KATA PENGANTAR. Bandung, Mei 2016 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCICALENGKA KABUPATEN BANDUNG. dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Bandung, Mei 2016 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCICALENGKA KABUPATEN BANDUNG. dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Rencana Kerja merupakan dokumen perencanaan untuk kurun waktu 1 (satu) tahun yang disusun berpedoman pada Rencana Strategis Rumah Sakit Umum DaerahCicalengka, RPJMD Kabupaten Bandung dan RKPD Kabupaten Bandung Sejalan dengan kebijakan RPJMD dan RKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung tersebut maka diharapkan rincian program dan kegiatan yang telah dijabarkan dalam Rencana Kerja Rumah Sakit Umum DaerahCicalengka tahun 2017 ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2017 dan dapat dijadikan kajian bagi penyusunan Renja selanjutnya dan evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Umum DaerahCicalengka Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 Rumah Sakit Umum DaerahCicalengka ini mengacu pada Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Bandung, lampiran IV Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Tahapan Tatacara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Tersusunnya Rencana Kerja Tahun 2017 ini, disamping sebagai dokumen rencana kerja, juga diharapkan dapat dijadikan bahan acuan dalam penyusunan rencana kegiatan tahunan sehingga terdapat arah yang jelas dari program/ kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sebagai perangkat daerah yang bertanggungjawab dalam bidang pembangunan kesehatan daerah. Bandung, Mei 2016 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCICALENGKA KABUPATEN BANDUNG dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP i

3 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA Jl. H. Darham No. 35 Cikopo Desa Tenjolaya Kec.Cicalengka Kabupaten Bandung Telp. (022) , Fax.(022) rsudcicalengka@bandungkab.go.id KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 050.4/020/S1/Bapp/08/2013 TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2017 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung, perlu disusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; b. bahwa Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung Tahun 2017 telah mendapatkan pengesahan Bupati Bandung; c. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a dan b konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung Tahun 2017 dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan 1

4 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 9. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 10. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Tahun 2010; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung; 16. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bandung Tahun ; 17. Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bandung; M E M U T U S K A N Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 2

5 CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN Pasal 1 (1) Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017 RSUD Cicalengka Kabupaten Bandung disusun dengan berpedoman pada Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Bupati Bandung. Pasal 2 (2) Sistematika Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017 RSUD Cicalengka Kabupaten Bandung, meliputi: - Bab I : Pendahuluan - Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu - Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan - Bab IV : Penutup Pasal 3 Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017 sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 tercantum dalam lampiran Keputusan ini. Pasal 4 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada tahun anggaran Ditetapkan di Cicalengka Pada tanggal Mei 2016 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Direktur, dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Bupati Bandung 2. Wakil Bupati Bandung 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung 4. Inspektur Kabupaten Bandung 3

6 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA Jl. H. Darham No. 35 Cikopo Desa Tenjolaya Kec.Cicalengka Kabupaten Bandung Telp. (022) , Fax.(022) rsudcclk@yahoo.com KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DIREKTUR Menimbang : a. bahwa berdasarkan Lampiran VI Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu membentuk Tim Penyusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung, yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 1

7 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Penegndalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 17); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2007 Nomor 21); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU KEDUA : Menunjuk Tim Penyusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung sebagaimana tercantum dalam lampiran dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; : Tim Penyusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, secara fungsional bertanggung jawab kepada Direktur. KETIGA : Tim Peyusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU bertugas Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun dengan tahapan-tahapan kerja, sebagai berikut : 1. Orientasi mengenai Rencana Kerja untuk menyamakan persepsi terkait penyusunan rencana kerja, hubungan 2

8 KEEMPAT KELIMA : : rencana kerja dengan dokumen perencanaan lainnya, mengetahui aspek-aspek regulasi yang terkait dengan perencanaan dan penganggaran daerah; 2. Menyusun agenda kerja yang memerinci setiap tahapan kegiatan penyusunan dokumen Rencana Kerja dengan satuan waktu sejak persiapan sampai dengan penetapan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. 3. Mengumpulkan data dan informasi yang memadai dan akurat dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Merumuskan Rancangan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. 5. Menyusun Dokumen Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka yang selanjutnya ditetapkan oleh Direktur Rumah sakit Umum Daerah Cicalengka. Tim Penyusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diktum KETIGA wajib berpedoman kepada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Penyusun Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sebagaimana dimaksud pada Diktum KETIGA, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bandung yang dikelola oleh Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; KEENAM KETUJUH : Hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya, ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur; : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan; Ditetapkan di Cicalengka Pada Tanggal Mei 2016 DIREKTUR RSUD CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG dr. Hj. TUTY HERYATI, MM NIP LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD CICALENGKA NOMOR : 3

9 TANGGAL : TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG TIM PENYUSUN RENCANA KERJA TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CICALENGKA PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG 1. PENANGGUNG JAWAB : Direktur RSUD Cicalengka 2. KETUA : Kepala Bagian Tata Usaha 3. SEKRETARIS : Kepala Sub Bagian Program dan Kehumasan 4. ANGGOTA : a. Bidang Keuangan b. Bidang Kemedikan c. Bidang Keperawatan d. Bidang Ketatausahaan : Kepala Bidang Keuangan Kepala Seksi Pengeluaran dan Akuntansi Kepala Seksi Mobilisasi Dana Kepala Bidang Kemedikan Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik Kepala Seksi Rekam Medik Kepala Bidang Keperawatan Kepala Seksi Rawat Jaln dan Khusus Kepala Seksi Rawat Inap Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM 5. ARSIPARIS : Staf RSUD CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG Direktur, dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP

10 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilansosial. Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum harus diwujudkan melalui berbagai upaya kesehatan dalam rangkaian pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan yang didukung oleh suatu sistem kesehatan nasional. Hal ini sejalan dengan amanat Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) yang menyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks didukung berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya yang berinteraksi satu sama lain. Demikian juga Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat harus diikuti dengan perangkat kompetensi tenaga kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan yang bermutu. Hal tersebut mengakibatkan kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit yang pada hakekatnya berfungsi sebagai sarana penyembuhan penyakit serta penyelenggara pemulihan kesehatan selain fungsi promotif dan preventif yang seyogyanya merupakan tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Dalam penyelenggaraannya Rumah Sakit memerlukan biaya operasional dan investasi yang besar,sehingga perlu didukung dengan ketersediaan pendanaan yang cukup dan berkesinambungan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN dan sumber pendanaan lainnya. Oleh karena Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung berkewajiban menyusun Renstra Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun 1

11 sesuai dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Sedangkan penjabaran program dan kegiatannya akan dituangkan dalam Rencana Kerja program dan kegiatan tiap tahunnya selama kurun waktu tersebut didasarkan atau berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bandung dan RKPD Kabupaten Bandung Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan tahunan daerah yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2017 untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah tersebut secara terencana melalui sumber pembiayaan baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung Tahun 2017 dilandasi dasar hukum sebagai berikut : a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421). b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 Tentang Perubahan atas undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844). c. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. d. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan keuangan Daerah. e. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di 2

12 Kabupaten Bandung (lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2004 Nomor 29 Seri D). f. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D). g. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang urusan Pemerintah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten bandung tahun 2007 Nomor 17) Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Tahun 2017 adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan/pengembangan dan pelaksanaan kegiatan yang dapat memberikan arah kebijakan keuangan, strategi pembangunan, arah kebijakan umum, program pembangunan, sasaran-sasaran strategis dan rencana kerja yang ingin dicapai Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung. Tujuan Umum : Tujuan penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka tahun 2017 adalah untuk menjabarkan visi, misi dan program yang telah disusun ke dalam dokumen perencanaan. Selain itu pedoman ini memudahkan dalam penentuan target indikator sasaran serta realisasi pemenuhan kebutuhan pencapaian kinerja seluruh unit kerja pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. Tujuan Khusus : Mengetahui variabel eksternal (ekonomi, demografi, epidemiologi, pendidikan, kebijakan, teknologi, supply SDM) yang menjadi peluang dan ancaman bagi Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. Mengetahui variabel internal (prestasi kerja, diklat, situasi ketenagakerjaan, dana/anggaran) yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. Mengetahui strategi untuk pencapaian visi Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. Menetapkan tujuan, sasaran dan program kegiatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka. 3

13 1.4. Sistematika Penulisan Adapun langkah-langkah Sistematis Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka tahun 2017 secara garis besar adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi SKPD Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Permasalahan Dan Hambatan Yang Dihadapi Dalam Menyelenggarakan Tugas Dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat Penjelasan Tentang Usulan Program/Kegiatan SKPD BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan Dan Sasaran Rencana Kerja SKPD Tujuan Strategis Sasaran Strategis 3.3. Program Dan Kegiatan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN 4

14 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun lalu Secara umum Rencana Kerja Tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka memuat rencana program dan kegiatan dengan tetap memperhatikan potensi yang ada dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan professional yang tertuang dalam Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Bandung Tahun Keberhasilansuatu proses perencanaan dapat dilihat dari hasil evaluasi capaian target pelaksanaan kegiatan pada akhir tahun anggaran, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dan Rencana Kerja Tahun sebelumnya akan berdampak pada capaian target yang telah dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Bandung dan sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun mendatang. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016, Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka telah melaksanakan kegiatan sesuai dengn perencanaan dan tugas,pokok dan fungsinya. Dan hasil evaluasinya, telah dijadikan dasar analisa penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2017 dan prakiraan maju Rencana Kerja Tahun 2018, seperti tertuang dalam dokumen Rencana Kerja RSUD Cicalengka tahun 2017 ini. Adapun hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langusng serta ruang lingkup kegiatanya sebagaimana terdapat dalam table (T-VI.C.6) terlampir dibawa ini : 5

15 RSUD CICALENGKA Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Table. T-VI.C.6 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Tahun Berjalan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Kabupaten Bandung Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* x xx 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase pelayanan administrasi perkantoran rumah sakit x xx Penyediaan jasa kebersihan kantor penyediaan kegiatan jasa kebersihan kantor x xx Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja terselenggarany a kegiatan penjagaan kebersihan kantor 12 Bulan ora ng 15 org org 42 org 100 % Catata n 6

16 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* menyediakan jasa terselenggarany peralatan kerja perbaikan peralatan a kegiatan kantor pemeliharaan 12 Bulan unit 98 unit unit 221 unit 100 % x xx Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor menyediakan peralatan dan perlengkapan kantor x xx Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor menyediakan jasa pengamanan kantor terpenuhinya peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan administrasi kantor terselenggarany a kegiatan penjagaan keamanan rumah sakit 1 Paket 1 1 Pak et 1 Paket paket 3 paket 100 % 12 Bulan org 10 org org 32 org 100 % Catata n 7

17 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* x xx 02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Prosentase ketersediaan sarana prasarana aparatur x xx Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor kegiatan pemeliharaan gedung rumah sakit x xx Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional pemeliharaan kendaraan dinas dan ambulans rumah sakit terpenuhinya kebutuhan pemeliharaan gedung kantor terpeliharanya kendaraan dinas / operasional 12 Bulan Unit 5 5 Bul an Uni t 12 Bulan keg 26 keg 100 % 5 Unit unit 16 unit 100 % Catata n 8

18 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* x xx 05 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur terpenuhinya kebutuhan petugas medis dan non medis rumah sakit yang terlatih x xx Pendidikan dan pelatihan formal Terlatihnya petugas medis dan non medis 200 Orang Ora ng 200 Orang org 480 org 100 % Catata n 1 Urusan Wajib 1 02 Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat - Pelayanan terhadap pasien gakin yang datang ke rumah sakit pada setiap unit pelayanan - Mengurangi kematian anak - Meningkatkan 9

19 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* kesehatan ibu - Memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan ( anggaran BLUD ) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat miskin tercapainya target pelayanan rumah sakit pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat miskin 1 Paket 1 1 keg 1 keg keg 5 keg 100 % Catata n 10

20 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* pelayanan kesehatan rujukan Terlayaninya masyarakat bagi masyarakat miskin yang org 720 miskin pengguna berobat 0 org 720 org org 2160 org 100 % SKTM menggunakan SKTM Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat - ketersediaan pelayanan rawat inap - ketersediaan pelayanan rawat jalan Terlaksananya upaya pelayanan kesehatan masyarakat disarana pelayanan maupun diluar Catata n 11

21 Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) target capaian kinerja Renstra SKPD Tahun 2015 (akhir periode Renstra SKPD) Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2015 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan SKPD tahun 2015 Target Realisasi Tingkat Realisas i (%) Target program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra SKPD s/d dengan tahun 2016 realisasi capaian Tingkat capaian (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9)* sarana pelayanan kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan Tersedianya kemampuan tenaga dokter dan paramedis dalam penanganan kegawatdarurat an Catata n 12

22 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan paripurna bagi masyarakat Kabupaten Bandung pada khususnya dan masyarakat sekitarnya yang memerlukan jasa pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan Aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, dengan nomor Akta Pendirian 645.3/31/1087/DPTW dan diresmikan oleh Bupati Bandung pada tanggal 10 Nopember 2009 dan baru memulai operasionalnya pada 15 Pebruari Pada tanggal 19 Desember 2013 status Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka menjadi PPK BLUD berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 445/Kep.587- org/2013 tentang Penerapan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sebagai Satuan Perangkat Kerja Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara penuh. Analisis kinerja pelayanan dapat dilihat dari jumlah kunjungan masyarakat pengguna jasa pelayanan kesehatan yang datang ke RSUD Cicalengka. Data kunjungan pasien tersebut digambarkan dalam grafik-grafik seperti tertera di bawah ini. Grafik Kunjungan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap dan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Tahun sebagai berikut : GRAFIK KUNJUNGAN RAWAT JALAN RSUD CICALENGKA Menurut grafik diatas, pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka baik kunjungan rawat jalan maupun rawat inap meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 dan 2015, tampak kurva 13

23 datar tidak mengikuti tren tahun sebelumnya, dengan asumsi dikarenakan sistem rujukan telah berjalan dengan baik siring dengan pemberlakuan BPJS GRAFIK KUNJUNGAN RAWAT INAP RSUD CICALENGKA Capaian BOR (Bed Occupancy Ratio), LOS (length Of Stay) dan TOI (Turn Over Internval) Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Tahun sebagai berikut : BOR (Bed Occupancy Ratio) 69, ,4 51,

24 BOR (Bed Occupancy Ratio) adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indicator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemakaian tempat tidur rumah sakit, nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI,2005). LOS AND TOI 3,5 3 2,5 2,81 2,34 2,9 2,88 2,87 2,65 3,2 2,4 2 1,8 LOS 1,5 1,33 TOI 1 0, LOS (Length Of Stay) menurut Depkes RI (2005) adalah rata rata lama rawat seorang pasien. Indicator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, secara umum nilai LOS yang ideal adalah antara 6-9 hari. TOI (Turn Over Interval) menurut Depkes RI (2005) adalah rata rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indicator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka mempunyai tugas pokok yaitu memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara professional dan paripurna, yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. 15

25 Oleh karena itu Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. 2. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat rujukan sesuai kebutuhan medis. 3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. 4. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Selanjutnya, tugas pokok pada Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka Kabupaten Bandung diuraikan kedalam masing-masing sub unit kerja, yaitu: 1. Direktur a. Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina,mengendalikan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mempertanggungjawabkanpelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Direktur dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1) perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; 2) pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Bagian Tata Usaha a. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian. b. Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan tugas tugas di bidang pengelolaan pelayanan ketatausahaan yang meliputi pengelolaan umum dan perlengkapan, pengelolaan kepegawaian 16

26 dan pengembangan SDM serta pengkoordinasian penyusunan program dan kehumasan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah. c. Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1) penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan ketatausahaan; 2) penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja Rumah Sakit Umum Daerah secara terpadu; 3) penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Rumah Sakit Umum Daerah; 4) penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan; 5) penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat; 6) penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM Rumah Sakit Umum Daerah; 7) penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah; 8) penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah; 9) penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan Tugas Rumah Sakit Umum Daerah; 10) pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan ketatausahaan; 11) evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan ketatausahaan; 12) pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 13) pelaksanaan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan ketatausahaan. d. Bagian Tata Usaha, membawahkan : 1) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan; 2) Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM; 3) Sub Bagian Program dan Kehumasan. 17

27 3. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, antara lain : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta pengelolaan dan administrasi perlengkapan. b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta pengelolaan dan administrasi perlengkapan; 2. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan; 3. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas; 4. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 5. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas; 6. Pelaksanaan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor; 7. Pelaksanaan dan penyelenggaraan rapat rapat dinas; 8. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya; 9. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 10. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 11. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 12. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 13. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta pengelolaan dan administrasi perlengkapan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 18

28 4. Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian. a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah. b. Sub Bagian Kepegawaian dan Pengembangan SDM dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 2. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta dokumentasi administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 3. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai; 4. Penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, karis/karsu, taspen, askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai; 5. Penyusunan dan penyiapan pengembangan SDM untuk mengikuti pendidikan/pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas; 6. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai; 7. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai; 8. Pengkoordinasian penyusunan administrasi DP-3, DUK, sumpah/janji pegawai; 9. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 11. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM dengan sub unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 19

29 5. Sub Bagian Program dan Kehumasan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian. a. Kepala Sub Bagian Program dan Kehumasan mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengkoordinasian penyusunan rencana dan program serta pelayanan kehumasan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; b. Sub Bagian Program dan Kehumasan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program serta pelayanan kehumasan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka 2. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 3. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 4. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang undangan penunjang pelaksanaan tugas; 5. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD) Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 6. Penyusunan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 7. Pelaksanaan pelayanan keprotokolan, pelayanan hubungan masyarakat, kemitraan dan informasi pelayanan tugas Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 8. Penyelenggaraan pemasaran sosial produk produk jasa Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 9. Pelaksanaan penatausahaan kemitraan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dengan pihak lain; 10. Pelaksanaan penyusunan program dan pemasaran sosial produk dan jasa Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 11. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang undangan; 12. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 13. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 20

30 14. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana dan program serta pelayanan kehumasan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 6. Bidang Kemedikan Bidang Kemedikan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. a. Kepala Bidang Kemedikan mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan tugas tugas di bidang pelayanan kemedikan yang meliputi pelayanan dan penunjang medik serta pelayanan rekam medik. b. Bidang Kemedikan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja di bidang pelayanan kemedikan; 2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kemedikan yang meliputi pelayanan dan penunjang medik serta pelayanan rekam medik; 3. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pelayanan kemedikan; 4. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kemedikan; 5. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan rekam medik rawat jalan, rawat inap dan rawat khusus; 6. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kemedikan; 7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 8. Pelaksanaan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pelayanan kemedikan. c. Bidang Kemedikan, membawahkan : 1. Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik; 2. Seksi Rekam Medik. 7. Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. a. Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan medik dan penunjang medik; b. Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 21

31 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan medik dan penunjang medik; 2. Pengkoordinasian penyusunan prosedur tetap standar pelayanan medik dan pelayanan penunjang medik; 3. Pengkoordinasian kegiatan penjagaan mutu pelayanan medic; 4. Pengkoordinasian kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga medik baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun diskusi yang diselenggarakan di dalam/luar Rumah Sakit Umum Daerah; 5. Pengkoordinasian pemantauan mobilisasi dan distribusi peralatan medik dan penunjang medik; 6. Pengkoordinasian pemeliharaan perawatan kalibrasi peralatan medik dan penunjang medik; 7. Penyusunan kebutuhan sarana medik dan pengadaan peralatan medik; 8. Penyusunan kebutuhan sarana peralatan medik dan peralatan penunjang medik, pengumpulan dan pengolahan data peralatan medik dan peralatan penunjang medik sebagai bahan rencana pengadaan peralatan medik dan peralatan penunjang medik serta penyusunan laporan; 9. Penganalisaan kebutuhan tenaga medik berdasarkan perkembangan pelayanan, sebagai masukan dalam perencanaan kebutuhan pegawai; 10. Pemantauan kegiatan pelayanan penunjang medik; 11. Pengkoordinasian penyusunan protap penyusunan sarana/peralatan penunjang medik; 12. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 13. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 14. Pelaksanaan koordinasi pelayanan medik dan penunjang medik dengan sub unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 8. Seksi Rekam Medik dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. a. Kepala Seksi Rekam Medik mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan rekam medik. b. Seksi Rekam Medik dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan rekam medik; 2. Pengkoordinasian kegiatan pelayanan informasi admission office; 3. Pengaturan pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap; 22

32 4. Pelaksanaan pengisian rekam medik rawat jalan dan rawat inap; 5. Pelaksanaan filling, indeksing, codicing dan assembiling rekam medik; 6. Pengkoordinasian pendistribusian dan informasi kesehatan; 7. Pemeriksaan dan pengoreksian naskah visium et refertum; 8. Penyusunan konsep pengembangan sistem manajemen 9. Informasi pelayanan medic dan pelayanan penunjang; 10. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 11. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 12. Pelaksanaan koordinasi pelayanan rekam medik dengan sub unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 9. Bidang Keperawatan Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. a. Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan tugas tugas di bidang pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan rawat inap, rawat jalan dan rawat khusus. b. Bidang Keperawatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja di bidang pelayanan keperawatan; 2. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan keperawatan rawat inap, pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat khusus; 3. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang sarana, prasarana dan peralatan pelayanan keperawatan; 4. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan keperawatan; 5. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembinaan dan pengembangan tenaga keperawatan; 6. Perumusan kebutuhan tenaga perawat Rumah Sakit Umum Daerah berdasarkan katagori tenaga dan pasien; 7. Penyelenggaraan pembinaan dan kerjasama dengan institusi pendidikan dan keperawatan; 8. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan keperawatan; 9. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 23

33 10. Pelaksanaan koordinasi/kerja sama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pelayanan keperawatan. c. Bidang Keperawatan, membawahkan : 1. Seksi Perawatan Rawat Inap; 2. Seksi Perawatan Rawat Jalan dan Khusus. 10. Seksi Perawatan Rawat Inap dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. a. Kepala Seksi Perawatan Rawat Inap mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan asuhan keperawatan rawat inap. b. Seksi Perawatan Rawat Inap dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan rawat inap; 2. Pengkoordinasian kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan rawat inap; 3. Penyusunan, perencanaan analisa kebutuhan tenaga dan alat perawatan, pembinaan, pengembangan, penempatan dan penilaian tenaga keperawatan; 4. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan; 5. Pengawasan dan pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien; 6. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 8. Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan asuhan keperawatan rawat inap dengan sub unit kerja lain di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka; 11. Seksi Perawatan Rawat Jalan dan Khusus dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. a. Kepala Seksi Perawatan Rawat Jalan dan Khusus mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan asuhan keperawatan rawat jalan dan khusus. b. Seksi Perawatan Rawat Jalan dan Khusus dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini menyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan rencana operasional dan program kerja kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan rawat jalan dan khusus; 24

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 51 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 51 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 51 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATAKERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PETALA BUMI PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan A. SEJARAH Rumah Sakit Daerah Soreang adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang berdiri pada tahun 1996

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2017 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAKUHAJI

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KAMPUNG KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT Dr. SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. MOHAMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDONO MADIUN PROVINSI

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT PRATAMA

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM NEGARA Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, bahwa dengan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 25 TAHUN 2017

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 25 TAHUN 2017 1 BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD CICALENGKA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD CICALENGKA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD CICALENGKA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan Satuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Cicalengka, 20 Januari 2017 DIREKTUR RSUD CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG. dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP

KATA PENGANTAR. Cicalengka, 20 Januari 2017 DIREKTUR RSUD CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG. dr. Hj. Tuty Heryati, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Tahunan (Laptah) RSUD Cicalengka Tahun 2016 telah disusun dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dan sebagai Rumah Sakit rujukan, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN TAMAN PINTAR

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DIREKTUR, WAKIL DIREKTUR, BIDANG, BAGIAN, SEKSI DAN SUB BAGIAN Dl RUMAH SAKIT JIWA MENUR PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R.

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. SOEDARSONO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RSUD DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG 19 NOPEMBER 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN LEMBAGA

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 37 TAHUN 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 37 TAHUN 2017 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 105 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOPIDO TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1343 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 31 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT No. Urut: 27, 2014 Menimbang : G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 A TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4. PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 6 TAHUN 1996 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka RENCANA KERJA CICALENGKA TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG NAMA SKPD : CICALENGKA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BESUKI TIPE D KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,

Lebih terperinci

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Maksud

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR INDIVIDU LAMPIRAN SK DIREKTUR RSUD LAWANG NOMOR : 188.4/ /KEP/35.07.216/2016 TANGGAL : Januari 2016 1. JABATAN : KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN a. melaksanakan pengelolaan kegiatan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 2 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG KELAS C DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN

Lebih terperinci