PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jl. Jend. Soedirman No.540 Purwokerto Kode Pos Telp. (0281) , Faksimile (0281) KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS Menimbang : a. bahwa sebagai tindak Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Publik serta guna mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggaran pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan; b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud pada huruf a di atas, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu tentang Penetapan Standar pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Dawa Tengah; 2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia

2 Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Terpadu Satu Pintu; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357; 9. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Terpadu Satu Pintu; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanaman Modal di Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2013 Nomor 2 Seri D); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 1 Seri D);

3 12. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 66); 13. Peraturan Bupati Banyumas Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pemberian Mandat Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2016 Nomor 82); MEMUTUSKAN : KESATU : Penetapan Standar pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas yang masih bagian tidak terpisahkan dalam Keputusan ini; KEDUA : Standar pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas sebagaimana DIKTUM KESATU meliputi ruang lingkup pelayanan Administrasi, yaitu : 1) Izin Prinsip Penanaman Modal; 2) Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal; 3) Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal; 4) Izin Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal 5) Izin untuk Berbagai Sektor Usaha; 6) Izin Perluasan untuk Berbgai Sektor Usaha; 7) Izin Perubahan untuk Berbagai Sektor Usaha; 8) Izin Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal untuk Berbagai Sektor Usaha; 9) Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ); 10) Izin Usaha Perdagangan ( IUP ); 11) Izin Usaha Industri ( IUI ); 12) Tanda Daftar Perusahaan ( TDP ); 13) Tanda Daftar Industri ( TDI ); 14) Izin Gangguan ( HO ); 15) Tanda Daftar Gudang ( TDG ); 16) Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol; 17) Izin Penggunaan Tanah Pemerintah Daerah

4 ( IPTPD ); 18) Izin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK ) ; 19) Izin Usaha Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras; 20) Izin Usaha Rumah Makan; 21) Izin Usaha Salon Kecantikan; 22) Izin Usaha Angkutan; 23) Izin Penyelenggaraan Reklame; 24) Izin Lokasi; 25) Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; 26) Izin Usaha Hotel dan Penginapan; 27) Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum ( URHU ); 28) Izin Usaha Perikanan; 29) Izin Usaha Peternakan; 30) Izin Usaha Mendirikan Rumah Sakit atau Klinik Hewan; 31) Izin Usaha Toko Obat Hewan/Kios/Pengecer; 32) Izin Usaha Rumah Pemotongan Hewan atau Rumah Pemotongan Unggas; 33) Izin Mendirikan Rumah Sakit ( Type C & D ); 34) Izin Mendirikan Klinik; 35) Izin Mendirikan Rumah Sakit Khusus Kelas C; 36) Keterangan Penyimpanan Barang; 37) Izin Mendirikan Puskesmas; 38) Izin Usaha Pusat Perbelanjaan; 39) Izin Usaha Pendirian Pasar Tradisional; 40) Tanda Daftar Usaha Pariwisata; 41) Surat Tanda Pendaftaran Waralaba; KETIGA : Standar pelayanan sebagaimana dimaksud dimaksud pada DIKTUM KESATU wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pe-laksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

5 KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan dilaksanakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Purwokerto pada tanggal KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS HERNI SULASTI, SH,MH

6 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS NOMOR...TAHUN 2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS A. PENDAHULUAN Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Banyumas dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyumas. Berdasarkan Peraturan Bupati Banyumas Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas, DPMPPTSP mempunyai tugas membantu Bupati Banyumas dalam melaksanakan Pemerintahan di bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan Terpadu Satu Pintu yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah serta Peraturan Bupati Banyumas Nomor 82 Tahun 2016 tentang Pemberian Mandat Kewenangan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas. Untuk melakanakan tugas tersebut di atas, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banyumas mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal; Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan; 2. Pelaksanaan Koordinasi kebijakan Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan;

7 3. Pelaksanaan Kebijakan Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 4. Pembinaan dan fasilitasi Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 5. Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non perizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 6. Pelaksanaan administrasi dinas Kesekretariatan, bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Promosi Penanaman Modal dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan; bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ; 7. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

8 B. STANDAR PELAYANAN I. Administrasi : 1. Pengurusan Izin Prinsip Penanaman Modal 1. Dasar Hukum PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal. 2. Persyaratan 3. System mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian Permohonan Baru ; 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya untuk PT, CV dan Fa dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan (apabila ada) dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP Perusahaan; 3. Rekaman anggaran dasar bagi badan usaha koperasi, yayasan, dilengkapi pengesahan Anggaran Dasar Badan Usaha Koperasi oleh instansi yang berwenang serta NPWP perusahaan; 4. Rekaman KTP yang masih berlaku dan NPWP untuk usaha perorangan. 5. Rekaman KTP dan NPWP para pemegang saham 6. Keterangan rencana kegiatan : a. Untuk industri, berupa diagram alir produksi (flow chart of production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian proses produksi dengan mencantumkan jenis bahan baku; b. Untuk sektor jasa, berupa uraian kegiatan yang akan dilakukan dan penjelasan produk jasa yang dihasilkan. 7. Rekomendasi dari Kemenetrian/Lembaga Pembina apabila dipersyaratkan sesuai ketentuan bidang usaha; 8. Surat Kuasa asli apabila pengurusan permohonan tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon dan dokumen penerima kuasa; a. Penyerahan formulir isan dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. 3 ( tiga ) hari 5. Biaya / tariff Tidak dipungut biaya / bebas retribusi 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Prinsip Penanaman Modal 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen;

9 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil izin prinsip penanaman modal 2 (dua) orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

10 2. Pengurusan Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal. 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Izin Usaha dan perubahannya bila ada; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Keterangan rencana kegiatan : a. Untuk industri, berupa diagram alir produksi (flow chart of production) dilengkapi dengan penjelasan detail uraian proses produksi dengan mencantumkan jenis bahan baku; b. Untuk sektor jasa, berupa uraian kegiatan yang akan dilakukan dan penjelasan produk jasa yang dihasilkan. 5. Dalam hal terjadi perubahan penyertaan dalam modal perseroan, harus melampirkan : a. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); b. Bukti diri pemegang saham baru dan NPWP; 6. Rekomendasi dari Kementerian/Lembaga pembina apabila dipersyaratkan sesuai ketentuan bidang usaha; : 7. Rekapitulasi data seluruh proyek/kegiatan perusahaan; 8. Tanda terima penyampaian LKPM; 9. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); 10. Surat Kuasa asli apabila pengurusan permohonan tidak dilakukan secara langsung oleh pemohon dan dokumen penerima kuasa. 3. System mekanisme dan Prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isan dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3 ( Tiga) hari 5. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya/bebas retribusi 6. Produk layanan Pengurusan izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

11 7. Sarana,prasarana /fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan,Saran dan Masukan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 2 (dua) orang. 12. Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung pelayanan oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi Kinerja Pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data.

12 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

13 3. Pengurusan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 1. Dasar Hukum PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal 2..Persyaratan PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Izin Prinsip Perubahan yang mencantumkan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir; 5. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); 3. System mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3 (tiga) hari 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya/bebas retribusi 6. Produk layanan Pengurusan Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 7. Sarana,prasarana /fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan

14 pelaksanaan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan internal 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11 Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 2 (dua) orang. 12. Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13. Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b.surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; a. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

15 4. Pengurusan Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 1. Dasar Hukum PERKA BKPM RI No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas PERKA BKPM RI No. 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal 2. Persyaratan. Permohonan 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan/Izin Prinsip Perubahan yang mencantumkan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir; 5. Hasil pemeriksaan lapangan (apabila diperlukan); 3. System mekaisme dan prosedur a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 4. Jangka waktu penyelesaia 3(tiga) hari 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya/bebas retribusi 6. Produk layanan Pengurusan Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 7. Sarana,prasarana/fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi;

16 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah Pelaksana Jumlah personil Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 2 (dua ) orang 12. Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun 13 Jaminan keamanan dan keselamatan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b.surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; a. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. 14 Evaluasi kinerja pelaksana a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi.

17 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

18 5. Pengurusan Izin Usaha Untuk Berbagai Sektor Usaha. 1 Dasar Hukum PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan NonPerizinan. 2. Persyaratan pelayanan Permohonan : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Rekaman legalitas lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan terdiri dari : a. Rekaman bukti penguasaan tanah dan/atau bangunan untuk kantor/gudang berupa akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan atau sertifikat Hak Atas Tanah dan IMB; b. Bukti perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau gedung/bangunan berupa rekaman perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan dengan jangka waktu sewa : - Minimal 3 (tiga) tahun untuk bidang usaha industri - Minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan terhitung sejak tanggal permohonan diajukan. c. Bukti afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan. 5. Rekaman KTP yang masih berlaku dan NPWP untuk usaha perorangan. 6. Rekaman KTP dan NPWP para pemegang saham; 7. Rekaman Izin Gangguan; 8. Dokumen Lingkungan; 9. Tanda terima penyampaian LKPM.

19 3. System mekanisme dan prosedur a.penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; a. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c.pemprosesan ; 6. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; 7. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; 8. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 4. Jangka waktu penyelesaian Tiga (3) hari 5 Biaya/tarif Tidak dipungut biaya/bebas retribusi 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Usaha Untuk Berbagai Sektor Usaha. 7 Sarana/Prasarana/Fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan pengaduan,saran dan masukin - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran

20 - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Untuk Berbagai Sektor Usaha 2 (dua) orang 12. Jaminan pelayanan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13 Jaminan keamanan dan keselamata a.keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c.keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. 14 Evaluasi kinerja pelaksana a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

21 6. Pengurusan Izin Usaha Perluasan Untuk Berbagai Sektor Usaha. 1. Dasar Hukum PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan NonPerizinan. 2. Persyaratan pelayanan PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Prinsip; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Rekaman legalitas lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan terdiri dari : 5. Rekaman bukti penguasaan tanah dan/atau bangunan untuk kantor/gudang berupa akta jual beli oleh PPAT atas nama Perusahaan atau sertifikat Hak Atas Tanah dan IMB; - Bukti perjanjian sewa menyewa tanah d Minimal 3 (tiga) tahun untuk bidang usaha industri - Minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan terhitung sejak tanggal permohonan diajukan. 6. Bukti afiliasi sebagaimana dimaksud di atas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan. 7. Rekaman KTP yang masih berlaku dan NPWP untuk usaha perorangan. 8. Rekaman KTP dan NPWP para pemegang saham; 9. Rekaman Izin Gangguan; 10. Dokumen Lingkungan; 11. Tanda terima penyampaian LKPM. 3. System mekanisme dan prosedur a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 4. Jangka waktu penyelesaia 3 ( tiga ) hari

22 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya/bebas retirbusi 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Usaha Perluasan Untuk Berbagai Sektor Usaha. 7. Sarana,prasarana/fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8. Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10. Penanganan,pengaduan saran dan masukan - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11 Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Perluasan Untuk Berbagai Sektor Usaha 2 ( dua) Orang

23 12 Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13 Jaminan keamanan dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c.keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

24 7. Pengurusan Izin Usaha Perubahan Untuk Berbagai Sektor Usaha. 1. DASAR HUKUM PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan NonPerizinan. 2. Persyaratan pelayaan PERSYARATAN : 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Rekaman Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan yang mencantumkan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaan yang dimohonkan untuk diubah; 3. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; 4. Untuk perubahan lokasi proyek dan/atau alamat perusahaandilengkapi dengan data pendukung berupa : - Rekaman bukti penguasaan tanah dan/atau bangunan untuk kantor / gudang berupa akta jual beli oleh PPAT atas nama perusahaan, sertifikat hak atas tanah dan IMB; - Bukti perjanjian sewa menyewa tanah dan/atau gedung/bangunan berupa rekaman perjanjian sewa menyewa tanah dan bangunan dengan jangka waktu sewa minimal 3 (tiga) tahun untuk bidang usaha industri dan minimal 1 (satu) tahun untuk bidang usaha jasa/perdagangan terhitung sejak tanggal permohonan diajukan; - Bukti afiliasi dan perjanjian pinjam pakai bila : Tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dalam 1 (satu) bangunan secara utuh dan terpadu dengan beberapa perusahaan lainnya yang memiliki afiliasi; Tempat kedudukan kantor pusat perusahaan berada dilahan atau bangunan yang dikuasai oleh perusahaan lain yang memiliki afiliasi; Afiliasi tersebut diatas, apabila 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan; - Hubungan afiliasi, mencakup : 1 (satu) grup perusahaan, yang dibuktikan dengan kepemilikan saham dalam akta perusahaan; atau Perjanjian kerjasama antar perusahaan yang dibuktikan

25 dengan kesepakatan kerjasama yang ditandatangani oleh Direksi masing-masing perusahaan; 5. Kelengkapan perizinan daerah; 6. Akta perubahan tempat kedudukan; 7. Rekaman NPWP sesuai lokasi proyek atau alamat perusahaan yang baru; 8. Tanda terima penyampaian LKPM; 3 System mekanisme dan prosedur a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 4 Jangka waktu penyelesaian 3 (tiga) hari 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya/bebas retribusi 6. Produk layanan Pengurusan Izin Usaha Perubahan Untuk Berbagai Sektor Usaha. 7. Sarana,Prasarana/Fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8 Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen.

26 9 Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10 Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11 Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Perubahan Untuk Berbagai Sektor Usaha 2 (dua) orang 12 Jaminan pelayanan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. 13 Jaminan keamanan dan keselamatan a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c.keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. 14. Evaluasi kinerja pelaksana a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

27 8. Pengurusan Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal Untuk berbagai Sektor Usaha 1 DASAR HUKUM PERKA BKPM RI No. 15 Tahun 2015 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan. 2. Persyaratan PERSYARATAN : 3. System mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian 1. Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh Direksi/Pimpinan perusahaan dan stempel perusahaan, sebagai pemohon; 2. Dari masing-masing perusahaan yang akan bergabung : a. Rekaman Izin Prinsip dan Izin Usaha dan/atau perubahannya; b. Rekaman Akta Pendirian perusahaan dan perubahannya dilengkapi dengan pengesahan Anggaran Dasar Perusahaan dan persetujuan/pemberitahuan perubahan, apabila ada, dari Menteri Hukum dan HAM serta NPWP perusahaan; c. Kesepakatan penggabungan perusahaan yang dituangkan dalam bentuk kesepakatan perubahan kepemilikan saham dalam perseroan yang dituangkan dalam bentuk RUPS / Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham atau Akta Perubahan dalam bentuk Pernyataan Keputusan Rapat/Berita Acara RUPS; d. Tanda terima penyampaian LKPM periode terakhir; 3. Rekapitulasi data proyek sebelum dan sesudah penggabungan perusahaan sesuai dengan lampiran formulir permohonan Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan; 4. Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan diterbitkan terpisah untuk sektor industri dan selain sektor industri; a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan 3( tiga ) hari 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya/bebas retibusi

28 6. Produk pelayanan Pengurusan Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal Untuk berbagai Sektor Usaha 7 Sarana,Prasarana/fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; 8 Kompetensi pelaksanaan - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9 Pengawasan Internal - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; 10 Penanganan pengaduan,saran dan masukan - Langsung contak person - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP - Melalui kotak saran - Melalui telepon / fax Melalui dpmpptsp.kab banyumas@gmail.com Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11 Jumlah pelaksana Jumlah personil Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal Untuk berbagai Sektor Usaha 2 (dua)orang 12 Jaminan Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun.

29 13 Jaminan keamanan dan keselamatan 14 Evaluasi kinerja pelaksana a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tanda tangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c.keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

30 9. Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 3 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung; b. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas No. 7 Tahun 2011 tentang Izin Mendirikan Bangunan; c. Peraturan Daerah No. 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyumas Tahun ; d. Peraturan Daerah No. 21 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu; 2. Persyaratan Persyaratan : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Surat Keterangan Rencana Daerah (Advice Planing); c. Foto copy KTP bagi Pemohon Perorangan atau Foto copy Akta Pendirian Badan bagi Pemohon Badan Usaha sebanyak 1 (satu) lembar / set; d. Foto copy Sertifikat Tanah atau Surat Tanah Lain sebanyak 1 (satu) set; e. Surat Pernyataan bahwa Tanah Tidak Dalam Sengketa; f. Surat Perjanjian / Pernyataan Penggunaan Tanah apabila Bangunan didirikan diatas tanah orang lain; g. Persetujuan tetangga atau Surat Pernyataan yang dibuat oleh Kepala Desa / Lurah yang menerangkan bahwa tetangga yang bersangkutan tidak mau memberikan persetujuannya meskipun berdasarkan perhitungan teknis rencana bangunan telah memenuhi syarat dan telah disetujui oleh perangkat daerah teknis pembina penyelenggara bangunan; h. Data Penyedia Jasa Perencanaan; i. Rekommendasi Instansi / Lembaga yang bertanggungjawab dibidang fungsi khusus untuk bangunan gedung fungsi khusus; j. Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal / UKL / UPL / SPKPPLH bagi rencana kegiatan dan atau usaha yang memerlukan dokumen sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku; k. Rekomendasi perangkat daerah teknis / instansi terkait untuk bangunan gedung diatas / bawah prasarana dan sarana umum; l. Materai Rp. 6000,- sebanyak 3 (tiga) buah. Rehabilitasi / renovasi : a. Keterangan rencana daerah (Advice Planing); b. IMB yang akan di rehabilitasi / direnovasi. d. Persyaratan Teknis : a. Data Umum Bangunan - Fungsi / klasifikasi bangunan; - Luas lantai dasar bangunan dan total luas lantai bangunan; - Ketinggian / jumlah lantai; - Rencana pelaksanaan, kecuali bangunan rumah tinggal; b. Rencana Teknis Bangunan

31 - Gambar arsitektur, terdiri dari peta situasi, gambar situasi bangunan)site plan) dan gambar rencana meliputi gambar denah, tampak, potongan dan detail dengan skala 1 : 20, 1 : 50, 1 : 100, 1 : 200 ; - Gambar sistem struktur; - Gambar sistem utilitas (mekanikal dan elektrikal); - Perhitungan struktur untuk bangunan 2 (dua ) lantai atau lebih, dan atau bentang struktur lebih dari 6 (enam) meter disertai hasil penyelidikan tanah; - Perhitungan utilitas, untuk bangunan selain hunian rumah tinggal dan rumah deret. 3. System mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah 7 (tujuh) hari kerja. 5. Biaya / tarif a. Untuk bangunan dinyatakan persatuan luas lantai dalam meter persegi sebesar Rp ,- (tujuh ribu lima ratus rupiah); b. Untuk prasarana bangunan per meter persegi ditentukan sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah); c. Untuk menara telekomunikasi non komersial per mter persegi ketinggian menara sebesar Rp ,- (delapan puluh ribu rupiah); d. Untuk menara telekomunikasi komersial per meter persegi per meter ketinggian menara sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 7. Sarana, prasarana / fasilitas 8. Kompetensi pelaksanaan a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja; 8) Kursi; 9) Pesawat telepon dan mesin faksimili; 10) Komputer dan printer; 11) Alat tulis kantor; 12) Kotak saran; 13) Toilet. b. Fasilitas Pendukung: 1) informasi; 2) Jaringan internet/intranet ; - Kepala Dinas; - Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Ekonomi; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan

32 Pembangunan; - Kasi Perizinan dan Non Perizinan Kesra dan Lingkungan Hidup; - Petugas Layanan Informasi; - Petugas Penomoran; - Petugas Pemrosesan Izin; - Petugas Penyerahan Izin; - Petugas Pengarsip dokumen. 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Pengaduan, Saran, dan masukan - Pengawasan fungsional oleh inspektorat; - Pengawasan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Langsung contak person; - Tertulis dalam bentuk surat ke DPMPPTSP; - Melalui kotak saran; - Melalui telepon / fax ; - Melalui dpmpptsp.banyumaskab@gmail.com - Penanganan oleh Kasi Pengaduan dan Layanan Informasi 11. Jumlah pelaksana Jumlah personil IMB 3 (tiga) orang. 12. Jaminan 13. Jaminan keamaman dan keselamatan 14. Evaluasi kinerja Pelaksana Kualitas pelayanan dan produk layanan yang di dukung oleh petugas yang kompeten di bidang tugasnya dengan perilaku layanan yang terampil, cepat, tepat dan santun. a. Keamanan produk layanan dijamin dengan menggunakan kertas dengan background khusus; b. Surat Keputusan dibubuhi tandatangan serta cap basah, sehingga dijamin keaslianya; c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan, pungutan liar dan suap. a. Evaluasi kinerja dilakukan melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan mekanisme, sebagai berikut: 1) Setiap pemohon izin akan diberikan formulir IKM untuk diisi. 2) Pengumpulan dan pengolahan data. 3) Analisa data dan evaluasi. 4) Tindak lanjut hasil evaluasi. b. Evaluasi berdasarkan pengawasan atasan langsung terkait kinerja dan kedisiplinan.

33 10. Pengurusan Izin Usaha Perdagangan (IUP) 1. Dasar Hukum a. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 36/M-DAG/PER/2007 tentang Pernerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. 2. Persyaratan 2.1. Baru : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan dan Foto copy Surat Keputusan Pengesahan Badan hukum dari Pejabat yang berwenang untuk Perusahaan Perseroan sebanyak 1 (satu) set; c. Foto copy Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan dari instansi yang berwenang untuk Perusahaan yang berbentuk Koperasi sebanyak 1 (satu) set; d. Foto copy Akta Pendirian Perusahaan yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri untuk Perusahaan Persekutuan sebanyak 1 (satu) set; e. Foto copy KTP Penanggung Jawab Perusahaan / Koperasi sebanyak 1 (satu) lembar; f. Pas photo penanggung jawab ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar Pemindah tanganan izin : a. Formulir permohonan yang telah diisi dengan lengkap dan benar; b. Izin Usaha Perdagangan yang bersangkutan; c. Pas photo penanggungjawab 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar; d. Foto copy surat Perjanjian Pengalihan hak atau Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari para ahli waris dengan melampirkan foto copy Surat Kematian Pemegang Izin sebanyak 1 (satu) set. 3. System mekanisme dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian a. Penyerahan formulir isian dan berkas permohonan yang dipersyaratkan; b. Pemohon menerima Tanda terima penyerahan berkas ; c. Pemprosesan ; d. Apabila SK izin diterima pemohon diberikan surat panggilan ; e. Apabila SK izin ditolak berkas diregister untuk dikembalikan ke pemohon ; f. Pemohon mengambil SK izin di loket Pengambilan. Jangka waktu penyelesaian Izin Usaha Perdagangan (IUP) adalah 3 (tiga) hari kerja. 5. Biaya / tariff Tidak dipungut biaya / bebas retribusi 6. Produk pelayanan Keputusan Izin Usaha Perdagangan (IUP) 7. Sarana, prasarana / fasilitas a. Sarana dan Prasarana: 1) ruang tunggu yang representatif dan dilengkapi AC; 2) Tempat parkir; 3) Touchscreen information; 4) Mobil dan sepeda motor dinas; 5) Almari dokumen; 6) Rak arsip; 7) Meja;

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jl. Jend. Soedirman No.540 Purwokerto Kode Pos 53116. Telp. (0281) 627965, 624521 Faksimile (0281) 624521

Lebih terperinci

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian

1. BIDANG PENANAMAN MODAL a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Prinsip. No. Komponen Uraian Lampiran I : Peraturan Bupati Grobogan Nomor : Tahun 2014 Tanggal : Tentang : Penetapan Standar Pelayanan Untuk Semua Jenis Perizinan dan Nonperizinan pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATAM TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATAM TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH KOTA BATAM BADAN PENANAMAN MODAL Jl. Engku Putri No. 1 Telp. (0778) 461814, 470335 Fax. (0778) 470335 Email : penanamanmodal@batamkota.go.id BATAM CENTRE - BATAM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANAMAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN II-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Perubahan

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Dasar hukum : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2014 tanggal 29 Desember 2014 No Jenis Perizinan Dasar Hukum

Lebih terperinci

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN PERUBAHAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN II-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Perubahan

Lebih terperinci

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar 1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar A. Proses Penyampaian 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT C.q. Kepala KPPTSP Prov. NTT

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PENANAMAN MODAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WAKTU 1 Pendaftaran 1 Datang ke Gerai P2T 1. 11 Tahun 2009 tentang tata Cara Pelaksanaan, Pembinaan, dan Pelaporan Pelayanan

Lebih terperinci

JENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU

JENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN BIDANG PENANAMAN MODAL, PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN PESISIR SELATAN NO JENIS IZIN DASAR HUKUM

Lebih terperinci

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI)

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI) Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN No. Kelengkapan Berkas Ada / Tidak 01. Formulir Perubahan dan resume data untuk proses penerbitan Izin Usaha 02. Permohonan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan bermaterai cukup dan di cap perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu

Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satuan Kerja : Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Jenis Pelayanan : 1. Ijin Usaha Industri ( IUI ) NO KOMPONEN 1 Dasar Hukum 1 Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian 2 Undang

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 041 TH. 2015 Tanggal : 29 September 2015 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal LAMPIRAN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PEDOMAN DAN TATA CARA PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BOGOR. PEDOMAN

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

NO. KOMPONEN URAIAN A.

NO. KOMPONEN URAIAN A. Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

2. Persyaratan pelayanan

2. Persyaratan pelayanan Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL

IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 0/ /DPMPTSP/0 TANGGAL JUNI 0 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PEMERINTAH

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal

PEDOMAN DAN TATA CARA JENIS PERIZINAN DAN NON PERIZINAN. I. Ketentuan dan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Penanaman Modal LAMPIRAN PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR : 45 TAHUN 2017 TANGGAL : 4 September 2017 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN WALI KOTA TENTANG PEDOMAN DAN

Lebih terperinci

06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI 06. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PENGGABUNGAN PERUSAHAAN (MERGER) PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013

Lebih terperinci

PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan m 3 per tahun

1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan m 3 per tahun 1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan 6.000 m 3 per tahun A. Proses Penyampaian 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Alamat : Jalan Lingkar Utara Piyaman Wonosari, Gunungkidul Kode Pos 55851 Telp. (0274) 391797, Fax. (0274) 394178 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL

IZIN USAHA PERLUASAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN NOMOR SOP SK KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA CILEGON NOMOR : 03/ /DPMPTSP/2017 TANGGAL JUNI 2017 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Lebih terperinci

CHECKLIST PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN

CHECKLIST PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERUBAHAN 1 Laporan / permohonan ditandatangani diatas materai cukup oleh direksi perusahaan. 2 Surat Kuasa, jika pengurusannya tidak dilakukan oleh Direksi perusahaan 3 Rekaman

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN UMUM DI BIDANG PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN

Lebih terperinci

CHECKLIST PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL

CHECKLIST PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL PERMOHONAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL 1 Permohonan ditandatangani di atas materai cukup oleh direksi perusahaan dilengkapi surat kuasa bermaterai cukup untuk pengurusan permohonan yang tidak dilakukan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN PRINSIP PERUBAHAN Menunjukan dokumen asli Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca Disusun sesuai urutan

Lebih terperinci

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, 1 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN)

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN) IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN) I. Izin Usaha / Izin Usaha Perluasan: 1. Rekaman perizinan berupa Izin Prinsip/Izin Investasi/Izin Usaha/Izin

Lebih terperinci

I. KETERANGAN PEMOHON. 2.Nomor & Tanggal Izin Prinsip PM : 4.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : (Nama Notaris, Nomor dan Tanggal) (Nomor dan Tanggal)

I. KETERANGAN PEMOHON. 2.Nomor & Tanggal Izin Prinsip PM : 4.Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : (Nama Notaris, Nomor dan Tanggal) (Nomor dan Tanggal) LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL FORMULIR IZIN USAHA/IZIN PERLUASAN

Lebih terperinci

07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI 07. STANDAR PELAYANAN IZIN USAHA PERUBAHAN PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : IZIN LOKASI / PENETAPAN LOKASI / PERUNTUKAN

NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA JENIS PELAYANAN : IZIN LOKASI / PENETAPAN LOKASI / PERUNTUKAN Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

Panduan Permohonan Pendaftaran Izin BPMPP

Panduan Permohonan Pendaftaran Izin BPMPP Panduan Permohonan Pendaftaran Izin BPMPP I. Mengakses perizinan online pada alamat URL: perizinan.banyumaskab.go.id Masuk menu Pendaftaran Masuk menu Daftar Baru, isi data KTP, upload scan KTP pemohon,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN DI BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Kata Pengantar. Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kata Pengantar Pedoman Standar Operasional Prosedur Pelayanan dan Non KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridha-nya, sehingga penyusunan KEPUTUSAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN PENDIRIAN DEPOT LOKAL / TEMPAT PENIMBUNAN BAHAN BAKAR (NON NIAGA)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN PENDIRIAN DEPOT LOKAL / TEMPAT PENIMBUNAN BAHAN BAKAR (NON NIAGA) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN

Lebih terperinci

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Ijin Usaha Industri (IUI) NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Pemerintahan Daerah Tingkat II dan Kotapraja

Lebih terperinci

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota 1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota A. PROSES PENYAMPAIAN PELAYANAN 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

Published by SWACIPTA CONSULTING

Published by SWACIPTA CONSULTING LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar. Jenis Administrasi tentang Pengurusan Ijin Usaha Industri (IUI) NO. KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Pemerintahan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di

Lebih terperinci

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :... LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/

Lebih terperinci

NO. KOMPONEN URAIAN A.

NO. KOMPONEN URAIAN A. Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA LAMPIRAN III-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk formulir Izin Usaha/

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 328 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 835 TAHUN 2007 TENTANG PERIZINAN PARALEL BUPATI BANJARNEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA UTARA NOMOR: 503/06 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA

RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA UTARA NOMOR: 503/06 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA RANCANGAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA UTARA NOMOR: 503/06 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KOLAKA UTARA BUPATI KOLAKA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL

PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL, Menimbang :

Lebih terperinci

Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN

Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN Bentuk Permohonan Izin Prinsip Perubahan PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERUBAHAN LAMPIRAN IX PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR : TAHUN 2009 TANGGAL : Permohonan IZIN PRINSIP PERUBAHAN ini diajukan kepada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN REKLAME PERMANEN (TETAP) / IZIN REKLAME (TIDAK TETAP)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN REKLAME PERMANEN (TETAP) / IZIN REKLAME (TIDAK TETAP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA. : IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TAHAN (SIPA)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA. : IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TAHAN (SIPA) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA BARU/ PERLUASAN/ ALIH STATUS/ PENGGABUNGAN *) *) pilih salah satu Menunjukan dokumen asli Fotokopi

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DARI BUPATI KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN

Lebih terperinci

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) b Komplek Perkantoran Gedung Bukit Gading, Jl. Jenderal Sudirman Poros, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Prov. Kepulauan Riau Telp. (0777) 7366036, 7366037, Fax. (0777) 7366009, Email : bpmpt.kab.karimun@gmail.com,

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN OPERASIONAL ORGANISASI SOSIAL

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : IZIN OPERASIONAL ORGANISASI SOSIAL Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal

2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal 2. Bentuk Perubahan Pendaftaran Penanaman Modal PERMOHONAN PERUBAHAN PENDAFTARAN PENANAMAN MODAL Permohonan ini disampaikan kepada DPMPTSP Provinsi, DPMPTSP Kabupaten/Kota, PTSP KPBPB, atau PTSP KEK* untuk

Lebih terperinci

1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) 1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) A. Proses Penyampaian 1. Persyaratan 2. Sistem Mekanisme Dan Prosedur Surat Permohonan bermeterai Rp. 6.000,- ditujukan kepada Gubernur NTT c.q. Kepala KPPTSP Prov.

Lebih terperinci

01. STANDAR PELAYANAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

01. STANDAR PELAYANAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI 01. STANDAR PELAYANAN IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum Peraturan Kepala BKPM No. 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara

Lebih terperinci

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label No. Kelengkapan Berkas Ada / Tidak 01. Formulir Izin Usaha dan resume data untuk proses penerbitan Izin Usaha 02. Permohonan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan bermaterai cukup dan di cap perusahaan

Lebih terperinci

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN PROSEDUR PEMERINTAH KOTA BIMA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SURAT IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KPPT) KOTA BIMA TELAH DIBERIKAN KEWENANGAN OLEH WALIKOTA DALAM MELAKUKAN PELAYANAN

Lebih terperinci

III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II

III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II III. BIDANG PELAYANAN PERIJINAN II a. Jenis Pelayanan Administrasi Izin Reklame kecuali yang dilimpahkan kewenangannya kepada camat No. Komponen Uraian 1. Dasar Hukum 2. Persyaratan Pelayanan 1. Perda

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (SIUJK)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA JASA KONTRUKSI (SIUJK) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015 Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 SERI E.7 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PENATAAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : a. bahwa seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG KEPUTUSAN NOMOR : 067.1 / 931 / 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KANTOR KECAMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN Menimbang, : a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN Dasar hukum : Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 96/M-DAG/PER/12/2014 tanggal 24 Desember 2014 No Jenis Perizinan Dasar Hukum SOP Persyaratan SLA (Hari) 1 Izin Usaha

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE. 3a. SuratPenolakan Letter of Rejection. 2.PemeriksaanBerkas Forms Checking

PROSEDUR PELAYANAN IZIN LICENSE SERVICES PROCEDURE. 3a. SuratPenolakan Letter of Rejection. 2.PemeriksaanBerkas Forms Checking Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL

PERMOHONAN IZIN PRINSIP/IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL LAMPIRAN I-A PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN DAN NONPERIZINAN PENANAMAN MODAL Bentuk Permohonan Izin Prinsip/Izin

Lebih terperinci

I. BANGUNAN BUKAN GEDUNG:

I. BANGUNAN BUKAN GEDUNG: Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 041 TH. 2015 Tanggal : 29 September 2015 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada

Lebih terperinci

CHECKLIST BERKAS APLIKASI PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL/ PERLUASAN USAHA PENANAMAN MODAL. Nama Perusahaan

CHECKLIST BERKAS APLIKASI PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL/ PERLUASAN USAHA PENANAMAN MODAL. Nama Perusahaan Nama Perusahaan CHECKLIST BERKAS APLIKASI PERMOHONAN IZIN PRINSIP PERLUASAN PENANAMAN MODAL/ PERLUASAN USAHA PENANAMAN MODAL : Permohonan : Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal/Perluasan Usaha Penanaman

Lebih terperinci