Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori 1 Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 100/Pdt.G/2009/PN.Blt DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Blitar yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata gugatan pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PRAYUDA INGHARDI, laki-laki, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Melati No. 102 RT.01 RW.03 Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, dalam perkara ini memberikan kuasa kepada MOHAMAD SYAEROJI, SH. dan RINA TRIANA, SH. Advokat berkantor di Jl. Moh. Hatta No.36 Kota Blitar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 September 2009 selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; M e l a w a n : 1. AGUS GUNAWAN, laki-laki, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Melati No. 30 Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ; 2. SULISTYORINI, perempuan, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Jl. Melati No. 30 Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II ; Selanjutnya Tergugat I dan Tergugat II disebut sebagai PARA TERGUGAT ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkenaan dengan perkara ini ; Setelah mendengar keterangan pihak-pihak yang berperkara ; Setelah melihat dan menelaah bukti surat yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi ; ahkamaa Setelah membaca Berita Acara Persidangan perkara ini ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Oktober 2009 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blitar pada tanggal 28 Oktober 2009 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori 2 Putusan Mahkamaa di bawah register nomor : 100/Pdt.G/2009/PN.Blt. telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pertama-tama penggugat membaca surat kabar harian Radar Tulungagung (Jawa Pos Group) tanggal 12 Agustus yaitu memuat pengumuman lelang terhadap: antara lain sebidang tanah beserta bangunan rumah yang berdiri di atasnya dengan Sertipikat Hak Milik No.1136, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur No.185, tanggal 20 Mei 1991, seluas 215 M2 atas nama SUHARTI terletak di Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, yang masuk dalam Jalan No.30 Blitar (Selanjutnya dalam Gugatan ini tanah dan bangunan tersebut mohon disebut sebagai BARANG TERSENGKETA ; 2. Bahwa kemudian Penggugat melalui kuasanya Sdr. RONY TANJUNG, Alamat Jalan Anjasmoro No.4 Rt.02 / Rw.05, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, untuk mendaftar dan mengikuti sebagai peserta lelang atas barang tersengketa tersebut ; 3. Bahwa benar bertempat di Kantor PT. BNI (Persero) Tbk, SKC Kediri Jalan Brawijaya No.17 Kediri, Sdr. Rony Tanjung tersebut sebagai Kuasa dari Prayuda Inghardi (sekarang Penggugat) pada tanggal 26 Agustus 2008 telah mengikuti sebagai peserta lelang atas barang sengketa ; 4. Bahwa kemudian Prayuda Inghardi lewat kuasa hukumnya Sdr. Rony Tanjung telah ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan harga pokok lelang sebesar Rp ,00 (seratus sepuluh juta tiga ratus ribu rupiah) dan ditambah bea lelang 1% sejumlah Rp ,00 (satu juta seratus tiga ribu rupiah), jumlah total Rp ,00 (seratus sebelas juta empat ratus tiga ribu rupiah). Harga lelang tersebut sudah dibayar secara LUNAS ; 5. Bahwa selama dalam pelaksanaan lelang sampai terjadi hasil lelang, tidak ada yang mengajukan keberatan, sanggahan ataupun perlawanan (VERZET), sehingga proses dan hasil lelang atas barang tersengketa sebagaimana termuat dalam Kutipan Risalah Lelang Nomor: 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008 oleh Pejabat Lelang Arief Hidayat, SH.,MHum. pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang, Jalan Supriadi No.157 Malang, harus dan patut dinyatakan sah menurut hukum ; ahkamaa 6. Bahwa setelah Penggugat dinyatakan sebagai pemenang lelang atas barang sengketa secara sah, maka kemudian berdasaran Risalah Lelang tersebut di atas Sertipikat Hak Milik atas barang sengketa tersebut diubah dan diganti nama menjadi PRAYUDA Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori 3 Putusan Mahkamaa INGHARDI (sekarang sebagai Penggugat), karenanya patut pula dinyatakan menurut hukum barang sengketa adalah milik sah Prayuda Inghardi (Penggugat) ; 7. Bahwa dengan demikian cara perolehan barang tersengketa sampai menjadi milik Prayuda Inghardi (Penggugat) diperoleh dengan cara ETIKAT BAIK, karena itu penggugat harus dilindungi oleh hukum ; 8. Bahwa namun demikian ternyata Penggugat belum bisa menikmati sebagai pemilik barang tersengketa, karena ternyata barang tersengketa secara fisik dikuasai oleh PARA TERGUGAT, Sebagai suami istri dengan dasar-dasar yang tidak jelas atau tidak ada dasar hukumnya ; 9. Bahwa Penggugat sudah seringkali mencoba untuk meminta agar Para Tergugat meninggalkan barang sengketa dan menyerahkannya kepada Penggugat, tetapi Para Tergugat tersebut tetap menolak, sehingga perbuatan Para Tergugat tersebut dapat dinyatakan sebagai peerbuatan melawan hukum dan tidak berhak atas barang tersengketa ; 10. Bahwa karena Para Tergugat tidak berhak atas barang tersengketa dan telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka sudah sepatutnya Para Tergugat dihukum untuk menyerahkan barang tersengketa tersebut kepada yang berhak yaitu Penggugat ; 11. Bahwa Penggugat sangat kawatir selama proses persidangan perkara ini, Para Tergugat mengalihkan barang tersengketa kepada orang lain, karena itu patutlah kiranya Pengadilan Negeri Blitar meletakkan Sita atas barang tersengketa ; 12. Bahwa Perkara Gugatan ini diajukan berdasarkan buktibukti yang outentic, maka patut pula putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu sekalipun ada perlawanan (Verzet), banding atau kasasi (UITVOERBAAR BIJ VOORRAAD) ; 13. Bahwa Penggugat sudah sering kali menyelesaikan perkara ini secara baik-baik, tetapi selalu mengalami kegagalan atau jalan buntu. Karena itu dengan terpaksa mengajukan gugatan ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blitar yang berwenang menerima, memeriksa dan memutus perkara ini ; Berdasarkan hal-hal terurai di atas PENGGUGAT mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Blitar sudikah kiranya berkenan untuk menerima, memeriksa perkara ahkamaa gugatan ini kemudian menjatuhkan putusan dengan menyatakan : PRIMAIR : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori 4 Putusan Mahkamaa 2. Menyatakan Sita atas barang sengketa adalah sah dan berharga ; 3. Menyatakan pelaksanaan dan hasil lelang atas barang tersengketa sebagaimana termuat dalam Kutipan Risalah Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang Nomor 264/2008 tanggal 26 Agustus 2008 adalah sah menurut hukum ; 4. Menyatakan menurut hukum barang tersengketa adalah milik Penggugat (PRAYUDA INGHARDI) ; 5. Menyatakan Para Tergugat tidak berhak atas barang tersengketa ; 6. Menyatakan perbuatan Para Tergugat menguasai barang tersengketa tidak berdasarkan hukum dan merupakan perbuatan melawan hukum ; 7. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk menyerahkan barang tersengketa (tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang terletak di Jalan Melati No.30, Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar sebagaimana termuat dalam Sertipikat Hak Milik No.1136, Surat Ukur No.185 tanggal 20 Mei 1991, Luas 215 M2). Kepada Penggugat (Prayuda Inghardi) dalam keadaan kosong dari segala hak milik dan hak-hak lainnya beserta para keluarganya, jika perlu pelaksanaannya dibantu oleh Aparat Keamanan Negara termasuk Kepolisian Republik Indonesia ; 8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng ; 9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan (Verzet), Banding maupun Kasasi (Uit Voerbaar Bij Voorraad) ; SUBSIDAIR : Dalam Peradilan yang baik dan tidak memihak, Penggugat mohon Putusan yang seadiladilnya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan pihak Penggugat hadir kuasanya seperti tersebut di atas, sedang Tergugat I hadir sendiri di persidangan sekaligus sebagai kuasa dari Tergugat II berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 17 November 2009 ; Menimbang, bahwa oleh Pengadilan telah diupayakan kepada kedua belah pihak yang ahkamaa bersengketa dalam perkara ini untuk menyelesaikan perkara ini secara perdamaian dengan Proses Mediasi, yaitu dengan menunjuk Hakim Hj. NURUL HIDAYAH, SH. untuk bertindak sebagai Mediator dalam perkara ini, akan tetapi upaya mediaasi tersebut tidak berhasil, maka kemudian pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan Penggugat Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori 5 Putusan Mahkamaa yang oleh Kuasa Penggugat isinya telah ada perubahan mengenai nama Tergugat II dari SULISTYONINGSIH menjadi SULISTYORINI ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Para Tergugat telah menanggapinya dengan surat jawabannya tanggal 12 Januari 2010 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : A. DALAM EKSEPSI 1. Eksepsi Error In Persona a. Salah sasaran pihak yang digugat Materi gugatan PENGGUGAT adalah gugatan perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lain, sebagaimana ketentuan dalam pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer). Dalam perkara a quo, TERGUGAT I tidak pernah mengadakan hubungan hukum dengan PENGGUGAT, utamanya berkenaan dengan eksistensi Risalah Lelang Nomor : 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008 yang dijadikan dasar hukum gugatan, sedemikian sehingga, sangat tidak tepat dan keliru. apabila TERGUGAT I dijadikan pihak dalam perkara gugatan; b. Gugatan kurang pihak (Plurium Litis Consortium) Masih berkaitan erat dengan penjelasan huruf a tersebut di atas, bahwa gugatan PENGGUGAT telah cacat formil karena seharusnya PENGGUGAT mengajukan gugatan terhadap pihak-pihak : (a).pt. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Kediri, beralamat di Jalan Brawijaya Nomor 17 - Kediri, sebagai pihak penjual (kreditur); (b).pemerintah Republia Cq. Menteri Keuangan Republia Cq, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Cq. Kantor Wilayah X DJKN Surabaya Cq. Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang, ahkamaa beralamat di Jalan S. Supriyadi Nomor Malang, sebagai pihak perantara dalam pelaksanaan pelelangan; Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori 6 Putusan Mahkamaa (c).pt. BALAI LELANG TUNJUNGAN (BALANGAN) Surabaya, beralamat di Jalan Tunjungan Nomor Surabaya, sebagai pihak pemberi jasa pra-ielang dalam pelaksanaan pelelangan; dan (d).sanapi, alias HAJI SANAPI, beralamat di Jalan Borobudur Nomor 71A, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan - Blitar, sebagai debitur; sedemikian sehingga, sebagaimana Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 216K/Sip/1974, tanggal 27 Maret 1975, Jo. Nomor: 1424K/Sip/1975, tanggal 06 Juni 1976, Jo. Nomor : 878K/Sip/1977, tanggal 19 Juni 1979, dinyatakan "Bahwa tidak dapat diterimanya gugatan a quo adalah karena ada kesalahan formil yaitu pihak yang seharusnya digugat, tetapi belum digugat"; 2. Eksepsi Hukum Materiil (Materiele Exceptie) Bahwa, pada dasarnya dalam perkara ini terdapat hubungan hukum dengan sebuah gugatan perkara perdata yang sudah diajukan sebelumnya di Pengadilan Negeri Blitar, sesuai gugatan perkara perdata Nomor : Reg.88/Pdt.G/09/PN.Blt, tanggal 02 Oktober 2009, gugatan mana, sarna-sarna bertitik tolak pada eksistensi Risalah Lelang Nomor : 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008, dan yang sedemikian itu : a. sifat gugatan PENGGUGAT masih dalam keadaan premature (exceptio dilatoria) yang berarti ada factor yang menangguhkan sehingga permasalahan yang hendak digugat belum terbuka waktunya; dan b. perkara gugatan bersinergi dengan perkara yang sedang diperiksa oleh pengadilan (exceptio litis pendentis), yang berarti gugatan yang diajukan masih tergantung (aanhangig), atau masih berlangsung, atau sedang berjalan pemeriksaannya di pengadilan (under judicial consideration); sehingga, eksepsi tersebut dapat menyingkirkan (set aside) gugatan karena masalah yang digugat tidak dapat diperkarakan; 3. Eksepsi Obscuur Libel ahkamaa PENGGUGAT telah menempatkan eksistensi Risalah Lelang Nomor : 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008 sebagai dasar hukum gugatan (rechts ground) secara benar, akan tetapi tidak didukung dengan penjelasan dasar fakta (fetelijke ground) tentang keabsahan Risalah Lelang Nomor : 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008 tersebut. Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori 7 Putusan Mahkamaa Masih berkaitan dengan Eksepsi Hukum Materiil sebagaimana tersebut di atas, maka dalil gugatan PENGGUGAT tidak memenuhi syarat formil, sedemikian sehingga, gugatan dianggap tidak jelas dan tidak tertentu (duideljke en beepaalde conclusive); B. DALAM POKOK PERKARA Bahwa, apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mengenai eksepsi yang diajukan oleh TERGUGAT I, maka perkenankanlah TERGUGAT I mengajukan jawaban dalam pokok perkara sebagaimana diuraikan sebagai berikut : ~ 1. Bahwa, TERGUGAT I menolak semua dalil PENGGUGAT kecuali hal-hal yang secara tegas telah diakuinya, dan TERGUGAT I tidak akan menjawab dalil- dalil yang dikemukakan PENGGUGAT yang tidak berkaitan dengan hak dan kewajiban TERGUGAT I sebagai sesama warga Negara yang taat hukum; 2. Bahwa, apa yang termuat dalam eksepsi di atas mohon dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara ini; 3. Bahwa, dalam posita gugatan angka 1, 2, 3 dan 4, PENGGUGAT secara tegas telah menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu warga Negara yang memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan haknya dengan menjadi peserta Lelang Eksekusi Hak Tanggungan pada hari Selasa, tanggal 26 Agustus 2008, yang dilaksanakan oleh : - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Kediri, beralamat di Jl. Brawijaya Nomor 17 - Kediri, sebagai penjual (kreditur); - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang, beralamat di Jl. S. Supriyadi Nomor Malang, sebagai pihak perantara dalam pelaksanaan pelelangan; dan - PT. Balai Lelang Tunjungan (BALANGAN) Surabaya, beralamat di Jl. Tunjungan Nomor Surabaya, sebagai pemberi jasa pra-lelang; dan yang sedemikian itu, pada akhirnya PENGGUGAT telah ditetapkan sebagai Pembeli Lelang sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Lelang berupa Risalah Lelang Nomor : 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008, sehingga atas keputusan untuk ahkamaa pilihan haknya sebagai Pembeli Lelang dimaksud tentunya telah benar-benar dipertimbangkan dengan baik, tidak terkecuali terhadap pertimbangan hukum sebagaimana tersebut dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 1816K/ Pdt/1989, dengan kaidah hukum "Pembeli tidak dapat dikualifikasi sebagai yang Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori 8 Putusan Mahkamaa beritikad baik, karena pembelian dilakukan dengan ceroboh, ialah pada saat pembelian ia sama sekali tidak meneliti hak dan status para penjual atas tanah terperkara. Karena itu ia tidak pantas dilindungi dalam transaksi itu"; 4. Bahwa, dalam menanggapi posita gugatan angka 5,6,7,8 dan 10, ada baiknya kiranya TERGUGAT I hanya dapat menyarankan kepada PENGGUGAT agar memenuhi panggilan pengadilan untuk penyelesaian perkara perdata Nomor: Reg.88/Pdt.G/09/ PN.Blt, tanggal 02 Oktober 2009, sekaligus demi tegaknya supremasi hukum di Negara Kesatuan Republia ini, karena dalam perkara tersebut status PENGGUGAT sendiri sebagai TURUT TERGUGAT III, sedemikian sehingga, dapat diketahui apakah : 4.1. Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, pada hari Selasa, tanggal 26 Agustus 2008 telah benar-benar dilaksanakan sesuai system dan prosedur yang diberlakukan; dan/ atau 4 2. PENGGUGAT cukup layak dikatagorikan sebagai pembeli yang beritikad baik dan cukup pantas untuk dilindungi secara hukum; 5. Bahwa, secara khusus, sebagaimana telah dijelaskan oleh TERGUGAT I dalam Eksepsi Obscuur Libel di atas, penjelasan mana, untuk mendukung penjelasan dasar fakta (fetelijke ground) dalam gugatan, maka dalam agenda pembuktian gugatan TERGUGAT I memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar: 5.1. PENGGUGAT dapat menunjukkan kepada TERGUGAT I berupa : berkas Risalah Lelang Nomor 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008; bukti kuitansi, atau tanda bukti pembayaran Harga Lelang yang dibuat oleh KPKNL Malang atau Pejabat Lelang untuk kepentingan PENGGUGAT dan/atau kuasanya sebagai pengganti seluruh bukti setoran pembayaran Harga Lelang; 5.2.Menghadirkan SAKSI dari pejabat yang berwenang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang yang telah bertindak sebagai perantara pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan pada hari Selasa, tanggal ahkamaa 26 Agustus 2008 untuk menunjukkan data-data otentik sebagai hasil pelaksanaan pelelangan atas dasar Risalah Lelang dimaksud kepada TERGUGAT I, antara lain berupa: berkas Risalah Lelang Nomor 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008; Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori 9 Putusan Mahkamaa bukti-bukti setoran Uang Jaminan Penawaran Lelang dari para calon peserta lelang; bukti Surat Kuasa hak substitusi dari atas nama PENGGUGAT kepada kuasanya Sdr. RONY TANJUNG, beralamat di Jalan Anjasmoro Nomor 4, RT.02/RW.05, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, untuk kelengkapan dalam kepesertaan pelaksanaan pelelangan; bukti-bukti Surat Penawaran Harga Lelang dari para peserta lelang; bukti setoran pelunasan Harga Lelang dari peserta lelang yang telah ditetapkan sebagai Pembeli Lelang; bukti pengembalian Uang Jaminan Penawaran Lelang atas nama peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai Pembeli Lelang; bukti data mutasi seluruh transaksi keuangan dalam rekening koran Nomor : , atas nama KPKNL Malang, pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang Malang, Jaksa Agung Suprapto, terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2008; bukti setoran Hasil Bersih Lelang yang disetor ke dalam rekening atas nama SANAPI, alias HAJI SANAPI pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Sentra Kredit Kecil (SKC) Kediri; bukti setoran untuk pembayaran Bea Lelang ke Kas Negara; dan bukti setoran untuk pembayaran Pajak Lelang ke Kas Negara; sekaligus kepada TERGUGAT I diberi kesempatan untuk dapat memeriksa eksistensi bukti-bukti otentik tersebut di atas; 6. Bahwa, dalam posita gugatan angka 9 dan 13, menurut TERGUGAT I sungguh merupakan perbuatan yang memutarbalikkan fakta dan cenderung sangat merendahkan kehormatan dan martabat TERGUGAT I karena sampai dengan jawaban gugatan ini TERGUGAT I belum pernah bertemu dan/atau bertatap muka dengan PENGGUGAT sekalipun, sedemikian sehingga, TERGUGAT I meminta kepada PENGGUGAT untuk membuktikan kebenarannya dalam hal: - bukti-bukti otentik yang menyatakan bahwa PENGGUGAT telah seringkali meminta ahkamaa kepada TERGUGAT I untuk meninggalkan barang sengketa, baik berupa tanda terima atas surat permintaan, dan/atau bukti-bukti lain yang dapat dipersamakan dengan itu; dan Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori 10 Putusan Mahkamaa - saksi-saksi yang memenuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. Bahwa, secara khusus, menanggapi posita angka 8 dan 11 tentang penguasaan dan sita atas obyek sengketa, oleh karena TERGUGAT I sebagai salah satu ahli waris, tidak terkecuali YUNI ASTUTI, isteri debitur SANAPI, alias HAJI SANAPI berhak atas obyek sengketa dimaksud, sedemikian sehingga, itikad baik para ahli waris untuk menebus jaminan kredit yang sekaligus menjadi obyek sengketa telah dibuktikan sebagaimana posita angka 7 dalam perkara gugatan perdata Nomor: Reg.88/Pdt.G/09/PN.Blt, tanggal 02 Oktober 2009; 8. Bahwa, TERGUGAT menolak dengan tegas dalil posita angka 12 dan petitum gugatan PENGGUGAT yang pada pokoknya menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu sekalipun ada perlawanan (verset), banding atau kasasi (Uit Vorbaar Bij Vorraad), karena sebagaimana ketentuan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 4 tahun 2001, tentang Permasalahan Putusan Serta Merta (Uit Vorbaar Bij Vorraad) dan Provisionil, dengan tegas dinyatakan bahwa "setiap kali akan melaksanakan putusan serta merta (Uit Vorbaar Bij Vorraad) harus disertai dengan penetapan sebagaimana diatur dalam butir 7 SEMA No. 3 tahun 2000 yang menyebutkan : Adanya pemberian jaminan yang nilainya sama dengan nilai/obyek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata di kemudian hari dijatuhkan putusan yang membatalkan putusan Pengadilan tingkat Pertama"; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka TERGUGAT I mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksan dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut : A. DALAM EKSEPSI 1. Menerima dan menyatakan benar dalil eksepsi TERGUGAT; dan 2. Menyatakan menolak gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ("N.O"); B. DALAM POKOK PERKARA 1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; ahkamaa 2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa atas jawaban Para Tergugat tersebut Penggugat telah mengajukan repliknya pada tanggal 19 Januari 2010, sedangkan Para Tergugat atas replik Penggugat tersebut telah pula mengajukan dupliknya pada tanggal 26 Januari 2010 ; Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori 11 Putusan Mahkamaa Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti surat yaitu : 1. Fotocopy Surat Pendaftaran Peserta Lelang, tertanggal 26 Agustus 2008 yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti P.I ; 2. Fotocopy Risalah Lelang No. Risalah : 264/2008, tanggal 26 Agustus 2008 yang telah dicocokkan dengan surat aslinya, dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti P.II ; 3. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No tanggal yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti P.III ; Menimbang, bahwa pihak Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya tersebut disamping mengajukan bukti surat juga telah mengajukan bukti saksi yang di bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Saksi RONY TANJUNG : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi pernah menjadi kuasa peserta lelang dari Penggugat untuk mengikuti lelang terhadap obyek tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Melati No. 30 Kelurahan Kepanjenkidul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar pada tanggal 26 Agustus 2008 di Bank BNI Kediri ; Bahwa saksi keluar sebagai pemenang lelang dengan harga lelang Rp ,- sudah dibayar lunas ; Bahwa perkara ini muncul di pangadilan karena pembeli lelang belum menguasai tanah dan bangunan yang dibelinya sampai sekatang karena obyek tersebut dikuasai oleh para tergugat ; Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dan Para Tergugat menyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Para Tergugat telah mengajukan bukti surat berupa : 1. Satu bendel fotocopy yang berisi : Surat Keputusan Kepala Dinas PU dan Kimpraswil Daerah Kota Blitar No. 503/107/ /2003 tanggal 12 Nopember 2003, Permohonan Pemutihan IMB a.n Agus Gunawan, Surat Keterangan No / /2003 dari Kepala Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar, Surat ahkamaa Keterangan a.n. Agus Gunawan, Surat Pernyataan a.n. Soeharti tanggal dan Sertifikat Hak Milik No tanggal , telah dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T. 1 ; Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori 12 Putusan Mahkamaa 2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk No a.n. Agus Gunawan, yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T.2 ; 3. Fotocopy Kartu Keluarga No. 470/885/ /2005, yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T.3 ; 4. Fotocopy Surat Kematian No. 470/X/2008 tanggal , yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T.4 ; Fotocopy Surat Tanda Terima Setoran Pembayaran PBB Tahun 2009, yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T.5 ; 6. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB Tahun 2009, yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T.6 ; 7. Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran a.n. Agus Gunawan, yang telah dicocokkan dengan surat aslinya dan dibubuhi materai cukup, diberi tanda bukti T.7 ; Menimbang, bahwa Para Tergugat untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya tersebut disamping mengajukan bukti surat juga telah mengajukan bukti saksi yang di bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Saksi SANAPI : Bahwa saksi kenal dengan Para Tergugat karena saksi adalah ipar dari Tergugat I ; Bahwa saksi pernah meminjam Sertifikat Hak Milik No a.n. Suharti dan dijaminkan ke Bank BNI untuk meminjam uang ; Bahwa bu Suharti tidak pernah mengijinkan untuk menjual tanah tersebut ; Bahwa sertifikat tersebut sekarang ada di penggugat sebagai pemenang lelang karena saksi tidak bisa melunasi hutangnya sehingga tanah tersebut dilelang bank ; Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat maupun Para Tergugat telah mengajukan kesimpulannya masing-masing pada tanggal 17 Maret 2010 ; Menimbang, bahwa kedua belah pihak menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan ; ahkamaa Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyingkat uraian dalam putusan ini maka halhal yang terjadi dalam persidangan sebagaimana yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini haruslah dianggap termuat pula dalam putusan ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini ; Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori 13 Putusan Mahkamaa TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai dan termuat dalam surat gugatan Penggugat ; DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Eksepsi Error In Persona ; a. Salah sasaran pihak yang digugat ; Karena Tergugat I tidak pernah mengadakan hubungan hukum dengan Penggugat maka sangat tidak tepat dan keliru apabila Tergugat I dijadikan pihak dalam perkara ini ; b.gugatan kurang pihak ; Gugatan Penggugat cacat formil karena seharusnya Penggugat mengajukan gugatan terhadap : PT. BANK NEGARA INDONESIA Kediri, sebagai pihak penjual ( kreditur ), Pemerintah RI Cq. Menteri Keuangan RI Cq. Dirjen Kekayaan Negara Cq. Kanwil X DJKN surabaya Cq. Kepala kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Malang, sebagai pihak perantara dalam pelaksanaan pelelangan, PT. BALAI LELANG TUNJUNGAN ( BALANGAN ), sebagai pihak pemberi jasa pra-lelang dalam pelaksanaan pelelangan dan SANAPI alias HAJI SANAPI, sebagai pihak debitur ; 2. Eksepsi Hukum Materiil ; Sifat gugatan Penggugat masih dalam keadaan premature dan masih bergantung dengan perkara yang masih berjalan yaitu perkara perdata No. 88/Pdt.G/2009/PN.Blt ; 3. Eksepsi Obscuur Libel : Bahwa Penggugat telah menempatkan eksistensi Risalah Lelang No. 264/2008 tanggal 26 Agustus 2008 sebagai dasar hukum gugatan tetapi tidak didukung dengan penjelasan dasar fakta tentang keabsahan Risalah Lelang sehingga gugatan dianggap tidak jelas ahkamaa dan tidak tentu ; Menimbang, bahwa atas eksepsi Para Tergugat tersebut Penggugat dalam repliknya mengemukan yang pada pokoknya sebagai berikut : Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori 14 Putusan Mahkamaa 1. bahwa penentuan Tergugat I sebagai pihak dalam perkara ini semata-mata tergantung dari kehendak pihak Penggugat dan dijadikannya Tergugat I sebagai pihak dalam perkara ini karena Tergugat I menempati barang tersengketa ; 2. bahwa penentuan terhadap tergugat-tergugat lain adalah kewenangan Penggugat semata sehingga tidak dijadikannya PT. Bank Negarai Indonesia dan lain-lain dalam perkara ini karena tidak ada kerugian Penggugat yang ditimbulkan olehnya ; 3. bahwa gugatan Penggugat premature karena ada perkara No. 88/Pdt.G/2009/PN.Blt adalah tidak tepat, perkara ini tidaklah harus atau bergantung kepada ada atau tidak adanya perkara No. 88/Pdt.G/2009/PN.Blt ; 4. bahwa gugatan Penggugat sudah jelas dan terang tentang kebenaran dasar gugatan, tentunya akan dibuktikan pada tahap pembuktian ; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Para Tergugat dan replik Penggugat atas eksepsi Para Tergugat tersebut maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa mengenai eksepsi tentang salah sasaran pihak yang digugat karena Tergugat I tidak pernah mengadakan hubungan hukum dengan Penggugat maka sangat tidak tepat dan keliru apabila Tergugat I dijadikan pihak dalam perkara ini, Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk menentukan subyek hukum yang akan digugat adalah merupakan hak dari Penggugat dan Penggugat merasa bahwa perbuatan Tergugat I dengan menguasai obyek gugatan merupakan perbuatan yang merugikan Penggugat sehingga Tergugat I dijadikan pihak dalam perkara ini, oleh karenanya eksepsi Tergugat I ini tidak beralasan sehingga harus ditolak ; Menimbang, bahwa mengenai eksepsi tentang gugatan kurang pihak, Majelis Hakim berpendapat bahwa hal tersebut sama dengan pertimbangan tersebut diatas, oleh karenanya eksepsi Tergugat I ini tidak beralasan sehingga harus ditolak ; Menimbang, bahwa mengenai eksepsi tentang hukum materiil yaitu sifat gugatan Penggugat masih dalam keadaan premature dan masih bergantung dengan perkara yang masih berjalan yaitu perkara perdata No. 88/Pdt.G/2009/PN.Blt, Majelis Hakim berpendapat bahwa ternyata memang benar bahwa Penggugat dan obyek sengketa sedang menjadi pihak dan obyek gugatan dalam perkara No. 88/Pdt.G/2009/PN.Blt sehingga perkara No. 88/Pdt.G/2009/ ahkamaa PN.Blt tersebut belum mempunyai kekuatan hukum tetap maka untuk menghindari putusan yang saling bertentangan terhadap obyek sengketa yang sama memang seharusnya Penggugat menunggu dulu agar putusan perkara perdata No. 88/Pdt.G/2009/PN.Blt mempunyai kekuatan Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori 15 Putusan Mahkamaa hukum tetap terlebih dahulu, dengan demikian gugatan Penggugat mengenai perkara ini memang bersifat prematur, sehingga eksepsi Tergugat I ini beralasan dan patut dikabulkan ; Menimbang, bahwa mengenai eksepsi tentang obscuur libel bahwa Penggugat telah menempatkan eksistensi Risalah Lelang No. 264/2008 tanggal 26 Agustus 2008 sebagai dasar hukum gugatan tetapi tidak didukung dengan penjelasan dasar fakta tentang keabsahan Risalah Lelang sehingga gugatan dianggap tidak jelas dan tidak tentu, Majelis Hakim berpendapat bahwa hal tersebut sudah menyangkut pokok perkara yang harus dibuktikan lebih lanjut, oleh karenanya eksepsi Tergugat I ini tidak beralasan sehingga harus ditolak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka eksepsi Tergugat I harus dikabulkan karena gugatan Penggugat bersifat prematur ; DALAM POKOK PERKARA : Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Para Tergugat diterima karena gugatan prematur maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan pokok perkara, oleh karena itu gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima maka penggugat berada di pihak yang kalah dalam perkara ini sehingga harus dihukum pula untuk membayar biaya perkara ini yang besarnya akan ditetap sebagaimana dalam diktum putusan di bawah ini ; perkara ini ; Mengingat akan ketentuan peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan DALAM EKSEPSI : - Menerima eksepsi Para Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA : M E N G A D I L I : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang hingga saat ini ahkamaa ditaksir sebesar Rp ,- ( dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah ) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Blitar pada hari Selasa tanggal 23 Maret 2010 oleh kami H. AGUS HARIYADI, SH, MH. selaku Hakim Ketua, Hj. NURUL HIDAYAH, SH. dan HERLANGGA PATMADJA, Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori 16 Putusan Mahkamaa SH. masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari SELASA tanggal 30 Maret 2010 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh SURYANTO, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat serta Para Tergugat ; Hakim-Hakim Anggota, Ttd. Hakim Ketua, Hj. NURUL HIDAYAH, SH. H. AGUS HARIYADI, SH., MH. Ttd. HERLANGGA PATMADJA, SH. Perincian biaya perkara: Leges / PNBP : Rp ,- Panggilan/Jurusita : Rp ,- Redaksi Putusan : Rp ,- Meterai Putusan : Rp ,- : Rp ,- Panitera Pengganti, Ttd. SURYANTO, SH. ahkamaa Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Ttd. Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori 17 Putusan Mahkamaa ahkamaa Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17