CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama)

Transkripsi

1 CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama) IdentitasKelompok Nim Nama Jabatan (ketua, anggota) Ignatius Aditya Yudha Ketua Felicia Anggota Maria Ellen Anggota Pierre Prayogo Anggota Kelas LA55 BINUS UNIVERSITY

2 HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL Project Luar Kelas Character Building Agama 1. Judul Project : Spread The Love with Everyone ( Bagikan Cinta Kasih Terhadap Sesama) 2 Lokasi Project : Panti Jompo Werdha Kasih Ayah Bunda yang berlokasi di JL. Ternate Raya, Karawaci, Perumnas III, Bencongan Indah, Tangerang, Banten Kelompok target kegiatan : Kakek dan nenek 4. NamaAnggotaKelompok : 1. : Ignatius Aditya Yudha 2. : Felicia 3. : Maria Ellen 4. : Pierre Prayogo 5 Mata Kuliah : Character Building AGAMA 6 Kelas : LA55 7. Dosen : Fredericus Fios (D3093) Jakarta, 1 Maret 2017 Mengetahui KetuaKelompok (Fredericus Fios) Dosen CB Agama (Ignatius Aditya Yudha) 2

3 Daftar isi Cover.. i HalamanPengesahan Proposal.. ii DaftarIsi... iii Bab 1 Pendahuluan LatarBelakang Permasalahan RencanaKegiatan Bab 2 MetodeKegiatan... 3 Bab 3 Konsep KonsepDasar PembahasanTopik Bab 4 PelaksanaanKegiatan Bab 5 Saran dankesimpulan BAB I 3

4 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sering kali disebut-sebut sebagai makhluk sosial, yang dimaksud dengan makhluk sosial sendiri adalah manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan saling membutuhkan satu dengan yang lain. Sebagai makhluk sosial manusia juga memiliki berbagai kebutuhan seperti sosial ekonomi, kerohanian, psikologis dan tentunya sebagai mahluk sosial sudah seharusnya kita saling berbagi terhadap sesama. Berbagi yang dimaksud tidak hanya berhubungan dengan uang melainkan pengetahuan, pengalaman, bahkan kasih saying. kami ingin melakukan kegiatan sosialisasi ke panti asuhan dalam rangka pemenuhan kebutuhan anak-anak panti sosial di bidang kerohanian. Pemenuhan kebutuhan kerohanian sangatlah penting, karena kerohanian atau iman yang kuat dapat membantu seseorang dalam menentukan mana hal atau perbuatan yang benar atau salah, jika pemenuhan kerohanian seseorang terpenuhi maka orang tersebut akan memahami apa yang sebenarnya perilaku yang diharapkan oleh masyarakat. Tujuan kami melakukan kegiatan ini adalah dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai berbagai macam agama yang ada di Indonesia, pemahaman mengenai Tuhan, dan sikap serta sifat yang baik yang diharapkan dari mereka. Kami berharap dengan melakukan kegiatan ini, nilai-nilai kehorhanian di anak-anak panti asuhan akan tertanam sehinggan anak-anak dapat menghargai sesamanya dan ciptaan Tuhan yang lain 1.2 Permasalahan Pada era globalisasi ini, nilai-nilai keagamaan semakin meluntur, dengan kemajuan teknologi yang membuat budaya barat semakin tersebar ke daerah Timur Tengah, termasuk Indonesia. Hal ini menyebabkan melunturnya budaya Indonesia yang selalu mengutamakan agama dan sopan santun. Jaman sekarang banyak anak-anak remaja bahkan yang masih duduk di bangku smp mulai mengenyampingkan etika dan menganggap agama tidak lagi berarti. Banyak yang menganggap agama hanya lah sebuah kewajiban yang sekedar datang ke tempat ibadah dan mendengar khotbah tidak mendalami apa makna dan arti dari khotbah tsb. Maka dari itu 4

5 kami ingin memngingat kan kembali pentingnya agama dalam kehidupan kepada anak-anak panti asuhan. 1.3 RENCANA KEGIATAN Dalam rangka pemenuhan tugas kami ini, kami berencana mengadakan kegiatan sosial di sebuah panti jompo. Setelah mengadakan survei pada panti jompo yang dipilih, kami akan mengadakan sosialisasi sebanyak 4x mengenai berbagai topik yang akan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Topik-topik tersebut diantaranya mengenai: Sikap dasar Beragama, Menjaga Kebersihan Lingkungan, Menghormati Tuhan dan Sesama, dan Budaya Doa. Setelah 4 sesi sosialisasi diadakan kami berencana mengadakan acara perpisahan untuk anak-anak. 5

6 BAB II METODE KEGIATAN Adapun kegiatan yang akan kami lakukan dalam Sosialisasi di Panti Asuhan adalah sebagai berikut : 2.1 Menyanyi Menyanyikan lagu-lagu rohani maupun lagu mandarin dengan iringan music baik secara langsung (alat music) maupun menggunakan alat digital (seperti : handphone & laptop) agar lebih menyenangkan. 2.3 Games atau Permainan Mengadakan permainan dengan melibatkan kakek nenek panti jompo tersebut dengan harapan kakek dan nenek dipanti jompo bisa tertawa dan bersenangsenang bersama. 2.4 Sharing atau Berbagi Cerita Dimana kita sebagai orang muda mendengarkan apa yang diceritakan oleh kakek dan nenek dimana pasti setiap cerita yang diceritakan oleh kakek dan nenek itu bermanfaat bagi kita agar kita bisa melakukan hal yang lebih baik lagi. 6

7 BAB III KONSEP 3.1 Konsep Dasar Konsep merupakan sebuah pemikiran yang paling mendasar sebelum melakukan suatu kegiataan atau hal pertama yang paling mendasari dalam sebuah perencanaan. Konsep yang kelompok kami pilih dalam menjalankan kegiatan ini adalah Pelajaran Dasar Agama Katholik. Kami memilih konsep tersebut karena panti jompo yang kami pilih merupakan panti asuhan Katholik. Dalam pelajaran dasar ini, kami tidak membahas hal yang spesifik dan mendalam tentang agama Katholik, tetapi bagaimana kita menghormati orang yang lebih tua dari kita bagaimana kita menyangi orang yang lebih tua dari kita dan menghargai mereka seperti menghargai orang tua kita sendiri dan kita juga menyampaikan pesan-pesan untuk kakek dan nenek seperti : 1. Menghormati Tuhan dan sesama 2. Budaya doa 3. Bernyanyi lagu rohani. Topik yang disebutkan diatas, akan dibahas selama 5 kali pertemuan dan pada setiap pertemuan kami akan mengawali dengan bernyanyi lagu rohani dengan menggunakan gaya serta tarian. Pelajaran yang akan kami sampaikan tentunya didasari oleh kitab suci agama Katholik yaitu, Alkitab dan beberapa sumber yang kami dapatkan di internet, buku rohani, serta media pembantu lainnya. 3.2 Pembahasan Topik a. Topik 1: Sikap Dasar Sebagai Umat Beragama 7

8 Topik ini memperkenalkan kepada kakek dan nenek bagaimana bersikap sebagai umat beragama. Sikap yang akan kami tanamkan kepada kakek dan nenek di panti jompo ini adalah ketaatan, kasih, dan kelemahlembutan. Kami akan membawakan topik ini dengan cara yang mengobrol dan memberi pengetahuan kepada kakek dan nenek b. Topik 2: Menjaga Kebersihan Lingkungan Topik ini mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang telah diciptakan oleh Tuhan seperti yang telah difirmankan di alkitab. Di Topik ini, kami akan melakukan kegiatan seperti memungut sampah dan membantu membereskan tempat panti jompo tersebut di sekitar komplek panti asuhan tersebut dan membuang nya ke tempat sampah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana nyaman bagi kakek dan nenek di lingkungan panti jompo c. Topik 3 : Menghormati Tuhan dan Sesama Topik ini bertujuan untuk kita sebagai orang muda menghormati orang tua seperti kita menghormati Tuhan kita sendiri, karena kita semua bersaudara maka dari itu kita harus saling menghormati satu sama lain d. Topik 4 : Budaya Doa Topik ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan berdoa untuk kita sebagai orang muda mencontoh dari kakek dan nenek disana yang setiap hari melakukan berdoa untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena nikmat yang telah diberikan oleh Dia. Dibawah ini merupakan susunan kegiatan yang akan kami laksanakan selama lima kali pertemuan: Pertemuan Jenis Kegiatan Durasi Keterangan Pertemuan 1 Survey Tempat + Izin 60 Menit - Survey Lokasi 8

9 - Mengurus izin dan persyaratan untuk melakukan sosialiasi Pertemuan 2 Topik 1: Sifat Dasar Sebagai Perkenalan Umat Beragama Menit - Bernyanyi lagu rohani dan mandarin - Mendengarkan cerita Pertemuan 3 Topik 2: Menjaga Kebersihan Lingkungan 100 Menit Pertemuan 4 Topik 3 : Menghormati 100 Tuhan dan Sesama Menit Pertemuan 5 Topik 4 : Budaya Doa 100 Sekaligus Perpisahan Menit BAB IV Pelaksanaan Kegiatan - Ice Breaking - Bernyanyi Lagu rohani - Mendengarkan cerita - Ice Breaking - Bernyanyi Lagu rohani - Mendengarkan cerita - Games - Mendengarkan cerita - Makan bersama - Berpamitan 9

10 Setelah mendapat tugas CB Agama untuk melakukan pelayanan sosial ke panti jompo atau panti asuhan, kami melakukan survey untuk mencari panti jompo yang akan kami layani. Pada awalnya kami melakukan survey ke beberapa tempat seperti Panti Asuhan Kasih Sesama Umat yang berlokasi di Alam Sutera, namun karena sudah banyak kelompok yang melayani disana akhirnya kami memutuskan untuk melayani di Panti Jompo Werdha Kasih Ayah Bunda yang berlokasi di JL. Ternate Raya, Karawaci, Perumnas III, Bencongan Indah, Tangerang, Banten Pada kesemparan kali ini semua anggota kami hadir secara lengkap. Anggota kami yang hadir adalah: Ignatius aditya yudha Maria Ellen Pierre Caesar Prayogo Felicia Saat kami pertama kali sampai di lokasi panti jompo tersebut, kami disambut dengan hangat oleh opa oma dan juga pengurus panti jompo. Kami lalu membuat janji dan mengatur waktu untuk melaksanakan pertemuan. Setelah membuat janji kami lalu berkenalan dengan beberapa opa-oma, berbincang-bincang lalu pamit untuk pulang. Disana kami disambut dengan baik oleh salah satu pengurus panti yang sedang bertugas saat itu. Setelahnya, kami bertemu dengan Ibu Sri selaku pengurus utama pada panti tersebut. Disana kami meminta ijin dari beliau agar kami dapat melaksanakan sosialisasi CB di Panti yang diurus oleh beliau. Setelah beliau mengijinkan, kami mengkonfirmasi bahwa tidak ada kelompok lain dari kelas kami yang juga mendaftar di panti yang sama. Setelah dipastikan tidak ada, kami lalu melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni mengatur jadwal kunjungan ke Panti Jompo Werdha Kasih Ayah Bunda. Kami mengatur jadwal kunjungan ke Panti Asuhan sesuai dengan jadwal kosong kami saat kuliah (libur) dan kami menetapkan hari dan tanggalnya setelah beberapa lama berkoordinasi dengan pengurus panti tersebut serta memutuskan bahwa kami akan mengadakan 5 kali pertemuan atau kunjungan ke panti tersebut. 10

11 Setelah selesai, sebelum pamit kami sempat bersosialisasi sedikit dengan opa-oma yang ada disana. Kami saling menyapa dan sempat bercanda sejenak lalu kami bergegas kembali ke Binus. Di pertemuan kedua, yakni Pada tanggal 21 maret 2017 kami berkesempatan untuk melakukan kegiatan sosial yang ke 2 atau sesi 2. Pertemuan kedua ini kami awali dengan konsep pengenalan dimana kami menyanyikan lagu rohani secara bersama-sama dengan para opa oma serta mengajak opa oma untuk bernyanyi bersama. Kami juga memperkenalkan diri kami sebelumnya agar opa oma juga mengetahui kami agar kita dapat saling kenal satu sama lain sehingga suasana menjadi nyaman dan kita bisa meneruskan ke acara selanjutnya. Pada pertemuan ke-3 yakni Pada tanggal 28 Maret 2017 kami kembali melakukan pelayanan sosial ke Panti Jompo Werdha Kasih Ayah Bunda. Pada kesempatan kali ini kelompok kami berkomunikasi dan bercerita dengan opa oma serta kembali dengan setia mendengarkan cerita, dan mengajak opa oma menari dan bernyanyi. Kegiatan pertama kami awali dengan saling memberi salam kepada opa dan oma Setelah selesai. Pada pertemuan ke-empat, tepatnya Pada tanggal 4 april 2017 kami kelompok 3 melakukan pertemuan kegiatan sosial di Panti Werdha Kasih Ayah Bunda yang ke 4 yang mana pada saat pertemuan tersebut kami memainkan game dan bernyanyi bersama. Seperti biasa kita tetap mendengarkan semua cerita dari opa dan oma. Pertemuan saat ini dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya hampir tidak ada aktivitas yang berbeda dikarenakan kami hanya melakukan aktivitas yang sekiranya dapat dilakukan semua opa dan oma karena tidak semua dari mereka masih dapat berjalan dengan baik dan beraktivitas dengan lancar. Dalam pertemuan ini kami menyanyikan lagu kesukaan salah satu opa atau oma sehabis itu bergantian dengan mereka untuk bernyanyi. Tidak jarang saat pertemuan beberapa dari mereka menceritakan kisah keluarganya serta anak-anaknya bahkan cucunya sekalipun. Dalam beberapa kesempatan opa dan oma memperlihatkan foto keluarga lengkapnya kami sangat senang melihat opa dan oma bisa becerita dengan bahagianya tentang keluarganya. 11

12 Setelah itu kami memasuki jam makan siang jam 12 sehingga pertemuan harus berakhir, karena opa dan oma memiliki waktu luang untuk sekedar jalan- jalan ditaman dan bersenda gurau dengan yang lainnya. Pertemuan ke-lima, Pada tanggal 11 April kami kelompok 3 melakukan kunjungan terakhir ke Panti Jompo Werdha Kasih Ayah Bunda acara kita disana seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, kita berbicara tentang pengalaman opa dan oma yang ada disana lalu kita menari dan menyanyi bersama opa dan oma yang ada disana bersenang-senang, lalu akhirnya tiba jam makan siang lalu kita makan siang bersama sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan kita membawa makanan dan makan bersama opa dan oma yang disana. Sehabis kita makan siang kita berbincang sebentar kepada oma dan opa setelah itu kita mengumpulkan opa-oma untuk duduk mendengarkan kita. Kita menyampaikan pesan dan kesan lalu mengakhiri acara dengan berdoa dan langsung pamit untuk pulang dan memberi tahu kalau hari itu adalah kunjungan terakhir kita di Panti tersebut. 12

13 BAB V Saran dan Kesimpulan Kesimpulan berdasarkan kegiatan yang sudah kami jalankan, kami memberikan pengajaran mengenai bagaimana kita akan mencintai sesama, menghormati Tuhan, Agama, karena kami mengajarkan sekaligus belajar bagaimana kita menghormati sesama seperti kita menghormati Tuhan Selain itu, kami menjadi lebih merasakan bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan orang tua kita baik dalam keadaan orang tua kita tidak bisa lagi seperti orang biasanya, kita harus tetap menghormati orang tua kita. Saran kedepannya, semoga kami bisa menjadi lebih baik lagi,semoga metode yang kami terapkan dapat berguna bagi anak-anak di Panti Asuhan tersebut, dan dapat berguna bagi kelompok selanjutnya yang akan melakukan penyuluhan berikutnya. Refleksi dari kelompok kami adalah bahwa tidak ada kasih yang sudah diberikan kepada kita melebihi kasih orang tua kita, orang tua kita sudah berkorban baik tenaga, materi, mental dan masih banyak lagi maka dari itu kita harus menyayangi mereka sebelom mereka tidak ada lagi di dunia ini kita harus mengasihi mereka seperti mereka mengasihi kita saat kita masih didalam kandungan sampai kita sudah sebesar ini. 13

14 LAMPIRAN Lampiran 1 : Notulensi Kegiatan Diskusi Kelompok Notulen 1 1. Tema Diskusi : Diskusi Kegiatan yang akan dilaksanakan 2. Tempat : Perpustakaan, BINUS Alam Sutera 3. Waktu : Jumat, 10 Maret Pukul : Peserta Diskusi : a. Ignatius Aditya Yudha b. Felicia c. Maria Ellen d. Pierre Prayogo 6. Kesimpulan : a. Tempat kegiatan : Panti Werdha Kasih Ayah Bunda b. Waktu : Rabu, 14 Maret 2017 c. Pembagian tugas : i. Pembuatan proposal ii. Materi saat kegiatan iii. Pembuatan blog secara bergantian 7. Foto Diskusi Kelompok : Notulen 2 14

15 1. Tema Diskusi : Diskusi Kegiatan Perpisahan yang akan dilaksanakan 2. Tempat : Perpustakaan, BINUS Alam Sutera 3. Waktu : Selasa, 4 April Pukul : Peserta Diskusi: a. Ignatius Aditya Yudha b. Felicia c. Maria Ellen d. Pierre Prayogo 6. Kesimpulan : a. Kegiatan Perpisahan : Makan siang bersama b. Tempat kegiatan : Panti werdha Kasih Ayah Bunda c. Menggunakan Kendaraan Pribadi sebagai transportasi Foto Diskusi Kelompok : Lampiran 2 : Survey Lokasi 1. Tempat : Panti Jompo Werdha Kasih Ayah Bunda yang berlokasi di JL. Ternate Raya, Karawaci, Perumnas III, Bencongan Indah, Tangerang, Banten Peserta Survey : a. Ignatius Aditya Yudha b. Felicia c. Maria Ellen d. Pierre Prayogo 15

16 3. Pihak lain : Ibu Nuri (pengurus Panti) 4. Hasil Survey : a. Perolehan Izin untuk melakukan kegiatan di panti b. Menyusun Jadwal untuk kegiatan 5 minggu kedepan 5. Foto Survey Lokasi : Lampiran 3 : Kegiatan 1. Tema Kegiatan : 2. Peserta yang Hadir : a. Ignatius Aditya Yudha b. Felicia c. Maria Ellen d. Pierre Prayogo 16

17 3. Foto Kegiatan : Lampiran 4 : Diskusi Pembuatan Laporan Akhir 1. Tema Diskusi : Diskusi pembuatan laporan akhir 17

18 2. Tempat : Lobby BINUS Alam Sutera 3. Tanggal : Selasa, 16 Mei Jam : Peserta Diskusi : a. Ignatius Aditya Yudha b. Felicia c. Maria Ellen d. Pierre Prayogo 6. Kesimpulan : a. Pembagian Tugas Mengerjakan Laporan akhir b. Laporan dikerjakan bersama-sama (Google Drive) Foto Notulen Rapat : 18

19 19