BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. 1 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk melihat fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini menuturkan dan menafsirkan data yang berkenaan dengan fakta, keadaan, dan fenomena yang terjadi pada saat penelitian berlangsumg dengan penyajian apa adanya. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (Feald Research) yaitu penulis langsung turun ke lapangan untuk mengambil data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu, suatu rumusan masalah yang memudahkan peneliti untuk mengekspolarasi data atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. 2 Agar data yang diperoleh langsung dari hasil turun kelapangan yang dilakukan oleh peneliti tanpa ada suatu keraguan dan kekeliruan terhadap data tersebut. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2014) h. 2 2 Ibid; h

2 54 Jadi penulis menyimpulkan metode penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran atau mendeskripsikan suatu keadaan dari objek penelitian sesuai yang ditemukan dan diamati di lapangan, kemudian bisa dipertangguang jawabkan dan dibuktikan kebenarannya. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dianalisis oleh peneliti secara mendalam dan kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Sedangkan peneliti adalah sebagai alat pengumpulan data utama. 3 Hal ini yang lebih banyak bergantung pada diri peneliti sebagai alat pengumpulan data utama secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan yang ada di lapangan Penelitian dapat digunakan untuk penelitian kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsional organisasi, peristiwa tertentu, pergerakanpergerakan sosial dan hubungan kekerabatan dalam kekeluargaan. Metode kualitatif diharapkan dapat mendukung peneliti melihat aktifitas anak putus sekolah ditinjau dari kehidupan efektif sehari-hari baik di rumah maupun di luar rumah. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. 4 3 Lexy Moleong, Metode Penelitia Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 4 4 Sugiyono,Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014), h 2

3 55 Berdasarkan pendapat di atas penelitian ini akan menggambarkan secara sistematis tentang aktivitas anak putus sekolah ditinjau dari kehidupan efektif sehari-hari B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pilakuik Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Area ini dipilih sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan, karena ditemukan anak yang putus sekolah dimana lokasi ini tidak jauh dari lembaga-lembaga pendidikan baik dari TK sampai ke tingkat Universitas, transportasi juga terjangkau dan tidak jauh dari lokasi. C. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh. 5 Sumber data tersebut juga dapat disebut dengan istilah informan, yaitu orang-orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Sumber data juga didefenisikan sebagai benda, hal atau orang tempat peneliti melakukan penelitian atau bertanya tentang data. Sumber data dalam penelitian ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu, sumber data utama dalam penelitian, sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari orang-orang terdekat 5 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h. 107

4 56 atau data tidak langsung diberikan kepada pengumpul data atau peneliti misalnya, lewat orang lain atau lewat dokumen Sumber data primer Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 6 orang anak putus sekolah di Pilakuik Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. 2. Sumber data sekunder Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari orang-orang terdekat yaitu 6 orang tua anak putus sekolah, 4 orang masyarakat dan lembaga atau institusi tertentu seperti: data dari orang, buku-buku, dokumentasi dan keterangan yang dapat memberikan data yang terkait dengan penelitian. Untuk menentukan sumber data atau informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan bantuan informan, teknik penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar. Ibarat bola salju yang mengelinding yang lama-lama menjadi besar. D. Teknik Pengumpulan Data Metode penelitian kualitatif, ada beberapa metode dalam pengumpulan data kualitatif, yaitu : 6 Sugiyono, Op;cit, h. 137

5 57 1. Observasi Obserasi adalah penelitian turun langsung ke lapangan untuk mengamati sesuatu yang akan diteliti. Menurut Amar observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung kepada suatu objek penelitian. 7 Observasi merupakan suatu kegiatan mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran nyata suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu. 8 Adapun dalam observasi ini, penulis mengamati fenomenafenomena yang terjadi dilokasi atau tempat pelaku berada, yaitu rumah anak putus sekolah dan rumah masyarakat. Peneliti melakukan observasi terhadap responden untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Seperti aktivitas anak putus sekolah ditinjau dari kehidupan efektif sehari-hari (KES) di Pilakuik Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kutranji Kota Padang. h Amar Raichul, Pengantar Metodologi Penelitian, (Padang: Press, 2007), h Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: PT.Pustaka Baru, 2014), Cet. 1

6 58 2. Wawancara Merupakan Suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya 9. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik wawancara terbuka, karena pertanyaan wawancara terbuka dapat menggali dan memperoleh data yang mendalam, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan tentang permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Wawancara juga merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara pewawancara dengan responden, dimana pewawancara bertanya lansung tentang suatu objek yang diteliti dan dirancang sebelumnya. 10 Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan anak putus sekolah secara langsung untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan aktivitas anak putus sekolah ditinjau dari kehidupan efktif sehari-hari (KES) di Pilakuik Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Dalam melakuka wawancara penelitian menggunakan pedoman wawanara sebagai alat pengumpulan data wawancara. E. Teknik Pengelolahan Data dan Analisis Data Teknik analisis data merupakan cara menganalisis data penelitian, termasuk alat-alat statistik yang relevan untuk dugunakan dalam penelitian Ridwan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012), Hal Yusuf A Muru, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, (Padang: UNP, 2005), h Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah Ed. Pertama, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011).h. 163

7 59 1. Analisis data dalam penelitian ini sudah mulai sejak memperoleh data awal di lapangan dan bisa dilakukan perulangan dan sesuai dengan tema berikutnya. Data yang diolah secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk narasi. 12 Data yang diperoleh berupa data mentah yang diolah untuk menjawab pertanyaan penelitian maka prosedur yang perlu dilakukan. 2. Klasifikasi dan analisa data yaitu mengklasifikasi atau mengelompokkan data yang telah terkumpul sesuai dengan masalah penelitian. Setelah itu data yang dikelompokkan sesuai dengan batasan dan rumusan, maka penulis melakukan penanalisisan data. 3. Deskriptif data yaitu menguraikan pertanyaan penelitian dengan pendekatan responden, melihat kesesuaian pertanyaan penelitian dengan jawaban dari responden. Kemudian dianalisis dengan kata-kata apa yang melatarbelakangi responden yang berprilaku (berpikir berperasaan, dan bertindak) seperti itu kemudian direduksi, ditriangulasi, dan disimpulkan. 13 Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Data yang sudah disimpulkan akan dianalisis secara ilmiah dengan cara menampilkan pada penelitian terhadap hasil penelitian. 12 Narbuko Cholid & Abu Ahmadi, h Husain Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 130