TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Resmi Bestari Muin, M.S. Disusun Oleh: NAMA : SITI PUTRI HASANAH NIM : UNIVERSITAS MERCU BUANA

Transkripsi

1 ANALISIS KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT KETIDAKBERATURAN DISKONTINUITAS DIAFRAGMA BERDASARKAN PERENCANAAN URUTAN SENDI PLASTIS DENGAN PUSHOVER ANALYSIS Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Resmi Bestari Muin, M.S Disusun Oleh: NAMA : SITI PUTRI HASANAH NIM : UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2016

2

3

4 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu. Dengan segala kerendahan hati, saya mempersembahkan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat Ketidakberaturan Diskontinuitas Diafragma Berdasarkan Perencanaan Urutan Sendi Plastis Dengan Pushover Analysis dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik, jenjang pendidikan Strata 1 (S-1), Program Studi Teknik Sipil. Segala usaha dan doa selalu dipanjatkan kepada Allah SWT, semoga dapat memberikan dan menjadikan pengetahuan yang dimiliki menjadi ilmu yang bermanfaat bagi diri saya pribadi khususnya, dan ummnya kepada yang membutuhkan. Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan peulisan Tugas Akhir ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan besar hati, semoga tugas akhir ini menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang In syaa Allah akan bermanfaat untuk orang banyak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama proses penyusunan tugas akhir ini yaitu : 1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Penulis tidak akan pernah bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini tanpa ada campur tangan Allah dan yang selalu penulis ingat akan iii

5 KATA PENGANTAR tentang makna pada salah satu ayat di Surah Al Insyirah yaitu Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan 2. Kepada kedua Orang Tua tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan yang sangat besar kepada penulis. 3. Kakak-kakak tercinta, Mas Ivan Utama dan Mbak Siti Rahmawati yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. 4. Ibu Dr. Resmi Bestari Mu in, M.S, selaku dosen pembimbing dan dosen pembimbing akademik. Terima kasih atas dukungan, semangat, bimbingan, dan segala ilmu yang telah diberikan kepada penulis. 5. Bapak Ir. Mawardi Amin MT Selaku Kepala Program studi Teknik Sipil terimakasih penulis ucapkan atas saran-saran yang diberikan selama penulis duduk dibangku perkuliahan. 6. Bapak Acep Hidayat, S.T, M.T selaku Sekretaris Program Studi Teknik Sipil terimakasih penulis ucapkan atas saran-saran yang diberikan selama penulis duduk dibangku perkuliahan. 7. Para dosen teknik sipil Universitas Mercu Buana dan staf-staff dosen lainnya baik tetap maupun tidak tetap yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis mengucapakan terimakasih atas ilmu pengetahuan yang diberikan selama duduk dibangku perkuliahan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. 8. Teman teman TA Struktur Tidak Beraturan, Dea, Koco, Ghivari, terima kasih atas semangat, canda, tawa, dan kerjasamanya selama satu semester ini. 9. Sahabat-sahabat tercinta Teknik Sipil 2012, Alpiah, Indri, Dian, Carolina, Dea, Melinda, Amalia, teman-teman KKTS (Broto, Alpiah, Indri, Ghivari, Andhi), dan iv

6 KATA PENGANTAR teman teman seperjuangan perkuliahan, terima kasih atas semangat bersamanya selama ini. 10. Sahabat sahabat tercinta masa SMA, Dini, Isti, Anggra, Nisa, Dhebi, Tiya, Ratna, terima kasih atas dukungan dan semangatnya. 11. Untuk Juliade Akbar, terima kasih atas semangatnya dan telah menjadi tempat mengeluh. 12. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mercu Buana. Akhir kata Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun akan sangat membantu sekali. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita, Aamiin. Jakarta, Agustus 2016 Siti Putri Hasanah v

7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxiii ABSTRAK... xxviii BAB I... I Latar Belakang... I Identifikasi Masalah... I Perumusan Masalah... I Maksud Penelitian... I Tujuan Penelitian... I Manfaat Penelitian... I Ruang Lingkup dan Batasan Masalah... I Sistematika Penulisan... I-6 BAB II... II Ketidakberaturan Bangunan Bertingkat... II Konsep Dasar Mekanisme Gempa... II Persyaratan Umum Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Gedung Berdasarkan SNI : II Gempa Rencana... II Faktor Keutamaan, Dan Kategori Risiko Struktur Bangunan... II Klasifikasi Situs Untuk Desain Seismik... II-7 vi

8 DAFTAR ISI Parameter Percepatan Spektral Desain... II Spektrum Respons Desain... II Peta-Peta Gerak Tanah Seismik dan Koefisien Risiko... II Kategori Desain Seismik... II Arah Pembebanan Gempa... II Simpangan Antar Lantai Tingkat... II Pembebanan... II Beban Mati... II Beban Hidup... II Redundansi... II Pengertian Umum Redundansi... II Redundansi Menurut SNI 1726: II Sendi Plastis... II Level Kinerja... II Konsep Analisa Statik Non Linier (Pushover Analysis)... II-38 BAB III... III Pendahuluan... III Diagram Alir Utama... III Kajian Bentuk Struktur, Data Material, Dan Geometri Struktur... III Kajian Bentuk Struktur... III Data Material Struktur... III Geometri Struktur... III Prarencana Struktur dan Analisis... III Asumsi Desain... III Prarencana Dimensi Struktur... III Pembebanan... III-12 vii

9 DAFTAR ISI Perencanaan gempa... III Perencanaan Sendi Plastis... III Analisis Pushover dengan ETABS... III Pengaruh tingkat redundansi... III-14 BAB IV... IV Preliminary Design... IV Prarencana Pelat... IV Prarencana Balok... IV Prarencana Kolom... IV Pemodelan Struktur di ETABS... IV Pembebanan... IV Beban Mati... IV Beban Hidup... IV Beban Gempa... IV Penentuan Sistem Struktur dan Parameter Sistem... IV Jenis Beban Pada Struktur... IV Input Beban... IV Analisis Gempa Struktur... IV Analisis Periode Struktur... IV Menghitung Berat Struktur... IV Kombinasi... IV Gempa Dinamik Respon Spektrum... IV Menghitung Koefisien Respons Seismik... IV Menghitung Gaya Geser Dasar... IV Menghitung Distribusi Vertikal Gaya Gempa... IV Titik Tangkap Gaya... IV-66 viii

10 DAFTAR ISI Input Beban Gempa... IV Gaya Geser Dasar Nominal, V (Base Shear)... IV Simpangan Struktur... IV Desain Tulangan... IV Desain Tulangan Balok... IV Analisis Pushover... IV Pembebanan Sendi Plastis dan Pushover Pada Struktur... IV Perilaku Struktur Hasil Analisis Pushover Simultan... IV Perencanaan Sendi Plastis Pada Balok... IV Perencanaan Sendi Plastis Pada Kolom... IV Perilaku Struktur Non-Linear Pushover dengan Perencanaan Sendi Plastis pada balok... IV Perilaku Struktur Non-Linear Pushover dengan Perencanaan Sendi Plastis Pada Kolom... IV Kurva Pushover... IV Base Force dan Displacement Optimal... IV Base Force vs Displacement Maksimum... IV Efektifitas Pola Perencanaan Sendi Plastis... IV Indeks Redundansi Optimal... IV Indeks Redundansi Struktur Beraturan... IV Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Diskontinuitas Diafragma Model A... IV Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Diskontinuitas Diafragma Model B... IV-177 BAB V... V Kesimpulan... V Saran... V-4 ix

11 DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA... 1 LAMPIRAN... 1 x

12 DAFTAR NOTASI DAFTAR NOTASI a α Ag αm b D E E Fc Fa Fv Fy Fys h Ib Ie L ln L r I p Lx = Titik awal dari sendi plastis = Perbandingan kekakuan balok dengan pelat pada sisi yang ditinjau = Luas penampang kolom yang diperlukan = Nilai rata-rata a (keakuan balok dengan pelat) = Titik akhir dari sendi plastis = Dead Load (Beban Mati) = Earthquake Load (Beban Gempa) = Kekakuan = mutu beton = Koefisien situs untuk perioda pendek (0.2 detik) = Koefisien situs untuk perioda panjang (1 detik) = Mutu baja tulangan = Mutu baja tulangan sengkang = Ketebalan pelat = Momen inersia penampang (Ix) total = Faktor keutamaan = Live Load (Beban Hidup) = Bentang bersih pelat = Beban hidup atap tereduksi dari proyeksi horisontal = Panjang sendi plastis = Dimensi denah struktur arah sumbu X xi

13 lx = Panjang bentang pelat arah x DAFTAR GAMBAR Ly ly M = Dimensi denah struktur arah sumbu Y = Panjang bentang pelat arah y = Momen MCE = Gempa tertimbang maksimum (Maximum Considered Earthquacke) MCE R = Gempa tertimbang maksimum risiko tertargetkan Pu Py Px R Rs Rv S SDS SD1 = Gaya aksial konsentrik terfaktor pada kolom = Proyeksi denah struktur arah Y = Proyeksi denah struktur arah X = Faktor Reduksi = Indeks kekuatan redudansi = Indeks variasi redudansi = Beban Salju = Parameter percepatan spektral desain untuk perioda pendek = Parameter percepatan spektral desain untuk periode 1 detik SMS = Parameter Percepatan respon spektral MCE pada perioda pendek SM1 Ss = Parameter Percepatan respon spektral MCE pada perioda 1 detik = Parameter percepatan respons spektral MCE dari peta gempa pada periode pendek S1 = Parameter percepatan respons spektral MCE dari peta gempa pada periode 1 detik S u S nr = Kekuatan Ultimate dari perlawanan maksimum struktur = Kekuatan sistem struktur saat nonredundan xii

14 T = Perioda getar fundamental struktur DAFTAR GAMBAR W β φ θ = Beban Angin = panjang sisi terpanjang panjang sisi terpendek = Nilai kurvatur = Nilai rotasi xiii

15 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Ketidakberaturan horizontal diskontinuitas diafragma... II-2 Gambar 2.2 Spektrum respons desain... II-11 Gambar 2. 3 S S, gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCE R ), kelas situs SB... II-14 Gambar 2. 4 S 1, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCE R ), kelas situs SB... II-15 Gambar 2. 5 PGA, Gempa maksimum yang dipertimbangkan rata-rata geometrik (MCE G ), kelas situs SB... II-16 Gambar 2. 6 C RS, Koefisien risiko terpetakan, perioda respons spektral 0.2 detik.. II-17 Gambar 2. 7 C R1, Koefisien risiko terpetakan, perioda respons spektral 1 detik... II-18 Gambar 2.8 Mekanisme sendi plasis... II-30 Gambar 2. 9 Konsep sumbu lokal balok struktur... II-31 Gambar 2.10 Posisi sumbu lokal kolom struktur... II-31 Gambar Sendi plastis pada balok tidak menyebabkan keruntuhan (Mekanisme Keruntuhan yang diinginkan)... II-33 Gambar Sendi plastis pada kolom tidak menyebabkan keruntuhan lokal pada suatu tingkat (mekanisme keruntuhan yang tidak diinginkan.... II-33 Gambar Beam side sway mechanisme... II-34 Gambar Sendi plastis yang terjadi secara berurutan... II-35 Gambar Sendi plastis yang terjadi secara serentak... II-36 Gambar Kurva perbandingan kinerja struktur yang terjadi urutan sendi plastis dengan struktur yang sendi plastisnya terjadi serentak... II-36 Gambar 2.17 Ilustrasi Keruntuhan bangunan... II-37 Gambar Grafik pengembangan kurva kapasitas pada Analisis Pushover... II-39 Gambar 3. 1 Diagram alir utama III-4 Gambar 3. 2 Denah struktur bangunan beraturan tampak atas (X,Y) III-5 Gambar 3.3 Denah struktur bangunan tidak beraturan bukaan 45% (Model A) III-6 Gambar 3. 4 Denah struktur bangunan tidak beraturan bukaan 57% (Model B) III-7 Gambar 3. 5 Portal 10 tingkat pada sumbu X,Z III-8 xiv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.6 Portal 10 tingkat pada sumbu Y,Z III-8 Gambar 3. 7 Diagram alir prarencana dimensi struktur III-11 Gambar 3. 8 Prosedur Analysis Pushover dan Capacity Curve (ATC-40) III-14 Gambar 4.1 Area tinjauan 1 pelat...iv-1 Gambar 4.2 Area Tinjauan kolom IV-8 Gambar 4.3 Area pembebanan kolom tengah IV-11 Gambar 4.4 Area pembebanan kolom sudut IV-17 Gambar 4. 5 Area pembebanan kolom pinggir IV-23 Gambar 4.6 Permodelan Struktur Beraturan IV-29 Gambar 4. 7 Permodelan Struktur Tidak beraturan Model A IV-29 Gambar 4. 8 Permodelan Struktur Tidak beraturan Model B IV-30 Gambar 4. 9 Peta Puskim Desain Spektra Indonesia IV-32 Gambar Menentukan jenis input berdasarkan koordinat atau nama kota IV-33 Gambar Memproses hasil dari jenis input yang dipilih IV-33 Gambar Gambar dan nilai Sprektral percepatan sesuai wilayah yang ditentukan IV- 34 Gambar Define Static Load Case pada ETABS v9.6 IV-37 Gambar Waktu getar alami struktur mode 1 (arah y) dengam T 1 = 1,4879 IV-39 Gambar Waktu getar alami struktur mode 2 (arah x) dengam T 2 = 1,4222 IV-39 Gambar Waktu getar alami struktur mode 1 (arah y) dengam T 1 = 1,4731 detik IV- 40 Gambar Waktu getar alami struktur mode 2 (arah x) dengam T 2 = 1,4584 IV-41 Gambar Waktu getar alami struktur mode 1 (arah x) dengam T 1 = 1,4934 detik IV- 41 Gambar Waktu getar alami struktur mode 2 (arah y) dengam T 2 = 1,4767 IV-42 Gambar Besarnya waktu getar struktur untuk setiap mode IV-44 Gambar Input Respon Spektrum Gempa Rencana IV-58 Gambar Input Respon Spektrum Case arah X IV-59 Gambar Input Respon Spektrum Case arah Y IV-60 Gambar Center Mass Rigidity dari Output ETABS pada struktur gedung beraturan IV-66 xv

17 DAFTAR GAMBAR Gambar Center Mass Rigidity dari Output ETABS pada struktur gedung tidak beraturan tipe A (Irregular A) IV-67 Gambar 4.26 Center Mass Rigidity dari Output ETABS struktur gedung tidak beraturan tipe B (Irregular B) IV-67 Gambar Input gaya gempa pada load case EQx IV-70 Gambar Input gaya gempa pada load case EQy IV-70 Gambar Input gaya gempa pada load case EQx IV-71 Gambar Input gaya gempa pada load case EQy IV-71 Gambar 4.31 Input gaya gempa pada load case EQx IV-72 Gambar 4.32 Input gaya gempa pada load case EQy IV-72 Gambar Pemilihan load case EQx, EQy, RSPx, dan RSPy IV-73 Gambar Input Modifikasi Faktor Skala Gempa atau Response spektrum case terkoreksi IV-75 Gambar 4.35 Input Modifikasi Faktor Skala Gempa atau Response spektrum case terkoreksi IV-76 Gambar 4.36 Input Modifikasi Faktor Skala Gempa atau Response spektrum case terkoreksi IV-78 Gambar Grafik Simpangan Antar Lantai Arah X Struktur Beraturan IV-81 Gambar Grafik Simpangan Antar Lantai Arah Y Struktur Beraturan IV-81 Gambar 4.39 Kurva simpangan arah X Struktur gedung tidak beraturan tipe A (Irregular A) IV-84 Gambar 4.40 Kurva simpangan arah Y Struktur gedung tidak beraturan tipe A (Irregular A) IV-84 Gambar 4.41 Kurva simpangan arah X Struktur gedung tidak beraturan tipe B (Irregular B) IV-87 Gambar 4.42 Kurva simpangan arah Y Struktur gedung tidak beraturan tipe B (Irregular B) IV-87 Gambar Hasil Output As Minimum pada View 1 Struktur Beraturan IV-88 Gambar As Minimum Balok Pinggir As 1 pada Story 1 ( B20) IV-89 Gambar Penampang Tumpuan Kiri Balok B20 IV-90 Gambar Penampang Lapangan Balok B20 IV-90 Gambar Penampang Tumpuan Kanan Balok B20 IV-91 xvi

18 DAFTAR GAMBAR Gambar As Minimum Kolom Pinggir C6 IV-92 Gambar Penampang Desain Tulangan Kolom Pinggir C6 IV-92 Gambar 4.50 Define sendi plastis default di ETABS v9.6 IV-94 Gambar Assign frame hinges (pushover) untuk sendi plastis pada balok IV-95 Gambar Assign frame hinges (pushover) untuk sendi plastis pada kolom IV-95 Gambar Sendi Plastis Simultan pada Struktur Beraturan IV-95 Gambar Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-96 Gambar Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-96 Gambar 4.56 Input pushover case pada PUSH 1 IV-97 Gambar 4.57 Input pushover case pada PUSH2 untuk arah x IV-98 Gambar Input pushover case pada PUSH2 untuk arah y IV-99 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Beraturan IV-100 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Beraturan IV-100 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Beraturan IV-101 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Beraturan IV-101 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 5 Struktur Beraturan IV-102 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Beraturan IV-102 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Beraturan IV-103 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Beraturan IV-103 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Beraturan IV-104 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Beraturan IV-104 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 5 Struktur Beraturan IV-105 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Beraturan IV-105 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-106 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-107 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-107 xvii

19 DAFTAR GAMBAR Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-108 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-108 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-109 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-109 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-110 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-110 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-111 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-112 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-112 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-113 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-113 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-114 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-114 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-115 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-115 Gambar Pola penambahan tulangan balok pada struktur beraturan IV-116 xviii

20 DAFTAR GAMBAR Gambar Pola penambahan tulangan balok pada struktur tidak beraturan model A dan model B IV-117 Gambar Input As baru ke dalam define frame balok yang baru IV-120 Gambar Penambahan Tulangan pada kolom di ETABS v9/6 IV-125 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Beraturan Pola 3 IV-126 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Beraturan Pola 3 IV-127 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Beraturan Pola 3 IV-127 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Beraturan Pola 3 IV-128 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 5 Struktur Beraturan Pola 3 IV-128 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Beraturan IV-129 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Beraturan Pola 3 IV-129 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Beraturan Pola 3 IV-130 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Beraturan Pola 3 IV-130 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Beraturan Pola 3 IV-131 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Beraturan IV-131 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-132 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-133 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-133 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-134 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-134 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-135 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-135 xix

21 DAFTAR GAMBAR Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-136 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-137 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-137 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-138 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-138 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-139 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-139 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-140 Gambar Deformed Shape (PUSH2 Step 5) Elevation View 1 Pola 4 IV-141 Gambar Deformed Shape (PUSH2 Step 5) Elevation View 1 Pola 5 IV-143 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Beraturan Pola 5 IV-144 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Beraturan Pola 5 IV-144 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Beraturan Pola 5 IV-145 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Beraturan Pola 5 IV-145 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Pola 5 pada Struktur Beraturan IV-146 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Beraturan Pola 5 IV-146 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Beraturan Pola 5 IV-147 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Beraturan Pola 5 IV-147 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Beraturan Pola 5 IV-148 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Pola 5 pada Struktur Beraturan IV-148 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-151 xx

22 DAFTAR GAMBAR Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-152 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-152 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-153 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 4 kolom pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-153 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-154 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-154 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-155 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-155 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-158 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-159 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-159 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-160 Gambar Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 4 kolom pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-160 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-161 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-161 Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-162 xxi

23 DAFTAR GAMBAR Gambar Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-162 Gambar Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 4 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-163 Gambar Perbandingan Kuva Pushover pada Pola Perencanaan Sendi Plastis Arah X Struktur Beraturan IV-171 Gambar Perbandingan Kuva Pushover pada Pola Perencanaan Sendi Plastis Arah Y Struktur Beraturan IV-171 Gambar Perbandingan Kurva Pushover Arah X Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model A IV-172 Gambar Perbandingan Kurva Pushover Arah Y Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model A IV-173 Gambar Perbandingan Kurva Pushover Arah X Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model B IV-174 Gambar Perbandingan Kurva Pushover Arah Y Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model B IV-174 Gambar Kurva perbandingan indeks redundansi struktur gedung beraturan IV-176 Gambar Kurva perbandingan indeks redundansi struktur gedung tidak beraturan model A IV-177 Gambar Kurva perbandingan indeks redundansi struktur gedung tidak beraturan model B IV-178 xxii

24 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa... II-4 Tabel 2.2 Faktor keutamaan gempa... II-6 Tabel 2. 3 Klasifikasi Situs... II-7 Tabel 2. 4 Klasifikasi Situs (lanjutan)... II-7 Tabel 2. 5 Koefisien situs Fa... II-9 Tabel 2. 6 Koefisien situs Fv... II-10 Tabel 2. 7 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada periode pendek... II-19 Tabel 2. 8 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda 1 detik... II-19 Tabel 2. 9 Simpangan antar lantai ijin, Δ... II-21 Tabel Jenis beban mati pada gedung... II-22 Tabel Beban hidup terdistribusi merata minimum menurut SNI 1727: II-23 Tabel Persyaratan untuk masing-masing tingkat yang menahan lebih dari 25 persen gaya geser dasar... II-28 Tabel 3. 1 Data material struktur...iii-8 Tabel 4. 1 Resume Dimensi Tebal Pelat...IV-5 Tabel 4. 2 Hasil perhitungan dimensi balok... IV-7 Tabel 4. 3 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen menengah & tinggi tingkat 4 m... IV-9 Tabel 4. 4 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen menengah & tinggi tingkat = 4 m... IV-9 Tabel 4. 5 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen menengah & tinggi tingkat = 3.5 m... IV-9 Tabel 4. 6 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen khusus & tinggi tingkat = 4 m... IV-10 Tabel 4. 7 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen khusus & tinggi tingkat = 3.5 m... IV-10 xxiii

25 DAFTAR TABEL Tabel 4. 8 Resume perhitungan kolom tengah... IV-16 Tabel 4.9 Resume perhitungan kolom sudut... IV-22 Tabel Resume perhitungan kolom pinggir... IV-28 Tabel Hasil nilai spektral pecepatan dari pusikim... IV-34 Tabel 4.12 Pemilihan sistem struktur berdasarkan tingkat risiko kegempaan... IV-36 Tabel 4.13 Faktor R, C d, dan Ω 0 untuk sistem penahan gaya gempa (lanjutan)... IV-36 Tabel 4.14 Nilai parameter perioda pendekatan C t dan x... IV-38 Tabel Koefisien untuk batas atas pada perioda yang dihitung... IV-43 Tabel Perhitungan Selisih Periode ( T) setiap Mode pada Struktur gedung beraturan... IV-44 Tabel Perhitungan Selisih Periode ( T) setiap Mode pada Struktur gedung tidak beraturan Model A... IV-45 Tabel Perhitungan Selisih Periode ( T) setiap Mode pada Struktur gedung tidak beraturan Model B... IV-45 Tabel Berat Sendiri Gedung pada Setiap Lantai pada Struktur gedung beraturan... IV-46 Tabel Perhitungan beban dinding... IV-47 Tabel Berat Total Struktur... IV-49 Tabel Berat Sendiri Gedung pada Setiap Lantai... IV-49 Tabel Total beban Struktur Gedung... IV-52 Tabel Berat Sendiri Gedung pada Setiap Lantai... IV-52 Tabel Total beban Struktur Gedung... IV-55 Tabel Perhitungan distribusi gaya gempa... IV-63 Tabel 4.27 Perhitungan gaya gempa arah X dan arah Y... IV-64 Tabel Perhitungan distribusi gaya gempa... IV-64 Tabel Perhitungan gaya gempa arah X dan arah Y... IV-64 Tabel Perhitungan distribusi gaya gempa... IV-65 Tabel Perhitungan gaya gempa arah X dan arah Y... IV-66 Tabel Nilai Pusat Massa Struktur Gedung Beraturan... IV-68 Tabel Nilai Pusat Massa Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-68 Tabel Nilai Pusat Massa Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-69 xxiv

26 DAFTAR TABEL Tabel Besarnya gaya geser dasar (Base Shear) Nominal untuk masing-masing gempa.... IV-74 Tabel Angka input faktor skala gempa terkoreksi ke ETABS... IV-74 Tabel Besarnya gaya geser dasar (Base Shear) Nominal untuk masing-masing gempa.... IV-75 Tabel Angka input faktor skala gempa terkoreksi ke ETABS... IV-76 Tabel 4.39 Besarnya gaya geser dasar (Base Shear) Nominal untuk masing-masing gempa.... IV-77 Tabel 4.40 Angka input faktor skala gempa terkoreksi ke ETABS... IV-77 Tabel Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 1... IV-79 Tabel Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 1... IV-79 Tabel 4.43 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 2... IV-80 Tabel Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 1... IV-82 Tabel 4.45 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 1... IV-82 Tabel 4.46 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 2... IV-83 Tabel Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 2... IV-83 Tabel 4.48 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 1... IV-85 Tabel 4.49 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 1... IV-85 Tabel 4.50 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 2... IV-86 Tabel Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 2... IV-86 Tabel Nilai As Minimum Balok Pinggir As 1 pada Story 1 ( B20)... IV-89 Tabel Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah X Struktur Beraturan... IV-121 Tabel Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah Y Struktur Beraturan... IV-121 Tabel Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah X Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A (Bukaan <50%)... IV-122 Tabel Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah Y Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A (Bukaan <50%)... IV-122 Tabel Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah X Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B (Bukaan >50%)... IV-123 xxv

27 DAFTAR TABEL Tabel Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah Y Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B (Bukaan >50%)... IV-123 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Pinggir Struktur Beraturan... IV-141 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Tengah Struktur Beraturan... IV-142 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Sudut Struktur Beraturan... IV-142 Tabel Prosentase Pengingkatan Tulangan Kolom Pinggir Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-149 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Tengah Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-150 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Sudut Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-150 Tabel Prosentase Pengingkatan Tulangan Kolom Pinggir Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-156 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Tengah Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-157 Tabel Penurunan Tulangan Kolom Sudut Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-157 Tabel Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan X. IV- 164 Tabel Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan X. IV- 164 Tabel Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Tidak Beraturan model A arah X... IV-165 Tabel Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan Tidak Beraturan model A arah Y... IV-166 Tabel Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan Tidak Beraturan model B arah X... IV-166 Tabel Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan Tidak Beraturan model B arah Y... IV-167 Tabel Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Beraturan Pushover Arah X... IV-168 xxvi

28 DAFTAR TABEL Tabel Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Beraturan Pushover Arah Y... IV-168 Tabel Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model A Pushover Arah X... IV-169 Tabel Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model A Pushover Arah Y... IV-169 Tabel Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model B Pushover Arah X... IV-170 Tabel Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model B Pushover Arah Y... IV-170 Tabel Nilai Indeks Redundansi Struktur Gedung Beraturan... IV-175 Tabel Nilai Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Model A... IV-176 Tabel Nilai Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Model B... IV-177 xxvii