PERNYATAAN ORGANISASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERNYATAAN ORGANISASI"

Transkripsi

1 1

2 PERNYATAAN ORGANISASI VISI DAN MISI Visi : Menjadi Repositori Nasional Bidang Sains dan Teknologi Terdepan di Indonesia Misi : Membangun dan mengembangkan sistem repositori nasional bidang sains dan teknologi di Indonesia: 1) Menyediakan layanan informasi bidang sains dan teknologi kepada pemangku kepentingan; 2) Melaksanakan penelitian bidang dokumentasi dan informasi; 3) Melakukan pengelolaan pengetahuan; 4) Membangun kerjasama nasional dan internasional; 5) Melakukan penguatan kelembagaan. MAKLUMAT PELAYANAN Dengan Ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan dokumentasi dan pelayanan informasi ilmiah sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan, dan apabila dalam penyelenggaraan pelayanan kami tidak sesuai, kami bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. KEBIJAKAN MUTU PDII-LIPI berkomitmen melaksanakan layanan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi kepada pelanggan/pemustaka sesuai dengan persyaratan pelanggan berdasarkan ketentuan ISO 9001:2008; PDII-LIPI berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan informasi dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memperhatikan aspek kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan kenyamanan pelanggan/pemustaka; PDII-LIPI melakukan evalusi dan melakukan perbaikan mutu pelayanan informasi secara berkelanjutan; PDII-LIPI Melakukan pengembangan karir dan peningkatan kompetensi SDM secara berkesinambungan. MOTTO PELAYANAN Layanan Berkualitas, Dinamis, dan Maju NILAI MUTU PELAYANAN Berkualitas, Dinamis, dan Maju Berkualitas: mencapai mutu layanan terbaik dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan/pemustaka sesuai dengan harapan; Dinamis: menyesuaikan dinamika perkembangan zaman dengan memperhatikan kritik-konstruktif demi kemajuan; Maju: mengembangkan pikiran positif yang inovatif untuk mencapai tingkat pelayanan yang semakin baik dari hari ke hari. BUDAYA KERJA ORGANISASI IDAMAN Ikhlas Disiplin Amanah Mandiri Akuntabel - Normatif 2

3 KATA PENGANTAR Buku ini merupakan panduan teknis bagi petugas layanan perpustakaan PDII-LIPI dalam memberikan data dan informasi secara jelas dan cepat tentang pemanfaatan layanan informasi publik lembaga. Buku ini menyajikan sekilas data tentang Layanan ISSN ( ), Layanan Perpustakaan ( ), Layanan Membership ISJD ( ), Layanan Penelusuran Informasi ( ), dan Layanan Kemasan Informasi ( ). Melalui buku ini, petugas layanan (khususnya yang ada di perpustakaan) diharapkan dapat memahami isi dan informasi yang terkandung di dalamnya serta mampu menyampaikannya dengan baik kepada pengguna dan pihak-pihak yang berkepentingan, baik pengguna yang datang langsung ke PDII-LIPI maupun secara online. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan data layannya secara jelas dan objektif sehingga dalam penyusunan buku ini dapat berjalan lancar. Tak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Ambar Yoganingrum (Kepala Bidang Diseminasi Informasi) yang telah memberikan dukungan moral kepada penyusun untuk menyelesaikan buku panduan ini dengan baik dan tepat waktu. Kami menyadari bahwa setiap informasi yang tercantum dalam buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik positif dari berbagai pihak sangat kami butuhkan. Terima kasih. Jakarta, Maret 2018 Penyusun, Wahid Nashihuddin 3

4 DAFTAR ISI PERNYATAAN ORGANISASI... 2 KATA PENGANTAR... 3 DAFTAR ISI... 4 DAFTAR TABEL... 5 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR GRAFIK... 5 BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Ruang Lingkup Tujuan dan Manfaat Sasaran... 6 BAB 2 ORGANISASI PDII-LIPI Sejarah PDII PDIN Periode I ( ) PDIN Periode II ( ) PDII Periode III ( ) PDII Periode IV ( ) PDII Periode V ( Sekarang) Sumber Daya Organisasi Pegawai PDII Koleksi PDII Kerjasama PDII Pelatihan PDII Kontak Layanan PDII BAB 3 PEMANFAATAN LAYANAN PDII-LIPI Layanan ISSN Layanan Perpustakaan Pemustaka PDII Anggota Perpustakaan Pemanfaatan koleksi/literatur Layanan Meja Informasi Layanan Membership ISJD Layanan Penelusuran Informasi Layanan Kemasan Informasi BAB 4 PENUTUP LAMPIRAN 1. Daftar Judul Kemasan Informasi PDII ( )

5 DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah Pegawai PDII Tabel 2. Jumlah Koleksi PDII Tabel 3. Jumlah Terbitan Berkala ber-issn di PDII ( ) Tabel 4. Pemustaka PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) Tabel 5. Status Anggota Perpustakaan PDII ( ) Tabel 6. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan PDII Berdasarkan Jenisnya ( ) Tabel 7. Media Layanan Pengguna Meja Informasi ( ) Tabel 8. Asal Daerah Anggota Membership ISJD ( ) Tabel 9. Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur PDIN Periode I ( )... 7 Gambar 2. Struktur PDIN Periode II ( )... 8 Gambar 3. Struktur PDII Periode III ( )... 9 Gambar 4. Struktur PDII Periode IV ( ) Gambar 5. Struktur PDII Periode V (2014 Sekarang) Gambar 6. Database ISSN PDII Gambar 7. Menu Pendaftaran Membership Online ISJD Gambar 8. Formulir Layanan Penelusuran Informasi PDII DAFTAR GRAFIK Grafik 1. Jumlah Pegawai PDII Grafik 2. Jumlah Koleksi PDII Grafik 3. Jumlah Jurnal dan Artikel Grafik 4. Jumlah Terbitan Berkala ber-issn di PDII ( ) Grafik 5. Jumlah Pemustaka PDII ( ) Grafik 6. Pemustaka PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) Grafik 7. Jumlah Anggota Perpustakaan PDII ( ) Grafik 8. Status Anggota Perpustakaan PDII ( ) Grafik 9. Jumlah Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan PDII ( ) Grafik 10. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan PDII Berdasarkan Jenisnya ( ) Grafik 11. Jumlah Pengguna Layanan Meja Informasi Perpustakaan PDII ( ) Grafik 12. Media Layanan Pengguna Meja Informasi ( ) Grafik 13. Anggota Membership ISJD Berdasarkan Jenis Kelamin ( ) Grafik 14. Anggota Membership ISJD Berdasarkan Pekerjaan ( ) Grafik 15. Jumlah Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII ( ) Grafik 16. Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) Grafik 17. Media Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII ( ) Grafik 18. Jumlah Kemasan Informasi PDII ( ) Grafik 19. Kemasan Informasi PDII berdasarkan Jenisnya ( )

6 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai lembaga layanan publik, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) bertanggung jawab untuk menginformasikan segala kegiatan layanan dan melaporkan hasil kegiatannya kepada masyarakat secara jelas, transparan, dan akurat. Berkaitan hal tersebut, Bidang Diseminasi Informasi sebagai unit kerja PDII yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik berinisiatif menyediakan informasi tertulis yang terkait dengan organisasi dan data pemanfaatan layanan publik. Laporan ini merupakan hasil review pemanfaatan layanan publik PDII dalam kurun waktu tertentu terhadap layanan ISSN, perpustakaan, membership ISJD, penelusuran informasi, dan kemasan informasi. Laporan ini dianggap penting karena untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna PDII, baik pengguna internal maupun eksternal, khususnya bagi mereka yang sedang melakukan tugas penulisan dan penelitian tentang PDII dan sumber daya organisasinya. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan ini mencakup hal-hal sebagai berikut: 1) Organisasi PDII dan sumber dayanya; 2) Data pemanfaatan layanan PDII, yang terkait: o Layanan ISSN ( ); o Layanan Perpustakaan ( ); o Layanan Membership ISJD ( ); o Layanan Penelusuran Informasi ( ); o Layanan Kemasan Informasi ( ). 1.3 Tujuan dan Manfaat Laporan ini disusun dengan tujuan: 1) menyediakan informasi tertulis bagi petugas ketika memberikan pelayanan kepada pengguna atau pemustaka; 2) menyediakan informasi tertulis kepada pengguna PDII yang sedang membuat karya tulis dan penelitian tentang PDII; 3) mengetahui sekilas organisasi dan sumber dayanya, serta data statistik pemanfaatan layanan PDII dari waktu ke waktu. Berdasarkan tujuan di atas, laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca pengguna, dan petugas layanan PDII. Manfaat laporan ini, antara lain: 1) dapat menjadi bahan evaluasi petugas dan lembaga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna; 2) dapat menjadi bahan pengambilan kebijakan dan keputusan bagi pimpinan PDII dalam meningkatkan mutu pelayanan lembaga yang lebih baik di masa mendatang. 1.4 Sasaran Sasaran laporan ini adalah dapat dipahami isinya oleh pemustaka dan pengguna jasa PDII yang membaca dan memanfaatkannya untuk tujuan tertentu. 6

7 BAB 2 ORGANISASI PDII-LIPI 2.1 Sejarah PDII PDIN Periode I ( ) Sebelum menjadi nama Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII), PDII-LIPI bernama PDIN (Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional) berdasarkan Keputusan Menteri Urusan Research Nasional No.107/M/Kpts/Str/65. Menteri Research Nasional waktu itu adalah Dr.Sudjono D.Pusponegoro, beliau meresmikan PDIN tanggal 31 Juli 1965 di alamat Jl.Raden Saleh, 43 Jakarta Pusat, serta melantik Winarti Partaningrat, M.Sc. sebagai direktur PDIN yang pertama kali (Berita MIPI, Vol.IX, 1965, No.3-4, p 107 dalam Sudarsono, 1996). PDIN berdiri Resmi Tanggal 1 Juni 1965 dengan tugas memberikan penerangan dan penyebaran ilmu pengetahuan dengan cara menyediakan bahan literatur yang diperlukan karyawan riset dan karyawan lainnya yang bekerja dalam lembagalembaga ilmiah dan suatu industri yang memerlukan bahan-bahan literatur ilmiah (Berita MIPI, Vol.10, 1966, No.1-2, p.l dalam Nuraini, 1998). PDIN dipimpinan oleh seorang Direktur dan dibantu oleh Asisten Direktur dan seorang Sekretaris, dan terdiri dari tiga pusat, yaitu Pusat Bibliografi, Pusat Perpustakaan, dan Pusat Reproduksi. Dalam struktur organisasi LIPI, PDIN berada di bawah Deputi Ketua Bidang Teknologi. Berdasarkan SK Ketua LIPI No.227/Kep/D.5/1968 Tanggal 20 Nopember 1968, Struktur Organisasi PDIN sebagai berikut (Nuraini, 1998). Gambar 1. Struktur PDIN Periode I ( ) Pada Tahun 1969, PDIN membantu usaha-usaha rehabilitasi perpustakaanperpustakaan dengan menyelenggarakan Kursus Perpustakaan dan Dokumentasi, dengan peserta lembaga-lembaga penelitian di Indonesia PDIN Periode II ( ) Pada tanggal 31 Juli 1975, PDIN berpindah lokasi di Jln.Jend.Gatot Subroto, No.10, Jakarta. Pada tanggal 4 Agustus 1975, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Jhon Ford, menyerahkan secara simbolis buku-buku yang dihadiahkan dari Pemerintah Inggris 7

8 (yang sebelumnya disimpan di Gedung British Council) ke Pemerintah Indonesia (diwakili oleh Ketua LIPI, Prof.Dr.Ir.Bachtiar Rifai, di Gedung PDIN-LIPI). Tugas PDIN adalah memberikan pelayanan akan kebutuhan bahan-bahan bacaan keperluan penelitian, baik di lembaga-lembaga penelitian di Lingkungan LIPI maupun di luar lingkungan LIPI. Berdasarkan SK Ketua LIPI No.245B/Kep/D.5/75 Tanggal 15 Nopember 1975, Struktur Organisasi PDIN sebagai berikut (Nuraini, 1998). Gambar 2. Struktur PDIN Periode II ( ) Pada waktu itu, PDIN menyelenggarakan Lokakarya Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah untuk Indonesia di Bandung, dengan menghasilkan 4 keputusan penting, yaitu: 1) Bibliotheca Bogoriensis melayani bidang biologi dan pertanian; 2) PDIN, melayani bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; 3) Perpustakaan Departemen Kesehatan, melayani bidang kesehatan dan kedokteran; 4) Pusat Dokumentasi Ilmu Sosial (PDIS), melayani bidang ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan. Sejak Tahun 1975, PDIN sudah aktif di kegiatan-kegiatan dokumentasi dan informasi, seperti FID (Federation International de Documentation), ASEAN, dan CONSAL (Congres of Southeast Asian Librarians). 8

9 2.1.3 PDII Periode III ( ) Sejak tahun 1986, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No , tanggal 13 Januari Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional (PDIN) berubah menjadi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) di bawah Kedeputian Ketua LIPI Bidang Pembinaan Sarana Ilmiah (BINSARIL). Berdasarkan SK Ketua LIPI No.23/Kep/D.5/87 Tanggal 17 Januari 1987, Struktur Organisasi PDII-LIPI sebagai berikut (Laporan PDII-LIPI, 1998). Gambar 3. Struktur PDII Periode III ( ) PDII-LIPI memiliki tugas melaksanakan pembinaan dan pemberian jasa dokumentasi dan informasi ilmiah, sesuai dengan kebijaksanaan Ketua LIPI. Adapun fungsi PDII, antara lain: 1) Mempersiapkan rencana pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pemberian jasa bidang dokumentasi dan informasi ilmiah; 2) Memberikan jasa di bidang dokumentasi dan informasi IPTEK; 3) Melaksanakan dokumentasi hasil ilmiah yang terbit di Indonesia dan yang terbit di luar negeri mengenai Indonesia; 4) Memberikan jasa Perpustakaan IPTEK; 5) Melaksanakan pengumpulan hasil terbitan ilmiah Indonesia; 6) Membina pangkalan data bibliografi ilmiah nasional; 7) Melaksanakan penerbitan untuk menunjang penyebaran informasi; 8) Melaksanakan pengkajian bidang dokumentasi dan informasi ilmiah; 9) Membina sistem jaringan, kerjasama, prasarana dokumentasi dan informasi ilmiah; 10) Mengadakan evaluasi hasil kegiatan pembinaan dan pemberian jasa di bidang dokumentasi dan informasi ilmiah Pada Tahun 1987/1988, PDII memiliki program-program khusus, diantaranya: 1) Program Komputerisasi PDII dengan sasaran: a) tersusunnya kerangka dasarpangkalan Data Bibliografi untuk artikel majalah dan buku, serta penerbitan indeks artikel majalah; b) terselenggaranya lokakarya yang berhubungan dengan komputer; c) terhimpunnya masukan dari pusat komputer dan perpustakaan lain; 2) NLDC-SEA (National Libraries and Documentation Center-Southeast Asia) yang dibentuk pada Tahun 1979 dengan beranggotakan perpustakaan- 9

10 perpustakaan nasional dari Malaysia, Muangthai, Filipina, Singapura, dan Indonesia (PDII-LIPI) 3) Penyebarluasan Terbitan NTIS (National Technical Information Service) yang diberikan oleh US Department of Commerce di Indonesia sejak 27 Nopember Dalam hal ini, PDII bertindak sebagai badan tunggal pelayanan dan pemasaran jasa informasi NTIS di Indonesia PDII Periode IV ( ) Sesuai SK Kepala LIPI NO.1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, PDII mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pelayanan serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugasnya, PDII menyelenggarakan fungsi : 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang dokumentasi dan informasi ilmiah; 2) Penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, pelaksanaan dan pelayanan di bidang dokumentasi dan informasi ilmiah; 3) Penyusunan rencana, program, serta pelaksanaan penelitian di bidang dokumentasi dan informasi ilmiah; 4) Pengelolaan sarana teknis dokumentasi dan informasi ilmiah; 5) Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pelayanan dokumentasi dan informasi ilmiah; 6) Pelaksanaan urusan tata usaha. Visi dan Misi PDII-LIPI periode ini: Visi: Menjadi Institusi Terdepan di Bidang Dokumentasi dan Informasi Ilmiah dalam Rangka Ikut Membangun Masyarakat yang Adil, Cerdas, Kreatif, Integratif, dan Dinamis Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Humanistik. Misi: Melaksanakan Pembinaan, Penelitian, dan Pemberian Jasa di Bidang Dokumentasi dan Informasi Ilmiah. Berdasarkan Surat keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001, PDII mengalami perubahan Struktur Organisasi, dengan susunan sebagai berikut. Gambar 4. Struktur PDII Periode IV ( ) 10

11 Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, dan rumah tangga. Bagian Tata Usaha bertanggung jawab untuk memfasilitasi semua urusan administrasi dan manajemen yang diperlukan PDII- LIPI dalam melaksanakan tugasnya. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi: a) Pelaksanaan urusan kepegawaian; b) Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, kearsipan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara. Bagian Tata Usaha terdiri atas: 1) Sub.Bagian Kepegawaian Sub.Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian; 2) Sub.Bagian Umum Sub.Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, keuangan, kearsipan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara. Bidang Dokumentasi Bidang Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana, pelaksanaan dokumentasi ilmiah, serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugas Bidang Dokumentasi menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan bahan penyusunan pedoman akuisisi dan koleksi literatur, pengolahan literatur, serta basis data literatur; 2) Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknisakuisisi dan koleksi literatur, pengolahan literatur, serta basis data literatur; 3) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan akuisisi dan koleksi literatur, pengolahan literatur, serta basis data literatur; 4) Evaluasi dan penyusunan laporan. Bidang Dokumentasi terdiri atas: 1) Sub.Bidang Akuisisi dan Koleksi Literatur Sub.Bidang Akuisisi dan Koleksi Literatur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan akuisisi dan koleksi literatur; 2) Sub.Bidang Pengolahan Literatur Sub.Bidang Pengolahan Literatur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan laporan pengolahan literatur; 3) Sub.Bidang Pangkalan Data Literatur Sub.bidang Pangkalan Data Literatur mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan basis data literatur. Bidang Informasi Bidang Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana, pelaksanaan layanan informasi ilmiah, serta evaluasi dan penyusunan laporan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Informasi menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan bahan penyusunan pedoman jasa perpustakaan, penelusuran informasi, serta jasa kemasan informasi; 2) Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis jasa perpustakaan, penelusuran informasi, serta jasa kemasan informasi; 3) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan jasa perpustakaan, penelusuran informasi, serta jasa kemasan informasi; 4) Evaluasi dan penyusunan laporan. 11

12 Bidang Informasi terdiri atas: 1) Sub.Bidang Jasa Perpustakaan Sub.Bidang Jasa Perpustakaan melakukan pengembangan dan urusan pelayanan jasa perpustakaan dan layanan referensi singkat, serta pengelolaan; 2) Sub.Bidang Jasa Penelusuran Informasi Sub.Bidang Jasa Penelusuran Informasi mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan jasa penelusuran dan konsultasi informasi ilmiah, serta melakukan pengembangan dan pengelolaan; 3) Sub.Bidang Jasa Kemasan Informasi Sub.Bidang Jasa Kemasan Informasi mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan, pengemasan informasi ilmiah, menyiapkan rencana penerbitan dalam bentuk cetak maupun digital serta melakukan pengembangan dan pengelolaan. Bidang Pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Bidang Pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang dokumentasi dan informasi. Bidang Sarana Teknis Bidang Sarana Teknis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan sarana dokumentasi dan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi bidang reproduksi, sarana komputer dan kerja sama. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Sarana Teknis menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan bahan, perencanaan program, pembinaan, perawatan, pemeliharaan dan pengembangan sarana reproduksi dan komputer; 2) Pelaksanaan program dan kerja sama, pembinaan, pelayanan dan pengembangan sarana reproduksi dan komputer; 3) Pengelolaan, pengembangan, perawatan dan pengadministrasian sarana jaringan komputer. Bidang Sarana Teknis terdiri atas: 1) Sub.Bidang Reprografi Subbidang Reprografi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan bidang reprografi. 2) Sub.Bidang Sarana komputer Subbidang Sarana Komputer mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, rencana dan pelaksanaan, serta evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan bidang komputer. 3) Sub.Bidang Kerja Sama Subbidang Kerja sama mempunyai tugas melakukan pengembangan, perawatan dan administrasi kerja sama sarana jaringan komputer dengan instansi sejenis dan pemasaran produk. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional pada Pusat dan masing-masing Bidang mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas beberapa jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Pusat. Kelompok Jabatan Fungsional yang ada di PDII terdiri atas pustakawan, peneliti, arsiparis, perencana, pranata humas, pranata komputer, dan analis kepegawaian. 12

13 2.1.5 PDII Periode V ( Sekarang) Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Pasal 360 yang menyatakan bahwa PDII mempunyai tugas melaksanakan pendokumentasian informasi ilmiah, menyediakan akses ke informasi ilmiah,dan pengkajian dan penelitian di bidang dokumentasi dan informasi. Dalam melaksanakan tugasnya PDII menyelenggarakan fungsi: b) Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengkajian dan penelitian di bidang dokumentasi dan informasi; c) Pendokumentasian informasi ilmiah; d) Penyediaan akses ke informasi ilmiah; e) Pengkajian dan penelitian di bidang dokumentasi dan informasi; f) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pendokumentasian informasi ilmiah, penyediaan akses ke informasi ilmiah, pelaksanaan pengkajian dan penelitian di bidang dokumentasi dan informasi; g) Pelaksanaan urusan tata usaha. Visi dan Misi PDII-LIPI periode ini, adalah: Visi: Menjadi Repositori Nasional Bidang Sains dan Teknologi Terdepan di Indonesia. Misi: Membangun dan mengembangkan sistem repositori nasional bidang sains dan teknologi di Indonesia: a) Menyediakan layanan informasi bidang sains dan teknologi kepada pemangku kepentingan; b) Melaksanakan penelitian bidang dokumentasi dan informasi; c) Melakukan pengelolaan pengetahuan; d) Membangun kerjasama nasional dan internasional; e) Melakukan penguatan kelembagaan. Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1 Tahun 2014, Struktur Organisasi PDII sebagai berikut. Gambar 5. Struktur PDII Periode V (2014 Sekarang) Bidang Dokumentasi Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, rencana, dan program, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan dokumentasi. Bidang Diseminasi Informasi Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, rencana, dan program, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan diseminasi informasi. 13

14 Bidang Sarana Akses Informasi Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, rencana, dan program, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan pangkalan data dan teknologi informasi serta alih media dan preservasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Sarana Akses Informasi menyelenggarakan fungsi: 1) Penyiapan kebijakan teknis, rencana, dan program pengelolaan pangkalan data dan teknologi informasi serta alih media dan preservasi; 2) Pelaksanaan pengelolaan pangkalan data dan teknologi informasi serta alih media dan preservasi; 3) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengelolaan pangkalan data dan teknologi informasi serta alih media dan preservasi. Bidang Sarana Akses Informasi terdiri atas: a) Subbidang Pangkalan Data dan Teknologi Informasi, mempunyai tugas mempunyai tugas melakukan pengelolaan pangkalan data dan teknologi informasi; b) Subbidang Alih Media dan Preservasi, mempunyai tugas melakukan pengelolaan alih media dan preservasi. Bagian Tata Usaha Mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi: 1) Pelaksanaan urusan kepegawaian; 2) Pelaksanaan urusan keuangan; 3) Pelaksanaan urusan umum. Bagian Tata Usaha terdiri atas: a) Subbagian Kepegawaian; b) Subbagian Keuangan; c) Subbagian Umum, mempunyai tugas melakukan urusan pemeliharaansarana penelitian, persuratan, kearsipan, pengelolaanperlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga. 2.2 Sumber Daya Organisasi Pegawai PDII Berdasarkan data kepegawaian PDII per-desember 2017 diketahui ada sejumlah 115 orang (PNS). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 dan Grafik 1. Tabel 1. Jumlah Pegawai PDII No Jabatan Jumlah 1 Pustakawan 23 2 Arsiparis 12 3 Peneliti 10 4 Pranata Komputer 3 5 Pranata Humas 2 6 Analis Kepegawaian 1 7 Perencana 0 8 Rangkap Jabatan 0 9 Struktural Fungsional Umum Diperbantukan 2 Total 115 Grafik 1. Jumlah Pegawai PDII 14

15 2.2.2 Koleksi PDII Berdasarkan data koleksi atau literatur PDII di database LARAS ( dan ISJD ( per-desember 2017 diketahui ada sekitar judul. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2 dan Grafik 2. Tabel 2. Jumlah Koleksi PDII No Jenis Koleksi Judul 1 Artikel Jurnal Laporan Penelitian Buku Makalah Tesis/Disertasi Paten Prosiding 6207 Total Grafik 2. Jumlah Koleksi PDII Berdasarkan data terbitan di ISJD diketahui ada sejumlah jurnal dan judul artikel. Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 3. Grafik 3. Jumlah Jurnal dan Artikel ISJD Kerjasama PDII PDII melakukan kerjasama dengan lembaga mitra, baik kerjasama nasional (dalam negeri) maupun kerjasama internasional (luar negeri). Lingkup kerjasamanya mencakup bidang dokumentasi, informasi, dan perpustakaan. Kerjasama Nasional Kegiatan kerjasama nasional PDII dengan lembaga mitra terbangun sejak tahun 1993 hingga sekarang. Program kerjasama ini fokus pada program diseminasi iptek ke masyarakat di daerah. Beberapa kegiatan kerjasama tingkat nasional yang telah dilakukan PDII, sebagai berikut: 1) Kerjasama PDII dengan Satuan Kerja LIPI di Serpong dan Cibinong Layanan Unit Perpanjangan Jasa (UPJ) (1993); 2) Kerjasama PDII dengan Perguruan Tinggi Mitra Layanan Unit Perpanjangan Layanan Informasi (UPLI) (1996); 3) Kerjasama PDII dengan Kementerian Ristek Layanan Warung Informasi dan Teknologi (Warintek) dan IPTEKDA LIPI (2000); 4) Kerjasama PDII dengan Bappenas Program Telecenter; Penyediaan Akses Internet di Daerah Terpencil dan Miskin (2003); 5) Kerjasama PDII dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Layanan Warung Masyarakat Informasi (Warmasif) (2005); 6) Kerjasama PDII dengan Fakultas Adab UIN Syarif Hidayatullah Pemanfaatan Sumberdaya dan Fasilitas Layanan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2010); 7) Kerjasama PDII dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2010); 8) Kerjasama PDII dengan Akademi Telkom Sandy Putra Jakarta Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2010); 15

16 9) Kerjasama PDII dengan Fakultas Ilmu Budaya UNDIP Semarang Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2010); 10) Kerjasama PDII dengan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2011); 11) Kerjasama PDII dengan Pemerintah Kota Pekalongan Pembangunan Database Litbang Kota Pekalongan (2011); 12) Kerjasama PDII dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah Pengembangan Sistem Pengelolaan Perpustakaan Digital, Dokumentasi, dan Informasi (2013); 13) Kerjasama PDII dengan Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Pemanfaataan Jasa dan Fasilitas Layanan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2013); 14) Kerjasama PDII dengan Akademi Keperawatan Jayakarta Pemanfaataan Jasa dan Fasilitas Layanan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (2013); 15) Kerjasama PDII dengan Kantor RISTEKIN Kota Pekalongan Kerjasama Pusat Layanan dan Informasi Hasil Penelitian, 3 Tahun (2014); 16) Kerjasama PDII dengan Universitas Ar-Raniry Aceh Penyediaan dan Penyebaran Informasi Ilmiah, 3 Tahun (2014); 17) Kerjasama PDII dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pekalongan Pengembangan Sistem Pengelolaan Perpustakaan Digital, Dokumentasi, dan Informasi, 3 Tahun (2014); 18) Kerjasama PDII dengan UPT Pengajuan Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau Jember Kerjasama Pengembangan Sistem Pengelolaan Informasi, Dokumentasi, dan Edukasi Tembakau, 3 Tahun (2015); 19) Kerjasama PDII dengan UIN Sultan Syarif Kasim Riau Penyediaan dan Penyebaran Informasi Ilmiah, 3 Tahun (2015); 20) Kerjasama PDII dengan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta Program Peningkatan Kemampuan SDM dalam Mengakses Informasi Ilmiah serta Pemanfaatannya dalam Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, 3 Tahun (2015); 21) Kerjasama PDII dengan House Of Rice Pengembangan Sistem Pengelolaan Dokumentasi, Informasi, dan Edukasi Beras, 3 Tahun (2016); 22) Kerjasama PDII dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pekalongan Pengembangan Sistem Digitalisasi Layanan Perpustakaan, Dokumentasi, dan Informasi Kegiatan Pembuatan Kemasan Teknologi Tepat Guna (TTG), 1 Tahun (2016); 23) Kerjasama PDII dengan Poltekkes Kemenkes Malang Program Pendidikan Peningkatan Kualitas SDM, 1 Tahun (2016); 24) Kerjasama PDII dengan STAIN Kudus -- Pusat Layanan dan Informasi serta Program Peningkatan Kemampuan Sumberdaya dalam Mengakses Informasi Ilmiah serta Pemanfaatannya dalam Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, 3 Tahun (2016); 25) Kerjasama PDII dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Pusat Layanan dan Informasi Hasil Penelitian Akses Informasi Ilmiah serta Pemanfaatannya dalam Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, 3 Tahun (2016); 26) Kerjasama PDII dengan Universitas Negeri Manado Program Peningkatan Kemampuan Sumberdaya dalam Mengakses Informasi Ilmiah serta Pemanfaatannya dalam Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, 3 Tahun (2016); 27) Kerjasama PDII dengan Pasca-Sarjana Universitas Sahid Jakarta Inhouse Training Penerbitan Jurnal Elektronik dengan Universitas Sahid (2017); 28) Kerjasama PDII dengan Institut Teknologi Telkom Purwokerto Workshop Diseminasi Iptek dan Penulisan Ilmiah (2017); 29) Kerjasama PDII dengan NELITI ( Data Sharing dan Cross- Promotion Akses Database (2017); 16

17 30) Kerjasama PDII dengan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Portal Referensi Ilmiah (2017); 31) Kerjasama PDII dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna Diseminasi Kegiatan dan Hasil Penelitian Melalui Pojok Iptek pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna (2017); 32) Kerjasama PDII dengan Dirjen Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM Peningkatan Kompetensi SDM dalam Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik (2017); 33) Kerjasama PDII dengan Universitas Respati Indonesia (URINDO) Program Peningkatan Kualitas SDM melalui Publikasi Ilmiah (2017). Kerjasama Internasional Di tingkat internasional, PDII sejak tahun 1975 sudah aktif dalam berbagai kerjasama dengan lembaga dan forum internasional, seperti British Council, FID (Federation International de Documentation), CONSAL (Conference of Southeast Asian Librarians), NLDC-SEA (National Libraries and Documentation Center-Southeast Asia), NTIS (National Technical Information Service) yang bekerjasama dengan US Department of Commerce, KITLV (Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies), MOW UNESCO, serta ASFA FAO. Berikut ini beberapa kegiatan kerjasama internasional yang pernah dilakukan PDII. 1) Partnership Agreement Providing for Coorporation in The Preparation and Publication of The Aquatic Sciences and Fisheries Abstracts (ASFA) and For The Reconstitution of The Advisory Board (2014-Sekarang); 2) International Standard Serial Number (ISSN) Working Agreement Between ISSN Internaional Centre and ISSN National Centre (2014-Sekarang); 3) Working Agreement Between Pusat Dokumetasi dan Informasi Ilmiah-LIPI and The Library Of Congress Jakarta and KITLV on Documentation and Preservation of Grey Literature (2011-Sekarang); 4) LIPI and Leiden University on Concerning Scientific Research and Exchange (2014-Sekarang); 5) Recommendation of Jakarta Roundtable Meeting -- Nominated as Memory Of the World (2015-sekarang); 6) Bandung +60 Rethinking Emerging Forces: Building Sovereignty, Preventing Hegemony Challenges for Emerging Forces in the Globalised World (2015- sekarang). 7) Agreement between of The National Research Council of Thailand and National Research Council of The Philipines and National Council for Science and Technology Policy Vietnam, and LIPI (2015-sekarang) Pelatihan PDII Kegiatan pelatihan PDII mencakup pelatihan dokumentasi, informasi, dan perpustakaan, seperti: 1) Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah Elektronik (OJS) Menuju Terakreditasi Nasional dan Bereputasi Internasional; 2) Publikasi Ilmiah di Jurnal Terakreditasi Nasional dan Bereputasi Internasional; 3) Pembuatan Kemasan Informasi Digital; 4) Metodologi Penelitian Bidang Perpustakaan Metodologi Penelitian Bidang Perpustakaan; 5) Dokumentasi Dokumen Dalam Bentuk Media Digital. Bagi lembaga dan pihak-pihak yang berkepentingan yang berminat mengikuti program pelatihan di atas, dapat menghubungi bagian humas dan kerjasama PDII (Sub.bagian Umum, Bagian Tata Usaha) di Gedung A PDII-LIPI, Jl.Jend.Gatot Subroto No.10 Jakarta Selatan

18 2.3 Kontak Layanan PDII Berikut ini kontak layanan PDII yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Layanan Perpustakaan dan Informasi Publik Layanan Pemesanan Literatur Layanan ISSN Layanan Serah Simpan Jurnal Layanan Kerjasama dan Pelatihan Layanan Izin Kunjungan dan Penelitian Layanan Magang/PKL Sekretariat/Redaksi Jurnal BACA Sekretariat/Redaksi Loknas Dokinfo Selain kontak di atas, pengguna atau masyarakat dapat menghubungi petugas di nomor telepon: PPID PDII (Telp./WA ) Operator PDII (Telp ; ; / Fax ) Alamat media sosial PDII dapat diakses di: Facebook PDII (Pdii Lipi Twitter PDII Youtube PDII (Redaksi PDII LIPI 18

19 BAB 3 PEMANFAATAN LAYANAN PDII-LIPI Di bawah ini dijelaskan sekilas tentang laporan pemanfaatan layanan PDII, yang terkait dengan Layanan ISSN ( ); Layanan Perpustakaan ( ); Layanan Membership ISJD ( ); Layanan Penelusuran Informasi ( ); dan Layanan Kemasan Informasi ( ). 3.1 Layanan ISSN Layanan ISSN merupakan layanan PDII berupa pemberian nomor unik untuk terbitan berkala atau berseri, seperti jurnal, majalah, tabloid, bulletin, warta/berita, laporan tahunan, dan terbitan berkala lainnya. Layanan ISSN di PDII ada sejak tahun Mulai tahun 2007 pemberian layanan ISSN diberikan secara online, melalui database ISSN sebagai berikut (Gambar 6). Gambar 6. Database ISSN PDII ( atau Berdasarkan data ISSN per-desember 2017 diketahui ada sejumlah judul terbitan berkala yang telah dikelola oleh PDII. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 dan Grafik 10. Tabel 3. Jumlah Terbitan Berkala ber-issn di PDII ( ) No. Tahun Jumlah Total Grafik 4. Jumlah Terbitan Berkala ber-issn di PDII ( ) 19

20 Berdasarkan tabel dan grafik di atas, terlihat bahwa jumlah terbitan ber-issn dengan jumlah terbanyak pada 2007 karena datanya merupakan gabungan dari data terbitan ISSN sebelum tahun 2007, yakni tahun Layanan Perpustakaan Perpustakaan PDII merupakan perpustakaan khusus milik pemerintah yang memiliki tupoksi penyediaan literatur ilmiah untuk mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian, khususnya bagi sivitas LIPI dan umumnya bagi masyarakat. Pemustaka PDII tidak hanya berasal dari sivitas LIPI tetapi juga dari pengguna eksternal, seperti mahasiswa, peneliti, dosen, guru, karyawan/industri, pelajar, pustakawan, dan sebagainya Pemustaka PDII Berdasarkan data layanan perpustakaan tahun diketahui ada sejumlah pemustaka. Dalam kurun waktu tersebut diketahui jumlah pemustaka PDII paling banyak terjadi pada tahun 2004 (31299 orang). Sementara trend pengunjung perpustakaan hingga kini (tahun 2017) mengalami penurunan, terlihat bahwa jumlah pemustaka pada tahun 2017 hanya 1883 orang. Hal tersebut disebabkan karena perubahan perilaku pemustaka yang lebih cenderung menyukai layanan online, seperti memesan informasi/literatur ke PDII melalui ; dan banyaknya database ilmiah open access yang disediakan oleh perpustakaan lain. Data jumlah kunjungan pemustaka PDII tersebut dapat dilihat pada Grafik 5. Grafik 5. Jumlah Pemustaka PDII ( ) Kemudian dilihat dari dari pekerjaan pemustaka diketahui bahwa mahasiswa S1 merupakan jumlah pemustaka PDII terbanyak ( orang) dan paling sedikit dari kalangan peneliti LIPI (559 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 4 dan Grafik 6. Tabel 4. Pemustaka PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) N o Pekerjaan Jumla h 1 Mahasiswa S Mahasiswa D Mahasiswa S2/S Umum Pelajar Karyawan/Industri Peneliti Non-LIPI Pendidik 2171 (Guru/Dosen) 9 PNS/TNI Pustakawan Peneliti LIPI 559 Total Grafik 6. Pemustaka PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) 20

21 3.2.2 Anggota Perpustakaan Meskipun tidak sebanyak dengan jumlah anggota perpustakaan di instansi lain, Perpustakaan PDII tetap berkomitmen menyediakan layanan keanggotaan/sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Sampai saat ini layanan keanggotaan di Perpustakaan PDII masih sistem manual. Dari tahun diketahui ada sejumlah 1340 orang anggota perpustakaan. Dalam kurun waktu tersebut, diketahui jumlah anggota perpustakaan dengan jumlah terbanyak terjadi pada tahun 2006 (279 orang) dan paling sedikit tahun 2014 (11 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 7. Grafik 7. Jumlah Anggota Perpustakaan PDII ( ) Dilihat dari status asal anggota diketahui bahwa peneliti dan karyawan LIPI merupakan anggota perpustakaan PDII dengan jumlah terbanyak (525 orang) dan jumlah anggota paling sedikit berasal dari umum (9 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 dan Grafik 8. Tabel 5. Status Anggota Perpustakaan PDII ( ) No Status Jumlah 1 Peneliti/Karyawa n LIPI (AL/BL) Mahasiswa (C) Karyawan (B) Peneliti (A) Umum (D) 9 Total 1340 Grafik 8. Status Anggota Perpustakaan PDII ( ) 21

22 3.2.3 Pemanfaatan koleksi/literatur Berdasarkan data tahun diketahui jumlah pemanfaatan koleksi perpustakaan PDII sebanyak judul/eksemplar. Dalam kurun waktu tersebut diketahui jumlah pemanfaatan koleksi dengan jumlah terbanyak terjadi pada tahun 2006 ( judul/eksemplar) dan paling sedikit terjadi pada tahun 2015 (4270 judul/eksemplar). Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 9. Grafik 9. Jumlah Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan PDII ( ) Dilihat dari jenis koleksi yang dimanfaatkan pemustaka, diketahui jurnal/majalah ilmiah merupakan koleksi yang paling banyak dimanfaatkan pemustaka ( judul/eksemplar), dan mikrofis merupakan koleksi yang paling sedikit dimanfaatkan pemustaka (52 judul). Pemanfaatan koleksi perpustakaan PDII tersebut dapat dilihat pada Tabel 6 dan Grafik 10. Tabel 6. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan PDII Berdasarkan Jenisnya ( ) No Jenis Koleksi Jumlah Jurnal/ 1 Majalah Ilmiah Majalah Catu/Luar Negeri Umum dan 3 IPSK Laporan 4 Penelitian/RUT Tesis/Disertasi Referensi Koleksi Wanita 7 dan Anak Meja Informasi TTG Mikrofis 52 TOTAL Grafik 10. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan PDII Berdasarkan Jenisnya ( ) Layanan Meja Informasi Layanan meja informasi merupakan layanan referensi untuk membantu pemenuhan kebutuhan informasi pengguna atau pemustaka secara cepat, jelas, dan tuntas, baik yang datang secara langsung (di perpustakaan) maupun tidak langsung (online). Di meja informasi, petugas dapat memberikan pelayanan referensi, konsultasi perpustakaan, penelusuran informasi, bimbingan pemustaka, dan membalas surat izin studi literatur atau observasi di perpustakaan. Bagi pemustaka yang tidak dapat datang ke perpustakaan dapat mengajukan pertanyaan ke petugas meja informasi secara online di layanan.pdii@mail.lipi.go.id. Berdasarkan data tahun diketahui ada sejumlah kali layanan rujukan di meja informasi. Dari 22

23 jumlah tersebut diketahui bahwa jumlah pengguna terbanyak terjadi pada tahun 2004 (3536 kali) dan paling sedikit tahun 2017 (268 kali). Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 11. Grafik 11. Jumlah Pengguna Layanan Meja Informasi Perpustakaan PDII ( ) Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa pengguna layanan memanfaatkan meja informasi dengan cara datang (13615 kali), telepon (3278 kali), dan (2232 kali). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 dan Grafik 12. Tabel 7. Media Layanan Pengguna Meja Informasi ( ) No Meja informasi Jumlah Datang (Tatap 1 Muka) Telepon Total Grafik 12. Media Layanan Pengguna Meja Informasi ( ) 3.3 Layanan Membership ISJD Layanan memberhip ISJD merupakan layanan akses artikel digital jurnal full text yang bersumber dari database ISJD ( dengan sistem keanggotaan. Layanan ini disebut juga layanan membership online PDII. Pemustaka dan masyarakat yang ingin mengakses dan men-download artikel full text harus mendaftar terlebih dahulu, dan akunnya diaktivasi oleh petugas. Layanan ini di launching sejak Juni 2015, bertepatan dengan HUT PDII-LIPI ke-50 pada Acara Ekspose dan Pameran Jasa PDII- LIPI di Jakarta. Berikut ini menu pendaftaran membership online di database ISJD (Gambar 7). 23

24 Gambar 7. Menu Pendaftaran Membership Online ISJD ( Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh anggota Membership ISJD, diantaranya sistem keanggotaan ini tidak menggunakan sistem kartu, tetapi sistem kuota dengan cara top up. Sistem kuota ini bertujuan untuk memudahkan pemantauan petugas dalam pemanfaatan artikel oleh anggota, baik artikel yang dibaca maupun di-download. Setiap pengakses akan mendapatkan kuota akses artikel digital secara gratis sebanyak 20 artikel. Apabila kuota akses artikel habis (karena di-download), petugas akan menambahkan kuota baru sejumlah 20 artikel (gratis) dan seterusnya. Pemanfaatan layanan ini dapat dilakukan secara personal (individu) atau kolektif lembaga (sistem kerjasama). Berdasarkan data layanan membership ISJD dari 1 Juni Desember 2017 diketahui terdapat 8437 orang yang terdaftar sebagai anggota. Dari jumlah tersebut diketahui 3852 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4585 orang berjenis kelamin perempuan. Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 13. Grafik 13. Anggota Membership ISJD Berdasarkan Jenis Kelamin ( ) Dilihat dari status pekerjaan anggota diketahui bahwa mahasiswa S1 merupakan anggota dengan jumlah yang terbanyak (5637 orang), dan paling sedikit yaitu pegawai LIPI (17 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 14. Grafik 14. Anggota Membership ISJD Berdasarkan Pekerjaan ( ) Dilihat dari asal daerah terlihat bahwa anggota membership ISJD berasal dari berbagai daerah kota/kabupaten di Indonesia. Berdasarkan data layanan diketahui ada sejumlah 306 kota/kabupaten asal daerah anggota, dan Kota Yogyakarta merupakan asal daerah anggota dengan jumlah terbanyak, yaitu 1750 orang. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Sebara Daerah Anggota Membership ISJD ( ) No Kota/Kabupaten Jumlah No Kota/Kabupaten Jumlah 1 Kota Yogyakarta Kota Payakumbuh 4 2 Kota Jakarta Selatan Kabupaten Lampung Selatan 4 3 Kota Jakarta Timur Kabupaten Belitung 4 4 Kota Bandung Kabupaten Blora 4 5 Kota Semarang Kabupaten Lumajang 4 6 Kota Surabaya Kabupaten Ngawi 4 24

25 7 Kota Medan Kota Probolinggo 4 8 Kota Bekasi Kota Mojokerto 4 9 Kota Malang Kabupaten Banjar 4 10 Kota Pekanbaru Kabupaten Berau 4 11 Kota Jakarta Barat Kota Bontang 4 12 Kota Tangerang Selatan Kabupaten Wajo 4 13 Kota Tangerang Kota Baubau 4 14 Kabupaten Bogor Kabupaten Aceh Barat 3 15 Kota Jakarta Pusat Kabupaten Pidie 3 16 Kota Depok Kota Langsa 3 17 Kota Makassar Kabupaten Indragiri Hilir 3 18 Kota Bogor Kabupaten Ogan Ilir 3 19 Kota Padang Kota Lubuklinggau 3 20 Kabupaten Sleman Kabupaten Rejang Lebong 3 21 Kota Palembang Kabupaten Lampung Timur 3 22 Kota Surakarta Kabupaten Lampung Tengah 3 23 Kota Jakarta Utara Kabupaten Bangka 3 24 Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Kuningan 3 25 Kota Bandar Lampung Kota Banjar 3 26 Kabupaten Bandung Kabupaten Trenggalek 3 27 Kabupaten Bekasi Kabupaten Pamekasan 3 28 Kabupaten Bantul Kabupaten Lebak 3 29 Kabupaten Banyumas Kabupaten Ketapang 3 30 Kabupaten Tangerang Kabupaten Kutai Kartanegara 3 31 Kota Banda Aceh Kota Bitung 3 32 Kota Samarinda Kabupaten Bulukumba 3 33 Kota Jambi Kota Palopo 3 34 Kota Sukabumi Kabupaten Muna 3 35 Kabupaten Sidoarjo Kota Ternate 3 36 Kabupaten Cilacap Kabupaten Manokwari 3 37 Kota Denpasar Kota Sorong 3 38 Kota Banjarmasin Kabupaten Simeulue 2 39 Kabupaten Jember Kota Subulussalam 2 40 Kabupaten Klaten Kabupaten Mandailing Natal 2 41 Kabupaten Semarang Kabupaten Asahan 2 42 Kota Mataram Kabupaten Dairi 2 43 Kota Bengkulu Kabupaten Karo 2 44 Kabupaten Malang Kota Tanjung Balai 2 45 Kota Pontianak Kota Tebing Tinggi 2 46 Kabupaten Kebumen Kota Gunungsitoli 2 47 Kota Serang Kabupaten Tanah Datar 2 48 Kabupaten Gresik Kota Padang Panjang 2 49 Kota Manado Kabupaten Kerinci 2 50 Kabupaten Kudus Kabupaten Sarolangun 2 51 Kabupaten Tulungagung Kabupaten Batang Hari 2 52 Kota Balikpapan Kabupaten Ogan Komering Ulu 2 53 Kabupaten Sumedang Kabupaten Lahat 2 25

26 54 Kabupaten Cirebon Kabupaten Musi Rawas 2 55 Kabupaten Purworejo Kabupaten Ogan Komering Ulu 2 Timur 56 Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Lampung Barat 2 57 Kabupaten Tegal Kabupaten Tulangbawang 2 58 Kabupaten Ponorogo Kabupaten Bangka Barat 2 59 Kabupaten Karawang Kabupaten Pangandaran 2 60 Kota Cimahi Kabupaten Situbondo 2 61 Kabupaten Brebes Kabupaten Sampang 2 62 Kota Kendari Kota Blitar 2 63 Kabupaten Sukabumi Kabupaten Pandeglang 2 64 Kota Pekalongan Kabupaten Jembrana 2 65 Kota Palu Kabupaten Karang Asem 2 66 Kota Tasikmalaya Kabupaten Buleleng 2 67 Kabupaten Purbalingga Kabupaten Lombok Barat 2 68 Kabupaten Wonosobo Kabupaten Lombok Tengah 2 69 Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Sumbawa Barat 2 70 Kabupaten Cianjur Kabupaten Kupang 2 71 Kabupaten Karanganyar Kabupaten Kubu Raya 2 72 Kabupaten Pati Kabupaten Hulu Sungai Utara 2 73 Kota Kediri Kota Tomohon 2 74 Kota Palangka Raya Kabupaten Maros 2 75 Kota Pangkal Pinang Kabupaten Bone 2 76 Kabupaten Ciamis Kabupaten Soppeng 2 77 Kota Cirebon Kabupaten Enrekang 2 78 Kabupaten Temanggung Kabupaten Konawe 2 79 Kota Salatiga Kabupaten Kolaka 2 80 Kabupaten Pasuruan Kota Tidore Kepulauan 2 81 Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Jayapura 2 82 Kabupaten Kendal Kebumen 1 83 Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Aceh Singkil 1 84 Kabupaten Purwakarta Kabupaten Aceh Selatan 1 85 Kabupaten Jepara Kabupaten Aceh Tengah 1 86 Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Aceh Jaya 1 87 Kabupaten Jombang Kota Sabang 1 88 Kabupaten Lamongan Kabupaten Nias 1 89 Kota Banjar Baru Kabupaten Labuhan Batu 1 90 Kota Gorontalo Kota Sibolga 1 91 Kota Bukittinggi Kabupaten Pesisir Selatan 1 92 Kabupaten Garut Kabupaten Agam 1 93 Kabupaten Magelang Kabupaten Lima Puluh Kota 1 94 Kabupaten Demak Kabupaten Pasaman 1 95 Kota Magelang Kabupaten Solok Selatan 1 96 Kabupaten Kediri Kabupaten Dharmasraya 1 97 Kota Pasuruan Kabupaten Pasaman Barat 1 98 Kota Jayapura Kota Solok 1 99 Kabupaten Indramayu Kota Sawah Lunto 1 26

27 100 Kabupaten Blitar Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Mojokerto Kabupaten S I A K Kabupaten Nganjuk Kabupaten Merangin Kabupaten Pemalang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Bungo Kota Cilegon Kota Sungai Penuh Kota Tanjung Pinang Kabupaten Banyu Asin Kabupaten Tasikmalaya Kota Prabumulih Kabupaten Sragen Kabupaten Seluma Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pesawaran Kabupaten Tuban Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Sumenep Kabupaten Bangka Selatan Kabupaten Serang Kabupaten Karimun Kabupaten Bengkalis Kabupaten Bintan Kota Metro Kabupaten Natuna Kabupaten Subang Kabupaten Kepulauan Anambas Kabupaten Boyolali Kabupaten Bondowoso Kota Tegal Kabupaten Tabanan Kota Kupang Kabupaten Klungkung Kota Tarakan Kabupaten Bangli Kabupaten Gowa Kabupaten Sumbawa Kota Parepare Kabupaten Dompu Kota Ambon Kabupaten Bima Kabupaten Aceh Besar Kabupaten Sumba Barat Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Sumba Timur Kabupaten Solok Kabupaten Sikka Kabupaten Bengkulu Utara Kabupaten Ngada Kabupaten Rembang Kabupaten Rote Ndao Kabupaten Batang Kabupaten Sambas Kabupaten Magetan Kabupaten Bengkayang Kota Madiun Kabupaten Sanggau Kota Batu Kabupaten Sintang Kabupaten Badung Kabupaten Sekadau Kabupaten Gorontalo Kota Singkawang Kota Lhokseumawe Kabupaten Kotawaringin Barat Kota Pematang Siantar Kabupaten Tapin Kabupaten Majalengka Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Wonogiri Kabupaten Paser Kabupaten Pacitan Kabupaten Kutai Barat Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Bulungan Kabupaten Gianyar Kabupaten Minahasa Kota Padangsidimpuan Kabupaten Bolaang Mongondow 1 Selatan 142 Kabupaten Muaro Jambi Kabupaten Banggai Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Sigi Kabupaten Pringsewu Kabupaten Morowali Utara Kota Batam Kabupaten Sidenreng Rappang 1 27

28 146 Kabupaten Grobogan Kabupaten Luwu Kabupaten Probolinggo Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Madiun Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Bangkalan Kabupaten Toraja Utara Kota Bima Kabupaten Majene Kabupaten Bireuen Kabupaten Mamuju Kota Binjai Kabupaten Halmahera Utara Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Nabire 1 Total 8198 Total Layanan Penelusuran Informasi Layanan penelusuran informasi merupakan layanan pemesanan dan pemberian informasi/ literatur ilmiah secara online. Layanan ini dapat dimanfaatkan ketika pemustaka atau pengguna tidak memiliki waktu untuk datang ke PDII, sehingga mereka dapat menyampaikan informasi atau literatur yang dibutuhkan secara online, misalnya melalui penelusuran@mail.lipi.go.id dan mengisi form layanan penelusuran online (Gambar 7). Gambar 8. Formulir Layanan Penelusuran Informasi PDII ( atau Berdasarkan data layanan penelusuran informasi tahun diketahui ada sejumlah 3385 orang yang memanfaatkan jasa tersebut. Dalam kurun waktu tersebut diketahui bahwa jumlah pengguna layanan penelusuran paling banyak terjadi pada tahun 2016 (947 orang) dan paling sedikit pada tahun 2011 (61 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik

29 Grafik 15. Jumlah Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII ( ) Dilihat dari status pekerjaan terlihat bahwa mahasiswa (S1/S2/S3) merupakan pengguna terbanyak jasa penelusuran informasi (2404 orang) dan paling sedikit dari kalangan pustakawan (13 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 9 dan Grafik 16. Tabel 9. Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) No. Profesi Jumla h 1 Mahasiswa 2404 (S1/S2/S3) 2 Umum Peneliti Non- 204 LIPI 4 Swasta Pendidik 110 (Guru/Dosen) 6 Peneliti LIPI 96 7 PNS/TNI 84 8 Pustakawan 13 TOTAL 3385 Grafik 16. Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII Berdasarkan Pekerjaan ( ) Dilihat dari cara pemesan informasi ke layanan ini terlihat bahwa merupakan media dan yang paling banyak digunakan untuk memesan informasi ke PDII (3285 kali) dan yang paling sedikit adalah pengguna yang datang langsung ke PDII (1 orang). Hal tersebut dapat dilihat pada Grafik 17. Grafik 17. Media Pengguna Layanan Penelusuran Informasi PDII ( ) 29

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA

Lebih terperinci

C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)

C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) DAFTAR ISI No. 01. Propinsi Nangroe Aceh Darussalam 10 / 136 23 1. Kabupaten Aceh Selatan 14 24 2. Kabupaten Aceh Sungkil

Lebih terperinci

TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)

TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014) Total 33 JAWA TENGAH 2 3375 KOTA PEKALONGAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,00 Sangat Mendukung 14 RIAU 1 1471 KOTA PEKAN BARU 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 95,00 Sangat Mendukung 21 KEPULAUAN RIAU 1 2171 KOTA BATAM 2 1

Lebih terperinci

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.

Lebih terperinci

Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya

Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Nanggroe Aceh Drslm 30 17 11 2 Rp 4,971,210,858.00 1 Kab. Pidie 3 3 - - Rp 504,893,559.00 2 Kab. Aceh Utara 6 5 1 - Rp

Lebih terperinci

RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. 2018

RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. 2018 RINCIAN ALOKASI TRANSFER KE DAERAH DAN DESA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DALAM APBN T.A. BAGI HASIL DAK N FISIK TOTAL ALOKASI UMUM TA PROFESI DESA TA I Provinsi Aceh 126.402.087 76.537.898 19.292.417 396.906.382

Lebih terperinci

KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara

KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL 2012 REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara 2 Bali Kabupaten Badung 1 Kabupaten Bangli 1 Kabupaten Buleleng

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 DISTA ACEH 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1105 ACEH BARAT 1105 ACEH BARAT

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014 EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014 kd_ prov PROVINSI kd_ kota KOTA/KABUPATEN NILAI FASILITASI NILAI OUTPUT NILAI AKHIR 35 JAWA TIMUR 3501 KAB. PACITAN 90,2 100,0

Lebih terperinci

Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG

Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG : INDO JARWO TRANSPLANTER - LJ-RTP2040 Periode : Januari

Lebih terperinci

Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan Lampiran 1 Nomor : 7569 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli 2017 Daftar Undangan 1. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Banjarnegara 2. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Banyumas 3. Kepala Badan

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN P P M Pelatihan Sosiali sasi RLF MK Infrastruktur LOCAL GOV'T BLM NILAI KINERJA

Lebih terperinci

LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

LAMPIRAN XV PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 RINCIAN DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PANAS BUMI MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

Lebih terperinci

KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012

KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012 KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012 NAMA DAERAH Kabupaten Kota Total Bali NT 19 2 21 Bali 7 1 8 Kabupaten Badung 1 1 Kabupaten Bangli 1 1 Kabupaten Buleleng 1 1 Kabupaten

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014

EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA OUTPUT PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN PARTS MISKIN PARTS PERP PEMILU BKM REALISASI DDUB TRIDAYA SELESAI KUALITAS INFRA

Lebih terperinci

ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.

ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab. ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882,904.00 2 Kab. Bangka DBH SDA 57,289,532,092.00 3 Kab. Bangka DAU

Lebih terperinci

Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548

Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548 4. Kota Bekasi 23 109 5. Kota Bekasi 10 110 6. Kabupaten Purwakarta 17 111 7. Kabupaten Bandung 43 112 8. Kodya Cimahi 3 113 9. Kabupaten Sumedang 26 114 10. Kabupaten Garut 39 115 11. Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014

Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014 Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014 NO WILAYAH KERJA KANTOR REGIONAL I YOGYAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH Pemerintah

Lebih terperinci

LAMPIRAN XVII PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

LAMPIRAN XVII PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 Pendidikan Kesehatan dan KB Perumahan, Air Minum, dan Kedaulatan Pangan

Lebih terperinci

DAERAH JUMLAH PROPINSI (A)

DAERAH JUMLAH PROPINSI (A) RINCIAN DANA KONTINJENSI UNTUK BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG MENGALAMI SURPLUS MARJINAL SETELAH PENGALIHAN PERSONIL, PERALATAN, PEMBIAYAAN DAN DOKUMEN (P3D) Lampiran I NO DAERAH JUMLAH PROPINSI

Lebih terperinci

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 33/PMK.07/2011 TENTANG : ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2011 ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN

Lebih terperinci

RINCIANALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2007, TAHUN ANGGARAN 2008, DAN TAHUN ANGGARAN 2009 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO.

MENTERI KEUANGAN, AGUS D.W. MARTOWARDOJO. LAMPIRAN VI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DAN BAGI HASIL PAJAK DAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2009 DAN TAHUN ANGGARAN 2010 YANG DIALOKASIKAN

Lebih terperinci

KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014

KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014 KAWASAN PERKEBUNAN di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014 FOKUS KOMODITI 1. Tebu 2. Karet 3. Kakao 4. Kopi (Arabika dan Robusta) 5. Lada 6. Pala 7. Sagu KAWASAN TEBU

Lebih terperinci

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 JML. PESERTA PROVINSI

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 JML. PESERTA PROVINSI DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO. DK KABUPATEN/KOTA 1 DKI 1 Kota Jakarta Selatan 50 250 2 Kota Jakarta Barat 50 3 Kota Jakarta Timur 50 4 Kota Jakarta

Lebih terperinci

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO 1 DKI JAKARTA 6 630 1 Jakarta Pusat 110 2 Jakarta Utara 110 3 Jakarta Barat 110 4 Jakarta Selatan 135 5 Jakarta Timur 135

Lebih terperinci

LAMPIRAN XIX PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016

LAMPIRAN XIX PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 1 Provinsi Sumatera Utara 39.666.323 2 Provinsi Sumatera Barat 41.853.286

Lebih terperinci

Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality)

Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) Code Propinsi/Kabupaten/Kota (Province/Regency/Municipality) 1100 Prov. Dista Aceh 1100 Prov. Dista Aceh 1105 Kab. Aceh Barat 1105 Kab. Aceh Barat 1101 Kab. Aceh Selatan 1101 Kab. Aceh Selatan 1101 Kab. Aceh Selatan 1101 Kab. Aceh Selatan 1102 Kab. Aceh Tenggara

Lebih terperinci

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten

Lebih terperinci

TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014

TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014 ROMS - 1 (kumulatif) 216 212 4 4 212 2 0 214 0 0 214 2 0 1 Nanggroe Aceh Darussalam 16 16 0 0 16 0 0 16 0 0 16 0 0 1 Aceh Besar 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 2 Pidie 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 3 Bireuen 8 8

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS

DATA DASAR PUSKESMAS DATA DASAR PUSKESMAS DATA KONDISI PUSKESMAS, PUSTU DAN POLINDES DATA KONDISI KENDARAAN DI PUSKESMAS DATA TENAGA DI PUSKESMAS (Keadaan Akhir Desember 2011) KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA,

Lebih terperinci

Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth :

Lampiran Surat No : KL /BIII.1/1022/2017. Kepada Yth : Lampiran Surat No : KL.01.01.01/BIII.1/1022/2017 Kepada Yth : Provinsi Banten 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten 2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak 3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI

LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI Manual Prosedur Edisi Pertama September 2013 1 Banten Banten Banten 1. Barat 2. Barat Daya 3. Besar 4. Jaya 5. Selatan 6. Singkil 7. Tamiang 8. Tengah 9. Tenggara 10.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Nomor : 7570 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

Lampiran 1 Nomor : 7570 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan Lampiran 1 Nomor : 7570 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli 2017 Daftar Undangan 1. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Aceh Barat 2. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Aceh Barat Daya 3. Kepala

Lebih terperinci

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun 1.1. UMUM 1.1.1. DASAR Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 6188/Kpts-II/2002, Tanggal 10

Lebih terperinci

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN No Daerah DBH CHT

ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN No Daerah DBH CHT 2012, No.885 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2010 ALOKASI KURANG BAYAR DANA

Lebih terperinci

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER

Lebih terperinci

2011, Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara R

2011, Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 (Lembaran Negara R BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA 615, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. Pajak. Cukai. Tahun Anggaran 2011 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 161/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG BAYAR

Lebih terperinci

B. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Wilayah Indonesia Barat

B. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota Wilayah Indonesia Barat LAMPIRAN UNDANGAN (PEMERINTAH DAERAH) A. Sekretaris Daerah Provinsi Wilayah Barat 1. Sekretaris Daerah Provinsi Aceh 2. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara 3. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera

Lebih terperinci

Jml Jml UPK Yg Kelurahan Melaporkan

Jml Jml UPK Yg Kelurahan Melaporkan INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL No I. INFORMASI KINERJA PINJAMAN BERGULIR TINGKAT PELAPORAN (APLIKASI SIM MK) Agustus 09 September 09 Oktober 09 1. UPK Aktif/Terbentuk ( QS UPK) 8,270 UPK *)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003 TENTANG PENETAPAN SIMPUL JARINGAN TRANSPORTASI JALAN UNTUK TERMINAL PENUMPANG TIPE A DI SELURUH INDONESIA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota 1 2 3 4 1. Aceh 12 5 1 Kabupaten Aceh Barat Aceh 2 Kabupaten Nagan Raya Aceh 3 Kabupaten

Lebih terperinci

INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL

INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL INFORMASI DATA PINJAMAN BERGULIR NASIONAL No I. INFORMASI KINERJA PINJAMAN BERGULIR TINGKAT PELAPORAN (APLIKASI SIM MK) ober 9 ember 9 ember 9 1. UPK Aktif/Terbentuk ( QS UPK) 8,27 UPK *) 8,27 UPK *) 8,27

Lebih terperinci

PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat

PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER DKI JAKARTA Kota Jakarta Barat Jakarta Barat 13.000 Kota. Jakarta Pusat Jakarta Pusat 13.000 Tidak Ada Other Kota. Jakarta Selatan Jakarta

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna mendukung

Lebih terperinci

UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011

UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011 UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Komisi Penanggulangan AIDS Nasional mengundang calon penyedia barang/jasa guna berpartisipasi mengajukan penawaran

Lebih terperinci

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kabupaten yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Proses pembentukan klaster dari

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kabupaten yang berada di wilayah Jawa dan Bali. Proses pembentukan klaster dari BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mengembangkan model pengklasteran Pemerintah Daerah di Indonesia dengan mengambil sampel pada 30 Pemerintah Kota dan 91 Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA No BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Lebih terperinci

Perihal : Daftar Rincian Lokasi dan Alokasi Dana Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan T.A. 2012

Perihal : Daftar Rincian Lokasi dan Alokasi Dana Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perkotaan T.A. 2012 K E MEN T E R I A N P EKE R J A A N U,M U M DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LlNGKUNGAN JI. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan ~ (021) 723-2373 Fax. (021)

Lebih terperinci

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA. No Nama Kantor Alamat Kantor Wilayah Kerja

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA. No Nama Kantor Alamat Kantor Wilayah Kerja Lampiran 1 WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA 1. Kantor Pusat Bank Jl. MH. Thamrin No.2 DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Indonesia Jakarta 10010 Kabupaten Kerawang, Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DATA KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGALIHAN PENGELOLAAN PBB-P2 SEBAGAI SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 DATA KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGALIHAN PENGELOLAAN PBB-P2 SEBAGAI SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN 55 LAMPIRAN 1 DATA KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGALIHAN PENGELOLAAN PBB-P2 SEBAGAI SAMPEL PENELITIAN No. 1. Kota Surabaya Daerah 2011 2012 2. Kota Depok 3. Kab. Bogor 4. Kota Palembang 5. Kota Bandar

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA TELP. 31937223 FAX. 3157759 PENGUMUMAN E-LELANG ITEMIZED KATALOG PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR TAHUN 2018 NOMOR : 12/PENGUMUMAN-BP/Katalog/IV/2018

Lebih terperinci

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENITIPAN SEMENTARA SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENITIPAN SEMENTARA SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 14/29/DPU TANGGAL 16 OKTOBER 2012 PERIHAL TATA CARA PENITIPAN SEMENTARA SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA PADA BANK INDONESIA WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT

Lebih terperinci

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI 2013, No.1161 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003

DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003 I Nanggroe Aceh Darusallam 27,000,000 1,201,858,630 1,228,858,630 27,000,000 30,670,630 0 1,085,445,000 0 85,743,000 1 Kab. Nagan Raya KK 0 309,348,000 309,348,000 0 0 0 309,348,000 0 0 2 Kab. Aceh Barat

Lebih terperinci

Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Jl. Tentara Pelajar No.3 A, Bogor 16111 Tel. 0251-337975 Fax. 0251-338820 E-mail.

Lebih terperinci

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003 LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003 DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM UNTUK

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)

DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016) DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016) NO PER 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat

Lebih terperinci

Pariwisata. Sentra DAK REGULER. dan Pertanian. dan. Kawasan. Kedaulatan Berencana Pariwisata Pariwisata. Pariwisata.

Pariwisata. Sentra DAK REGULER. dan Pertanian. dan. Kawasan. Kedaulatan Berencana Pariwisata Pariwisata. Pariwisata. RINCIAN ALOKASI DANA ALOKASI KHUSUS () FISIK MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TA 2017 RINCIAN ALOKASI DANA ALOKASI KHUSUS () FISIK MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TA 2017 (dalam jutaan rupiah) Nama Kelautan

Lebih terperinci

PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007

PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007 PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS BUMI TAHUN ANGGARAN 2007 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015 KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENYIMPANAN SEKURITAS, SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA

WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENYIMPANAN SEKURITAS, SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA Lampiran 1 WILAYAH KERJA KANTOR PUSAT DAN KANTOR BANK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN PENYIMPANAN SEKURITAS, SURAT YANG BERHARGA DAN BARANG BERHARGA 1. Kantor Pusat Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No.2, Jakarta

Lebih terperinci

PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat 5 Aceh 5 BNN Kab. Subulussalam

Lebih terperinci

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA No BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 451/KMK.07/2001 TENTANG PENETAPAN RINCIAN JUMLAH DANA KONTINJENSI UNTUK BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG MENGALAMI SURPLUS MARJINAL SETELAH PENGALIHAN

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.

Lebih terperinci

KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012

KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012 KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012 No Provinsi Kab/Kota 1 Nanggro Aceh Darussalam Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Nagan Raya Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tenggara

Lebih terperinci

2011, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indone

2011, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indone No.10, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. SDA. Minyak dan Gas Bumi.2008 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI KURANG

Lebih terperinci

RINCIAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH

RINCIAN ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA JUMLAH 5 2012, No.1235 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 197/PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 RINCIAN ALOKASI DEFINITIF

Lebih terperinci

RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012

RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46/PMK.07/2012 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2012 RINCIAN ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 / HUK /2010 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 / HUK /2010 TENTANG SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 / HUK /2010 TENTANG PENETAPAN NAMA NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.39/MEN/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN

Lebih terperinci

RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 178/PMK.07/2016 TENTANG : RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2016 RINCIAN DANA BAGI

Lebih terperinci

Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten

Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten NAD (Nangroe Aceh Darussalam) Aceh Barat 246.087 Aceh Besar 15.652 Aceh Jaya 110.251 Aceh Singkil 3162.965 Aceh Tamiang 9919.959 Aceh Timur 5466.242 Kota Banda Aceh

Lebih terperinci

Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015

Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015 Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/ Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 vember 2015 T1 T2 T3 SPM SP2D Nasional 1449 1304 1279 867 818 120 113 20.99 1442 7 1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Lebih terperinci

Daflal Kelurchan Sasarcn. lnfrcsltuklur Petmukiman IPqlPl Peftolaan. Progrum Petcepalan dan Peiluasan Pembangunan. APBN-P Tahun e0 I3

Daflal Kelurchan Sasarcn. lnfrcsltuklur Petmukiman IPqlPl Peftolaan. Progrum Petcepalan dan Peiluasan Pembangunan. APBN-P Tahun e0 I3 Kemenlerian Pekeriaan Umum Direklorul fendercl Eipla Karya Lampiran ll Kepulusan Menled Peke{aan Umum Republik Indonesia Itfomor /KPIS/M/?O13 Tanggal luli 20 3 Tenlang Penelapan Desa./Kelurahan Sasaran

Lebih terperinci

Nama Propinsi dan Kabupaten Susenas 2001 Propinsi Kabupaten Nama Propinsi/Kabupaten Prop. Dista Aceh Kab. Simeulue Kab.

Nama Propinsi dan Kabupaten Susenas 2001 Propinsi Kabupaten Nama Propinsi/Kabupaten Prop. Dista Aceh Kab. Simeulue Kab. Nama Propinsi dan Kabupaten Susenas 2001 Propinsi Kabupaten Nama Propinsi/Kabupaten 11 00 Prop. Dista Aceh 11 01 Kab. Simeulue 11 02 Kab. Aceh Singkil 11 03 Kab. Aceh Selatan 11 04 Kab. Aceh Tenggara 11

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 275/KMK.06/4 TANGGAL 31 MEI 4 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN JUMLAH DANA BAGIAN DAERAH DARI SUMBER DAYA ALAM MINYAK BUMI DAN GAS ALAM TAHUN ANGGARAN 4

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 PERATURAN KEPALA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

JURISDICTION OF BANK INDONESIA HEAD OFFICE AND BANK INDONESIA OFFICE (KBI)

JURISDICTION OF BANK INDONESIA HEAD OFFICE AND BANK INDONESIA OFFICE (KBI) JURISDICTION OF BANK INDONESIA HEAD OFFICE AND BANK INDONESIA OFFICE (KBI) 1 Bank Indonesia Head Office (Kantor Pusat Bank Indonesia) Jl. MH. Thamrin No.2, Jakarta 10350 DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi,

Lebih terperinci

2011, No.11 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

2011, No.11 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran No.11, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Bagi Hasil. SDA. Pertambangan Umum. 2007 2009. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI

Lebih terperinci

RINCIAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAG! HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUM! TAHUN ANGGARAN 2013

RINCIAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAG! HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN PANAS BUM! TAHUN ANGGARAN 2013 LAMPIRAN PERATURAN MENTER! K!WANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 /PMIC07/20! TENTANG PERUDAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOM OR 222/PMK.0?/2012 TENTANG. PERKIRAAN ALOKASJ DANA BAG! HASIL SUMBER

Lebih terperinci

Ongkos Kirim Mesin Tempel OBM Suzuki / Unit

Ongkos Kirim Mesin Tempel OBM Suzuki / Unit Nama Penyedia : PT Suzuki Indomobil Sales Alamat : Jalan Raya Bekasi Km. 19 - Pulogadung, Jakarta Merk : Suzuki Type : DT 15A Periode : 1 Januari 2016-31 Desember 2016 Ongkos Kirim Mesin Tempel OBM Suzuki

Lebih terperinci

DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH AKHIR JABATAN AKHIR JABATAN

DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH AKHIR JABATAN AKHIR JABATAN DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 Jambi 3/8/2010 2 Kalimantan Tengah 4/8/2010 5/6/2010 3 Kalimantan Selatan 5/8/2010 4 Sulawesi Utara 13/08/2010 5 Sumatera Barat

Lebih terperinci

2016, No Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang diusulkan oleh Gubernur kepada Menteri Keuangan ditetapkan dengan Peraturan Me

2016, No Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang diusulkan oleh Gubernur kepada Menteri Keuangan ditetapkan dengan Peraturan Me BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.461, 2016 KEMENKEU. Dana. Bagi Hasil. Cukai Hasil Tembakau. Rincian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PMK.07/2016 TENTANG RINCIAN DANA BAGI HASIL

Lebih terperinci

RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017

RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 43/PMK.07/2017 TENTANG : RINCIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU MENURUT PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN 2017 RINCIAN DANA BAGI

Lebih terperinci

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER

Lebih terperinci

No. 11/ 7 /DPM Jakarta, 13 Maret 2009 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA PEDAGANG VALUTA ASING BUKAN BANK DI INDONESIA

No. 11/ 7 /DPM Jakarta, 13 Maret 2009 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA PEDAGANG VALUTA ASING BUKAN BANK DI INDONESIA No. 11/ 7 /DPM Jakarta, 13 Maret 2009 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA PEDAGANG VALUTA ASING BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Perubahan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/23/DPM Tanggal 8 Oktober 2007

Lebih terperinci

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : 2011-2012 No. Provinces and Groups of Participants Training Dates and Places Number and Origins of Participants Remarks

Lebih terperinci

ALOKASI BLM KABUPATEN/KOTA TA.2010

ALOKASI BLM KABUPATEN/KOTA TA.2010 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 411 33,780,000 20 5,000,000 - - - - 38,780,000 1 KAB. ACEH SELATAN 15 1,080,000 1,080,000 2 KAB. ACEH TENGGARA 27 1,640,000 1,640,000 3 KAB. ACEH TENGAH 15 780,000 780,000 4 KAB.

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 1100 NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Lebih terperinci

DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DAFTAR SATUAN KERJA DAN TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM NO. KAB/KOTA 1 PENATAAN RUANG - - 32 32 2 SUMBER DAYA AIR 28 132-160 3 BINA MARGA 31 - - 31 59 132 32 223 E:\WEB_PRODUK\Agung\Pengumuman\NAMA

Lebih terperinci

KANAL TRANSISI TELEVISI SIARAN DIGITAL TERESTERIAL PADA ZONA LAYANAN IV, ZONA LAYANAN V, ZONA LAYANAN VI, ZONA LAYANAN VII DAN ZONA LAYANAN XV

KANAL TRANSISI TELEVISI SIARAN DIGITAL TERESTERIAL PADA ZONA LAYANAN IV, ZONA LAYANAN V, ZONA LAYANAN VI, ZONA LAYANAN VII DAN ZONA LAYANAN XV 2012, 773 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN PITA SPEKTRUM FREKUENSI RADIO ULTRA HIGH FREQUENCY (UHF) PADA ZONA LAYANAN IV,

Lebih terperinci

KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013

KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013 BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013 LAMPIRAN PENGUMUMAN NOMOR : PENG/01/IX/2013/BNN TANGGAL : 4 SEPTEMBER 2013 No. 1 ACEH BNNP Aceh Perawat D-3 Keperawatan

Lebih terperinci

LAPORAN PENETAPAN NIP PER INSTANSI

LAPORAN PENETAPAN NIP PER INSTANSI LAPORAN PENETAPAN NIP PER INSTANSI NO LOKASI NAMA INSTANSI FORMASI USUL MASUK DITETAPKAN SISA PENYELESAIAN SISA FORMASI 1 Pusat Kementerian Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan 17 16 16 0 1 2 Pusat Kementerian

Lebih terperinci

BAKAL CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH YANG DIDUGA BERMASALAH HUKUM Disampaikan oleh Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif

BAKAL CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH YANG DIDUGA BERMASALAH HUKUM Disampaikan oleh Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif BAKAL CALON KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH YANG DIDUGA BERMASALAH HUKUM Disampaikan oleh Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif A. METODE PENCARIAN DATA Pencarian ini dilakukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)

Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019) Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019) No Provinsi Akhir Masa Jabatan 1. Sumut 17-06-2018 2. Sumsel

Lebih terperinci

PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015

PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015 PENDUDUK SASARAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2015 No Provinsi Jumlah Penduduk Ibu Hamil (1,1 x Ibu Melahirkan (1,05 x Kelahiran Bayi/Surviving Infant (0Tahun) Laki-Laki Perempuan Total kelahiran

Lebih terperinci