SIMULASI IRIGASI SAWAH OTOMATIS BERBASIS MIKRO KONTROLER
|
|
- Suryadi Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SIMULASI IRIGASI SAWAH OTOMATIS BERBASIS MIKRO KONTROLER Ahmad Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 9, telp.(0411) Fax.(0411) Makassar ABSTRAK Pengairan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pertanian. Sistem irigasi konvensional dengan buka atau tutup pintu irigasi manual yang banyak digunakan saat ini, terlalu banyak waktu dan tenaga yang tersita untuk mengairi sawah. Apa lagi jika kondisi cuaca tidak menentu, dapat juga mempengaruhi pasokan air. Karenanya dibutuhkan sebuah alat yang dapat membantu meringankan pekerjaan para petani dalam mengairi sawahnya agar pasokan air tetap tercukupi setiap saat sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan membuat suatu alat simulasi berbasis mikrokontroler yang dapat memberikan gambaran dari proses pengairan secara otomatis.metode yang digunakan ialah rancang bangun kelak dapat dikembangkan menjadi alat yang sesungguhnya yang bisa membantu dan memberi kemudahan bagi para petani untuk mengontrol saluran air irigasi untuk mengairi sawah mereka. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat meringankan pekerjaan dari petani bagaimana mengontrol pintu air irigasi secara otomatis sehingga air pada saluran irigasi dapat selalu mencukupi pasokan air untuk sawah. Hasil output perancangan berupa pergerakan motor Direct Current (DC) yang berfungsi untuk menggerakkan pintu saluran irigasi dan sensor elektroda sebagai input untuk mendeteksi air pada saluran primer dan sekunder. Kata kunci : Mikrokontroler, Sensor Elektroda, Irigasi ABSTRACT Irrigation is one of the important factors in agriculture.conventional irrigation systems with open or closed manual irrigation doors are widely used today, too much time and energy is consumed to irrigate the fields. What's more if the weather conditions are uncertain, it can also affect the water supply. Therefore needed a tool that can help alleviate the work of farmers in irrigating rice fields so that the water supply remains sufficient at any time as needed. This research aims to create a microcontroller based simulation controller that can provide an overview of the irrigation process automatically. The method used is research and development. The future can be developed into a real controller that can help and provide convenience for farmers to control irrigation water channels to irrigate their fields. It is hoped that this tool can ease the work of farmers how to control the irrigation water gates automatically so that water in the irrigati on can always supply water for the rice fields. The design output results in the movement of Direct Current (DC) motors which act to drive the irrigation channel and electrode sensor as inputs to detect wat er in the primary and secondary channels. Keywords : Microcontroller, Electrode Sensor, Irrigation. 1. PENDAHULUAN Seiring perkembangan teknologi informasi dan elektronika saat ini yang mencakup segala aspek kehidupan, tidak menutup kemungkinan perkembangan teknologi dalam dunia pertanian juga semakin berkembang. Namun, untuk saat ini alat maupun teknik yang ada di dunia pertanian masih ada yang sederhana dalam hal pengunaannya. Sebagai contohnya sistem pengairan pada sawah yang masih manual. Alat yang dirancang merupakana simulasi. Simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer (software) atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut sedemikian rupah sehingga perilakunya menirukan atau menyerupai sistem nyata (Sridadi,2010 ). Mikrokontroler merupakan otak dari rangkaian. Fungsi utama mikrokontroler sebagai sistem kontrol rangkaian. Mikrokontroler 233
2 menggunakan tegangan DC dengan batas tegangan maksimal 5 volt, tetapi dapat digunakan untuk mengontrol perangkat perangkat elektronik yang memiliki tegangan yang lebih tinggi(arifianto, 2011 ). Sensor elektroda sebagai saklar. Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah, dimana pada saat air mengenai sensor elektroda, air akan bertindak sebagai penghubung antara sensor sehingga jalur yang diputus akan disambungkan oleh air(astuti, 2011 ), (Setiawan, 2011 ). Motor yang menggerakkan penutup pintu air irigasi (menutup/membuka) adalah motor DC. Motor arus searah (motor DC) merupakan salah satu jenis motor listrik yang bergerak dengan menggunakan arus searah (Irsal, 2017) Dalam pengolahannya, pengairan merupakan salah satu faktor yang penting. Sistem irigasi konvensional yang banyak digunakan saat ini, terlalu banyak waktu dan tenaga yang tersita untuk mengairi sawah karena dilakukan secara manual. Apa lagi kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, dapat juga mempengaruhi pemasokan air. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat membantu meringankan pekerjaan para petani dalam hal mengairi sawahnya agar pasokan air tetap dapat tercukupi setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat disimpulkan bahwa petani yang mempunyai sawah harus selalu mengecek setiap saat kondisi air pada saluran irigasi jika ingin mengairi sawah mereka. 2. METODE PENELITIAN a. Metode Eksperimental dan Comperative Testing, yaitu melakukan perancangan sistem, kemudian melakukan pengujian pada sistem yang dibangun dan dibandingkan antara hasil pengujian dengan sistem yang diharapkan (Ahmad, 2017). b. Library research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku dan referensireferensi lainnya untuk memperoleh pengetahuan dan landasan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas (Ahmad, 2017) Langkah-langkah perancangan, yaitu : a. Studi Literatur; langkah awal dari proses suatu perancangan adalah studi literatur, hal ini berguna sebagai landasan teori penelitian, baik itu dalam proses perancangan awal hingga proses penyelesaian akhir. Studi literatur berguna dalam pemahaman spesifikasi cara kerja alat. b. Perancangan Perangkat Keras; untuk mendukung rancangan system kontrol iniagar dapat berfungsi secara maksimal, maka diperlukan teknologi yang dapat mendukung pengontrolan secara maksimal dan memadai. Dalam implementasi perancangan system kontrol, konfigurasi / spesifikasi alat dan bahan. c. Perancangan Perangkat Lunak; Spesifikasi perangkat lunak: 1) Sistem operasi yang digunakan pada saat merancang program adalah Windows7. 2) Bahasa pemrograman yang digunakan pada perancangan sistem adalah bahasa C, pemilihan bahasa C dalam perancangan sistem ini karena kemudahan pengaksesan port secara langsung dan merupakan salah satu bahasa pemrograman yang terstruktur, banyak fungsi-fungsi pada bahasa C yang memberi kemudahan. 3) Penggunaan aplikasi CodeVisionAVR karena mikrokontroler dapat berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program dapat dilakukan menggunakan compiler yang di sediakan oleh CodeVisionAVR. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan alat ini menggunakan beberapa rangkaian untuk menjadi sebuah alat sehingga alat yang dirancang dapat bekerja secara optimal. 3.1 Perancangan Langkah-langkah perancangan ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : a. Studi literatur b. Pembuatan diagram blok rangkaian c. Perancangan mekanik d. Perancangan perangkat keras (Elektronika) e. Perancangan perangkat lunak (Program) f. Pengujian 234
3 3.2 Studi Literatur Langkah awal dari proses suatu perancangan adalah studi literatur, hal ini berguna sebagai landasan teori penelitian, baik itu dalam proses perencanaan awal hingga proses penyelesaian akhir. Studi literatur berguna dalam pemahaman spesifikasi cara kerja dari alat secara keseluruhan. Untuk memudahkan perancangan secara keseluruhan, maka dibuat blok diagram keterhubungan antara perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem ini diperlihatkan pada gambar berikut ini : Gambar 3.1 Blok Diagram Pengontrolan simulasi irigasi sawah otomatis 3.3 Perancangan Mekanik Perancangan mekanik dalam perancangan irigasi sawah otomatis ini sangat penting, dengan perancangan mekanik yang tepat memberikan gambaran dalam proses kinerja motor DC (motor dirrect current) dalam melakukan tugasnya. Sesuai dengan pembahasan sebelumnya bahwa rancangan mekanik simulasi irigasi sawah otomatis ini memiliki sistem otomatis dimana pengaturannya menggunakan mikrokontroler. Berikut gambar rancangan mekanik simulasi irigasi sawah otomatis. Gambar 3.2 Mekanik Simuasi Irigasi sawah otomatis 235
4 3.4 Rangkaian Regulator Rangkaian ini berfungsi untuk mengubah tegangan yang dihasilkan dari catu daya menjadi tegangan rendah sesuai dengan jumlah tegangan yang akan dibutuhkan rangkaian lain. Gambar 3.3 Rangkaian Regulator 3.5 Rangkaian Sensor Elektroda Prinsip kerja dari rangkaian sensor Elektroda adalah, dimana pada saat air mengenai sensor elektroda, air akan bertindak sebagai penghubung antara sensor sehingga jalur yang diputus akan disambungkan oleh air. Air termasuk kedalam cairan elektrolit yaitu cairan yang dapat menghantarkan arus listrik, meskipun sangat kecil dan proses ini akan menyebabkan keadaan aktif yang akan menghasilkan tegangan dan tegangan inilah yang akan dikirim oleh sensor ke mikrokontroler kemudian mikrokontroler menjalankan perintah yang telah dirancang. Gambar 3.4 Rangkaian Sensor Elektroda 3.6 Rangkaian Minimum System Mikrokontroler Rangkaian ini berfungsi untuk mengelola data yang diterima dari komparator kemudian memberikan keluaran yang sesuai dengan kondisi data yang masuk dengan program yang telah dibuat dan diisikan didalamnya. 236
5 Gambar 3.5 Rangkaian minimum system Mikrokontroler 3.7 Rangkaian Driver Motor Rangkaian ini berfungsi untuk menjalankan perintah data yang diterima Driver mikrokontroler dan kemudian melanjutkannya pada motor DC yang hendak dikontrol. Dimana kondisi motor Dc akan mengalami dua kondisi yaitu berotasi sesuai arah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Berikut skema rangkaiannya. Gambar 3.6 Skema Rangkaian Driver Motor 3.8 Perancangan Perangkat Lunak Untuk perancangan perangkat lunaknya yang telah dibuat dalam bentuk Flowchart dapat di lihat pada lampiran. Untuk perancangan perangkat lunak yang telah dibuat mengunakan Aplikasi CAVR yaitu program untuk simulasi irigasi sawah ada pada lampiran. 3.9 Pengujian Perangkat Keras Pengujian perangkat keras dilakukan apabila rangkaian elektronika telah selesai. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur tegangan keluaran dari rangkaian. Pengujian ini penting untuk mengetahui apakah rangkaian yang dirancang dapat bekerja sesuai tujuan. Selain itu juga untuk mengetahui ada tidaknya salah satu komponen yang rusak. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Avometer (Multimeter). Untuk tahap pengujiannya sebagai berikut 237
6 a. Semua komponen dialiri tegangan yang sesuai dengan kebutuhannya. b. Program yang diinputkan pada mikrokontroler memerintahkan alat untuk bekerja sebagai pendeteksi air pada simulasi irigasi sawah otomatis. c. Jika kondisi tersebut belum sesuai dengan yang dikehendaki maka akan dilakukan pengecekan dan penyetingan ulang pada mekanik dan program yang diinputkan pada mikrokontroler d. Pengujian dilakukan hingga kondisi yang diharapkan sesuai. Pengujian alat dilakukan apabila rangkaian elektronika dan perangkat lunak telah selesai. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah alat yang dirancang dapat bekerja sesuai kehendak. Selain itu juga untuk mengetahui apakah perangkat keras dan perangkat lunak telah terkoneksi dengan baik. Untuk tahap pengujiannya sebagai berikut : Tabel 3.1 Hasil Pengujian Alat Tabel 3.2 Pengujian Sens or Elektroda Jenis Air Keterangan Aktif Tidak Air Jernih Air Alkohol Air Gula Air Kotor Air Garam Air Lumpur Air Sabun Pada tabel 3.2 pengujian sensor elektroda menggunakan beberapa jenis air yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui apakah sensor dapat bekerja dengan baik pada setiap jenis air yang berbeda. Dari hasil 238
7 pengujian sensor, ada beberapa jenis air yang t ernyata tidak dapat menghantarkan listrik karena di sebabkan oleh tidak adanya proses ionisasi (terurai menjadi ion positif dan ion negatif) sehingga walaupun sensor terkena air, sensor tetap tidak aktif sehingga tidak ada data inputan yang bisa terkirim ke mikrokontroler untuk di proses. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil perancangan, pembahasan dan pengujian, disimpulkan bahwa alat simulasi irigasi sawah otomatis yang telah dirancang dan dibuat dapat berfungsi sesuai yang diharapkan. Sensor elektroda yang digunakan hanya bisa aktif pada air yang mengalami proses ionisasi. Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa konstruksi mekanik yang digunakan tidak presisi. 5. DAFTAR PUSTAKA [1]. Ahmad, 2017, Ayunan Bayi Otomatis Berbasis Arduino Uno dan Smartphone, Prosidings SMDI 125 November 2017, p-issn: e-issn: [2]. Arifianto, Deni, 2011, Kumpulan Rangkaian Elektronika Sederhana, Surabaya, Kawan Pus taka. [3]. As tuti,budi, 2011, Pengantar Teknik Elektro,Yogjakarta, Graha Ilmu. [4]. Irsal dkk, 2017, Sistem Informasi Real Time Lokasi Kebakaran Menggunakan Mokrokontroler Berbasis GPS-GPRS dan Android, Prosidings SMDI 1 25 November 2017, p-issn: p- ISSN: [5]. Setiawan, Afrie, 2011, 20 Aplikas i Mikrokontroler ATMEGA8535 dan ATMEGA16 menggunakan Bascom-AVR, Yogyakarta, Penerbit Andi. [6]. Sridadi, Bambang, 2010, Pemodelan dan Simulas i Sis tem, Bandung, Informatika Bandung 239
8 240
BAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS
E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciSOFTWARE MONITORING BUKA TUTUP PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR
SOFTWARE MONITORING BUKA TUTUP PINTU AIR OTOMATIS BERBASIS BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Program Studi Instrumentasi dan Elektronika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
32 BAB III PERANCANGAN ALAT Penelitian untuk perencanaan dan pembuatan GERBANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO DAN ANDROID MELALUI KONEKSI BLUETOOTH ini didahului dengan mempelajari dan meneliti permasalahan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PINTU GARASI DAN LAMPU SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER AT MEGA 8535
RANCANG BANGUN PINTU GARASI DAN LAMPU SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER AT MEGA 8535 LAPORAN AKHIR Laporan Akhir ini disusun sebagai syarat menyelesaikan pendidikan diploma III pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS
SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS Raditya Fahmi B. 2208 030 029 Disusun oleh : Aris Wijaya 2208 030 064 DOSEN PEMBIMBING Pujiono, ST., MT. NIP. 196802151994031022
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN BRANKAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN BRANKAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 TUGAS AKHIR Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Pendidikan Diploma III Program Studi Instrumentasi dan Elektronika
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciBAB III. Perencanaan Alat
BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami
Lebih terperinciPengisi Baterai 12 Volt dan 6 Volt Dengan Tampilan LCD. Bebasis Mikrokontroler ATmega8. Alfian Romadhan. Dosen pembimbing : Dr.
Pengisi Baterai 12 Volt dan 6 Volt Dengan Tampilan LCD Bebasis Mikrokontroler ATmega8 Alfian Romadhan Dosen pembimbing : Dr. Edy Supriyadi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UNY ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Gambaran Alat
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai perancangan dan realisasi sistem bagaimana kursi roda elektrik mampu melaksanakan perintah suara dan melakukan pengereman otomatis apabila
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Peracangan system ini merupakan tahap awal dari pembuatan sebuah aplikasi. Sebelum merancang perangkat lunak, yang perlu diketahui adalah susunan dari sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pintu air merupakan alat yang berguna bagi kehidupan kita sehari-hari, akan tetapi banyak masyarakat tidak mengetahui manfaat atau fungsi dari pintu air. Pintu air
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID
SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan pengukuran sel aki kering secara manual. Dampak yang ditimbulkan banyak terjadi kesalahan pengukuran,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN
BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Perancangan Alat Pada Diagram blok sistem yang dibuat pada perancangan tugas akhir ini, terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim dan bagian penerima,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 4.1 Hasil Pengujian Perangkat Keras Pengujian pada prototype elevator atau lift ini dilakukan melalui beberapa tahap pengujian, yaitu pengujian terhadap perangkat-perangkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menitik beratkan pada pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang pengering menggunakan sensor DHT21. Kelembaban dan suhu dalam
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Perangkat Keras Setelah alat ukur melewati semua tahap perancangan maka dilakukan berbagai pangamatan dan pengujian pada perangkat keras yang hasilnya adalah sebagai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada jaman dengan teknologi modern dan serba canggih ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah atau mengotomatisasi penggunaannya. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali
Lebih terperinciPrototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Prototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler Marwan 1), Abdul Ibrahim 2) Sistem
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciAUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO
... 1 (Rifqi Tholib) E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika dan Informatika Edisi Proyek Akhir D3 AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO Oleh : Rifqi Tholib (13507134001), Universitas
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Palang Pintu Otomatis Kerata Api Dengan Identifikasi RFID.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALA 3.1 Perancangan Hardware 3.1.1 Perancangan Alat Simulator Sebagai proses awal perancangan blok diagram di bawah ini akan sangat membantu untuk memberikan rancangan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara
III. METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini ialah dengan melakukan eksperimen secara langsung, dengan melakukan percobaan dan tahap-tahap untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:
BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara manual oleh manusia, perlu adanya sistem kontrol untuk proses tersebut. Proses ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI PENGUKUR KADAR GULA DALAM MINUMAN BERBASIS MIKROKONTROLER
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2011 Lorinda Febriani¹, Achmad Rizal², M. Ary Murti.³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Banyak sedikitnya kadar gula yang harus dipenuhi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PINTU AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16
RANCANG BANGUN PINTU AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma 3 (D3) Program Studi Instrumentasi dan Elektronika Disusun Oleh : M.Catur Sulistyo
Lebih terperinciAMIK GI MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012
1 AMIK GI MDP Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 KURSI RODA ELEKTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER BAGI PENYANDANG CACAT Aswin 2008120005 Indra Juliansyah
Lebih terperinciSISTEM PENGAMANAN PEMBUKA PINTU MENGGUNAKAN KODE SUARA
SISTEM PENGAMANAN PEMBUKA PINTU MENGGUNAKAN KODE SUARA LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras elektronik (hardware) dan pembuatan mekanik robot. Sedangkan untuk pembuatan perangkat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KUNCI PINTU CADANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN KENDALI SMARTPHONE ANDROID
RANCANG BANGUN KUNCI PINTU CADANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN KENDALI SMARTPHONE ANDROID Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D-3) pada jurusan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL KADAR PH AIR BERBASIS MICROCONTROLLER ATMEGA 16 PADA TAMBAK UDANG LAPORAN AKHIR
RANCANG BANGUN ALAT PENGONTROL KADAR PH AIR BERBASIS MICROCONTROLLER ATMEGA 16 PADA TAMBAK UDANG LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Komputer
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR SISTEM PENGAWASAN RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA CCTV DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER
LAPORAN AKHIR SISTEM PENGAWASAN RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA CCTV DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER Laporan Akhir Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi
DAFTAR ISI A BSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penulisan...
Lebih terperinciPENGENDALI GERAK JARAK JAUH LAMPU FLASH LIGHT FOTOGRAFI BERBASIS MIKROKONTROLER
PENGENDALI GERAK JARAK JAUH LAMPU FLASH LIGHT FOTOGRAFI BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR Dibuat untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Komputer Politeknik Negeri
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Sensor ultrasonic, vibration motor, buzzer. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Alat bantu untuk tunanetra pada umumnya adalah tongkat yang digunakan dengan cara manual. Tongkat tunanetra memiliki fungsi untuk mengetahui adanya halangan di depan atau tidak. Cara penggunaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Robot Line Follower
ABSTRAK Robot diharapkan dapat memberikan kemajuan pada dunia industri. Fungsi utamanya adalah membantu kegiatan produksi menjadi efektif dan efisien. Manusia tidak dapat bekerja tanpa berhenti dalam 24
Lebih terperincimelibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak
PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Robby Nurmansyah Jurusan Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi Email: robby_taal@yahoo.co.id ABSTRAK Berkembangnya
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat
3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem
Lebih terperinciKONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
KONTROL LEVEL AIR DENGAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Boby Wisely Ziliwu/ 0622031 E-mail : boby_ziliwu@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENYEMPROT NYAMUK BERDASARKAN PENGATURAN REAL TIME CLOCK (RTC) DAN REMOTE CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
RANCANG BANGUN ALAT PENYEMPROT NYAMUK BERDASARKAN PENGATURAN REAL TIME CLOCK (RTC) DAN REMOTE CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Lebih terperinciPROTOTIPE SISTEM PENGENDALI PINTU GERBANG BERBASIS MISSED CALL MENGGUNAKAN ARDUINO UNO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Rahman
PROTOTIPE SISTEM PENGENDALI PINTU GERBANG BERBASIS MISSED CALL MENGGUNAKAN ARDUINO UNO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Rahman 11.01.2935 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPEMODELAN HELIPAD MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER
Seminar asional Teknologi Informasi 2013 1 PEMODELA HELIPAD MEGGUAKA MICROCOTROLLER Andrew Sebastian Lehman Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Suria
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLUETOOTH SEBAGAI PENGENDALI GERBANG BERBASIS ARDUINO
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLUETOOTH SEBAGAI PENGENDALI GERBANG BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar AHLI MADYA (AMD) Teknik Komputer Oleh: GRACE MONIKA
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciPROTOTYPE PENGENDALIAN PINTU AIR IRIGASI BERDASAR LEVEL AIR DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER
Prototype Pengendalian Pintu Air.(Ridho Dias K) E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE PENGENDALIAN PINTU AIR IRIGASI BERDASAR LEVEL AIR DAN KELEMBABAN TANAH BERBASIS MIKROKONTROLER
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer
Lebih terperinciSistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik
ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciSISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)
SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Pada Perancangan tugas akhir ini terdapat blok diagram yang akan di rancang berikut blok diagram secara keseluruhan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Adapun judul laporan Tugas Akhir ini
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER
PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI BARCODE PADA KUNCI PINTU LOKER BERBASIS MIKROKONTROLER Rahmatina¹, Mohammad Ramdhani², Efa Maydhona Saputra³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Salah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN PENGATUR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Phutrie Dewi Pertiwi J0D007059 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software
Lebih terperinciALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR
ALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR Sigit Sulistio R. Enggal Desiyan Defri Yosrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Tingkat kecelakaan lalu lintas
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinci3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan sistem kendali otomatis gorden dan lampu ini bertujuan untuk mereduksi penggunaan listrik sehingga lebih efisien, selain itu juga untuk mengurangi resiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, aktivitas manusia pun juga ikut semakin padat. Sering kali kepadatan tersebut membuat manusia terbengkalai dengan
Lebih terperinciJurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No. 2 (2017), hal ISSN : X
RANCANG BANGUN PENJEMUR DAN PENGERING PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Adnan Feriska, [2] Dedi Triyanto [1][2] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jalan Prof. Dr.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah berkembang pesat dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia. Banyak sekali alat diciptakan menggunakan mikrokontroler. Teknologi
Lebih terperinciPROTOTIPE TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 8
Prototipe Tirai Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega 8..(Wulandari) P a g e 1 PROTOTIPE TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 8 PROTOTYPE OF AUTOMATIC BLIND BASED ON MICROCONTROLLER ATmega
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Pembuatan prototipe pintu otomatis ini dibuat dengan menggunakan board arduino dengan bahasa C dengan menggunakan software Codevision AVR, CorelDraw
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciSISTEM IRIGASI SAWAH BERBASIS WIRELESS ARDUINO NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mohammad Santosa Mulyo Diningrat
SISTEM IRIGASI SAWAH BERBASIS WIRELESS ARDUINO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Mohammad Santosa Mulyo Diningrat 11.11.5629 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciSISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING
SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING Latar Belakang Masalah Fungsi bendungan dalam kehidupan sehari-hari Cara pengoperasian bendungan secara manual Cara pengoperasian bendungan secara otomatisasi
Lebih terperinciSISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Didalam merancang sistem yang akan dibuat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya, pertama-tama mengetahui prinsip kerja secara umum dari sistem yang akan dibuat
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI
PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI Muhammad Firman S. NRP 2210 030 005 Muchamad Rizqy NRP 2210 030 047 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie AK, M.T NIP. 19570424
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi
Lebih terperinci( Sistem Pengairan Sawah Berbasis Arduino dengan Mempertimbangkan Umur Padi dan Debit Air) NAMA : Dwiky Pradibyo Wibowo NPM : KELAS : 3DC01
( Sistem Pengairan Sawah Berbasis Arduino dengan Mempertimbangkan Umur Padi dan Debit Air) NAMA : Dwiky Pradibyo Wibowo NPM : 42111279 KELAS : 3DC01 LATAR BELAKANG MASALAH Pada masa sekarang ini kemajuan
Lebih terperinci