pembuatan Ekstrak C. Uji Pendahuluan Formula SNEDDS Skrining Surfaktan dan Ko-surfaktan Optimasi Komposisi Minyak, Surfaktan, dan Ko-Surfaktan D. Pengujian Karakteristik SNEDDS Kejernihan Waktu Emulsifikasi vii

10 3. Stabilitas SNEDDS E. Formula Optimum SNEDDS F. Verifikasi Formula Optimum SNEDDS Kejernihan Waktu Emulsifikasi Stabilitas SNEDDS G. Exstract Loading Formula Optimum H. Karakterisasi Tetesan Nanoemulsi Ukuran dan Distribusi Tetesan Nanoemulsi Potensial Zeta BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN viii

11 DAFTAR TABEL Tabel 1. Rasio Perbandingan Olive Oil : Tween 80 : PEG 400 dalam Formula SNEDDS Tabel 2. Penentuan Batas Atas dan Batas Bawah Komposisi Formula SNEDDS Tabel 3. Desain Formula Percobaan SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam dari Program State Ease dx9 Trial Tabel 4. Formula Artificial Gastric Fluid (AGF) Tabel 5. Hasil Uji Kelarutan Ekstrak Kloroform Daun Salam dalam Surfaktan Tabel 6. Hasil Uji Kelarutan Ekstrak Kloroform Daun Salam dalam Ko-surfaktan Tabel 7. Hasil Uji Stabilitas dan Nilai Transmitan Komposisi Olive oil, Tween 80, dan PEG Tabel 8. Hasil Uji Transmitan SNEDDS Tabel 9. Hasil Uji Waktu Emulsifikasi SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Tabel 10.Hasil Uji Stabilitas SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam dengan Metode Sentrifugasi dan Heating and Cooling Tabel 11.Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Tabel 12.Hasil Uji Transmitan Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Tabel 13.Hasil Waktu Emulsifikasi Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Tabel 14.Hasil Uji Stabilitas Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam ix

12 Tabel 15.Hasil Pengujian Extract Loading Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Tabel 16.Hasil Pengujian Ukuran dan Distribusi Tetesan Nanoemulsi Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Tabel 17.Hasil Pengujian Potensial Zeta Formula Optimum SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam x

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Daun Salam... 5 Gambar 2. Struktur Molekul Asam Oleat Gambar 3. Struktur Molekul Tween Gambar 4. Struktur Molekul PEG Gambar 5. Grafik Normal Plot of Residual Hasil Pengujian Respon Transmitan Formula SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Gambar 6. Kurva Two Component mix Hasil Pengujian Respon Transmittan Formula SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Gambar 7. Grafik Normal Plot of Residual Hasil Pengujian Respon Waktu Emulsifikasi Formula SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Gambar 8. Kurva Two Component mix Hasil Pengujian Respon Waktu Emulsifikasi Formula SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Gambar 9.Sediaan SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Formula Optimum xi

14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Determinasi Tanaman Salam Lampiran 2. Certificate of Analysis (COA) Olive Oil Lampiran 3. Pembuatan Ekstrak Kloroform Daun Salam Lampiran 4. Perhitungan Rendemen Ekstrak Kloroform Daun Salam Lampiran 5. Skrining Surfaktan dan Ko-surfaktan Lampiran 6. Perhitungan Persentase Komposisi Surfaktan dan Ko-surfaktan Lampiran 7. Perhitungan HLB Campuran (HLB Sistem) Lampiran 8. Optimasi Minyak, Surfaktan dan Ko-surfaktan Lampiran 9. Pembuatan SNEDDS Ekstrak Kloroform Daun Salam Lampiran 10. Pengujian Karakteristik SNEDDS Lampiran 11. Hasil Analisis dengan Program State Ease Dx 9 Trial Lampiran 12. Penentuan Formula Optimum Lampiran 13. Verifikasi Formula SNEDDS Optimum Lampiran 14. Formula SNEDDS Lampiran 15. Karakterisasi Tetesan Nanoemulsi xii