SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:"

Transkripsi

1 Modul ke: 03 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN

2 PENDAHULUAN SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

3 PENDAHULUAN Organisasi penjualan dipersiapkan untuk mengendalikan dan mendorong kegiatan penjualan pada tenaga penjualan lapangan di samping juga untuk mengkoordinasikan seluruh usaha penjualannya.

4 PENDAHULUAN Keputusan dalam menentukan elemen-elemen disain organisasi yang meliputi spesialisasi pekerjaan departementasilasi rantai komando rentang kendali / pengawasan sentralisasi dan desentralisasi formalisasi pekerjaan

5 PENDAHULUAN Bagaimana menentukan pengembangan karir di dalam perusahaan, yang meliputi : jejang karir pekerjaan seorang sales executive ciri khusus karier pekerjaan sales executive tiga golongan salesmanship

6 KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DALAM MENGORGANISIR PENJUALAN SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

7 KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DALAM MENGORGANISIR PENJUALAN Jika rencana penjualan telah disusun, maka tahap selanjutnya adalah mengorganisir angkatan penjualan untuk mencapai tujuan perusahaan. Keputusan-keputusan yang perlu diambil menyangkut : Bagaimana personalia penjualan bekerja secara bersamasama. Bagaimana mereka harus dikelompokkan untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi. Penentuan garis wewenang dan bidang tanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua kegiatan penjualan dengan baik.

8 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI PENJUALAN SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

9 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI PENJUALAN Beberapa prinsip penting pada saat menyusun organisasi penjualan. Prinsip-prinsip tersebut adalah (Swastha, 2000 : 111) : (1) hirarki wewenang (2) kesatuan perintah / kesatuan komando (3) garis versus staf (4) rentangan pengawasan / rentang kendali (5) sentralisasi versus desentralisasi

10 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI PENJUALAN Hirarki Wewenang Gambar 3.1. Hirarki Wewenang (Swastha, 2000 : 112)

11 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI PENJUALAN Garis versus Staf Gambar 3.2. Posisi Staf Dalam Sebuah Organisasi Penjualan (Swastha, 2000 : 114)

12 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI PENJUALAN Rentangan Pengawasan Gambar 3.4. Rentangan dan Jenjang Pengawasan (Swastha, 2000 : 116).

13 PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI PENJUALAN Sentralisasi versus Desentralisasi Derajat sentralisasi atau desentralisasi dalam perusahaan bergantung pada beberapa faktor berikut ini : Besarnya (ukuran) perusahaan Kebutuhan perusahaan dan siklus bisnis Penggunaan komputer yang semakin meluas untuk menangani dan memproses data penjualan Meningkatnya biaya perjalanan

14 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

15 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA Tenaga penjualan lapangan dapat diorganisir menurut : (1) daerah geografis (2) pembeli (3) produk (Swastha, 2000 : 119)

16 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA Gambar 3.5. Organisasi Penjualan Dengan Menggunakan Orientasi Daerah, Pembeli, dan Produk (Swastha, 2000 : 120).

17 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA Spesialisasi Fungsional Selain diorganisir menurut geografis, pembeli, dan produk, tenaga penjual juga dapat diorganisir menurut spesialisasi fungsinya. Spesialisasi fungsional memfokuskan pada aktivitas atau fungsi yang dilakukan oleh orang-orang yang melakukan kontak dengan pelanggan. Heterogen dan kompleksitas dari produk dan pasar, kadang kala membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang beragam, terutama pada situasi dimana semakin banyaknya organisasi global besar yang bermunculan. Oleh karena itu, dalam situasi tertentu, untuk mencapai efisiensi dan efektivitas, tenaga penjual dispesialisasi dalam fungsi atau aktivitas khusus.

18 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA Beberapa tipe spesialisasi berdasarkan fungsi tenaga penjual antara lain : - New customer specialists - Retention specialists - End-user specialists - Sales engineers - Service consultants

19 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA Gambar 3.6. Struktur organisasi penjualan berdasarkan spesialisasi fungsional (Cron & Decarlo, 2010 : 160).

20 ORGANISASI PENJUALAN MENURUT ORIENTASINYA Sumber : Cron & Decarlo (2010 : 161) Sumber : Cron & Decarlo (2010 : 161)

21 JENJANG KARIER PEKERJAAN SEORANG SALES EXECUTIVES SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

22 JENJANG KARIER PEKERJAAN SEORANG SALES EXECUTIVES Sales executive merupakan pekerjaan yang menjanjikan, terutama bagi para executive muda dan pemula yang berbakat dan ingin maju. Pekerjaan sales executive menjanjikan jenjang karier pekerjaan dan jumlah penghasilan yang cukup menarik.

23 JENJANG KARIER PEKERJAAN SEORANG SALES EXECUTIVES Disamping sales executive untuk bidang usaha bisnis yang berbeda, mereka juga disebut Sales Engineer Marketing Executive Account Executive Account Officer Detailman, dan lain-lain

24 JENJANG KARIER PEKERJAAN SEORANG SALES EXECUTIVES Peranan Sales Executive dalam menunjang keberhasilan operasi perusahaan sangat nyata. Mereka merupakan ujung tombak mata rantai kegiatan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan jutaan produsen skala kecil, menengah, dan besar di setiap negara di seluruh dunia. Dalam setiap proses menyajikan produk siap pakai ke hadapan calon pembeli terjadi transakti penjualan berbagai jenis produk. Dalam setiap lapis transaksi penjualan produk itu puluhan bahkan ratusan ribu Sales Executive ikut mengambil peranan secara aktif. Kegiatan puluhan bahkan ratusan ribu orang Sales Executive tersebut diataslah yang memungkinkan ratusan juta konsumen di setiap negara dapat dengan mudah membeli berbagai macam barang atau jasa yang mereka butuhkan setiap saat memerlukannya.

25 CIRI KHUSUS KARIER PEKERJAAN SALES EXECUTIVES SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

26 CIRI KHUSUS KARIER PEKERJAAN SALES EXECUTIVES Jenjang karier pekerjaan dan balas jasa Komponen balas jasa finansial Jumlah komisi atau bonus penjualan Ciri khusus pekerjaan Bercorak liat (tough)

27 TIGA GOLONGAN SALESMANSHIP SALESMANSHIP STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR DALAM BIDANG PENJUALAN

28 TIGA GOLONGAN SALESMANSHIP Ada tiga bidang usaha yang berbeda di mana para Sales Executive bekerja dalam dunia bisnis modern (Sutojo, 2003 : 27) yaitu : (1) Industrial Salesmanship (2) Merchant Salesmanship (3) Consumer Salesmanship

29 Terima Kasih Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M.

BAB I PENDAHULUAN. volume produksi sepeda motor terus mengalami peningkatan. Pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. volume produksi sepeda motor terus mengalami peningkatan. Pada tahun [Typ e 1 a BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri sepeda motor sebagai manufaktur tidak terlepas dari dampak resesi ekonomi global industri sepeda motor masih mengalami pertumbuhan cukup

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MENGHITUNG KEBUTUHAN INVESTASI TENAGA PENJUAL. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP MENGHITUNG KEBUTUHAN INVESTASI TENAGA PENJUAL. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:  Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 07 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP MENGHITUNG KEBUTUHAN INVESTASI TENAGA PENJUAL Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Pendahuluan Pengorganisasian adalah kegiatan yang mengatur

Lebih terperinci

Struktur Organisasi dan karir dalam bagian penjualan

Struktur Organisasi dan karir dalam bagian penjualan MODUL PERKULIAHAN 3 Struktur Organisasi dan karir dalam bagian penjualan Struktur Organisasi Karier di bagian Penjualan Fakultas Program Studi Online Kode MK DisusunOleh Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen

Lebih terperinci

SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP

Lebih terperinci

SALESMANSHIP KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 01 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN KONTRAK PERKULIAHAN

Lebih terperinci

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry Page 1

Desain dan Struktur Organisasi by Hendry   Page 1 eri Studi Organisasi DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI Bagian 2 Rangkuman Teori oleh HENDRY Admin Teorionline http://teorionline.wordpress.com/ ABSTRACT Desain dan struktur Organisasi merupakan faktor penting

Lebih terperinci

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur 1 Pertemuan ke-7 struktur organisasi Definisi Stuktur Organisasi pengorganisasian terdiri dari 5 (lima) langkah Ada enam unsur kunci struktur organisasinya. dalam Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur merancang

Lebih terperinci

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi DESAIN ORGANISASI Oleh: Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi Perbedaan organisasi tradisional dengan organisasi modern Organisasi tradisional Stabil Tidak fleksibel Berfokus pada pekerjaan Berorientasi individu

Lebih terperinci

SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT SURAT PENAWARAN Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP TEKNIK MEMBUAT

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WILAYAH PENDAHULUAN

Lebih terperinci

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI marita_ahdiyana@uny.ac.id STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI Oleh: Marita Ahdiyana Pengertian Struktur organisasi berkaitan dg hub yg relatif tetap diantara berbagai tugas yg ada dlm organisasi. Proses utk menciptakan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur Organisasi Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09 35008 Abstract Kompetensi

Lebih terperinci

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI Terdapat berbagai batasan pada definisi manajemen proyek tergantung pada proyek apa yang diberi penekanan. Bila digolongkan pada pendekatan sistem akan menjadi maka manajemen

Lebih terperinci

Organizational Theory & Design

Organizational Theory & Design Modul ke: Organizational Theory & Design Desain Organisasi Fakultas PASCA FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi MM www.mercubuana.ac.id PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Pengorganisasian

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI 7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI Elemen struktur organisasi Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain: 1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Alasan Dibentuknya Organisasi Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu kelompok atau organisasi untuk

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen & Bisnis

Pengantar Manajemen & Bisnis Modul ke: 08Fakultas Ariefah Ilmu Komputer Pengantar Manajemen & Bisnis Mengorganisasikan Perusahaan Bisnis Rachmawati Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi 1. Elemen-elemen yang mempengaruhi struktur

Lebih terperinci

SALESMANSHIP PELUANG PASAR DAN PERAMALAN PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP PELUANG PASAR DAN PERAMALAN PENJUALAN. Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke:  Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 05 Christina Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP PELUANG PASAR DAN PERAMALAN PENJUALAN Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN SALESMANSHIP

Lebih terperinci

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global

Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Modul ke: Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza Struktur dan Desain Organisasi Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza Pengertian Struktur dan Struktur Organisasi Struktur adalah cara sesuatu

Lebih terperinci

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi Stevianus SE MM MANAJEMEN UMUM BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi A. Pengertian Wewenang, Kekuasaan dan Pengaruh D. Delegasi Wewenang B. Struktur Lini dan Staf E. Sentralisasi Versus Desentralisasi

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR PADA BAGIAN PENJUALAN

STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR PADA BAGIAN PENJUALAN Modul ke: STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR PADA BAGIAN PENJUALAN Fakultas FEB Dudi Permana, PhD Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Perubahan pasar dan perilaku konsumen membuat

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen:

Struktur Organisasi. Literatur: Kusdi Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika. Dosen: Struktur Organisasi Dosen: Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Literatur: Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Salemba Humanika Literatur Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi.

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI Elemen struktur organisasi Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain: 1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh

Lebih terperinci

Points (Skor) untuk Setiap Level. 6. Menentukan Nilai Poin Faktor

Points (Skor) untuk Setiap Level. 6. Menentukan Nilai Poin Faktor 5. Membuat Level atau Gradasi dari Setiap Faktor, Definisi, dan Points (Skor) untuk Setiap Level Menurut Ruky (2002:87) Setelah faktor-faktor tersebut dipilih, kemudian harus dibuat gradasi atau tingkat-tingkat

Lebih terperinci

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah ORGANISASI Presented by : M Anang Firmansyah PENGERTIAN Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan tertentu dengan menggunakan tenaga manusia sebagai

Lebih terperinci

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk: 2003 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 15 1 L E A R N I N G O B J E C T I V E S Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk: 1. Mengidentifikasi enam unsur kunci yang mendefinisikan

Lebih terperinci

Tantangan Dasar Desain Organisasi

Tantangan Dasar Desain Organisasi Modul ke: Tantangan Dasar Desain Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

Aspek SDM dan Organisasi 1

Aspek SDM dan Organisasi 1 Aspek SDM dan Organisasi 1 1. Struktur organisasi Organisasi Organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu bentuk yang ditetapkan untuk

Lebih terperinci

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

By: IDA NURNIDA. School of Communication & By: IDA NURNIDA APAKAH STRUKTUR ORGANISASI ITU? Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai: How task are allocated, who report to whom, and the formal coordinating mechanisms and interactions pattern

Lebih terperinci

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations Modul ke: Pengorganisasian Fakultas FIKOM Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Pengorganisasian Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam

Lebih terperinci

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A

struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi MELISA A31109299 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR struktur organisasi, analisis tentang dasar dan desain organisasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR Aplikasi i Manajemen Perkantoran E Dr. Lily Wulandari Materi 1&2 MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR 1 Outline Pengertian dan batasan Aktivitas dari manajemen kantor Proses manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Latar belakang permasalahan menguraikan alasan mengapa suatu penelitian layak untuk dilakukan. Bagian ini menjelaskan tentang permasalahan dari sisi teoritis

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR BAGIAN PENJUALAN

STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR BAGIAN PENJUALAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KARIR BAGIAN PENJUALAN Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Struktur Organisaisi Penjualan - Karir Bagian Penjualan Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program Studi Manajemen-

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA

PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS DAN KEMITRAAN USAHA PEMBANGUNAN ORGANISASI NIRBATAS Organisasi Nirbatas Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki

Lebih terperinci

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan. BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi, sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN WILAYAH. Pokok Bahasan Modul - Wilayah penjualan - Lingkup Manajemen Wilayah. Helsinawati, SE, MM. Modul ke:

MANAJEMEN WILAYAH. Pokok Bahasan Modul - Wilayah penjualan - Lingkup Manajemen Wilayah. Helsinawati, SE, MM. Modul ke: MANAJEMEN WILAYAH Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Wilayah penjualan - Lingkup Manajemen Wilayah Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program Studi Manajemen- S1 Helsinawati, SE, MM www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya

Lebih terperinci

SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER. Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 08Fakultas Ekonomi dan Bisnis

SALESMANSHIP LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER. Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 08Fakultas Ekonomi dan Bisnis SALESMANSHIP Modul ke: 08Fakultas Ekonomi dan Bisnis LISTING CALON PELANGGAN DARI BERBAGAI SUMBER Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen Bagian Isi Dalam ilmu salesmanship calon

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan. Fakultas FEB. Dr. Adi Nurmahdi MBA. Program Studi S1

Modul ke: Salesmanship. Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan. Fakultas FEB. Dr. Adi Nurmahdi MBA. Program Studi S1 Modul ke: Salesmanship Menghitung Kebutuhan Tenaga Penjualan Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S1 www.mercubuana.ac.id Penjual termasuk profesi tertua dalam pemasaran bekerja membangun dan

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #5

Pembahasan Materi #5 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Latar Belakang Kunci Sukses SCM Manajemen Logistik Fungsi dan Kegunaan Pengendalian Logistik Konvensional dan Logistik Mengelola Jaringan SC Strategi Proses

Lebih terperinci

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI. Materi : 4

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI. Materi : 4 DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI Materi : 4 3 Dimensi struktur organisasi Kompleksitas Formalisasi Sentralisasi Kompleksitas : Kompleksitas, mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Saluran Distribusi Pada perekonomian sekarang ini, sebagian besar produsen tidak langsung menjual barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan

Lebih terperinci

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi

Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Merancang atau mendesain ulang struktur yang akan membantu organisasi untuk mencapai tujuannya secara efisien dan efektif adalah penting. Dalam

Lebih terperinci

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep KONSEP ORGANISASI Setiadi, M.Kep POKOK BAHASAN Pengertian organisasi Tujuan organisasi Unsur-unsur organisasi Prinsip organisasi Asas organisasi Bentuk organisasi Bagan organisasi PENGERTIAN ORGANISASI

Lebih terperinci

Komponen Struktur Organisasi

Komponen Struktur Organisasi Komponen Struktur Organisasi Wewenang Pandangan Klasik Wewenang datang dari atas yang kemudian diturunkan ke tingkat yang lebih bawah. Manajer memperoleh wewenang memerintah dari tingkatan yang lebih tinggi

Lebih terperinci

DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK. Disusun oleh : Mahasiswa S1

DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK. Disusun oleh : Mahasiswa S1 DEPARTEMENTASI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PT DJARUM TBK Disusun oleh : Mahasiswa S1 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI REGULER PAGI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MATARAM 2016 1 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON

TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPON Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Etika Komunikasi Dengan pelangan - Peran Suara Dalam Telemarketing - Membuat janji Melalui Telepon Fakultas Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni Desain Struktur Organisasi Disusun Oleh Lista Kuspriatni Universitas Gunadarma 2014 Konsep Dasar Pengorganisasian Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI A. PENGERTIAN STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Struktur organisasi berkaitan dengan hubungan yang relatif tetap di antara berbagai tugas yang ada dalam organisasi. Proses untuk

Lebih terperinci

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI TI-3252: Perancangan Organisasi Struktur Organisasi Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org 2003 STRUKTUR ORGANISASI Materi (Sub-topik): Komponen Dasar Struktur Organisasi Penugasan, Hubungan Pelaporan,

Lebih terperinci

11. STRUKTUR ORGANISASI

11. STRUKTUR ORGANISASI 1 11. STRUKTUR ORGANISASI Dosen: Prof Ir Rudy C Tarumingkeng, PhD Fungsi organisasi adalah mengembangkan strategi pencapaian keunggulan kompetitif dengan penciptaan nilai, melalui peningkatan: efisiensi,

Lebih terperinci

DEFINISI, KONSEP DAN RUANG LINGKUP SALESMANSHIP

DEFINISI, KONSEP DAN RUANG LINGKUP SALESMANSHIP SALESMANSHIP Modul ke: 01Fakultas Ekonomi dan Bisnis DEFINISI, KONSEP DAN RUANG LINGKUP SALESMANSHIP Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Kontrak

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasi tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan, hubungan antara jabatan-jabatan

Lebih terperinci

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 26 Materi Minggu 5 Desain dan Struktur Organisasi 5.1. Dimensi Struktur Organisasi Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen,

Lebih terperinci

PENGORGANISASIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MENGKOORDINASIKAN HUBUNGAN BERBAGAI SISTEM KEWENANGAN DAN

PENGORGANISASIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MENGKOORDINASIKAN HUBUNGAN BERBAGAI SISTEM KEWENANGAN DAN PENGORGANISASIAN ADALAH SALAH SATU FUNGSI MANAJEMEN UNTUK MENGKOORDINASIKAN HUBUNGAN BERBAGAI SISTEM KEWENANGAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN TUGAS- TUGAS YANG ADA DI DALAM ORGANISASI. KEWENANGAN, TUGAS-TUGAS

Lebih terperinci

I. ORGANISASI SEBUAH PANDANGAN UMUM Organisasi adl sebuah entitas sosial yang dikoordinasikan secara sadar,dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, dan bekerja atas dasar relatif terus menerus

Lebih terperinci

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL Konsep dan Pemikiran Proyek Manajemen Klasik - berkembang secara alamiah Manajemen Modern - dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad 20 MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG TENGAH 2.1 Profil Singkat PT. PLN (Persero) Rayon Semarang Tengah 2.1.1 Sejarah Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR

MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN PERUMUSAN PENGORGANISASIAN KANTOR Pengertian dan Batasan Manajemen bukan saja dapat dianggap sebagai suatu jenis ilmu, tetapi juga aktivitas (kegiatan). Sebagai suatu ilmu dan

Lebih terperinci

LOGO TIP FTP - UB

LOGO TIP FTP - UB www.themegallery.com LOGO TIP FTP - UB Pendahuluan Aspek manajemen, organisasi dan SDM merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua warga negara berhak mendapatkan jaminan kesehatan. Untuk menjamin kesehatan diperlukan suatu sistem yang mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Q No. Dokumen 061.423.4.35.02 Tgl. Efektif 01 September 2009 Mata Kuliah : Manajemen Penjualan Semester : VI Sks : 3 sks KOMPETENSI

Lebih terperinci

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN Kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor kepadanya,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GAJI PENJUAL, BIAYA PERJALANAN, DAN BIAYA KOMISI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Damatex Salatiga)

ANALISIS PENGARUH GAJI PENJUAL, BIAYA PERJALANAN, DAN BIAYA KOMISI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Damatex Salatiga) ANALISIS PENGARUH GAJI PENJUAL, BIAYA PERJALANAN, DAN BIAYA KOMISI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Damatex Salatiga) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n

Def e i f n i i n s i i s Pe P ng n o g r o g r a g ni n s i asia i n PengertianOrganisasi Organisasiadalahsekelompokorangyang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(griffin,2002) Sekumpulan orang atau kelompok yang

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran. Abdul Gani,SE MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Manajemen Pemasaran. Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran. Abdul Gani,SE MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis Manajemen Pemasaran Modul ke: Sistem Informasi Pemsaran Modern Dan Riset Pemasaran Fakultas Ekonomi & Bisnis Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen MODUL 3 Konsep Sistem Informasi Fungsi, Peran & karakteristik

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Struktur Organisasi & Karir. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

Modul ke: Salesmanship. Struktur Organisasi & Karir. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST. Modul ke: Salesmanship Struktur Organisasi & Karir Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM INTERMEZZO : 3 diantara profesi tersebut adalah SALES Profesi

Lebih terperinci

Direktorat Sales Marketing (lanjutan)

Direktorat Sales Marketing (lanjutan) Modul ke: Direktorat Sales Marketing (lanjutan) Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Direktorat Sales Marketing Direktorat Pemasaran dan Penjualan didalam

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS ORGANISASI. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS ORGANISASI. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS ORGANISASI Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN BUDAYA ORGANISASI EFEKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi internet belakangan ini telah mendorong berbagai inovasi dan aktivitas di dunia maya menjadi semakin kompleks. Perkembangan ini pun

Lebih terperinci

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA

OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA OLEH. DR. WAHYUDI KUMOROTOMO, MPP MAP-UGM JOGJAKARTA Masalah Penting Dalam Merancang Struktur Organisasi Oleh Dr. Wahyudi Kumorotomo, MPP MAP-UGM Jogjakarta www.kumoro.staff.ugm.ac.id kumoro@map.ugm.ac.id

Lebih terperinci

Organizations & Structures

Organizations & Structures Organizations & Structures STRUKTUR ORGANISASI Terry (1986) menyatakan: Pengorganisasian adalah proses mengusahakan hubungan-hubungan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing mix dengan strategi pemasaran yang mereka miliki dengan matang agar menjadi lebih dimata konsumen.

Lebih terperinci

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka. KOMPLEKSITAS Tingkat differensiasi yang ada didalam sebuah organisasi. Diffierensiasi dapat dibedakan atas : Diferensiasi Horizontal Diferensiasi Vertikal Diferensiasi Spasial Peningkatan pada salah satu

Lebih terperinci

INVESTASI DAN KEBUTUHAN TENAGA PENJUAL

INVESTASI DAN KEBUTUHAN TENAGA PENJUAL INVESTASI DAN KEBUTUHAN TENAGA PENJUAL Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Investasi yang tepat - Menghitung jumlah Tenaga Penjualan yang tepat Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program Studi

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pada Perusahaan Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida Manajemen dan Manajer By : Eni Farida Manajemen & Manajer Prinsip-prinsip Manajemen (Henri Fayol) 1. Pembagian Kerja (Division of Work) Pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan diperlukan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya suatu perusahaan mempunyai tujuan jangka panjang yaitu untuk memperoleh pendapatan dalam rangka mempertahankan kelangsungan operasional perusahaannya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Multi Level Marketing (MLM) Multi Level Marketing disebut juga dengan Networking Marketing (pemasaran berjenjang) atau direct selling yang merupakan salah satu bisnis yang berhubungan

Lebih terperinci

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Customer Relationship Management. Pertemuan 9 Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1 Materi 11 STRUKTUR ORGANISASI deden08m.com 1 LIMA STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL 1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure) 2. Struktur Organisasi Fungsional 3. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti Fungsi PENGORGANISASIAN Eni Widiastuti PENGERTIAN Pengorganisasian :langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang dan pendelegasian

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Tinjauan Tentang Layanan Bimbingan Karir. 1. Pengertian Layanan Bimbingan Karir

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Tinjauan Tentang Layanan Bimbingan Karir. 1. Pengertian Layanan Bimbingan Karir BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Layanan Bimbingan Karir 1. Pengertian Layanan Bimbingan Karir Secara umum bimbingan adalah istilah yang mencakup pengertian umum proses layanan bantuan kemanusian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA

LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA LISTING CALON PELANGAN DAN HANDLING PELANGAN KECEWA Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Evaluasi Kriteria Calon Pembeli - Praktek Listing Calon Pelanggan - Sikap dalam Menghadapi Keluhan Konsumen Fakultas

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke: Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke: Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id A. Pengertian Strategi Pemasaran Strategi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Oganisasi Organisasi merupakan alat atau wadah yang statis. Setiap orang tentunya pernah ataupun sedang berada di dalam sebuah organisasi. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa

Lebih terperinci