BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Johan Ari Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi pengerjaan Tugas Akhir dan sitematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini keamanan sistem komunikasi menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh semua pihak yang terlibat didalamnya, apalagi komunikasi digital yang sangat rentan terhadap praktik-praktik penyadapan. Maka dari itu segala bentuk upaya digunakan untuk meningkatkan aspek keamanan pada suatu sistem komunikasi. Salah satu sistem komunikasi yang sampai saat ini masih terus ditingkatkan aspek keamanannya adalah komunikasi menggunakan media Bluetooth. Bluetooth, salah satu standar komunikasi lokal tanpa kabel (local wireless communication) [SUN05], merupakan media komunikasi yang semakin populer dewasa ini. Kepopuleran ini didorong oleh banyaknya vendor perangkat mobile yang menyertakan Bluetooth pada produk mereka sebagai salah satu fasilitas pengiriman data. Kemudahan dalam penggunaan mengakibatkan banyak pengguna menggunakan fasilitas ini. Bluetooth beroperasi menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 Ghz ISM band pada 79 channels [LWC03]. Bluetooth memanfaatkan prinsip frequency hopping spread spectrum (FHSS) diantara 79 channels yang tersedia dengan kecepatan 1600 hops/second, yaitu setiap detik bluetooth akan mengganti channel operasinya sebanyak 1600 kali. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi bentrokan penggunaan saluran antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Bluetooth mampu berkomunikasi pada jarak antara 10 sampai 100 meter dan hanya mengkomsumsi 2,5 mw daya dengan kecepatan pengiriman data bisa mencapai 3 Mbps. Hal ini jelas memperlihatkan bahwa Bluetooth adalah perangkat komunikasi yang murah daya dan murah biaya. I-1
2 I-2 Pada sistem komuikasi Bluetooth terdapat tiga mode komunikasi, dimana masingmasing mode memiliki tingkat keamanan yang berbeda [SUN05]. Untuk berkomunikasi dengan perangkat lain, Bluetooth memanfaatkan prinsip paired device, jadi sebelum suatu perangkat dapat berkomunikasi menggunakan Bluetooth perangkat tersebut harus mengotentikasikan dirinya sehingga saling mengenal satu sama lain. Pada mode paling aman, proses otentikasi ini menggunakan kunci yang dipertukarkan antara perangkat yang akan berkomunikasi. Proses pembangkitan kunci menggunakan algoritma E 22, E 21, dan E 1 [SHA05]. Semua algoritma diatas didasarkan pada algoritma SAFER+. SAFER+ adalah salah satu algoritma blok cipher dengan panjang kunci yang bervariasi yaitu 128, 192, dan 256-bit. Pada komunikasi Bluetooth yang dipergunakan adalah panjang kunci 128-bit. Pembentukan koneksi menggunakan prinsip master slave, prosesnya: pembentukan kunci awal, pembentukan kunci penghubung, dan proses otentikasi. Namun, walaupun pada mode paling aman, komunikasi menggunakan Bluetooth bukanlah bebas dari gangguan. Sistem komunikasi yang terbilang relatif baru ini jika dibandingkan dengan standar komunikasi tanpa kabel lain seperti wireless fidelity (WiFi) dan infrared, memiliki kelemahan-kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak untuk melakukan penyusupan ataupun penyadapan. Dua diantara kelemahan tersebut dijelaskan dibawah ini. Kelemahan pertama terletak pada mekanisme pertukaran kunci untuk proses otentikasi perangkat. Pada mekanisme ini dipertukarkan data yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan penyerangan guna mendapatkan Personal Identity Number (PIN) yang digunakan dalam komunikasi. Kelemahan yang terdapat pada algoritma pembangkitan kunci (algoritma SAFER+) akan mempercepat pemecahan PIN oleh pihak penyerang. Seketika PIN berhasil didapatkan maka seluruh komunikasi oleh perangkat tersebut sudah tidak aman lagi. Kelemahan kedua adalah pada komunikasi Bluetooth belum terdapat otentikasi terhadap pengguna, proses otentikasi hanya dilakukan untuk perangkat, sehingga jika perangkat yang berkomunikasi sama maka dianggap proses komunikasi dilakukan dengan pengguna yang benar. Pengenalan terhadap suatu perangkat menggunakan alamat dari perangkat tersebut, yaitu bilangan yang terdiri dari enam buah nilai
3 I-3 dengan format XX:XX:YY:YY:YY:YY. XX biasanya menandakan kode yang dipakai oleh vendor yang memproduksi perangkat Bluetooth tersebut. Jika bisa dibuat perangkat dengan alamat yang sama maka perangkat tersebut akan lolos proses otentikasi walaupun pemiliknya berbeda. Dua kelemahan yang diungkapkan diatas bisa diatasi dengan mengaplikasikan kriptografi kunci-publik. Untuk kelemahan pertama, kriptografi kunci-publik ini dapat digunakan untuk membantu proses pairing antar perangkat dalam hal pertukaran initialization-key dan link-key yang merupakan kunci simetri. Dengan metode ini maka tidak akan ada lagi kekhawatiran akan terbongkarnya PIN karena data yang didistribusikan adalah kunci publik saja yang sangat sulit untuk dipecahkan guna mendapatkan kunci private-nya (PIN). Untuk kelemahan kedua maka dapat digunakan teknik otentikasi yang dilakukan pada level aplikasi menggunakan kriptografi kunci-publik, sehingga akan mengatasi masalah ketika seorang pengguna yang tidak berhak akan mengotentikasikan dirinya dengan menggunakan perangkat yang memiliki karakteristik sama dengan karakteristik perangkat lain yang telah terotentikasi sebelumnya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, dapat dirumuskan masalahmasalah yang dihadapi berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana kriptografi kunci-publik dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah pada mekanisme otentikasi perangkat ketika proses pairing dilakukan, sebelum komunikasi bluetooth antara dua perangkat terjadi. 2. Bagaimana kriptografi kunci-publik dapat digunakan untuk memastikan bahwa pihak yang berkomunikasi menggunakan Bluetooth adalah pihak yang benar. 1.3 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
4 I-4 1. Memahami cara kerja proses otentikasi perangkat pada komunikasi Bluetooth, serta cara pengamanan otentikasi perangkat dan pengguna dengan menggunakan kriptografi kunci-publik. 2. Membangun perangkat lunak yang mampu menangani proses otentikasi perangkat dan pengguna ketika suatu komunikasi dengan media Bluetooth akan dimulai, dengan mengaplikasikan kriptografi kunci-publik. 3. Menganalisis hasil uji perangkat lunak yang dibangun. 1.4 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka batasan masalah pada pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Seluruh solusi yang ditawarkan hanya akan diimplementasikan pada level perangkat lunak. 2. Perangkat lunak yang dibangun hanya perangkat lunak untuk perangkat mobile seperti: mobile phone atau Personal Digital Assistant (PDA). 1.5 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur, dengan cara mempelajari berbagai macam referensi, baik tulisan ilmiah, paper, artikel ataupun textbook mengenai sistem keamanan pada komunikasi bluetooth, kriptografi kunci publik, dan mekanisme pengamanan data. 2. Analisis untuk menetukan spesifikasi perangkat lunak yang akan dibangun. 3. Perancangan untuk mendapatkan gambaran perangkat lunak yang akan dibangun sesuai spesifikasi kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Implementasi perangkat lunak sesuai dengan hasil rancangan yang telah dibuat. 5. Pengujian dan analisis hasil uji perangkat lunak yang telah dibangun. 6. Perbaikan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada program, laporan, dan dokumentasi teknis.
5 I Sistematika Pembahasan Pembahasan dimulai dengan pendahuluan pada Bab I yang memuat latar belakang, tujuan, batasan masalah, metodologi pengerjaan Tugas Akhir, dan sistematika penulisan laporan. Bab II berisi tentang dasar teori yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Pembahasan meliputi kriptografi, tanda tangan digital, protokol Diffie-Hellman, Arsitektur Bluetooth, jaringan Bluetooth, dan aspek keamanan pada Bluetooth. Bab III mencakup analisis permasalahan terkait dengan rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I. Bab ini juga memuat solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang ada. Bab IV mencakup analisis umum perangkat lunak sampai dengan diagram analisis kelas final dan hasil perancangan perangkat lunak yang meliputi batasan perancangan, perancangan kelas, arsitektur perangkat lunak, serta perancangan antarmuka. BAB V mencakup implementasi perangkat lunak yang dibangun berdasarkan hasil analisis dan perancangan sebelumnya, serta pengujian perangkat luak dan analisis dari hasil pengujian tersebut. BAB VI bagian penutup pada laporan tugas akhir ini menguraikan kesimpulan pelasanaan tugas akhir serta saran-saran untuk pengembangan selanjutnya.
Studi dan Implementasi Kriptografi Kunci-Publik untuk Otentikasi Perangkat dan Pengguna pada Komunikasi Bluetooth
Studi dan Implementasi Kriptografi Kunci-Publik untuk Otentikasi Perangkat dan Pengguna pada Komunikasi Bluetooth Made Harta Dwijaksara 1) Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi 1) Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
Lebih terperinciStudi dan Implementasi Kriptografi Kunci-Publik untuk Otentikasi Perangkat dan Pengguna pada Komunikasi Bluetooth
Studi dan Implementasi Kriptografi Kunci-Publik untuk Otentikasi Perangkat dan Pengguna pada Komunikasi Bluetooth LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh : Made Harta
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. 3.1 Otentikasi Perangkat dengan Kriptografi Kunci-Publik
BAB III ANALISIS BAB III bagian analisis pada laporan tugas akhir ini menguraikan hasil analisis masalah terkait mode keamanan bluetooth. Adapun hasil analisis tersebut meliputi proses otentikasi perangkat
Lebih terperinciPERCOBAAN VI Komunikasi Data SISTEM KOMUNIKASI BLUETOOTH
PERCOBAAN VI Komunikasi Data SISTEM KOMUNIKASI BLUETOOTH 1. TUJUAN Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui Konfigurasi WPAN dengan Bluetooth Mengetahui Indikator Kerja
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
I Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Saat ini komunikasi suara telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan komunikasi suara melalui telepon berbasis analog, kemudian telepon selular
Lebih terperinciBAB VI PENGUJIAN. Pada bab ini akan dijelaskan proses serta hasil pengujian yang dilakukan terhadap
BAB VI PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan proses serta hasil pengujian yang dilakukan terhadap protokol SMS-Banking yang dibuat serta implementasinya pada perangkat lunak simulasi. Pembahasan dalam
Lebih terperinciSEKILAS WIRELESS LAN
WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun dunia. Jaman dahulu, teknologi komunikasi data masih
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mobile technology bukanlah sesuatu hal yang baru saat ini di dunia. Teknologi ini sudah sangat populer dan banyak digunakan di kalangan masyarakat Indonesia maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keamanan informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan informasi terutama yang berisi informasi sensitif yang hanya boleh diketahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer yang terus berkembang memiliki banyak keuntungan dalam kehidupan manusia, misalnya memungkinkan seseorang untuk terhubung dari satu komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH
BAB III ANALISIS MASALAH III.1 Analisis Umum Sistem SMS-Banking Secara umum, layanan SMS-Banking bertujuan untuk memberi kemudahan kepada nasabah dalam memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi
Lebih terperinciWireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Wireless Network Konsep Dasar Jaringan Nirkabel Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Mengapa Perlu WLAN? Instalasi pemasangan lebih mudah Efisiensi biaya dan waktu Kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui media internet ini. Bahkan terdapat layanan internet seperti SoundCloud,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi komputer memudahkan manusia dalam membuat dan menggandakan karya-karya multimedia seperti musik, lagu, gambar dan video. Kehadiran teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) sebagai bagian dari teknologi komunikasi bergerak (mobile communication) telah berkembang dengan pesat. Teknologi komunikasi bergerak mulai
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem keamanan pengiriman data (komunikasi data yang aman) dipasang untuk mencegah pencurian, kerusakan, dan penyalahgunaan data yang terkirim melalui jaringan komputer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet membuat informasi menjadi semakin cepat disebarkan dan lebih mudah didapatkan. Namun kadangkala internet memiliki kelemahan yaitu dari sisi keamanan.
Lebih terperinciCara Kerja Sistem Jaringan Wireless Network Dan Wi-Fi Sinta Puspita Dewi
Cara Kerja Sistem Jaringan Wireless Network Dan Wi-Fi Sinta Puspita Dewi Pusdewsinta.dewi@gmail.com Abstrak Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu
Lebih terperinciBLUETOOTH. Pertemuan XI. Pengenalan Teknologi Bluetooth nirkabel
BLUETOOTH Pertemuan XI Pengenalan Teknologi Bluetooth nirkabel Teknologi Bluetooth nirkabel bertujuan memungkinkan komunikasi jarak pendek antara beberapa perangkat. Awalnya Dikembangkan oleh Ericsson,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan
Lebih terperinciWireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Wireless Network Konsep Dasar Jaringan Nirkabel Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Mengapa Perlu WLAN? Instalasi pemasangan lebih mudah Efisiensi biaya dan waktu Kemudahan
Lebih terperinciKONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST. Websites :
KONSEP CELLULAR DENNY CHARTER, ST Websites : www.dennycharter.wordpress.com E-mail : dennycharter@gmail.com Future Wireless Personal Communication Sistem layanan komunikasi dari siapa, kapan saja, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat berbagai macam aplikasi Android yang bermanfaat dan berguna untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa ini, pertumbuhan ponsel pintar semakin pesat. Berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) yaitu lembaga peneliti dan analisis pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertukaran data berbasis komputer menghasilkan satu komputer saling terkait dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringan komputer. Perkembangan teknologi jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan
Lebih terperinciINTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE B
INTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE 802.11B Alicia Sinsuw Dosen PSTI Teknik Elektro Unsrat I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi jaringan data saat ini semakin pesat. Adanya teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi berkembang semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dimasa sekarang begitu meningkat dengan pesat, Dengan adanya penemuan-penemuan teknologi baru akan sangat membantu dalam menyelesaikan
Lebih terperinciWIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network
WIRELESS NETWORK Pertemuan VI Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : a. Frekuensi microwave dengan range 2 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOKOL SMS BANKING
PERANCANGAN PROTOKOL SMS BANKING Herdyanto Soeryowardhana NIM : 13505095 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if15095@students.if.itb.ac.id Abstrak
Lebih terperinciKript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1
Kriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari Yus Jayusman 1 Kartu Cerdas (Smart Card) 2 Smart Card The smart card completely replaces keys for functions like door locking, ignition switch, immobilization and
Lebih terperinciJakson Petrus M.B., S.Kom
Jakson Petrus M.B., S.Kom Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum Tersebar Spread spectrum atau spektrum tersebar adalah sebuah teknik komunikasi yang bersifat pita lebar (wide band) dan daya puncak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan landasan teori dari beberapa konsep yang digunakan pada penelitian ini seperti Teknologi Jaringan, Network Simulator 2, Bluetooth dan Zigbee. 2.1 Teknologi
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com
Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi yang begitu pesat dan memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi secara jarak jauh, baik antar kota,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengelolaan keamanan data/informasi digital yang sifatnya krusial saat ini sudah menjadi hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan, organisasi ataupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengisian KRS (Kartu Rencana Study) merupakan bagian yang berperan penting dalam sistem akademik BINUS University. Mahasiswa harus mengisi KRS untuk menentukan kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini komunikasi suara telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dimulai dengan komunikasi suara melalui telepon berbasis analog, kemudian telepon selular
Lebih terperinciPercobaan 7 Sistem Komunikasi Bluetooth Untuk Tranmisi Data
Modul 16 Percobaan 7 Sistem Komunikasi Bluetooth Untuk Tranmisi Data 16.1. Tujuan - Mengetahui Konfigurasi WPAN dengan Bluetooth - Mengetahui Indikator Kerja WPAN dengan Bluetooth - Mengetahui aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan rincian hal yang menjadi dasar penulisan skripsi ini mulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan. 1.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu bentuk interaksi antar manusia yang sering dilakukan. Bentuk komunikasi yang terjadi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
Lebih terperinciKomunikasi dan Jaringan
Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1
Lebih terperinciTEKNOLOGI. Prima Kristalina, Lab. Komunikasi Digital Politeknik Elektronika Negeri Surabaya EEPIS Wireless Sensor Networks Research Group
EEPIS Wireless Sensor Networks Research Group TEKNOLOGI Prima Kristalina, Lab. Komunikasi Digital Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2013 3/12/2014 1 Apakah Bluetooth? Merupakan spesifikasi untuk jaringan
Lebih terperinciPENAMPIL NOMOR LAGU KIDUNG PUJIAN VIA BLUETOOTH
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENAMPIL NOMOR LAGU KIDUNG PUJIAN VIA BLUETOOTH Leon Febri, Johansah Liman*, Budi Harsono** Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen
Lebih terperinciTEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)
TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) M.Rudyanto Arief STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail : rudyanto@amikom.ac.id ABSTRACT As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH
BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler atau komunikasi bergerak (mobile communication) juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kemajuan zaman yang sangat pesat, teknologi telekomunikasi seluler atau komunikasi bergerak (mobile communication) juga mengalami banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer saat ini telah memegang peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan. Dari mulai kebutuhan pribadi, pendidikan, kantor, hiburan, kesehatan,
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station
Ultima Computing Husni Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station EMIR M. HUSNI Sekolah Teknik Elektro & Informatika, Institut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, proses pertukaran data dan informasi termasuk pengiriman pesan dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Selain itu, pesan yang dapat dikirim pun tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fasilitas komunikasi yang ditawarkan pada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat. Pada telepon seluler, fasilitas yang paling diminati
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi robotika telah membuat kualitas kehidupan manusia semakin tinggi. Dimana perkembangan teknologi robotika tersebut telah mampu meningkatkan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya teknologi wireless bluetooth diciptakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sederhana, yakni untuk menggantikan peranan kabel pada
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan telepon seluler diketahui sudah hampir menyamai jumlah penduduk indonesia. Data dari Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menunjukkan
Lebih terperinciPengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks)
EEPIS Wireless Sensor Networks Research Group Pengantar Jaringan Nirkabel (Wireless Networks) Prima Kristalina, Laboratorium Komunikasi Digital Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2016 Jaringan Nirkabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat telah membawa dunia memasuki era informasi yang lebih cepat. Salah satu kemajuan teknologi informasi yang saat ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini sangat signifikan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pengguna layanan sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu di antaranya adalah media SMS (Short Message
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon selular merupakan alat komunikasi yang sudah dipakai oleh sebagian besar orang di dunia. Telepon selular menyediakan media komunikasi yang beragam
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, di Indonesia mobile internet masih merupakan potensi yang belum banyak tersentuh. Hal ini dikarenakan teknologi mobile internet memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu diantaranya adalah media SMS ( Short Message
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Telepon selular merupakan alat komunikasi yang sudah dipakai oleh sebagian besar orang di dunia. Telepon selular menyediakan media komunikasi yang beragam dan salah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keamanan Data Keamanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari sebuah sistem informasi. Masalah keamanan sering kurang mendapat perhatian dari para perancang dan
Lebih terperinciTRANSMISI & MEDIA TRANSMISI
TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI Pengertian Media Transmisi Jenis-jenis Media Transmisi Tipe-Tipe Transmisi Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email : rizahilmi@gmail.com Pengertian Media Transmisi Media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung dunia komunikasi juga ikut terpengaruh. Dengan adanya internet, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan
Lebih terperinciBluetooth. Pertemuan III
Bluetooth Pertemuan III Latar Belakang Pada bulan Mei 1998, 5 perusahaan promotor yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) dan memulai untuk membuat spesifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Berkembangnya penggunaan perangkat komputer jinjing atau biasa dikenal dengan notebook di lingkungan Dana Pensiun Pertamina, serta penggunaan akses ke jaringan
Lebih terperinci4.2. Memonitor Sinyal Receive CPE/SU Full Scanning BAB V. PENUTUP Kesimpulan Saran...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR ISTILAH... xi INTISARI... xiii ABSTRACT...
Lebih terperinciKomunikasi dan Jaringan
Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan perangkat pengirim dan penerima dalam
Lebih terperinciAPLIKASI ANTARMUKA KOMPUTER (2) By ATIT PERTIWI. BLUETOOTH Definisi
PERTEMUAN 13 APLIKASI ANTARMUKA KOMPUTER (2) By ATIT PERTIWI BLUETOOTH Definisi Spesifikasi menguraikan bagaimana teknologi bekerja (yaitu Bluetooth protokol arsitektur), Profil menguraikan bagaimana teknologi
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Android kini merupakan sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan di dunia dibandingkan sistem operasi mobile lainnya. Contohnya survei yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek penting dari suatu sistem informasi. Dalam hal ini sangat terkait dengan betapa pentingnya
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. WLAN dengan teknologi Infra red (IR) dan Hewlett-packard (HP) menguji WLAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wireless Local Area Network (WLAN) Sejarah WLAN diawali pada tahun 1970, IBM mengeluarkan hasil rancangan WLAN dengan teknologi Infra red (IR) dan Hewlett-packard (HP) menguji
Lebih terperinci1. Pendahuluan. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan digital signature terhadap file executable JAR. Permasalahan yang timbul diantaranya :
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring semakin populernya bahasa pemrograman java maka semakin banyak pula bermunculan file-file executable JAR di internet. File executable JAR adalah file executable
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Electronic mail(email) adalah suatu sistem komunikasi elektronik yang saat ini telah menjadi bagian yang penting dalam melakukan komunikasi. Kecepatan, ketepatan serta
Lebih terperinciKriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari (Bagian 1)
Bahan Kuliah ke-25 IF5054 Kriptografi Kriptografi dalam Kehidupan Sehari-hari (Bagian 1) Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung 2004 25. Kriptografi
Lebih terperinci2016 IMPLEMENTASI DIGITAL SIGNATURE MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RSA SEBAGAI KEAMANAN PADA SISTEM DISPOSISI SURAT
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan surat-menyurat sangat populer di era modern ini. Bentuk surat dapat berupa surat elektronik atau non-elektronik. Pada umumnya surat nonelektronik
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Diffle-Hellman untuk Pertukaran Kunci Sesi Pada Bluetooth
Implementasi Algoritma Diffle-Hellman untuk Pertukaran Kunci Sesi Pada Bluetooth Ratna Ekasari Prihandini 1) - 13504043 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, ITB,
Lebih terperinciRUSMADI FAMILAB ANALISA JARINGAN WLAN PADA GEDUNG NUSANTARA I DPR RI TAHUN Bung Fai Galeh NW
RUSMADI FAMILAB ANALISA JARINGAN WLAN PADA GEDUNG NUSANTARA I DPR RI TAHUN 2012 Bung Fai Galeh NW 2 ANALISA JARINGAN WLAN PADA GEDUNG Bung Fai & Galeh NW ANALISA JARINGAN WLAN PADA GEDUNG NUSANTARA I DPR
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pertama dari laporan Tugas Akhir yang berisi pendahuluan. Bab pendahuluan diuraikan menjadi sub bab latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah,
Lebih terperincifm_iqbal
Cara Kerja Bluetooth fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciPengamanan Sistem Login Aplikasi Menggunakan Protokol ID Based Diffie-Hellman Key Agreement
Pengamanan Sistem Login Aplikasi Menggunakan Protokol ID Based Diffie-Hellman Key Agreement Aprita Danang Permana, S.ST Jl. Harsono RM No. 70, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550 aprita.danang@lemsaneg.go.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Green cake and coffee adalah suatu usaha yang bergerak dibidang food and beverages yang sedang berkembang di Bandung, dengan konsep interior khas Perancis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganografi merupakan ilmu dan seni menyembunyikan data rahasia ke dalam suatu media (cover object). Penyembunyian data tersebut dilakukan sedemikian sehingga pihak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada abad 20-an ini sangat berpengaruh khususnya pada teknologi jaringan komputer. Jaringan
Lebih terperinciAPLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME
APLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME Satyani Karina Eka Putri Teknik Informatika Universitas Gunadarma akarin_chan86@yahoo.com ABSTRAK Saat ini teknologi komunikasi menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau sejenisnya
Lebih terperinciPerbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih
Perbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih Titik@TitikNurnawangsih.com http://titiknurnawangsih.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Simulasi sebagai proses pengolahan data dengan penggunaan rangkaian model-simbolik pada pengoperasian sistem tiruan tidak mengharuskan dan tidak mengajukan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan, akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1.Latar
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan merupakan aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi, kerahasiaan data atau informasi harus dapat dijaga dari pihak pihak yang tidak berwenang sehingga
Lebih terperinciPengantar Teknologi SIA 1. Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma
Pengantar Teknologi SIA 1 Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma Tahun 1997, IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama, 802.11 peralatan yang sesuai standar tsb dapat bekerja pada frek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi bagian pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 Latar Belakang Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar kota antar wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin canggihnya teknologi menimbulkan pengiriman informasi sangat rentan terhadap penyadapan yang dapat mengubah isi informasi tersebut dan jatuh kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang pesat pada teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Remote Inframerah
BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Dasar teori tersebut berisi tentang mikrokontroler sebagai pembangkit frekuensi yang digunakan untuk media transmisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penilitian judul skripsi Implementasi Hybrid Cryptosystem dengan menggunakan Algoritma One Time Pad dan Algoritma Rabin Cryptosystem dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecepatan koneksi menggunakan saluran yang aman ini cenderung lambat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini menjadi bagian yang sangat penting bagi insfrastruktur komunikasi di dunia. Pertukaran informasi melalui internet memiliki banyak kelebihan dibandingkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang silih berganti telah mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Salah satunya dibidang komputer. Komputer sangat membantu
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bluetooth Payment untuk Telepon Seluler Menggunakan Protokol Station-to-Station Emir M. Husni Sekolah Teknik Elektro & Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl.
Lebih terperinci