SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (E-PERENCANAAN)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (E-PERENCANAAN)"

Transkripsi

1 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIREBON BUKU PETUNJUK OPERASIONAL SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (E-PERENCANAAN) V.2.0 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No. 11 Sumber Telp: (0231) , Fax: (0231) Kabupaten Cirebon Jawa Barat

2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN... 1 II. PERENCANAAN PENGANGGARAN... 2 III. TENTANG SISTEM... 5 IV. PENGATURAN... 7 A. PENGGUNA LOGIN... 7 B. JENIS STRUKTUR UNIT STRUKTUR REKENING JENIS PERSPEKTIF JENIS DANA JENIS KINERJA KEGIATAN SIFAT KEGIATAN JENIS STANDAR C. DAFTAR UNIT ORGANSASI URUSAN SKPD REKENING DASAR HUKUM PEGAWAI KEPALA SKPD KECAMATAN DESA V. PERENCANAAN PEMDA A. RPJMD B. RKPD/PPAS C. PAGU SKPD D. PAGU INDIKATIF KECAMATAN VI. PERENCANAAN SKPD A. RENSTRA SKPD B. MUSRENBANG KECAMATAN C. FORUM SKDP D. RENJA SKPD (Murni / Perubahan) VII. KUA PPAS A. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD (Murni / Perubahan) B. PROYEKSI SKPD E-PERENCANAAN Hal. ii

3 BAB I PENDAHULUAN Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Buku petunjuk operasional Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan nama lain E-Perencanaan adalah sebuah program yang dibuat untuk mengelola data-data Program dan Kegiatan yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah secara online. Semoga dengan adanya buku petunjuk operasional ini, dapat lebih mempermudah dalam pengelolaan data, sehingga data yang ada dapat dikelola dengan baik, dan dapat memberikan informasi yang berguna dalam perencanaan pembangunan daerah. Terimakasih. E-PERENCANAAN Hal. 1

4 BAB II PERENCANAAN PENGANGGARAN A. Prinsip Penyusunan Anggaran Beberapa prinsip dalam disiplin anggaran yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran daerah antara lain adalah: 1. Pendapatan yang direncanakan merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan, sedangkan belanja yang dianggarkan merupakan batas tertinggi pengeluaran belanja. 2. Penganggaran pengeluaran harus didukung dengan adanya kepastian tersedianya penerimaan dalam jumlah yang cukup dan tidak dibenarkan melaksanakan kegiatan yang belum tersedia atau tidak mencukupi kredit anggarannya dalam APBD/Perubahan APBD. 3. Semua penerimaan dan pengeluaran daerah dalam tahun anggaran yang bersangkutan harus dimasukan dalam APBD dan dilakukan melalui rekening Kas Umum Daerah. B. Penyusunan Rencana Kerja Pemda Penyusunan APBD didasarkan pada perencanaan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, mengenai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Bila dilihat dari perspektif waktunya, perencanaan di tingkat pemerintah daerah dibagi menjadi tiga kategori yaitu: 1. Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan perencanaan pemerintah daerah untuk periode 20 tahun; 2. Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan perencanaan pemerintah daerah untuk periode 5 tahun; dan 3. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan perencanaan tahunan daerah. Sedangkan perencanaan di tingkat SKPD terdiri dari: Rencana Strategi (Renstra) SKPD merupakan rencana untuk periode 5 tahun; dan Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan rencana kerja tahunan SKPD. C. Proses Penyusunan Perencanaan Berikut ini uraian proses penyusunan perencanaan di tingkat Satker dan Pemda sebagai berikut : 1. SKPD menyusun rencana strategis (Renstra-SKPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang bersifat indikatif sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 2. Penyusunan Renstra-SKPD dimaksud berpedoman pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan. 3. Pemda menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari Renja SKPD untuk jangka waktu satu tahun yang mengacu kepada Renja Pemerintah. 4. Renja SKPD merupakan penjabaran dari Renstra SKPD yang disusun berdasarkan evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. 5. RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas, pembangunan dan kewajiban daerah, rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemda maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. E-PERENCANAAN Hal. 2

5 6. Kewajiban daerah sebagaimana dimaksud di atas adalah mempertimbangkan prestasi capaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 7. RKPD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. 8. Penyusunan RKPD diselesaikan selambat-lambatnya akhir bulan Mei tahun anggaran sebelumnya. 9. RKPD ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. D. Kebijakan Umum APBD Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disingkat KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun. Proses penyusunan KUA adalah sebagai berikut: 1. Kepala daerah berdasarkan RKPD menyusun rancangan kebijakan umum APBD (RKUA). 2. Penyusunan RKUA berpedoman pada pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri setiap tahun. 3. Kepala daerah menyampaikan RKUA tahun anggaran berikutnya, sebagai landasan penyusunan RAPBD, kepada DPRD selambat-lambatnya pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan. 4. RKUA yang telah dibahas kepala daerah bersama DPRD dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD selanjutnya disepakati menjadi Kebijakan Umum APBD (KUA). Diagram Alur Perencanaan & Penyusunan APBD RPJMD RPJMN Renstra SKPD RKPD RKP Renja SKPD KUA PPAS RPJMN = Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Nota Kesepakatan DPRD & KDH RKP = Rencana Kerja Pemerintah (Pusat) RKA-SKPD Pedoman Penyusunan RKA-SKPD Tim Anggaran Pemda Raperda APBD E-PERENCANAAN Hal. 3

6 E. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS merupakan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD. Proses penyusunan dan pembahasa PPAS menjadi PPA adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan KUA yang telah disepakati, pemda dan DPRD membahasan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) yang disampaikan oleh kepala daerah. 2. Pembahasan PPAS dilakukan paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun anggaran sebelumnya. 3. Pembahasan PPAS dilaksanakan dengan langkah-langkah sbb.: a. Menentukan Skala Prioritas Dalam Urusan Wajib Dan Urusan Pilihan; b. Menentukan urutan program dalam masing-masing urusan; c. Menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program. 4. KUA dan PPAS yang telah dibahas dan disepakati bersama kepala daerah dan DPRD dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD. 5. Kepala Daerah berdasarkan nota kesepakatan menerbitkan pedoman penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD (RKA-SKPD) sebagai pedoman kepala SKPD menyusun RKA-SKPD. F. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat RKA-SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. Proses penyusunan RKA SKPD adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan pedoman penyusunan RKA-SKPD, Kepala SKPD menyusun RKA-SKPD. 2. RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja. 3. Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun perkiraan maju yang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya 4. Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran. 5. Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan dengan pendekatan prestasi kerja dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran dan hasil tersebut. 6. Penyusunan anggaran dan prestasi kerja dimaksud dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga dan standar pelayanan minimal. 7. Standar satuan harga ditetapkan oleh Kepala Daerah. 8. Penyusunan RKA-SKPD memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian obyek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. E-PERENCANAAN Hal. 4

7 BAB III TENTANG SISTEM A. BASIS SISTEM Sistem ini berbasis Web. Artinya sistem ini digunakan melalui sebuah browser (Mozilla, Internet Explorer, Opera, dll.), gunakan Mozilla untuk tampilan terbaik. B. BAHASA PROGRAMMING Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP (Framework Codeigniter) dan Javascript (Framework Ext JS). C. DATABASE Sistem ini menggunakan database MySQL D. PERANGKAT (HARDWARE) Untuk dapat menggunakan sistem ini dengan stabil, perangkat minimal yang dibutuhkan : - Processor 2GHz - RAM 1024 GB - Harddisk 160 GB E. CLIENT SERVER Sistem ini menerapkan sistem client-server. Artinya, sistem ini ditempatkan pada satu mesin (server), dan client hanya mengakses ke server tersebut untuk menggunakan sistem ini. F. MENJALANKAN PROGRAM Untuk memulai menjalankan program ini, berikut langkah-langkah-nya : ketikkan pada kolom URL address, IP Address/domain komputer server, contoh : lalu tekan Enter. Sehingga akan tampil seperti berikut ini Tombol LOGIN E-PERENCANAAN Hal. 5

8 Klik tombol Login, sehingga akan tampil seperti berikut lalu Isikan kolom Nama Pengguna dan Kata Sandi, berikut ini Pengguna dan Kata Sandi default sistem : Pengguna : admin Kata Sandi : admin123 Tahun : (pilihlah tahun sesuai dengan periode tahun data yang diinginkan) Lalu klik Login, jika Pengguna dan Kata Sandi benar, maka akan tampil halaman seperti berikut ini : Profil Pengguna Nama Pengguna Tahun Periode Logout Catatan: Menu-menu yang ada pada sistem ini akan tampil sesuai dengan hak akses yang telah ditetapkan untuk masing-masing pengguna sistem. E-PERENCANAAN Hal. 6

9 BAB IV PENGATURAN Halaman Pengaturan adalah halaman untuk melakukan pengaturan data pengguna dan referensi (Referensi adalah kumpulan data-data yang menjadi master data pada sistem ini). A. PENGGUNA LOGIN Pengguna Login adalah halaman untuk mengatur pengguna-pengguna yang dapat login pada sistem ini. Untuk masuk ke halaman pengguna login, klik menu Pengaturan Pengguna Login, sehingga akan tampil halaman berikut : Tambah Ubah Ubah Kata Sandi Hak Akses Hapus Export 1) Tambah Pengguna Untuk menambah pengguna, klik link Tambah, sehingga tampil form pengguna login seperti berikut : Isikan semua kolom yang ada, lalu klik Simpan. Tipe Pengguna terdiri dari 3 (tiga) tipe, yaitu: 1. Admin : Tipe pengguna yang dapat mengakses ke semua halaman manajemen yang ada 2. Pengelola Pemda : Tipe pengguna yang dapat mengakses ke semua halaman manajemen yang ada, kecuali halaman Pengguna Login. 3. Pengelola SKPD : Tipe pengguna yang dapat mengakses/mengelola data bagian/bidang lain pada SKPD pengguna, kecuali halaman Pengguna Login. 4. Operator : Tipe pengguna tingkat Bagian/Bidang E-PERENCANAAN Hal. 7

10 2) Ubah Pengguna Untuk merubah data pengguna, pilih salah satu pengguna yang ingin diubah, klik link Ubah, sehingga muncul form pengguna login Lakukan perubahan pada kolom yang tersedia, lalu klik Simpan. 3) Hapus Pengguna Untuk menghapus pengguna, pilih pengguna yang ingin dihapus pada daftar pengguna login (Anda dapat memilih lebih dari satu), lalu klik link Hapus, sehingga tampil konfirmasi penghapusan klik OK untuk menghapus, klik No untuk pembatalan. 4) Ubah Kata Sandi Perbuahan kata sandi dalam sistem ini dibagi menjadi dua : a. Perubahan Kata Sandi Pengguna Lain Untuk merubah Kata Sandi Pengguna Lain, pilih salah satu pengguna yang ada di dalam daftar Pengguna Login, lalu klik link Ubah Kata Sandi, sehingga tampil form berikut ini : Isikan Kata Sandi Baru dan Konfirmasi Kata Sandi dengan kata sandi yang diinginkan, lalu klik tombol Simpan. Jika perubahan kata sandi ingin dibatalkan, klik tombol Batal. b. Perubahan Kata Sandi Pengguna Sendiri Untuk merubah Kata Sandi Pengguna Sendiri dapat dilakukan melalui halaman Profil Pengguna, untuk masuk ke halaman ini, klik link Profil E-PERENCANAAN Hal. 8

11 sehingga akan tampil halaman berikut : Isikan kata Sandi Lama, Kata Sandi Baru dan Konfirmasi Kata Sandi Baru. Untuk menyimpan perubahan Kata Sandi, klik tombol Simpan. 5) Hak Akses Untuk mengatur hak akses masing-masing pengguna, klik tombol Hak Akses pada pengguna yang dimaksud, sehingga akan tampil seperti berikut : Akses Cetak Akses Hapus Data Akses Melihat Akses Ubah Data Akses Tambah Data Berikan tanda checklist untuk hak akses pada masing-masing menu yang ada. (Catatan : perubahan checklist langsung tersimpan) 6) Export Daftar Pengguna Untuk mengexport daftar pengguna login, klik link Export Ketentuan Pilihan Cetak : - Semua : pilihan untuk mengexport seluruh data yang ada. - Baris : pilihan untuk mengexport data berdasarkan baris (record) - Pilihan : pilihan untuk mengexport data berdasarkan data yang dipilih. E-PERENCANAAN Hal. 9

12 Klik tombol Export untuk memproses daftar dalam format xls, klik tombol Batal untuk pembatalan. Catatan: Secara prinsip, operasional (tata cara) Tambah, Ubah, Hapus dan Export dalam sistem ini adalah sama. Karena itu, pada halaman berikutnya hanya akan ditampilkan tampilan halaman dimaksud serta penjelasan kolom entrinya. E-PERENCANAAN Hal. 10

13 B. JENIS Menu Jenis terdiri dari : 1. Struktur Unit Tambah Ubah Hapus Export Keterangan : Kode: Nama: Kode Jenis Struktur Unit, isikan nilai desimal Nama Jenis Struktur Unit 2. Struktur Rekening Keterangan : Kode: Nama: Kode Jenis Struktur Rekening, isikan nilai desimal Nama Jenis Struktur Rekening E-PERENCANAAN Hal. 11

14 3. Jenis Perspektif Keterangan : Kode: Nama: Keterangan: Kode Jenis Perspektif, isikan nilai desimal Nama Jenis Perspektif Keterangan Jenis Perspektif 4. Jenis Dana Keterangan : Kode: Nama: Keterangan: Tipe: Kode Jenis Dana, isikan nilai desimal Nama Jenis Dana Keterangan Jenis Dana Tipe Jenis Dana E-PERENCANAAN Hal. 12

15 5. Jenis Kinerja Kegiatan Keterangan : Kode: Nama: Kode Jenis Kinerja Kegiatan, isikan nilai desimal Nama Jenis Kinerja Kegiatan 6. Sifat Kegiatan Keterangan : Kode: Nama: Kode Jenis Sifat Kegiatan, isikan nilai desimal Nama Jenis Sifat Kegiatan E-PERENCANAAN Hal. 13

16 7. Jenis Standar Keterangan : Kode: Nama: Kode Jenis Kinerja Kegiatan, isikan nilai desimal Nama Jenis Kinerja Kegiatan E-PERENCANAAN Hal. 14

17 C. DAFTAR Menu Daftar terdiri dari : 1. Unit Organisasi Halaman Unit Organisasi halaman untuk mengatur daftar Nama Struktur Unit Organisasi mulai dari Jenis Urusan sampai dengan Subdinas/subunit/bagian. Keterangan : Kode: Nama: Akronim: Struktur: Alamat: Telepon: Kode Unit Organisasi Nama Unit Organisasi Singkatan untuk Unit Organisasi Jenis Struktur Unit Organisasi, terdiri dari Jenis Urusan, Urusan, Dinas/Unit/Satuan Kerja, Subdinas/Subunit/Bagian. Alamat Unit Organisasi Telepon Unit Organisasi Tipe: Detail (untuk : Jenis Urusan, Urusan) atau Header (untuk: Dinas/Unit/Satuan Kerja, Subdinas/Subunit/Bagian) E-PERENCANAAN Hal. 15

18 2. Urusan SKPD Halaman Urusan SKPD adalah halaman untuk mengatur pemetaan Urusan masing-masing Unit Organisasi. Mencari Nama Unit Organisasi Mencari Nama Urusan Keterangan : Unit Organisasi: Urusan: Nama Unit Organisasi Nama Urusan untuk Unit Organisasi yang dimaksud 3. Rekening Halaman Rekening adalah halaman untuk mengatur daftar Rekening Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan. Keterangan : Kode: Nama: Struktur: Tipe Kode Rekening Pendapatan Nama Rekening Struktur Rekening, terdiri dari : Bab, Kelompok, Jenis, Objek, Rincian. Tipe Rekening E-PERENCANAAN Hal. 16

19 4. Dasar Hukum Halaman Dasar Hukum adalah halaman untuk mengatur dasar hukum yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah. Keterangan : Nomor: Uraian: Nomor Peraturan Tentang Peraturan yang dimaksud 5. Pegawai Halaman Pegawai adalah halaman untuk mengatur daftar pegawai yang terlibat dalam perencanaan pembangunan daerah. E-PERENCANAAN Hal. 17

20 Keterangan : NIP: Nama Lengkap: Golongan: Unit Organisasi: Jabatan: Pendidikan: Alamat: Nomor Induk Pegawai Nama Lengkap Pegawai Golongan Pegawai Unit Organisasi Pegawai Jabatan Pegawai Pendidikan terakhir Pegawai Alamat Instansi/Rumah pegawai 6. Kepala SKPD Halaman Kepala SKPD adalah halaman untuk mengatur daftar Pegawai yang ditetapkan menjadi Kepala suatu SKPD. Keterangan : Unit Organisasi: Pegawai: Nama Unit Organisasi / SKPD Nama Pegawai yang menjadi kepala SKPD 7. Kecamatan Halaman Kecamatan adalah halaman untuk mengatur daftar nama-nama kecamatan yang ada di lingkungan pemerintah daerah. E-PERENCANAAN Hal. 18

21 Keterangan : Unit Organisasi: Kode: Nama: Akronim: Alamat: Telepon: Nama Unit Organisasi yang membawahi Kecamatan Kode Kecamatan Nama Kecamatan Singkatan Nama Kecamatan Alamat Kantor Kecamatan Telepon Kantor Kecamatan 8. Desa Halaman Desa adalah halaman untuk mengatur daftar nama-nama desa/kelurahan yang ada di wilayah pemerintah daerah pada masing-masing kecamatan. Keterangan : Kecamatan: Kode: Nama: Akronim: Alamat: Telepon: Nama Kecamatan yang membawahi Desa Kode Desa Nama Desa Singkatan Nama Desa Alamat Kantor Desa Telepon Kantor Desa E-PERENCANAAN Hal. 19

22 BAB V PERENCANAAN PEMDA Yang dimaksud Perencanaan Pemda pada BAB ini adalah data yang dikelola pada sistem ini yang datanya dikelola secara langsung oleh Badan/Dinas/Instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data perencanaan pembangunan tingkat daerah. Menu Perencanaan Pemda terdiri dari : A. RPJMD Halaman RPJMD (Rencana Program Jangka Panjang Menengah) adalah halaman untuk mengelola data Program dan Kegiatan RPJMD periode Tambah Program Lihat Daftar Program Tambah Kegiatan Hapus Kegiatan Export Daftar Program dan Tambah Program Hapus Program Export Daftar Program E-PERENCANAAN Hal. 20

23 Cari Nama Urusan Hapus Urusan Keterangan Form Program (RPJMD) : Nomor/Kode Nomor Urut/Kode Program RPJMD Uraian Nama/Uraian Program RPJMD Urusan Keterkaitan Program dengan Urusan tertentu Keterangan Form Kegiatan (RPJMD) : Program Keterkaitan Kegiatan dengan Program tertentu Nomor/Kode Nomor Urut/Kode Kegiatan RPJMD Uraian Nama/Uraian Kegiatan RPJMD Perspektif Perspektif Kegiatan B. RKPD/PPAS Halaman RKPD/PPAS (Renja Kerja Pemerintah Daerah / Prioritas Plafon Anggaran Sementara) adalah halaman untuk mengelola data Program dan Kegiatan RKPD/PPAS untuk periode tahun yang dipilih pada saat Login. Tambah Program Lihat Daftar Program Tambah Kegiatan Hapus Kegiatan Export Daftar Program dan E-PERENCANAAN Hal. 21

24 Tambah Program Hapus Program Export Daftar Program Keterangan Form Program (RKPD) : Urusan Keterkaitan Program dengan Urusan tertentu Program RPJMD Keterkaitan Program RKPD dengan program RPJMD Nomor/Kode Nomor Urut/Kode Program RKPD Uraian Nama/Uraian Program RKPD Tipe Tipe RKPD Keterangan Form Kegiatan (RKPD) : Program Keterkaitan Kegiatan dengan Program RKPD tertentu Kegiatan RPJMD Keterkaitan Kegiatan RKPD dengan Kegiatan RPJMD Nomor/Kode Nomor Urut/Kode Kegiatan RKPD Uraian Nama/Uraian Kegiatan RKPD Perspektif Perspektif Kegiatan Tipe Tipe Kegiatan E-PERENCANAAN Hal. 22

25 C. PAGU SKPD Halaman Pagu SKPD adalah halaman untuk mengatur nilai pagu untuk masing-masing Unit Organisasi untuk setiap tahun periode. Pagu SKPD terdiri dari 2 (dua) tab, yaitu Murni dan Perubahan. Tambah Hapus Ubah Export Catatan: Untuk menambah data Pagu SKPD, pastikan Tab (Murni/Perubahan) yang Anda pilih adalah sesuai dengan yang Anda inginkan. Keterangan : Unit Organisasi Pagu Unit Organisasi yang akan ditetapkan nilai pagunya Nilai Pagu SKPD yang dimaksud D. PAGU INDIKATIF KECAMATAN Halaman Pagu Indikatif Kecamatan adalah halaman untuk mengatur besaran pagu indikatif bagi kecamatan-kecamatan dalam penetapan usulan kegiatan Musrenbang Kecamatan. Keterangan : Kecamatan Pagu Kecamatan yang akan ditetapkan nilai pagunya Nilai Pagu Kecamatan yang dimaksud E-PERENCANAAN Hal. 23

26 BAB VI PERENCANAAN SKPD Yang dimaksud Perencanaan SKPD pada BAB ini adalah data-data Perencanaan Pembangunan Daerah di tingkat SKPD/Kecamatan. Menu Perencanaan SKPD terdiri dari : A. RENSTRA SKPD Halaman Renstra SKPD adalah halaman untuk mengelola data Program dan Kegiatan Renstra SKPD. Halaman ini terdiri dari 2 (dua) tab, yaitu Ringkasan dan Detail. Tambah Program Hapus Program Pengesahan Progam Untuk melihat Detail Program, klik pada nama program, sehingga pada halaman di bawahnya akan ditampilkan data kegiatan yang berkaitan dengan program yang Anda pilih Pilih Unit Organisasi yang Anda inginkan untuk menampilkan data program yang berkaitan dengan Unit Organisasi yang Anda pilih. E-PERENCANAAN Hal. 24

27 Tambah Kegiatan Hapus Kegiatan Pengesahan Kegiatan Tambah Pendanaan Hapus Pendanaan Pengesahan Pendanaan Keterangan Form : Program Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Indikator Kinerja (Outcome) Keterkaitan Program Renstra dengan Program RPJMD Tujuan Program Renstra SKPD Sasaran Program Renstra SKPD Indikator Sasaran Program Renstra SKPD Indikator Kinerja (Outcome) Program Renstra SKPD Keterangan Form : Program Kegiatan Indikator Kinerja (Output) Keterangan Keterkaitan Kegiatan dengan Program Renstra SKPD Keterkaitan Kegiatan Renstra SKPD dengan Kegiatan RPJMD Indikator Kinerja (output) Informasi tambahan berkaitan dengan Kegiatan E-PERENCANAAN Hal. 25

28 Keterangan Form : Program Kegiatan Tahun Persen Pagu Kuantitas Satuan Keterangan Keterkaitan Program dengan Program Renstra SKPD Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan Renstra SKPD Tahun Periode Nilai Target Pendanaan dalam Persen Nilai Pagu Target Pendanaan Jumlah Kuantitas (Item) untuk Target Pendanaan Satuan yang digunakan berdasarkan Kuantitas Informasi tambahan berkaitan dengan Target Pendanaan B. MUSRENBANG KECAMATAN Halaman Musrenbang Kecamatan adalah halaman untuk mengelola data Program, Kegiatan, Kinerja Kegiatan dan Sumber Dana pada tingkat Musrenbang Kecamatan sesuai dengan periode tahun yang pilih pada saat Login. Tampilan Ringkasan : Tampilan Detail : E-PERENCANAAN Hal. 26

29 C. FORUM SKPD Halaman Forum SKPD adalah halaman untuk mengelola data Program, Kegiatan, Kinerja Kegiatan dan Sumber Dana pada tingkat Forum SKPD sesuai dengan periode tahun yang pilih pada saat Login. Tampilan Ringkasan : Tampilan Detail : E-PERENCANAAN Hal. 27

30 Tampilan Form: Keterangan Form : Unit Organisasi Program Hasil/Capaian Target Prioritas Daerah Sasaran Nama Unit Organisasi (sesuai dengan pemilihan Unit Organisasi pada Tab Detail) Keterkaitan Program dengan Program RKPD Hasil/Capaian Program Target Program (dapat berupa narasi) Keterkaitan Program dengan Prioritas Daerah Keterkaitan Program dengan Sasaran RPJMD Keterangan Form : Program Kegiatan Sifat Pagu (n) Pagu (n+1) Target Satuan Lokasi Keterangan Keterkaitan Kegiatan dengan Program Forum SKPD Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan RKPD Sifat Kegiatan (Baru / Lanjutan / Penyempurnaan) Nilai Pagu (n) untuk Kegiatan yang dimaksud Nilai Pagu (n+1) untuk Kegiatan yang dimaksud Target/Kuantitas Kegiatan Satuan berdasarkan Kuantitas Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Informasi tambahan berkaitan dengan Kegiatan E-PERENCANAAN Hal. 28

31 Keterangan Form : Program Kegiatan Indikator Tolak Ukur Target Kinerja (n) Target Kinerja (n) Keterkaitan Program dengan Program Forum SKPD Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan Forum SKPD Jenis Indikator (Capaian / Masukan / Keluaran / Hasil / Kelompok Sasaran Kegiatan / Latar Belakang Kegiatan) Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja (n) Kinerja Kegiatan Target Kinerja (n) Kinerja Kegiatan Keterangan Form : Program Kegiatan Dana Nilai (n) Nilai (n+1) Keterkaitan Program dengan Program Forum SKPD Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan Forum SKPD Jenis Sumber Dana Nilai Pagu (n) untuk Kegiatan dimaksud Nilai Pagu (n+1) untuk Kegiatan dimaksud E-PERENCANAAN Hal. 29

32 D. RENJA SKPD (Murni/Perubahan) Halaman Renja SKPD (Murni/Perubahan) adalah halaman untuk mengelola data Program, Kegiatan, Kinerja Kegiatan dan Sumber Dana pada tingkat Renja SKPD (Murni/Perubahan) sesuai dengan periode tahun yang pilih pada saat Login. Tampilan Ringkasan : Tampilan Detail : E-PERENCANAAN Hal. 30

33 Tampilan Form: Keterangan Form : Unit Organisasi Program Hasil/Capaian Target Prioritas Daerah Sasaran Nama Unit Organisasi (sesuai dengan pemilihan Unit Organisasi pada Tab Detail) Keterkaitan Program dengan Program RKPD Hasil/Capaian Program Target Program (dapat berupa narasi) Keterkaitan Program dengan Prioritas Daerah Keterkaitan Program dengan Sasaran RPJMD Keterangan Form : Program Keterkaitan Kegiatan dengan Program Renja SKPD (Murni/Perubahan) Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan RKPD Sifat Sifat Kegiatan (Baru / Lanjutan / Penyempurnaan) Pagu (n) Nilai Pagu (n) untuk Kegiatan yang dimaksud Pagu (n+1) Nilai Pagu (n+1) untuk Kegiatan yang dimaksud Target Target/Kuantitas Kegiatan Satuan Satuan berdasarkan Kuantitas Lokasi Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Keterangan Informasi tambahan berkaitan dengan Kegiatan E-PERENCANAAN Hal. 31

34 Keterangan Form : Program Keterkaitan Program dengan Program Renja SKPD (Murni/Perubahan) Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan Renja SKPD (Murni/Perubahan) Indikator Tolak Ukur Target Kinerja (n) Target Kinerja (n) Jenis Indikator (Capaian / Masukan / Keluaran / Hasil / Kelompok Sasaran Kegiatan / Latar Belakang Kegiatan) Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja (n) Kinerja Kegiatan Target Kinerja (n) Kinerja Kegiatan Keterangan Form : Program Keterkaitan Program dengan Program Renja SKPD (Murni/Perubahan) Kegiatan Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan Renja SKPD (Murni/Perubahan) Dana Nilai (n) Nilai (n+1) Jenis Sumber Dana Nilai Pagu (n) untuk Kegiatan dimaksud Nilai Pagu (n+1) untuk Kegiatan dimaksud E-PERENCANAAN Hal. 32

35 BAB VII KUA/PPAS Yang dimaksud KUA (Kebijakan Umum APBD) / PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) pada BAB ini adalah pengelolaan data Program, Kegiatan, Kinerja Kegiatan dan Sumber Dana untuk KUA/PPAS. Menu KUA/PPAS terdiri dari A. Program Dan Kegiatan SKPD (Murni / Perubahan) Tampilan Ringkasan : Tampilan Detail : E-PERENCANAAN Hal. 33

36 Tampilan Form : Keterangan Form : Unit Organisasi Program Hasil/Capaian Target Prioritas Daerah Sasaran Nama Unit Organisasi (sesuai dengan pemilihan Unit Organisasi pada Tab Detail) Keterkaitan Program dengan Program PPAS Hasil/Capaian Program Target Program (dapat berupa narasi) Keterkaitan Program dengan Prioritas Daerah Keterkaitan Program dengan Sasaran RPJMD Keterangan Form : Program Kegiatan Sifat Pagu (n) Pagu (n+1) Target Satuan Keterkaitan Kegiatan dengan Program KUA-PPAS Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan PPAS Sifat Kegiatan (Baru / Lanjutan / Penyempurnaan) Nilai Pagu (n) untuk Kegiatan yang dimaksud Nilai Pagu (n+1) untuk Kegiatan yang dimaksud Target/Kuantitas Kegiatan Satuan berdasarkan Kuantitas E-PERENCANAAN Hal. 34

37 Lokasi Keterangan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Informasi tambahan berkaitan dengan Kegiatan Keterangan Form : Program Kegiatan Indikator Tolak Ukur Target Kinerja (n) Target Kinerja (n) Keterkaitan Program dengan Program KUA-PPAS Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan KUA-PPAS Jenis Indikator (Capaian / Masukan / Keluaran / Hasil / Kelompok Sasaran Kegiatan / Latar Belakang Kegiatan) Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja (n) Kinerja Kegiatan Target Kinerja (n) Kinerja Kegiatan Keterangan Form : Program Kegiatan Dana Nilai (n) Nilai (n+1) Keterkaitan Program dengan Program KUA-PPAS Keterkaitan Kegiatan dengan Kegiatan KUA-PPAS Jenis Sumber Dana Nilai Pagu (n) untuk Kegiatan dimaksud Nilai Pagu (n+1) untuk Kegiatan dimaksud E-PERENCANAAN Hal. 35

38 B. Proyeksi SKPD Keterangan Form : Unit Organisasi Rekening Jumlah Nama Unit Organisasi Rekening Pendapatan Nilai Pendapatan E-PERENCANAAN Hal. 36

39 Keterangan Form : Unit Organisasi Rekening Jumlah Nama Unit Organisasi Rekening Belanja Tidak Langsung Nilai Belanja Tidak Langsung Keterangan Form : Unit Organisasi Rekening Jumlah Nama Unit Organisasi Rekening Pembiayaan Nilai Pembiayaan E-PERENCANAAN Hal. 37

40 BAB VII PENUTUP Demikian buku petunjuk operasional ini kami buat, kami berharap buku ini dapat berguna dalam operasional Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (E-Perencanaan) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. E-PERENCANAAN Hal. 38

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN CIREBON BUKU PETUNJUK OPERASIONAL SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No. 11 Sumber Telp: (0231)

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 39 TANGGAL : 14 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 1 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 BAB II MENU ADMIN DAN CARA PENGGUNAANNYA... 3 A. Persyaratan Penggunaan Aplikasi... 3 1. Kebutuhan Sistem... 3 2. Hak

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.470, 2014 KEMENDAGRI. Rencana Kerja Pembangunan Daerah. 2015. Evaluasi. Pengendalian. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 32 Tahun 2014 TANGGAL : 23 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN

ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN dijabarkan dijabarkan ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN RPJP NASIONAL RENSTRA KL RPJM NASIONAL RENJA KL diacu RKA - KL RINCIAN APBN RKP RAPBN APBN Pemerintah Pusat diacu diperhatikan Diserasikan

Lebih terperinci

STRUKTUR, PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD

STRUKTUR, PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD STRUKTUR, PENYUSUNAN DAN PENETAPAN APBD A. Struktur APBD Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, struktur APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri dari: 1. Pendapatan Daerah ; 2. Belanja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SKPD JANGAN ASAL JADI

RENCANA KERJA SKPD JANGAN ASAL JADI RENCANA KERJA SKPD JANGAN ASAL JADI http://prfmnews.com/images/apbd.jpg Tilongkabila Ketua Dewan Kabupaten Bone Bolango (Dekab Bonbol) Faisal Mohie menghimbau Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan sebuah proses yang direncanakan dalam rangka mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan keadaan sebelumnya. Aspek pembangunan meliputi sosial,

Lebih terperinci

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2013

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2013 BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA, Menimbang

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2010

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2010 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2010 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjamin

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2014 TANGGAL : MEI 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan yang berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan yang baik dalam skala nasional maupun daerah. Undang-Undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Pengembangan aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 14 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI KULON PROGO, Menimbang :

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

WALIKOTA SURABAYA SALINAN SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA SURABAYA TAHUN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN Sistem Informasi Manajemen Musrenbang (e-musrenbang) NAMA DOKUMEN : MODUL_PENGGUNAAN_E-MUSRENBANG.pdf TANGGAL : APRIL 2016 COPYRIGHT : C.V HK ENTERPRISE

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH, RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SERTA MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

- 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 17 TAHUN 2010

- 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 17 TAHUN 2010 - 1 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 17 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2017 TANGGAL : MEI 2017 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARMASIN

WALIKOTA BANJARMASIN - wm WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA BANJARMASIN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan ekonomi daerah, kebijakan keuangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

Lebih terperinci

TUTORIAL RENJA PERANGKAT DAERAH/RKPD. APLIKASI E-PLANNING KABUPATEN ASAHAN

TUTORIAL RENJA PERANGKAT DAERAH/RKPD. APLIKASI E-PLANNING KABUPATEN ASAHAN TUTORIAL RENJA PERANGKAT DAERAH/RKPD APLIKASI E-PLANNING KABUPATEN ASAHAN http://eplanning.asahankab.go.id PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen panduan Aplikasi Eperencanaan Modul Renja SKPD

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

ALUR PENGISIAN APBD PERUBAHAN DI APLIKASI SIRA

ALUR PENGISIAN APBD PERUBAHAN DI APLIKASI SIRA ALUR PENGISIAN APBD PERUBAHAN DI APLIKASI SIRA Login sebagai Kepala SKPD Pilih tahun anggaran di kanan atas (2017 Perubahan) Pilih menu belanja langsung Jika ingin menambah kegiatan, pilih tombol tambah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 1 TAHUN 2015 SISTEM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 1 TAHUN 2015 SISTEM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2015 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 1 TAHUN 2015 SISTEM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI SEKRETARIAT

Lebih terperinci

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah SIPPD Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031-8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: alimin@lexion.co.id

Lebih terperinci

PANDUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) APLIKASI RKPD KABUPATEN LANGKAT rkpd.langkatkab.go.id. Bappeda Kabupaten Langkat

PANDUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) APLIKASI RKPD KABUPATEN LANGKAT rkpd.langkatkab.go.id. Bappeda Kabupaten Langkat PANDUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) APLIKASI RKPD KABUPATEN LANGKAT rkpd.langkatkab.go.id PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen panduan Aplikasi Eperencanaan Renja Opd dibuat untuk

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

ALUR INPUT APLIKASI SIPPD KOTA BALIKPAPAN

ALUR INPUT APLIKASI SIPPD KOTA BALIKPAPAN ALUR INPUT APLIKASI SIPPD KOTA BALIKPAPAN I. PENDAHULUAN Perencanaan adalah suatuu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber dayaa yang

Lebih terperinci

ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. PENYUSUNAN RKA SKPD

ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. PENYUSUNAN RKA SKPD ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) PENYUSUNAN RKA SKPD Sesi 10 Penyusunan RKA SKPD Copyright 2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id. SIKLUS APBN & ASUMSI DASAR EKONOMI Tujuan Pembelajaran pada sesi ini adalah sebagai

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA Tahun 2010 Nomor: 8 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR: 8 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Proses perumusan perencanaan

Lebih terperinci

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUKU MANUAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH I. APLIKASI SIM PERENCANAAN Pengembangan aplikasi SIM Perencanaan Pembangunan Daerah ini merupakan langkah lanjutan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015 Menimbang :a. bahwa sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E Lampiran II LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG PROSEDUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

Lebih terperinci

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BOGOR, Menimbang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi

1. PENDAHULUAN. 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi 1 Daftar Isi 1. PENDAHULUAN... 2 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi... 2 1.2 User Login Aplikasi... 4 2 PENGGUNA APLIKASI... 5 3 SITEMAP... 5 4 ALUR PROSES DAN KONFIGURASI SISTEM... 6 4.1 Alur Proses... 6 4.2

Lebih terperinci

DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH TAHUN 2006

DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH TAHUN 2006 DEPARTEMEN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH TAHUN 2006 1 AZAS UMUM DAN STRUKTUR APBD PP 105/2000 PP 58/2005 Belum menjelaskan fungsi- fungsi APBD dan menegaskan mengenai

Lebih terperinci

TAHUN : 2006 NOMOR : 07

TAHUN : 2006 NOMOR : 07 LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2006 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

Lebih terperinci

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

Lebih terperinci

- 2 - Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

- 2 - Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); - 2-5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PEMBANGUNAN TERINTEGRASI DAERAH

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PEMBANGUNAN TERINTEGRASI DAERAH BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PEMBANGUNAN TERINTEGRASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a. bahwa Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2007 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 15 JANUARI 2007 NOMOR : 1 TAHUN 2007 TENTANG : POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Sekretariat Daerah Kota

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI BARAT

GUBERNUR SULAWESI BARAT GUBERNUR SULAWESI BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan... 5

DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan... 5 DAFTAR ISI i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Landasan Hukum... 5 1.3 Maksud dan Tujuan... 5 1.4 Keluaran... 5 E-PERENCANAAN... 6 2.1 Definisi E-Perencanaan... 6

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam proses pembangunan sebelum diimplementasikan. Pentingnya perencanaan karena untuk menyesuaikan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk menciptakan Pemerintah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 3 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 3 TAHUN 2009 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2009 NOMOR 3 [ PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR: 3 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH KABUPATEN POSO PEMERINTAH KABUPATEN POSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU-MENU SIMPEG...5 MENU UTAMA...7 4.1. Meja Kerja...7

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : Mengingat : BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, selaras,

Lebih terperinci

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK ANGGARAN Rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu Fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Purnomo (2015) melakukan penelitian tentang Penilaian Kinerja Berbasis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Purnomo (2015) melakukan penelitian tentang Penilaian Kinerja Berbasis BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Reviu Penelitian Terdahulu Purnomo (2015) melakukan penelitian tentang Penilaian Kinerja Berbasis Value For Money Atas Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tabanan penelitian

Lebih terperinci

EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan)

EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan) PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (Menjamin & Memastikan) EVALUASI

Lebih terperinci

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014 1 B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 76 TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARMASIN

WALIKOTA BANJARMASIN .. : I mm WALIKOTA BANJARMASIN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA BANJARMASIN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Lampiran Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 44 Tahun 2016 Tanggal : 25 Oktober 2016. RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

MANUAL SIM RKPD SUMEDANG ONLINE

MANUAL SIM RKPD SUMEDANG ONLINE Selamat datang di SIM RKPD Sumedang Online. Situs web RKPD Online ada di alamat web : http://bappeda.sumedangkab.go.id/aplikasi/rkpdonlinekabsumedang Situs web RKPD Online ini dikembangkan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Proses Penyusunan dan Penetapan APBD

ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Proses Penyusunan dan Penetapan APBD ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Proses Penyusunan dan Sesi 9 Proses Penyusunan dan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Copyright 2016 bandi.staff.fe.uns.ac.id. SIKLUS APBN & ASUMSI DASAR

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 2 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 2 TAHUN 2007 LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 2 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN

Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA Nomor 11 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR : 11 TAHUN 2009 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN INDRAMAYU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN INDRAMAYU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci