BAB I PENDAHULUAN Perkembangan Industri Televisi Berbayar Dunia. Televisi berbayar merupakan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
|
|
- Ade Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Televisi Berbayar Dunia Televisi berbayar merupakan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan menayangkan beberapa acara menarik kepada setiap pelanggan yang bersedia membayar secara berkala. Jasa ini biasanya ditawarkan dalam sistem digital maupun analog, yang sinyalnya dikirim melalui media satelit atau kabel. Saat ini sistem penyiaran yang paling sering digunakan ialah dengan sistem digital yang sinyalnya dikirim melalui media satelit. Kehadiran televisi berbayar sudah ada dibeberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, dan Rusia. Televisi berlangganan mengalami perkembangan yang panjang, perkembangannya dimulai saat Zenith meneliti kemungkinan adanya televisi berlangganan ketika televisi sendiri saat itu masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Akhirnya pada tahun 1940-an, Zenith lah yang memperkenalkan sebuah sistem televisi berlangganan yang diberi nama Phonevision. Phonevision memiliki beberapa prosedur yang harus dilakukan konsumen sebelum dapat menikmati layanan yang diberikan oleh Phonevision. Pertama, konsumen memesan terlebih dahulu melalui panggilan telepon agar dapat menikmati pemutaran film-film dan layanan lain. Prosedur dengan menggunakan sistem kabel menjadi sarana paling penting pada proses penyiaran program televisi 1
2 berlangganan sebelum ditemukannya sistem yang lebih canggih, yaitu dengan menggunakan satelit (August dan Jennifer, 2004). Perkembangan televisi berlangganan terus dilanjutkan oleh Telemovies yang diperkenalkan di Bartlesville, Oklahoma pada tahun Telemovies menawarkan sebuah first-run movie channel, yaitu acara khusus menayangkan semua film-film bioskop pertama kali setelah ditayangkan pada bioskop. Telemovies merupakan sistem pertama yang menggunakan metode pembayaran yang membebankan biaya flat perbulan kepada pelanggannya, tanpa melihat seberapa seringnya konsumen menikmati acara yang disiarkan oleh Telemovies. Lalu sekitar tahun 1972, HBO (Home Box Office) hadir dalam industri ini dan dapat menarik perhatian banyak segmen konsumen. Kemunculan HBO di industri terlevisi berlangganan, menjadi incaran semua konsumen (August dan Jennifer, 2004) Perkembangan dan Persaingan Industri Televisi Berbayar Indonesia Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus bergulir dan merambah banyak aspek kehidupan global. Indonesia pun tak terlepas dari dampak dan gejolak perkembangan teknologi tersebut. Televisi berbayar hadir di Indonesia sedikit lebih lamban dibandingkan negara-negara maju pada umumnya mengakibatkan warga di Indonesia baru dapat menyaksikan siaran berkualitas dengan sistem televisi berbayar pada era sekitar 1990-an. Sebelumnya, pada tahun 1988 PT Media Nusantara Citra (MNC) telah mendirikan anak perusahaan bernama Skyvision. Namun, Skyvision baru secara resmi meluncurkan produk televisi berlangganannya sekitar pada tahun 1994 yang 2
3 diberi nama Indovision. Sebagai perusahaan yang pertama hadir di industri televisi berbayar Indonesia, Indovision ini masih belum mampu merambah pasar Indonesia secara luas karena Indovision dikarenakan harganya yang mahal, sehingga hanya sebagian besar pelanggannya masih masyarakat golongan menengah ke atas (Indovision, 2017). Namun kemunculan Indovision sebagai penyedia layanan televisi berbayar pertama di Indonesia membawa pengaruh besar pada perkembangan industri televisi berbayar. Salah satu dampaknya ialah munculnya beberapa penyedia layanan televisi berbayar baru yang akan bersaing pada industri ini pada tahuntahun berikutnya. Buktinya tidak lama setelah kehadiran Indovision di Indonesia ialah hadirnya PT Broadband Multimedia. PT Broadband Multimedia kini merubah nama menjadi PT First Media dengan menghadirkan dua merek dagangnya yaitu Kabevision dan Digital1. Lalu pada sekitar tahun 1999-an, mulai muncul berbagai perusahaan industri televisi berbayar yang baru, seperti Telkomvision. Telkomvision merupakan produk yang berasal dari PT. Indonusa Telemedia, yang merupakan salah satu unit bisnis dari PT. Telekomunikasi Indonesia atau sering dikenal sebagai Telkom Indonesia (Cekaja.com, 2014). Inovasi-inovasi baru telah diciptakan oleh beberapa pesaing Indovision yang baru, demi merebut pelanggan Indovision dan memperoleh pelanggan baru. Diproyeksikan bahwa televisi berbayar akan tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia. Bahkan televisi berbayar tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder konsumen di Indonesia, berlangganan televisi berbayar sekarang menjadi 3
4 kebutuhan yang hampir sama dengan kebutuhan internet. Berikut ini daftar beberapa perusahaan di Industri televisi berbayar di Indonesia. Tabel 1.1 Daftar Beberapa Perusahaan TV Berbayar di Indonesia Nama Perusahaan Merek PT. MNC Sky Vision Indovision PT. Telkom Indihome PT. MNC Sky Vision Top TV PT. First Media First Media Transcorp Trans Vision PT. Supra Primatama Nusantara Biznet Lainnya Sumber: Wikipedia, 2017 Perkembangan bisnis pada industri televisi berbayar di Indonesia juga berfluktuasi seperti yang terjadi pada industri-industri lainnya. Sekitar tahun persaingan antar penyedia layanan televisi berbayar di Indonesia sangat kompetitif. Sehingga kecenderungan kehilangan pelanggan pasti sering terjadi. Karena pemasukan keuangan utama dari berbagai penyedia layanan televisi berbayar ini bersumber pada iuran atau biaya berlangganan yang dikeluarkan oleh pelanggannya setiap bulannya, sehingga iklan menjadi tidak prioritas utama. Gambar 1.1 Tingkat Penetrasi TV Berbayar dan Pertumbuhan Jumlah Pelanggan TV Berbayar di Indonesia Tahun
5 Sumber: Media Partners Asia, 2012 Berdasarkan Gambar 1.1 tingkat penetrasi TV berbayar dan pertumbuhan jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia tahun 2007 hingga 2015, dapat ditarik kesimpulan bahwa, pada tahun 2012 hingga tahun 2013 adalah tahun dimana terjadinya peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan. Terlihat dari jumlah pelanggan pada tahun 2012 sebesar 2,2 juta pelanggan, naik hingga 2,8 juta pelanggan pada tahun Sehingga total hasil peningkatannya sebesar 6 juta pelanggan. Peningkatan seperti ini, diproyeksikan akan terus meningkat dikarenakan setiap tahun populasi rumah tangga di Indonesia terus bertambah selaras dengan terus naiknya GDP di Indonesia setiap tahunnya. Pada tahun 2012, Media Partners Asia mempublikasikan laporan berjudul Indonesia TV: The Next Five Years. Pada laporan tersebut menunjukkan hasil bahwa, peningkatan jumlah pelanggan televisi berbayar di Indonesia diprediksi akan mencapai 7,7 juta pelanggan pada tahun Perkembangan industri televisi berbayar di Indonesia baru menjangkau 9% atau sekitar 3-4 juta rumah tangga dari jumlah 40 juta rumah tangga yang memiliki televisi di Indonesia. Dapat dikatakan masih ada peluang pasar 91% di Indonesia yang belum dikuasai. Sehingga terbuka lebar bagi perusahaan lain untuk dapat bersaing di Indonesia (Media Partners Asia, 2012). Untuk meningkatkan penetrasi pasar atau meningkatkan jumlah rumah tangga pelanggan televisi berbayar maka sebaiknya setiap perusahaan telah memainkan strategi pemasaran yang umumnya untuk menarik pelanggan baru. Dan yang terpenting ialah bagaimana mempertahankan pelanggan yang sudah ada 5
6 agar pelanggan tidak melakukan berpindah merek brand switching. Kemungkinan hal tersebut terjadi disebabkan karena meningkatnya persaingan dan penurunan tingkat kesetiaan pelanggan Profil IndiHOME IndiHOME merupakan salah satu produk layanan dari Telkom group. Telkom Group juga merupakan satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Karena Telkom Group melayani hampir semua pelanggan diseluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Sebelum kehadiran IndiHOME ditengah masyarakat Indonesia, Telkom Group juga memilki beberapa produk yang merupakan pendahulunya IndiHOME. Seperti Telkomnet Instant yang kemudian melakukan innovasi digital dengan menghadirkan Speedy. Lalu hadirlah IndiHOME sebagai innovasi digital yang paling terbaru saat ini yang dimiliki oleh Telkom Group. Pada awal sejarah kehadirannya, Telkomnet Instant bertujuan untuk melayani pelanggannya dalam menyediakan teknologi digital, Telkomnet Instant juga merupakan akses internet pertama yang ditawarkan Telkom Group. Untuk dapat menikmatinya, Telkomnet Instant menggunakan akses komunikasi ke internet melalui gateway mode statistic dengan data sirkuit dengan memiliki kecepatan akses internet maksimum hingga 64Kbps (Telkom Indonesia, 2017). 6
7 Lalu setelah kehadiran Telkomnet Instant, hadirlah Speedy sekitar tahun Speedy merupakan innovasi digital dari Telkomnet Instant. Speedy hadir untuk menjawab keinginan dan kebutuhan pengguna internet terhadap layanan akses internet yang cepat dan stabil. Kehadiran Speedy juga merupakan strategi Telkom Group untuk mengantisipasi agar pelanggan Telkomnet Instant tidak melirik perusahaan lain. Speedy menggunakan teknologi ADSL yang memungkinkan pelanggan untuk dapat menyalurkan suara dan data internet secara simultan dengan kecepatan maksimum hingga 1000 Kbps (Telkom Indonesia, 2017). Dan produk terakhir yang dihadirkan Telkom Group ialah IndiHOME. Sejak resmi diluncurkan IndiHOME sekitar tahun 2015, pelanggan yang berlangganan Speedy, satu-per-satu mulai dirayu untuk beralih menggunakan IndiHOME. Karena Telkom Group telah menghentikan pemasaran layanan Internet Speedy sejak awal tahun Bahkan Telkom Group tidak lagi menggunakan merek Speedy untuk layanan internet, dan menggantinya dengan Internet on Fiber atau High Speed Internet. Strategi yang serupa juga diterapkan oleh Telkom Group, IndiHOME dihadirkan untuk mengantisipasi pelanggan Speedy tidak beralih ke provider lain (Telkom Indonesia, 2017). IndiHOME merupakan singkatan dari Indonesia Digital Home merupakan innovasi yang berupa paket layanan yang terpadu dalam satu paket triple play yang meliputi layanan komunikasi, data dan entertainment seperti telepon rumah, internet (Internet on Fiber atay High Speed) dan layanan televisi interaktif dengan teknologi IPTV (UseeTV). Dibandingkan dengan teknologi yang digunakan pada 7
8 Speedy yaitu ADSL (Kabel tembaga), IndiHOME sudah menggunakan teknologi kabel fiber optic (Indihome, 2017). Dengan menggunakan kabel fiber optic maka nilai hambatan yang terjadi lebih bisa diminimalisir, karena serat optic fiber obtic memungkinkan untuk dilalui sejauh 60 km tanpa tambahan daya switch penghubung, sehingga teknologi fiber optic dikabarkan mampu memberikan transfer data tingkat tinggi dengan kecepatan maximum hingga 100Mbps. Berikut sekilas penjelasan layanan digital terdepan yang menggunakan teknologi fiber obtic yang menawarkan layanan triple play (Indihome, 2017), antara lain: 1) Internet rumah (Fixed Broadband), Keunggulan layanan internet kecepatan tinggi menggunakan teknologi fiber optic ialah Cepat (Mampu mentransfer data hingga 100 Mbps, jauh lebih cepat dibandingkan jarinngan kabel koaksial atau tembaga), Stabil (Jaringannya lebih stabil dibandingkan jaringan kabel koaksial atau tembaga saat dilakukan akses internet secara bersamaan), Andal (Kabel fiber optic lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti serangan petir dan gangguan elektromagnetik dibandingkan kabel koaksial atau tembaga), dan Canggih (Kabel fiber optic merupakan teknologi penghantaran data tercanggih dan terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband). 2) Telepon Rumah (Fixed Phone), Telepon rumah adalah layanan komunikasi telepon dengan keunggulan biaya yang murah dan kualitas suara yang jernih. Paket IndiHOME FIber menawarkan gratis menelepon 1000 menit atau setara dengan 17 jam perbulan yang bisa digunakan baik untuk local 8
9 maupun interlokal secara leluasa. IndiHOME Fiber juga memiliki layanan telepon tambahan lainnya, seperti Telepon Mania dan Global Call. 3) TV Interaktif (UseeTV), UseeTV merupakan layanan TV interaktif pertama di Indonesia. Selain memberikan tayangan yang berkualitas. UseeTV juga memberikan berbagai macam fitur yang tidak ada dipenyedia layanan lainnya, seperti Pause and Rewind, Video on Demand, Video Recording dan lainnya. Lalu keuntungan lainnya ialah pelanggan bebas memilih channel premium pilihan. Keberadaan IndiHOME termasuk late mover sebagai penyedia layanan komunikasi digital di Indonesia, terutama pada lini produk televisi berbayar UseeTV. Seharusnya kehadirannya sebagai late mover dapat dikonversi sebagai peluang dalam mewujdukan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Karena IndiHOME dapat menyesuaikan kebutuhan dan keinginan masayarakat yang terus berkembang saat ini terhadap konsep layanan komunikasi digital. Sehingga dengan hadirnya konsep baru, diharapkan banyak pelanggan dari merek pesaing yang beralih ke IndiHOME. Serta IndiHOME juga berharap dari konsep baru tersebut, pelanggan dapat setia dan terus berlangganan. Berdasarkan penjelasan diatas mengenai ketiga lini produk yang ditawarkan oleh IndiHOME, dalam hal ini peneliti ingin fokus membahas pada satu lini produk saja yaitu televisi berbayar UseeTV. Karena peneliti berharap dengan fokus membahas satu lini produk saja dapat memberikan solusi yang tepat dan terarah dari permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan oleh peneliti. Mungkin saja pelanggan yang merasa kecewa akan berpindah ke penyedia lain 9
10 hanya karena salah satu dari tiga produk tersebut, padahal dua lini produknya aman-aman saja. Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu pelanggan IndiHOME Medan saat sebelum dimulainya penelitian ini. Seorang pelanggan menceritakan ketika sedang memanfaatkan fitur terbaru dari UseeTV, seperti dapat menyimpan acara yang ingin disaksikan pada menu record dan dapat menontonnya kembali pada keesokan harinya. Tetapi disaat itu juga, cuaca tidak mendukung dikarenakan hujan sedang turun, padahal pesaing Indihome lainnya dapat konsisten terhadap berbagai cuaca. Sehingga mengakibatkan pelanggan tersebut tidak dapat menggunakan fitur UseeTV yang ditawarkan oleh IndiHOME Medan (Facebook Indihome, 2017). Perasaan pelanggan yang muncul saat itu adalah rasa kecawa, sehingga berdampak pada rasa kekecewaan terhadap keseluruhan layanan IndiHOME. Dikarenakan adanya ketidaksesuaian kinerja dengan harapan pelanggan yang dijanjikan IndiHOME pada saat menawarkan produknya. Walaupun kekecewaan tersebut hanya berasal dari satu lini produk IndiHOME saja yaitu UseeTV, tetapi ketidakpuasan tersebut mungkin akan berdampak pada penilaian kualitas produk IndiHOME Medan secara keseluruhan. Fenomena tersebut selaras dengan didefinisikan oleh Kotler dan Keller (2016), kepuasaan didefinisikan sebagai perasaan seseorang tentang kesenangan ataupun kekecewaan yang didapatkan dari pembandingan antara kinerja jasa yang dipersepsikan atau hasil terhadap pengharapan (Media Konsumen, 2015). 10
11 Pelanggan yang diwawancarai oleh peneliti juga menceritakan rasa kekecewaan yang lain, seperti lambannya penanganan pihak IndiHOME Medan dalam memperbaiki kerusakan jaringan dan kecepatannya tidak sesuai yang dijanjikan. Temuan hasil wawancara yang dilakukan sebelum penelitian ini dimulai, mungkin akan berdampak pada persepsi pelanggan secara keseluruhan, bahwa IndiHOME Medan tidak mampu berkinerja sesuai dengan yang ditawarkannya. Lalu selanjutnya apakah pelanggan mengevaluasi untuk tetap akan berlangganan IndiHOME Medan atau justru akan beralih ke pesaing yang menawarkan apa yang tidak didapatkan pelanggan dari IndiHOME Medan. Karena kepuasaan pelanggan juga dianggap sebagai indikator niat beralih ke merek lain (Ping, 1993 dalam Matzler et al., 2015). Oleh karena peneliti beranggapan sangat penting untuk tetap fokus membahas televisi berbayar UseeTV IndiHOME agar hasil dari penelitian ini mendapatkan fakta serta memberikan solusi yang tepat dan terarah. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat fenomena yang menarik bagi peneliti untuk diteliti. Artinya, peneliti menemukan terdapat kesenjangan antara harapan dengan kenyataan sebenarnya. Agar dapat mempertahankan pelanggannya ditengah persaingan yang semakin kompetitif, sebaiknya setiap perusahaan harus melakukan investasi besar dengan terus berinovasi terkait layanan yang ditawarkan ataupun siaran. Dalam konteks ini beberapa peneliti berpendapat bahwa, untuk dapat mempertahankan 11
12 pelanggannya, faktor penting ialah bagaimana pelanggan dapat merasa puas. Tentu perasaan puas akan digambarkan pelanggan setelah mereka membandingkan pengalaman sebelumnya. Gagasan diatas juga didukung dengan pernyataan bahwa pelanggan yang memiliki pengalaman menunjukkan kepuasaan yang lebih rendah. Menurut Ganesh et al (2000) dalam Matzler et al (2015), bahwa konsumen dengan pengalaman produk atau layanan yang luas, akan mengembangkan standar perbandingan yang berbeda dibandingkan pelanggan dengan pengalaman beralih yang sempit. Oleh karena itu Szymanski dan Henard (2001) dalam Matzler et al., (2015) dalam penelitiannya menunjukan bahwa kepuasaan adalah salah satu alasan yang relevan yang mengakibatkan kesetiaan pelanggan. Banyak perusahaan sudah mulai mengembangkan program mempertahankan pelanggan dan terus berinovasi demi memuaskan pelanggan mereka. Dan dalam beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa dengan meningkatkan biaya beralih merupakan strategi umum untuk mencegah pelanggan menggunakan penyedia lain (Lam et al., 2004 dalam Matzler et al., 2015). Misalnya dengan melakukan penalty atau denda ketika pelanggan beralih ke penyedia lain, sehingga hal tersebut menjadi beban kepada pelanggan untuk beralih ke penyedia lain. Dan pada akhirnya, ketika peneliti menggabungkan hasil wawancara diatas dan hasil amatan yang dilakukan oleh peneliti dengan membaca kolom komentar serta keluhan oleh pelanggan IndiHOME Medan dari berbagai website ataupun sosial media mengenai layanan IndiHOME Medan, disaat sebelum dimulainya 12
13 penelitian ini. Terdapat fakta bahwa masih banyak pelanggan IndiHOME Medan yang merasa tidak puas akan layanan yang ditawarkan. Sehingga berdasarkan fakta diatas dapat dirangkai beberapa perumusan masalah yang menarik bagi peneliti untuk diteliti. Apakah pengalaman beralih pelanggan sebelum berlangganan IndiHOME akan menentukan kepuasaan pada saat mereka berlangganan IndiHOME saat ini, jika pelanggan puas atau tidak puas, apakah mereka akan beralih ke penyedia televisi berbayar lain. Jika mereka ingin beralih, apakah persepsi biaya beralih yang dirasakan pelanggan IndiHOME rendah atau tinggi. Pada ahirnya dari berbagai evaluasi pelanggan akan menentukan apakah mereka tetap setia berlangganan IndiHOME atau beralih ke penyedia lainnya. Dan untuk memperkaya penelitian ini, karena faktor kepuasaan memainkan peran penting, perlu diteliti layanan apa saja yang menyebabkan pelanggan IndiHOME merasa puas dan tidak puas. Oleh karena itu dalam hal ini perlu dilakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Pengalaman Beralih, Kepuasaan dan Persepsi Biaya Beralih pada Kesetiaan Pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dibahas sebelumnya, maka pertanyaan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Apakah pengalaman beralih memiliki pengaruh negatif terhadap kepuasan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan? 2) Apakah kepuasan memiliki pengaruh positif terhadap persepsi biaya beralih pelanggan UseeTV IndiHOME Medan? 13
14 3) Apakah pengalaman beralih memiliki pengaruh negatif terhadap kesetiaan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan? 4) Apakah kepuasan memiliki pengaruh positif terhadap kesetiaan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan? 5) Apakah persepsi biaya beralih memiliki pengaruh positif terhadap kesetiaan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan pada pertanyaan penelitian yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi pengaruh pengalaman beralih terhadap kepuasan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 2) Mengidentifikasi pengaruh kepuasan terhadap persepsi biaya beralih pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 3) Mengidentifikasi pengaruh pengalaman beralih terhadap kesetiaan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 4) Mengidentifikasi pengaruh kepuasan terhadap kesetiaan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 5) Mengidentifikasi pengaruh persepsi biaya beralih terhadap kesetiaan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, antara lain: 14
15 1) Dari sisi praktikal bisnis, peneliti berharap pada level unit bisnis IndiHOME Medan, agar rancangan penelitian, data-data yang diperoleh dari berbagai responden, serta hasil temuan yang dimuat oleh peneliti yang sekaligus telah dikaitkan dengan teori perilaku konsumen sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perancangan rencana strategis untuk menambah pelanggan baru serta dapat mempertahankan pelanggan UseeTV IndiHOME Medan yang telah ada. 2) Dari sisi akademik, peneliti berharap agar penelitian ini akan dapat menambah wawasan serta pengetahuan terkait topik yang diangkat oleh peneliti yaitu Pengaruh Pengalaman Beralih, Kepuasan, dan Persepsi Biaya Beralih terhadap Kesetiaan Pelanggan UseeTV IndiHOME Medan. 1.6 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Model penelitian yang digunakan merupakan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Matzler, K., Strobl, A., Thurner, N., dan Fuller, J. (2015). Switching Experience, Customer Satisfaction, and Switching Cost in the ICT Industry. Journal of Service Management, Vol. 26 No. 1, pp Dalam penelitian ini peneliti ingin lebih fokus pada objek penelitiannya yaitu televisi berbayar UseeTV IndiHOME Medan. Karena IndiHOME juga memiliki produk lain seperti internet rumah dan telepon rumah. Sehingga penelitan ini memiliki pertanyaan kriteria responden yang menjadi syarat untuk mengisi kuesioner ini yaitu, apakah responden saat ini 15
16 sedang berlangganan UseeTV IndiHOME Medan serta apakah responden pernah berlangganan televisi berbayar selain UseeTV IndiHOME Medan yang saat ini mereka gunakan. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini peneliti membahas hal-hal yang mendasari peneliti dalam menyusun penelitian ini. Bab ini terdiri dari latar belakang perkembangan televisi berbayar dunia, perkembangan televisi berbayar di Indonesia, persaingan televisi berbayar di Indonesia, profil IndiHOME, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lingkup penelitian dan sistematika penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pada bab ini peneliti membahas mengenai teori-teori atau konsepkonsep yang relevan sebagai acuan dan landasan dalam memecahkan permasalahan yang ada, pembahasan hasil penelitian sebelumnya serta rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang ingin dipecahkan. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti membahas mengenai langkah-langkah penelitian antara lain desain penelitian, definisi operasional, 16
17 populasi dan sampel, alat analisis dan instrument penelitian, sumber dan metode pengumpulan data, serta metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti membahas mengenai deskripsi data, analisis data dan hasil penelitian, serta pembahasan. Penulisannnya disajikan dengan menyertakan table dan diagram untuk mempermudah pembahasan. BAB V KESIMPULAN Pada bab ini peneliti membahas mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil analisis untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya serta menjelaskan mengenai keterbatasan, implikasi, dan saran sebagai bahan pertimbangan penelitian selanjutnya. 17
BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Balakang Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan semua manusia, mulai dari komunikasi secara langsung melalui lisan atau tidak langsung melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang bisa dikatakan sangat pesat perkembangannya saat ini, setiap perusahaan dipicu untuk melakukan inovasi strategi pemasaran dan persaingan produk
Lebih terperinciGAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia Sumber: 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang lebih dikenal dengan PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis telekomunikasi di Indonesia berkembang pesat seiring bertambahnya laju pertumbuhan penduduk. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globlisasi saat ini telekomunikasi dan informasi sudah menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globlisasi saat ini telekomunikasi dan informasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kebutuhan akan jasa telekomunikasi telah mengalami kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 SEJARAH SINGKAT PT INDONUSA TELEMEDIA PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision) yang didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, merupakan perusahaan swasta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk menghilangkan kepenatan, ketegangan, kejenuhan dan rasa letih karena kegiatan rutinitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi manusia dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serat optik (fiber optic), kabel koaksial (coaxial cable), satelit atau dengan koneksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bisnis internet relatif ketat, oleh karena itu, setiap perusahaan (provider) internet berusaha memberikan pelayanan kepada konsumen yang maksimal,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah pendapat responden tentang alasan responden berhenti atau tetap berlangganan setelah komplain terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Era globalisasi menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam hal teknologi, manajemen dan sumberdaya manusia. Pada era ini, informasi masuk secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang ketat saat ini membuat perusahaan-perusahaan akan berusaha membuat strategi pemasaran yang lebih baik setiap tahunnya. Perusahaan harus bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Internet Service Provider (ISP) atau penyelenggara jasa komunikasi adalah sebuah kelompok usaha atau perusahaan yang menyediakan jasa layanan internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu keunggulan pemanfaatan teknologi adalah suatu nilai tambah bagi para penggunanya. Dengan menggunakan teknologi berbagai persoalan yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, siaran televisi tidak hanya berfungsi sebagai media untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan menonton televisi sudah menjadi kebutuhan pokok yang dilakukan masyarakat, siaran televisi tidak hanya berfungsi sebagai media untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berikut grafik proyeksi tahun pengguna internet Indonesia keluaran APJII:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, internet sudah dapat dikategorikan sebagai kebutuhan pokok yang harus ada dan dimiliki oleh setiap orang (BPS, 2013). Jika Anda ingat awal mula internet masuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Indonusa Telemedia, merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, didirikan pada tahun 1997 oleh PT Telkom, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini khususnya di Indonesia semakin maju hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perkembangan teknologi informasi internet yang membawa dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis telekomunikasi khususnya dibidang internet saat ini membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam menarik konsumen
Lebih terperinciBAB III. Profil perusahaan. bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu
BAB III Profil perusahaan 3.1 Tinjauan umum perusahaan Teknologi yang berkembang saat ini besar pengaruhnya terhadap bidang - bidang lain yang ada. Layanan multimedia merupakan layanan yang mampu menyalurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Menonton televisi merupakan sebuah kegiatan yang sulit dilepaskan dari rutinitas harian masyarakat seluruh dunia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan berkembangnya industri dan usaha kecil menengah yang ada di negara tersebut, semakin meningkat maka semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Internet Service Provider (ISP) atau penyelenggara jasa komunikasi adalah sebuah kelompok usaha atau perusahaan yang menyediakan jasa layanan internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Indihome Sumber; indihome.co.id
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indihome merupakan program triple play dari PT. Telekomunikasi Indonesia yang meliputi Internet on Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki dua operator televisi berlangganan. Kedua operator tersebut memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berlangganan atau berbayar saat ini kian marak di Indonesia. Sebelum kehadirannya, masyarakat hanya menonton tayangantayangan lokal yang disiarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan ilmu teknologi saat ini membuat perkembangan teknologi komunikasi, informasi dan media massa mengalami kemajuan yang pesat. Telekomunikasi memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang tercipta karena perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era moderen saat ini tentunya internet sudah tidak asing lagi ditelinga setiap orang, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat memiliki peranan yang sangat penting di segala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai
Lebih terperinciIPTV BUSINESS PLAN Case PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis: CHANDRA TAMRIN NPM : B MM BIZTEL ANGKATAN 4
IPTV BUSINESS PLAN Case PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Penulis: CHANDRA TAMRIN NPM : B070041006 MM BIZTEL ANGKATAN 4 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN BISNIS TELKOM Bandung, September 2007 KATA PENGANTAR IPTV
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi, manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini perekonomian masyarakat Indonesia mulai bangkit setelah dilanda krisis ekonomi dan penurunan nilai mata uang. Perekonomian Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Indonusa Telemedia adalah anak perusahaan PT Telkom Indonesia yang menjadi andalan di bidang jasa multimedia interaktif. PT Indonusa menyediakan layanan televisi berbayar dengan teknologi satelit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Jaringan POTS (Plain old telephone service) yang saat ini tersambung dengan kabel tembaga tidak mengahasilkan pendapatan yang signifikan bagi penyedia jaringan.
Lebih terperincisbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy
sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum 1.1.1 Profil Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang lebih dikenal dengan PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat taraf hidup manusia mempengaruhi gaya hidup yang dijalankan selain itu juga mempengaruhi cara berfikir dalam memaksimalkan penggunaan uang yang mereka miliki.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini sangat memungkinkan penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan. Salah satu media baru yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade akhir-akhir ini, pertumbuhan dari satellite service, perkembangan digital cable, inovasi HDTV dan IPTV telah banyak berpengaruh dalam perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SPEEDY adalah layanan akses internet dengan kecepatan tinggi menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), dan jaringan
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr Wb.
Assalamualaikum Wr Wb. Perkenalkan nama saya IBNU CAESAR saya lahir pada tanggal 22 Maret 1995 di Kota Padang yang sangat saya cintai. Saya berkuliah di TELKOM UNIVERSITY pada jurusan S1 Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia memberikan peluang dan tantangan bisnis bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Pasar global akan terus memperluas produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Institusi pendidikan khususnya perguruan tinggi adalah inkubator Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah bangsa yang diharapkan melahirkan generasi-generasi berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Agus Sugiono (2000) secara umum ada faktor-faktor yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Agus Sugiono (2000) secara umum ada faktor-faktor yang sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Empat faktor untuk meningkatkan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telkom sebagai perusahaan pemegang jasa telekomunikasi terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Grup merupakan perusahaan telekomunikasi yang memberikan layanan telekomunikasi yang lengkap dan mempunyai jaringan terbesar di Indonesia. Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan yang ketat di sektor informasi dan komunikasi terjadi di Indonesia. Pada Tahun 1989, sektor ini masih dimonopoli oleh pemerintah. Namun sejak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, dimana pelanggan sangat kritis dengan kebutuhan dan keinginan yang terus berkembang. Oleh karena itu perusahaan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi telekomunikasi dan informasi sangatlah pesat. Berbagai macam gadget bermunculan dengan beragam fitur terbaru. Fungsi ponsel
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih layanan TV Berlangganan Terdapat 14 faktor yang dipentingkan oleh konsumen TV Berlangganan Indovision
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan teknologi komunikasi sehingga berkembangnya pendidikan dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang baik menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Perkembangan dunia teknologi pun terus mengalami kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengkomunikasikan suatu hal kepada khalayak banyak membutuhkan strategi yang efektif dan efisien. Karena jika tidak memiliki strategi, bukan tidak mungkin hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi bukanlah sesuatu yang asing bagi kita tahu bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Komunikasi bukanlah sesuatu yang asing bagi kita tahu bagi kehidupan manusia, bahkan disadari atau tidak semenjak adanya kehidupan di jagat raya ini komunikasi
Lebih terperinciKelompok 5 1. Indonesia 2. Amerika Serikat
Kelompok 5 1311011009 Akbar Riza 1411011010 Annis Sakinah 1411011040 Fajar Haditomo 1411011074 Melani Henia 1411011100 Prihantari W 1411011126 Suhendra Hidayat 1. Indonesia Internet Service Provider yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tahun pada tahun 2010. Sedangkan Obyek penelitian adalah PT First Media Tbk ( First Media ) adalah operator multimedia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu organisasi yang memutuskan untuk beroperasi disalah satu pasar konsumsi, industri, jasa, atau pemerintah, mengakui bahwa pada dasarnya organisasi tersebut tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidak puasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan hiburan sebagai salah satu cara untuk melepas kejenuhan ataupun stress setelah beraktivitas seharian sangatlah penting. Kebutuhan yang menyangkut
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS JARINGAN USEETV CABLE MENGGUNAKAN KABEL TEMBAGA PADA PT TELKOM PONTIANAK
ANALISIS KUALITAS JARINGAN USEETV CABLE MENGGUNAKAN KABEL TEMBAGA PADA PT TELKOM PONTIANAK Novi Aryani Fitri 1), Hidayat Srihendayana 2), Dasril 3) Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. terhadap barang atau jasa yang digunakan. Baik itu perusahaan jasa maupun barang pasti
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Keluhan (complaint) adalah perilaku konsumen yang disebabkan kekecewaan terhadap barang atau jasa yang digunakan. Baik itu perusahaan jasa maupun barang pasti pernah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gratis kepada konsumen misalnya telepon gratis, internet gratis, dan lain-lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berkembang pesat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi menjadi faktor pendorong munculnya teknologi berbasis seluler. Munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menonton televisi adalah salah satu kegiatan yang sudah menjadi rutinitas harian masyarakat dunia, begitu pula di Indonesia. Semua kalangan baik berdasarkan jenis kelamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keunggulan daya saing. Untuk dapat tetap eksis di dalam. digemari merupakan tantangan bagi perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pemasaran yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan daya saing. Untuk dapat tetap eksis di dalam proses produksi dan kontinyuitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom. PTTA bergerak dalam bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat pada bidang teknologi membuat masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anakanak
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Pada abad ke 21, komputer menjadi suatu media yang sangat konvensional di dunia, terlebih dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sering dikenal oleh awam dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Telekomunikasi Indonesia atau yang sering dikenal oleh awam dengan Telkom, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringantelekomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasasalahan Pada era sekarang ini baik di Indonesia maupun di luar negeri terjadi perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama untuk produk handphone. Berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat dan pesat. Salah satunya dibidang komunikasi dimana saat ini komunikasi yang cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seiring berkembangnya era globalisasi di Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan baru, salah satu bidang tersebut adalah industri
Lebih terperinciBab I: Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep pemasaran mengarahkan perusahaan pada seluruh usaha untuk memuaskan konsumen dengan mengambil keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Cara memuaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2 Sumber : www.indosatm2.com PT Indosat Mega Media (Indosat M2) adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciINTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV )
Pertemuan XII INTERNET PROTOCOL TELEVISION ( IPTV ) Saat ini, peranan internet sudah /dak bisa dipungkiri. Dengan IP nya (Internet Protocol), internet telah berperan pada semua aspek CET (Informa/on, Communica/on,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan banyak terobosanterobosan baru disegala bidang. Setiap inovasi perkembangan teknologi informasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat merasa dipermudah untuk mendapat berbagai informasi terbaru,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan inovasi di dunia broadcasting dari tahun ke tahun semakin meningkat perkembangannya, fenomena tersebut tak lepas dari adanya tren konvergensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan dan jasa-jasa yang lain seperti pembuatan produksi dan jasa akses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stasiun televisi berlangganan merupakan stasiun penyiaran yang mendapatkan anggaran operasional secara swadaya melalui potensi siaran iklan, iuran para pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi perhatian utama dari suatu perusahaan. Promosi atau juga dikenal dengan komunikasi pemasaran (marketing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada kehidupan masyarakat modern yang memasuki era globalisasi, komunikasi menjadi suatu kebutuhan yang memegang peranan penting terutama dalam sebuah proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan terjadi bila terdapat produk yang sama dari beberapa produsen berbeda memperebutkan pasar sama. Persaingan dapat ditemukan di berbagai bentuk bisnis, termasuk
Lebih terperinci