Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 267 K/MIL/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Yang memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : NOPETANI HALAWA Pangkat / NRP : Prada / Jabatan Kesatuan : Tabakpan 3 Ton 2 Ru 1 Kie B : Yonif Para Raider 503/MK Tempat tanggal lahir : Nias, 8 Nopember 1991 Jenis kelamin Kewarganegaraan A g a m a Tempat tinggal Terdakwa ditahan oleh: : Laki-laki : Indonesia : Kristen : Asrama Yonif Para Raider 503/MK Jalan Gajah Mada Mojosari Mojokerto 1. Danyonif Para Raider 503/MK selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 10 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor Skep/10/VI/ 2016 tanggal 10 Juni Kemudian diperpanjang sesuai: a. Perpanjangan Penahanan Ke-1 dari Danbrigif Para Raider 18/Trisula selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 29 Juli 2016 berdasarkan Keputusan Nomor Kep/12/VII/2016 tanggal 4 Juli b. Perpanjangan Penahanan Ke-2 dari Danbrigif Para Raider 18/Trisula selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 30 Juli 2016 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2016 berdasarkan Keputusan Nomor Kep/15/VII/2016 tanggal 26 Juli c. Perpanjangan Penahanan Ke-3 dari Danbrigif Para Raider 18/Trisula selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 29 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 27 September 2016 berdasarkan Keputusan Nomor Kep/16/VIII/2016 tanggal 28 Agustus ahkamaa d. Perpanjangan Penahanan Ke-4 dari Danbrigif Para Raider 18/Trisula selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 28 September Hal. 1 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa 2016 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Nomor Kep/21/X/2016 tanggal 14 Oktober e. Perpanjangan Penahanan Ke-5 dari Danbrigif Para Raider 18/Trisula selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 28 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 26 Nopember 2016 berdasarkan Keputusan Nomor Kep/23/X/2016 tanggal 28 Oktober Hakim Ketua Pengadilan Militer III-12 Surabaya selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 27 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 28 Desember 2016 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor TAP/124-K/PM.III- 12/AD/XI/2016 tanggal 24 Nopember Kepala Pengadilan Militer III-12 Surabaya selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 29 Desember 2016 sampai dengan tanggal 25 Pebruari 2017 berdasarkan Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor TAP/124- K/PM.III-12/AD/XII/2016 tanggal 29 Desember Dibebaskan Hakim Ketua Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya sejak tanggal 2 Pebruari 2017 berdasarkan Penetapan Pembebasan dari Tahanan Nomor TAP/9-K/ PMT.III/BDG/AD/II/2017 tanggal 2 Pebruari 2017; yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Militer III-12 Surabaya, karena didakwa: Pertama: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Nopember tahun 2000 enam belas atau setidaktidaknya suatu hari dalam tahun 2000 enam belas di Hotel D Resort Mojokerto atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana: Seorang pria turut serta melakukan zina, padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah menikah. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui Secata PK tahun 2012 di Kodam IM Aceh, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Divisi 1 Kostrad sampai tahun 2013 selanjutnya Terdakwa dipindah tugaskan di Divisi 2 Kostrad Malang sampai tahun 2014 kemudian bulan Maret 2014 Terdakwa dipindahtugaskan ke Yonif Para Raider 503/MK Mojosari sampai dengan saat melakukan perbuatan yang ahkamaa menjadi perkara ini dengan pangkat Prada NRP b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 (Saksi 2) pada pertengahan bulan Nopember 2015 saat Terdakwa mengantarkan pakaiannya yang akan Hal. 2 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa dicucikan (laundry) di rumah Saksi-2 kemudian Saksi-2 meminta Nomor HP Terdakwa dengan alasan untuk membantu Terdakwa apabila pakaiannya sudah dicuci dan bisa diambil. c. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 menelepon Terdakwa dan memberitahu pakaiannya sudah selesai dicuci dan bisa diambil namun Terdakwa belum bisa mengambil karena masih mengikuti seleksi Ninja Warrior di Divisi 2 Kostrad Malang dan keesokan harinya Terdakwa selesai mengikuti seleksi dan kembali di satuannya kemudian sekira pukul WIB Terdakwa mengambil pakaiannya di rumah Saksi-2 selanjutnya sekira pukul WIB Saksi-2 menghubungi HP Terdakwa dan menawarkan untuk bergabung dengan asuransi Prudensial dan mengajak bertemu di Loads café dekat Rumah Sakit Gatol Mojokerto setelah Terdakwa sampai di Loads café dan bertemu Saksi-2, Terdakwa mendapat penjelasan tentang asuransi Prudensial selanjutnya Terdakwa berminat ikut asuransi dengan ketentuan membayar premi asuransi sebesar Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa pulang. d. Bahwa dua hari kemudian namun hari dan tanggal lupa sekira pukul WIB Saksi-2 menghubungi Terdakwa melalui HP mengajak bertemu di Loads café Mojokerto untuk meminta tanda tangan Terdakwa selanjutnya setelah bertemu Terdakwa menandatangani sebanyak 12 (dua belas) kali kemudian sekira pukul WIB Saksi-2 dan Terdakwa berpindah tempat ke Royal Karaoke Mojokerto untuk menyanyi, Terdakwa memesan minuman keras bir putih merek Bintang sebanyak 3 (tiga) botol dan bir hitam merek Bintang sebanyak 3 (tiga) botol dan minumannya selanjutnya saat keluar dari ruang karaoke kondisi Terdakwa sedikit mabuk kemudian Saksi-2 mengajak Terdakwa masuk ke dalam mobil Saksi-2. e. Bahwa setelah di dalam mobil Terdakwa tidur di atas paha Saksi-2 kemudian Saksi-2 mengajak Terdakwa ke Hotel D Resort Mojokerto dan memesan kamar 206, setelah masuk di dalam kamar serta mengunci pintu kamar Terdakwa dan Saksi-2 berpelukan serta berciuman bibir selanjutnya Terdakwa menciumi leher Saksi-2 sambil membuka pakaian Saksi-2 dan pakaiannya sendiri kemudian Terdakwa menciumi dan meremas payudara Saksi-2 kemudian Terdakwa telentang dan Saksi-2 menciumi dada serta puting susu Terdakwa selanjutnya Saksi-2 memegang penis Terdakwa dan ahkamaa mengulum sekira 10 (sepuluh) menit. f. Bahwa kemudian Saksi-2 mengambil posisi telentang di tempat tidur selanjutnya Terdakwa menciumi dan menjilati vagina Saksi-2 sekira 5 (lima) Hal. 3 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa menit selanjutnya Terdakwa kembali telentang, Saksi-2 berada di atas pinggul Terdakwa dan memasukkan penis Terdakwa yang sudah keras ke dalam vagina Saksi-2 sambil menggerakkan pinggulnya naik turun sekira 20 (dua puluh) menit dan Terdakwa mengalami klimaks dengan mengeluarkan cairan sperma di dalam vagina Saksi-2 selanjutnya sekira 2 (dua) menit kemudian Saksi-2 menciumi dan mengulum penis Terdakwa sehingga Terdakwa merasa terangsang dan penisnya tegang kembali kemudian Terdakwa dengan bersandar di tembok memasukkan penisnya ke dalam vagina Saksi-2 dalam posisi menungging dan Terdakwa menggerakkan pinggulnya maju mundur sekira 10 (sepuluh) menit selanjutnya Terdakwa mencapai klimaks dan mengeluarkan sperma di dalam vagina Saksi-2 kemudian secara bergantian membersihkan badan di dalam kamar mandi. g. Bahwa sekira tanggal 1 Januari 2016 Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan lagi di Hotel D Resort Mojokerto, Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan tersebut dengan cara yang sama serta saat Terdakwa melakukan persetubuhan tersebut pintu kamar hotel dalam keadaan terkunci, jendela dalam keadaan tertutup dan selain persetubuhan di Hotel D Resort Mojokerto tersebut sekira bulan Februari 2016 dan bulan Maret 2016 Terdakwa dan Saksi-2 juga pernah melakukan persetubuhan di Hotel Malibu Surabaya sebanyak 4 (empat) kali, sekira bulan Februari dan Maret 2016 di Hotel 2016 Kartika Malang sebanyak 3 (tiga) kali. h. Bahwa akibat perbuatan asusila yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-2 Atau Kedua: membuat kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-2 menjadi berantakan dan menimbulkan beban mental anak Saksi-1 (Anak). Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan November tahun 2000 enam belas atau setidaktidaknya suatu hari dalam tahun 2000 enam belas di depan Indomaret Pekukuhan dan parkiran Royal Karaoke Mojokerto atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana: Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: ahkamaa a. Bahwa Tersangka masuk menjadi prajurit TNI AD melalui Secata PK tahun 2012 di Kodam IM Aceh, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditempatkan di Divisi 1 Kostrad sampai tahun 2013 selanjutnya Hal. 4 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa Tersangka dipindah tugaskan di Divisi 2 Kostrad Malang sampai tahun 2014 kemudian bulan Maret 2014 Tersangka dipindahtugaskan ke Yonif Para Raider 503/MK Mojosari sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada NRP b. Bahwa Tersangka kenal dengan Saksi-2 (Saksi 2) pada pertengahan bulan Nopember 2015 saat Tersangka mengantarkan pakaiannya yang akan dicucikan (laundry) di rumah Saksi-2 kemudian Saksi-2 meminta Nomor HP Tersangka dengan alasan untuk membantu Tersangka apabila pakaiannya sudah dicuci dan bisa diambil. c. Bahwa kemudian Saksi-2 menelepon Tersangka dan memberitahu pakaiannya sudah selesai dicuci dan bisa diambil namun Tersangka belum bisa mengambil karena masih mengikuti seleksi Ninja Warrior di Divisi 2 Kostrad Malang dan keesokan harinya Tersangka selesai mengikuti seleksi dan kembali di satuannya kemudian sekira pukul WIB Tersangka mengambil pakaiannya di rumah Saksi-2 selanjutnya sekira pukul WIB Saksi-2 menghubungi HP Tersangka dan menawarkan untuk bergabung dengan asuransi Prudensial dan mengajak bertemu di Loads café dekat Rumah Sakit Gatol Mojokerto setelah Tersangka sampai di Loads café dan bertemu Saksi-2, Tersangka mendapat penjelasan tentang asuransi Prudensial selanjutnya Tersangka berminat ikut asuransi dengan ketentuan membayar premi asuransi sebesar Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah) kemudian Tersangka pulang. d. Bahwa dua hari kemudian namun hari dan tanggal lupa sekira pukul WIB Saksi-2 menghubungi Tersangka melalui HP mengajak bertemu di Loads café Mojokerto untuk meminta tanda tangan Tersangka selanjutnya setelah bertemu Tersangka menandatangani sebanyak 12 (dua belas) kali kemudian sekira pukul WIB Saksi-2 dan Tersangka berpindah tempat ke Royal Karaoke Mojokerto untuk menyanyi, Tersangka memesan minuman keras bir putih merek Bintang sebanyak 3 (tiga) botol dan bir hitam merek Bintang sebanyak 3 (tiga) botol dan minumannya selanjutnya saat keluar dari ruang karaoke kondisi Tersangka sedikit mabuk kemudian Saksi- 2 mengajak Tersangka masuk ke dalam mobil Saksi-2. e. Bahwa setelah di dalam mobil Tersangka tidur di atas paha Saksi-2 kemudian Saksi-2 mengajak Tersangka ke Hotel D Resort Mojokerto dan ahkamaa memesan kamar 206, setelah masuk di dalam kamar serta mengunci pintu kamar Tersangka dan Saksi-2 berpelukan serta berciuman bibir selanjutnya Tersangka menciumi leher Saksi-2 sambil membuka pakaian Saksi-2 dan Hal. 5 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa pakaiannya sendiri kemudian Tersangka menciumi dan meremas payudara Saksi-2 kemudian Tersangka telentang dan Saksi-2 menciumi dada serta puting susu Tersangka selanjutnya Saksi-2 memegang penis Tersangka dan mengulum sekira 10 (sepuluh) menit. f. Bahwa kemudian Saksi-2 mengambil posisi telentang di tempat tidur selanjutnya Tersangka menciumi dan menjilati vagina Saksi-2 sekira 5 (lima) menit selanjutnya Tersangka kembali telentang, Saksi-2 berada di atas pinggul Tersangka dan memasukkan penis Tersangka yang sudah keras ke dalam vagina Saksi-2 sambil menggerakkan pinggulnya naik turun sekira 20 (dua puluh) menit dan Tersangka mengalami klimaks dengan mengeluarkan cairan sperma di dalam vagina Saksi-2 selanjutnya sekira 2 (dua) menit kemudian Saksi-2 menciumi dan mengulum penis Tersangka sehingga Tersangka merasa terangsang dan penisnya tegang kembali kemudian Tersangka dengan bersandar di tembok memasukkan penisnya ke dalam vagina Saksi-2 dalam posisi menungging dan Tersangka menggerakkan pinggulnya maju mundur sekira 10 (sepuluh) menit selanjutnya Tersangka mencapai klimaks dan mengeluarkan sperma di dalam vagina Saksi-2 kemudian secara bergantian membersihkan badan di dalam kamar mandi. g. Bahwa sekira tanggal 1 Januari 2016 Tersangka dan Saksi-2 melakukan persetubuhan lagi di Hotel D Resort Mojokerto, Tersangka dan Saksi-2 melakukan persetubuhan tersebut dengan cara yang sama serta saat Tersangka melakukan persetubuhan tersebut pintu kamar Hotel dalam keadaan terkunci, jendela dalam keadaan tertutup dan selain persetubuhan di Hotel D Resort Mojokerto tersebut sekira bulan Februari 2016 dan bulan Maret 2016 Tersangka dan Saksi-2 juga pernah melakukan persetubuhan di Hotel Malibu Surabaya sebanyak 4 (empat) kali, sekira bulan Februari dan Maret 2016 di Hotel Kartika Malang sebanyak 3 (tiga) kali. h. Bahwa selain perbuatan persetubuhan/asusila tersebut, Tersangka dan Saksi-2 juga pernah bermesraan dan berciuman di dalam mobil Saksi-2 saat parkir di depan Indomaret Pekukuhan dan di parkiran Royal Karaoke Mojokerto yang tidak menutup kemungkinan orang lain dapat melihatnya sehingga merasa jijik dan malu dan perbuatan Tersangka dengan Saksi-1 bertentangan dengan etika di masyarakat. ahkamaa i. Bahwa akibat perbuatan asusila yang dilakukan Tersangka dengan Saksi-2 membuat kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-2 menjadi berantakan dan menimbulkan beban mental anak Saksi-1 (Anak). Hal. 6 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal: Pertama: 284 Ayat (1) ke-2a KUHP Atau Kedua: 281 ke-1 KUHP Mahkamah Agung tersebut; Membaca tuntutan pidana Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya, tanggal 16 Januari 2017, sebagai berikut: Kami mohon agar Pengadilan Militer III-12 Surabaya menyatakan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana: Seorang pria turut serta melakukan zinah, padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah menikah Sebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan alternatif pertama kami yang terbukti. Dengan mengingat Pasal 284 Ayat (1) ke 2 a KUHP, kami mohon agar Terdakwa dijatuhi: Pidana Pokok Pidana Tambahan : Selama 9 (sembilan) bulan dipotong selama berada dalam penahanan. : Dipecat dari dinas Militer Cq TNI-AD. Kami mohon pula agar barang-barang bukti: 1. Berupa Surat-surat: a) 2 (dua) lembar Nota (Bill hotel) Hotel D Resort Mojokerto atas nama Tersangka. b) 1 (satu) lembar fotokopi surat nikah Koptu Syamsudin Gofur (Saksi-1) dengan Saksi 2, S.H. (Saksi-4) c) 1 (satu) lembar foto mobil KIA warna hitam Nopol S 1458 NG milik Saksi-4. d) 2 (dua) lembar foto kamar 206 Hotel D Resort Mojokerto. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2. Berupa Barang-barang: - Nihil. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah). ahkamaa Membaca putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor 124- K/PM.III-12/AD/XI/2016, tanggal 1 Pebruari 2017, yang amar lengkapnya sebagai berikut: Hal. 7 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu, NOPETANI HALAWA, Prada, NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Turut serta melakukan zina. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: Pidana Pokok : Penjara selama 9 (sembilan) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer. 3. Menetapkan barang-barang bukti berupa surat-surat : a. 2 (dua) lembar nota (Bill Hotel) Hotel D Resort Mojokerto atas nama Terdakwa. b. 1 (satu) lembar foto copy surat nikah Saksi-1 dengan Saksi-2 (Saksi 2, S.H.) c. 1 (satu) lembar foto mobil KIA warna hitam Nopol S 1458 NG milik Saksi-2. d. 2 (dua) lembar foto kamar 206 Hotel D Resort Mojokerto. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp7.500,00 (tujuh ribu lima ratus rupiah). 5. Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan. Membaca putusan Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya, Nomor 26- K/PMT.III/BDG/AD/II/2017, tanggal 9 Maret 2017, yang amar lengkapnya sebagai berikut: Menyatakan : 1. Menerima secara formal permohonan banding yang diajukan oleh Terdakwa Nopetani Halawa, Prada NRP Mengubah Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor 124-K/PM.III-12/AD/XI/2016 tanggal 1 Pebruari 2017, sekedar mengenai penjatuhan pidana pokok, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut: Pidana Pokok : Penjara selama 8 (delapan) bulan dan 20 (dua puluh) hari. Menetapkan selama waktu Terdakwa ahkamaa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Hal. 8 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer. 3. Menguatkan Putusan Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor 124-K/PM.III-12/AD/XI/2016 tanggal 1 Pebruari 2017, untuk selebihnya. 4. Membebankan biaya perkara Tingkat Banding kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). 5. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar surat pengaduan tanggal 10 Juni 2016 Saksi-1 Kopda Syamsudin Fofur tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini. 6. Memerintahkan kepada Panitera Pengganti agar mengirimkan salinan putusan ini beserta berkas perkaranya kepada Pengadilan Militer III-12 Surabaya. Mengingat akan Akta Permohonan Kasasi Nomor APK/124-K/PM.III- 12/AD/IV/2017, yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Militer III-12 Surabaya, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 April 2017, Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Militer Tinggi tersebut; Membaca memori kasasi dari Terdakwa tanggal 21 April 2017 dari Penasihat Hukum Terdakwa yang diajukan untuk dan atas nama Terdakwa juga sebagai Pemohon Kasasi tersebut berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 April 2017 dan Akta Penerimaan Memori Kasasi Nomor APMK/124-K/PM.III- 12/AD/IV/2017, tanggal 21 April 2017; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Militer Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 27 Maret 2017, dan Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 10 April 2017, serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Militer III-12 Surabaya, pada tanggal 21 April 2017, dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi pada pokoknya sebagai berikut: Keberatan Pertama: ahkamaa Bahwa dalam memori banding yang kami ajukan ke Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya, diantaranya sebagai berikut: Hal. 9 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa 1. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya kurang mempertimbangkan unsur subyektif dari Terdakwa dan kurang mempertimbangkan unsur non yuridis dalam putusannya yaitu bahwa Terdakwa telah bersikap jujur dalam memberikan keterangan selama persidangan serta Terdakwa telah bersikap kooperatif selama melaksanakan proses peradilan, mulai penyidikan hingga pemeriksaan dalam persidangan dan Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, serta Terdakwa berjanji tidak akan melakukan pelanggaran baik pidana maupun disiplin militer serta sanggup menjadi prajurit yang berguna bagi satuan, negara dan bangsa; 2. Bahwa Terdakwa masih muda sehingga dalam berfikir masih mudah terpengaruh dan masih belum dapat berfikir secara jernih tentang akibat yang ditimbulkan oleh perbuatannya, serta Terdakwa masih dapat dibina dan diarahkan agar menjadi seorang prajurit yang lebih baik lagi; dan 3. Bahwa Terdakwa merupakan anak ke 2 (dua) dari 6 (enam) bersaudara dan orang tuanya adalah seorang buruh tani yang tidak tentu penghasilannya sehingga Terdakwa ikut menjadi tulang punggung keluarga karena masih mempunyai tanggung jawab ikut membiayai pendidikan adik-adiknya. Sehingga penjatuhan hukuman tambahan berupa dipecat dari dinas militer TNI AD sangatlah berat bagi Terdakwa dan keluarganya. Keberatan kedua: 1. Bahwa sesuai dengan fakta di persidangan Terdakwa Prada Nopetani Halawa NRP merupakan korban serta jadikan target untuk memuaskan nafsu Saksi 2, S.H., dengan kedok ditawari ikut serta dalam asuransi Prudensial kemudian Terdakwa Prada Nopetani Halawa NRP dibujuk dan dirayu untuk mengkonsumsi miras hingga mabuk sehingga mudah untuk dipengaruhi dan diajak berhubungan badan layaknya suami istri; dan 2. Bahwa sesuai dengan fakta di persidangan, Saksi 2, S.H., sebelum mengajukan pernikahan secara resmi pernah melakukan pernikahan secara siri selama 4 (empat) tahun dengan Koptu Syamsudin Gofur pada bulan Agustus 2008 dan akibat pernikahan secara siri tersebut Saksi 2, S.H., melahirkan seorang anak perempuan a.n. Dedara Asmara Loja pada tanggal 26 Mei Hal ini menunjukkan bahwa latar belakang dan tabiat ahkamaa Saksi 2, S.H., sangatlah tidak baik sehingga Terdakwa Prada Nopetani Halawa menjadi korban. Hal. 10 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa berpendapat: Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung Bahwa alasan-alasan kasasi Penasihat Hukum Terdakwa tidak dapat dibenarkan karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, Terdakwa terbukti melakukan hubungan suami isteri dengan saksi Saksi 2, S.H., di Hotel D Resort Mojokerto, dan di Hotel Malibu Surabaya sebanyak 4 (empat) kali dan di Hotel Kartika Malang sebanyak 3 (tiga) kali. Bahwa lagipula alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang atau bila pengadilan telah melampaui batas wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 239 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata, putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi/Terdakwa ditolak dan Terdakwa tetap dipidana, maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini; Memperhatikan Pasal 284 Ayat (1) ke-2 a KUHP Juncto Pasal 26 KUHPM, Undang-Undang Republia Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa NOPETANI HALAWA, Prada NRP tersebut; Membebankan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus ahkamaa rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis, Tanggal 03 Agustus 2017, oleh Dr. H. ANDI ABU AYYUB Hal. 11 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamaa SALEH, S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung sebagai Ketua majelis, Dr. Drs. BURHAN DAHLAN, S.H. M.H., dan Prof. Dr. T. GAYUS LUMBUUN, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim anggota tersebut, dibantu oleh SRI INDAH RAHMAWATI, S.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Oditur Militer. Hakim-Hakim Anggota, Ttd. Dr. Drs. BURHAN DAHLAN, S.H. M.H. Ttd. Prof. Dr. T. GAYUS LUMBUUN, S.H., M.H. Ketua Majelis, ahkamaa Hal. 12 dari 12 hal. Put. Nomor 267 K/MIL/2017 Ttd. Dr. H. ANDI ABU AYYUB SALEH, S.H., M.H. Panitera Pengganti, Ttd. SRI INDAH RAHMAWATI, S.H. Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. Panitera Panitera Muda Pidana Militer Dr. Slamet Sarwo Edy, S.H., M.Hum. Kolonel Chk NRP Telp : (ext.318) Halaman 12