BAB III METODE PENELITIAN. observasional, dimana teknik observasi ini adalah cara pengumpulan data yang

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian observasional, dimana teknik observasi ini adalah cara pengumpulan data yang murah, mudah dan langsung guna mengadakan penelitian terhadap macam macam tanda dan gejala ( Soekidjo.N, 2005 ). rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat. Dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor faktor resiko dengan efek, dengan cara diobsevasi pada waktu yang sama. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu kesembuhan luka fase proliferasi pada pasien post operasi sectio caesaria yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit Roemani Semarang. B. Populasi dan sample Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau obyek yang diteliti ( Notoatmodjo, 2005 ), populasi yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah semua pasien post operasi sectio caesaria yang ada di Rumah sakit Roemani Semarang. Populasi pasien sectio caesaria di RS Roemani Semarang pada tahun 2005 sejumlah 265 orang. 21

2 Sample adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subyek yang diteliti yang dianggab mewakili seluruh populasi ( Notoatmodjo, 2005 ). Adapun sample dalam penelitian ini adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi yang diperkirakan sebanyak 40 orang ( total sampling ), dengan teknik pengambilan sample quota sampling, dimana pengambilan sample didasarkan pada pertimbangan yang dibuat oleh peneliti, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti, teknik tersebut digunakan agar diperoleh sample yang homogen dan diharapkan dapat mewakili populasi. 1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah dimana subyek peneliti dapat mewakili dalam sample peneliti yang memenuhi syarat sebagai sample atau persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh subyek agar dapat diikutkan dalam penelitian ( Alimul, 2003, Sastroasmoro, 1995 ), adalah kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a. Pasien post operasi sectio caesaria primi dan multipara b. Mendapatkan jenis insisi horisontal dan jahitan yang sama c. Mendapatkan terapi pengobatan yang sama d. Mendapatkan perawatan luka sama 22

3 2. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi menurut Sastroasmoro ( 1995 ) adalah sebagian subyek yang memenuhi kriteria inklusi tetapi harus dikeluarkan karena berbagai sebab. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah subyek yang memenuhi kriteria inklusi tetapi menolak menjadi responden, pasien dengan indikasi KPD, pasien dengan obesitas, dan memiliki penyakit diabetes meletus. C. Tempat penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Roemani Semarang yang ber alamatkan di Jl. Wonodri NO: 22 Semarang. D. Definisi operasional, variabel dan skala penelitian Variabel Definisi operasional Hasil ukur Skala ukur Mobilisasi suatu gerakan fisik yang dinilai cepat ordinal dini dilakukan lebih awal secara apabila mulai bertahap pada pasien post melakukan operasi sectio caesaria gerakan antara 6-8 dalam waktu kurang dari 6- jam. 8 jam setelah sadar dari dinilai lambat anestesi dengan miring apabila gerakan 23

4 kanan dan kiri, berlanjut awal dimulai lebih secara bertahap dan sampai dari 8 jam pasien bisa berjalan sendiri tanpa bantuan. Waktu Saat yang diharapkan untuk dinilai pada hari ordinal kesembuhan penyatuan kembali jaringan ke 5 dengan luka fase dan kesembuhan jaringan kriteria dikatakan proliferasi setelah dilakukan cepat apabila pembedahan dengan tujuan waktu meminimalkan waktu kesembuhan luka kesembuhan menjadi cepat fase prolifersi dalam waktu kurang dari 7 kurang dari atau hari dalam hitungan 24 jam sama dengan 5 penuh sampai fase hari, dan dinilai proliferasi yang ditandai lambat apabila dengan; kemerahan waktu jaringan, pepermukaan kesembuhan luka berbenjol halus, penyatuan fase proliferasi jaringan, tidak adanya pus, lebih dari 5 hari. ketegangan otot, epitelisasi, penutupan jaringan. E. Alat dan metode pengumpulan data Dalam penggumpulan data dilakukan pada responden dengan cara peneliti atau perawat mewawancarai dan mengobservasi secara langsung terhadap pasien sectio caesaria, kemudian peneliti meminta persetujuan dari responden untuk melakukan penilaian luka setelah dilakukan mobilisasi dini dan mobilisasi 24

5 lambat (informed concern). Selanjutnya semua responden diberi penjelasan tentang mobilisasi dini dan mobilisasi lambat, dan responden diberi kebebasan memilih mau melakukan mobilisasi lambat atau mobilisasi dini. Setelah hari ke 5 post operasi sectio caesaria peneliti melakukan observasi terhadap luka dan jenis mobilisasi yang dilakukan, dimana pada lembar observasi telah tersedia dengan pertanyaan tertutup yang terkait dengan penelitian berjumlah 14 item yang terdiri dari 7 item tentang pertanyaan identitas, dan 7 item pada kolom untuk observasi kesembuhan luka fase proliferasi, selanjutnya peneliti atau asisten peneliti terus mengobservasi kesembuhan luka, apabila pada lembar observasi ditemukan tanda lebih 4 maka dikategorikan kesembuhan luka fase proliferasi cepat, dan apabila ditemukan tanda pada lembar observasi kurang dari 4 maka dikategorikan kesembuhan luka fase proliferasi lambat. Cara kerja saat penyuluhan adalah peneliti menjelaskan tentang mobilisasi dini adalah setelah 6-8 jam sadar dari anestesi melakukan gerakan untuk melemaskan otot-otot ekstermitas, lalu beberapa saat kemudian melakukan miring kekanan dan kekiri, apabila pasien tidak dapat melakukan sendiri dapat dengan bantuan keluarga, setelah 24 jam pasien dianjurkan duduk ditepi tempat tidur kemudian setelah 48 jam pasien dianjurkan berdiri dan berjalan tanpa bantuan, dengan tujuan mobilisasi untuk membantu memperlancar kerja pompa jantung supaya daapat mempertahankan sirkulasi darah, menstimulasi pernafasan, mengurangi statis gas atau udara, dan mempunyai peranan penting akibat immobilisasi. 25

6 F. Metode pengolahan dan Analisa data 1. Metode pengolahan data Pengolahan data adalah proses penataan data karena hasil pengumpulan merupakan data yang belum sempurna, pengolahan data ini di gunakan agar yang belum sempurna dapat di organisir, disajikan dan di analisa sehingga dapat di tarik kesimpulan. Adapun dalam pengolahan data tersebut meliputi langkah-langkah sebagai berikut : a) Persiapan mengecek data identitas responden meliputi, nama, nomer responden, partus keberapa, indikasi sectio caesaria, alamat, tanda-tanda vital. b) Tabulasi Merupakan kegiatan untuk menyusun data kedalam tabel guna memudahkan dalam menganalisa. c) Editing Untuk mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian dan hasil pengamatan, koreksi dilakukan di lapangan setelah wawancara dan observasi selesai. Hal ini bertujuan agar kesalahan atau kekurangan data yang ditemukan dengan segera dapat dilakukan perbaikan d) Entry data Memasukan data kedalam komputer setelah dilakukan pengeditan dengan benar. 26

7 2. Analisa data a). Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menggambarkan mobilisasi dini dan waktu kesembuhan luka fase proliferasi yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. b). Bivariat Analisis bivariat dengan menggunakan salah satu uji statistik dengan program SPSS window versi 10, mobilisasi dini terhadap waktu kesembuhan luka fase proliferasi yang dianalisis secara analitik dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya kaitan antara variabel bebas ( mobilisasi dini ) dan variabel teikat ( waktu kesembuhan luka ), dengan menggunakan uji non parametrik jenis Chi square test. 1). Melakukan uji kenormalan data dengan bantuan uji ( KS ) kolmogorof sminov 1 sample, dan jika nilai P value > 0,05 maka variabel tersebut memenuhi asumsi distribusi normal. 2). Melakukan uji non parametrik Chi square, dengan hasil signifikan jika nilai P value ( asymp. Sig 2 pailed ) diperoleh < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima, sehingga kesimpulannya ada pengaruh mobilisasi dini terhadap waktu kesembuhan luka fase proliferasi post operasi sectio caesaria. 27

8 G. Etika penelitian Sebelum pengumpulan data dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan pendekatan kepada responden yang memenuhi kriteria. Kemudian peneliti meberi penjelasan kepada responden tentang : 1. Penjelasan manfaat studi 2. Penjelasan kemungkinan resiko dan ketidak nyamanan 3. Penjelasan tentang manfaat potensial 4. Persetujuan bahwa penelitian dapat dilanjutkan 5. Persetujuan bahwa subyek dapat mengundurkan diri kapan saja 6. Jaminan anonimitas dan kerahasiaan 28