Keefektifan Sabtu Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa SD N 3 Banjar Jawa
|
|
- Irwan Djaja Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Keefektifan Sabtu Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa SD N 3 Banjar Jawa Ade Asih Susiari Tantri 1, Putu Mas Dewantara 2 1,2 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Undiksha susiari.tantri@undiksha.ac.id 1 ABSTRACT The aim of this research was to describe an activity called Sabtu Literasi at SD N 3 Banjar Jawa and measure its effectiveness in improving students writing achievement. The present study was descriptive qualitative study. Data were gained from several resources, namely principal, teacher, students and administration staff; the setting of conducting Sabtu Literasi; and observation toward Sabtu Literasi. Data collection in the presents study was nonparticipant observational method, unstructured interview, and questionnaire. Data analysis, that is Miles and Huberman, includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The result of the research was Sabtu Literasi is one program to develop literacy culture conducted at SD N 3 Banjar Jawa. This activity is conducted from to Reading activity is done for 30 minutes and then the students retell the story they have read orally and in written. Based on the result of writing test, Sabtu Literasi could improve the students writing achievement. Keywords: Sabtu Literasi and writing achievement ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kegiatan sabtu literasi di SD N 3 Banjar Jawa dan mengukur keefektifannya untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu: kepala sekolah, guru, siswa, dan pegawai; tempat dan peristiwa berlangsungnya kegiatan sabtu literasi; dan observasi terhadap kegiatan sabtu literasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: metode observasi nonpartisipan, wawancara tak terstruktur, dan angket. Teknik analisis data model Miles dan Model Huberman yang digunakan meliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini, yaitu sabtu literasi merupakan salah satu program pengembangan budaya literasi yang dilaksanakan di SD N 3 Banjar Jawa. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul Kegiatan membaca dilakukan selama 30 menit dan kemudian siswa menceritakan kembali cerita yang dibaca secara lisan dan tulisan. Dari hasil tes menulis, kegiatan sabtu literasi dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Kata kunci: sabtu literasi dan kemampuan menulis 1. Pendahuluan Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Dikatakan bersifat produktif karena penulis menuangkan ide, gagasan, pedapat, pengalaman, kritik, dan saran dengan merangkai kata-kata menjadi paragraf kemudian wacana yang mudah dipahami oleh pembaca. Inilah yang dikatakan bahwa menulis merupakan kegiatan yang sangat kompleks. Menurut Sri Hastuti (dalam Slamet, 2009: 98), menulis merupakan proses yang kompleks karena memerlukan cara berpikir yang teratur dan memenuhi persyaratan penulisan, antara lain: 1) kesatuan gagasan yang ditulis, 2) kalimat yang digunakan harus jelas dan efektif, 3) paragraf disusun dengan baik, 4) tulisan harus disesuaikan dengan kaidah ejaan yang benar, dan 5) kosa kata yang dimiliki harus memadai. Dari butir kelima jelas bahwa penguasaan kosa kata yang memadai diperoleh dari kebiasaan membaca buku. Selain itu, agar dapat menuangkan ide dengan lancar modal utama yang harus dimiliki adalah pengetahuan dan wawasan yang luas. Salah satu cara yang efektif dan bisa dilakukan dimana saja untuk menambah pengetahuan dan wawasan adalah melalui membaca. Rahim (2011:1) menyatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat menuntut seseorang gemar membaca. Seseorang yang gemar membaca akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang baru sehingga kecerdasannya meningkat dan mampu menjawab tantangan hidup di masa depan. Hal ini dipertegas oleh Irianto dan Febrianti (2017: 641), generasi muda yang memiliki SENARI
2 kemampuan literasi yang baik akan mudah memahami informasi secara lisan dan tulisan. Kemampuan literasi yang baik ini juga akan memengaruhi keberhasilan prestasi generasi muda. Oleh karena itu, modal penting yang harus dimiliki oleh siswa agar mampu menulis dengan baik adalah pengetahuan dan wawasan yang luas serta penguasaan kosa kata yang memadai, yaitu diperoleh melalui kegiatan membaca. Hal ini dipertegas oleh Ahuja dan Ahuja (2010: 214), bahwa pentingnya membaca untuk dapat menulis dengan baik tidak bisa dipungkiri. Seseorang yang banyak membaca akan lebih mudah menulis karena membaca adalah kegiatan menambah pundi-pundi pengetahuan. Fakta yang lain menurut Nurhadi (2016: 11), Jepang bukan saja terkenal sebagai negara industri, tetapi juga tekenal dengan komik, novel, dan film kartun. Hal ini diperoleh oleh Jepang karena diawali oleh tradisi membaca dan kemudian dilanjutkan dengan menulis. Maka dari itu, sangat penting meningkatkan minat baca siswa sebagai generasi yang memajukan negara Indonesia. Begitu pentingnya kegiatan membaca untuk keberhasilan siswa dan kemajuan negara Indonesia, seharusnya sejalan dengan minat baca yang tinggi. Namun, dari hasil survey Unesco (sumber: hanya 1 dari 1000 masyarakat Indonesia yang memiliki minat dan pemahaman membaca yang tinggi. Tidak heran juga bahwa di dalam pembelajaran di sekolah, kegiatan menulis dirasakan sangat sulit oleh siswa. Hal ini karena Kemampuan menulis berkorelasi positif dengan kemampuan membaca. Semakin banyak membaca, semakin mudah siswa menuangkan gagasan dan pendapatnya melalui tulisan. Untuk mendukung program pemerintah meningkatkan minat baca siswa melalui Gerakan Litrerasi Sekolah (GLS), SD N 3 Banjar Jawa adalah sekolah yang sangat serius dan konsisten menerapkan program budaya literasi atau bisa juga disebut sebagai GLS (Gerakan Literasi Sekolah). Program budaya literasi ini sudah dilakukan selama 2 tahun. Salah satu program dalam kegiatan ini adalah Sabtu Literasi. Program Sabtu Literasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan siswa membaca sehingga menjadi sebuah budaya. Tidak hanya itu, program budaya literasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan kemampuan menceritakan kembali informasi yang dibaca secara lisan dan tulisan. Maka bedasarkan latar belakang di atas, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kegiatan Sabtu Literasi di SD N 3 Banjar Jawa dilakukan dan apakah kegiatan Sabtu Literasi efektif meningkatkan kemampuan menulis siswa. Tujuannya adalah agar diketahui oleh pengampu kebijakan, khususnya bagi sekolah dasar yang lainnya bagaimana kegiatan Sabtu Literasi dilakukan dan sejauh keefektifan kegiatan Sabtu Literasi dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. 2. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan ini akan menggambarkan sesuai dengan keadaan senyatanya di lapangan mengenai keefektifan Sabtu Literasi di SD N 3 Banjar Jawa untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Data penelitian yang akan dikumpulkan berupa informasi yang berhubungan dengan pendapat, perilaku, pandangan, dan tindakan dalam hal keefektifan sabtu literasi untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Data ini dikumpulkan dari beberapa sumber, yaitu: kepala sekolah, guru, siswa, dan pegawai; tempat dan peristiwa berlangsungnya kegiatan sabtu lietrasi; dan observasi terhadap kegiatan Sabtu Literasi. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. a. Metode observasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi nonpartisipan. Peneliti hanya berperan sebagai pengamat dan memotret kegiatan Sabtu Literasi tersebut. b. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak berstruktur. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan kepala sekolah, guru, dan siswa. c. Angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket akan diberikan kepada guru dan siswa. SENARI
3 Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, yaitu teknik analisis model Miles dan Model Huberman (dalam Moleong, 2013). Model ini meliputi tiga komponen utama, yaitu sebagai berikut. a. Reduksi Data. Kegiatan yang dilakukan dalam reduksi data adalah memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian. b. Sajian Data. Setelah data direduksi, maka kegiatan selanjutnya penyajian data, yaitu upaya untuk menampilkan sekumpulan informasi yang sudah disusun secara sistematis sehingga memungkinkan peneliti untuk menarik simpulan atau suatu tindakan. c. Penarikan Simpulan. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan simpulan berdasarkan data yang diperoleh dan menyajikannya secara deskriptif kualitatif, yaitu menyajikan temuan di lapangan dengan kata-kata. Simpulan perlu diverifikasi agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 3. Hasil dan Pembahasan a. Kegiatan Sabtu Literasi di SD N 3 Banjar Jawa Secara sederhana literasi dikatakan sebagai kegiatan melek baca-tulis (Suroso, 2007:11). Dalam artian, kegiatan literasi tidak hanya kegiatan membaca tetapi apa saja yang bisa dihasilkan dari kegiatan membaca itu. Tentunya tidak hanya kegiatan membaca saja yang diutamakan, tetapi dari membaca itu siswa mampu menulis, berbicara, dan berpikir lebih kritis. Menurut Yuliyati (2014:118), sekolah harus memiliki program yang teratur dan tersistem yang mengarahkan siswa membaca dan menulis sesering mungkin sehingga sehingga kegemaran membaca dan menulis tumbuh secara otomatis. Setelah itu budaya baca-tulis akan tumbuh pada siswa. Kegiatan literasi seperti inilah dilaksanakan oleh secara serius dan konsisten oleh SD N 3 Banjar Jawa. Tahap pengembangan budaya literasi di SD N 3 Banjar Jawa dikenal dengan sebutan Sabtu Literasi. Kegiatan ini disebut dengan Sabtu Literasi karena dilakukan setiap hari Sabtu mulai pukul Kegiatan Sabtu Literasi ini dilakukan di kelas dengan dipandu oleh masing-masing wali kelas. Dalam kegiatan ini siswa diarahkan untuk membaca secara mandiri. Buku diambil dari perpustakan mini yang ada di kelas. Siswa juga dikenankan untuk membawa buku cerita dari rumah. Guru bersama-sama siswa membaca buku cerita yang disuka. Namun, sesekali guru juga membacakan cerita dengan nyaring kepada siswa. Dari hasil kuisioner yang diberikan kepada wali kelas 1-6 mengenai Sabtu Literasi, kegiatan yang dilakukan setelah siswa membaca, yaitu: mendiskusikan sikap moral yang bisa dipertik dari cerita yang dibacakan; menceritakan kembali cerita yang sudah disimak secara lisan dan tulisan; menceritakan kembali apa yang sudah dibaca dan siswa yang lain memberikan tanggapan; melakukan kegiatan tanya jawab terkait dengan isi bacaan dengan tujuan menggali sikap-sikap yang ada pada cerita tersebut; mengidentifikasikan buku yang dibacanya seperti: tokoh, watak masing-masing tokoh, latar cerita, serta amanat cerita yang dibaca dan mempresentasikan hasilnya di depan teman-temannya. Dari 90 siswa (tersebar dari kelas 4-6) yang diberikan kuisioner, 90 siswa atau 100% siswa menyatakan suka dengan kegiatan Sabtu Literasi. Selain itu, saat kegiatan Sabtu Literasi berlangsung siswa menyatakan sangat suka dengan kegiatan sabtu literasi. Dari hasil observasi pun siswa terlihat sangat tertib dan disiplin memilih buku di perpustakaan mini. Siswa menyimak dengan baik instruksi dari guru dan kemudian membaca buku yang dipilih dengan senang. Kegiatan pada saat Sabtu Literasi berlangsung selama 30 menit. Tiga puluh menit kemudian siswa diajak untuk menceritakan kembali buku yang dibaca, baik secara lisan maupun tulisan. Kegiatan lainnya misalnya: setelah membaca siswa bersama-sama guru membahas sikap-sikap yang bisa digali dari cerita; bertanya jawab mengenai isi buku; serta mengidentifikasikan buku cerita yang dibacanya, seperti: tokoh, watak masing-masing tokoh, latar cerita, serta amanat cerita yang dibaca. Berikut adalah gambar kegiatan sabtu literasi. SENARI
4 Gambar 1. Kegiatan Sabtu Literasi Demikialah kegiatan Sabtu Literasi yang dilakukan oleh SD N 3 Banjar Jawa. Sabtu Literasi adalah salah satu program pendukung budaya literasi yang dikerjakan dengan konsisten dan serius selama 2 tahun di SD N 3 Banjar Jawa. Kegiatan ini sangat menyenangkan. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh guru saat pelaksaan program ini, seperti: buku cerita yang kurang memadai; waktu yang disediakan kurang cukup; dan di saat tertentu kegiatan ini tidak dilakukan karena terbentur kegiatan lain, misalnya persiapan lomba. Hal ini bisa diantisipasi dengan menyarankan kepada siswa untuk membawa buku dari rumah; memaksimalkan waktu yang ada; dan memaksimalkan kegiatan sabtu literasi di minggu berikutnya. b. Keefektifan Sabtu Literasi untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Tidak bisa dipungkiri bahwa, semakin banyak membaca semakin mudah siswa menuangkan idenya memalui tulisan. Dengan kata lain, skemata dan pembedaharaan kata yang diperoleh dari kegiatan membaca memudahkan siswa menulis. Siswa yang terbiasa membaca akan memiliki kemampuan menulis yang baik. Dari hasil penelitian Situmorang, dkk (2013:9), bahwa kebiasaan membaca berhubungan dengan kemampuan siswa menulis narasi. Hubungan ini bernilai postif, artinya semakin sering atau terbiasa siswa membaca semakin meningkat kemampuan menulis narasi. Hal ini juga terlihat dari kegiatan sabtu literasi yang dilakukan selama 2 tahun di SD N 3 Banjar Jawa. Ini hanya salah satu program dari kegiatan budaya literasi yang dilaksanakan di SD N 3 Banjar Jawa. Program lainnya adalah 15 menit membaca sebelum jam pelajaran, pojok baca, dan penataan lingkungan yang kaya teks. Dari hasil tes keterampilan menulis yang diberikan untuk mengukur kefektifan kegiatan sabtu literasi, dapat diambil simpulan bawah kegiatan ini dapat meningkatan kemampuan menulis siswa. Kemampuan menulis yang ditekankan di kegiatan ini adalah kegiatan menuliskan kembali cerita yang telah dibaca. Berikut tabel peningkatan kemampuan menulis siswa kelas IV, V, dan VI. Tabel 1. Data Peningkatan Rata-Rata Kelas Kemampuan Menulis di Kelas IV, V, dan VI No Kelas Tes I Tes II Ket 1 IV A 58, 4 69,1 Meningkat 2 IV B 67,4 78,1 Meningkat 3 IV C 65,9 73,3 Meningkat 4 V A 66,1 74,8 Meningkat 5 V B 74,2 80,9 Meningkat 6 V C 72,6 80,3 Meningkat 7 VI A 64,6 74,6 Meningkat SENARI
5 8 VI B 77 83,4 Meningkat 9 VI C 73,6 82,4 Meningkat Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatakan rata-rata kelas kemampuan menulis siswa kelas IV, V, dan VI SD N 3 Banjar Jawa. Hal ini jelas karena adanya program sabtu literasi yang menekankan kegiatan membaca dengan menceritakan kembali apa yang dibaca secara lisan dan tulisan. 4. Simpulan Kegiatan sabtu literasi sangat disukai oleh siswa SD N 3 Banjar Jawa. Kegiatan ini dikemas selama satu jam. Setengah jam untuk membaca dan setengah jam lagi untuk kegiatan menyampaikan kembali apa yang dibaca secara lisan dan tulisan. Untuk kelas awal, yaitu kelas 1 dan 2, guru membacakan buku cerita dengan nyaring kemudian bersama-sama mendiskusikan pesan moral yang terdapat dalam cerita. Kemudian untuk kelas 3-6 kegiatan sabtu literasi dilakukan dengan kegiatan membaca buku cerita yang disukai kemudian siswa menceritakan kembali apa yang dibaca secara lisan dan tulisan. Selain itu, kegiatan yang lainnya adalah mendiskusikan tema, tokoh, latar, dan pesan yang diperoleh dari cerita. Dari hasil tes keterampilan menulis yang diberikan untuk mengukur kefektifan kegiatan sabtu literasi, dapat diambil simpulan bawah kegiatan ini dapat meningkatan kemampuan menulis siswa. Kemampuan menulis yang ditekankan di kegiatan ini adalah kegiatan menuliskan kembali cerita yang telah dibaca. 5. Daftar Rujukan Ahuja, P dan Ahuja, G.C Membaca Secara Efektif dan Efesien. Jakarta: Kiblat Buku Utama. Irianto, P.O dan Febrianti, L.Y Pentingnya Penguasaan Literasi Bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi Mea. The Development of Language and Education Toward Asean Economic Community Februari, 2017, Semarang, Indonesia. Hlm Moleong, L.J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nurhadi Strategi Meningkatkan Daya Baca. Jakarta: Bumi Aksara. Rahim, F Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Situmorang, P.D Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas IX SMP Tunas Harapan. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya). Vol. 1,No.7,Hal AS%20IX%20SMP. Diakses tanggal 5 Oktober Slamet, St. Y Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press. Suroso Panduan Menulis Artikel dan Jurnal. Yogyakarta: Penerbit Elmatera Publishing. Website Resmi Pemerintah Bekasi Survei UNESCO: Minat Baca Masyarakat Indonesia 0,001 Persen. Diakses tanggal 1 November Yuliati Model Budaya Baca-Tulis Berbasis Balance Literacy dan Gerakan Informasi Literasi di SD. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jil. 20, No.1, Hal YA%20BACA- TULIS%20BERBASIS%20%20BALANCE%20LITERACY%20DAN%20GERAKAN%20%20INF ORMASI%20LITERASI%20DI%20SD. Diakses tanggal 7 Oktober SENARI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) Lilik Eko Setyawan 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI
1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2) Dosen PGSD FKIP UNS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Nunung Dwi Handayani 1), Retno Winarni 2), Sadiman
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK Anita Ayu Budiastuti 1), Jenny IS Poerwanti 2), Peduk Rintayati 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, DAN REVIEW (SQ3R)
Jurnal Pesona, Volume 3 No. 1, Januari 2017 Hlm. 43-49 ISSN Cetak : 2356-2080 ISSN Online : 2356-2072 KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, DAN REVIEW (SQ3R)
Lebih terperinciMEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN Anggun Farida Rochmah 1, St. Y. Slamet 2, Joko Daryanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersastra. Pada kurikulum 2013, pelajaran bahasa Indonesia mengalami. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada kurikulum
Lebih terperinciKeywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension
PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED-READING-THINKING- ACTIVITY (DRTA) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS V SDN 5 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Nenik Lestari
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING Beny Sulistyawan 1), Kuswadi 2), Dwijiastuti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS BAHASA JAWA SISWA SEKOLAH DASAR Mukhlas 1, Ngatman 2, Harun Setyo Budi 3 1 Mahasiswa PGDS FKIP Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR Nanang Muchlisin 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE Usep Prasetiyo Utomo 1), Hartono 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI KNOW WANT TO LEARN Heri Dwi Haryono 1), Amir 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: heridwih@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
Lebih terperinciGERAKAN LITERASI SEKOLAH
GERAKAN LITERASI SEKOLAH SATGAS GERAKAN LITERASI SEKOLAH Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016 Tujuan Paham konsep dan tujuan Gerakan Literasi Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbahasa berhubungan erat dan saling melengkapi dengan pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di sekolah berkaitan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA
Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa Indonesia secara umum mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi sosial. Pada dasarnya bahasa erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Manusia sebagai anggota
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran Bahasa disampaikan kepada para siswa mulai dari jenjang pendidikan tingkat dasar, menengah sampai pendidikan tinggi bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) ruang lingkup penelitian, dan (5)
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dipaparkan lima subbab, yaitu: (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) ruang lingkup penelitian, dan (5) manfaat penelitian. Untuk lebih
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI
PENERAPAN METODE FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi menjadi dua, yaitu bahasa lisan yang disampaikan secara langsung, dan bahasa tulisan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) Tika Sari Asmoro 1), Amir 2), Idam Ragil Widianto Atmojo 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT Azizah Rahmawati 1), Endang Sri Markamah 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciMulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN TANUHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Rifqa Annisa Oktaviyana 1, Imam
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD Zahra Ma rifatul Laili 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD, FKIP Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG
HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG Oleh: Mira Elfiza, Andria Catri Tamsin, Zulfikarni Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi
Lebih terperinciKORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI
KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI Oleh: Eni Fatma Wulandari 1, Irfani Basri 2, Ellya Ratna 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
1 PEMBELAJARAN SENI BUDAYA PADA MATERI SENI TARI DI SMA NEGERI 11 BANDARLAMPUNG (Jurnal Penelitian) oleh Sayu Made Leni Listya Yani Pembimbing Riyan Hidayatullah, S.Pd., M.Pd Agung Kurniawan, S.Sn., M.Sn
Lebih terperinciRESEPSI SISWA TERHADAP PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR. Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin
RESEPSI SISWA TERHADAP PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin Email: buyunga50@gmail.com ABSTRACT The problem in this research was the reception of students
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VII SMP 26 SAROLANGUN Muhibul Fahmi, Atmazaki, Ngusman Abdul Manaf Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciJoyful Learning Journal
JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menyangkut bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga, yang merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tempat Penelitian Penelitian mengenai Evaluasi Program education expo SMA Karangturi Semarang tahun 2014 ini merupakan penelitian evaluatif CIPP dengan pendekatan
Lebih terperinci2016 PENGARUH TEKNIK SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK DAN MEMPARAFRASE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pengajaran membaca pemahaman merupakan salah satu aspek pokok dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dalam kegiatan membaca siswa dituntut
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY Putri Dyah Wulandari, M. Shaifuddin 2, M. Ismail S 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014
PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014 Teguh Imanto 1, Suhartono 2, Chamdani 3 1 Mahasiswa PGSD
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang meneliti kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SDN SE- KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SDN SE- KABUPATEN MALANG Kiki Calista 1), Syaiful Imam 2), Endang Setyo Winarni 2)* Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP secara umum adalah sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian deskriptif kualitatif adalah desain penelitian yang digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Eka Yuliana 1), Retno Winarni 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG
PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG Oleh: Nur Hidayat 1, Imam Suyanto 2, Tri Saptuti Susiani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas
Lebih terperinciTHE ABILITY OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP DAREL HIKMAH PEKANBARU IN READING SEQUENCES AND READING COMPREHENSION
1 THE ABILITY OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP DAREL HIKMAH PEKANBARU IN READING SEQUENCES AND READING COMPREHENSION Erlina¹, Abdul Razak², Hermandra³ Email: erlinaerlina94@gmail.com, encikabdulrazak25@gmail.com,
Lebih terperinciSosialisasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
Sosialisasi Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Oleh: Laila Rahmawati, S.Ag, SS., M.Hum Disampaikan pada: Sosialisasi Sekolah Aman dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Program Sekolah Rujukan SMAN 2 Kuala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Sebagaimana dikemukakan pada latar belakang, penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan Collaborative Strategic Reading dalam pembelajaran membaca
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bahasa Indonesia merupakan suatu mata pelajaran yang diberikan pada siswa di sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen keterampilan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN Rini Lestari 1), Riyadi 2), Djaelani 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI CERITA PENDEK MELALUI PENERAPAN METODE CIRC SISWA KELAS V
Peningkatan Kemampuan Memahami... (Marselina Sulastri Jampar) 343 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI CERITA PENDEK MELALUI PENERAPAN METODE CIRC SISWA KELAS V IMPROVING UNDERSTANDING OF SHORT STORY COMPTENCE
Lebih terperinciPARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK
1 PARAGRAPH WRITING SKILLS ARGUMENTS CLASS X SMAN 1 KANDIS DISTRICT SIAK Nofriani 1, Abdul Razak 2, Charlina 3 riaa111194@gmail.com Hp: 082173887766, encikabdulrazak25@gmail.com, charlinahadi@yahoo.com
Lebih terperinciYunita Fitri Anggraeni 1), Kartono 2), Idam Ragil Widianto Atmojo 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yunita Fitri Anggraeni 1), Kartono 2), Idam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses yang cukup panjang. Menulis memerlukan adanya pengetahuan, waktu dan pengalaman. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek belajar yang harus diajarkan guru kepada siswa selain aspek lainnya, yaitu membaca, mendengar, dan berbicara. Menurut Tarigan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN PANJATAN Oleh: Woro Rukmi Estiningtyas 1, Imam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) bertujuan agar pelajar
Lebih terperinci2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempunyai peran penting didalam komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dan digunakan sebagai bahasa nasional sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk menghadapi tantangan zaman yang dinamis, berkembang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk menghadapi tantangan zaman yang dinamis, berkembang semakin maju diperlukan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan intelek tingkat tinggi yang
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG
PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Annisa Octavia Koswara, 2015
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Keterampilan menulis cerita pendek masih menjadi sesuatu hal yang sulit untuk siswa. Menulis cerita pendek merupakan satu keterampilan yang membutuhkan
Lebih terperincidkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang
Bahasa Indonesia 5 SD/MI 19 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/1 Tema : Keamanan dan Keselamatan Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu menyimak, berbicara,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut saling menunjang dan saling berkaitan. Kemahiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1 ayat (4) menjelaskan bahwa Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD Hakimul Wafa 1, Ngatman 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Endah Purwanti 1, Harun Setyo Budi 2,
Lebih terperinci33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)
271 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa bahasa lisan dan bahasa tulis. Melalui bahasa seseorang dapat mengemukakan pikiran dan keinginannya kepada orang
Lebih terperinciSilabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita.
5 Silabus Sekolah : SD dan MI Kelas/Semester : V/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Peristiwa Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan Kegiatan Indikator
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,
Lebih terperinciSkripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )
0 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN TANDA BACA DALAM PARAGRAF NARASI DENGAN METODE BERLATIH MENULIS KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 BANYUDONO, BOYOLALI Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA
KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA Kompetensi Utama Pedagogik St. Inti/SK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Helmi Susanti Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:Prestasi
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG
HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG Oleh: Mira Handriyani, Harris Effendi Thahar, Andria Catri Tamsin Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA FLASHCARD DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Khoirulli Umah 1, Suhartono 2, Tri Saptuti Susiani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Oleh
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG Oleh Devi Novitasari Mulyanto Widodo Ali Mustofa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: novita.devi90@yahoo.com
Lebih terperinciJurnal Kata (Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya) November 2013
November 2013 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IX SMP TUNAS HARAPAN Oleh Pudan Doli Situmorang 1 Dr. Siti Samhati., M.Pd. 2 Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd.. 3
Lebih terperinciPEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciKeyword: CIRC, Learning, Phoem
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SELANG
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Oleh: Andrean Perdana Y.P. 1), Suhartono 2), Kartika Chrysti S. 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025
KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membaca, menulis, menyimak, berbicara. Setiap keterampilan erat sekali kaitannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar keterampilan dalam berbahasa sejatinya mengasah keterampilan membaca, menulis, menyimak, berbicara. Setiap keterampilan erat sekali kaitannya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi
Lebih terperinci