PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR Oleh Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair Direktorat Teknologi Lingkungan, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, Material dan Lingkungan Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi Jakarta, 1999

2 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi teknologi khususnya paket teknologi yang siap pakai untuk menunjang berbagai sektor pembangunan dewasa ini sangatlah dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarkat khususnya masyarakat usaha kecil dan menengah (UKM). Menghadapi era globalisasi, teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam rangka menyebarkan paket-paket informasi teknologi tersebut ke seluruh pelosok daerah di tanah air atau bahkan sampai ke seluruh dunia. Dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi dan infrastruktur jaringan yang sudah ada di tanah air, informasi paket-paket teknologi ini akan disebarkan secara elektronik khususnya mengarah kepada kelompok industri atau usaha kecil dan menengah. Dengan adanya penyebaran informasi teknologi ini diharapankan dapat membantu mengatasi permasalahan kebutuhan teknologi yang sedang dialami oleh UKM, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya Masalah Air Bersih Pengadaan air bersih di Indonesia khususnya untuk skala yang besar masih terpusat di daerah perkotaan, dan dikelola oleh Perusahan Air Minum (PAM) kota yang bersangkutan. Namun demikian secara nasional jumlahnya masih belum mencukupi dan dapat dikatakan relatif kecil yakni 16,08 % ( Supas 1995). Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya mereka menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, air sumber (mata air) dan lainnya. Dari hasil survey penduduk antar sensus (SUPAS) 1995, prosentasi banyaknya rumah tangga dan sumber air minum yang digunakan di berbagai daerah di Indonesia sangat bervariasi tergantung dari kondisi geografisnya. Secara nasional yakni sebagai berikut : 0,8 Air Leding 16,08% 2,62 4,91 13,92 16,08 11,61 Air tanah dengan pompa 11,61% Air sumur perigi 49,92% Air sumber (mata air) 13,92% Air sungai 4,91% 49,92 Air hujan 2,62% Lain-lain 0,8% Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kulaitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat bahkan tidak layak untuk diminum. Air yang layak diminum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan fisis, kimiawi dan bakteriologis, dan syarat tersebut merupakan satu kesatuan. Jadi jika ada satu saja parameter yang tidak memenuhi syarat maka air tesebut tidak layak untuk diminum. Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standar kualitas tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat maupun tidak langsung dan secara perlahan. 2

3 Masalah air bersih yang memenuhi syarat kesehatan tidak hanya dialami oleh masyarakat umum, tetapai juga sering dialami oleh masyarakat industri khususnya industri kecil dan menengah yang bergerak di dalam industri proses khususnya proses pengolahan makanan dan minuman serta proses yang berhubungan dengan senyawa kimia. Masalah air bersih yang kurang memenuhi syarat tersebut sangat berpengarauh terhadap kualitas produk. Sebagai contoh di dalam industri makanan dan minuman jika air yang digunakan kurang baik maka produk yang dihasilkan juga kurang baik, apalagi jika air yang digunakan tidak steril maka produk yang dihasilkan dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen yang mana dapat membayakan konsumen Masalah Air Limbah Masalah pencemaran lingkungan di kota besar, khususnya DKI Jakarta telah menunjukkan gejala yang cukup serius, khususnya masalah pencemaran air. Penyebab dari pencemaran tadi tidak hanya berasal dari buangan industri dari pabrik-pabrik yang membuang begitu saja air limbahnya tanpa pengolahan lebih dahulu ke sungai atau ke laut, tetapi juga yang tidak kalah memegang andil baik secara sengaja atau tidak adalah masyarakat Jakarta itu sendiri. Yakni akibat air buangan rumah tangga yang jumlahnya makin hari makin besar sesuai dengan perkembangan penduduk maupun perkembangan kota Jakarta. Ditambah lagi rendahnya kesadaran sebagian masyarakat yang langsung membuang kotoran/tinja maupun sampah ke dalam sungai, menyebabkan proses pencemaran sungai-sungai yang ada di Jakarta bertambah cepat. Air limbah kota-kota besar di Indonesia khususnya Jakarta secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga yaitu air limbah industri dan air limbah domestik yakni yang berasal dari buangan rumah tangga dan yang ke tiga yakni air limbah dari perkantoran dan pertokoan (daerah kemersial). Saat ini pencemaran akibat limbah domistik telah menunjukkan tingkat yang cukup serius. Selain itu sumber pencemaran yang potensial adalah air limbah yang berasal dari kegiatan industri kecil menengah. Untuk industri besar, masalah air limbah mungkin dapat diatasi oleh pihak industri sendiri karena mempunyai modal yang cukup, tetapi untuk masalah limbah dari industri kecil dan menengah yang jumlahnya sangat banyak sekali tersebut belum tersentuh sama sekali. Sebagai contoh misalnya industri kecil tahu-tempe. Limbah industri tahu/tempe ini dapat menimbulkan pencemaran yang cukup berat karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi. Dari beberapa hasil penelitian, konsentrasi COD (Chemical Oxygen Demand) di dalam air limbah industri tahu-tempe cukup tinggi yakni berkisar antara ppm, serta mempunyai keasaman yang rendah yakni ph 4-5. Dengan kondisi seperti tersebut di atas, air limbah industri tahu-tempe merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang sangat potersial. Saat ini pengelolaan air limbah industri tahu-tempe umumnya dilakukan dengan cara membuat bak penampung air limbah sehingga terjadi proses anaerob. Dengan adanya proses biologis anaerob tersebut maka kandungan polutan organik yang ada di dalam air limbah dapat diturunkan. Tetapi dengan proses tersebut efisiesi pengolahan hanya berkisar antara 50 % - 70 % saja. Dengan demikian jika konsertarsi COD dalam air limbah 7000 ppm, maka kadar COD yang keluar masih cukup tinggi yakni sekitar 2100 ppm, sehinga hal ini masih menjadi sumber pencemaran lingkungan. 3

4 1.4. Informasi Teknologi Pengolahan Air Pada dasarnya masalah yang sering dihadapi oleh usaha kecil dan menengah adalah masalah penyediaan air bersih dari sumber air baku yang tidak bersih dan masalah pengolahan air limbah agar tidak mencemari lingkungan. Oleh karena itu untuk menanggulangi masalahmasalah ini mereka membutuhkan informasi bagaimana menyediakan air bersih untuk keperluan hidup dan usaha mereka, atau bagaimana mengolah air limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri mereka. Beberapa teknologi pengolahan air bersih dan pengolahan air limbah yang dapat diterapkan untuk membantu usaha kecil dan menengah antara lain adalah : a. Teknologi Pengolahan Air Bersih : 1. Alat pengolahan air bersih dengan saringan pasir lambat - upflow. 2. Alat pengolahan air sumur siap minum. 3. Filter untuk menghilangkan zat besi dan mangan dalam air. 4. Filter untuk menghilangkan kesadahan. 5. Teknologi pembuatan air mineral. 6. Alat pengolahan air asin menjadi air minum dengan sistem osmosis balik. 7. Teknologi pengolahan air gambut. b. Teknologi Pengolahan Air Limbah : 8. Pengolahan air limbah rumah tangga dengan sistem biofilter anaerob-aerob. 9. Pengolahan air limbah rumah sakit. 10. Pengolahan air limbah industri tahu tempe. 11. Pengolahan air limbah elektroplating. 12. Pengolahan air limbah penyamakan kulit. 13. Pengolahan air limbah industri pabrik kecap. 14. Dsb. Gambar 1. Teknologi Pengolahan Air Bersih Gambar 2. Teknologi Pengolahan Air Limbah Untuk mempermudah para usaha kecil dan menengah dalam memperoleh informasi paket teknologi pengolahan air, maka penyajian dan penyebaran informasi paket teknologi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi hypertext dalam jaringan global internet. Dengan memanfaatkan teknologi ini, maka para usaha kecil/menengah, para penyedia teknologi, yayasan pemberi modal, dan lain-lain akan terjaring sehingga mempermudah mereka dalam melakukan aktifitas industri dan bisnis mereka. 4

5 Gambar 3. Penyebaran Paket Informasi Teknologi Secara Elektronis dari Unit Kerja Teknis BPPT ke Usaha Kecil dan Menengah Agar selalu dapat memberikan informasi teknologi yang terkini, proses editing dan penyajian informasi akan dilakukan oleh kelompok kerja atau unit teknis di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang bergerak pada bidang keairan, yaitu kolompok Teknologi Pengololaan Air Bersih dan Limbah Cair, Direktorat Teknologi Lingkungan, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, Material dan Lingkungan. Kelompok ini bertanggung jawab atas informasi paket teknologi yang diberikan. Sehingga jika muncul permintaan untuk bimbingan pelatihan, pelayanan konsultasi teknologi dan sebagainya, kelompok ini bertanggung jawab juga untuk memberikannya. Paket-paket teknologi yang telah ditulis dalam format hypertext disajikan melalui komputer Web server yang akan dikelola oleh kelompok ini, sehingga pos informasi dan pelayanan teknologi yang ada di sentra industri dapat mengakses langsung informasi tersebut, atau melalui Iptek Net sebagai pusat penelusuran informasi teknologi setelah data yang berisi informasi paket teknologi pengolahan air dibuat mirror (salinan) nya di salah satu komputer Web server di Iptek Net. Gambar 4. Mirroring Data Informasi Paket Teknologi Pengolahan Air 5

6 II. TUJUAN DAN SASARAN 2.1. Tujuan Seiring dengan kemajuan teknologi informasi multimedia berbasis jaringan komputer global internet, maka kegiatan ini bertujuan memberikan dan menyebarkan paket informasi teknologi pengolahan air secara elektronik untuk membantu usaha kecil dan menengah dalam mengatasi masalah pengolalaan air bersih dan masalah pengolahan limbah cair. Selain informasi teknologi pengolahan air dalam bentuk elektronik, kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan dalam pengolahan air bersih atau limbah apabila terdapat permintaan dari para usaha kecil dan menengah Sasaran Adapun sasaran kegiatan ini adalah menyediakan beberapa paket teknologi pengolahan air bersih dan air limbah dengan memberikan paket percontohan untuk industri tahu dan tempe di daerah Semanan, Jakarta Barat. 6

7 III. METHODOLOGI DAN RUANG LINGKUP KEGIATAN 3.1. Methodologi Studi Kegiatan penyediaan layanan informasi elektronik untuk paket teknologi pengolahan air ini terdiri dari dua jenis kegiatan, yaitu : 1. Kegiatan pembuatan informasi elektronik untuk teknologi pengolahan air yang dilakukan dengan membuat sebuah jaringan penyaji informasi elektronik, yaitu dengan memanfaatkan jaringan yang sudah ada di lingkungan kerja di BPPT. 2. Kegiatan pelayanan konsultasi dan memberikan pelatihan kepada usaha kecil dan menengah dengan membuat paket percontohan pengolahan air, yang akan dipasang di usaha kecil tahu/tempe di daerah Semanan, Jakarta Barat. Selain itu pelatihan penelusuran informasi elektronik untuk paket teknologi pengolahan air juga diberikan kepada beberapa orang dari pengusaha tahu/tempe tersebut. Methodologi pelaksanaan terhadap kedua kegiatan tersebut di atas adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Kebutuhan Teknologi di Sentra Industri. Untuk mendapatkan masukan tentang teknologi pengolahan air yang dibutuhkan oleh sentra industri, maka perlu dilakukan survei ke beberapa sentra industri tersebut. Untuk kegiatan ini akan dipilih sentra industri tahu/tempe di daerah Semanan, Jakarta Barat. Dengan melakukan survai ini diharapkan mendapatkan masukan tentang masalah-masalah apa yang sering dihadapi oleh sentra industri tersebut dalam hal pengolahan air bersih atau limbahnya. 2. Pendefinisian dan Pemilahan Paket Teknologi Pengolahan Air. Berdasarkan hasil survai yang telah dilakukan, maka perlu mendefinisikan dan memilih paket-paket teknologi pengolahan air yang memang sangat diperlukan oleh sentra industri tersebut. Di samping itu juga perlu didefinisikan paket teknologi pengolahan air yang sangat umum dibutuhkan baik untuk industri kecil maupun besar. 3. Pengumpulan Buku Referensi Teknologi Pengolahan Air. Untuk mendapatkan informasi teknologi yang dibutuhkan selengkap-lengkapnya, maka perlu dilakukan pengumpulan bahan artikel atau buku referensi yang menerangkan atau berisi tentang teknologi pengolahan air. 4. Penyusunan Informasi Elektronik Teknologi Pengolahan Air. Penyusunan informasi elektronik dilakukan dengan membuat dokumentasi dari paket teknologi pengolahan air yang dibutuhkan dalam format Microsoft Word dan HTML. 5. Pembuatan Database Server. Agar informasi elektronik yang telah disusun dapat diakses oleh semua sentra industri melalui jaringan komputer internet, maka perlu membuat sebuah program Database Server yang diinstalasikan pada komputer Web Server. Adapun pengelolaannya akan dilakukan oleh Unit Kerja Teknis Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair, dengan tidak menutup kemungkinan untuk membuat mirror (salinan) nya di IPTEK- Net. 6. Pelatihan dan Pelayanan Konsultasi. Agar kegiatan pelayanan informasi elektronik untuk paket teknologi pengolahan air ini dapat mencapai sasarannya, maka perlu diadakan pelatihan bagaimana cara menggunakan layanan informasi ini melalui jaringan komputer internet. Sebagai bentuk nyata layanan informasi elektronik tersebut dapat ditunjang dengan memberikan pelatihan pembuatan sebuah unit pengolahan air. Selain itu kelompok ini akan memberikan juga jasa layanan konsultasi mengenai masalah teknologi pengolahan air Ruang Lingkup Kegiatan 7

8 Berdasarkan metodologi di atas, maka ruang lingkup kegiatan pelayanan informasi elektronik teknologi pengolahan air ini dapat dirangkum sebagai berikut : a. Kegiatan Penyedian Paket Informasi dan Sistem : 1. Identifikasi kebutuhan informasi teknologi pengolahan air pada sentra industri. 2. Pendefinisian paket-paket teknologi pengolahan air yang bersifat tepat guna. 3. Pemilahan paket-paket teknologi pengolahan air berdasarkan kegiatan industri. 4. Pengumpulan dokumen dan referensi penunjang. 5. Penulisan dan editing naskah paket teknologi pengolahan air secara elektronik. 6. Pengadaan dan instalasi hardware dan software untuk komputer yang dijadikan sebagai server penyaji informasi paket teknologi. 7. Pembuatan RDBMS dan database search engine. 8. Instalasi data paket teknologi pengolahan air ke dalam komputer server dan uji coba. 9. Instalasi komputer pada pos informasi pelayanan teknologi di sentra industri. b. Kegiatan Pelayanan Konsultasi dan Diklat Teknologi Pengolahan Air : 1. Pelayanan konsultasi teknologi pengolahan air. 2. Pelatihan dalam teknologi pengolahan air (jika terdapat permintaan dari usaha kecil dan menengah). 3. Pembuatan modul-modul pelatihan. Tabel Jadwal Kegiatan Agustus 1998 ~ Januari 1999 Uraian Kegiatan Ags Sep Okt Nop Des Jan 1. Identifikasi kebutuhan informasi teknologi keairan di sentra industri 2. Pendefinisian dan pemilahan paket-paket teknologi pengolahan air 3. Pengumpulan dokumen, artikel dan referensi penunjang 4. Penulisan dan editing naskah paket teknologi pengolahan air 5. Pengadaan dan instalasi software pada komputer server 6. Pembuatan RDBMS & database search engine untuk pencarian data 7. Instalasi data-data paket teknologi pengolahan air ke komputer server 8. Identifikasi dan instalasi komputer pada pos PPIT di sentra industri 9. Penulisan laporan kemajuan kegiatan proyek 8

9 IV. PELAKSANAAN KEGIATAN 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Teknologi Pengolahan Air Identifikasi kebutuhan teknologi dilakukan dengan mengadakan survai ke pusat pengerajin tahu dan tempe di daerah Semanan, Jakarta Barat dan pusat industri kecil LIK di Semarang, Jawa Tengah. Pusat pengerajin tahu/tempe Semanan ini merupakan komplek yang terdiri dari perumahan dan dapur pemrosesan yang didirikan oleh KOPTI untuk para pengerajinnya. Dapur pemrosesan hanya dapat digunakan sebagai tempat pencucian dan pengolahan kedelai sebagai bahan pembuatan tahu dan tempe. Proses selanjutnya dilakukan di dalam rumah masing-masing pengerajin. Gambar 5. Dapur Pemrosesan Untuk pusat industri LIK di Semarang, Jawa Tengah murapakan pusat lokasi industri kecil yang umumnya bergerak di bidang industri perkayuan, dan hanya terdapat sedikit industri tahu/tempe. Masalah yang dihadapi para pengerajin pada umumnya adalah masalah pengolahan limbah padat kayu dsb. Sedangkan masalah yang dihadapi oleh para pengerajin tahu dan tempe khususnya adalah masalah kebutuhan air tawar, karena air tanah yang dapat diambil oleh mereka untuk proses produksi tahu/tempe masih berasa payau. Hal ini dikarenakan terdapatnya intrusi air laut di Kotamadya Semarang ini. Selain itu dapur pemrosesan hanya dapat digunakan oleh empat keluarga saja secara bergantian, sehingga bagi keluarga yang bukan gilirannya akan melakukan proses pencucian di dalam rumah. Dengan kondisi yang seperti ini, maka air bersih yang dibutuhkan untuk melakukan proses pencucian bahan baku kedelai akan diperlukan baik di rumah maupun di dapur pemrosesan. Air kotor/limbah yang dihasilkannya pun dibuang begitu saja di selokan-selokan, atau di tampung ke dalam bak yang cukup besar di dekat dapur pemrosesan tanpa dilakukan pemrosesan air limbahnya. Sehingga bagi penduduk setempat bau yang ditimbulkan oleh air limbah tersebut dirasakan sebagai masalah yang cukup serius. Gambar 6. Pusat Industri LIK, Semarang Kegiatan identifikasi kebutuhan teknologi di Semanan dan Semarang dilakukan terhadap beberapa pengerajin (penduduk setempat) dan para pengelola KOPTI (Koperasi Primer Tahu/Tempe Indonesia). Berikut ini adalah kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil survai tersebut. 9

10 Identifikasi hasil produksi : Menurut keterangan Bapak Handoko sebagai salah seorang pengurus/penyuluh KOPTI, produksi tahu/tempe dilakukan oleh hampir setiap kepala keluarga di daerah ini, dengan data-data sebagai berikut : Jumlah pengerajin : 679 Kebutuhan bahan baku kedelai : ton / bulan atau 73 kg / hari / pengerajin Bahan baku kedelai seluruhnya diperoleh dari BULOG (kedelai import) Rata-rata produksi : 60~100 kg / hari Identifikasi kebutuhan air bersih : Di sentra industri tahu/tempe Semanan, Jakarta Barat kebutuhan air bersih bagi para penduduk setempat sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk makan dan minum, sampai saat ini mereka masih harus membeli dari pedagang air yang berkeliling di sekitar kawasan pengerajin seharga Rp. 250 / kaleng (20liter). Adapun kebutuhan air bersih untuk melakukan proses pencucian bahan baku kedelai di dapur pemrosesan diambil dari dalam tanah yang menurut para pengerajin kualitas air tersebut dirasakan sudah cukup memadai, karena air yang akan dipakai sudah melalui proses pengolahan dengan alat pengolahan air bersih yang telah dipasang oleh Departemen Pekerjaan Umum. Kebutuhan akan air tawar di sentra industri LIK Semarang, Jawa Tengah umumnya dapat mereka penuhi dengan cara membuat sumur bor dengan kedalaman tertentu. Sedangkan untuk mengambil air tanah dengan menggali sumur sampai kedalaman tertentu dimana air tawar dapat diambil akan dibutuhkan biaya pengeboran yang sangat mahal. Identifikasi masalah air limbah : Di sentra industri Semanan, Jakarta Barat yang memiliki jumlah pengerajin cukup banyak air limbah proses produksi menjadi masalah yang sangat serius. Air limbah yang dihasilkan di dapur pemrosesan hanya ditampung ke dalam bak penampung tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut, sehingga bau yang ditimbulkan olehnya menjadi masalah yang sangat serius. Sedangkan air limbah yang dihasilkan di rumah-rumah hanya disalurkan ke dalam saluran-saluran air yang hampir tidak mengalir lagi. Para pengerajin maupun pengurus KOPTI tidak dapat melakukan proses pengolahan air limbah karena tidak memiliki dana yang cukup besar untuk membuat sebuah alat pengolahan air limbah. Gambar 7. Bak Penampung Air Limbah dan Kondisi Air Limbah 10

11 Identifikasi kebutuhan bahan baku, peralatan dan mesin : Kebutuhan bahan baku kedelai bagi para pengerajin tidak begitu menjadi masalah, karena para pengerajin yang secara otomatis menjadi anggota KOPTI dapat membelinya melalui koperasi ini. Sedangkan KOPTI memperolehnya dari BULOG. Begitu juga dengan peralatan-peralatan yang dibutuhkan pengerajin dapat diperloleh melalui KOPTI. Dari hasil survai ke lapangan untuk proses pencucian hanya diperlukan alat pemecah kedelai secara mekanik, tanpa memerlukan bahan bakar atau listrik. Gambar 8. Alat Pemecah Kedelai Identifikasi kebutuhan informasi teknologi : Dari hasil survai para pengerajin hanya melakukan proses produksi dengan menggunakan teknologi yang sederhana sekali yang sudah sejak lama mereka gunakan. Mereka tidak memerlukan teknologi canggih untuk membantu pekerjaan mereka karena alasan dana dan SDM yang sangat kurang. Kalaupun mereka membutuhkan informasi tersebut, mereka akan bertanya kepada penyuluh di KOPTI. Sedangkan bagi para penyuluh di KOPTI, informasi teknologi tersebut akan dicari melalui lembaga-lembaga pemerintah, Universitas atau lembaga-lembaga penelitian lainnya. Indentifikasi kebutuhan modal : KOPTI sebagai koperasi yang menangani usaha kecil tahu dan tempe akan memberikan pinjaman modal kepada para pengerajin yang berpotensi dengan bantuan sebesar kirakira Rp ,- untuk setiap pengerajin. Modal kerja bagi para pengerajin tidak begitu menjadi masalah yang serius karena sampai saat ini KOPTI masih dapat memberikan pinjaman-pinjaman tersebut. Identifikasi pemasaran/distribusi : Pemasaran hasil-hasil produksi tahu/tempe mereka, sebagian dijual kepada koperasi dan sebagaian lagi dapat dijual langsung oleh para pengerajin kepada pembeli di luar lingkungan mereka sehingga mereka dapat menentukan sendiri harga jualnya. Identifikasi kebutuhan tenaga kerja dan SDM : Tenaga kerja yang dapat bekerja di dapur pemrosesan antara 8~10 orang. Kebutuhan akan tenaga kerja tidak menjadi masalah bagi para pengerajin, karena sebagian besar tenaga kerja diperoleh dari lingkungan keluarga mereka sendiri. Sedangkan SDM yang memiliki tingkat kepandaian tertentu dapat mereka peroleh dari KOPTI sebagai penyuluh lapangan. 11

12 4.2. Pendefinisian dan Pemilihan Paket Teknologi Pengolahan Air Dari hasil kesimpulan yang didapat dari kegiatan survai ke pusat pengerajin tahu/tempe di Semanan, Jakarta Barat dan LIK Semarang, Jawa Tengah, maka teknologi yang sangat diperlukan dan dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membantu miningkatkan kualitas dan kuantitas proses produksi mereka adalah : Pengelolaan Air Bersih : Teknologi Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum. Teknologi pengolahan air ini diperlukan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk makan dan minum yang selama ini harus mereka beli sendiri melalui penjual air. Teknologi Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi Dan Mangan Dalam Air. Teknologi pengolahan air ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas air bersih yang digunakan untuk proses pencucian dan pemasakan bahan baku kedelai, sehingga kualitas tahu/tempe yang dihasilkan pun dapat ditingkatkan. Teknologi Pengolahan Air Asin Atau Payau Dengan Sistem Osmosis Balik. Teknologi pengolahan air ini diperlukan mengolah air payau menjadi air tawar sehingga dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan proses pencucian bahan baku kedelai untuk membuat tahu/tempe Pengolahan Air Limbah : Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob Dan Aerob. Teknologi pengolahan air limbah ini diperlukan untuk memproses air limbah yang dihasilkan di dapur pemrosesan. Sehingga bau yang muncul akibat banyaknya air limbah ini dapat dihilangkan dan air limbah yang ditampung ke dalam bak penampung selanjutnya dapat diolah menjadi air bersih yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Teknologi pengolahan limbah padat. Teknologi pengolahan limbah padat ini diperlukan untuk memproses limbah-limbah seperti kayu, plastik, dan lain-lain yang digunakan selama proses pemasakan dan peragian. Sehingga limbah-limbah seperti ini tidak menumpuk di sekitar tempat tinggal mereka. 12

13 4.3. Pengumpulan Dokumen Referensi Penunjang Bahan dan dokumen referensi penunjang terdiri dari artikel-artikel yang ditulis staf kelompok air, laporan-laporan teknis pekerjaan yang menyangkut teknologi pengolahan air dan buku-buku teknologi pengolahan air. Selain itu dokumen referensi penunjang didapat secara elektronik melalui jaringan Internet. Foto-foto yang digunakan sebagai referensi penunjang diambil langsung dari lokasi tempat paket percontohan unit pengolahan air tersebut dipasang. Sedangkan gambar-gambar disain alat, sebagian dibuat oleh beberapa staf kelompok air dan sebagian lagi sebagai hasil modifikasi dari disain yang sudah ada yang disesuaikan dengan kondisi lokasi tempat pemasangan unit pengolahan airnya Penyusunan Dokumentasi Paket Teknologi Pengolahan Air Dokumentasi Untuk Pelaporan Sesuai dengan petunjuk penulisan paket teknologi yang telah diberikan, maka penyusunan dokumentasi paket teknologi pengolahan air dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata Microsoft Word 97. Penulisannya menggunakan ukuran-ukuran layout sebagai berikut : C A B D Ukuran Kertas : A4 (21 cm x 29,7 cm) Tampilan Kertas : Portrait A. Margin Atas : 2,5 cm B. Margin Bawah : 2,5 cm C. Margin Kiri : 3,0 cm D. Margin Kanan : 2,5 cm Nama Font : Comic Sans MS Ukuran Font : 10 Untuk memperjelas maksud dalam isi dokumentasi, setiap artikel paket teknologi pengolahan air dilengkapi dengan beberapa tabel, disain gambar, foto fisik keadaan sebenarnya dan hasil-hasil percobaan. Setiap artikel paket teknologi pengolahan air ditulis dalam sebuah file yang diberi nama sesuai dengan judul artikelnya, misalnya : Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi Dan Mangan Di Dalam Air : Filter.doc Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir Lambat Up Flow : Pasir.doc Pengolahan Air Sungai/Gambut Sederhana : Gambut.doc Dokumentasi Untuk Database Jaringan Untuk keperluan dokumentasi paket teknologi pengolahan air secara elektronik yang akan diletakkan pada database teknologi pengolahan air dalam jaringan Internet, format penulisan dokumentasinya dilakukan dalam format Hypertext dengan menggunakan teknik penulisan HTML (HyperText Markup Language). Nama font dan ukurannya adalah Comic Sans MS Setiap artikel paket teknologi pengolahan air dituliskan dalam file hypertext yang disimpan ke dalam sebuah direktori sesuai dengan judul artikelnya. Gambar-gambar diagram dan foto-foto penunjang disimpan dalam format GIF. Misalnya : 13

14 Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi Dan Mangan Di Dalam Air : Filter/filter.html Filter/filler01.gif Filter/filter02.gif Filter/ Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir Lambat Up Flow : Pasir/pasir.html Pasir/pasir01.gif Pasir/pasir02.gif Pasir/ Pengolahan Air Sungai/Gambut Sederhana : Gambut.doc Gambut/gambut.html Gambut/gambut01.gif Gambut/gambut02.gif Gambut/ 4.5. Pembuatan Database Server dan Aplikasi Penelusuran Informasi Pemanfaatan Infrastruktur Jaringan Informasi elektronik paket teknologi pengolahan air akan diletakkan pada komputer server yang dikelola oleh kolompok air - BPPT, yaitu dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan internet yang sudah ada. Komputer server ini selain digunakan untuk menyajikan informasi teknologi pengolahan air, juga digunakan untuk menyajikan informasi lain tentang keairan, diantaranya : Informasi Database Sumber Daya Air, Informasi jasa pelayanan konsultasi melalui surat elektronik, diskusi online, dan lain-lain. Gambar 9. Komputer Server Penyaji Informasi Elektronik Pada Jaringan Lokal Kelompok PSPA 14

15 Agar proses penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat, maka diperlukan infrastruktur jaringan yang baik di dalam jaringan lokal BPPT sendiri. Pemanfaatan jaringan lokal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan fungsi jaringan elektronik BPPT dengan menambah sumber informasi baru, yaitu informasi teknologi pengolahan air. Selain itu juga agar proses pembaharuan (updating) data teknologi tersebut dapat dilakukan dengan cepat karena pengelolaan sumber informasi tersebut langsung ditangani oleh kelompok kerja ini di lingkungan Direktorat Teknologi lingkungan, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, Material dan Lingkungan BPPT Disain Sistem Database Database Server dan Program Aplikasi Penelusuran Data dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, dan shell script. Penyajian informasi elektroniknya dilakukan dengan menggunakan sistem operasi Unix yang diinstalasikan pada komputer server dan dibantu dengan program web server yang juga sudah diinstalasikan pada komputer server. Secara keseluruhan disain database untuk sistem informasi elektronik teknologi pengolahan air ini dapat dilihat seperti pada gambar berikut ini, dimana unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, yaitu program edit database, file database, database engine, CGI program, dan hypertext interface diletakkan pada komputer server. Hypertext interface yang terdapat dalam server ini akan dapat diakses oleh komputer client (remote komputer) melalui program web server. Gambar 10. Desain Sistem Database Informasi Elektronik Teknologi Pengolahan Air Data-data yang terdapat dalam file database di atas dapat diupdate dengan menggunakan program edit database yang dapat dijalankan melalui komputer server atau komputer lain yang berada pada jaringan lokal yang sama (workgroup) dengan komputer server. Dalam hal ini adalah jaringan komputer lokal kelompok air. Hypertext interface dapat di-load atau diakses dengan menggunakan perangkat lunak internet web browser seperti Netscape atau Microsoft Internet Explorer. User pada remote komputer dapat menuliskan query untuk melakukan penelusuran informasi data. Database teknologi yang digunakan selain digunakan untuk mendata informasi teknologi pengolahan air, dapat juga digunakan untuk mendata informasi teknologi yang lain, atau mendata artikel-artikel teknologi. Informasi-informasi yang perlu didata dalam database tersebut dibagi ke dalam dua tabel, yaitu : 1. Tabel Kategori 15

16 Tabel ini berisi informasi kategori/jenis teknologi, yaitu : Teknologi Lingkungan, Teknologi Pengelolaan Air Bersih, Teknologi Pengolahan Air Limbah, Teknologi Informasi dan Komputer, dan kategori lain-lain untuk paket teknologi selain ini. 2. Tabel Teknologi Tabel ini berisi informasi tentang artikel/paket teknologi yang mencatat judul teknologi, penulis, abstrak, dan lain-lain. Tabel di bawah ini menunjukkan nama dan jenis field yang dicatat dalam file database. Daftar field dalam tabel kategori NO NAMA FIELD JENIS FIELD KETERANGAN 1. NOMOR Number Nomor Urut Pendataan 2. KATEGORI Text Kategori Teknologi Daftar field dalam tabel teknologi NO NAMA FIELD JENIS FIELD KETERANGAN 1. NOMOR Number Nomor Urut Pendataan 2. JUDUL Text Judul Artikel/Teknologi 3. ABSTRAK Memo Abstrak Artikel/Teknologi 4. KATAKUNCI Text Kata Kunci dari Artikel 5. KATEGORI Text Kategori Teknologi 6. MEDIAMASA Text Media Masa Penerbit 7. ALAMATLINK Text Alamat Link Direktori/File 8. PENULIS Text Nama Penulis 9. Text Alamat Penulis Gambar 11. Relasi Tabel Kategori dan Tabel Teknologi 16

17 Proses penelusuran data dalam program aplikasi penelusuran data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1. Penelusuran secara cepat (Quick Search), penelusuran informasi ini dilakukan terhadap seluruh field yang ada di dalam tabel Teknologi. 2. Penelusuran biasa dengan memilih bagian field yang akan dicari, misalnya penelusuran terhadap field ABSTRAK, maka program akan mencari informasi dari bagian field ini saja Sistem Operasi Sistem operasi yang akan digunakan untuk mengoperasikan pelayanan sistem informasi elektronik ini adalah sistem operasi Unix. Jenis sistem operasi yang digunakan ini akan berpengaruh pada proses penyajian informasi melalui jaringan Internet. Pada jaringan ini, komputer server akan diakses oleh banyak terminal atau komputer lain dari luar. Oleh karena itu penyajian informasi oleh komputer server ini kepada terminal lain yang jumlahnya banyak di seluruh dunia akan dapat dilakukan dengan cepat oleh sistem operasi jaringan (Networking Operating System) seperti Unix atau Microsoft Window NT Server 4. Alasan mengapa memilih Unix sebagai sistem operasinya adalah dikarenakan bahwa Unix merupakan sistem operasi yang khusus diciptakan untuk mengoperasikan jaringan global internet. Alasan lain, yaitu jika sebuah komputer tersambung dalam jaringan global internet yang terkenal bebas ini, maka masalah keamanan sistem dan data merupakan masalah yang sangat penting. Sistem operasi Unix mampu memberikan sistem keamanan yang ketat sampai pada level yang terendah sekali pun, jika dibandingkan dengan sistem operasi MS Window NT Server 4. Selain itu sistem operasi Unix memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengembangkan sistem informasinya tanpa memerlukan biaya yang besar. Di sinilah letak keunggulan sistem operasi Unix, walaupun pengoperasiannya sehari-hari tidak semudah produk microsoft tersebut yang terkenal sangat user friendly itu. Walaupun begitu sudah sejak lama pula, Unix menyediakan GUI (Graphical User Internface) yang terkenal, yaitu X Windows System yang memudahkan user untuk menggunakan sistem operasi Unix ini. Selain itu, X Windows System ini juga merupakan freeware yang dapat diperoleh secara cuma-cuma dan legal untuk digunakan dalam pengembanghan sebuah system Program Web Server Perangkat lunak Web server yang digunakan sebagai penyaji layanan informasi hypertext dan diinstalasikan pada komputer server yang sudah terinstalasi sistem operasi Unix. Program Web server biasanya sudah dilengkapi dengan bermacam-macam utilitas antara lain : Utilitas untuk memproteksi dokumen-dokumen hypertext agar tidak dapat dibaca oleh remote komputer. Utilitas untuk membuat user account untuk menentukan siapa-siapa yang dapat mengakses sebuah informasi hypertext. Utilitas untuk membuat informasi hypertext dengan menggunakan clickable map. Utilitas untuk mencatat semua remote komputer yang telah mengakses informasi yang ada dalam komputer server, dll. Struktur direktori program web server yang telah diinstalasikan ke dalam komputer server dalam menyajikan sistem informasi hypertext adalah sebagai berikut : 17

18 httpd/ : root directory untuk program ini httpd/bin/ : binary directory untuk meletakkan program web server httpd/cgi-bin/ : cgi binary directory untuk meletakkan program database engine & program cgi httpd/conf/ : konfigurasi directory untuk meletakkan file-file konfigurasi httpd/counter/ : counter directory untuk meletakkan file access counter httpd/docs/ : dokumen directory untuk meletakkan file-file dokumen web server httpd/htdocs/ : hypertext dokumen directory untuk meletakkan dokumen elektronik httpd/icons/ : icon directory untuk meletakkan file-file icon httpd/logs/ : logging directory untuk meletakkan file-file logging account Hypertext Interface, Database Engine, dan CGI Programming Agar data-data yang telah diolah dapat disajikan sebagai informasi yang menarik, maka perlu dibuatkan format penyajian dalam bentuk HTML (Hyper Text Markup Language) yang merupakan format standar yang digunakan dalam sistem informasi dalam jaringan internet. Dengan menggunakan teknik penulisan HTML ini, semua data dapat dijadikan informasi multimedia yang menarik dan lebih informatif karena dengan bantuan visual lainnya user dapat lebih memahami arti dan maksud informasi yang sedang dibacanya. Selain teknik penyajian informasi dengan teknik penulisan HTML, diperlukan juga teknik pemrograman interface CGI (Common Gateway Interface) yang merupakan interface standar dalam sistem informasi jaringan internet yang dapat membuat sebuah layanan informasi dapat lebih bersifat interaktif. Programming CGI ini digunakan untuk mengolah query-query (data isian) yang diisi oleh user yang mengakses informasi melalui informasi Web tersebut, sehingga komputer server dapat memenuhi permintaan penelusuran informasi dari user secara lebih spesifik. Saat ini telah banyak dijual perangkat lunak yang merupakan tools untuk membuat teknik penulisan dengan format HTML dan teknik pemrograman CGI ini seperti Microsoft Fronpage, Netscape Composer dan lain-lain. Selain itu banyak juga pilihan software tools tersebut yang secara legal dapat di-copy dan digunakan, walaupun tidak banyak keunggulannya jika dibandingkan dengan shareware lainnya. Frame Utama Frame Isi Gambar 12. Hypertext Interface Untuk Penelusuran Informasi Elektronik Teknologi Pengolahan Air 18

19 Hypertext interface yang dibuat untuk menjembatani antara user dengan komputer server dalam sistem informasi ini, dibuat dengan menggunakan bahasa HTML yang ditulis langsung dengan teknik pemrograman HTML. Database engine yang dikembangkan untuk sistem ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman awk (AWK Programming) dan CGI programmingnya dibuat dengan menggunakan teknik pemrograman shell script dengan bahasa bourne shell (Shell Script Programming) yang merupakan command intepreter standar yang ada dalam sistem operasi Unix. Baik pemrograman HTML, pemrograman AWK, maupun pemrograman SHELL ini merupakan perangkat lunak standar yang ada dalam setiap sistem Unix, yang kesemuanya ini merupakan freeware, sehingga dalam penggunaannya tidak memerlukan lisensi khusus dari vendornya. Gambar 12 di atas menunjukkan tampilan hypertext interface untuk homepage penelusuran paket teknologi ini yang dibagi ke dalam dua frame, yaitu frame utama yang berisi banner dan ikon-ikonnya, serta frame isi yang digunakan untuk menampilkan hasil penelusuran informasi paket teknologi. Sedangkan gambar-gambar di bawah ini adalah halaman web yang akan muncul jika user menekan tombol mouse pada ikon 'search' untuk melakukan penelusuran informasi teknologi secara spesifik. Gambar 13. Penelusuran Informasi Teknologi Gambar 14. Hasil Penelusuran Informasi Untuk membuat hypertext interface yang akan ditampilkan sebagai halaman web seperti pada gambar di atas, maka perlu dibuatkan pemrograman dengan menggunakan bahasa HTML. Berikut ini adalah beberapa source code untuk tampilan halaman web seperti pada gambar di atas : Source Code HTML (index.html) untuk mendefinisikan kedua frame. <html> <head><title>layanan Informasi Elektronik Teknologi Pengolahan Air</title></head> <frameset framespacing="0" frameborder=0 border=0 rows="180,*"> <frame src="banner.html" name="banner" scrolling="no" marginwidth="0" marginheight="0"> <frame src="main.html" name="main" scrolling="auto" marginwidth="0" marginheight="0"> </frameset> </html> 19

20 Source Code HTML (banner.html) untuk halaman web frame utama. <html> <head><title>sistem Informasi Teknologi Pengolahan Air</title></head> <body background="images/bgcolor.gif"> <form target="main" action=" method="post"> <br><center> <a target="main" href="main.html"> <img border=0 src="images/banner.gif"></a><br> <table border=0 width="100%"> <td align=center> <a target="main" href="input.html"> <img border=0 src="images/append.gif" align="top" alt="append"><br></a></td> <td align=center> Quick Search : <input type="text" size="15" name="katakunci"> <input type="hidden" size="10" name="basisfield" value="semua basis"> <input type="hidden" size="10" name="kategori" value="quicksearch"> <input type="submit" name="topik" value=" ok "> <input type="reset" name="cancel" value="reset"></td> <td align=center> <a target="main" href="output.html"><img border=0 src="images/search.gif" align="top" alt="search"><br></a></td> <tr> <td align=center><img BORDER=0 ALT="Counter" ALIGN=ABSMIDDLE SRC="/cgi-bin/counter?df=jsitpa.dat"></td> <td align=center> <a target="main" href="diagram.html"> <img src="images/diagtpa.gif" alt="diagram TPA" border=0></a> <a target="main" href="diskusi.html"> <img src=" width=50 height=30 alt="diskusi Online" border=0> </a> <img src="images/ppitair.gif" alt="tentang PPIT-Air" border=0></a></td> <td align=center></td> </table></center> </body></form> </html> Source Code HTML (main.html) untuk halaman web frame isi. <html> <head><title>teknologi Pengolahan Air</title></head> <body background="images/bgcolor.gif"> <p align="center"> </p> <p align="center"> <font color="#800000" size="6" face="brush Script MT">Selamat Datang di <br>home Page Informasi Teknologi</font></p> <center><font color="#000080" size="5" face="brush Script MT"> Home page ini menyajikan informasi teknologi seputar<br>teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair </font></center> <p align="center"><font color="#000080" size="5" face="brush Script MT">disajikan oleh</font></p><center> Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair<br> <em>direktorat Teknologi Lingkungan</em><br> <em>kedeputian Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material</em> <br><em>badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi</em> </font></center> <p align="center"> <img src="images/batu.gif" width="528" height="22"><br><font face="arial" size=2> <A HREF="mailto:air@pentium.as.bppt.go.id"><i>air@pentium.as.bppt.go.id</i> </font></p> </body> </html > 20

21 Source Code HTML (input.html) untuk hamalan web pengisian data teknologi <html> <head><title>sistem Informasi Teknologi Pengolahan Air</title></head> <body background="images/bgcolor.gif"> <form target="main" action=" method="post"> <br><center> <a target="main" href="main.html"><img border=0 src="images/banner.gif"></a><br> <table border=0 width="100%"> <td align=center> <a target="main" href="input.html"> <img border=0 src="images/append.gif" align="top" alt="append"><br></a></td> <td align=center> Quick Search : <input type="text" size="15" name="katakunci"> <input type="hidden" size="10" name="basisfield" value="semua basis"> <input type="hidden" size="10" name="kategori" value="quicksearch"> <input type="submit" name="topik" value=" ok "> <input type="reset" name="cancel" value="reset"></td> <td align=center><a target="main" href="output.html"><img border=0 src="images/search.gif" align="top" alt="search"><br> </a></td> <tr> <td align=center><img BORDER=0 ALT="Counter" ALIGN=ABSMIDDLE SRC="/cgi-bin/counter?df=jsitpa.dat"></td> <td align=center> <a target="main" href="diagram.html"> <img src="images/diagtpa.gif" alt="diagram TPA" border=0></a> <a target="main" href="diskusi.html"> <img src=" width=50 height=30 alt="diskusi Online" border=0> </a> <a target="main" href="laporan/index.html"> <img src="images/ppitair.gif" alt="tentang PPIT-Air" border=0></a></td> <td align=center></td> </table> </center></body></form> </html> Gambar 15. Pengisian Data Teknologi 21

22 Source Code HTML (diagram.html) untuk hamalan web penelusuran dengan diagram <html> <head><title>diagram Teknologi Pengolahan Air</title></head> <body background="images/bgcolor.gif"> <form action=" method="get"> <p align=center><br> <font color="#800000" size="6" face="brush Script MT"> Diagram Teknologi Pengolahan Air</font> <p><br><p> <center> <a href=" <img border=0 src="images/diagram.gif" ISMAP></a> </center> </form> </body> </html> Gambar 16. Penelusuran Inforamsi Teknologi dengan Diagram 22

23 Source Code HTML (output.html) untuk halaman web penelusuran informasi teknologi <html> <head> <title>homepage Penelusuran Artikel</title></head> <body background="images/bgcolor.gif"> <form action=" method="post"> <font size=-1 face="arial"> <h2>form Isian Penelusuran Artikel</h2> <p><br><p><hr> Penelusuran Artikel dapat dilakukan berdasarkan judul, media masa penerbit, kategori artikel, kata kuncinya, atau keseluruhannya (default). Pilihlah basis pencarian artikelnya. <br><br> <img alt="-" src="images/redarrw.gif"> <b>pencarian Berdasarkan :</b> <select name="basisfield"> <option value="semua basis">semua Basis Pencarian <option value="penerbit">media Masa Penerbit <option value="katakunci">kata Kunci Artikel <option value="abstrak">abstrak Artikel <option value="judul">judul Artikel </select> <br><br> Isilah kolom berikut ini dengan menuliskan beberapa kata untuk menelusuri artikel berdasarkan basis penelusuran di atas. Kolom di sini dapat diisi nama penulis, alamat , nama media masa penerbit, beberapa kata teknis, atau alamat link artikelnya <br><br> <img alt="-" src="images/redarrw.gif"> <b> Query :</b> <input type="text" size="70" name="katakunci"> <br><br> Pilihlah kategori artikel yang akan dicari. Jika tidak dipilih, secara default akan ditampilkan informasi untuk semua kategori teknologi. <br><br> <img alt="-" src="images/redarrw.gif"> <b>kategori Artikel :</b> <select name="kategori"> <option value="">semua Kategori <option value="teknologi Lingkungan">Teknologi Lingkungan <option value="teknologi Pengolahan Air Bersih">Teknologi Pengolahan Air Bersih <option value="teknologi Pengolahan Air Limbah">Teknologi Pengolahan Air Limbah <option value="teknologi Informasi dan Komputer">Teknologi Informasi dan Komputer <option value="lain-lain">lain-lain </select> <input type="hidden" size="10" name="null"> <br><br><hr> <input type="submit" value="cari Dari Database"> <input type="reset" value="bersihkan Form Isian"> </font> </form> </body> </html> 23

24 Source Code HTML (nolink.html) ditampilkan jika informasi yang dicari tidak ada <HTML> <HEAD> <TITLE>Tidak Ada Informasi Lengkap</TITLE> </HEAD> <BODY BGCOLOR=#EEEEEE BACKGROUND="Images/bgcolor.gif"> <SCRIPT LANGUAGE=LiveScript>function kembali(){history.back()}</script> <P><BR><P> <CENTER><FONT FACE=Arial SIZE=+1 COLOR=GREEN> Informasi detail tentang artikel ini tidak ada.<br> Silahkan hubungi penulis artikel ini dengan mengirimkan . </FONT></CENTER> <P><BR><P> <CENTER> <FORM><INPUT TYPE=button VALUE='KLIK DI SINI UNTUK KEMBALI' ONCLICK=kembali()></FORM> </CENTER> </BODY></HTML> Source Code HTML (dikusi.html) untuk halaman web diskusi online <HTML> <HEAD> <TITLE>Ruang Diskusi Online</TITLE> </HEAD> <BODY BGCOLOR="#FFFFFF" BACKGROUND="Images/bgcolor.gif"> <FORM ACTION=" NAME="daftartopik" METHOD="post"> <P><BR><P> <FONT SIZE=4> Ruang Diskusi Online </FONT> <FONT SIZE=2> <A HREF=" <i>(cara Penggunaan)</i></A></FONT> <P><BR> <SELECT NAME="topik" onchange='document.daftartopik.submit()';> <OPTION VALUE="">Pilihlah Topik Diskusi di Bawah : <OPTION VALUE="Komputer">Komputer <OPTION VALUE="Internet">Internet <OPTION VALUE="Tekinfo">Teknologi Informasi <OPTION VALUE="Citn">Jaringan Teknologi Canada-Indonesia <OPTION VALUE="Air">Pengelolaan Air <OPTION VALUE="Umum">Lain-lain </SELECT> <INPUT TYPE="hidden" NAME="dummy" VALUE="Temporary Variabel."> </FORM> </HTML> Beberapa halaman web yang bersifat interaktif akan mereferensikan data yang diinputkan oleh user kepada program CGI yang bertugas untuk memproses data masukan tersebut. Sebagai contoh pada hypertext interface untuk penelusuran informasi paket teknologi, yaitu file output.html terdapat alamat program CGI yang direferensikan dengan format sebagai : <form action=" method="post">. Program CGI "tpaout" ini dibuat dengan pemrograman bahasa shell script. Berikut ini adalah source code untuk program CGI tersebut. 24

25 Source Code CGI (tpaout.cgi) untuk penelusuran data #!/bin/sh # # PROGRAM : Bourne Shell Script untuk penelusuran data # AUTHOR : Heru Dwi Wahjono (Jan '99) # read x IFS='&' set - $x DATAFILE=/home/jsitpa/www/Cgi-bin/tpa.dat AWKFILE=/home/jsitpa/www/Cgi-bin/tpa.awk CATPROG=/bin/cat GREPPROG=/usr/bin/grep SORTPROG=/usr/bin/sort QUERY_STRING="Searchbase=$basisfield&Category=$kategori&Keyword=$katakunci" Export QUERY_STRING eval `/usr/local/bin/cgiparse -form` echo "Content-Type: text/html" echo echo "<HTML><HEAD><TITLE>Hasil Penelusuran</TITLE></HEAD><BODY BGCOLOR=#EEEEEE BACKGROUND=\" tium.as.bppt.go.id/~jsitpa/images/bgcolor.gif\">" echo "<SCRIPT LANGUAGE=LiveScript>" echo "function kembali(){history.back()}" echo "</SCRIPT>" echo "<CENTER><FONT FACE=Arial SIZE=+2><B>Hasil Penelusuran Artikel</B></FONT></CENTER>" echo "<PRE>" # # Jika Searchbase='semua basis', Keyword = 0, Category ='quicksearch', maka pencarian melalui semua field # if [ "$FORM_Searchbase" = "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword" = "" ] && [ "$FORM_Category" = "quicksearch" ]; then echo "<CENTER><FONT SIZE=+1 FACE=ARIAL COLOR=RED>" echo "Anda tidak menuliskan kata yang akan dicari, sehingga pencarian tidak bisa dilakukan." echo "</FONT></CENTER>" fi # # Jika Searchbase='semua basis', Keyword = 1, Category ='quicksearch, maka pencarian melalui semua field # if [ "$FORM_Searchbase" = "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword"!= "" ] && [ "$FORM_Category" = "quicksearch" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $GREPPROG -i "$FORM_Keyword" $AWKFILE -v OPTION="$FORM_Searchbase" fi # # Jika Searchbase='semua basis' Keyword = 0, Category = 0, maka pencarian melalui semua field # if [ "$FORM_Searchbase" = "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword" = "" ] && [ "$FORM_Category" = "" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $AWKFILE -v OPTION=$FORM_Searchbase fi # # Jika Searchbase!='semua basis', Keyword = 0, Category = 0, maka pencarian ditolak # if [ "$FORM_Searchbase"!= "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword" = "" ] && [ "$FORM_Category" = "" ]; then echo "<CENTER>" echo "Anda tidak menuliskan kata yang akan dicari pada kolom <B>Query</B>." 25

26 fi echo "Sehingga pencarian berdasarkan <B>[$FORM_Searchbase]</B> tidak bisa dilakukan." echo "</CENTER>" # # Jika Searchbase!='semua basis', Keyword = 1, Category = 0, maka pencarian melalui field xxxx # if [ "$FORM_Searchbase"!= "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword"!= "" ] && [ "$FORM_Category" = "" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $GREPPROG -i "$FORM_Keyword" $AWKFILE -v OPTION="$FORM_Searchbase" - v "$FORM_Searchbase"="$FORM_Keyword" fi # # Jika Searchbase='semua basis', Keyword = 1, Category = 0, maka pencarian melalui field xxxx # if [ "$FORM_Searchbase" = "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword"!= "" ] && [ "$FORM_Category" = "" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $GREPPROG -i "$FORM_Keyword" $AWKFILE -v OPTION="$FORM_Searchbase" fi # # Jika Searchbase='semua basis', Keyword = 1, Category = 1, maka pencarian melalui field kategori # if [ "$FORM_Searchbase" = "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword"!= "" ] && [ "$FORM_Category"!= "" ] && [ "$FORM_Category"!= "quicksearch" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $GREPPROG -i "$FORM_Keyword" $AWKFILE -v OPTION="kategori" -v kategori="$form_category" fi # # Jika Searchbase!='semua basis', Keyword = 1, Category = 1, maka pencarian melalui field xxxx dan field kategori # if [ "$FORM_Searchbase"!= "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword"!= "" ] && [ "$FORM_Category"!= "" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $GREPPROG -i "$FORM_Category" $GREPPROG -i "$FORM_Keyword" $AWKFILE -v OPTION="$FORM_Searchbase" -v "$FORM_Searchbase"="$FORM_Keyword" fi # # Jika Searchbase='semua basis', Keyword = 0, Category = 1, maka pencarian melalui field kategori # if [ "$FORM_Searchbase" = "semua basis" ] && [ "$FORM_Keyword" = "" ] && [ "$FORM_Category"!= "" ] && [ "$FORM_Category"!= "quicksearch" ]; then $CATPROG $DATAFILE $SORTPROG $AWKFILE -v OPTION="kategori" -v kategori="$form_category" fi echo "</PRE>" echo "<CENTER>" echo "<FORM><INPUT TYPE=button VALUE='KLIK DI SINI UNTUK KEMBALI' ONCLICK=kembali()></FORM>" echo "</CENTER>" echo "</BODY></HTML>" exit 0 Pada baris ke 12 dan 13 source program di atas, program CGI akan menelusuri informasi yang dicari melalui file database yang telah didefinisikan dalam variabel DATAFILE dan proses penampilannya ke layar monitor kembali akan dilakukan dengan program script AWK yang telah didefinisikan dalam variabel AWKFILE. 26

27 Source Code CGI (output.awk) untuk penampilan kembali hasil penelusuran data #!/usr/bin/awk -f # # PROGRAM : AWK Script untuk penampilan data # AUTHOR : Heru Dwi Wahjono (Jan'99) # BEGIN{ FS = " " ; IGNORECASE = 1 ; i=0} /^#/ { next } /#/ {gsub(/#.*$/, "")} # Kriteria pencarian berdasarkan pada semua field "semua basis" == OPTION { longlist() } # Kriteria pencarian berdasarkan pada field judul ($1) "judul" == OPTION && $1 ~ judul { shortlist() } # Kriteria pencarian berdasarkan pada field kategori ($3) "kategori" == OPTION && $3 ~ kategori { shortlist() } # Kriteria pencarian berdasarkan pada field penerbit ($4) "penerbit" == OPTION && $4 ~ penerbit { shortlist() } # Kriteria pencarian berdasarkan pada field kata kunci ($2) "katakunci" == OPTION && $2 ~ katakunci { shortlist() } # Kriteria pencarian berdasarkan pada field abstrak ($8) "abstrak" == OPTION && $8 ~ abstrak { shortlist() } END { printf("\n Jumlah Penemuan = %d artikel.\n",i); } func longlist() { printf("judul Artikel\t: %s\n",$1); printf("kata kunci\t: %s\n",$2); printf("kategory\t: %s\n",$3); printf("penerbitan\t: %s\n",$4); printf("alamat Link\t: <A HREF=\"%s\">%s</A>\n",$5,$5); printf("penulis\t\t: %s\n",$6); printf(" address \t: <A HREF=\"mailto:%s\">%s</A>\n",$7,$7); printf("abstrak\t\t:\n<center><table BORDER=0 WIDTH=100%><TD><P ALIGN=JUSTIFY><I>%s</I></TD> </TABLE></CENTER>\n\n",$8); i++; } func onelinelist() { printf("%d). <a href= %s, <a href=mailto:%s>%s</a>\n",i+1,$5,$1,$3,$7,$6); i++; } func shortlist() { printf("%4d). <a href=%s>%s</a>\n",i+1,$5,$1); printf(" Oleh : <a href=mailto:%s>%s</a>\n",$7,$6); printf(" Kategori %s",$3); printf(" <CENTER><TABLE BORDER=0 WIDTH=80%><TD><CENTER>Abstrak :</CENTER><P ALIGN=JUSTIFY> <I>%s</I></TD></TABLE></CENTER>\n\n",$8); i++; } Format penulisan informasi data teknologi dalam file database ASCII dibuat dengan urutan penulisan field data sebagai berikut : JUDUL KATAKUNCI KATEGORI PENERBITAN LINK PENULIS ABSTRAK 27

28 Antara field yang satu dengan field yang lain dipisahkan dengan tanda pipa ' ' yang akan digunakan oleh program script AWK untuk membedakan masing-masing field data. Sehingga dalam pemrograman script AWK variabel-variabel yang diperlukan untuk mengidentifikasikan masing-masing field dapat dibuat seperti berikut ini : FIELD VARIABEL JUDUL $1 KATAKUNCI $2 KATEGORI $3 PENERBITAN $4 LINK $5 PENULIS $6 $7 ABSTRAK $8 Berikut ini adalah contoh isi file database teknologi : # Data File : Daftar informasi data dan link artikel teknologi air # Copyright : Heru Dwi Wahjono # Format : JUDUL,KATAKUNCI,KATEGORI,PENERBITAN,LINK,PENULIS, ,ABSTRAK : : Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum Mangan, Zat Besi, Filter, Karbon Aktif, Mangan Zeolit, Pengolahan Air Sumur Teknologi Pengolahan Air Bersih Pos Pelayanan Informasi Teknologi Akua/index.html Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air air@pentium.as.bppt.go.id Air sumur merupakan sumber utama air minum bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk mendapatkan sumber air tersebut umumnya manusia membuat sumur gali atau sumur pantek. Air tanah sering mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) cukup besar. Adanya kandungan Fe dan Mn dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada diding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Oleh karena itu menurut PP No.20 Tahun 1990 tersebut, kadar (Fe) dalam air minum maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/lt, dan kadar Mangan (Mn) dalam air minum yang dibolehkan adalah 0,1 mg/lt. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Kelompok Pengkajian Sistem Pengelolaan Air, Kedeputian Bidang Analisis Sistem, BPP Teknologi telah dirancang suatu unit pengolahan air sumur yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Unit pengolahan tersebut terdiri dari antara lain : pompa air baku, filter bertekanan, filter mangan zeolit, filter karbon aktif, cartridge filter dan sterilisator ultra violet. Unit alat tersebut dapat dirancang sesuai dengan kapasitas yang diinginkan. Pengolahan Air Sungai / Gambut Sederhana Gambut, Netralisasi, Aerasi, Koagulasi Teknologi Pengolahan Air Bersih Pos Pelayanan Informasi Teknologi Kelompok Pengkajian Sistem Pengolahan Air air@pentium.as.bppt.go.id Dalam rangka penyediaan air bersih pedesaan, sering terdapat kendala misalnya, lokasi pemukiman yang berjauhan, sehingga jika dibangun sistem pengolahan yang terpadu dengan sistem perpipaan membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk mengatasai hal tersebut, dapat dilakukan dengan cara pengolahan sederhana untuk skala rumah tangga. Tulisan ini membahas tentang cara pengolahan air sederhana, khususnya untuk mengolah air gambut. Cara ini merupakan salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih di pedesaan dengan cara yang murah dan sederhana. : Untuk mengatasi masalah besarnya ukuran file database yang akan terbentuk dapat digunakan utilitas kompresi seperti perintah 'gzip', atau perintah 'compress' yang sudah tersedia dalam sistem operasi Unix, sehingga ukuran file database ini dapat diperkecil sampai dengan 50%. 28

29 Proses penambahan informasi (input) data teknologi selain dapat dilakukan melalui remote komputer dengan interface hypertext seperti yang terlihat pada gambar 15 di atas, telah dibuat juga program aplikasi penginput data dengan menggunakan Microsoft Access 97 yang tampilannya seperti pada gambar di bawah ini. Program aplikasi ini hanya dapat digunakan pada lokal komputer. Gambar 17. Program aplikasi penginput data Microsoft Access 97 Gambar 18. List Artikel Teknologi Gambar 19. Informasi Detail Artikel Teknologi Untuk menjaga kemanan data program penginput data yang dibuat dengan menggunakan interface hypertext dilengkapi dengan proteksi password. Sehingga hanya user tertentu saya yang dapat menginput data melalui remote komputer. 29

30 Layanan Informasi Lain dan Metode Akses Selain layanan informasi elektronik tentang teknologi pengolahan air, jaringan ini juga memberikan layanan informasi database sumber daya air yang juga dikelola oleh kelompok Air - BPPT. Tabel berikut ini adalah layanan informasi yang dikembangkan oleh kelompok Air - BPPT. Tabel Layanan Informasi Elektronik Kelompok Air BPPT NO. JENIS LAYANAN KETERANGAN 1. WWW Service Layanan informasi multimedia dengan hypertext yang menggunakan format HTML. Informasi yang dapat diakses berupa text, grafik, gambar, suara, dan film. 2. Mail Service Layanan tukar menukar informasi dengan mengirim surat elektronik. Informasinya disajikan dalam text. 3. Mailing Listserv Layanan informasi diskusi secara elektronik dengan menggunakan . Surat akan terkirim secara otomatis oleh program server kepada para anggotanya. Layanan ini juga disajikan dengan text. 4. FTP Service (File Transfer Protocol) Layanan informasi bank data / file yang dapat diakses oleh umum. Informasinya disajikan dalam text. 5. BBS Service (Bulletin Board System) Layanan informasi , diskusi, konferensi multi user, akses database, bank file, dll, yang diintegerasikan dalam sebuah menu program berbasis sajian informasi text. 6. IRC (Internet Relay Chat) Multi user talk service Layanan konferensi multi user secara real time yang berbasis text. Layanan informasi elektronik untuk teknologi pengolahan air ini hanya dapat diakses oleh jaringan yang mempunyai basis protocol TCP/IP, yaitu melalui jaringan internet online dan metode dialup. Dengan jaringan internet online berarti user dapat mengakses dari mana saja dan kapan saja melalui komputer yang secara langsung tersambung dalam jaringan global internet. Sedangkan dengan metode dialup berarti user dapat mengakses langsung dengan mendial nomor pesawat telepon yang dihubungkan dengan modem sebagai perantaran untuk mengakses jaringan sisda. Adapun alamat jaringan sisda ini dalam internet adalah : 30

31 V. HASIL YANG DICAPAI 5.1. Pengidentifikasian Kebutuhan Informasi Teknologi Pengolahan Air Dari survai yang telah dilakukan ke sentra industri (pusat pengerajin) tahu/tempe di Semanan, Jakarta Barat, dapat diketahui bahwa sentra industri ini sangat membutuhkan informasi teknologi pengolahan air, baik teknologi pengolahan air bersih untuk keperluan hidup, yaitu makan dan minum, maupun untuk keperluan proses industri agar dapat dihasilkan kualitas tahu/tempe yang lebih baik. Selain itu juga diperlukan teknologi pengolahan limbah, baik limbah cair maupun limbah padat. Karena limbah yang dihasilkan di sentra industri ini menghasilkan bau yang sangat mengganggu kehidupan mereka Pemilihan Teknologi Tepat Guna Sebagai hasil survai kebutuhan teknologi, maka beberapa teknologi pengolahan air tepat guna yang dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah kebutuhan air bersih dan pengolahan air limbah di sentra industri tahu/tempe di Semanan dan LIK Semarang adalah: 1. Teknologi Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum. 2. Teknologi Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi Dan Mangan Dalam Air. 3. Teknologi Pengolahan Air Asin Atau Payau Dengan Sistem Osmosis Balik. 4. Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe Dengan Proses Biofilter Anaerob Dan Aerob. 5. Teknologi Pengolahan Limbah Padat Pengumpulan Dokumen Referensi dan Penyusunan Paket Teknologi Beberapa bahan dokumen referensi dan buku penunjang untuk membuat paket teknologi pengolahan air telah berhasil dikumpulkan. Selanjutnya penyusunan dokumentasi elektronik paket teknologi pengolahan air yang telah siap adalah sebagai berikut : 1. Cara Pengolahan Air Sumur Untuk Kebutuhan Air Minum. 2. Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi dan Mangan di Dalam Air. 3. Teknologi Pengolahan Air Bersih Dengan Proses Saringan Pasir Lambat Up Flow. 4. Pengolahan Air Asin Atau Air Payau Menjadi Air Minum Dengan Sistem Osmosis Balik. 5. Pengolahan Air Sungai / Gambut Sederhana. 6. Alat Pengolah Air Limbah Rumah Tangga Semi Komunal "Kombinasi Biofilter Anaerob DanAerob". 7. Teknologi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Dengan Sistem Biofilter Anaerob-Aerob. 8. Teknologi Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Sistem Lumpur Aktif. 9. Teknologi Konservasi Air Tanah Dengan Sumur Resapan. 10. Teknologi pengolahan air limbah tahu-tempe dengan proses biofilter anaerob dan aerob Pengadaan Perangkat Pendukung Untuk mendukung kegiatan pelayanan informasi elektronik paket teknologi pengolahan air, beberapa perangkat pendukung yang sudah disiapkan adalah : 1. Perangkat komputer yang digunakan untuk menyajikan informasi elektronik teknologi pengolahan air. Saat ini sudah dilakukan instalasi sistem operasi Unix dan program web server pada komputer server. 31

32 2. Perangkat database server dan aplikasi penelusuran data yang sudah terintalasikan pada komputer server. 3. Paket percontohan pengolahan air yang telah dibuat dan dipasang di sentra industri tahu/tempe Semanan, Jakarta Barat adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang dapat digunakan untuk makan dan minum. Perakitan alat ini telah dilakukan secara bersama-sama dengan para pengerajin di sentra industri, para penyuluh dari KOPTI dan penduduk setempat. Adapun gambar disain alat tersebut adalah seperti gambar di bawah ini. Gambar 20. Disain Alat Pengolahan Air Sumur Siap Minum 32

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR (SITPA)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR (SITPA) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR (SITPA) Oleh : Heru Dwi Wahjono Peneliti Pada Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT Abstract Clean water needs and wastewater treatment will be a serious

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR (SITPA)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR (SITPA) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR (SITPA) Oleh : Heru Dwi Wahjono Peneliti Pada Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT Abstract Clean water needs and wastewater treatment will be a serious

Lebih terperinci

PENINGKATAN SISTEM TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PENINGKATAN SISTEM TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SISTEM TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Oleh Heru Dwi Wahjono *) Abstrak Clean water needs and wastewater treatment will be a serious problem for industry especially

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAN PENYEBARAN INFORMASI DATA DEBIT SUNGAI SECARA ONLINE

PENGELOLAAN DAN PENYEBARAN INFORMASI DATA DEBIT SUNGAI SECARA ONLINE PENGELOLAAN DAN PENYEBARAN INFORMASI DATA DEBIT SUNGAI SECARA ONLINE Oleh : Heru Dwi Wahjono *) Abstrak Dalam melaksanakan kegiatan penelitian di bidang lingkungan keairan akan membutuhkan data-data sumber

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1 I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Masalah pencemaran lingkungan di kota besar, khususnya Jakarta telah menunjukkan gejala yang cukup serius, khususnya masalah pencemaran air.

Lebih terperinci

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEPUNG BERAS

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEPUNG BERAS BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEPUNG BERAS 13.1. Pendahuluan Tepung beras merupakan bahan baku makanan yang sangat luas sekali penggunaannya. Tepung beras dipakai sebagai bahan pembuat roti, mie dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Masalah Air Limbah Rumah Sakit

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Masalah Air Limbah Rumah Sakit BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Masalah Air Limbah Rumah Sakit Pencemaran air limbah sebagai salah satu dampak pembangunan di berbagai bidang disamping memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Selain itu peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk

Lebih terperinci

Panduan Web Desain Menggunakan Editor Macromedia Dreamweaver 8

Panduan Web Desain Menggunakan Editor Macromedia Dreamweaver 8 Panduan Web Desain Menggunakan Editor Macromedia Dreamweaver 8 Oleh Angga Radhitya Rachmat, S.Kom radhizu05@gmail.com 0882 6801 9510 0819 5724 1619 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH FASILITAS LAYANAN KESEHATAN SKALA KECIL

BAB 5 TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH FASILITAS LAYANAN KESEHATAN SKALA KECIL BAB 5 TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH FASILITAS LAYANAN KESEHATAN SKALA KECIL 5.1 Masalah Air Limbah Layanan Kesehatan Air limbah yang berasal dari unit layanan kesehatan misalnya air limbah rumah sakit,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia I. PENDAHULUAN

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN Seiring dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk dan pesatnya proses industrialisasi jasa di DKI Jakarta, kualitas lingkungan hidup juga menurun akibat pencemaran. Pemukiman yang padat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti di bidang lingkungan, permasalahan yang dihadapi oleh instansi penyedia data, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri kelapa sawit. Pada saat ini perkembangan industri kelapa sawit tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. industri kelapa sawit. Pada saat ini perkembangan industri kelapa sawit tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan industri kelapa sawit. Pada saat ini perkembangan industri kelapa sawit tumbuh cukup pesat. Pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. resiko toksikologi juga akan meningkat. terbentuk secara alami dilingkungan. Semua benda yang ada disekitar kita

BAB I PENDAHULUAN. resiko toksikologi juga akan meningkat. terbentuk secara alami dilingkungan. Semua benda yang ada disekitar kita BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern ini, proses modernisasi akan menaikkan konsumsi sejalan dengan berkembangnya proses industrialisasi. Dengan peningkatan industrialisasi tersebut maka

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN IPAL & FASILITAS DAUR ULANG AIR GEDUNG GEOSTECH

PEMBANGUNAN IPAL & FASILITAS DAUR ULANG AIR GEDUNG GEOSTECH PEMBANGUNAN IPAL & FASILITAS DAUR ULANG AIR GEDUNG GEOSTECH Nusa Idaman Said Pusat Teknologi Lingkungan, Kedeputian TPSA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jl. M.H. Thamrin No. 8, Lantai 12, Jakarta

Lebih terperinci

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces 1. Apakah kepanjangan dari HTML? A. Hyper Text Mark Up Language B. Hyper Text Mark Language C. Hight Text Mark Up Language D. Hight Text Mark Language 2. Berikut ini adalah termasuk Software Browser, Kecuali:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri tahu mempunyai dampak positif yaitu sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri tahu mempunyai dampak positif yaitu sebagai sumber BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri tahu mempunyai dampak positif yaitu sebagai sumber pendapatan, juga memiliki sisi negatif yaitu berupa limbah cair. Limbah cair yang dihasilkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang

Lebih terperinci

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

Database Management Pengenalan MS. Access 2003 4 Yang dibahas pada bab ini :: Mengenal MS. Access 2003 Komponen Utama MS. Access 2003 Memulai MS. Access 2003 Mengenal Lembar Kerja MS. Access 2003 Mengatur Regional Settings Mengakhiri MS. Access 2003

Lebih terperinci

HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) HTML (HyperText Markup Language) IMS HTML HyperText Markup Language adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. TAHAP INVESTIGASI SISTEM Energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet HTML (Hyper Text Markup Language)

Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet HTML (Hyper Text Markup Language) Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet HTML (Hyper Text Markup Language) PERHATIAN 1. Rajin Mencoba dan tak pantang menyerah dengan kegagalan 2. Membaca modul dan mencoba mempraktekannya dalam

Lebih terperinci

SOP APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN

SOP APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN SOP APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN A. Muatan Aplikasi Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan ini adalah sistem penyimpanan data kemiskinan yang bersumber dari data PPLS 2011 dan Podes

Lebih terperinci

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD 2016 Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g Situs web Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang didesain untuk bisa dirubah atau diupdate secara

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 2 PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 2 PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH BAB 2 PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH 5 2.1 Proses Pengolahan Air Limbah Domestik Air limbah domestik yang akan diolah di IPAL adalah berasal dari kamar mandi, wastavel, toilet karyawan, limpasan septik tank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan unsur yang penting di dalam kehidupan.tidak ada satu pun makhluk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan unsur yang penting di dalam kehidupan.tidak ada satu pun makhluk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan unsur yang penting di dalam kehidupan.tidak ada satu pun makhluk hidup yang ada di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Di dalam tubuh makhluk hidup baik

Lebih terperinci

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah Cara menjalankan program 1. Install WAMP Server atau XAMPP Server dan jalankan. (klik link untuk melihat cara install) 2. Install browser, dapat menggunakan Firefox, Chrome, atau browser yang lain (pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA I. PENDAHULUAN Software Landfill Gas Analyser Manager (LGAM) - TPA adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi. Beberapa komponen komputer yaitu :

BAB 2 LANDASAN TEORI. saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi. Beberapa komponen komputer yaitu : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah serangkaian elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi / bekerja sama membentuk suatu sistem kerja. Komputer berfungsi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat TINJAUAN PUSTAKA Ekosistem Air Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat di daratan, perairan lepas pantai (off shore water) dan perairan laut. Ekosistem air yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

Soal Remedial Prakarya-1

Soal Remedial Prakarya-1 Soal Remedial Prakarya-1 Kerjakan soal ini, dengan memilih salah satu jawaban yang benar. Perhatikan petunjuk: a. Pilihan jawaban yang benar dengan cara memblok pada soal tersebut. b. Dan kirim soal dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan. Bagi manusia, air digunakan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Limbah merupakan sisa suatu kegiatan atau proses produksi yang antara lain dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, industri, pertambangan dan rumah sakit. Menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Menurut Husein (2002), sistem merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi baik di sungai maupun di laut. Air juga dipergunakan untuk. meningkatkan kualitas hidup manusia (Arya W., 2001).

BAB I PENDAHULUAN. transportasi baik di sungai maupun di laut. Air juga dipergunakan untuk. meningkatkan kualitas hidup manusia (Arya W., 2001). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi ini. Sesuai dengan kegunaannya, air dipakai sebagai air minum, mandi, mencuci, sanitasi, transportasi

Lebih terperinci

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML MODUL 1 HTML Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML Tugas Pendahuluan 1. Apakah yang anda ketahui tentang World Wide

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL TIK DAN PEMBAHASAN

LATIHAN SOAL TIK DAN PEMBAHASAN LATIHAN SOAL TIK DAN PEMBAHASAN 1. Bagian komputer yang berfungsi sebagai otak pemrosesan data dan perhitungan adalah a. Hardisk c. Memory e. Sound Card b. Processor e. VGA Card : CPU disebut juga Processor.

Lebih terperinci

4.1 Pengenalan MS-Frontpage Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

4.1 Pengenalan MS-Frontpage Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan Membangun Web Bisnis Dengan Frontpage 2000 Eko Purwanto epurwanto@webmediacenter.com WEBMEDIA Training Center Medan www.webmediacenter.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer (Computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung (Compute). Menurut Donald H, Sanders dalam bukunya Computer Today bahwa:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG CONTOH KASUS. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online Oleh : Andri Heryandi

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG CONTOH KASUS. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online Oleh : Andri Heryandi BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG World Wide Web (WWW) telah berubah dengan cepat dalam berbagai cara. Bahasa standar yang dipakai dalam WWW adalah bahasa HTML (Hyper Text Markup Language). Dengan adanya

Lebih terperinci

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage Microsoft FrontPage I. Mengenal Microsoft FrontPage Microsoft FrontPage (MS FrontPage) adalah sebuah program untuk membuat, mendesain, dan mengedit halaman World Wide Web seperti menambahkan text, images,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, salah satunya pada bidang komputer. Komputer memegang peranan penting dalam mempermudah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia berkisar antara % dengan rincian 55 % - 60% berat badan orang

BAB I PENDAHULUAN. manusia berkisar antara % dengan rincian 55 % - 60% berat badan orang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air adalah senyawa H2O yang merupakan bagian paling penting dalam kehidupan dan manusia tidak dapat dipisahkan dengan air. Air dalam tubuh manusia berkisar antara 50

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG

BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG BAB III IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI WEB LOG Pengembangan website telah menjadi tuntutan pemiliknya seiring dengan dinamika dan kemajuan teknologi internet. Website yang tidak mempunyai informasi dan tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin pengolah informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak, dan diolah menjadi tepung

BAB I PENDAHULUAN. tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak, dan diolah menjadi tepung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri tahu dalam proses pengolahannya menghasilkan limbah, baik limbah padat maupun cair. Limbah padat dihasilkan dari proses penyaringan dan penggumpalan. Limbah

Lebih terperinci

P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language)

P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) 4.1 Tujuan Mengerti cara membuat table, form & frame HTML. 4.2 Materi 1. Table 2. Form 3. Frame HTML 4.3 Table Tabel terdiri dari beberapa bagian, antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pegertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh sebuah instruksi-instruksi perintah digital. Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK)

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK) BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK) I. PENDAHULUAN Software Database Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (DBGRK) adalah sistem perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

BAB 1 PENDAHULUAN. berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, perpustakaan masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

4.1. Baku Mutu Limbah Domestik

4.1. Baku Mutu Limbah Domestik Bab iv Rencana renovasi ipal gedung bppt jakarta Agar pengelolaan limbah gedung BPPT sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Nomor 122 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Air

Lebih terperinci

SOAL PRODUKTIF KEJURUAN KELAS X MULTIMEDIA

SOAL PRODUKTIF KEJURUAN KELAS X MULTIMEDIA SOAL PRODUKTIF KEJURUAN KELAS X MULTIMEDIA 1. HTML adalah kepanjangan dari. A. Hyper Text Multiple Language B. Hiper Text Multiple Language C. Hipo Text Multiple Language D. Hyper Text Multiple Land E.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

Membuat web CMS dengan JOOMLA

Membuat web CMS dengan JOOMLA Membuat web CMS dengan JOOMLA Tingkat sangat pemula sekali dan hanya pengetahuan dasar bagi pemula Ditulis oleh deris stiawan dengan langsung dicoba (newbie) Disini penulis menggunakan XAMPP sebagai web

Lebih terperinci

BAB 12 UJI COBA PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL DENGAN PROSES BIOFILTER ANAEROBIK

BAB 12 UJI COBA PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL DENGAN PROSES BIOFILTER ANAEROBIK BAB 12 UJI COBA PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK INDIVIDUAL DENGAN PROSES BIOFILTER ANAEROBIK 286 12.1 PENDAHULUAN 12.1.1 Permasalahan Masalah pencemaran lingkungan di kota besar misalnya di Jakarta, telah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar memakai konsep

Lebih terperinci

Mengenal PHP dan Web Server

Mengenal PHP dan Web Server J A M P E R T A M A Mengenal PHP dan Web Server l Apa itu PHP? l Instalasi Web Server l Menggunakan Web Editor l Sintaks Dasar PHP l Perintah Cetak dan Menyimpan File l Pemisah Blok Perintah dan Komentar

Lebih terperinci

PENURUNAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR SECARA PNEUMATIC SYSTEM ABSTRAK

PENURUNAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR SECARA PNEUMATIC SYSTEM ABSTRAK PENURUNAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR SECARA PNEUMATIC SYSTEM Hermin Poedjiastoeti 1) dan Benny Syahputra 2) ABSTRAK Masalah yang sering timbul pada air tanah adalah kandungan Fe, Mn, Mg dan sebagainya

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan sisa-sisa aktivitas manusia dan lingkungan yang sudah tidak diinginkan lagi keberadaannya. Sampah sudah semestinya dikumpulkan dalam suatu tempat

Lebih terperinci

Keamanan Web Server. Pertemuan XI WEB HACKING

Keamanan Web Server. Pertemuan XI WEB HACKING Keamanan Web Server Pertemuan XI WEB HACKING World Wide Web merupakan bagian dari Internet yang paling populer, sehingga serangan paling banyak terjadi lewat port 80 atau yang dikenal sebagai Web hacking,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Web Programming dengan PHP

Pengenalan Web Programming dengan PHP Pengenalan Web Programming dengan PHP Selamat bertemu lagi di E-Learning SMAN3. Kali ini kita akan membahasa mngenai web programming dengan menggunakan PHP engine. PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan komputer dalam menyelesaikan pekerjaan sangat dibutuhkan peranannya untuk dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien.

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Tentang Database, DBMS, dan RDBMS Tentang MySQL Instalasi MySQL di Windows Menjalankan Service MySQL Koneksi ke Server MySQL Berbagai Tools Administrasi Server MySQL

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 6 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan melakukan pemrograman web dinamis dengan menggunakan PHP 2. Sub Kompetensi

Lebih terperinci

Pemrograman Web DASAR HTML 2

Pemrograman Web DASAR HTML 2 Pemrograman Web DASAR HTML 2 Marquee Marquee adalah menu tekst barjalan yang berfungsi untuk memperindah tampila web, serta membuat pengunjung agar melihat taks tersebut. Teks ini seperti tesks biasa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

Advantages. Keunggulan :

Advantages. Keunggulan : Advantages Keunggulan : Tampilan (interface) Dreamweaver mudah dimengerti oleh pengguna dari semua tingkat keahlian, bahkan bagi orang awam sekalipun. Dreamweaver cukup tangguh untuk membangun berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan instalasi pengolahan limbah dan operasionalnya. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan instalasi pengolahan limbah dan operasionalnya. Adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pabrik tahu merupakan industri kecil (rumah tangga) yang jarang memiliki instalasi pengolahan limbah dengan pertimbangan biaya yang sangat besar dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Berikut ini adalah implementasi dalam pembuatan sistem yang diajukan. 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Berikut ini adalah spesifikasi

Lebih terperinci

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Komputer Komputer

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMBUATAN E-COMMERCE TOKO BUKU DENGAN ASP DAN DATABASE ODBC

TUGAS AKHIR PEMBUATAN E-COMMERCE TOKO BUKU DENGAN ASP DAN DATABASE ODBC TUGAS AKHIR PEMBUATAN E-COMMERCE TOKO BUKU DENGAN ASP DAN DATABASE ODBC TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Jurusan Elektro

Lebih terperinci