ANALISIS KEJADIAN HUJAN DISERTAI ANGIN KENCANG DI WILAYAH KOTA PONTIANAK DAN SEKITARNYA KALIMANTAN BARAT TANGGAL 04 DESEMBER 2017

Transkripsi

1 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp Fax Kode Pos stamet.supadio@bmkg.go.id ANALISIS KEJADIAN HUJAN DISERTAI ANGIN KENCANG DI WILAYAH KOTA PONTIANAK DAN SEKITARNYA KALIMANTAN BARAT TANGGAL 04 DESEMBER 2017 I. INFORMASI KEJADIAN LOKASI TANGGAL 04 Desember 2017 DAMPAK Beberapa pohon tumbang di dan Kab. Kubu Raya Robohnya atap parkiran hotel Mercure. Kerusakan atap rumah, baliho, antena, dll. Tumbangnya peti kemas di Pelabuhan Dwi Kora Pontianak Dokumentasi kejadian Source:

2 II. DATA PENGAMATAN a. Tabel Kecepatan angin maksimum (knot) No Lokasi 04 November Stamet Supadio - Kubu raya 28 2 Stamar Pontianak 36 3 Staklim Mempawah 31 b. Tabel Jumlah curah hujan harian (mm/hari) No Lokasi 29 Nov 30 Nov 01-Des 02-Des 03-Des 04-Des 1 Stamet Supadio - Kubu raya 12,1 10,0 1,0 0,8-1,0 2 Stamar Pontianak 17,8 6, ,5 3 Staklim Mempawah 19,0 13, ,0 c. Tabel Suhu Udara maksimum ( o C) No Lokasi 29 Nov 30 Nov 01-Des 02-Des 03-Des 04-Des 1 Stamet Supadio - Kubu raya 30,4 30,6 32,0 33,8 32,8 32,4 2 Stamar Pontianak 30,0 32,4 33,0 33,4 33,8 33,0 3 Staklim Mempawah 29,2 30,3 32,0 32,0 32,8 32,2 d. Grafik suhu udara rata-rata ( o C) III. ANALISA METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. Analisa Global - Pantauan ENSO (El Nino Southern Oscillation) BMKG pada bulan Oktober 2017, ENSO berada pada kondisi La Nina lemah (Lampiran gambar.1) - Pantauan MJO (Madden Julian Oscillation) pada tanggal 03 Desember 2017 berada di kuadran 5. Hal ini mengindikasikan bahwa MJO kurang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan di wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan Barat (Lampiran

3 gambar.2) - Pantauan Suhu Muka Laut di sekitar perairan Kalbar pada tanggal 04 Desember 2017 berkisar antara 29 C - 30 C (Lampiran gambar 3). Kondisi Suhu Muka Laut yang hangat, menunjukkan adanya pengaruh yang cukup signifikan pada peningkatan suplai uap air di wilayah Kalbar. 2. Analisa Synoptik -Tidak terdapat siklon tropis pada tanggal 04 Desember 2017 (Lampiran gambar 4). - Data analisis medan tekanan (Lampiran Gambar 5) menunjukkan pada tanggal 04 Desember 2017 tidak adanya daerah tekanan rendah di sekitar wilayah Kalbar. Daerah tekanan rendah berada di sekitar sebelah barat Provinsi Aceh dan sebelah selatan Pulau Jawa. - Data analisis gradien angin pada tanggal 04 Desember 2017 menunjukkan pada jam UTC menunjukkan divergensi (pola angin menyebar) di Kalbar yang mengindikasikan kurangnya potensi pembentukan awan konvektif (Lampiran gambar 6). 3. Citra Satelit Cuaca - Citra Satelit Cuaca (Lampiran Gambar 7.a) tanggal 04 Desember 2017 Pukul WIB WIB sebagai berikut : Citra satelit cuaca pada pukul UTC (10.00 WIB) menunjukkan terdapat awan cumulonimbus (warna gradasi kuning merah) yang cukup banyak dan memanjang di Laut sebelah barat Kab. Kayong Utara hingga menuju wilayah Kalbar. Citra satelit cuaca pada pukul UTC (10.40 WIB) menunjukkan awan cumulonimbus semakin mendekat, sebagian sudah mencapai pinggiran dan pinggiran Kab. Kayong Utara Citra satelit cuaca pada pukul UTC (11.30 WIB) menunjukkan awan cumulonimbus semakin mendekat dan semakin banyak yang mencapai wilayah. Di dan tumbuh sel awan Cumulonimbus baru. Citra satelit cuaca pada pukul UTC (12.00 WIB) menunjukkan awan cumulonimbus sudah banyak berada di Kab. Kayong Utara,,, Kab. Mempawah dan Kab. Bengkayang. Citra satelit cuaca pada pukul UTC (13.00 WIB) menunjukkan awan cumulonimbus selain di wilayah Kab. Kayong Utara,,, Kab. Mempawah dan Kab. Bengkayang sudah mencapai Kota Singkawang, Kab. Sambas, Kab. Landak dan Kab. Sanggau. - Kontur Suhu puncak awan (Lampiran Gambar 7.b) pukul UTC (12.00 WIB) menunjukkan : Suhu puncak awan minimum di sekitar

4 mencapai o C. Suhu puncak awan yang tidak rendah yaitu o C terdapat di sekitar Kab. Kubu raya, dan. Perbedaan suhu puncak awan yang sangat besar ini mengindikasikan besarnya selisih tekanan udara pada kedua wilayah tersebut yang bisa memicu terjadinya angin kencang. IV. KESIMPULAN - Terdapat bentangan awan Cumulonimbus yang terjadi di sekitar, Kota Pontianak, hingga Kab. Bengkayang pada Tanggal 04 Desember 2017 pukul UTC (12.00 WIB). Awan cumulonimbus ini menyebabkan terjadinya angin kencang di,, dan sekitarnya. Tercatat maksimum kecepatan angin 36 knot di Stamar Pontianak. - Faktor skala global yang dominan pada kejadian angin kencang ini adalah suhu muka air laut yang hangat bisa berkontribusi dalam proses pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kalbar. - Faktor skala synoptik seperti tekanan udara dan gradien angin tidak mendukung potensi pembentukan awan konvektif. - Jeda hari hujan selama 3 hari di dan sebelum kejadian angin kencang berkorelasi positif terhadap peningkatan suhu udara maksimum maupun suhu udara rata-rata. Suhu udara rata-rata mengalami peningkatan mulai tanggal 30 November Suhu udara rata-rata maksimum terjadi pada tanggal 2 November 2017 yaitu 29.2 o C dimana suhu udara rata-rata maksimum terjadi di Staklim Mempawah yaitu 30.2 o C. Suhu udara yang tinggi ini bisa memicu kuatnya proses pembentukan awan konvektif. - Kontur suhu puncak awan pada pukul WIB menunjukkan adanya perbedaan suhu puncak awan yaitu antara o C dan o C. besarnya perbedaan suhu ini mengindikasikan besarnya perbedaan tekanan udara di antara 2 tempat. Perbedaan tekanan udara yang sangat besar ini diduga pemicu kuatnya angin yang terjadi di Kota Pontianak (36 knot). V. PROSPEK KE DEPAN Prakiraan cuaca 1 pekan ke depan di wilayah Kalbar masih berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang. Wilayah Kalimantan bagian barat umumnya berpotensi hujan dengan intensitas ringan, sedangkan wilayah yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yaitu Kab./Kota: Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu. (Lampiran gambar 9). VI. INFORMASI PERINGATAN DINI Waktu Isi 04 Desember 2017 pukul WIB Peringatan Dini Cuaca Kalbar Tgl 04 Desember 2017 pukul WIB Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat disertai

5 kilat/guntur dan angin kencang dalam durasi singkat pada pukul WIB di sebagian wilayah: Kab. Kayong Utara Kab. Bengkayang Kota Singkawang Dan diperkirakan akan meluas Kab/Kota : Kab. Ketapang Kab. Sambas Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul WIB. Prakirawan - BMKG Kalimantan Barat Mengetahui, Kepala Seksi Data dan Informasi TTD SUTIKNO, S.P. NIP Pontianak, 05 Desember 2017 Prakirawan, 1. Debiriyansaputri, A.Md NIP Dina Ike Ayu Mardiningtyas, S.Tr NIP

6 LAMPIRAN Gambar 1. Monitoring ENSO terkini Sumber : Gambar 2. Monitoring MJO terkini Sumber : Gambar 3. Analisis Suhu Permukaan Laut Gambar 4. Monitoring Siklon Tropis tanggal 04 Desember 2017 tanggal 04 Desember 2017 Sumber : NCEP-NOAA Sumber : Gambar 5. Analisis MSLP tanggal 04 Desember 2017 Sumber : Gambar 6. Analisa angin gradien tanggal 04 Desember 2017 jam UTC Sumber :

7 Gambar 7.a. Citra Satelit Jenis Awan Tgl 04 Desember 2017 Pukul WIB WIB WIB WIB WIB WIB

8 Gambar 7.b. Kontur suhu puncak awan Tgl 4 Desember 2017 Pukul WIB Gambar 8. Prospek Satu Minggu ke Depan