RINGKASAN EKSEKUTIF ,36 %

Transkripsi

1

2

3 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam melaksanakan kegiatan Tahun 217, Pusat Data dan Informasi merupakan bagian dari Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2. Kegiatan dan indikator kinerja merupakan bagian dari program dan kegiatan Sekretaris Jenderal yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Rensrta) tahun dan Rencana Kerja (Renja) tahunannya; 3. Berdasarkan Renja tahun 217, Kepala Pusat Data dan Informasi menetapkan Pernyataan Kinerja (PK) yang merupakan perjanjian kinerja kepada Sekretaris Jenderal. Dalam PK ditetapkan sasaran, indikator kinerja dan target; 4. Capaian kinerja Pusat Data dan Informasi sebagian besar telah memenuhi target sesuai dengan dokumen perencanaan (RKA 217). Ada beberapa kegiatan yang belum bisa memenuhi target sesuai RKA 217, hal ini disebabkan antara lain karena keterbatasan waktu dan anggaran dimana anggaran untuk kegiatan IKLH, SLHI dan Penyajian Informasi Karhutla melalui APBN-P 217 tidak dapat dicairkan (diblokir). 5. Realisasi pelaksanaan anggaran Pusat Data dan Informasi Tahun 217 adalah sebesar Rp ,- (Rupiah Murni sebesar Rp ,- dan Hibah Luar Negeri sebesar Rp ,-) atau sebesar 69,36 % dari Total Pagu Anggaran sebesar Rp ,-. iilaporan Capaian RENJA Tahun 215 dan Progress Capaian Renja RENSTRA ii

4 KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... i ii DAFTAR ISI.... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI... 1 B. STRUKTUR ORGANISASI... 2 BAB II. PERENCANAAN KINERJA... 7 A. RENCANA STRATEGIS B. RENCANA KERJA C. PERJANJIAN KINERJA... 9 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI B. REALISASI ANGGARAN BAB IV. PENUTUP LAMPIRAN Laporan Capaian RENJA Tahun 217 dan Progress Capaian RENSTRA iii

5 BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Kedudukan Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/215 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Data dan Informasi merupakan unit Organisasi yang bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. 2. Tugas Pusat Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi bimbingan teknis pengelolaan sistem dan teknologi informasi, serta sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugasya, Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi a. Penyiapan perumusan kebijakan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan, pengelolaan basis data, pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi, dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan; b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan teknis pengkajian,perancangan, pembangunan, pengembangan, pngelolaan basis data, pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 1

6 data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi, dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan; c. Bimbingan teknis, dan eveluasi bimbingan teknis pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan, pengelolaan basis data, pertukaran dan kliring data, pengoperasian dan pengamanan fasilitas data, disaster recovery center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data, pengelolaan informasi dan teknologi informasi, dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik bidang lingkungan hidup dan kehutanan; dan d. Pelaksanaan administrasi pusat. B. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan struktur organisasi dan tata kerjanya, Pusat Data dan Informasi terdiri dari 3 (tiga) bidang, yaitu Bidang Pengelolaan Data, Bidang Pengelolaan Informasi, dan Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi serta 1 (satu) Subbagian Tata Usaha. 1. Bidang Pengelolaan Data Bidang Pengelolaan Data mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan penerapan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis di bidang pengelolaan data lingkungan hidup dan kehutanan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Data menyelenggarakan fungsi a. Penyiapan bahan perumusan bahan kebijakan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan dan pengelolaan data, pertukaran dan kliring data, serta pengoperasian dan pengamanan fasilitas data dan Disaster Recovery Center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data lingkungan hidup dan kehutanan; b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan dan pengelolaan data, pertukaran dan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 2

7 kliring data, serta pengoperasian dan pengamanan fasilitas data dan Disaster Recovery Center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data lingkungan hidup dan kehutanan; dan c. Bimbingan teknis, evaluasi bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan dan pengelolaan data, pertukaran dan kliring data, serta pengoperasian dan pengamanan fasilitas data dan Disaster Recovery Center, kontrol kualitas dan penjaminan kualitas pengelolaan data lingkungan hidup dan kehutanan; Bidang Pengelolaan Data terdiri dari a. Subbidang Basis Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan pengkajian, perancangan, pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan basis data, dan pengujian kelayakan, evaluasi pengembangan, pengelolaan kinerja, penyelesaian permasalahan dan pendokumentasian solusi permasalahan basis data. b. Subbidang Pengumpulan dan Jaminan Kualitas Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data, penyiapan control dan penjaminan kualitas data, Disaster Recovery Center bidang lingkungan hidup dan kehutanan; c. Subbidang Analisis Data, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan serta analisis, dan sintesis data lingkungan hidup dan kehutanan; 2. Bidang Pengelolaan Informasi Bidang Pengelolaan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan penerapan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan informasi lingkungan hidup dan kehutanan. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 3

8 Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Informasi menyelenggarakan fungsi a. Penyiapan bahan perumusan bahan kebijakan teknis pengelolaan informasi lingkungan hidup dan kehutanan; b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan informasi lingkungan hidup dan kehutanan; dan c. Bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan informasi lingkungan hidup dan kehutanan. Bidang Pengelolaan Infomasi terdiri dari a. Subbidang Analisis Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis analisis informasi lingkungan hidup dan kehutanan; b. Subbidang Penyajian Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis penyajian informasi lingkungan hidup dan kehutanan; c. Subbidang Perpustakaan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan dan museum lingkungan hidup dan kehutanan. 3. Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan penerapan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 4

9 sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementeriaan. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi a. Penyiapan bahan perumusan bahan kebijakan pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian; b. Penyiapan bahan pelaksanaan bahan kebijakan pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian; c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pemberian pemberian bimbingan teknis pengelolaan infrastruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan keamanan sistem informasi dan dukungan sistem informasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian. Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi terdiri dari a. Subbidang Pengelolaan Infrastruktur Jaringan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis pengelolaan infrastruktur jaringan di lingkungan kementerian; b. Subbidang Pengembangan Aplikasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengembangan aplikasi informasi, dan dukungan layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik di lingkungan kementerian ; c. Subbidang Pengamanan Sistem Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, bimbingan teknis L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 5

10 dan evaluasi pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pemberian bimbingan teknis pengamanan sistem informasi di lingkungan kementerian. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 6

11 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis (Renstra) Tahun Untuk memastikan peran pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka dirumuskan sasaran strategis pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sasaran strategis ini akan menjadi panduan dan mendorong arsitektur kinerja tahun Sasaran strategis pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan tahun adalah 1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 66,6 68,6 dan angka pada tahun 216 sebesar 65,73; 2. Memanfaatkan potensi sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, dengan indikator kinerja peningkatan kontribusi SDH dan LH terhadap devisa dan PNBP; 3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, dengan indikator kinerja derajat keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun. Dokumen perencanaan kinerja Pusat Data dan Informasi tahun 215 meliputi perencanaan lima tahun dan perencanaan tahunan. Dokumen perencanaan lima tahun adalah Rencana Strategis (Renstra) Tahun , yang disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional No. 5 Tahun 29. Penyusunan dokumen tresebut mengacu pada Renstra Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun yang terkait dengan tugas dan fungsi Pusat Data dan informasi, dimana penyusunan Renstra tersebut mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun Dengan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 7

12 kata lain penyusunan Rensrta unit kerja di lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dilakukan secara berjenjang, dimana Renstra unit kerja dibawahnya mengacu pada Renstra unit kerja diatasnya. B. Rencana Kerja (Renja) Tahun 217 Renja merupakan rencana lebih definitif dan bersifat tahunan. Dengan demikian, Renja Pusat Data dan Informasi tahun 217, adalah bagian dari Renstra Pusat Data dan Informasi tahun Selanjutnya Penetapan Kinerja pada Pusat Data dan Informasi 217 sebagaimana tertuang dalam Renstra dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut Tabel 1. Penetapan Kinerja Penyelenggaraan Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Program/Kegiatan Sasaran Indikator Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK Termanfaatkannya informasi kualitas lingkungan hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan (S1, S2, S3. P13.K2.1) Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun diperbaharui dan diseminasikan (S1,S2,S3.P13.K2.1.IKK.a) Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan sistem informasi LHK Daerah (SILHKD) Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun Target Tahun IKLH 1 daerah 1 SLHI L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 8

13 Tercapainya peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem iformasi LHK Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi (S1,S2,S3.P13.K2.2.IKKa) Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal (S1, S2, S3.P13. K2.2.IKKb) 1 sistem 28 satker C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 217 Perjanjian kinerja disebut juga penetapan kinerja atau kesepakatan kinerja, yang diformalkan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 217 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 29 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai dengan Bab II Pasal 3 Peraturan tersebut bahwa kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Di dalam dokumen Penetapan Kinerja terdapat Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, dan Target yang ditetapkan oleh instansi bersangkutan. Pusat Data dan Informasi sebagai satuan kerja di bawah Sekretariat Jenderal telah menyusun Renstra Tahun Selanjutnya Pusat Data dan Informasi menyusun Renstra tahun 215 dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 217 yang digunakan sebagai dasar penyusunan Penetapan Kinerja Kepala Pusat Data dan Informasi Tahun 217, serta penetapan kinerja para Kepala Bidang dan Subbidang serta Subbag Tata Usaha. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 9

14 BAB III AKUNTABILTAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Capaian pelaksanaan kegiatan pada Pusat Data dan Infomarsi dilaksanakan oleh 3 (tiga) bidang yaitu Bidang Pengelolaan Data, Bidang Pengelolaan Informasi dan Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi. Selanjutnya dalam rangka pencapaian kinerja kegiatan penyelenggaraan Data dan informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat dilihat dalam Tabel 2 sebagai berikut Tabel 2. Pencapaian Kegiatan Penyelenggaraan Data dan Informasi Kementerian LHK Program/Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK Termanfaatkannya informasi kualitas lingkungan hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan (S1, S2,S3.P13.K2.1) Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun diperbaharui dan diseminasikan (S1,S2,S3.P13.K2.1.IKK.a) Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan sistem informasi LHK Daerah (SILHKD) Target Renstra Target Tahun 217 Realisa si Capaian 5 iklh 1 IKLH 1 IKLH 1% 6 daerah 1 daerah 1 1% daerah L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 1

15 Tercapainya peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem iformasi LHK Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tersedia setiap tahun Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi (S1, S2, S3. P13.K2.2.IKKa) 5 SLHI 1 SLHI Tidak terealisir % 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1% beroperasi setiap tahun Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal (S1, S2, S3.P13.K2.2.IKKb) 28 satker memenuhi standar 28 satker 1 sistem 1% Capaian sasaran output kegiatan Penyelenggaraan Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1. Termanfaatkannya informasi kualitas lingkungan hidup untuk pengukuran kinerja KLHK dan pengambilan kebijakan 1.1. Analisis Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional setiap tahun diperbaharui dan diseminasikan. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) tahun 217 untuk IKLH adalah menyempurnakan metode yang sudah ada dan mentargetkan pada tahun 217 ini adalah keluarnya angka IKLH nasional tahun 216 yaitu sebesar 65,73 yang dapat diartikan angka tersebut berada dalam rentang kondisi kurang, walaupun ada kecenderungan sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun 215 yaitu 68, Jumlah daerah yang difasilitasi pembentukan sistem informasi Lingkungan Hidup Daerah. Indikator kinerja kegiatan untuk jumlah daerah yang sudah terfasilitasi sistem informasi lingkungan hidup daerah sudah terbangun dan memenuhi target pencapaian. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 11

16 Target tahun 217 adalah sudah terfasilitasinya sistem di 1 daerah setingkat provinsi. Target tersebut sudah terpenuhi karena sampai dengan akhir tahun 217 ini, daerah yang sudah terfasilitasi sebanyak 25 provinsi dan 21 kabupaten/kota. Sistem ini mulai dibangun pada tahun 213 dan pada tahun 214 sudah diimplemetasikan ke beberapa daerah yaitu DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan. Pada tahun 217 daftar provinsi yang sudah terfasilitasi sistem informasi adalah provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. Tercapainya target kinerja di tahun 217 merupakan hasil pencapaian dari sosialisasi di 6 (enam) region yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya. SLHD sebagai hasil keluaran dari sistem informasi ini yang setiap tahunnya diperlombakan dalam rangka mendapatkan penghargaan di hari lingkungan hidup juga turut meningkatkan jumlah provinsi. 2. Tercapainya peningkatan kapasitas layanan data, informasi, dan infrastruktur sistem informasi 2.1. Jumlah sistem informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi Sejak tahun 215 sampai dengan tahun 217 Sistem Informasi yang telah dibangun meliputi penyusunan nama domain Kementerian (ww.menlhk.go.id.) dan melakukan sinkronisasi sub domain pada setiap unit Eselon 1 lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sistem Informasi yang beroperasi meliputi a) Sistem Informasi Kualitas Udara, yang memonitor kondisi kualitas udara di empat lokasi, yaitu 1. Provinsi Sumatera Barat (lokasi daerah Taman Teladan) 2. Provinsi Riau (lokasi daerah Tampan) 3. Provinsi Kalimantan Barat (lokasi daerah Sutoyo) 4. Provinsi Kalimantan Tengah (lokasi daerah Tilung) L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 12

17 b) Sistem Informasi Lingkungan Hidup (SILH) SILH merupakan portal mengenai data dan informasi lingkungan hidup yang melayani pertukaran data bidang lingkungan hidup antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dengan dibentuknya suatu Sistem Informasi Lingkungan Hidup ini, maka diharapkan setiap pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) dapat menyusun Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang dapat mengungkap potensi lingkungan hidup daerah masing-masing untuk selanjutnya diimplementasikan dan dikembangkan oleh pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) dengan dukungan anggaran yang memadai. Berdasarkan SLHD tersebut, maka Pusat Data dan Informasi dapat menyusun dokumen berupa Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) dengan memperhatikan isue-isue lingkungan hidup tingkat nasional dan internasional. Namun demikian, mengingat anggaran untuk kegiatan tersebut (penyusunan dokumen SLHI) melalui APBN-P 217 tidak dapat dicairkan (diblokir), maka kegiatan penyusunan dokumen SLHI tersebut baru sampai tahap pengumpulan isue-isue prioritas lingkungan hidup, sehingga dokumen SLHI belum dapat disusun Jumlah satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal Struktur jaringan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Gedung Manggala Wanabakti dan Kebon Nanas telah terinstalasi dengan fasilitas LAN Internet dan telah terintegrasi baik dengan UPT di provinsi maupun Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E). Dengan demikian, seluruh unit kerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memiliki fasilitas internet dengan baik. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 13

18 Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi pada tahun 217 adalah sebagai berikut a) Melakukan Audit terhadap sistem dan jaringan informasi KLHK yang dilakukan meliputi 1. Pemeriksaan kondisi sistem dan jaringan informasi KLHK 2. Analisis trafik sistem dan jaringan informasi KLHK 3. Pemeriksaan aspek keamanan sistem dan jaringan informasi KLHK 4. Review dan rekomendasi desain infrastruktur sistem dan jaringan informasi KLHK untuk pengembangan sistem dan jaringan informasi KLHK selanjutnya. b) Pembenahan Perangkat Lunak Tidak Berlisensi B. Realisasi Anggaran Sebagai upaya dalam pembenahan pemakaian perangkat lunak tidak berlisensi, maka sejak tahun 214 telah dilakukan pengadaan dan instalasi Microsoft Office 213 pada 35 komputer/laptop dan Kingsoft Office 213 pada 5 komputer/laptop (khususnya Satuan Kerja yang semula berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup). Dengan demikian dari target 28 satker pada tahun 217, saat ini sebanyak 28 satker telah memiliki struktur jaringan dan teknologi informasi berfungsi memenuhi standar minimal. Pelaksanaan anggaran kegiatan pada Pusat Data dan Informasi tahun anggaran 217 diselenggarakan oleh tiga bidang, yaitu 1. Bidang Pengelolaan Data termasuk Subbagian Tata Usaha (pelayanan perkantoran) dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- sedangkan Realisasi Anggaran sebesar Rp ,- atau 79,61 %. 2. Bidang Pengelolaan Informasi pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp ,- sedangkan Realisasi anggaran sebesar Rp ,- atau 55,4 %. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 14

19 3. Bidang Pengeloaan Teknologi Informasi termasuk anggaran Hibah Luar Negeri (Proyek FIP-2) dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- (Rupiah Murni dan HLN) sedangkan Realisasi anggaran Rupiah Murni () sebesar Rp ,- atau 94,26 % dan Hibah Luar Negeri (HLN) sebesar Rp atau 48,79 %. Total pagu anggaran ( dan HLN) pada Pusat Data dan Informasi Tahun Anggaran 217 adalah Rp ,-. Sedangkan realisasi pelaksanaan anggaran sebesar Rp ,- atau sebesar 69,36 %. Capaian kinerja Pusat Data dan Informasi sebagian besar telah memenuhi target sesuai dengan dokumen perencanaan (RKA-KL 217). Ada beberapa kegiatan yang belum bisa memenuhi target sesuai RKA-KL 217, hal ini disebabkan antara lain karena keterbatasan waktu dan anggaran dimana anggaran untuk kegiatan IKLH, SLHI dan Penyajian Informasi Karhutla melalui APBN-P 217 tidak dapat dicairkan (diblokir). L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 15

20 BAB IV PENUTUP Pelaksanaan tugas Pusat Data dan Informasi tahun 217 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Renstra Pusat Data dan Informasi untuk periode Sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan tahun 217, maka Pusat Data dan Informasi menyusun Laporan Kinerja ((Lkj) Pusat Data dan Informasi Tahun 217. Pengukuran Kinerja pelaksanaan tugas Pusat Data dan Informasi didasarkan pada perjanjian/penetapan kinerja Kepala Pusat Data dan Informasi dengan Sekretaris Jenderal dan para Kepala Bidang dan Subbidang/Subbagian Tata Usaha lingkup Pusat Data dan Infromasi tahun 217 dimana Pusat Data dan Informasi melaksanakan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) berupa 2 unit Sasaran dan 5 Indikator. Tahun 217, capaian kinerja Pusat Data dan Informasi tidak mencapai 1 %. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat rencana kegiatan yang telah dianggarakan melalui APBN-P 217 namun anggaran tersebut tidak dapat dicairkan (diblokir) untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan, antara lain kegiatan berupa penyempurnaan metode perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), kegiatan Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) dan kegiatan Penyajian Informasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Realisasi pelaksanaan anggaran Pusat Data dan Informasi tahun 217 adalah sebesar Rp ,- (meliputi Rupiah Murni dan HLN) atau sebesar 69,36 % dari Total Pagu Anggaran sebesar Rp ,-. (termasuk anggaran yang tidak dapat dicairkan atau diblokir sebesar Rp. 1...,-). Untuk meningkatkan capaian kinerja di tahun mendatang, diperlukan perhatian terhadap beberapa hal antara lain adalah peningkatan jumlah dan kompetensi SDM dan penetapan serta pengukuran Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 16

21 Penyusunan laporan kinerja Pusat Data dan Informasi ini masih jauh dari sempurna, namun diharapkan laporan ini dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat Data dan Informasi dalam melaksanakan kegiatan koordinasi pengelolaan data dan informasi serta sistem jaringan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 17

22 LAMPIRAN 1. Tabel Capaian Anggaraan Pusat Data dan Informasi Tahun Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pusat Data dan Informasi Tahun 217 L a p o r a n K i n e r j a T a h u n a n P U S D A T I N 18

23

24

25 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 TRANSAKSI KAS 1 RUPIAH MURNI 4 EKONOMI 3 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK 5368 Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK 1 Analisis IKLH 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 42,233, 42,233, 16,174, 16,174, 16,174, ,59, Belanja Honor Output Kegiatan 28,, 28,, 9,8, 9,8, 9,8, ,2, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,233, 7,233, 25,974, 25,974, 25,974, ,259, 5218 Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 9,, 9,,. 9,, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 9,,. 9,, 5221 Belanja Jasa Belanja Jasa Profesi 264,85, 264,85, 98,1, 98,1, 98,1, ,75, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,85, 264,85, 98,1, 98,1, 98,1, ,75, 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 77,32, 77,32, 16,43,4 16,43,4 16,43, ,61, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 3, 3, 3, 3, 3, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 61,2, 61,2, 22,7, 22,7, 22,7, ,5,

26 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 23,225, 23,225, 23,225, 23,225, 23,225, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,757, 161,757, 62,655,4 62,655,4 62,655, ,11,6 JUMLAH KELOMPOK BELANJA ,84, 586,84, 186,729,4 186,729,4 186,729, ,11,6 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,84, 586,84, 186,729,4 186,729,4 186,729, ,11,6 2 Status Lingkungan Hidup Indonesia 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 28,153, 28,153, 134,914,9 134,914,9 134,914, ,238, Belanja Honor Output Kegiatan 18,, 18,, 18,, 18,, 18,, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,153, 316,153, 242,914,9 242,914,9 242,914, ,238, Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 123,48, 123,48, 3,479,96 3,479,96 3,479, ,,4 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,48, 123,48, 3,479,96 3,479,96 3,479, ,, Belanja Jasa Belanja Sewa 16,75, 16,75, 14,1, 14,1, 14,1, ,65, Belanja Jasa Profesi 299,5, 299,5, 133,8, 133,8, ( 4,42,) 129,38, ,12, Belanja Jasa Lainnya 72,, 72,, 71,417,5 71,417,5 71,417, ,5 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,25, 388,25, 219,317,5 219,317,5 ( 4,42,) 214,897, ,352, Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 11,568, 11,568, 74,179,299 74,179,299 74,179, ,388, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 14,25, 14,25, 8,7, 8,7, 8,7, ,55, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 225,916, 225,916, 167,24, 167,24, 167,24, ,676, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 95,57, 95,57, 95,37, 95,37, 95,37, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,34, 437,34, 345,489, ,489, ,489, ,814,71

27 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 1,265,187, 1,265,187, 811,21, ,21,659 ( 4,42,) 86,781, ,45,341 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,265,187, 1,265,187, 811,21, ,21,659 ( 4,42,) 86,781, ,45,341 3 Sistem Informasi KLHK yang terbangun dan beroperasi 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 32,479, 32,479, 32,162,1 32,162,1 32,162, ,9 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,479, 32,479, 32,162,1 32,162,1 32,162, , Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2,, 2,, 2,, 2,, 2,, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 2,, 2,, 2,, 2,, Belanja Jasa Belanja Jasa Profesi 3,6, 3,6, 3,3, 3,3, 3,3, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,6, 3,6, 3,3, 3,3, 3,3, , 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 168,697, 168,697, 168,48,4 168,48,4 168,48, , Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 3,75, 3,75, 3,75, 3,75, 3,75, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 56,966, 56,966, 56,9, 56,9, 56,9, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,413, 229,413, 229,58,4 229,58,4 229,58, ,6 JUMLAH KELOMPOK BELANJA ,492, 312,492, 311,52,5 311,52,5 311,52, ,5 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,492, 312,492, 311,52,5 311,52,5 311,52, ,5 4 Satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi yang memenuhi standar minimal 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional

28 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Bahan 14,528, 14,528, 114,276,8 114,276,8 114,276, ,251, Belanja Honor Output Kegiatan 11,46, 11,46, 1,35, 1,35, 1,35, ,11, Belanja Barang Non Operasional Lainnya 1,, 1,,. 1,, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,988, 152,988, 124,626,8 124,626,8 124,626, ,361, Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 39,64, 39,64, 9,35, 9,35, 9,35, ,29, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,64, 39,64, 9,35, 9,35, 9,35, ,29, 5221 Belanja Jasa Belanja Jasa Profesi 17,7, 17,7, 1,2, 1,2, 1,2, ,5, Belanja Jasa Lainnya 2,57,568, 2,57,568, 2,492,556,144 2,492,556,144 2,492,556, ,11,856 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,525,268, 2,525,268, 2,52,756,144 2,52,756,144 2,52,756, ,511, Belanja Pemeliharaan Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 11,, 11,, 99,552, 99,552, 99,552, ,448, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 11,, 99,552, 99,552, 99,552, ,448, 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 37,859, 37,859, 32,868,521 32,868,521 ( 3,451) 32,838, ,2, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 3,, 3,, 3,, 3,, 3,, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 135,75, 135,75, 36,, 36,, 36,, ,75, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,69, 446,69, 341,868, ,868,521 ( 3,451) 341,838, ,77,93 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 3,265,55, 3,265,55, 3,78,152,745 3,78,152,745 ( 3,451) 3,78,122, ,382,76 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,265,55, 3,265,55, 3,78,152,745 3,78,152,745 ( 3,451) 3,78,122, ,382,76 5 Daerah yang difasilitasi pembentukan Sistem informasi LHK Daerah (SIL LHKD) 52 BELANJA BARANG

29 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 2,6, 2,6, 2,6, 2,6, 2,6, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,6, 2,6, 2,6, 2,6, 2,6, Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 49,5, 49,5, 48,747,2 48,747,2 48,747, ,8 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,5, 49,5, 48,747,2 48,747,2 48,747, ,8 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 52,1, 52,1, 51,347,2 51,347,2 51,347, ,8 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,1, 52,1, 51,347,2 51,347,2 51,347, ,8 JUMLAH BELANJA KEGIATAN ,482,124, 5,482,124, 4,438,951,54 4,438,951,54 ( 4,45,451) 4,434,51, ,47,622, Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK 994 Layanan Perkantoran 52 BELANJA BARANG 5211 Belanja Barang Operasional Belanja Keperluan Perkantoran 252,36, 252,36, 252,349,69 252,349,69 252,349, , Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 3,6, 3,6, 2,25,5 2,25,5 2,25, ,349, Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 188,76, 188,76, 188,76, 188,76, 188,76, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,72, 444,72, 443,359, ,359, ,359, ,36, Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan 22,916, 22,916, 22,23,7 22,23,7 22,23, ,3 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,916, 22,916, 22,23,7 22,23,7 22,23, , Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 73,75, 73,75, 71,778,3 71,778,3 71,778, ,971,7 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,75, 73,75, 71,778,3 71,778,3 71,778, ,971, Belanja Jasa

30 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN Belanja Sewa 73,, 73,, 72,745, 72,745, 72,745, , JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 73,, 72,745, 72,745, 72,745, , 5231 Belanja Pemeliharaan Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 145,8, 145,8, 144,923, ,923, ,923, ,232 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,8, 145,8, 144,923, ,923, ,923, , Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 15,9, 15,9, 15,345,449 15,345,449 ( 8,) 15,265, , Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 49,7, 49,7, 49,7, 49,7, 49,7, 1. JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,6, 2,6, 2,45,449 2,45,449 ( 8,) 199,965, ,551 JUMLAH KELOMPOK BELANJA ,994, 959,994, 954,875, ,875,786 ( 8,) 954,795, ,198,214 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,994, 959,994, 954,875, ,875,786 ( 8,) 954,795, ,198,214 JUMLAH BELANJA KEGIATAN ,994, 959,994, 954,875, ,875,786 ( 8,) 954,795, ,198,214 JUMLAH BELANJA PROGRAM ,442,118, 6,442,118, 5,393,827,29 5,393,827,29 ( 4,53,451) 5,389,296, ,52,821,161 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 4.3 6,442,118, 6,442,118, 5,393,827,29 5,393,827,29 ( 4,53,451) 5,389,296, ,52,821,161 JUMLAH BELANJA FUNGSI 4 6,442,118, 6,442,118, 5,393,827,29 5,393,827,29 ( 4,53,451) 5,389,296, ,52,821,161 JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 6,442,118, 6,442,118, 5,393,827,29 5,393,827,29 ( 4,53,451) 5,389,296, ,52,821,161 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 1 6,442,118, 6,442,118, 5,393,827,29 5,393,827,29 ( 4,53,451) 5,389,296, ,52,821,161 9 HIBAH LUAR NEGERI 3 RK 4 EKONOMI 3 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK 5368 Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK

31 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 29 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ESELON I WILAYAH/PROPINSI SEKRETARIAT JENDERAL INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 4181 PUSAT DATA DAN INFOASI JENIS SATUAN KERJA KP KANTOR PUSAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN TAHUN 217 (dalam rupiah) Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id LRBST 1 2 Mei lu_lrabstkt KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI TAHUN INI JUMLAH S/D TAHUN INI REALISASI BELANJA PENGEMBALIAN S/D TAHUN INI JUMLAH NETO S/D TAHUN INI % REALISASI ANGGARAN SISA ANGGARAN 1 4 Satker yang memiliki struktur jaringan dan teknologi yang memenuhi standar minimal 52 BELANJA BARANG 5212 Belanja Barang Non Operasional Belanja Barang Non Operasional Lainnya 2,679,856, 2,679,856, 1,956,19,91 1,956,19,91 1,956,19, ,665,9 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,679,856, 2,679,856, 1,956,19,91 1,956,19,91 1,956,19, ,665, Belanja Jasa Belanja Jasa Lainnya 1,598,52, 1,598,52, 54,4, 54,4, 54,4, 3.4 1,544,12, JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,598,52, 1,598,52, 54,4, 54,4, 54,4, 3.4 1,544,12, 5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Perjalanan Biasa 219,, 219,, 183,484,2 183,484,2 183,484, ,515,8 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA ,, 219,, 183,484,2 183,484,2 183,484, ,515,8 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 4,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA OUTPUT ,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA KEGIATAN ,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA PROGRAM ,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 4.3 4,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA FUNGSI 4 4,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 3 4,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 9 4,497,376, 4,497,376, 2,194,75,11 2,194,75,11 2,194,75, ,33,3,89 JUMLAH BELANJA JENIS SATKER KP 1,939,494, 1,939,494, 7,587,92,4 7,587,92,4 ( 4,53,451) 7,583,371, ,356,122,51 JUMLAH TRANSAKSI KAS 1,939,494, 1,939,494, 7,587,92,4 7,587,92,4 ( 4,53,451) 7,583,371, ,356,122,51 JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI NON KAS 1,939,494, 1,939,494, 7,587,92,4 7,587,92,4 ( 4,53,451) 7,583,371, ,356,122,51

32 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 217 KEMEN/LEMB UNIT ORG UNIT KERJA (4181) ALOKASI Rp KODE (29) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (1) SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN INFOASI PERHITUNGAN TAHUN 217 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Halaman 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) SD/ CP Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian LHK Penyelenggaraan Data dan Informasi KLHK Analisis IKLH [Base Line] Lokasi DKI JAKARTA 1, IKLH Norma/Sistem/Prosedur/Ketentuan (NSPK) U A Persiapan Penyusunan NSPK IKLH Belanja Bahan Rapat Penyusunan NSPK IKLH 5, OH Honor Output Kegiatan Honor Moderator 2, OK Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 1, OJ Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Uang Saku Rapat di Dalam Kantor 15, OK B Pelaksanaan Penyusunan NSPK IKLH Honor Output Kegiatan Honor Moderator 2, OK Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 4, OJ Honor Narasumber eselon III 2, OJ Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Akomodasi dan Konsumsi 15, OP Uang Harian Rapat 15, OH Transport Rapat 15, OK Pelaksanaan analisis IKLH U B Pelaksanaan Verifikasi IKLH Belanja Bahan Bahan Pendukung 1, KEG Rapat Verifikasi IKLH 138, OH Honor Output Kegiatan Honorarium Moderator 1, OK Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 58, OJ Belanja perjalanan biasa Perjalanan Dinas Dalam Rangka Verifikasi IKLH 4, OT Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 3.

33 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 217 KEMEN/LEMB UNIT ORG UNIT KERJA (4181) ALOKASI Rp KODE (29) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (1) SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN INFOASI PERHITUNGAN TAHUN 217 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Halaman 2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) SD/ CP - Perjalanan Dinas ke Instansi Terkait 2, OT Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Akomodasi dan Konsumsi 2, OP Uang Harian Rapat 2, OH Transport Rapat 2, OK Uang Saku Rapat di Dalam Kantor 15, OK Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Transport Bandung - Jakarta PP 8, OT 7. - Transport Bogor - Jakarta PP 21, OJ C Penyempurnaan Metodologi Penghitungan IKLH (Realokasi APBN-P 217) Belanja Bahan Bahan Pendukung 1, KEG * - Rapat-Rapat 8, OH * Honor Output Kegiatan Honorarium Moderator 8, OK * Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 2, OJ * - Honorarium Jasa Profesi Bidang IT Pertanian (S2 Minimal 8 Tahun) 2, OB * Belanja perjalanan biasa Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi dengan Instansi Terkait 2, OJ * Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Uang Saku Rapat di Dalam Kantor 3, OK * D Penghitungan nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (Realokasi APBN-P 217) Belanja Bahan Bahan Pendukung 1, KEG * - Rapat-Rapat 5, OH * Honor Output Kegiatan Honorarium Moderator 6, OK * Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 2, OJ * Belanja perjalanan biasa Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi dengan Instansi Terkait 2, OJ * Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Uang Saku Rapat di Dalam Kantor 25, OK * E Analisis Data Kualitas Air, Udara dan Tutupan Lahan (Realokasi APBN-P 217) Belanja Bahan Bahan Pendukung 1, KEG * - Rapat-Rapat 1, OH * Honor Output Kegiatan 5.6.

34 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 217 KEMEN/LEMB UNIT ORG UNIT KERJA (4181) ALOKASI Rp KODE (29) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (1) SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN INFOASI PERHITUNGAN TAHUN 217 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Halaman 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) SD/ CP - Honorarium Moderator 8, OK * Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 24, OJ * Belanja perjalanan biasa Perjalanan Dinas dalam rangka Verifikasi Data Kualitas Air, Udara dan Tutupan Lahan 6, OT * - Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi dengan Instansi Terkait 16, OJ * Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Uang Saku Rapat di Dalam Kantor 25, OK * F Penulisan Laporan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (Realokasi APBN-P 217) Belanja Bahan Bahan Pendukung 1, KEG * - Rapat-Rapat 6, OH * Honor Output Kegiatan Honorarium Moderator 4, OK * Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Layout, Design, dan Pencetakan Buku Penyempurnaan IKLH , EKS * - Layout, Design, dan Pencetakan Buku IKLH , EKS * Belanja Jasa Profesi Honor Narasumber 2, OJ * Belanja perjalanan biasa Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi dengan Instansi Terkait 1, OJ * Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Uang Saku Rapat di Dalam Kantor 3, OK * Status Lingkungan Hidup Indonesia [Base Line] Lokasi DKI JAKARTA 1, dokumen SLHI Persiapan penilaian SLHD U A Persiapan Penilaian SLHD / Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Belanja Bahan Rapat - Rapat 3, OH Bahan Pendukung 1, KEG Belanja Jasa Profesi Honorarium Narasumber 8, OJ Honorarium Moderator 2, OJ 7. - Honorarium Asisten Narasumber 4, OJ 5. - Honorarium Pembuat Makalah 2, JUDUL Belanja Jasa Lainnya Pembuatan Trophy dan Piagam 12, PAKET Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

35 RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 217 KEMEN/LEMB UNIT ORG UNIT KERJA (4181) ALOKASI Rp KODE (29) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN (1) SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN INFOASI PERHITUNGAN TAHUN 217 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Halaman 4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) SD/ CP - Rapat Penilaian TIM Penilai SLHD/Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup 22, OP Bantuan Transport 14, OH Uang Harian 14, OH Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Akomodasi dan Konsumsi (Fullday) 25, OP Bantuan Transport 31, OH 3. - Uang Saku 42, OH B Pembuatan Format Data Belanja Bahan Rapat-rapat 1, OH Bahan Pendukung 1, KEG Biaya Kebersihan 1, PAKET Belanja Jasa Profesi 9.5. C - Honorarium Moderator 2, OJ 7. - Honorarium Narasumber (Pakar) 5, OJ Honorarium Asisten Narasumber 2, OJ 5. - Honoraium Pembuat Makalah 2, JUDUL 45. Pembuatan Database Hasil Penilaian SLHD / Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan LH Belanja Bahan Konsumsi Rapat 48, OH Bahan Pendukung 1, KEG Belanja perjalanan biasa Perjalanan dalam rangka Verifikasi Data SLHD 4, OT Monitoring dan evaluasi SILHKD U Belanja Bahan Bahan Pendukung 1, PKT Belanja perjalanan biasa Perjalanan Dinas Dalam Rangka Monotoring dan Evaluasi SILHK Daerah 8, OT Pengukuhan hasil penialaian laporan SLHD U A Pelaksanaan Penilaian SLHD/Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan LH Belanja Bahan Rapat- Rapat 37, OH Bahan Pendukung 1, PKT Belanja Jasa Profesi Honorarium Tim Penilai 12, OJ Honorarium Moderator 1, OJ Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Akomodasi dan Konsumsi 49, OP