Kata kunci: Pelabuhan Padangbai-Bali, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Ruang Parkir.

Transkripsi

1 ABSTRAK Pelabuhan Padangbai merupakan salah satu pintu keluar/masuk pulau Bali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS, 2016), dari tahun 2011 sampai 2015 aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Padangbai dari tahun ke tahun semakin meningkat. Aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Padangbai mengalami peningkatan rata-rata sebesar 40% setiap tahunnya. Peningkatan yang sangat besar tercermin dari antrian kendaraan yang panjang sampai mendekati pintu masuk pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penyediaan ruang parkir di Pelabuhan Padangbai-Bali pada saat ini. Data yang diperlukan meliputi data primer yaitu data survei parkir kordon dan survei inventaris fasilitas parkir serta data sekunder yaitu layout Pelabuhan Padangbai-Bali. Hasil kajian menunjukkan bahwa, evaluasi penyediaan ruang parkir berupa karakteristik parkir yaitu volume kendaraan sepeda motor selama 24 jam survei adalah 740 kendaraan, volume kendaraan ringan sejenis sedan/minibus adalah 181 kendaraan, volume kendaraan berat truk sedang adalah 106 kendaraan, volume kendaraan berat truk/bus besar adalah 319 kendaraan, Akumulasi parkir kendaraan tertinggi adalah sepeda motor sebesar 195 kend/jam, lama waktu parkir tertinggi adalah kendaraan berat truk sedang sebesar 3.95 jam/kend, tingkat pergantian parkir tertinggi adalah kendaraan berat truk/bus besar sebesar 0.46 kend/srp/jam, kapasitas parkir tertinggi adalah sepeda motor sebesar 69 kend/jam, penyediaan parkir tertinggi adalah sepeda motor sebesar 1496 kendaraan, dan indeks parkir tertinggi adalah kendaraan berat truk/bus besar sebesar 4.04, dan kebutuhan ruang parkir (SRP) untuk sepeda motor sebesar 331 SRP, kendaraan ringan sejenis sedan/minibus sebesar 61 SRP, kendaraan berat truk sedang sebesar 132 SRP, dan kendaraan berat truk/bus sebesar 287 SRP. Kata kunci: Pelabuhan Padangbai-Bali, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Ruang Parkir. v

2 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-nya tugas akhir dengan judul Evaluasi Penyediaan Ruang Parkir Di Pelabuhan Padangbai Bali ini dapat diselesaikan. Selesainya tugas ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. I Nyoman Budiartha R.M.,MSc selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir. I Gusti Raka Purbanto, MT selaku Dosen Pembimbing II, keluarga atas semangat dan doa yang diberikan dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna penyempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Denpasar, Februari 2017 Penulis vi

3 DAFTAR ISI PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN REVISI... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v UCAPAN TERIMA KASIH... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR NOTASI... xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Transportasi Sistem Transportasi Makro Sistem Kegiatan atau Permintaan Transportasi (Transport Demand) Sistem Jaringan Transportasi (Transport Supply) Sistem Pergerakan Lalu Lintas (Traffic Flow) Sistem Kelembagaan atau Institusi (Institutional Framework) Defisnisi Parkir Fasilitas Parkir Satuan Ruang Parkir (SRP) Pola Parkir Peraturan Luas Area Parkir Penanganan Masalah Parkir Kebijakan Parkir Karakteristik Parkir Volume Parkir Akumulasi Parkir Lama Waktu Parkir Tingkat Pergantian Parkir (Parking Turn Over) Kapasitas Parkir Penyediaan Parkir (Parking Supply) Indeks Parkir (IP) Metode Menentukan Kebutuhan Parkir Hubungan Parkir Dengan Tata Guna Lahan Standar Ukur Lajur (gang) Survei Parkir vii

4 BAB III METODE PENELITIAN Diagram Alir Penelitian Studi Pendahuluan Lokasi Penelitian Pengumpulan Data Data Primer Survei Masuk dan Keluar Kendaraan Survei Inventaris Fasilitas Parkir Data Sekunder Analisis Data dan Pembahasan Pembahasan dan Kesimpulan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data Data Inventaris Fasilitas Parkir Data Survei Kordon Evaluasi Penyediaan Ruang Parkir Di Pelabuhan Padangbai-Bali Volume Parkir Akumulasi Parkir Lama Waktu Parkir Distribusi Waktu Parkir Tingkat Pergantian Parkir (Parking Turn Over) Kapasitas Parkir Penyediaan Parkir (Parking Supply) Indeks Parkir Kebutuhan Ruang Parkir BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A: Peta Lokasi Studi LAMPIRAN B: Formulir Survei LAMPIRAN C: Hasil Survei LAMPIRAN D: Rekapitulasi Data LAMPIRAN E: Surat-surat Administrasi LAMPIRAN F: Foto-foto Dokumentasi viii

5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penentuan satuan ruang parkir (SRP) Tabel 2.2 Lebar bukaan pintu kendaraan Tabel 2.3 Dimensi gambar Tabel 2.4 Kebutuhan ruang parkir Tabel 2.5 Lama waktu parkir sesuai dengan maksud perjalanan Tabel 2.6 Lebar jalur gang Tabel 4.1 Inventaris fasilitas parkir kendaraan roda dua Tabel 4.2 Inventaris fasilitas parkir kendaraan ringan sejenis sedan/minibus Tabel 4.3 Inventaris fasilitas parkir kendaraan berat truk sedang Tabel 4.4 Inventaris fasilitas parkir kendaraan berat bus/truk besar Tabel 4.5 Volume kendaraan parkir Tabel 4.6 Akumulasi parkir kendaraan tertinggi Tabel 4.7 Rata-rata lama waktu parkir Tabel 4.8 Distribusi waktu parkir Tabel 4.9 Tingkat pergantian parkir Tabel 4.10 Kapasitas parkir Tabel 4.11 Penyediaan ruang parkir Tabel 4.12 Indeks parkir Tabel 4.13 Kebutuhan petak parkir Tabel 4.14 Selisih jumlah petak parkir pada saat ini dan jumlah petak parkir yang tersedia ix

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bangkitan perjalanan... 5 Gambar 2.2 Keterkaitan antar Subsistem Transportasi... 8 Gambar 2.3 Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang Gambar 2.4 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk mobil penumpang (dalam cm) Gambar 2.5 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk sepeda motor (dalam cm) Gambar 2.6 Tata cara parkir paralel Gambar 2.7 Tata cara parkir membetuk sudut Gambar 2.8 Tata cara parkir membetuk sudut Gambar 2.9 Tata cara parkir membetuk sudut Gambar 2.10 Tata cara parkir membetuk sudut Gambar 2.11 Tata cara parkir sepeda motor Gambar 3.1 Diagram alir penelitian Gambar 3.2 Lokasi pelabuhan padangbai Gambar 4.1 Jumlah kumulatif volume sepeda motor Gambar 4.2 Jumlah kumulatif volume kendaraan ringan sejenis sedan/minibus Gambar 4.3 Jumlah kumulatif volume kendaraan berat truk sedang Gambar 4.4 Jumlah kumulatif volume kendaraan berat truk/bus besar Gambar 4.5 Akumulasi parkir sepeda motor Gambar 4.6 Akumulasi parkir kendaraan ringan sejenis sedan/minibus Gambar 4.7 Akumulasi parkir kendaraan berat truk sedang Gambar 4.8 Akumulasi parkir kendaraan berat truk/bus besar Gambar 4.9 Grafik persentase lama parkir di Pelabuhan Padangbai Gambar 4.10 Akumulasi dan kapasitas parkir sepeda motor Gambar 4.11 Akumulasi dan kapasitas parkir kendaraan ringan sejenis sedan/minibus Gambar 4.12 Akumulasi dan kapasitas parkir kendaraan berat truk sedang Gambar 4.13 Akumulasi dan kapasitas parkir kendaraan berat truk/bus besar. 48 x

7 DAFTAR NOTASI X Ei Ex D Nx I Nt TR S Ts Nt KP Ps T F SRP : Jumlah kendaraan yang ada sebelumnya : Entry (kendaraan yang masuk pada lokasi parkir) : Exit (kendaraan yang keluar pada lokasi parkir) : Rata-rata lamanya parkir (jam/kendaraan) : Jumlah kendaraan yang parkir selama waktu x : Lamanya waktu setiap interval (jam) : Jumlah total kendaraan pada saat dilakukan survei : Angka pergantian parkir (kend / SRP /jam) : Jumlah petak parkir yang tersedia (SRP) : Lamanya periode survei (jam) : Jumlah total kendaraan pada saat dilaksanakan survei : Kapasitas parkir (kendaraan/jam) : Daya tampung kendaraan yang dapat diparkir (kendaraan) : Lamanya survei (jam) : Faktor pengurangan akibat pergantian parkir. Nilainya antara : Satuan Ruang Parkir xi

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu sub sistem transportasi laut yang merupakan titik atau node dimana pergerakan barang dan atau penumpang dengan menggunakan moda laut akan dimulai, diakhiri atau transit. Selain itu pelabuhan berperan besar dalam pencapaian sistem transportasi laut yang efektif dan efisien, untuk tercapainya sistem yang efektif dan efisien sangat dipengaruhi oleh kinerja dan tingkat pelayanan pelabuhan yang menghubungkan jaringan transportasi darat. Kinerja yang maksimal dari pelabuhan tersebut hanya dapat dicapai jika pelabuhan didukung oleh fasilitas yang memadai, sumber daya manusia yang profesional dan sistem manajemen yang baik. Padangbai sejak lama terkenal sebagai daerah pelabuhan. Kegiatan utama pelabuhan ini selain melayani angkutan barang juga sebagai penghubung jalur ke daerah-daerah luar seperti: Pulau Lombok, Nusa Penida, Kepulauan Gili, dan pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Barat. Dari tahun ke tahun, jumlah masyarakat yang melakukan penyeberangan ataupun bongkar muat barang dari atau ke Padangbai terus meningkat dan terjadwal setiap hari. Pelabuhan Padangbai memiliki luas wilayah 6,983 ha, pelabuhan Padangbai dari letak geografis Kecamatan Manggis terletak di antara ,8 Lintang Selatan dan , ,9 Bujur Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Karangasem, dari tahun 2011 sampai tahun 2015 jumlah produksi bongkar muat barang di Pelabuhan Padangbai bertambah rata-rata sebesar 40% setiap tahunnya. Salah satu usaha untuk mengatasi dampak tersebut, pemerintah mencanangkan konsep tol laut. Tol laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan. Tol laut bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara. Rute perjalanan yang sudah terealisasi yaitu adanya angkutan kapal dari Surabaya langsung ke pulau Lombok. Terjadinya peningkatan setiap tahunnya sudah terlihat dari banyaknya antrian kendaraan pada saat ini di pelabuhan Padangbai hingga jalan menuju pintu masuk Pelabuhan Padangbai-Bali. Dengan terlaksananya rute Surabaya - Pulau Lombok 1

9 tersebut penumpukan kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Padangbai- Bali dari pulau Bali ke pulau Lombok menjadi sedikit berkurang, walaupun tidak sangat signifikan. Antrian kendaraan terparah juga pernah terjadi yang mengakibatkan dari pihak Dishub memberlakukan pemberhentian kendaraan khususnya truk yang akan menuju Pelabuhan Padangbai di pasar perbatasan Klungkung dan Karangasem. Antrian kendaraan di dominasi kendaraan truk setiap harinya. Banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadi yaitu salah satunya kapasitas parkir yang kurang dan manajemen pelabuhan yang kurang maksimal. Dari permasalahan tersebut maka dipandang perlu dilakukan evaluasi penyediaan ruang parkir di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai-Bali, demi meningkatkan kualitas kinerja Pelabuhan Padangbai seiring dengan besarnya minat masyarakat mempergunakan transportasi laut khususnya di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai-Bali. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah karakteristik parkir di Pelabuhan Padangbai pada saat ini? 2. Berapakah kebutuhan ruang parkir di Pelabuhan Padangbai pada saat ini? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui karakteristik parkir di Pelabuhan Padangbai saat ini. 2. Untuk mengetahui kebutuhan ruang parkir di Pelabuhan Padangbai saat ini. 2

10 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, perguruan tinggi, dan pengelola pelabuhan, yaitu: 1. Bagi Mahasiswa dapat menambah pengetahuan khususnya terkait kebutuhan ruang parkir khususnya di Pelabuhan Padangbai, Karangasem-Bali. 2. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengusaha angkutan serta dinas terkait untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kinerja pelayanan. 3. Penelitian ini dapat digunakan sebagai saran untuk pengambilan keputusan atau kebijakan dimasa yang akan datang dalam mengembangkan Pelabuhan Padangbai-Bali. 1.5 Batasan Penelitian Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta luasnya permasalahan yang ada maka dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan sebagai berikut: 1. Lokasi penelitian dilakukan di Pelabuhan Padangbai-Bali. 2. Tidak memperhitungkan tujuan rute pelayaran dari pengguna kendaraan. 3. Tidak menganalisa pengelolaan dermaga dan waktu bongkar muat. 4. Tidak memperhitungkan perubahan kebijakan Pemda (Pemerintah Daerah) dalam jangka pendek. 5. Tidak terjadi perubahan infrastruktur pelabuhan selama penelitian berlangsung. 6. Tidak memperhitungkan kendaraan ilegal atau tidak melalui proses administrasi yang memasuki pelabuhan. 7. Tidak memperhitungkan dari segi ekonomi dalam penelitian yang dilakukan. 8. Hari dan waktu pelaksanaan survei yaitu dilakukan pada hari jumat, selama 1 hari atau 24 jam. 3