UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
|
|
- Bambang Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN NUMBER HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA N 4 KOTA GORONTALO ARTIKEL Oleh Alfred Thalib Nim UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
2 ABSTRAK Alfred Thalib NIM: Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dengan Number Heads Together pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA N 4 Kota Gorontalo. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dibawah bimbingan Imran Hambali, S.Pd, SE, MSA selaku Pembimbing I dan Badriyyah Djula, S.Pd.M.Pd selaku pembimbing II.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Cooperative tipe Group Investigation dan Number Heads Together (NHT) Head pada mata pelajaran ekonomi kelas X di SMA Negeri 4 Gorontalo. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dimana teknik tes dalam penelitian ini menjadikan tes sebagai alat ukur perbandingan hasil belajar kelas eksperimen (X a ) dan kelas eksperimen (X b ). Selain teknik tes untuk melakukan pengumpulan data digunakan tekhnik obsevasi. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Pada kelas Xa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigation dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan Cooperative Learning Tipe Number Heads Together Di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo. (2) Kemudian Juga pada kelas Xb terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigation dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan Cooperative Learning Tipe Number Heads Together Di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo.(3) Berdasarkan hasil pengamatan oleh peneliti di peroleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigation dengan Number Heads Together pada kelas Xa dan Kelas Xb adalah efektif ditinjau dari segi pengolahan pembelajaran di kelas, aktifitas siswa, dan respon siswa, (4) Dari hasil penghitungan dapat di lihat bahwa setelah siswa di ajarkan dengan ke dua model pembelajaran, siswa dapat memahami pelajaran ekonomi, dan (5) Dengan model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Kelas Xa dan model pembelajaran Cooperative Learing Tipe Number Heads together pada kelas Xb siswa dapat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Kata Kunci : hasil belajar, Model pembelajaran kooperatif, Group Investigation, Number Head Together 2
3 PENDAHULUAN Upaya meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal, guru sebaiknya menciptakan suasana belajar sedemikian rupa agar siswa merasa betah, aktif dan inovatif di dalam kelas. Di antara pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model kooperatif learning Tipe group investigation (GI) dan Tipe Number Head Together (NHT) yang mengutamakan kerjasama siswa dalam kelompok yang dibagi dengan adil. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran Ekonomi akan mengefektifkan siswa serta menyadarkan siswa bahwa Ekonomi tidak selalu membosankan. guru hanya sebagai fasilitator untuk membentuk dan mengembangkan pengetahuan itu sendiri, bukan untuk memindahkan pengetahuan. Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan peran serta siswa adalah metode pembelajaran kooperatif. Dalam metode pembelajaran kooperatif lebih menitikberatkan pada proses belajar pada kelompok dan bukan mengerjakan sesuatu bersama kelompok. Proses belajar dalam kelompok akan membantu siswa menemukan dan membangun sendiri pemahaman mereka tentang materi pelajaran yang tidak dapat ditemui pada metode konvensional. Sebagai contoh model pembelajaran yang terpusat pada siswa adalah model cooperative learning. Davidson dan Warsham (dalam Isjoni, 2007: 29) mengemukakan bahwa cooperative learning adalah kegiatan belajar mengajar secara kelompokkelompok kecil. Siswa belajar dan bekerja sama untuk sampai kepada pengalaman kelompok. Slavin (2005: 4) mengemukakan bahwa ada banyak alasan yang membuat pembelajaran kooperatif memasuki jalur utama praktik pendidikan. Salah satunya adalah berdasarkan penelitian dasar yang mendukung penggunaan pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan pencapaian prestasi para siswa, dan juga akibatakibat positif lainnya yang dapat mengembangkan hubungan antar kelompok, penerimaan terhadap teman sekelas yang lemah dalam bidang akademik, dan meningkatkan rasa percaya diri. Dalam hal ini model pembelajaran kooperatif 3
4 yang bisa di gunakan adalah Tipe group investigation (kelompok investigasi) dan Tipe Number Head Together (NHT). Menurut Slavin (2010: 214) Group Investigation (GI) adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Manfaatnya adalah dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran karena siswa dituntut untuk aktif berdiskusi dan menjelaskan hasil pekerjaannya dengan baik sehingga penguasaan konsep suatu pokok bahasan Ekonomi dapat dicapai. Salvin (2005:215) mengemukakan ada enam hal pokok yang terdapat pada model pembelajaran Tipe Group Investigation (1) mengidentifikasi topic dan mengatur murid ke dalam kelompok (2) merencenakan tugas yang akan dipelajari (3) melaksanakan investigasi (4) menyiapkan laporan akhir (5) mempresentasikan laporan (6) evaluasi. Demikian juga model pembelajaran Tipe Number Head Together yang lebih melibatkan siswa untuk bekerja kelompok, seperti yang disampaikan oleh Arends (2008: 16) mengemukakan bahwa: Number heads together adalah pendekatan yang dikembangkan oleh Spencer Kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam review berbagai materi yang dibahas dalam sebuah pelajaran dan untuk memeriksa pemahaman mereka tentang isi pelajaran itu Berdasarkan uraian di atas terlihat jelas bahwa dalam kegiatan pembelajaran khususnya pembelajaran ekonomi dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru yang mendukung adanya aktivitas dan partisipasi dari siswa di dalam kegiatan pembelajaran. Dimana setiap model pembelajaran yang digunakan ataupun diterapkan memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berkaitan dengan permasalahan seperti yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation dengan Number Head Together pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA N 4 Kota Gorontalo. 4
5 METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen Posttest-Only Control Design (Sugiyono, 2006:84). Desain ini melibatkan dua kelompok subjek yang berbeda dalam perlakuan. Kelompok yang satu diberikan perlakuan eksperimental (kelas eksperimen) dan kelompok yang lainnya tetap di berikan perlakuan eksperimental (kelas eksperimen). Dari desain ini efek dari suatu perlakuan terhadap variabel dependen akan diuji dengan cara membandingkan keadaan variabel dependen pada kelompok eksperimen. Desain Penelitian Perlakuan Post Test Kelas Eksperimen X 1 O 1 Kelas Eksperimen X 2 O 2 Keterangan: X 1 X 2 O 1 O 2 : Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigatin : Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran number heads together : Tes akhir untuk kelas eksperimen : Tes akhir untuk kelas eksperimen Kelas Xa = X1 (Group Investigation) Kelas Xb = X2 (Number Head Together) X1 (Group Investigation) X2 (Number Head Together) 5
6 Penelitian ini merupakan panelitian dengan metode eksperimen yaitu ingin menguji adanya perbedaan dalam penerapan suatu perlakuan pada dua objek yang berbeda. Untuk menguji hipotesis yaitu beda rata-rata hasil belajar antara kelas eksperimen X1 (menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation) dan kelas Eksperimen X2 (model pembelajaran Number Head Together). Untuk menentukan apakah perbedaan itu signifikan maka dilakukan uji t. Syarat uji t adalah kedua kelompok harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai varian yang homogen. Oleh sebab itu, sebelum melakukan uji t perlu analisis homogenitas sebagai berikut: Uji Homogenitas Varian Pengujian homogenitas varian bertujuan untuk menguji kesamaan rata-rata dari beberapa varian. Karena dalam penelitian ini hanya menggunakan 2 (dua) kelas maka rumus yang digunakan adalah uji kesamaan dua varian. Langkah-langkah pengujian kesamaan dua varian (Sudjana, 2002:249) adalah sebagai berikut: Akan diuji dua varian untuk hipotesis H 0 dan tandingannya H 1 : H 0 : σ 1 2 = σ 2 2 H 1 : σ 1 2 σ 2 2 Jika sampel dari populasi kesatu berukuran n 1 dengan varian S 1 2 dan sampel dari populasi kedua berukuran n 2 dengan varian S 2 2 maka untuk menguji hipotesis di atas digunakan statistik: F = S 1 2 S 2 2 Karena kriteria pengujian adalah terima hipotesis H 0 jika: F 1 α n 1 1 < F < F 1/2α(n1 1)(n 2 1) Untuk taraf nyata α, dimana F β(m,n) didapat dari distribusi F dengan peluang β, pembilang = n dan penyebut = n, dalam hal ini H 0 ditolak. Pengujian Hipotesis Statistik Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji kesamaan dua rata-rata. Pengujian dimaksdukan untuk melihat apakah sampel kelas eksperimen 6
7 Xa dan kelas eksperimen Xb memperlihatkan hasil yang berbeda. Statistik hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut: Tidak terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa H 0 : μ 1 = μ 2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan model pembelajaran Tipe Number Head Together pada mata pelajaran ekonomi. H 1 : μ 1 μ 2 Terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan model pembelajaran Tipe Number Head Together pada mata pelajaran ekonomi. Hitung statistik t rumus yang digunakan yaitu: t = X 1 X 2 s n 1 n 2 (Sudjana, 2002:239) Keterangan : t = nilai hitung untuk uji t X 1 X 2 n 1 n 2 S 1 S 2 = nilai rata-rata kelas eksperimen = nilai rata-rata kelas eksperimen = jumlah anggota sampel kelas eksperimen = jumlah anggota sampel kelas eksperimen = standar deviasi kelas eksperimen = standar deviasi kelas eksperimen 7
8 HASIL PENELITIAN Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Eksperimen X-A Berdasarkan hasil penelitian, untuk kelas eksperimen X-A yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Group Investigation skor minimum siswa adalah 77 dan skor maksimum 100, dari rentang skor minimum dan skor maksimum diperoleh skor rata-rata 90.2 dapat dilihat pada lampiran 8. Sedangkan untuk menggunakan model pembelajaran Tipe Number Heads Together, diperoleh skor minimum 69 dan skor maksimum 89, dari rentang skor minimum dan skor maksimum diperoleh skor rata-rata Data selengkapnya dapat dilihat lampiran 8. Hal ini mengindikasikan, hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Group Investigation lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Number Heads Together. X1 (Group Investigation) = 90,2 Kelas Xa = X2 (Number Head Together) = 75,8 Untuk menjawab atau mencapai tujuan tersebut, dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrument berupa test. Nilai yang diperoleh dari test kemudian diolah secara kuantitatif dengan menggunakan uji statistik yang ditentukan. Ho H 1 H 1 0-2,002 2,002 10,52 Gambar 4.3. Kurva Penerimaan dan Penolakan H 0 Dari hasil diatas diperoleh bahwa t hitung= 10,56 > t = 2,002 Maka H o ditolak dan H 1 diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil 8
9 belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Number Heads Together dan menggunakan model pembelajaran Group Investigation Selain itu juga, bisa dilihat bahwa hasil belajar siswa meningkat pada materi Fungsi Konsumsi dan Investasi serta siswa antusias dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation hal ini terlihat dalam pembelajaran dalam hal diskusi kelompok dan timbal balik antara siswa. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Eksperimen X-B Data yang terkumpul melalui test hasil belajar yang diberikan oleh guru kepada siswa dengan model pembelajaran tipe Group Investigation dalam kegiatan belajar mengajar diperoleh sebagai berikut : skor terendah 50 dan skor tertinggi 90, rata-rata X = 69,43 dan standar deviasi (S 2 ) = 121,77 daftar distribusi skor hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran tipe Group Investigation dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Daftar Distribusi Frekuensi hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation Tabel 1 Kelas Interval Frekuensi Jumlah 30 9
10 Dari daftar distribusi diatas dapat dibuat dalam bentyuk grafik batang 12 Hasil Belajar Siswa Post Test yang Menggunakan Pembelajaran Group Investigation Histogram Gambar 1. Histogram Kelas Eksperimen Group Investigation Sedangkan Data yang terkumpul melalui test hasil belajar yang diberikan oleh guru kepada siswa dengan menggunakan model pembelajaran tipe Number Head Together dalam kegiatan belajar mengajar diperoleh sebagai berikut : skor terendah adalah 60 dan skor tertinggi adalah 100, rata-rata X = 83,57 dan varians (S 2 ) = 83,70 daftar distribusi skor hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 10
11 Tabel 2 Daftar distribusi Frekuensi hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Tipe Number Head Together Kelas Interval Fre o kuensi Jumlah 30 Dari daftar distribusi diatas dapat dibuat dalam bentuk grafik batang frekuensi sebagai berikut 16 Hasil Belajar Siswa Post Test yang Menggunakan Pembelajaran Number Heads Together Histogram Gambar 2. Histogram Kelas Eksperimen Tipe Number Head Together Berdasarkan hasil penelitian untuk variabel yang homogen, maka dalam pengujian ini menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Pengujian hipotesis ini dilakukan melalui pasangan hipotesis sebagai berikut : 11
12 H 0 : µ 1 = µ 2 H a : µ 1 µ 2 Dari hasil test yang telah diberikan, diperoleh skor capaian untuk variabel X 1 pada lampiran 11 dengan nilai rata-rata X = 69,43 dan varians (S 2 ) = 121,77 sedangkan untuk variabel X 2 pada lampiran 12 dengan nilai rata-rata X = 83,57 dan varians (S 2 ) = 83,70 dan varians gabungan (S) = 10,13. Perhitungan pada lampiran 11 diperoleh harga t hitung = - 5,39, sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t (0,975)(58) = 2,02, oleh karena t hitung berada pada daerah penerimaan H o yaitu -2,02 sampai dengan 2,02, maka H o ditolak dan H a diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group investigation dan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together. Penelitian ini dilakukan untuk mengkomparasikan atau membandingkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together pada mata pelajaran ekonomi dengan menetapkan dua kelas sebagai kelas eksperimen. Untuk kelas Xb Eksperimen (X 1 ) dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan kelas eksperimen (X 2 ) dalam proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together. Untuk memperoleh data penelitian, setelah menyajikan materi, peneliti memberikan evaluasi atau tes pada siswa. Setelah data yang diperoleh dari hasil belajar siswa terkumpul dilakukan pengujian homogenitas data untuk mengetahui apakah data memiliki varians populasi yang homogen, selanjutnya berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh informasi bahwa data hasil penelitian ini memiliki varians yang homogen. Bertitik tolak dari hasil penelitian untuk kedua variabel yang homogen, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui rumus t- test. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh harga t hitung sebesar - 5,39, sedangkan dari daftar distribusi pada taraf nyata 5% di peroleh t (0,975)(58) = 2,02. Ternyata harga t hitung tidak berada pada daerah penerimaan H o yaitu -2,02 sampai dengan 2,02. 12
13 Daerah penerimaan dan penolakan hipotesis pada taraf nyata 5% Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis peneliti berbunyi Terdapat perbedaan hasil belajar siswa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dan model pembelajaran kooperatif tipe Group investigation dapat diterima. Hasil pengujian diatas memberikan gambaran bahwa lebih tinggi hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Togrther yang oleh hasil ditunjukkan rata-rata X = 83,57, jika dibandingkan dengan siswa yang menerima pelajaran dengan menggunakn model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation hanya memperoleh nilai ratarata X = 69,43. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti ternyata untuk materi Uang dan Bank lebih cocok diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Number head Together. 13
14 SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian di kelas eksperimen X-A maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model cooperative learning tipe Group Investigartion lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model cooperative learning tipe number heads together efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Konsumsi dan Investasi. 2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian di kelas eksperimen X-B maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model cooperative learning tipe Group Investigation lebih rendah dari hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran model cooperative learning tipe Number Head Together lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Uang dan Bank. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan: 1. Pentingnya pemilihan model pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi aktif dari siswa sehingga dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa itu sendiri. Cooperative learning tipe number heads together dan tipe Group Investigation adalah salah satu alternatif yang dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi yang berminat untuk melaksanakan penelitian selanjutnya dalam hubungannya terhadap model pembelajaran cooperative learning tipe number heads together, dan Group Investigation semoga diharapkan penelitian ini dapat menambah kajian-kajian ilmiah dalam peningkatan mutu pendidikan. 14
15 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Penelitian Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arends, Richard I Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar, Edisi Ketujuh, Buku Dua. Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baharudin ( diakses: 1 Maret 2012 Buchori Jenius Matematika 2. Semarang: Aneka Ilmu Budiningsih, Asri C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Dimyati dan Mujiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Gedler ( kooperatif-dan-pembelajaran-konvensional/, diakses: Januari 2011) Isjoni, Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: CV. Alfabeta Isjoni (Ed) dan Mohd. Arif Hj Ismail (Ed) Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Isjoni, Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Juliantara, Ketut Pendekatan Pembelajaran Konvensional. ( diunduh Maret 2011) Morgan, Skinner, Soekamto, Winataputar ( com/2008/09/12/perbedaan-pembelajaran-kooperatif-dan-pembelajarankonvensional/, diakses: Januari 2011) Slameto Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Slavin, Robert. E Education Phsycologi Theory and Practice. Boston Allyn and Bachon Publisher Slavin, Robert Cooperative Learning: Teori, Riset,dan Praktik. Terjemahan oleh Narulita Yusron Bandung: Nusamedia Sudjana, Nana Metode Statistika. Bandung: Tasrito Sudjana, Nana 2005.Dasar Dasar Proses Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 15
16 Sugandi, A.I Pembelajaran Pemecahan Masala Matematika Melalui Model Belajar Kooperatif Tope Jigsaw. (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas Satu SMU Negeri di Tasikmalaya). Tesis PPS UPI: Tidak diterbitkan. Sugiyono Model Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta Suherman, Dkk Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Suprijono, A Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Turney diakses: 1 Maret 2011 Tishman, sekilas-tentang-reciprocal-teaching/, diakses: 1 Maret 2011 Uno, Hamzah, dkk Teori Belajar dan Pembelajaran. Gorontalo: Nurul Jannah 16
LISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Suatu Penelitian Pada
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciOleh Lila Amana Nim
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X A SMA NEGERI 2 GORONTALO Oleh Lila Amana Nim.
Lebih terperinciJSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi
JSEE - Vol. III, No. 1 April 015 ISSN : 35-6719 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TINDAKAN, PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI DI KELAS
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI Prima Sadewa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: primasadewa@gmail.com
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE SCRIPT
ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE SCRIPT DENGAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS X SMA NEGERI 7 BATANGHARI OLEH WIDIA GAMA
Lebih terperinciMiftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI IPA POKOK BAHASAN EKOSISTEM PADA KELAS VII SMP N 2 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Miftakhul Jannah Guru IPA SMP
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL
LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
Lebih terperinciJURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen
Peranan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Quiz ( Quiz Team ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA MAN Pol-Man Kabupaten Polewali Mandar Fadhila Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Group Investigation (GI), hasil belajar siswa
Pengaruh Metode Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika di SMA Negeri 1 Mananggu Kabupaten Boalemo. Cunsal, Fitryane Lihawa *, Tirtawaty Abdjul **
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (Suatu Penelitian di SMP Negeri 10 Gorontalo) Jurusan Pendidikan sejarah Fakulkas Ilmu sosial, Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON T.
Jurnal INPAFI, Volume 1, Nomor 2, Juni 2013 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON T.P 2012/2013 Mariati Purnama Simanjuntak
Lebih terperinciPENGARUH GABUNGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TANYA JAWAB TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKULTAS EKONOMI
108 Pengaruh Gabungan Metode Numbered Heads Together dan Tanya Jawab Terhadap Pemahaman Siswa... PENGARUH GABUNGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TANYA JAWAB TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM
PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,
Lebih terperinciPerbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif
Jurnal Matematika Vol. 3 No. 2, Desember 2013. ISSN: 1693-1394 Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif Tri Wahyuningsih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengumpulan data diperoleh X 1 = 36 untuk kelas eksperimen
skor rata-rata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil pengumpulan data diperoleh X 1 = 36 untuk kelas eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol X 2 = 31, untuk rentang kelas
Lebih terperinciBioedusiana Volume 01, Nomor 01, September 2016 ISSN
PERBEDAAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PLH PADA KONSEP ETIKA LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT(TGT).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciPENGARUH JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA XI IPA MENGENAI FAKULTAS TEKNIK DI SMA 36 JAKARTA
19 PENGARUH JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA XI IPA MENGENAI FAKULTAS TEKNIK DI SMA 36 JAKARTA Oleh : Agustin Rachmawati Purlina 1 Gantina Komalasari 2 Aip Badrujaman 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung) Novia Nalom Larasati Email: vhia_luv321@yahoo.com No Hp 0857 6824 9824 I Komang Winatha
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada siswa di kelas kontrol.
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari pemberian hasil tes (hasil belajar) siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII
PENERAPAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII Farkhatu Sikhah 1) 1) Prodi Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas PGRI
Lebih terperinciMohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Pengaruh Metode Problem Posing Melalui Kerja Kelompok Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Pada Sub Pokok Bahasan Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar Siswa Kelas VIII MtsN Kauman Ponorogo Tahun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII Oleh: Farida Nurul Ngaini, Bambang Priyo Darminto, Wharyanti Ika P. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE NUMBERD HEAD TOGETHER DENGAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Prosiding Seminar Nasional Volume 2, Nomor 1 ISSN 2443-119 STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE NUMBERD EAD TOGETER DENGAN TIPE STUDENT TEAM ACIEVMENT DIVISION TERADAP ASIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciPERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG
Artikel Skripsi PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang diberi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NESTED BERBANTUAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI STATISTIKA SISWA SMA N 2 PEKALONGAN Moh. Aminudin 1) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 01-013 sebanyak
Lebih terperincisejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,
4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung
Lebih terperinciG. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG Fatima Batubara dan Karya Sinulingga Program Studi Pendidikan FMIPA Universitas
Lebih terperinciCooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Dan Learning Together (LT) (Studi Eksperimen pada Materi Ekosistem di Kelas
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN Andy Sapta Program Pendidikan Matematika, Universitas Asahan e-mail : khayla2000@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII YANG MENERAPKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII YANG MENERAPKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SAWAHLUNTO HESTIA NORIZA RAMADHINI ABSTRAK
Lebih terperinciUsman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Al-Zarnuji, Syeh, Syarah Ta limul Muta allim Thariiq al-taallum, Semarang: Pelita Dunia, 1996. Agama RI, Departemen, Alquran dan Terjemahanya, Kudus: Mubarokatan Toyyibah. Arikunto,
Lebih terperinciArinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL PENGARUH INTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH KOHESI Vol. 1 No. 2 Juli 2017
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN BANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI CENDAWAN ISKANDAR SAFRI HASIBUAN ABSTRACT This study aims to determine differences in
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs Nego Linuhung 1), Satrio Wicaksono Sudarman 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian eksperimen. Pendekatan kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah pembelajaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu
Lebih terperinciUJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Muhamad Kurnia Sugandi 1
UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Muhamad Kurnia Sugandi 1 1 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka Jln. KH. Abdul Halim No. 103,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciOLEH : BAGUS ANDIK PRADANA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL KOOPERATIF TIPE BERKIRIM SALAM DAN SOAL MATERI SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X- TKR SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN
Lebih terperinciJSEE - Vol. II, No. 2 November 2014 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi
JSEE - Vol. II, No. November 014 ISSN : 354-6719 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KETENAGAKERJAAN DI KELAS
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian eksperimen ini, peneliti dapat melakukan manipulasi
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Risma Endah Nur Rohmah, Agustina
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen posttest-only control design, menempatkan subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan peneliti adalah Metode penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh 1. Tujuan Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang bersifat prediktif. Metode eksperimen adalah metode penelitian
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGANALISA RANGKAIAN LISTRIK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DI SMK NEGERI 1 PADANG RANDIKA PUTRA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGANALISA RANGKAIAN LISTRIK DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DI SMK NEGERI 1 PADANG RANDIKA PUTRA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data hasil belajar siswa pada masingmasing kelas, yaitu kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran PBL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT
Lebih terperinciAi Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Melalui Pendekatan Ekspositori dan Proses (Studi Eksperimen pada Konsep Sistem
Lebih terperinciKeterangan E = simbol untuk kelompok eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MATRIKS ARTIKEL SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MATRIKS ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Artikel Ilmiah Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan peneliti adalah rancangan true-experimental dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif eksperimen (true experiment). Jenis penelitian ini merupakan metode eksperimen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI Tri Ariani 21, Nurma Fitriyani 22 Abstrak. Fisika
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3) This study aimed to determine: (1) the similarity of pretest between
Lebih terperinciSriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program
Lebih terperinciAnisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP DENGAN GROUP INVESTIGATION PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN MANUSIA (The Differences Between Students Achievement
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. OLEH 1. FUJA NOVITRA (RRA1C309012) 2. Drs. MENZA HENDRI, M.Pd 3. HAERUL PATHONI, S.Pd, M.PFis
ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL COLLABORATIVE LEARNING TIPE STRUCTURED PROBLEM SOLVING DENGAN TIPE GROUP INVESTIGATION DI SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI OLEH
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR (Studi Kasus Materi Besaran Dan Satuan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Masbagik Tahun Pelajaran 011/01) ABDUL MUIS Program Studi
Lebih terperinciPenerapan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
Penerapan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Diklat Pemeliharaan Sistem Rem Siswa Kelas XI TMO SMK YPT Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013 Oleh :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Experimental Design dengan desainnya Nonequivalent Group Design. Desain
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental Design dengan desainnya Nonequivalent Group Design. Desain ini hampir sama dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 01/013 yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push Up Sebelum Eksperimen) Skor data variabel X 1.1 dalam penelitian
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERPENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERPENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR Dwi Puspa Nurma Danti 1, Iswahyudi Joko Suprayitno 2, Martyana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODULE DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP
PENGEMBANGAN E-MODULE DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP Ida Safitri 1) 1) Prodi Pendidikan Matematika FPMIPA
Lebih terperinciARTIKEL OLEH DIRMALA NIM JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG KELAS XI AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten
6 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo Tahun Pelajaran 01/013. Penelitian ini akan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan adalah metode studi eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sisitematis, logis dan teliti didalam melakukan kontrol
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON Rofita M. Patty 1, Enos Taruh 2, Supartin 3 Universitas Negeri Gorontalo Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melalui penelitian tindakan kelas dengan penerapan
Lebih terperinciKata kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Matematika Siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Jurusan pendidikan matematika Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo 2014 ABSTRAK Ayu Amelia Dunggio
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini penulis memaparkan hasil penelitian yang mencakup deskripsi data hasil penelitian, uji persyaratan, pengujian hipotesis, pembahasan dan keterbatasan
Lebih terperinci