BAB I PENDAHULUAN. individual maupun olahraga beregu. Biasanya jenis olahraga yang banyak
|
|
- Siska Glenna Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, olahraga semakin diminati oleh masyarakat baik cabang olahraga individual maupun olahraga beregu. Biasanya jenis olahraga yang banyak diminati adalah olahraga yang bersifat kompetitif, salah satu olahraga yang bersifat kompetitif tersebut adalah basket. Basket merupakan olahraga yang sangat dimintai oleh remaja saat ini, melihat banyaknya pertandingan bola basket dalam tingkat daerah, nasional dan internasional yang dapat menunjang prestasi seorang atlet. Olahraga ini dapat ditemukan dimana saja termasuk di sekolahsekolah, klub-klub basket, dan sebagainya. Pada awal tahun 2000, perkembangan olahraga basket di Indonesia mulai menunjukkan peningkatan dibandingkan pada tahun 90an. Itu dibuktikan dengan prestasi yang diraih Indonesia pada tahun 2001 yang mendapatkan medali perak di SEA GAMES XXI di Kuala Lumpur. Satu tahap lebih tinggi daripada prestasi yang di dapat sebelumnya. Pada tahun 2007, Indonesia menduduki peringkat kedua di ajang SEA GAMES XXIV di Thailand. Penurunan prestasi bola basket Indonesia kembali terjadi pada tahun Indonesia hanya bisa mendapatkan juara keempat dari lima peserta pada ajang SEABA Championship For Women di Manila. Olahraga basket Indonesia jauh tertinggal di bawah olahraga bulu tangkis yang selalu meraih prestasi gemilang dalam setiap pertandingan. Selama dua dekade terakhir, Indonesia 1
2 2 belum pernah mendapatkan juara pertama pada pertandingan bola basket yang diikuti (Perbasi, 2013). Pada beberapa pertandingan bola basket di tanah air, para pemain jarang melakukan shooting dengan baik. Pemain ada yang mengalami kegagalan dan ada pula yang berhasil dalam melakukannya. Secara struktur anatomis dan fungsi fisiologis, teknik dan kondisi pemain bola basket di Indonesia masih dibawah pemain-pemain luar negeri seperti pemain profesional NBA. Berdasarkan kondisi pemain bola basket di Indonesia yang berada dalam keterbatasannya, pemain basket masih dapat menampilkan kemampuan individu, kerja sama tim dan tentunya dapat melakukan shooting dengan baik melalui latihan-latihan yang maksimal (Sodiq, 2013). Kemampuan melompat (vertical jump) pada olahraga bola basket menjadi salah satu unsur penting, dikarenakan teknik dasar ini dominan dilakukan dalam permainan bola basket terutama saat melakukan shooting, dimana pemain harus melakukan jump shoot untuk memasukan bola ke dalam ring. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan vertical jump, salah satu yang sangat mendukung adalah power dan fleksibilitas tungkai. Agar lompatan menjadi tinggi dan hasil maksimal tentu dibutuhkan power dan fleksibilitas otot tungkai yang maksimal (Weineck, 2000). Power otot tungkai dapat ditingkatkan melalui latihan-latihan yang mengarah pada hasil lompatan. Bentuk latihan tersebut salah satunya adalah pliometrik. Penelitian Markovic (2007) menyimpulkan bahwa latihan pliometrik dapat meningkatkan power tungkai dengan hasil pada depth jump 87%. Depth jump dalam pelaksanaannya mempunyai aturan sendiri, depth jump adalah latihan yang
3 3 memerlukan kotak atau bangku yang tingginya kira-kira inchi. Permukaan pendaratan agak lunak seperti rumput atau matras. Latihan ini dilakukan dalam suatu rangkaian loncatan eksplosif yang cepat. Otot-otot yang dikembangkan adalah flexors pinggul dan paha, gastronemius (Radclife et all, 2002). Pada gerakan melompat, fleksibilitas otot dan sendi juga memegang peranan penting (Potteiger et al, 2000). Banyak atlet mengalami cidera karena kurang fleksibelnya otot, contohnya cedera otot hamstring, cedera pada otot quadriceps dan masih banyak lagi atlet yang cedera akibat kurang fleksibelnya otot (Alter, 1999). Salah satu otot yang harus dijaga fleksibilitasnya adalah daerah tungkai. Agar terhindar dari terjadinya pemendekan atau ketegangan maka olahragawan harus menjaga fleksibilitas ototnya. Seorang atlet seringkali harus bergerak mengubah arah dengan cepat dan lincah (Wahyuni & Isnaeni, 2004). Fleksibilitas otot tungkai dapat ditingkatkan melalui latihan-latihan yang mengarah pada hasil lompatan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan peregangan atau stretching (Hermawan, 2013). Contrax Relax Stretching dan Ballistic stretching merupakan latihan yang efektif untuk meningkatkan fleksibilitas. Ballistic Stretching adalah peregangan dynamic yang dilakukan dengan cara gerakan yang aktif (Browers, 1992). Penerapannya terjadi proses tersentak-sentak dengan cepat untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan meningkatkan nilai LGS pada otot antagonis yang berkontraksi, hal ini sesuai dengan penilaian vertical jump yang membutuhkan kekuatan tiba tiba secara cepat dengan power yang besar. (Heerschee dkk, 2006). Pada penelitian Endy Hermawan (2013) didapatkan kesimpulan bahwa
4 4 pemberian ballistic stretching dan depth jump selama 3 kali seminggu selama empat minggu berpengaruh terhadap lompatan (vertical jump). Menurut penelitian Touris Aan Suhadaq (2013) didapatkan hasil bahwa ballistic stretching dengan dosis yang diberikan selama satu minggu 3 kali, 5 kali pengulangan, periode istirahat 3 menit durasi stretching 60 detik, dan dilakukan selama 1 bulan lebih berpengaruh terhadap peningkatan vertical jump dibandingkan dengan static stretching. Contract relax stretching merupakan kombinasi dari tipe stretching isometric dengan stretching pasif. Teknik contract relax stretching yang dilakukan adalah memberikan kontraksi isometric pada otot dan dilanjutkan dengan relaksasi dan stretching pada otot tungkai. Terjadi pemanjangan struktur jaringan lunak (soft tissue) seperti otot, fasia tendon dan ligamen, meningkatkan lingkup gerak sendi serta terjadi gerakan yang fleksibel saat melakukan vertical jump (Wiguna, 2015). Penelitian Juliantine (2000) pada 120 siswa sekolah dasar membandingkan metode peregangan dinamis, statis, pasif, dan contrax relax stretching (PNF) dengan perlakuan diberikan sebanyak 24 kali dengan frekuensi 3 kali seminggu. Didapatkan hasil bahwa metode peregangan contrax relax stretching (PNF) merupakan metode peregangan yang paling efektif dalam meningkatkan fleksibilitas. Pada penelitian Jayanto (2014) menyimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian latihan contrax relax stretching terhadap vertical jump dengan perlakuan yang diberikan dalam 1 bulan, frekuensi latihan 2 kali dalam satu minggu. Melihat pentingnya vertical jump pada atlet bola basket untuk meningkatkan prestasinya, peneliti ingin mengangkat judul Penambahan Contrax Relax
5 5 Stretching Lebih Efektif Daripada Ballistic Stretching Pada Latihan Depth Jump Terhadap Peningkatan Vertical Jump Atlet Basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah penambahan ballistic stretching pada latihan depth jump efektif terhadap peningkatkan vertical jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar? 2. Apakah penambahan contrax relax stretching pada latihan depth jump efektif terhadap peningkatkan vertical jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar? 3. Apakah penambahan contrax relax stretching lebih efektif daripada ballistic stretching pada latihan depth jump terhadap peningkatkan vertical jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui efektivitas pelatihan contrax relax stretching dan depth jump dalam meningkatkan vertical jump dibandingkan ballistic stretching dan depth jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar.
6 6 2. Tujuan Khusus a. Untuk membuktikan bahwa latihan contrax relax stretching dan depth jump dapat meningkatkan vertical jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. b. Untuk membuktikan bahwa latihan ballistic stretching dan depth jump dapat meningkatkan vertical jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. c. Untuk membuktikan bahwa penambahan contrax relax stretching lebih efektif daripada ballistic stretching pada latihan depth jump terhadap peningkatkan vertical jump pada atlet basket SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Ilmiah a. Diharapkan penelitian ini menambah pengetahuan bagi para pembaca terutama mahasiswa tentang pengaruh latihan contrax relax stretching dan depth jump dengan latihan ballistic stretching dan depth jump terhadap peningkatan vertical jump pada atlet basket. b. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi para pembaca terutama mahasiswa dalam mengembangkan penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Praktis Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi masyarakat khususnya fisioterapis olahraga, pelatih basket dan pemain
7 7 basket tentang efektifitas latihan contrax relax stretching dan depth jump dengan latihan ballistic stretching dan depth jump terhadap peningkatan vertical jump.
PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN STRETCHING DAN TANPA STRETCHING TERHADAP TINGGI JUMPING SMASH PADA ATLIT BULUTANGKIS DI KLATEN SKRIPSI
PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN STRETCHING DAN TANPA STRETCHING TERHADAP TINGGI JUMPING SMASH PADA ATLIT BULUTANGKIS DI KLATEN SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Orientasi olahraga telah bergerak melewati batas kemampuan logika
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Orientasi olahraga telah bergerak melewati batas kemampuan logika manusia. Sudut pandang manusia telah menyoroti perkembangan olahraga dengan pemanfaatan ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu olah raga yang berbentuk kompetitif adalah lompat jauh.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu olah raga yang berbentuk kompetitif adalah lompat jauh. Dalam lompat jauh, banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan, salah satu yang sangat mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kebugaran serta dilakukan dengan aturan tertentu, dimana dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga adalah suatu kegiatan fisik yang merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan kebugaran serta dilakukan dengan aturan tertentu, dimana dengan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk yang dinamis, dimana pada hakekatnya selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk yang dinamis, dimana pada hakekatnya selalu bergerak dan beraktivitas dalam kehidupannya. Semua bentuk kegiatan manusia selalu memerlukan dukungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. olahraga lari sekian ratus meter, sepak bola, voli, badminton, lompat jauh,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam segi fisik, penunjang untuk memperoleh kesehatan yang prima adalah dengan berolahraga. Olahraga tentu tidak hanya sebatas pada olahraga lari sekian ratus meter,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar tidak kemasukan bola dari regu lawan dengan aturan-aturan tertentu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing masing regu terdiri dari 11 orang pemain. Permainan ini dilakukan dengan cara menyepak
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP HASIL TENDANGAN LAMBUNG ATLIT SEPAK BOLA PEMULA DI SMP AL-FIRDAUS SURAKARTA
PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP HASIL TENDANGAN LAMBUNG ATLIT SEPAK BOLA PEMULA DI SMP AL-FIRDAUS SURAKARTA SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian Persyaratan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai digemari dikalangan masyarakat, khususnya untuk olahraga prestasi dikalangan remaja.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan tersebut manusia melakukan macam aktivitas. Aktivitas yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat manusia dituntut untuk hidup lebih maju mengikuti perkembangan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan generasi muda yang memiliki potensi untuk. meneruskan cita-cita perjuangan bangsa yang sedang tumbuh dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan generasi muda yang memiliki potensi untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsa yang sedang tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Anak-anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masing-masing cabang olahraga termasuk Cabang Bulu Tangkis atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kejayaan Indonesia juga dapat dilihat dari prestasi para atlet dari masing-masing cabang olahraga termasuk Cabang Bulu Tangkis atau Badminton dan banyaknya faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada cabang olahraga yang diikuti (Halim, 2004). Olahraga dapat dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia orientasi pembangunan kesehatan sejak tahun 2010 menekankan pada upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif (Litbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga voli merupakan salah satu cabang olahraga yang memasyarakat di Indonesia. Permainan ini sudah sangat populer dan digemari oleh masyarakat, dapat dibuktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada empat dasar yang menjadi tujuan seseorang melakukan kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan bagian dari budaya kehidupan yang telah lama dianggap sebagai cara yang tepat untuk meningkatkan kesehatan baik sehat jasmani maupun rohani, disamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih mengalami pertumbuhan dan perkembangannya sehingga remaja berasal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia tidak terlepas dari masa remaja. Dalam masa ini, anak masih mengalami pertumbuhan dan perkembangannya sehingga remaja berasal dari kata latin adolance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada even olahraga kompetisi, power merupakan salah satu unsur penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada even olahraga kompetisi, power merupakan salah satu unsur penting untuk mencapai suatu prestasi maksimal. Power adalah kemampuan mengatasi hambatan dalam kecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas olahraga. Ada beberapa tujuan olahraga yang dibagi sesuai kebutuhannya,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam setiap aktivitas manusia tentunya mempunyai tujuan, tanpa terkecuali aktivitas olahraga. Ada beberapa tujuan olahraga yang dibagi sesuai kebutuhannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Perkembangan bola voli
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainanyang cukup populer di masyarakat, sehingga permainan bola voli ini banyak dimainkan oleh masyarakat, mulai
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia secara terus menerus melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk pembinaan di bidang olahraga. Melalui
Lebih terperinciDONALD HARIANJA J
BEDA PENGARUH LATIHAN PENGUATAN SECARA ISOMETRIK DAN ISOTONIK PADA OTOT KUADRISEP FEMURIS TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP PADA ATLET BASKET SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan mencapai Sarjana Sains
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali di setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini di Indonesia karate berkembang dengan baik, bahkan merupakan salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali di setiap kejuaran ditingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh sebelas orang di atas lapangan yang berbentuk persegi panjang. Sepakbola merupakan olahraga tim,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan jasmani hingga kesehatan rohani. Hingga muncul sebuah motto Mens
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini olahraga telah menjadi gaya hidup bagi seluruh lapisan masyarakat karena banyak orang beranggapan bahwa dengan berolahraga akan meningkatkan kesehatan jasmani
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mensana end Corporisano merupakan suatu ungkapan yang sangat terkenal dan akrab terdengar di telinga kita, bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) PADA STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT FLEKSOR WRIST PADA ATLET
PENGARUH PENAMBAHAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION (NMES) PADA STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT FLEKSOR WRIST PADA ATLET PANJAT TEBING DI FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA (FPTI) KOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atlet dari tingkat pelajar sampai mahasiswa. Turnamen-turnamen dengan berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh masyarakat umum terutama kalangan generasi muda. Perkembangan olahraga basket di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini telah banyak penelitian yang dilakukan dibidang olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi setinggi-tingginya. Berbagai disiplin ilmu yang terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah. mulai anak-anak (pemula) hingga dewasa (profesional/atlet).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum olahraga di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat, sedangkan secara khusus olahraga diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu dari banyak cabang olahraga yang paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu dari banyak cabang olahraga yang paling banyak digemari oleh sebagian besar penduduk dunia. Demikian juga di Indonesia sepak bola sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian PS PADMA berdiri pada tanggal 20 Juni 1982 yang beralamat di Jl. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik merupakan faktor resiko tertinggi ke-empat terhadap mortalitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan individual dan mencegah berbagai penyakit. Kurangnya aktivitas fisik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktifitas sehari- hari, beradaptasi dan berkontribusi di lingkungan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup sehat adalah tujuan semua orang. Salah satu yang mempengaruhi kualitas hidup individu adalah kondisi fisiknya sendiri. Sehingga manusia yang sehat sudah tentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang diminati di berbagai penjuru dunia, dikarenakan bulutangkis merupakan cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh berbagai
Lebih terperinciPENGARUH DYNAMIC STRETCHING DAN DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER PEMAIN VOLI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH DYNAMIC STRETCHING DAN DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER PEMAIN VOLI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Nama : Septiana Munawaroh Nim : 201210301072 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan sarana prasarana dan peralatan olahraga, keadaan psikologis atlet,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menunjukkan prestasi dan bersaing dengan bangsa yang lain. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kemajuan, kecerdasan
Lebih terperinciHal ini sesuai dengan Permenkes No.80 tahun 2013 tentang penyelenggaraan
2 Hal ini sesuai dengan Permenkes No.80 tahun 2013 tentang penyelenggaraan kerja dan praktik fisioterapi yang menyatakan bahwa fisioterapi merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Bolabasket Bolabasket merupakan permainan yang gerakannya kompleks yaitu gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan sehari-hari manusia dalam bekerja dan beraktivitas selalu melibatkan anggota gerak tubuhnya. Manusia adalah makhluk yang memerlukan gerak karena hampir seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia olahraga khususnya pada olahraga prestasi saat ini semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia olahraga khususnya pada olahraga prestasi saat ini semakin hari semakin modern didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang tertutup dan hanya. pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola basket adalah olahraga untuk semua orang. Walaupun bola basket adalah olahraga anak muda dengan pemain terbanyak pria remaja, namun bola basket dimainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demi menghadapi perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat sudah semestinya manusia menyadari arti penting hidup sehat. Hidup sehat dapat tercapai melalui berbagai
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE DENGAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA SSB BINTANG TIMUR MEDAN TAHUN 2009 MAHMUDIN MATONDANG Jurusan Pendidikan Jasmani,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Futsal merupakan olahraga yang sedang popular dan banyak diminati oleh
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Futsal merupakan olahraga yang sedang popular dan banyak diminati oleh masyarakat di berbagai kalangan, anak-anak, remaja maupun orang dewasa terlibat dalam olahraga
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN LOMPAT GAWANG DENGAN BEBAN DAN TANPA BEBAN TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP ATLET VOLLY
PENGARUH LATIHAN LOMPAT GAWANG DENGAN BEBAN DAN TANPA BEBAN TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP ATLET VOLLY SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA SAINS TERAPAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepak bola adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sepak bola merupakan olahraga paling populer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian serta upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga telah mendapat tempat dalam dunia kesehatan sebagai salah satu faktor penting dalam usaha pencegahan penyakit. Olahraga terbukti pula dapat meningkatkan derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aditia Bahrul Ilmy, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Didalam tubuh manusia terdapat bentuk-bentuk tulang yang dapat di klasifikasikan kedalam (1) tulang panjang (pipa), (2) tulang pendek, (3) tulang pipih, dan (4) tulang
Lebih terperinci2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE PYRAMID SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PEMAIN BASKET
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan suatu bentuk kegiatan jasmani yang didalamnya terdapat suatu permainan, perlombaan, dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang paradigma hidup sehat hendaknya dilakukan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas fisik setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam menunjang paradigma hidup sehat hendaknya dilakukan dengan kesadaran bahwa hal tersebut
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN BALLISTIC STRETCHING DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP HASIL LOMPATAN SISWA PUTRA SMP N II GEMOLONG.
1 PENGARUH PEMBERIAN BALLISTIC STRETCHING DAN LATIHAN DEPTH JUMP TERHADAP HASIL LOMPATAN SISWA PUTRA SMP N II GEMOLONG. NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Tugas Dan Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membawa dampak dalam berbagai kehidupan termasuk olahraga. Sepak Takraw adalah salah satu cabang permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli adalah merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer digemari diseluruh dunia. Disamping menggunakan peralatan yang sangat sederhana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai barometer kemajuan dan alat ukur cita cita manusia. Juga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah manusia. Yang berfungsi sebagai barometer kemajuan dan alat ukur cita cita manusia. Juga memberikan manfaat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar yang berlangsung di sekolah bersifat formal, dirancang dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar yang berlangsung di sekolah bersifat formal, dirancang dan direncanakan dengan bimbingan guru dan pendidik lainnya. Apa yang hendak dicapai dan dikuasai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang (Rofa, 2008). Sepakbola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan baik dari segi fisik, teknik, taktik dan mental. Cabang olahraga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voli merupakan satu cabang olahraga yang menuntut beragam kemampuan baik dari segi fisik, teknik, taktik dan mental. Cabang olahraga voli dewasa ini memiliki perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, mulai dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa, baik oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang cukup populer di masyarakat, sehingga permainan sepak bola banyak digemari oleh masyarakat, mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga sangat digemari oleh masyarakat mulai anak sampai orang dewasa, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Olahraga sangat digemari oleh masyarakat mulai anak sampai orang dewasa, karena olahraga mempunyai beberapa tujuan seperti untuk pendidikan, rekreasi, kebugaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat, bisa kita lihat di dalam perkembangan ilmu pengetahuan misalnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Kebugaran jasmani ialah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dengan ringan tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pencapaian prestasi yang maksimal dalam olahraga dapat dilakukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pencapaian prestasi yang maksimal dalam olahraga dapat dilakukan oleh seseorang dengan cara berlatih serta melalui suatu proses latihan yang terprogram, tersusun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Olahraga adalah suatu kegiatan fisik menurut cara dan aturan tertentu dengan tujuan meningkatkan efisiensi fungsi tubuh yang hasil akhirnya meningkatkan kesegaran jasmani
Lebih terperinci2015 PERBANDINGAN LATIHAN KEKUATAN SISTEM SUPERSET DENGAN SISTEM SET TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan diperlukan oleh setiap orang yang ingin sehat. Kondisi fisik orang pada umumnya berbeda-beda.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri dari tujuh orang. Permainan beregu ini dimainkan disebuah lapangan dengan ukran panjang 40
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bolavoli merupakan salah satu olahraga yang digemari rakyat Indonesia. Tidak hanya untuk berolahraga, melainkan bisa juga digunakan untuk media bersosialisasi
Lebih terperinci2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A PERMAINAN SEPAKTAKRAW
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga, proses latihan seyogyanya berpedoman pada teori dan prinsip-prinsip serta norma-norma latihan yang benar, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok. 1 kelompok terdiri dari 6 orang. voli merupakan kegiatan fisik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Voli merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari oleh lapisan masyarakat. Karena dalam permainan voli tidak begitu membutuhkan banyak pemain dan lapangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket merupakan salah satu olahraga yang diminati oleh berbagai kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan rutin, hal tersebut menjadi suatu hal yang alamiah untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas sehari-hari seperti bersekolah, dan bekerja merupakan kegiatan rutin, hal tersebut menjadi suatu hal yang alamiah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga. Olahraga adalah suatu kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun dalam bidang olahraga juga manusia dituntut untuk hidup lebih maju mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola keberbagai arah untuk diperebutkan oleh para pemainnya, yang mempunyai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bulutangkis adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasang yang saling berlawanan, bertujuan memukul shuttlecock melewati bidang permainan lawan
Lebih terperincipinggang atau anggota badan yang diseberangkan melalui atas net. Dalam secara efektif. Teknik tersebut meliputi service, passing, dan yang terpenting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang berusaha mematikan bola di lapangan lawan dengan cara dipantulkan menggunakan pinggang atau anggota badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Yusni Arie Apriansyah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek mental dan fisik tidak dapat dipisahkan dari kegiatan para atlet dalam meraih prestasi. Motif menjadi pendorong seseorang untuk berlatih atau meraih prestasi terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga broad jump termasuk olahraga atletik, cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini
Lebih terperinciLATIHAN FLEKIBILITAS
LATIHAN FLEKIBILITAS mansur@uny.ac.id 1. Fleksibilitas mengacu pada berbagai gerakan di sekitar sendi. Meningkatkan fleksibilitas adalah elemen dasar dari sebuah program latihan atlet muda 2. Fleksibilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia olahraga yang sifatnya persaingan satu dengan lainnya, termasuk dalam olahraga permainan sepakbola untuk mencapai prestasi dibutuhkan kemampuan kondisi
Lebih terperinci2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Penggemarnya yang berasal dari segala usia merasa bahwa permainan bola basket
Lebih terperinciANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 016 Osa Maliki 1), Husnul Hadi ), Ibnu Fatkhu Royana 3) Universitas PGRI Semarang osamaliki04@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I A. Latar Belakang
BAB I A. Latar Belakang Pencak Silat adalah suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Pada saat ini olahraga beladiri pencak silat sangat dikembangkan, mengingat olahraga beladiri pencak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan untuk melatih tubuh seseorang, yang tidak hanya berupa olahraga jasmani tetapi juga rohani. Baik olahraga jasmani maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bola basket juga mengalami perubahan-perubahan yang semakin kompleks.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola basket merupakan olahraga yang terus berkembang setiap waktu seiring perkembangan teknologi pada saat ini. Semakin ke depan peraturan bola basket juga mengalami
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan A. Latar Belakang
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Sepakbola di indonesia sekarang sudah banyak mengalami kemajuan prestasi di bandingkan beberapa tahun lalu, banyak pemain sepakbola Indonesia yang sudah mulai membuat
Lebih terperinciTHE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI
THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI Septiandi Rory Ahmad Putra 1, Drs. Slamet, M.Kes, AIFO 2, Drs. Yuherdi, S.Pd 3 Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan permainan bola voli di Indonesia mulai maju sejak persiapan menghadapi Asian Games IV (1962) dan Ganefo I (1963) di Jakarta, hal ini terbukti
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. kemampuan melakukan aktifitas olahraga. Menurut Tangkudung yang dikutip
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Hakikat Latihan Ada beberapa definisi yang diberikan para ahli dalam olahraga tentang makna dari latihan. Latihan sangat penting dalam meningkatkan prestasi siswa dalam setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin dapat diterima dan dapat digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hakikat Power Otot Tungkai a. Pengertian Power otot tungkai Power otot tungkai adalah sekelompok otot tungkai dalam berkontraksi dengan beban tertentu. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melalui olahraga akan dapat ditingkatkan kekuatan keterampilan kerja, kesegaran jasmani
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang sedang berkembang, Indonesia secara terus menerus melasanakan pembangunan di segala bidang termasuk pembinaan di bidang olahraga. Melalui
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor yang dapat mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhammad Rezha, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Popularitas bola basket di dunia sekarang ini bukanlah secara kebetulan, akan tetapi perkembangannya telah meningkat dengan daya saing yang tinggi. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan bola basket di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Event kejuaraan olahraga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan bola basket di Indonesia telah berkembang sangat pesat. Event kejuaraan olahraga bola basket yang diselenggarakan seperti NBL (National Basketball League),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rafdlal Saeful Bakhri, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga merupakan budaya manusia, artinya tidak dapat disebut kegiatan olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang berperan secara ragawi atau pribadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya sebagai makhluk biopsikososial
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sebagai makhluk biopsikososial membutuhkan kondisi yang optimal untuk dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan. Hal
Lebih terperinci