Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No
|
|
- Hadi Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Peningkatan Keaktifan dan Keterampilan Berbicara Menggunakan Bahasa Jawa Krama Dengan Metode Pacelathon Pada Siswa Kelas V SD Negeri Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015 / Sulastri SD Negeri Wonoharjo Abstract - This study to determine the use of Pacelathon Method can improve the Activity and Speaking Skills Using Javanese Krama Language In Grade V Elementary School Students Wonoharjo Nguntoronadi District Wonogiri Regency Lesson Year 2015/2016. This research is a Classroom Action Research (PTK). Research conducted two cycles with each cycle consisting of planning, implementation of action, observation and reflection. There were 15 students of SD Negeri Wonoharjo, meanwhile, for data sources, taken from (1) observation, (2) place, event, and behavior, and (3) documents related to the research problem. Techniques used to collect data above include observation, as well as document review. Data collection techniques of analysis, namely using a comparative descriptive analysis followed by reflection. At least students achieve 80% completeness of the desired indicators. The procedures used are (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) analysis and reflection. The results showed that through the Pacelathon Method can improve the Activity and Speaking Skills Using Javanese Krama In Grade V Elementary School of Wonoharjo District Nguntoronadi Subdistrict Wonogiri District Lesson Year 2015/2016. Keywords: Pacelathon method, Activity and Javanese speaking skill Abstraksi - Penelitian ini untuk mengetahui penggunaan Metode Pacelathon dapat meningkatkan Keaktifan dan Keterampilan Berbicara Menggunakan Bahasa Jawa Krama Pada Siswa Kelas V SD Negeri Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015 / Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilakukan dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sujek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Wonoharjo berjumlah 15 siswa Sementara itu, untuk sumber data, yang diambil dari (1) pengamatan, (2) tempat, peristiwa, dan perilaku, dan (3) dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi observasi, serta kajian dokumen. Teknik analisis pengumpulan data, yakni mengunakan analisis diskriptif komparatif yang dilanjutkan refleksi. Minimal siswa mencapai ketuntasan 80% dari indikator yang diinginkan. Prosedur yang digunakan adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) analisis dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui Metode Pacelathon dapat meningkatkan Keaktifan dan Keterampilan Berbicara Menggunakan Bahasa Jawa Krama Pada Siswa Kelas V SD Negeri Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015 / Kata kunci : Metode pacelathon, Keaktifan dan Keterampilan berbicara bahasa jawa. 1. Latar Belakang Masalah Bahasa Jawa bukan semata-mata sebagai alat komunikasi saja, tetapi lebih dari itu. Dalam bahasa terkandung nilai-nilai budaya yang tinggi. Salah satu nilai dalam bahasa adalah nilai kesantunan. Dalam nilai kesantunan berbahasa akan mercerminkan bagaimana pribadi seseorang dengan mampu menempatkan lawan bicaranya pada posisi yang layak, yang muda akan berbahasa santun pada yang lebih tua, yang berpangkat akan berbicara santun pada bawahannya, sehingga kesenjangan berkomunikasi dapat diminimalkan. Keterampilan berbicara dianggap sebagai keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa, karena berbicara merupakan suatu yang aplikatif dalam bahasa dan merupakan tujuan awal seseorang yang belajar suatu bahasa. Hanya saja yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran berbicara ini agar memperoleh hasil yang maksimal yaitu kemampuan dari seorang guru dan metode yang digunakannya, karenaduafaktortersebutmemilikidominasikebe rhasilanpembelajaran berbicara. Seiring dengan semakin seringnya digunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di sekolah, keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama siswa SD kelas V sekarang mengalami penurunan. Penurunan tersebut biasa terjadi baik dari segi kemampuan pemahaman siswa terhadap materi berbicara basa krama, mengartikan basa krama, menyalin basa ngoko ke dalam basa krama, dan lain-lain.dalam hal ini, yang menjadi permasalahan paling urgent dalam pembelajaran bahasa Jawa adalah berbicara dalam bahasa Jawa Krama. 54
2 Sehubungan dengan ini, berbicara bahasa Jawa krama menjadi salah satu problematika di kelasv SD Negeri Wonoharjo Di kelas ini, kemampuan siswa sangat minim dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa Krama. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: guru kurang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran bahasa Jawa, baik dari segi media pembelajaran, strategi, pendekatan, maupun metode pembelajaran yang digunakan. Sehingga siswa kurang berminat dalam belajar bahasa Jawa. Faktor lain juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Di dalam kehidupan seharihari, siswa lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dilingkungan tempat tinggalnya. Sehingga siswa terbiasa menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Jawa Krama. Pacelathon sama halnya dengan makna berbicara. Karena pacelathon juga melibatkan keterampilan berbicara. Makna berbicara itu sendiri adalah mereproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Makna lain dari berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan. Sebagaimana didalam tujuan pembelajaran keterampilan berbicara untuk tingkat pemula, salah satunya adalah bermain peran yang dapat diaplikasikan pada metode pacelathon saat pembelajaran berlangsung. Dengan menggunakan metode pacelathon, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan membiasakan peserta didik mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Jawa Krama khususnya kepada orang tua. Karena bahasa Jawa Krama memiliki nilai moral yang tinggi, secara verbal memiliki rasa hormat yang disajikan dalam bentuk bahasa yang halus dalam bentuk krama. Bahasa lebih santun serta dapat memperhalus budi pekerti siswa. Oleh karena itu, keterampilan berbicara bahasa Jawa Krama siswa SD kelas V harus segera ditingkatkan kembali agar bahasa Jawa tetap bisa dan tetap digunakan sebagai bahasa ibu dikalangan para siswa itu sendiri. Berdasarkan situasi tersebut, dilakukan penelitian untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jawa Krama bagi siswa kelas III SD Negeri Wonoharjo, untuk mencapai tujuan tersebut penelitian dilakukan dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan uraian di atas, judul yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Peningkatan Keaktifan dan Keterampilan Berbicara Menggunakan Bahasa Jawa Krama Dengan Metode Pacelathon Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2015 / Dari latar belakang tersebut maka dapat di rumuskan masalahnya sebagai berikut: 1). Apakah dengan penggunaan metode pacelathon dapat meningkatkan Keaktifan Belajar pada siswa kelas V SD Negeri Kabupaten Wonogiri? 2). Apakah dengan penggunaan metode pacelathon dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama pada siswa kelas V SD Negeri KabupatenWonogiri?. Sedangkan tujuan penelitian ini secara khusus dirumuskan sebagai berikut : 1). Dengan penggunaan metode pacelathon dapat meningkatkan Keaktifan Belajar pada siswa kelas V SD Negeri Kabupaten Wonogiri. 2). Dengan penggunaan metode pacelathon dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama pada siswa kelas V SD Negeri Wonoharjo Kecamatan Nguntorona di Kabupaten Wonogiri. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Guru 1. Dapat meningkatkan keterampilan dalam penggunaan metode yang tepat dalam proses pembelajaran 2. Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas profesional guru dalam melakukan pembelajaran. 3. Dapat meningkatkan minat untuk melakukan penelitian. 4. Guru mendapat pengetahuan baru tentang suatu media pembelajaran bahasa Jawa sehingga dapat meningkatkan sistem pembelajaran di kelas. 5. Guru dapat mengoreksi kelemahan dan kelebihan sistem pengajarannya selama ini sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan. b. Bagi Peserta Didik 1. Dapat meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik untuk berbicara bahasa jawa Krama secara lancar, khususnya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Proses belajar mengajar menjadi tidak membosankan dan menjadi hidup. 3. Dapat meningkatkan kekayaan kosa kata siswa. 4. Dapat meningkatkan kecerdasan bahasa. ii
3 5. Dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide atau gagasan. 6. Prestasi belajar siswa dapat mengalami peningkatan. c. Bagi Sekolah 1. Memberikan ide baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah. 2. Meningkatkan kredibilitas dan kualitas sekolah 2. KajianTeori Keaktifan Belajar Kata keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti giat atau sibuk danmendapat awalan ke- dan akhiran -an. Kata keaktifan sama artinya dengan kegiatan dan kesibukan.keaktifan adalah kegiatan atau aktivitas atau segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non fisik.aktivitas tidak hanya ditentukan oleh aktivitas fisik semata, tetapi jugaditentukan oleh aktivitas non fisik seperti mental, intelektual dan emosional. Keaktifan yang dimaksudkan disini penekanannya adalah pada peserta didik, sebab dengan adanya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran akantercipta situasi belajar aktif. Jadi dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajarberarti suatu usaha ataukerja yang dilakukan dengan giat dalam belajar. Keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan manakala: 1. pembelajaran yang dilakukan lebih berpusat pada peserta didik. 2. guru berperan sebagai pembimbing supaya terjadi pengalaman dalam belajar. 3. tujuan kegiatan pembelajaran dapat dicapai oleh siswa. 4. guru melaksanakan pembelajaran dengan menekankan pada kreatifitas siswa Definisi Berbicara Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang lebih sering memilih berbicara untuk berkomunikasi, karena komunikasi lebih efektif jika dilakukan dengan berbicara. Berbicara memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa ahli bahasa telah mendefinisikan pengertian berbicara, diantaranya sebagai berikut. Tarigan (1986: 3) mengemukakan bahwa berbicara adalah kemampuan seseorang dalam mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata yang bertujuan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan orang tersebut. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996: 144) berbicara adalah suatu berkata, bercakap, berbahasa atau melahirkan pendapat, dengan berbicara manusia dapat mengungkapkan ide, gagasan, perasaan kepada orang lain sehingga dapat melahirkan suatu intraksi. Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa berbicara adalah suatu kemampuan seseorang untuk bercakap-cakap dengan mengujarkan bunyi-bunyi bahasa untuk menyampaikan pesan berupa ide, gagasan, maksud atau perasaan untuk melahirkan intraksi kepada orang lain. Tinjauan Tentang Metode Pacelathon Metode Pembelajaran Bahasa adalah suatu cara kerja yang sistematik dan umum, terutama dalam mencari kebenaran ilmiah. Adapun macam macam metode pembelajaran bahasa adalah : a. Metode Bermain Peran (Role Playing) Metode Bermain Peran (Role Playing) Adalah sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa digunakan latihan. Dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan analisa oleh kelompok. Pengertian lain dari metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang dipeerankan. Kelebihan dari metode ini adalah : 1. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh 2. Dapat dipakai pada kelompok besar atau kelompok kecil 3. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapatdigunakan dalam situasi dan waktu ynag berbeda 4. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan 5. Membantu peserta didik menyelami orang lain 6. Membangkitkan kreatifitas saat pemecahan masalah Disamping itu metode ini juga memunyai beberapa Kelemahan. Kelemahan tersebut diantaranya : 1. Masalahnya disatukan dengan pemerannya 2. Banyak yang tidak senang memerankan sesuatu 3. Membutuhkan pimpinan yang terlatih 4. Terbatas pada beberapa situasi saja 5. Kesulitan dalam memerankan iii
4 b. Metode Demonstrasi Demonstrasi berarti pertunjukan, maksudnya didalam pembelajaran guru dengan menunjukkan apa yang sedang diterangkan. Kelebihan dari metode ini adalah : 1) Informasi semakin bermakna dan cepat dimengerti (meghemat waktu) 2) Mengurangi kesalahan pemahaman terhadap konsep 3) Lebih hemat dari praktikum 4) Mengurangi bahaya praktikum. 5) Kekurangan dari metode ini adalah : 1) Tidak semua peserta didik dapat melihat demonstrasi 2) Kurang memberi kesempatan peserta didik untuk dapat menggunakan alat 3) Memaksa peserta didik untuk meyakini saja hasil demonstrasi tersebut 4) Banyak peserta didik yang tidak dapat mengerti hasil demonstrasi. 5) Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah mengajukan pertanyaan kepada peserta didik. Metode ini dimaksudkan untuk merangsang pola berpikir dan membimbingnya dalam mencapai kebenaran. Kelebihan dari metode ini adalah : 1) Melatih kerjasama, 2) memusatkan perhatian, 3) melihat kemajuan, 4) mengurangi kebosanan, 5) meningkatkan daya pikir. Kekurangan dari metode ini adalah : akan menimbulkan frustasi peserta didik bila guru tidak menggunakan cara cara bertanya yang baik. c. Metode Pacelathon (dialog/percakapan) Pengertian Metode Pacelathon Metode yang dilakukan melalui berbagai bentuk pada pembelajaran tradisional. Pada aktifitas ini peserta didik mendengar orang lain (guru, atau siswa, dll). Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan untuk pemahaman tingkat lanjut tentang suatu cerita dimana dengan memerankan siswa akan lebih memahami bukan hanya kepada alur cerita akan tetapi lebih kepada penjiwaan karakter masing-masing tokoh, dalam keadaan ini pemahaman siswa terhadap cerita akan utuh karena dengan berbicara mereka akan menghayati setiap peran dan untaian kata percakapan yang diucapkan. d. Penerapan metode pacelathon Langkah-langkah penerapan pembelajaran metode pacelathon pada saat kegiaatanbelajar mengajar (KBM ) adalah sebagai berikut: 1. Siswa dibentuk dalam kelompok berpasangan, baik antar teman sebangku maupun bersama teman lainnya. 2. Siswa melakukan dialog berpasangan menggunakan bahasa Jawa krama. 3. Siswa yang lain mendengarkan percakapan/dialog kelompok lain. 4. Siswa berdialog dengan tema bebas. 5. Siswa maju secara bergantian Penelitian yang Relevan Salah satu penelitian yang relevan adalah : 1) Penelitian Nur Habibah dengan judul Strategi Guru Meningkatkan Berbicara Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Siswa Kelas 3 MAN Yogyakarta dengan menggunakan Strategi Bertanya dan Menjawab Pertanyaan dan penelitian yang dilakukan oleh Endang Setya Handayani dengan judul Pengajaran Keterampilan Berbicra Siswa Kelas 2 SDN 3 Pakem Sleman dengan menggunakan Pendekatan Komunikatif. 2) Beberapa faktor penghambat keterampilan berbicara yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di kelas 2 SDN Pakem Sleman dan Kelas 3 MAN I Yogyakarta antara lain berasal dari guru, siswa, materi pelajaran dan bahan ajar. Hambatan dari guru meliputi: mood (suasana hati yang tidakmendukung), guru sakit atau ada tugas di luar sedangkan hambatan dari materi pembelajaran berkaitan dengan tidak keseimbangan jumlah materi dan alokasi waktu yang tersedia dan hambatan dari siswa meliputi perbedaan faktor individu siswa antara lain memotivasi siswa, keberanian siswa dan prestasi siswa. 3). Penelitian yang diungkapkan oleh Endang Setya Handayani (2004: 28) dan Nur Habibah (2002: 90) ada relenvasi dengan penelitian ini, walaupun penelitian yang dilaukan oleh Endang Setya Handayani di kelas 2 SDN dan Nur Habibah kelas 3 MAN, sedangkan penelitian ini dilakukan di SMP. Hal ini dapat dilihat pada aspek yang diungkapkan yaitu masalah peningkatan keterampilan berbicara pada siswa. Namun bila dibandingkan dengan penelitian yang diadakan pada penelitian ini terdapat perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Endang Setya Handayani dan penelitian Nur Habibah. Terutama pada pembelajaranya, karena penelitian ini menggunakan metode pembelajaran kontekstual dengan teknik bermain peran dan pemodelan dalam meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa. Hipotesis Tindakan Berdasarkan latar belakang masalah, kajian pustaka dan kerangka berpikir,maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: iv
5 1. Dengan penggunaan metode pacelathon dapat meningkatkan Keaktifan Belajar pada siswa kelas V SD Negeri Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. 2. Dengan penggunaan metode pacelathon dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama pada siswa kelas V SD Negeri Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. 3. METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini diawali dengan persiapan berupa penyusunan proposal dan diakhiri dengan pembuatan laporan. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan dimulai pada bulan Juli 2015 dan diakhiri pada bulan September 2015, pada semester I tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan di SDN Wonoharjo, Kecamatan Nguntorona di Kabupaten Wonogiri pada siswa kelasv semester I tahun pelajaran 2015/2016. Penentuan tempat penelitian mempertimbangkan beberapa hal diantaranya : (a) dalam melaksanakan penelitian tidak meninggalkan tugas, (b) Pelakasanaan penelitian berpengaruh terhadap proses pembelajaran di kelas V. Subjek dan Objek Penelitian Berdasarkan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini, maka Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 yang jumlah siswanya ada 14 anak dengan satu rombongan belajar. Objek penelitian adalah keaktifan dan keterampilan berbicara menggunakan bahasa jawa krama. Data diperoleh dari nilai hasil tes siswa kelas V semester I tahun pelajaran 2015/2016 dan hasil pengamatan ketika siswa menerima penjelasan guru dan ketika siswa mengerjakan tugas dari guru. Teknik Pengumpulan data Untuk memperoleh data yang akurat pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik diantaranya : 1) Melalui dokumen yaitu mengumpulkan data keaktifan dan keterampilan berbicara siswa menggunakan bahasa jawa kramasaat belum diadakan tindakan (kondisi awal). 2) Observasi yaitu mengumpulkan data dengan mengamati keaktifan dan keterampilan berbicara siswa menggunakan bahasa jawa kramapada setiap siklus. 3) Tes yang berupa tes tertulis tentang menggunakan bahasa jawa krama pada setiap siklus. Untuk memperoleh data diperlukan alat pengumpulan data berupa :1) Dokumen yang berupa catatan tentang mengamati keaktifan dan keterampilan berbicara siswa menggunakan bahasa jawa krama siswa pada kondisi awal. 2) Lembar observasi berupa lembar pengamatan tentang mengamati keaktifan dan keterampilan berbicara siswa menggunakan bahasa jawa krama pada setiap siklus. 3) Butir soal untuk tes tertulis tentang keterampilan berbicara siswa menggunakan bahasa jawa krama siswa pada setiap siklus. Validasi Data Validasi berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi siswa.penelitian tindakan kelas ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Trianggulasi sumber data berasal dari guru kelas, siswa dan teman sejawat sebagai kolaborator. Trianggulasi metode yaitu data dari pengumpulan dokumen, hasil observasi dan hasil tes tertulis. Analisis Data 1. Cara Pengambilan Data Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui catatan observasi, dan hasil tes. 2. Cara Menganalisa Data a. Catatan hasil tes / penilaian 1) Peneliti menganalisis hasil tes 2) Menginterpretasikan hasil catatan. a. Observasi Kolaborator menganalisis hasil observasi 1) Kegiatan ketika siswa menerima penjelasan 2) Kegiatan Siswa ketika mengerjakan tugas. Indikator Kinerja Pada bagian akhir penelitian tindakan kelas ini,telah ditentukan target Sebagai berikut : 1. Keaktifan siswa menggunakan bahasa jawa krama Target yang diharapkan dalamkeaktifan siswa menggunakan bahasa jawa krama dari keaktifan rendah pada kondisi awal, meningkat menjadi keaktifan tinggi pada kondisi akhir (Akhir siklus II). Indikator keaktifan tinggi bisa diketahui apabila hasil pengamatan selama tindakan memenuhi standar penilaian dalam rentang angka (tinggi), 2. Keterampilan Berbicara menggunakan bahasa jawa krama Target yang diharapkan dalamketerampilan berbicara siswa menggunakan bahasa jawa krama adalah dari rata rata 63,92 % (kurang) pada kondisi awal, pada akhir siklus (akhir siklus II) diharapkan meningkat menjadi: 1) Nilai hasil v
6 tes minimal mencapai KKM yaitu 70,00 ) Ratarata nilai tes 75,00) Target ketuntasan klasikal mencapai 80%. Prosedur Penelitian Penelitian direncanakan menggunakan tindakan daur ulang seperti yang dikembangkan oleh Kurt Lewin menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri atas empat langkah pokok, yaitu : (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting) Dalam penelitian ini, dilaksanakan dalam dua siklus, Selanjutnya pelaksanaan tindakan digambarkan sebagai berikut : III.PEMBAHASAN 1. Siklus 1 Kelemahan pada siklus 1 adalah siswa belum bisa menyesuaikan diri secara penuh dengan langkah-langkah yang ditetapkan oleh guru.beberapa siswa masih bingung dan belum memahami materi.maka hasil penelitian pada siklus 1 masih belum memenuhi indikator kinerja. Hasil pengamatan selama pembelajaran siklus 1 antara lain : a. Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah baik tetapi siswa masih belum paham cakupan materi. b. Keaktifan siswa dalam memanfaatkan kerja kelompok juga masih kurang, c. Hasrat untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat siswa masih rendah. Siswa yang terbiasa hanya mendengarkan penjelasan guru kurang dapat aktif. d. Siswa sudah dapat bekerjasama dalam kelompok, tetapi belum maksimal karena pekerjaan masih sangat didominasi oleh siswa yang berpengetahuan lebih saja. e. Kesungguhan siswa dalam mengerjakan tugas sudah baik, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi Dari kelemahan tersebut, direncanakan perbaikan pada siklus 2. Guru tetap menggunakan metodepacelathontetapi dilakukan dengan beberapa improvisasi. Pertemuan pertama dan kedua sama hanya materi pada pertemuan kedua lebih dikembangkan. 2. Siklus 2 Pelaksanaan siklus 2 sesuai dengan perencanaan.metodepacelathondiberikan variasi tanpa mengurangi langkah-langkah pokok nya. Dari hasil pengamatan, siswa lebih beraktifitasdalam belajar.siswa lebih leluasa karena sudah mengetahui arah pembelajaran.aktifitas ini meningkat tinggi dari sedang (70,00) menjadi tinggi (72,5). Keterampilan siswa sangat dipengaruhi oleh perilaku siswa dalam belajar. Perilaku tersebut salah satunya adalah Aktifitas siswa dalam belajar.aktifitas siswa dapat mempengaruhi pemahaman siswa tentang apa yang sedang mereka pelajari. 3. Hubungan Antar Siklus Pada awal dimulainya siklus 1, Aktifitassiswa masih rendah.tetapi dengan diterapkannya metodepacelathonsiswa menjadi lebihaktif dalam belajar. Siswa mampu berdiskusi dengan kelompoknya dan berani mengemukakan pendapat. Siswa mulai berani dalam kegiatan diskusi tidak hanya di dominasi oleh siswa dengan kemampuan tinggi. Aktifitas belajar diamati secara klasikal saat siswa sedang melaksanakan pembelajaran. Interaksi antar siswa dalam kelompok maupun dengan kelompok lain terlihat semakin baik PRA SIKLUS SIKLUS SIKLUS I II Series 1 Series 2 Series 3 Gambar Grafik Peningkatan Aktifitas Belajar Efek dari meningkatnya Aktifitas belajar siswa adalah meningkatnya keterampilan berbicara bahasa Jawa krama. Indikator hasil belajar dilihat pada rata-rata nilai danjumlah siswa yang memenuhi KKM. Pada pra siklus rata-rata nilai adalah 62,50 kemudian pada siklus 1 naik menjadi 71,25 dan pada siklus 2 menjadi 82,50. Jumlah siswa yang memenuhi KKM pra siklus 3 siswa, siklus 1 menjadi 5 dan siklus semua (8) siswa bisa mencapai KKM. Hasil belajar keterampilan berbicara bahasa Jawa krama inggil untuk jumlah siswa yang lulus KKM meningkat signifikan pada vi
7 siklus 2. Hal ini dikarenakan pada siklus 2 siswa diberikan kesempatan untuk bekerja secara individu. Kegiatan ini membuat siswa lebih memahami materi yang diajarkan Pra siklus siklus I Siklus II Gambar Grafik perbandingan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dengan selesainya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode Pacelathon dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa pada keterampilan berbicara bahasa Jawa krama dari berminat rendah menjadi tinggi dengan peningkatan dari 59,36 menjadi 72,5 2. Metode Pacelathon dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan berbicara bahasa Jawa krama siswa pada yaitu rata-rata hasil belajar dari 63,92 menjadi 80,71 dan jumlah siswa yang lulus KKM meningkat dari 35,71 % menjadi 85,71 %. B. Saran Pada akhir penelitian ini penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan penelitian ini : 1. Penelitian ini menjadi referensi penggunaan Metode Pacelathon di SD Negeri Wonoharjo. 2. Dengan penelitian ini minat belajar siswa meningkat sehingga menyukai pelajaran Bahasa Jawa pada aspek berbicara bahasa Jawa krama dan berimplikasi positif terhadap keterampilan berbicara siswa. DAFTAR PUSTAKA [1] Ahmadiabu Metodik khusus pendidikan agama, Bandung. CV. ARMICO [2] Arifin, Zainal, metodologi penelitian pendidikan Lentera cendika, Surabaya.Penelitian tindakan kelas. [3] Arikunto, Suharsimi ProsedurPenelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta. [4] Emzir Metodologi Penelitian Pendidikan: Kualitatif dan Kuantitatif. PT. RajagrafindoPersada. Jakarta [5] Fatimathul, Ulfah Studi komparasi prestasi belajar antara metode ceramah dengan metode demonstrasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam siswa sekolah dasar swasta Al-Muslim Sidoarjo.skripsi tidak diterbitkan, (SURABAYA, IAIN, 2003). [6] Frifantikriswasita Skripsi :Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Jawa Kelas VII C SMP Negeri 2 Kediri dengan penerapan metode kooperatif tipe think pair share (TPS).Skripsi tidak diterbitkan. (SURABAYA, UNESA ) [7] Harimurti, Kridalaksana, dkk Wiwara Pengantar Bahasa dan Kebudayaan Jawa.PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. [8] Harun, Mohd., dkk Pembelajaran bahasa Indonesia. Banda Aceh. [9] Iskandar,wassid.Sunendar Dadang. Strategi pembelajaran bahasa, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. [10] Junaedi, Baihaqi Evaluasi Pembelajaran MI. LPTK Fakultas Tarbiyah IAIN SunanAmpel Surabaya. Surabaya. [11] Khoiru,Ahmadi, dkk Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. PT. Prestasi Pustaka raya. Jakarta. [12] Taufik Pembelajaran Bahasa Arab MI. PMN Surabaya. Surabaya. [13] Sukiyat.B.A dan Soetarji Parama sastra jawi. solo. Tiga serangkai. [14] Sukandar, rumidi Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. [15] Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. ALFABETA, CV. Bandung. vii
BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Tentang Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa. kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, dan menyampaikan
BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Tentang Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa 1. Pengertian Keterampilan Berbicara Berbicara adalah kemampuan mengungkapan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sekitar serta individu lainnya, maupun berdirinya suatu komunitas bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak seorang bayi lahir dari rahim ibunya dan mulai berinteraksi dengan alam sekitar serta individu lainnya, maupun berdirinya suatu komunitas bangsa dan mengikrarkan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Seperti sudah dijelaskan, variasi metode
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD Hakimul Wafa 1, Ngatman 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG Sri Yuliati, Sri Hartini Universitas Slamet Riyadi Jl Sumpah Pemuda No.18 Kadipiro, Surakarta
Lebih terperinciBAB III. Metode dan Rencana Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
43 BAB III Metode dan Rencana Penelitian A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, karena dalam penelitian ini
Lebih terperinciManib Absari SMP Negeri 2 Gatak
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. satu pendekatan yang secara primer menggunakan paradigma pengetahuan
44 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang merupakan salah satu pendekatan yang secara primer menggunakan paradigma pengetahuan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( PTK Pada Siswa Kelas VII B SMP N 2 Sawit Tahun Ajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK Indria Nur Malita Sari 1), Jenny I.S. Poerwanti 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING
PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016 Tasirah 1, Wahyudi 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciPenerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember
1 Pendahuluan Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember Applying Role Playing Methods to Improve the Fifth Grade Students' Speaking
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD Oleh: Imam Syah H.R. 1), Suhartono 2), Warsiti 3) e-mail: imamsyah12@gmail.com Abstract: The using of
Lebih terperinciTHINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN Zuniar Kamaluddin Mabruri STKIP PGRI Pacitan Jl. Cut Nyak Dien
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com
Lebih terperinciKata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS
PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Jamilah Candra Pratiwi 1), Siti Istiyati 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG PERTUMBUHAN TUMBUHAN MELALUI METODE EKSPERIMEN
Peningkatan Prestasi Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen (Wiwik Mardiningsih) 77 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA TENTANG PERTUMBUHAN TUMBUHAN MELALUI METODE EKSPERIMEN Wiwik Mardiningsih SDN Kranji
Lebih terperinciRustam Effendi dan Hendra
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE ROLE PLAYING KOMBINASI DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) SISWA KELAS V SDN ULU BENTENG 1 KABUPATEN BARITO KUALA Rustam Effendi
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out
Lebih terperinciKeywords: Audiovisual media, writing skills, folklore
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS III SDN 2 MRANTI KABUPATEN PURWOREJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016 Khoirum Radityawati 1, Suripto
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.
1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci : menyimak wawancara, model think pair share, penerapan model think pair share, peningkatan kemampuan menyimak wawancara.
20 Meningkatkan Keterampilan Menyimak Wawancara pada Siswa Kelas VII E SMPN 1 Bangsalsari Melalui Media Audio Visual dan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) (Improve Listening Skills Interview In
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Haryani 1), H. Soegiyanto 2), MG. Dwiji Astuti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 JATISARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Siti Nur Fadhilah 1), Tri Saptuti Susiani
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG
PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG Rustiana Primasari 1, Wahyudi 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Endah Purwanti 1, Harun Setyo Budi 2,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL
852 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL IMPROVING THE SPEAKING SKILL
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. kehidupan sehari-hari. Seseorang lebih sering memilih berbicara untuk
BAB II KAJIAN TEORI A. Diskripsi Teori 1. Hakikat Berbicara a. Definisi Berbicara Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang lebih sering memilih berbicara
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CISUMUR 04 TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Rizka Amalia Azizah
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciKeyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGKAMAL TAHUN AJARAN 2016/2017 Wenny Herdana Putri 1, Ngatman 2, Joharman
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI MAGNET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI MAGNET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM Isni Romsi Hidayati, Samidi, Usada PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta. e-mail:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinci278 Penerapan Metode Sosiodrama...
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERANAN TOKOH DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Herlin
Lebih terperinciRusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota Tebing Tinggi Surel :
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 8 KOTA TEBING TINGGI Rusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH SUNARTIYAH NIM F34211632 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Puji Asmiyati 1), Suhartono 2), Suripto 3) FKIP, PGSD Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE
PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE MELALUI MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS II SD NEGERI 2 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Novi Nirmala Ismayayanti 1,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER
PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER Esti Zuhroniyah 1, Tri Saptuti Susiani 2, Chamdani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas
Lebih terperinciPenerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship
Fanggi Ananta Tirtana, Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia adalah masih rendahnya kualitas pendidikan. Hal tersebut disebabkan oleh lemahnya proses pembelajaran.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU PADA SISWA KELAS II SDN PRAJEKSARI 02 KABUPATEN MAGELANG Tatin Wasiyat Ernawati SDN Prajeksari 02 Kabupaten
Lebih terperinciKeyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills
PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEMAWUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Nur Rahma Suciatika 1, Suhartono 2,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II Linna Perbowati 1), Rukayah 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD Khotimatunnisa Utami 1, Ngatman 2, Suhartono 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE IMAGE STREAMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG
PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG Arif Fanar Fuad 1), Hartono 2), Usada 3) SD 1 Kalirejo, Jl. Kudus-Purwodadi Km.15 Kalirejo, Undaan, Kudus 59372 e-mail: ariffanarfuad@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR Gatot Prayitno 1, Suripto 2, Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Yolanda Ariska Puspitasari 1, Triyono 2, Joharman
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN Fitri Handayani 1, Wince Hendri 2, Darwianis 3 Program
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD
PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD Niken Septiasih 1, Suhartono 2, Tri Saptuti Susiani 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciPENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN TIPE STAD DENGAN MEDIA FLIP CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ismanto 1, Triyono 2, Imam Suyanto 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 Ary Wardani 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa, 2
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD Aliansyah, Kaswari, Rosnita Progarm Studi Pendidikan Guru Sekoalh Dasar FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciRohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...
1 Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Pkn Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama SDN Ampel 04 Wuluhan -
Lebih terperinciMETODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN
Metode Role Playing... (Anisa Mutmainah) 1.419 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN ROLE PLAY TECHNIQUE TO IMPROVE LEARNING RESULT OF SOCIAL STUDIES Oleh: Anisa
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R ( SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Anggun Dwi Setya P 1, Rukayah 2, Yulianti
Lebih terperinciMeningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI Antonius Hari Suharto 1), H. Soegiyanto S.U 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciRaehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK-PAIR-SHARE PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM BAKTI IX SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 31 KAMPUNG CANIAGO KECAMATAN LUBUK BASUNG 1 Yeni Susanti, 1 Syofiani, 1 Yulfia
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA DENGAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS V DI SDN 10 TANJUNG PAOH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Ahmad Sabani 1, Clarry Sada 2, Ellyana 3 1 Mahasiswa Lulusan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,
Lebih terperinciFefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI SMA NEGERI 2 TANJUNG RAJA Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program
Lebih terperincimengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU BAHASA INGGRIS DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DI SMP N 2 TEBING TINGGI SINUR HUTAGAOL Guru SMP Negeri 2 Tebing Tinggi Email: sinurhutagaol@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PENINGGALAN SEJARAH NASIONAL MELALUI METODE PEMBELAJARAN MIND MAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PENINGGALAN SEJARAH NASIONAL MELALUI METODE PEMBELAJARAN MIND MAP Siska Yuniyati 1), Jenny IS Poerwanti 2), Karsono 3) SD Negeri Gentan 01, Gentan, Kec.Bendosari Kab.Sukoharjo
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD Zahra Ma rifatul Laili 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015 Isnaini Nur Fadila 1, Suripto 2, Tri Saptuti Susiani
Lebih terperinciAyu Agustin Tri Kusuma Wardani Rosalia Susila Purwanti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE ROLE PLAYING BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA KELAS III SD NEGERI 2 LEMBUPURWO
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Ikhwan Pamuji 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD FKIP, Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67 A
Lebih terperinciKeywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension
PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED-READING-THINKING- ACTIVITY (DRTA) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS V SDN 5 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Nenik Lestari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan berupa penerapan kooperatif
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR THE IMPLEMENTATION OF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) COOPERATIVE LEARNING TO IMPROVE LEARNING
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR Fajar Fitri Utami 1), Rukayah 2), Kartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 499 Surakarta 57126 e-mail: view686@gmail.com
Lebih terperinciKeywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA PUZZLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016 Tri Yogi Utami 1, Tri Saptuti Susiani 2, Imam
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinci