KATA PENGANTAR. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur patut kiranya kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan petunjuknya sehingga penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang Tahun 2016 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja ini telah disusun berdasarkan Peraturan Walikota Malang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja. Adanya capaian yang tidak memenuhi target diharapkan dapat dicapai pada tahun berikutnya, dengan lebih meningkatkan upaya pencapaian terhadap Sasaran yang kurang berhasil. Semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan informasi sebagai parameter untuk memacu peningkatan kinerja aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang 2016 i

2 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii BAB I PENDAHULUAN... A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Malang 1 B. Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang... 2 C. Sumber Daya Manusia D. Isu Strategis BAB II PERJANJIAN KINERJA A. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kota Malang B. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan dan... 3 Solusi C. Analisis Penggunaan Sumber Daya Angaran BAB IV PENUTUP LAMPIRAN Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang 2016 ii

3 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Form RKT tahun Lampiran 2 : Form PKT tahun Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang 2016 iii

4 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG Sekretariat Daerah Kota Malang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Staf Ahli sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun Sekretariat Daerah merupakan perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Staf Ahli, Inspektorat, Dinas, Badan, Sekretariat DPRD, Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, Kecamatan, Kelurahan, dan lembaga lain. Tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah Kota Malang diatur dalam Peraturan Walikota Malang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 70 Tahun 2015, sebagai berikut : a. penyusunan kebijakan pemerintahan daerah; b. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; c. pengkoordinasian kebijakan di bidang perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; d. pelaksanaan tugas selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah; e. pelaksanaan tugas selaku pengelola barang milik daerah; f. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

5 g. pengendalian administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; h. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Staf Ahli, Sekretariat DPRD, Dinas, Inspektorat, Badan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, Rumah Sakit Daerah, Kecamatan, Kelurahan, dan Lembaga Lain yang diamanatkan peraturan perundangundangan; i. pemantauan dan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; j. penetapan dan pengendalian kebijakan di Sekretariat Daerah; k. penetapan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sekretariat Daerah; l. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; dan m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokoknya. B. ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang, terdiri atas : a. Sekretaris Daerah. b. Pembantu Sekretaris Daerah, terdiri dari : 1. Asisten Administrasi Pemerintahan; 2. Asisten Administrasi Pembangunan; 3. Asisten Administrasi Umum. c. Asisten Administrasi Pemerintahan mengkoordinasi : 1. Bagian Pemerintahan, terdiri dari : a. Subbagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah; b. Subbagian Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan; c. Subbagian Perangkat Kecamatan dan Kelurahan. 2. Bagian Hukum, terdiri dari : a. Subbagian Produk Hukum Daerah; b. Subbagian Dokumentasi dan Sosialisasi; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

6 c. Subbagian Bantuan Hukum. 3. Bagian Organisasi, terdiri dari : a. Subbagian Kinerja; b. Subbagian Kelembagaan; c. Subbagian Ketatalaksanaan. d. Asisten Administrasi Pembangunan mengkoordinasi : 1. Bagian Pembangunan, terdiri dari : a. Subbagian Penyusunan Administrasi Pembangunan; b. Subbagian Pengendalian Administrasi Pembangunan; c. Subbagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan. 2. Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah, terdiri dari : a. Subbagian Analisa Perekonomian Daerah; b. Subbagian Pengembangan Potensi Perekonomian Daerah; c. Subbagian Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah. 3. Bagian Kerjasama dan Penanaman Modal, terdiri dari : a. Subbagian Perencanaan Kerjasama; b. Subbagian Pengendalian dan Evaluasi Kerjasama; c. Subbagian Penanaman Modal. e. Asisten Administrasi Umum mengkoordinasi : 1. Bagian Hubungan Masyarakat, terdiri dari : a. Subbagian Pemberitaan; b. Subbagian Dokumentasi; c. Subbagian Protokol. 2. Bagian Umum, terdiri dari : a. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian; b. Subbagian Rumah Tangga; c. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan. 3. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari : a. Subbagian Analisa Kesejahteraan Rakyat; b. Subbagian Keagamaan; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

7 c. Subbagian Sarana Prasarana. Dalam membantu melaksanakan tugas Sekretaris Daerah maka masing-masing Asisten mengkoordinir Bagian, dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN Asisten Administrasi Pemerintahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi di bidang pemerintahan, perumusan produk hukum daerah, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Asisten Administrasi Pemerintahan menyelenggarakan fungsi : a. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan pelaksanaan pemerintahan umum dan otonomi daerah serta penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan; b. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan penyusunan produk hukum daerah; c. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan di bidang organisasi dan tatalaksana; d. pembantuan pengkoordinasian Dinas, Badan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, Kecamatan, Kelurahan, dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, serta lembaga lain sesuai dengan kewenangannya; e. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan di bidang pemerintahan, perumusan produk hukum daerah, pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan; f. pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

8 Asisten Administrasi Pemerintahan mengkoordinasi : 1) Bagian Pemerintahan Bagian Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan umum dan Otonomi Daerah serta Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Pemerintahan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan umum dan Otonomi Daerah; b. pengumpulan bahan perumusan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan umum dan Otonomi Daerah; c. pengumpulan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan; d. penyelenggaraan pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi urusan pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan; e. pengumpulan bahan perumusan kebijakan hubungan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah, dengan Pemerintah Provinsi dan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya; f. pengumpulan bahan perumusan dan penyusunan penetapan pelimpahan sebagian kewenangan Walikota kepada Camat dan Lurah; g. pengumpulan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

9 h. fasilitasi pemberkasan administrasi kedinasan Walikota dan Wakil Walikota; i. pembinaan pelaksanaan pengisian dan pengumpulan monografi kelurahan; j. pengumpulan bahan perumusan pembentukan, penghapusan, pemecahan/pemekaran dan penggabungan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan; k. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas kinerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan; l. penyusunan pedoman penyelenggaraan dan pembinaan administrasi Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT); m. pelaksanaan penataan wilayah administrasi Daerah, Kecamatan dan Kelurahan; n. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; o. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; p. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); q. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; r. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah; s. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); t. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; u. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

10 penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan Otonomi Daerah; v. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; w. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; x. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan aa. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Pemerintahan. 2) Bagian Hukum Bagian Hukum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan perumusan produk hukum daerah, dokumentasi dan sosialisasi produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, serta pemberian pelayanan bantuan hukum bagi Pemerintah Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan produk hukum daerah, dokumentasi dan sosialisasi/penyuluhan produk hukum daerah dan peraturan perundang-undangan, serta pemberian pelayanan bantuan hukum bagi Pemerintah Daerah; b. penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum bagi Pemerintah Daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Pemerintah Daerah; c. pengumpulan bahan perumusan penyusunan produk Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

11 hukum daerah; d. fasilitasi penetapan produk hukum daerah; e. penyusunan himpunan peraturan perundang-undangan dan produk hukum Daerah; f. pengharmonisasian produk hukum daerah dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi; g. pelaksanaan pendokumentasian dan sosialisasi/penyuluhan peraturan perundang-undangan dan produk hukum daerah secara konvensional dan/atau elektronik; h. pelaksanaan penyiapan Rancangan Peraturan Daerah yang akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD); i. pengkajian dan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan produk hukum daerah; j. penyusunan Program Legislasi Daerah; k. pelaksanaan legalisasi produk-produk hukum daerah yang ditandatangani oleh Walikota kecuali di bidang kepegawaian; l. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; m. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; n. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); o. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; p. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Produk Hukum Daerah, Dokumentasi dan Sosialisasi Hukum serta Bantuan Hukum; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

12 q. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); r. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; s. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perumusan kebijakan penyusunan peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan sosialisasi produk hukum serta pelayanan bantuan hukum bagi Pemerintah Daerah; t. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; u. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; v. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan w. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Pemerintahan. 3) Bagian Organisasi Bagian Organisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan perumusan kebijakan pengembangan kinerja, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Organisasi menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan pengembangan kinerja, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

13 b. perumusan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Sekretariat Daerah; c. penyusunan bahan perumusan uraian tugas dan kewajiban serta fungsi dan tatakerja Perangkat Daerah; d. penyusunan pedoman pengembangan kinerja pemerintah daerah; e. pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja Perangkat Daerah; f. pengumpulan bahan dalam rangka pelaksanaan pengembangan kinerja, akuntabilitas kinerja, monitoring dan evaluasi pengembangan kinerja; g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik; h. penyusunan Laporan Kinerja Daerah dan Laporan Kinerja Sekretariat Daerah; i. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Daerah, Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah dan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian Organisasi; j. penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang ketatalaksanaan dan penetapan sistem dan prosedur tetap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat; k. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; l. penyusunan Laporan Semesteran dan Tahunan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM); m. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Organisasi; n. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); o. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

14 periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; p. pelaksanaan pengelolaan pengaduan di bidang kebijakan pelaksanaan pengembangan kinerja, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan; q. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; r. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; s. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan t. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Pemerintahan. 2. ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN Asisten Administrasi Pembangunan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi di bidang pembangunan, perekonomian, kerja sama dan penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Asisten Administrasi Pembangunan menyelenggarakan fungsi : a. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan Daerah; b. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan pelaksanaan dan pengembangan perekonomian dan usaha daerah; c. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan pelaksanaan dan pengembangan kerja sama dan penanaman modal; d. pembantuan pengkoordinasian Dinas, Badan, Satuan Polisi Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

15 Pamong Praja, Kantor, Kecamatan, Kelurahan, dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, serta lembaga lain sesuai dengan kewenangannya; e. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan di bidang bidang pembangunan, perekonomian, kerja sama dan penanaman modal; f. pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya. Asisten Administrasi Pembangunan mengkoordinasi : 1) Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan pelaksanaan administrasi pembangunan Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Bagian Pembangunan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan pelaksanaan administrasi pembangunan Daerah; b. pengumpulan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan administrasi pembangunan Daerah; c. pelaksanaan pengendalian administrasi pembangunan Daerah; d. pengumpulan bahan dan pengolahan data administrasi pelaksanaan pembangunan Daerah; e. penyusunan laporan pelaksanaan administrasi pembangunan; f. pelaksanaan pemantauan, pengendalian, analisis dan pelaksanaan evaluasi program administrasi Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

16 pembangunan; g. fasilitasi kegitan Unit Layanan Pengadaan (ULP); h. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; i. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; j. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); k. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; l. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Administrasi Pembangunan; m. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); n. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; o. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang administrasi pembangunan Daerah; p. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; q. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; r. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan s. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Aministrasi Pembangunan. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

17 2) Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan analisis dan pengembangan potensi perekonomian Daerah, serta pembinaan Badan Usaha Milik Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan analisis dan pengembangan potensi perekonomian Daerah, serta pembinaan Badan Usaha Milik Daerah; b. pelaksanaan analisis kondisi dan perkembangan situasi perekonomian Daerah; c. penyusunan bahan perumusan kebijakan pengembangan potensi perekonomian Daerah; d. penyusunan bahan perumusan kebijakan fasilitasi program yang berkaitan dengan masalah perekonomian dan usaha daerah; e. penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); f. pelaksanaan pembinaan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); g. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; h. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; i. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

18 j. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; k. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Perekonomian dan Usaha Daerah; l. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); m. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; n. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebijakan perekonomian Daerah; o. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; p. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; q. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan a. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Pembangunan. 3) Bagian Kerja Sama dan Penanaman Modal Bagian Kerja Sama dan Penanaman Modal mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan di bidang kerja sama penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, serta penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Kerja Sama dan Penanaman Modal mempunyai Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

19 fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kerja sama penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, serta penanaman modal; b. penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang kerja sama dan penanaman modal; c. penyusunan naskah kerja sama; d. pelaksanaan fasilitasi penyusunan bahan perumusan kebijakan kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan lembaga pemerintahan dan/atau lembaga lain, dalam dan luar negeri; e. pemantauan, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan kerja sama dan penanaman modal; f. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan data kerja sama dalam dan luar negeri; g. pengumpulan, pengolahan dan penyiapan data penanaman modal dalam dan luar negeri; h. pelaksanaan identifikasi potensi kerja sama dan penanaman modal; i. pengelolaan data dan sistem informasi serta evaluasi kegiatan kerja sama dan penanaman modal; j. pengkajian, perumusan dan penyusunan kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal; k. pelaksanaan pemantauan, bimbingan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal; l. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; m. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; n. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

20 o. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; p. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); q. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Kerja Sama dan Penanaman Modal; r. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); s. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; t. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kerja sama daerah dan penanaman modal; u. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; v. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; w. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan x. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Pembangunan. 3. ASISTEN ADMINISTRASI UMUM Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi di bidang hubungan masyarakat, ketatausahaan dan urusan rumah tangga, serta kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Asisten Administrasi Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

21 Umum menyelenggarakan fungsi : a. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan pelaksanaan hubungan masyarakat; b. pengkoordinasian pelaksanaan ketatausahaan dan urusan rumah tangga; c. pengkoordinasian bahan perumusan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat; d. pembantuan pengkoordinasian Dinas, Badan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, Kecamatan, Kelurahan, dan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, serta lembaga lain sesuai dengan kewenangannya sesuai dengan kewenangannya; e. pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan di bidang hubungan masyarakat, ketatausahaan dan urusan rumah tangga, serta kesejahteraan rakyat; f. pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya. Asisten Administrasi Umum mengkoordinasi : 1) Bagian Hubungan Masyarakat Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan di bidang kehumasan dan keprotokolan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kehumasan dan keprotokolan; b. pengumpulan bahan pemberitaan Daerah dan pelaksanaan Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

22 kegiatan kehumasan Daerah; c. penyampaian informasi publik terkait pernyataan resmi Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah; d. penyusunan naskah sambutan Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah; e. pengumpulan usul, kritik, saran dan pendapat masyarakat dan/atau organisasi kemasyarakatan yang disampaikan melalui media cetak, televisi dan radio sebagai bahan pertimbangan kebijakan; f. penyiapan dan pengaturan penerimaan tamu-tamu Pemerintah Daerah yang berhak menerima pelayanan keprotokolan; g. penyampaian informasi kegiatan Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah; h. pelaksanaan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah, serta pengelolaan dan pengembangan perpustakaan Sekretariat Daerah; i. pengelolaan tanda penghargaan; j. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; k. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; l. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); m. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; n. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Pemberitaan, Dokumentasi dan Keprotokolan; o. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

23 p. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; q. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kehumasan, keprotokolan dan pemberitaan Pemerintah Daerah; r. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; s. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; t. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan u. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Umum. 2) Bagian Umum Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dan kepegawaian, rumah tangga, serta keuangan dan perlengkapan Sekretariat Daerah yang menjadi kewenangannya. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang ketatausahaan dan kepegawaian, urusan rumah tangga, serta keuangan dan perlengkapan Sekretariat Daerah yang menjadi kewenangannya; b. pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Sekretariat Daerah; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

24 c. pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di lingkungan Sekretariat Daerah; d. pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di lingkungan Sekretariat Daerah; e. pemanfaatan dan pengelolaan barang milik daerah yang dikuasai oleh Sekretariat Daerah; f. pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah; g. pelaksanaan pengendalian dan pendistribusian surat-surat dinas; h. pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data barang di lingkungan Sekretariat Daerah; i. penyediaan prasarana dan sarana rapat dinas, apel dan upacara serta kegiatan Walikota dan Wakil Walikota; j. pelaksanaan pemeliharaan Wisma Tamu (Guest House) dan Rumah Jabatan Walikota dan Wakil Walikota serta Rumah Dinas Sekretaris Daerah; k. pelaksanaan pelayanan sandi dan telekomunikasi di lingkungan Pemerintah Daerah; l. pelaksanaan pelayanan ketatausahaan, urusan rumah tangga dan kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah; m. pelaksanaan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian perbekalan dan perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah; n. pelaksanaan pengadaan pakaian dinas pegawai negeri sipil dan perlengkapannya; o. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

25 p. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; q. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); r. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; s. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Ketatausahaan, Kepegawaian, Kerumahtanggaan, Keuangan dan Perlengkapan; t. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); u. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; v. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pelaksanaan administrasi umum yang meliputi tata usaha dan kepegawaian, urusan rumah tangga, serta keuangan dan perlengkapan Sekretariat Daerah yang menjadi kewenangannya; w. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; x. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; y. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan z. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Umum. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

26 3) Bagian Kesejahteraan Rakyat Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : a. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang perumusan kebijakan kesejahteraan rakyat; b. penyusunan bahan perumusan dan pengkajian kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat; c. penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan dan peringatan hari-hari besar keagamaan; d. penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana keagamaan serta kerukunan umat beragama; e. penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian dan pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan dan pemberian bantuan sarana dan prasarana keagamaan; f. penyusunan bahan perumusan kebijakan terhadap pelaksanaan pemberdayaan lembaga keagamaan dan pemberian fasilitasi kegiatan keagamaan dan pendidikan keagamaan; g. penyiapan bahan dalam rangka pengkoordinasian penyelenggaraan urusan haji; h. penyusunan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan pemberian ijin pendirian tempat ibadah; i. penyiapan bahan pelaksanaan peringatan hari-hari besar keagamaan; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

27 j. penyusunan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan lembaga keagamaan; k. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah; l. penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) Bagian sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja (PK) Sekretariat Daerah; m. penyusunan Laporan Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK); n. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan; o. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang Kesejahteraan Rakyat dan Keagamaan; p. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI); q. pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; r. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perumusan kebijakan kesejahteraan rakyat; s. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; t. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, perlengkapan, kepustakaan dan kearsipan; u. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan v. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas pokoknya melalui Asisten Administrasi Umum. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

28 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR : 5 TAHUN 2012 TANGGAL : 22 OKTOBER 2012 WALIKOTA WAKIL WALIKOTA SEKRETARIS DAERAH STAF AHLI ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN ASISTEN ADMINISTRASI UMUM KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Organisasi Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Bagian Kerjasama dan Penanaman Modal Bagian Humas Bagian Umum Bagian Kesejahteraan Rakyat Subbagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Subbagian Produk Hukum Daerah Subbagian Kinerja Subbagian Penyusunan Administrasi Pembangunan Subbagian Analisa Perekonomian Daerah Subbagian Perencanaan Kerjasama Subbagian Pemberitaan Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian Subbagian Analisa Kesejahteraan Rakyat Subbagian Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan Subbagian Dokumentasi dan Sosialisasi Subbagian Kelembagaan Subbagian Pengendalian Administrasi Pembangunan Subbagian Pengembangan Potensi Perekonomian Daerah Subbagian Pengendalian dan Evaluasi Kerjasama Subbagian Dokumentasi Subbagian RumahTangga Subbagian Keagamaan Subbagian Perangkat Kecamatan dan Kelurahan Subbagian BantuanHukum GarisPerintah GarisKoordinasi Subbagian Ketatalaksanaan Subbagian Monitoring dan Evaluasi Administrasi Pembangunan Subbagian Pembinaan Badan usaha Milik Daerah Salinan sesuai aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, DWI RAHAYU, SH, M.Hum. Pembina NIP Subbagian Penanaman Modal Subbagian Protokol Subbagian Keuangan dan Perlengkapan Subbagian Sarana dan Prasarana WALIKOTA MALANG, ttd. Drs. PENI SUPARTO, MAP

29 C. SUMBER DAYA MANUSIA Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat Daerah Kota Malang pada tahun 2016 didukung oleh 206 orang Pegawai Negeri Sipil dengan susunan kepegawaian sebagaimana dalam tabel 1 berikut : Tabel 1.1 JUMLAH PNS SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG MENURUT SUSUNAN KEPEGAWAIAN TAHUN 2016 No. Jabatan Jumlah 1. Sekretaris Daerah 1 2. Asisten Administrasi Pemerintahan 1 3. Asisten Administrasi Pembangunan 1 4. Asisten Administrasi Umum 1 5. Kabag Pemerintahan 1 Kasubbag Pemerintahan Umum dan 1 Otonomi Daerah Kasubbag Pemerintahan Kecamatan dan 1 Kelurahan Kasubbag Perangkat Kecamatan dan 1 Kelurahan 6 Kabag Hukum 1 Kasubbag Produk Hukum Daerah 1 Kasubbag Dokumentasi dan Sosialisasi 1 Kasubbag Bantuan Hukum 1 7 Kabag Organisasi 1 Kasubbag Kinerja 1 Kasubbag Kelembagaan 1 Kasubbag Ketatalaksanaan 1 8 Kabag Pembangunan 1 Kasubbag Penyusunan Administrasi 1 Pembangunan Kasubbag Pengendalian Administrasi 1 Pembangunan Kasubbag Monitoring dan Evaluasi 1 Administrasi Pembangunan 9 Kabag Perekonomian dan Usaha Daerah 1 Kasubbag Analisa Perekonomian Daerah 1 Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

30 No. Jabatan Jumlah Kasubbag Pengembangan Potensi 1 Perekonomian Daerah Kasubbag Pembinaan Badan Usaha Milik 1 Daerah 10 Kabag Kerja Sama dan Penanaman Modal 1 Kasubbag Perencanaan Kerja Sama 1 Kasubbag Pengendalian dan Evaluasi Kerja 1 Sama Kasubbag Penanaman Modal 1 11 Kabag Hubungan Masyarakat 1 Kasubbag Pemberitaan 1 Kasubbag Dokumentasi 1 Kasubbag Protokol 1 12 Kabag Umum 1 Kasubbag Tata Usaha dan Kepegawaian 1 Kasubbag Rumah Tangga 1 Kasubbag Keuangan dan Perlengkapan 1 13 Kabag Kesejahteraan Rakyat 1 Kasubbag Analisa Kesejahteraan Rakyat 1 Kasubbag Keagamaan 1 Kasubbag Sarana dan Prasarana 1 14 Staf 176 JUMLAH 216 Sumber: Kepegawaian Dalam Angka Tahun 2016 Tabel 1.2 JUMLAH PNS SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG BERDASARKAN GOLONGAN No. Golongan Jumlah 1. IV/d 1 IV/c 3 IV/b 5 IV/a III/d 9 III/c 20 III/b 47 III/a II/d 8 II/c 33 II/b 17 Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

31 No. Golongan Jumlah II/a I/d 2 I/c 9 I/b 2 I/a 0 Jumlah 216 Sumber: Kepegawaian Dalam Angka Tahun 2016 Tabel 1.3 JUMLAH PNS SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG BERDASARKAN PENDIDIKAN No. Pendidikan Jumlah 1. S S S D-III 7 5. D-II 0 6. D-I 0 7. SLTA SLTP SD 16 Jumlah 216 Sumber: Kepegawaian Dalam Angka Tahun 2016 D. ISU STRATEGIS Untuk mewujudkan pelayanan prima di era globalisasi dan kemajuan teknologi diperlukan sumber daya aparatur daerah yang mampu mengikuti kemajuan dengan meningkatkan kualitas dan kinerjanya. Oleh karena itu perencanaan strategis Sekretariat Daerah selalu menjadikan fenomena keberhasilan atau ketidak berhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan maupun dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Adapun isu-isu strategis yang muncul dan perlu Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

32 mendapatkan perhatian adalah, sebagai berikut : 1. Belum optimalnya kualitas peraturan perundang-undangan daerah. 2. Belum optimalnya sosialisasi produk hukum daerah dan masih rendahnya pemahaman masyarakat dan aparatur di bidang hukum. 3. Belum optimalnya pelaksanaan Reformasi Birokrasi. 4. Belum optimalnya pemantauan, pengendalian, evaluasi, dan pelaksanaan administrasi pembangunan. 5. Belum optimalnya pembangunan ekonomi yang terintegrasi. 6. Belum optimalnya pendapatan daerah melalui BUMD. 7. Belum optimalnya kerja sama antar daerah, kerja sama daerah dengan lembaga dan dengan pihak swasta. 8. Belum optimalnya pelayanan kehidupan beragama. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

33 BAB II PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, pengertian Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun telah dimuat arah strategi pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah disertai dengan rencana kerja dalam pendanaan yang bersifat indikatif. Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, Sekretariat Daerah Kota Malang telah menyusun Rencana Strategis Sekretariat Daerah yang berpedoman dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

34 Menengah Daerah Kota Malang Tahun , dan ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Daerah Kota Malang Nomor : /164/35.73/112/2014 tentang Rencana Strategis Sekretariat Daerah Tahun Pada Tahun 2015 dilakukan reviuw terhadap matrik RPJMD Kota Malang dan ditetapkan dengan Peraturan Walikota Nomor 30 Tahun 2015 tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah Kota Malang Tahun , sehingga untuk Sekretariat Daerah Kota Malang juga dilakukan penyempurnaan Matrik Renstra. Renstra dan penyempurnaan matrik tersebut merupakan dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Malang Tahun , dengan berorientasi terhadap hasil yang ingin dicapai melalui Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis. A. VISI dan MISI SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG Berpedoman pada Visi dan Misi Kota Malang (yang telah disempurnakan) serta melalui proses analisa dan pengkajian yang komprehensip, maka Visi Sekretariat Daerah Kota Malang dirumuskan, sebagai berikut : TERWUJUDNYA SEKRETARIAT DAERAH YANG MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Adapun maksud dari visi Sekretariat Daerah adalah : a. Terwujudnya Sekretariat Daerah yang mampu memberikan pelayanan prima adalah Sekretariat Daerah yang mampu membantu Walikota : 1) dalam merumuskan kebijakan dan pelaksanaan administrasi yang efisien, efektif, kualitatif, transparan dan akuntabel; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

35 2) memantapkan pengkoordinasian SKPD, instansi vertikal maupun dengan Organisasi/lembaga lain; 3) memberikan kepuasan dalam pelayanan internal dan eksternal; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah adalah menyelenggarakan fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban pemerintah daerah dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut, dirumuskan Misi Sekretariat Daerah sebagaimana sebagai berikut : MENINGKATKAN KUALITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN B. PERJANJIAN KINERJA 2016 Perjanjian Kinerja merupakan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur berdasarkan sumber daya yang tersedia. Perjanjian Kinerja menyajikan indikator kinerja utama organisasi pada berbagai tingkatan dan memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya, program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahuntahun sebelumnya. Perjanjian Kinerja disampaikan segera setelah dokumen anggaran diterima. Tujuan Perjanjian Kinerja : 1. Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur; 2. Sebagai wujud nyata komitmen; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

36 3. Sebagai dasar penilaian dan pemberian penghargaan dan sanksi; 4. Dasar evaluasi kinerja aparatur; 5. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi; 6. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Perjanjian Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang Tahun 2016 sebagai berikut : MISI : MENINGKATKAN KUALITAS PERUMUSAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN TUJUAN : Terwujudnya peningkatan kualitas perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Sasaran 1 : Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dengan indikator : - Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi Untuk mencapai sasaran 1 dilakukan program : 1. Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah 2. Perencanaan pembangunan ekonomi 3. Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi 4. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah 5. Peningkatan kerja sama antar pemerintah daerah 6. Peningkatan kerja sama dengan luar negeri 7. Peningkatan promosi dan kerja sama investasi 8. Peningkatan kerja sama dengan pihak ketiga Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

37 Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah, dengan indikator : - Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan Untuk mencapai sasaran 2 dilakukan program : 1. Penataan kelembagaan perangkat daerah 2. Pengembangan sistem dan prosedur ketatalaksanaan dan pelayanan publik 3. Pelaksanaan pengkajian dan penerapan standar manajemen mutu 4. Peningkatan kualitas pelayanan publik 5. Pembinaan dan pengembangan aparatur 6. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan pemerintahan 7. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 8. Perencanaan pembangunan daerah 9. Penataan daerah otonomi baru 10. Program peningkatan kerja sama antar pemerintah daerah Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah, dengan indikator : - Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Untuk mencapai sasaran 3 dilakukan program : 1. Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah 2. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 3. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

38 4. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 5. Pelayanan administrasi perkantoran 6. Pelayanan administrasi pembangunan 7. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 8. Kerja sama informasi dan media massa 9. Pengembangan data/informasi/statistik 10. Program peningkatan disiplin aparatur 11. Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama dengan indikator : - Cakupan modin penerima tunjangan - Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan Untuk mencapai sasaran 4 dilakukan program : - Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah, dengan indikator : - Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat - Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah Untuk mencapai sasaran 5 dilakukan program : 1. Penataan peraturan perundang-undangan 2. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan aparatur pemerintah di bidang hukum 3. Penerapan dan penegakan hukum Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

39 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Dalam rangka pegukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan indikator kinerja utama (IKU). Untuk pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari pemerintah yang bersangkutan. Kinerja Utama dari Instansi adalah hal utama apa yang akan diwujudkan oleh isntansi yang bersangkutan, atau untuk mewujudkan apa instansi dibentuk, yang menjadi area/business dan tertuang dalam tugas dan fungsi sertaa kewenangan utama instansi pemerintah. Adapun cara menghitung capaian indikator kinerja kegiatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut : Persentase Realisasi Pencapaian rencana = X 100% tingkat capaian Rencana 2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin rendah, maka digunakan rumus sebagai berikut : Persentase Rencana (Realisasi Rencana) Pencapaian rencana = X 100% tingkat capaian Rencana Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

40 Sedangkan untuk melaksanakan evaluasi capaian kinerja ditetapkan penilaian skala ordinal sebagai parameter keberhasilan atau kegagalan dari pelaksanaan kebijakan teknis, program dan kegiatan sebagai berikut : 85 s.d X < X < 70 X < 55 : : : : Sangat Berhasil Berhasil Cukup Berhasil Kurang Berhasil Formulir Capaian Indikator Kinerja Utama merupakan formulir isian data kinerja target dan realisasi tahun 2016 yang diisi oleh Unit Kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang. Formulir Capaian Indikator Kinerja Utama yang telah terisi, dilakukan verifikasi data internal guna menjaga keandalan data tersebut. Sedangkan tanggungjawab pengumpulan data kinerja yang handal merupakan kewenangan masing-masing Bagian pada Sekretariat Daerah Kota Malang sebagai berikut : Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama Sekretariat Daerah Kota Malang NO. INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULA PERHITUNGAN PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR 1. Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi 2. Persentase SOP penyelenggaraa n pemerintahan yang diterapkan Jumlah rencana aksi yang dilaksanakan dibagi jumlah seluruh rencana aksi X 100% Penjelasan : Rencana Aksi Reformasi Birokrasi (RB) ada 4 area perubahan meliputi Sumber Daya Aparatur, Penataan Peraturan Perundangan, Pengawasan dan Pelayanan Publik dilaksanakan dengan 13 Program. Jumlah SOP penyelenggaraan pemerintahan yang telah diterapkan dibagi jumlah keseluruhan SOP penyelenggaraan pemerintahan yang telah ditetapkan X 100% Bagian Organisasi Bagian Organisasi Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

41 NO. INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULA PERHITUNGAN PENANGGUNG JAWAB INDIKATOR 3. Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 4. Cakupan modin penerima tunjangan 5. Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan 6. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 7. Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah Penjelasan : Kriteria diterapkan adalah telah dilaksanakan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi baik unit kerja maupun pelaksana serta telah dilakukan evaluasi minimal satu kali dalam setahun oleh 102 unit kerja/skpd Nilai hasil Survei Kepuasan Masyarakat Jumlah modin, guru ngaji, dan guru sekolah minggu penerima tunjangan dibagi jumlah seluruh modin yang terdaftar X 100% Jumlah tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan dibagi jumlah keseluruhan tempat ibadah X 100% Jumlah Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat dibagi jumlah keseluruhan Peraturan Daerah yang tercantum dalam program legislasi daerah X 100% Jumlah peraturan perundang-undangan daerah yang telah dipublikasikan pada masyarakat dan aparatur pemerintah dibagi jumlah seluruh peraturan perundang-undangan daerah X 100% Bagian Organisasi Bagian Kesra Bagian Kesra Bagian Hukum Bagian Hukum Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

42 Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada Sekretariat Daerah Kota Malang pada tahun 2016 Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran NO. SASARAN STRATEGIS 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 5 Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundangundangan daerah INDIKATOR KINERJA - Persentase pelaksanaan aksi birokrasi Persentase penyelenggaraan pemerintahan diterapkan rencana reformasi SOP yang Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Cakupan modin penerima tunjangan Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah TARGET REALISA SI CAPAIA N (%) 100% 100% 100% 100% 87,25% 87,25% 77 77,11 100,14 % 100% 98.83% 98.83% 100% % 84,2% 84,2% 100% 92,3% 92,3% Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

43 Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran NO. SASARAN STRATEGIS 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 5 Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundangundangan daerah INDIKATOR KINERJA - Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan Nilai Kepuasan Masyarakat Survei Cakupan modin penerima tunjangan Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah REALISASI TARGET Th (n-1) Th (n) 100% 100% 100% 100% 56,86% 87,25% ,11 100% 98,83% 100% 100% 100% - 100% 90% 84,2% 100% 100% 92,3% Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

44 Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah - Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan Nilai Survei Kepuasan Masyarakat TARGET AKHIR RPJMD REALISA SI Th TINGKA T KEMAJ UAN 100% 100% 100% 100% 87,25% 87,25% 79 77,11 100,14% 97,61% 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 5 Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundangundangan daerah 1. Cakupan modin penerima tunjangan 2. Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan 1. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 2. Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah 100% 100% 100% 100% % 100% 100% 100% 92,3% 62,30% Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

45 Tabel 3.5 Capaian Kinerja Tiap Sasaran Tahun 2016 SASARAN CAPAIAN 2016 KATEGORI CAPAIAN Sasaran 1 Sasaran 2 Sasaran 3 Sasaran 4 Sasaran 5 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah 100% Sangat Berhasil 87,25% Sangat Berhasil 100% Sangat Berhasil 100% Sangat Berhasil 96,16% Sangat Berhasil B. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN DAN SOLUSI Berdasarkan data capaian kinerja sasaran tahun 2016 pada Tabel 3.5 diketahui ada sasaran yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan dalam mencapai target. 105,00% CAPAIAN ,00% 95,00% 90,00% 85,00% 80,00% Sasaran 1 : Sasaran 2 : Sasaran 3 : Sasaran 4 : Sasaran 5 : CAPAIAN 2016 Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

46 Sasaran Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik tercapai 100% dengan kategori SANGAT BERHASIL. Dalam Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang Tahun , ditetapkan 4 area perubahan meliputi Sumber Daya Aparatur, Penataan Peraturan Perundang-undangan, Pengawasan dan Pelayanan Publik dilaksanakan dengan 8 Program. Pada tahun 2016 Unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang telah melakukan 8 (delapan) program tersebut sehingga dapat tercapai kinerja sesuai yang diharapkan. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

47 Untuk mewujudkan sasaran tersebut Sekretariat Daerah Kota Malang melalui Bagian Organisasi melakukan beberapa upaya antara lain : 1. Rapat koordinasi Tim Pelaksana RB; 2. Pengumpulan data pelaksanaan RB pada SKPD pengampu; 3. Rapat koordinasi dengan Inspektorat selaku Operator Pelaksana Penilaian Mandiri Pelaksanaan RB; 4. Melaksanakan workshop penyusunan rencana aksi RB pada SKPD; 5. Melakukan monitoring penerapan Rencana Aksi pada SKPD. Foto Dokumentasi Workshop Penyusunan Rencana Aksi RB Sasaran Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah tercapai 87,25% dengan kategori SANGAT BERHASIL. Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab antara lain : 1. SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang ada yang kurang memahami pentingnya penyusunan dan penerapan SOP; Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

48 2. SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang ada yang belum menguasai teknis penyusunan SOP. Bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat, maka diperlukan Standar Operasional Prosedur pada Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Dari 102 Unit/SKPD hanya ada 89 Unit/SKPD yang menyusun dan menerapkan SOP. Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Sekretariat Daerah Kota Malang melalui Bagian Organisasi akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memberikan asistensi penyusunan SOP pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang; 2. Melakukan monitoring penerapan SOP pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Sasaran Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah dan Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama serta Sasaran Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah seluruhnya telah tercapai dengan kategori SANGAT BERHASIL. Penyebab utamanya adalah 9 (Sembilan) Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang telah Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

49 konsisten melakukan kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan sasaran dimaksud. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2015 memang ada sedikit penurunan, yaitu pada sasaran 4 : Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama dengan indikator Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan dengan target RPJMD 100% berdasarkan Pasal 298 Ayat 5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terkait dengan syarat penerima dana hibah yang harus berbadan hukum target indikator ini tidak dapat dicapai atau dilaksanakan karena tidak adanya alokasi anggaran hibah. Namun untuk tahun tahun mendatang dengan Struktur Organisasi Perangkat Kerja Sekretariat Daerah yang baru akan meningkatkan kualitas pelayanan kehidupan beragama agar tercapai target sesuai yang direncanakan. Berikut adalah diagram perbandingan pencapaian kinerja Sekretariat Daerah tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 : 1 0,98 0,96 0,94 0,92 0,9 0,88 0,86 0, Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

50 C. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Tabel 3.6 Alokasi Anggaran Sasaran dan Realisasi NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % REALISASI 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi , ,00 (85,26) 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Persentase penyelenggaraan pemerintahan diterapkan SOP yang , ,00 (93,59) 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 5 Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundangundangan daerah Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 1. Cakupan modin penerima tunjangan 2. Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan 1. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 2. Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah , ,00 (88,93) , ,00 (98,25) , ,00 (63,63) Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

51 Untuk mewujudkan pencapaian sasaran sesuai dengan perjanjian kinerja Sekretariat Daerah Tahun 2016, telah dilaksanakan program dan kegiatan yang dianggarkan dalam APBD TA 2016 sebesar Rp ,00 dengan realisasi sebesar Rp ,00 (89,96%). Untuk mengetahui pencapaian sasaran Sekretariat Daerah Kota Malang tahun 2016 terhadap penggunaan sumber daya anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran INDIKATOR KINERJA ANGGARAN SASARAN Target Realis asi Capaia n Alokasi Realisasi Capa ian Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase pelaksanaan rencana reformasi birokrasi aksi 100% 100% 100% , ,00 85,26 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Cakupan modin penerima tunjangan Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan 100% 100% 87, , ,00 (93,59) 77 77,11 100,14% , ,00 (88,93) 100% 100% 100% , ,00 (98,25) Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundangundangan daerah Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 100% 96,16 % 62,30% , ,00 (63,63) Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

52 KINERJA ANGGARAN SASARAN INDIKATOR Target Realis asi Capaia n Alokasi Realisasi Capa ian Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah Guna mencapai hasil yang optimal dalam mengukur akuntabilitas keuangan perlu dilakukan evaluasi lanjutan terhadap kinerja kegiatan dalam bentuk rasio ekonomi, rasio efisiensi dan rasio efektivitas yang dirumuskan sebagai berikut : 1. Rasio Ekonomi, merupakan nilai perbandingan antara realisasi anggaran belanja dibandingkan dengan rencana anggaran belanja, dengan formula sebagai berikut : Rasio Ekonomi = Realisasi Anggaran Belanja Rencana Anggaran Belanja X 100% Selanjutnya untuk keperluan penetapan kesimpulan atas variasi rasio ekonomi, maka ditentukan pemeringkatan (scorring) sebagai berikut : Rasio Ekonomi Skor Kesimpulan < 90 % 90 % - 94,99% 95% - 100% 100% - 105% > 105 % Sangat Ekonomis Ekonomis Cukup Ekonomis Kurang Ekonomis Tidak Ekonomis Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

53 2. Rasio Efisiensi, merupakan perbandingan antara rasio ekonomi dibandingkan dengan capaian kinerja, dengan formula sebagai berikut : Rasio Efisiensi = Rasio Ekonomi Capaian Kinerja X 100% Selanjutnya untuk keperluan pengambilan kesimpulan dari berbagai variasi rasio efisiensi yang diperoleh, kemudian ditetapkan pemeringkatan nilai sebagai berikut : Rasio Efisiensi Skor Kesimpulan 96% 96% - 100% 101% - 105% 105% Efisien Cukup Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien 3. Rasio Efektivitas, merupakan nilai perbandingan antara capaian kinerja output dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran, dengan formula sebagai berikut : Rasio Efektivitas = Capaian Kinerja Output Capaian Kinerja Sasaran X 100% Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

54 Selanjutnya guna penetapan efektivitas sesuai nilai rasio yang diperoleh, ditetapkan pemeringkatan nilai rasio sebagai berikut : Rasio Efektivitas Skor Kesimpulan > 100% 95% - 100% 90% - 94,99% < 90% Efektif Cukup Efektif Kurang Efektif Tidak Efektif Capaian Rasio Ekonomi, efisiensi dan efektivitas Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel 3.8 SASARAN ANGGARAN 2016 (RP.) REALISASI 2016 (RP.) RASIO EKONOMI RASIO EFISIENSI RASIO EFEKTI VITAS Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah , ,00 85,26 85,26% 100% , ,00 93,59 107,27% 87,25% , ,00 88,93 88,93% 100,14 % Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

55 SASARAN ANGGARAN 2016 (RP.) Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama REALISASI 2016 (RP.) RASIO EKONOMI RASIO EFISIENSI RASIO EFEKTI VITAS , ,00 98,25 98,25% 100% Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah , ,00 63,63 66,17% 96,16% Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Sasaran 1, Sasaran 3, Sasaran 4, dan Sasaran 5 mencapai nilai SANGAT EKONOMIS, sedangkan Sasaran 2 mencapai nilai CUKUP EKONOMIS. RASIO EKONOMI Sasaran 5 : Sangat Ekonomis Sasaran 4 : Cukup Ekonomis Sasaran 3 : Sangat Ekonomis RASIO EKONOMI Sasaran 2 : Cukup Ekonomis Sasaran 1 : Sangat Ekonomis 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

56 Terkait Rasio Efisiensi, pada tabel 3.8 diatas dapat disimpulkan bahwa Sasaran 1, Sasaran 3 dan Sasaran 5 mencapai kategori EFISIEN. Sasaran 4 mencapai kategori CUKUP EFISIEN dan Sasaran 2 KURANG EFISIEN. RASIO EFISIENSI SASARAN 1 : Efisien SASARAN 2 : Tidak Efisien SASARAN 3 : Efisien SASARAN 4 : Efisien SASARAN 5 : Cukup Efisien Program yang telah dilaksanakan Tahun Anggaran 2016, secara umum dapat terealisasi sesuai dengan rencana yang telah dtetapkan dalam Renstra Sekretariat Daerah Kota Malang Tahun Untuk mewujudkan hasil yang optimal dalam mengukur akuntabilitas perlu dilakukan evaluasi lanjutan terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang dalam bentuk rasio efektivitas. Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

57 Dari tabel 3.8 disimpulkan bahwa pelaksanaan program untuk mewujudkan Sasaran 2 mencapai kategori TIDAK EFFEKTIF. Sasaran 3, Sasaran 4, dan Sasaran 5 mencapai kategori CUKUP EFFEKTIF. Sasaran 1 mencapai kategori EFFEKTIF. RASIO EFEKTIVITAS SASARAN 1 SASARAN 2 SASARAN3 SASARAN 4 SASARAN 5 Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

58 BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang sebagai perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang berdasarkan suatu sistem akuntabilitas serta sebagai bahan dalam pengambilan keputusan ke arah perbaikan di masa yang akan datang untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mewujudkan good governance. Dari hasil evaluasi terhadap kinerja dapat disimpulkan bahwa Sasaran yang ditetapkan pada Rencana Strategis dikategorikan Sangat Berhasil. Berdasarkan uraian Capaian Kinerja Sasaran yang merupakan Capaian Indikator Kinerja Utama yang tercantum dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Malang Tahun dapat diuraikan sebagai berikut : SASARAN CAPAIAN 2016 KATEGORI CAPAIAN Sasaran 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Sasaran 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah 100% 87,25% Sangat Berhasil Sangat Berhasil Sasaran 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Sasaran 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 100% Sangat Berhasil 100% Sangat Berhasil Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

59 SASARAN CAPAIAN 2016 KATEGORI CAPAIAN Sasaran 5 Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah 96,16% Sangat Berhasil Sedangkan kinerja keuangan yang didasarkan pada perhitungan rasio ekonomis, rasio efektifitas dan rasio efisiensi pada Anggaran Tahun RASIO EKONOMI Sasaran 5 : Sangat Ekonomis Sasaran 4 : Cukup Ekonomis Sasaran 3 : Sangat Ekonomis RASIO EKONOMI Sasaran 2 : Cukup Ekonomis Sasaran 1 : Sangat Ekonomis 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% Demikian Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang yang menggambarkan Capaian Kinerja tiap Sasaran yang merupakan penjabaran Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kota Malang pada Tahun Anggaran Malang, 23 Pebruari 2017 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, DR. Drs. H IDRUS, M.SI Pembina Utama Madya NIP Laporan Kinerja Sekretariat Daerah Kota Malang

60 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016 VISI : Terwujudnya Sekretariat Daerah yang Mampu Memberikan Pelayanan Prima dalam Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah MISI : Meningkatkan Kualitas Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan 100% 100% 100% 100% 87,25% 87,25% 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 77 77,11 100,14% 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 1. Cakupan modin penerima tunjangan 100% 98.83% 98.83%

61 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) 2. Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan 100% Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundangundangan daerah 1. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 100% 84,2% 84,2% 2. Persentase publikasi peraturan perundang-undangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah 100% 92,3% 92,3% Malang, 24 Februari 2017 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

62 PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2016 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) CAPAIAN SASARAN KATEGORI CAPAIAN 1 Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase pelaksanaan rencana aksi reformasi birokrasi 100% 100% 100% 100% Sangat Berhasil 2 Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan 100% 87,25% 87,25% 87,25% Sangat Berhasil 3 Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 77 77,11 100,14% 100% Sangat Berhasil 4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama 3. Cakupan modin penerima tunjangan 100% 98.83% 98.83% 100% Sangat Berhasil 4. Cakupan tempat ibadah yang menerima bantuan perbaikan 100% - -

63 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (%) CAPAIAN SASARAN KATEGORI CAPAIAN 5 Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah 3. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 4. Persentase publikasi peraturan perundangundangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah 100% 84,2% 84,2% 96,16% Sangat Berhasil 100% 92,3% 92,3% Malang, 24 Februari 2017 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

64 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. CIPTO WIYONO, M.Si Jabatan : SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG Selanjutnya disebut Pihak Kesatu Nama : H. MOCH. ANTON Jabatan : WALIKOTA MALANG Selaku Atasan Langsung Pihak Kesatu, selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Kesatu berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. WALIKOTA MALANG, Malang, 18 Januari 2016 SEKRETARIS DAERAH, ttd H. MOCH. ANTON Ir. CIPTO WIYONO, M.Si Pembina Utama Madya NIP

65 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG VISI Misi Tujuan : Terwujudnya Sekretariat Daerah yang mampu memberikan Pelayanan Prima dalam Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah : Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah : Terwujudnya peningkatan kualitas perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target 1. Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase pelaksanan rencana aksi reformasi birokrasi 100% 2. Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan 100% 3. Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 77

66 Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama 1. Cakupan modin, guru ngaji dan guru sekolah minggu penerima tunjangan 100% 5. Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah 1. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 2. Persentase publikasi peraturan perundang-undangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah 100% 100%

67 Program Anggaran Keterangan 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp ,00 APBD 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp ,00 APBD 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp ,00 APBD 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Rp ,00 APBD dan Keuangan 5. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Rp ,00 APBD Daerah 6. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Rp ,00 APBD 7. Program Penataan Daerah Otonomi Baru Rp ,00 APBD 8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp ,00 APBD 9. Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah Rp ,00 APBD 10. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp ,00 APBD 11. Program Penerapan dan Penegakan Hukum Rp ,00 APBD 12. Program Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dan Aparatur Pemerintah Rp ,00 APBD di Bidang Hukum 13. Program Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Rp ,00 APBD 14. Program Pengembangan Sistem dan Prosedur Ketatalaksanaan dan Rp ,00 APBD Pelayanan Publik 15. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan Pemerintahan Rp ,00 APBD 16. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Rp ,00 APBD 17. Program Pelaksanaan Pengkajian dan Penerapan Standar Manajemen Rp ,00 APBD Mutu 18. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Rp ,00 APBD 19. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Rp ,00 APBD

68 Program Anggaran Keterangan 20. Program Pelayanan Administrasi Pembangunan Rp ,00 APBD 21. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp ,00 APBD 22. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp ,00 APBD 23. Program Peningkatan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Rp ,00 APBD 24. Program Peningkatan Kerjasama dengan Luar Negeri Rp ,00 APBD 25. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp ,00 APBD 26. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah Rp ,00 APBD 27. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp ,00 APBD 28. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp ,00 APBD 29. Program Peningakatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp ,00 APBD 30. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp ,00 APBD Total Rp ,00 WALIKOTA MALANG, Malang, 18 Januari 2016 SEKRETARIS DAERAH, ttd H. MOCH. ANTON Ir. CIPTO WIYONO, M.Si Pembina Utama Madya NIP

69 PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si Jabatan : SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG Selanjutnya disebut Pihak Kesatu Nama : H. MOCH. ANTON Jabatan : WALIKOTA MALANG Selaku Atasan Langsung Pihak Kesatu, selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Kesatu berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perubahan perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. WALIKOTA MALANG, Malang, November 2016 SEKRETARIS DAERAH, ttd H. MOCH. ANTON Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si Pembina Utama Madya NIP

70 PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KOTA MALANG VISI : Terwujudnya Sekretariat Daerah yang mampu memberikan Pelayanan Prima dalam Perumusan Kebijakan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Misi : Meningkatkan kualitas perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Tujuan : Terwujudnya peningkatan kualitas perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target Terwujudnya perumusan kebijakan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase pelaksanan rencana aksi reformasi birokrasi 100% 2. Meningkatnya kualitas organisasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah Persentase SOP penyelenggaraan pemerintahan yang diterapkan 100% 3. Meningkatnya kualitas layanan kesekretariatan daerah Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 77

71 Sasaran Srategis Indikator Kinerja Target Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama 1. Cakupan modin, guru ngaji dan guru sekolah minggu penerima tunjangan 100% 5. Meningkatnya kualitas dan publikasi peraturan perundang-undangan daerah 1. Persentase Peraturan Daerah yang melibatkan partisipasi masyarakat 2. Persentase publikasi peraturan perundang-undangan daerah pada masyarakat dan aparatur pemerintah 100% 100%

72 Program Anggaran Keterangan 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rp APBD 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp APBD 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp APBD 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Rp APBD dan Keuangan 5. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Rp APBD Daerah 6. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah Rp APBD 7. Program Penataan Daerah Otonomi Baru Rp APBD 8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Rp APBD 9. Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah Rp APBD 10. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp APBD 11. Program Penerapan dan Penegakan Hukum Rp APBD 12. Program Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dan Aparatur Pemerintah di Bidang Hukum Rp APBD 13. Program Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Rp APBD 14. Program Pengembangan Sistem dan Prosedur Ketatalaksanaan dan Rp APBD Pelayanan Publik 15. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan Pemerintahan Rp APBD 16. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Rp APBD 17. Program Pelaksanaan Pengkajian dan Penerapan Standar Manajemen Rp APBD Mutu 18. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Rp APBD 19. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Rp APBD

73 Program Anggaran Keterangan 20. Program Pelayanan Administrasi Pembangunan Rp APBD 21. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp APBD 22. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Rp APBD 23. Program Peningkatan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Rp APBD 24. Program Peningkatan Kerjasama dengan Luar Negeri Rp APBD 25. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Rp APBD 26. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah Rp APBD 27. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp APBD 28. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp APBD 29. Program Peningakatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp APBD 30. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Rp APBD Total Rp ,00 WALIKOTA MALANG, Malang, November 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, ttd H. MOCH. ANTON Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si Pembina Utama Madya NIP

LAPORAN KINERJA TAHUNAN. Sekretariat Daerah Kota Malang 2015 TAHUN BAGIAN ORGANISASI

LAPORAN KINERJA TAHUNAN. Sekretariat Daerah Kota Malang 2015 TAHUN BAGIAN ORGANISASI LAPORAN KINERJA TAHUNAN Sekretariat Daerah Kota Malang 2015 TAHUN BAGIAN ORGANISASI KATA PENGANTAR Puji syukur patut kiranya kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jl Tugu Nomor 1 Telp MALANG Kode Pos 65119

PEMERINTAH KOTA MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jl Tugu Nomor 1 Telp MALANG Kode Pos 65119 PEMERINTAH KOTA MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jl Tugu Nomor 1 Telp. 366065-325644 MALANG Kode Pos 65119 KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG NOMOR : 188.451/ 100 /35.73.112/2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 30/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH SALINAN NOMOR 44, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ir. CIPTO

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 31/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 1/D, 2010 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPS PEGAWAI NEGERI SIPIL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT SALINAN NOMOR 24/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT 1 BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013 SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011 BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI KABUPATEN KENDAL

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN INSPEKTORAT KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 49 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATANSEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 83 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEBUN PEMBIBITAN TANAMAN PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA PROBOLINGGO

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1343 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PROBOLINGGO DENAGN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CILACAP DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT TIPE A KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUTON DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BUTON DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat

Jalan Wastukancana Nomor 2 Telp. (022) Fax (022) Bandung, Provinsi Jawa Barat WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 26 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016 BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG SALINAN NOMOR 7/E, 2011 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG

PEMERINTAH KOTA PADANG 238 PEMERINTAH KOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KOTA KOTAMOBAGU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KOTAMOBAGU

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA KEDIRI DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

WALIKOTA MOJOKERTO, PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENT ANG

WALIKOTA MOJOKERTO, PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENT ANG WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas

peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, SALINAN NOMOR 32/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN, SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN DALAM PENERAPAN STANDAR AUDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOGOR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 Qeqno Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 91 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERWAKILAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci