BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Yanti Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI A. Strategi 1. Pengertian Strategi Dalam Kamus Manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiataan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam hal waktu dan ukuran. Strategi berbeda dengan taktik, taktik adalah perencanaan dan pengarahan operasi jangka pendek untuk mewujudkan strategi. Defenisi strategi ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi perusahaan adalah pola keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud atau tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk pencapaian tujuan serta merinci jangkauan bisnis yang akan dikejar oleh perusahaan. 1 Perencanaan strategi adalah proses manajerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang berlangsung terus antara sasaran organisasi (perbankan) sumber daya dan berbagai peluang yang terdapat di dalamnya. 2 1 Alma Buchari, Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa, (Bandung: Alfabeta, 2009), Cet 8. h Al arif M.Nur Arianto, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung, Alfabeta,2010),Cet.1.h
2 13 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang akad dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan, sasaran, kebijakan, dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu. Pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaingnya yang selalu berubah. Strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan usaha perusahaan umumnya, dan bidang pemasran khususnya. Di samping itu strategi pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Strategi perusahaan berfokus pada misi perusahaan, bauran pemasaaran dan alokasi-alokasi sumber daya. Kemudian strategi berfokus pada cara berkompetisi dalam suatu industri atau sub kelompok strategis dan bagaimana mencapai keunggulan bersaing. Pada tingkat fungsional, rencana dan kebijakan yang hendak dijalankan (dengan marketing, manufaktur, personalia, dan sebagainya) dirancang untuk 3 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar,Konsep dan Strategi), (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004 ) Ed 1, Cet.7, h
3 14 mengimplementasikan strategi korporasi dan bisnis agar perusahaan dapat bersaing. Bauran pemasaran (Marketing mix) merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan di antara elemen-elemen yang ada di dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen lainnya. Penggunaan bauran pemasaran di dunia perbankan dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep sesuai dengan kebutuhan bank. Dalam praktiknya konsep bauran pemasaran terdiri dari bauran pemasaran produk barang maupun jasa. Khusus untuk produk yang berbemtuk barang jasa diperlakukan konsep yang sedikit berbeda dengan produk barang. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pengguna konsep bauran pemasaran untuk produk jasa jika digabunngkan menjadi tujuh P. Berikut tujuh P serta penjelasannya : 4 a. Produk (product) Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Produk dapat berupa barang dan jasa. Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud dan dapat diberikan pada pembeli serta melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pembeli. b. Harga (price) 4 Kasmir, Op.cit, h223
4 15 Harga merupakan pengorbanan ekonomis untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak. Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus selalu sama, karena tergantung dari persepsi individu yang melatar belakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi individu. Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value (nilai) kepada konsumen dan mempengaruhi gambaran produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Pada prinsipnya, penetapan harga harus disesuaikan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang selalu berubah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. c. Promosi (promotion) Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui mediamedia yang disebut dengan media massa seperti koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail.
5 16 Perangkat promosi mencakup aktivitas periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan publikasi. d. Lokasi/tempat (place) Lokasi atau saluran distribusi adalah tempat atau wadah untuk menyampaikan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan. Hal ini memiliki relevansi yang besar karena jasa tidak bisa disimpan serta diproduksi dan dikonsumsi di tempat yang sama. Distribusi jasa terdiri atas : 1) Lokasi dan saluran distribusi produk dari perusahaan. 2) Saluran distribusi. Maksudnya adalah penyampaian jasa juga dapat melalui organisasi maupun orang lain. e. Orang (people) Dalam hubungan ini orang berfungsi sebagai penyedia berupa aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Oleh sebab itu orang/pegawai merupakan salah satu kunci penting keberhasilan perusahaaan jasa yang langsung memberikan kesan dalam penyampaian jasa. Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan pelanggan kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi orang yang dimaksud disini adalah penyedia jasa atau pegawai perusahaan.
6 17 Untuk mencapai kualitas penyedia jasa, perusahaan dapat memberikan berbagai dukungan seperti: pelatihan, dukungan manajemen dan komunikasi interaktif internal, program perencanaan SDM yang tepat dan efektif serta mengembangkan budaya jasa. Selain itu membangun layanan konsumen juga tidak kalah penting. f. Proses (process) Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin. g. Bukti Fisik (Physical Evidance) Bukti fisik disini merupakan bukti jasa yang telah diciptakan yakni berupa bukti transaksi yang terjadi antara perusahaan asuransi dengan perusahaan kontraktor sebagai konsumen. B. Promosi 1. Pengertian Promosi Menurut penulis Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Promosi digunakan untuk menginformasikan kepada orang mengenai prouk-produk dan
7 18 meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan, organisasi saluran, dan masyarakat umum untuk membeli barangbarangnya. Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Marketing mix sendiri diartikan sebagai strategi pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing mix itu sendiri. 5 Menurut Alma Buchari promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. 6 Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Tanpa promosi jangan harap nasabah dapat mengenal bank.oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. 7 Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan salah satu media yang digunakan untuk menarik pelanggan dan mengetahui produk-produk yang dimiliki oleh bank, selain itu promosi juga salah satu sarana utama dalam pemasaran, tanpa promosi calon nasabah tidak akan mengetahui produk yang di miliki oleh bank. 5 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2006), h Alma Buchari,Op.Cit, h Kasmir, Op.Cit, h.175
8 19 2. Tujuan Promosi Menurut penulis tujuan promosi adalah memberikan informasi kepada seluruh nasabah dan calon nasabah terkait dengan produk-produk yang dimiliki oleh bank, melalui promosi pihak bank bisa langsung melakukan penjualan pada saat promosi berlangsung, promosi biasanya dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang menarik perhatian calon nasabah, promosi yang baik akan mempengaruhi keuntungan dari produk itu sendiri. Tujuan utama promosi ialah pemberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualaan. 8 Suatu kegiatan promosi jika dilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen mengenai dimana dan bagaimana konsumen membelanjakan pendapatnya.promosi dapat membawa keuntungan baik bagi produsen maupu konsumen. Keuntungan bagi konsumen ialah konsumen dapat mengatur pengeluarannya menjadi lebih baik, misalnya, konsumen yang membaca iklan, ia dapat membeli barang yang lebih murah. Dengan dipasangnya iklan disurat kabar, majalah dan sebagaainya, maka harga surat kabar tersebut bisa terjangkau oleh masyarakat umum. Jika surat kabar tidak ada penghasilan dari pemasang iklan, maka harga surat kabar tersebut akan mahal. 8 Alma Buchari, Op Cit, h.181
9 20 Sebagai kerugiannya, konsumen dibujuk untuk membeli barang yang kadang-kadang barang tersebut belum dibutuhkannya, atau belum waktunya ia miliki. Keuntungan bagi produsen ialah promosi dapat menghindarkan persaingan berdasarkan harga, karena konsumen membeli barang karena tertarik akan mereknya. Promosi menimbulkan pengaruh besar terhadap merek. Promosi bukan saja meningkatkan penjualan tapi juga menstabilkan produksi. Sebaliknya kerugian bagi perusahaan ialah : a. Konsumen mengharapkan barang-barang yang diproduksi oleh pabrik mempunyai uniformitas, artinya mutunya selalu baik dan harga stabil sesuai dengan promosi yang dilancarkan, tetapi kadang-kadang hal ini tidak dapat dipenuhi. b. Apabila perusahaan sudah mulai dengan usaha promosi, maka usaha tersebut harus dilakukan terus-menerus, ini menyebabkan biaya promosi akan selalu ada bahkan meningkat pula. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi adalah untuk memudahkan bank dalam melakukan penjualan produk-produknya baik terbaru maupun produk yang sudah ada. 3. Jenis-jenis promosi Jenis-jenis promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan sangat beragam, tergantung dari situasi konsumen atau kondisi pada saat itu. Adapun jenis promosi penjualan yang dapat dilakukan adalah:
10 21 1. Pemberian harga khusus (special price) atau potongan harga (Discount) untuk produk tertentu; 2. Pemberian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu; 3. Pemberian cinderamata serta kenan-kenangan lainnya kepada konsumen yang loyal; dan 4. Promosi penjualan lainnya. Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial, serta kegiatan lainnya.kegiatan publisitas dapat meningkatkan pamor perusahaan dimata para konsumennya.oleh karena itu, promosi melalui publisitas perlu diperbanyak. Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling. Dalam dunia bisnis penjualan secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl dengan cara door to door. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi promosi dalam perbankan merupakan salah satu usaha atau rencana yang bertujuan untuk mengenalkan, menawarkan dan mempengaruhi calon nasabah untuk berminat dalam mengetahui seputar tentang produk dan jasa yang ditawarkan, sehingga calon nasabah pun tertarik untuk membeli salah satu produk atau jasa yang ada. Dengan adanya strategi promosi ini bank juga dapat meningkatkan citranya dimata para nasabah. Selain dari itu, strategi promosi pun memiliki kedayagunaan untuk
11 22 peningkatan penjualan di bank itu sendiri yang nantinya mengahasilkan keuntungan baik untuk bank maupun nasabah. C. Tabungan 1. Pengertian Tabungan Menurut penulis pengertian tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui proses dan aturan baku, selain itu penarikan tabungan juga bisa melalui ATM, dengan adanya tabungan maka si pemilik uang atau nasabah bisa menyimpan uangnya dengan aman. Tabungan merupakan bentuk simpanan nasabah yang bersifat likuid, hal ini memberikan arti produk ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila nasabah membutuhkan, namun bagi hasil yang ditawarkan kepada nasabah penabung kecil. Akan tetapi jenis penghimpun dana tabungan merupakan produk penghimpunan yang lebih minimal biaya bagi pihak bank karena bagi hasil yang ditawarkan nya pun kecil namun biasanya jumlah nasabah yang menggunakan tabungan lebih banyak daripada produk penghimpunan yang lain. 9 Menurut Undang-undang Perbankan Syariah nomor 21 tahun 2008, tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadi ah atau investasi dana berdasarkan mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik 9 Al arif m.nur rianto, Op.Cit, h.34.
12 23 dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. 10 Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tabungan adalah suatu bentuk simpanan yang mana seluruh prosesnya diatur dalam undang-undang perbankan secara detail sesuai dengan akad yang disetujui guna memberikan kemudahan untuk nasabah dalam bertraksaksi. 2. Landasan Hukum Tabungan a. Ketentuan tabungan dalam praktik perbankan syariah di Indonesia dijelaskan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 02 /DSN- MUI/IV/2000. b. Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang mengatur mengenai kegiatan usaha Bank yang salah satunya adalah tabungan. c. Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang mengatur mengenai kegiatan usaha Bank Umum Syariah yang salah satunya adalah tabungan. 3. Tujuan Tabungan Tujuan tabungan antara lain: a. Menaikkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank dengan memberikan kepercayaan kepada bank untuk mengelola dananya 10 Ibid.
13 24 b. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank dalam hal ini nasabah Tabungan dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti penyetoran, penarikan, pemindahbukuan dan pelayanan lainnya c. Mengantisipasikan persaingan antar bank. d. Dengan banyaknya produk tabungan yang ditawarkan oleh berbagai bank di Indonesia, maka diciptakan produk yang diharapkan dapat ikut bersaing dalam menghimpun dana masyarakat. e. Dengan menawarkan fasilitas online, ATM (Automated Teller mechane), dan lain-lain. Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat menarik minat nasabah baru dan mempertahankan nasabah lama agar tidak pindah ke bank lain. Tujuan masyarakat menabung di bank antara lain: 11 a. Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank. b. Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena bank memberikan kemudahan dalam hal penarikan, misalnya adanya mesin ATM yang tersebar dimana-mana, adanya ATM bersama yang memudahkan nasabah untuk menarik uang yang ada pada tabungannya di mesin ATM bank lain. c. Untuk penghematan, supaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk belanja. 11 Ismail, Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet.4, h.48
14 25 4. Manfaat Tabungan Beberapa manfaat yang diperoleh dari tabungan pada umumnya, antara lain : 12 a. Manfaat yang diperoleh bagi bank antara lain adalah : 1) Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan dan dapat digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam memperoleh keuntungan atau laba. 2) Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka menggunakan fasilitas produk-produk lainnya. 3) Untuk membantu program pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi. 4) Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di bank. b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah : 1) Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di bank keamanan akan uang terjamin. 2) Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank. 3) Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus. 4) Adanya kepastian saat penarikan uang, karena dapat dilakukan setiap saat dimana saja dan tidak dikenakan biaya administrasi dengan fasilitas ATM (Automated teller mechane). 12 Ibid, h.49
15 26 5. Tabungan Simpatik Bank Syariah Mandiri salah satu bank syariah yang memberikan banyak kemudahan untuk nasabah dalam menyimpan dana secara prinsip syariah. Tabungan syariah dari Bank Syariah Mandiri, yakni Tabungan Simpatik dihadirkan untuk memberikan fasilitas tabungan masyarakat dengan syarat mudah. Tabungan Simpatik adalah media penyimpanan dana masyarakat dalam valuta rupiah, yang dikelola berdasarkan prinsip wadi ah yad dhamanah, Tabungan berdasarkan prinsip wadi ah yad dhamanah ini penarikannya dapat dilalukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati atau kapan saja dengan mendapatkan hasil yang menguntungkan dari hasil usaha BSM KC Painan. Dengan setoran awal minimal Rp ,- (tanpa ATM) dan Rp ,- (dengan ATM) nasabah dapat membuka rekening tabungan simpatik BSM. 13 a. Syarat-syarat pembukaan rekening tabungan simpatik 1) Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor) nasabah. 2) Menyerahkan setoran awal minimum Rp , b. Ketentuan Umum 1) Tabungan simpatik diperutukan bagi seluruh lapisan masyarakat. 2) Setiap penabung perseorangan berhak mendapatkan buku tabungan simpatik. 13 Brosur PT.Bank Syariah Mandiri Cabang Painan
16 27 3) Pemilik rekening tabungan telah berusia 17 tahun atau telah menikah. 4) Bila terdapat perbedaan saldo antara buku tabungan dengan catatan pembukaan bank, maka yang dianggap sah adalah saldo yang tercatat dalam pembukan bank. 5) Segala kerugian atas penyalahgunaan buku tabungan simpatik dalam bentuk apapun termaksuk akibat kehilangan buku tabungan menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak penabung. 6) Penabung mnyatakan tunduk pada ketentuan yang berlaku di BSM KC Painan, baik saat ini maupun pada waktu yang akan dating. 7) Penggantian buku tabungan hanya dibenarkan apabila buku tabungan penuh, buku tabungan hilang(sertakan surat keterangan kehilangan dari kepolisian), buku tabungan rusak. c. Penyetoran, pengambilan dan penutupan rekening 1) Setoran awal minimal Rp ,- (tanpa ATM) dan Rp ,- (dengan ATM) dan setoran selanjutnya minimal Rp ,-. 2) Saldo minimal Rp ,- dan biaya administrasi Rp ,- / rekening /bulan atau sebesar bonus bulanan (tidak mebgurangi saldo minimum) 3) Penutupan rekening tabungan simpatik BSM dikenakan biaya administrasi sebesar Rp ,-. d. Pemberian imbalan atau bonus 1) Tidak ada imbalan yang dipersyaratkan
17 28 2) BSM KC Painan akan memberikan imbalan atau bonus secara sukarela kepada penabung yang besarnya ditentukam oleh bank setiap akhir bulan, yang dimasukkan langsung pada tabungan simpatik. e. Manfaat dari tabungan simpatik ini antara lain : 1) Aman dan terjamin 2) Online di seluruh outline BSM 3) Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM 4) Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & Debit 5) Fasilitas e-banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking 6) Penyaluran zakat, infaq, dan sedekah. Berkas persyaratan yang digunakan untuk pembuatan tabungan simpatik ini sangatlah mudah, dimana calon nasabah hanya perlu membawa kartu identitas berupa KTP/SIM/Paspor. Strategi promosi tabungan simpatik merupakan salah satu usaha atau perencanaan yang dilakukan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Painan dalam pencapaian target keuntungan. Dengan adanya promosi tabungan simpatik ini PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Painan dapat menunjang peningkatan jumlah nasabahnya serta memberikan banyak manfaat dan keuntungan yang lebih, baik bagi bank dan nasabah baru maupun yang telah menjadi nasabah.
BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragama akibat keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan 1. Prosedur Administrasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian BRI Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam Perbankan Syariah, tabungan adalah simpanan berdasarkan akad wadiah atau investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Pengertian Strategi Menurut Wikipedia, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktifitas
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO
BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO
63 BAB IV STRATEGI PROMOSI TASYQURO DALAM MENINGKATKAN NASABAH DAN IMPLIKASI DARI PELAKSANAAN STRATEGI PROMOSI TASYQURO A. Strategi Promosi dalam Meningkatkan Minat Nasabah 1. Pengertian Promosi Promosi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA
BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA A. Aplikasi Strategi Maintenance dalam Mempertahankan Loyalitas Nasabah BNI Syariah Surabaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penerapan marketing mix (bauran pemasaran) di BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Ginggang Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa BMT BUS Cabang Ginggang memliki
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN
BAB IV PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM GIRO WADI AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Giro Wadi ah di BNI Syariah Cabang Pekalongan Prinsip syariah merupakan dasar peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN Produk Tabungan Ziarah di KOPENA Pekalongan menggunakan akad Wadiah dengan prosedur
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN. wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan dengan
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN LAPORAN PENELITIAN A. Penyajian Data Berdasarkan hasil riset yang dilakukan penulis dengan cara observasi, dan wawancara langsung, penulis mendapatkan data-data yang berhubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN
BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Secara umum pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya Undang-Undang No.10 Tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut diatur dengan rinci
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Jasa Pemasaran dalam suatu perusahaan akan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga yang terdiri dari dua istilah, yaitu baitul maal dan baitul tamwil. Secara harfiah baitul maal berarti rumah dana dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumalah Anggota Produk SISUQUR BMT AL HIKMAH sebagai lembaga keuangan non bank perlu melakukan analisis strategi pemasaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dijelaskan di dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari hasil penelitian terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting, dimana dalam kegiatannya bank sebagai penghimpun dana masyarakat (funding) dalam bentuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila perusahaan tersebut tidak melakukan kegiatan memasarkan atau menjual
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing
14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG PEMBERIAN HADIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH
BAB IV ANALISIS TENTANG PEMBERIAN HADIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH A. Aplikasi Pemberian Hadiah dalam Upaya Meningkatkan Loyalitas nasabah di BNI Syari ah Cabang Pembantu Ngagel Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus dilakukan oleh para produsen dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan agar lebih berkembang
Lebih terperinciGIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO
Tugas 4 Kelompok : M. Abrar (20120730071) Ainil Fadhilah (20120730075) Serli (20120730080) Risdayanti (20120730081) GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO Giro merupakan salah satu instrumen dalam produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut UU Perbankan No.10 tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor perbankan menjadi salah satu sektor penting dalam proses pertumbuhan ekonomi disuatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia berperan dalam hal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengguna kegiatan transaksi perbankkan melalui smartphone.m-banking atau
12 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mobile Banking Pengertian m-banking menurut Riswandi, Budi Agus(2005,83) M- Banking suatu layanan inovatifyang ditawarkan oleh bank yang memungkinkan pengguna kegiatan transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Pemasaran tidak terlepas dari unsur persaingan. Biasanya tidak ada salah satu bisnis pun, yang dengan leluasa bisa santai menikmati penjualan dan keuntungan. Sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Persaingan usaha antar bank syariah yang semakin tajam dewasa ini, telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan system usaha dalam berbagai keunggulan kompetitif.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 1 Bank Syariah merupakan
13 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Bank Syariah Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan, yang dimaksud bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Product dalam Simpanan Arisan Terhadap Minat Keikutsertaan Anggota di Baitut Tamwil Muhammadiyah Surya Madinah Tulungagung Berdasarkan hasil pengujian data, bahwa variabel
Lebih terperinciASPEK PASAR DAE PEMASARAE
ASPEK PASAR DAE PEMASARAE Kesalahan dalam mengukur potensi pasar dapat menjadi penyebab kegagalan usaha. Bisnis pada masa sebelum ini didominasi dengan pola memasarkan produk yang telah dibuat, dimana
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
PELAKSANAAN PEMBUKAAN TABUNGAN FAEDAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG PEMBANTU RUNGKUT SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ARIS WICAKSONO NIM : 2012110961 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi Purwodadi Tabungan wadi ah adalah salah satu produk di BPRS Galamitra Abadi. Dimana tabungan wadi ah
Lebih terperinciPENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi, perbankan merupakan suatu industri jasa yang dominan dan hampir menopang semua sendi perekonomian. Kelancaran modal investasi, modal kerja dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran
BAB II LANDASAN TEORI 1. Simpanan Pelajar (SIMPEL) KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran Menabung adalah tindakan yang di anjurkan oleh Islam, karena dengan menabung seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.
BAB IV PEMBAHASAN A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT. Bank BNI Syariah Cabang Padang harus mengisi formulir
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan Subyek bagi semua orang maupun dunia usaha segala masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran juga
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang diterapkan Bank Jateng Syariah Capem Magelang dalam Memasarkan Produk Bima Emas Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan-kelebihannya dibandingkan produk pesaing. seluas mungkin kepada masyarakat atau nasabah. Promosi merupakan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan juga membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Dampak dari perubahan teknologi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI
BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial intermediary, artinya lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Ahmad Rodoni dan Abdul Hamid, Lembaga Keuangan Syari ah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2008), h. 17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syari ah didorong oleh dua alasan utama yaitu adanya kehendak sebagian masyarakat untuk melaksanakan transaksi perbankan atau kegiatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok
Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok Nama : Defri Sidiq NPM : 31212805 Pembimbing : Dr. Aris Budi Setyawan Jurusan :D3 Manajemen Pemasaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam
1 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam Bauran pemasaran produk di lembaga keuangan syariah seperti BMT sangat penting diperhatikan untuk penyaluran pembiayaan
Lebih terperincimelainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Promosi 1. Pengertian Promosi Kegiatan promosi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam melakukan program pemasaran. Suatu produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada awalnya orang menggunakan jasa bank dengan alasan agar uang yang disimpannya aman, namun seiring dengan perkembangan dunia perbankan dan jaman yang
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank. Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang dapat
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan diatas mengenai strategi pemasaran produk Tabungan Investa Batara ib di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Kantor Cabang Semarang
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciBAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH
BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH A. Pemberian Hadiah 1. Pengertian Hadiah Hadiah menurut kamus umum Bahasa Indonesia berarti pemberian penghormatan atau disebut juga ganjaran yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang KPR Sejahtera ib adalah produk pembiayaan kepemilikan rumah yang diterbitkan Bank BRISyariah untuk
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.
Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa Nama : Christine Louise NPM : 34209419 Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.MM PENDAHULUAN Bank adalah lembaga keuangan yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK A. Analisa Strategi Pemasaran TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH) Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan
Lebih terperinciProduct, Price, Place, dan Promotion, dan dari empat kebijaksanaan
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DAN KENDALA PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU BOJONEGORO DALAM MENARIK CALON NASABAH BARU PADA PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO A. Analisis Strategi Pemasaran PT. Bank
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran
6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan usahanya. Perbankan Syariah dalam menjalankan fungsinya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan syariah sesuai UU No.21 tahun 2008 adalah segala sesuatu yang berkaitan tentang Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
Lebih terperinciStrategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati. Abstract. Keywords: strategi, marketing mix, pemasaran produk.
43 Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati Abstract The aim of this article is to describe marketing mix strategy in product marketing. Using literature review the discussion
Lebih terperinciStrategi Promotion (Promosi)
Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan secara terperinci sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : Bank BRI Syariah cabang pembantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan sangat cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dengan serangkaian kegiatan penelitian yang dilakukan di Bank JATIM Cabang Gresik, sebagai tempat mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir dengan metode wawancana
Lebih terperincimarketing dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang
BAB II KONSEP PEMASARAN DAN TABUNGAN MUD{A>RABAH A. Konsep Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Industri kendaraan bermotor merupakan industri yang sangat cepat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak yang menginginkan jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip syariah 1. Bank syariah merupakan lembaga keuangan bank yang dikelola dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. suatu perusahaan dalam memasarkan produknya secara efektif.
BAB IV ANALISIS DATA Pada masa sekarang ini, untuk mencapai suatu tujuan dalam memasarkan produknya kepada masyarakat maka diperlukan adanya strategi-strategi dalam bisnis guna menjaga keberlangsungan
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang Dilakukan BMT Al Hikmah Cabang Gunungpati dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Strategi pemasaran dijalankan pada setiap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH
BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH A. Perbandingan Konsep Simpanan Nusa dan Konsep Simpanan Berjangka Mudharabah Konsep merupakan rancangan atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. kepastian dana pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang
8 BAB II LANDASAN TEORI A. Tabungan ib Pendidikan 1. Pengertian Tabungan ib Pendidikan Tabungan ib Pendidikan merupakan jenis tabungan berjangka dengan potensi bagi hasil yang kompetitif guna memenuhi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli
BAB II LANDASAN TEORI A. Promosi 1. Pengertian Promosi Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dibuat kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Variabel product secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, serta penetapan tujuan jangka
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu lembaga keuangan syariah atau BMT, strategi pemasaran sangat dibutuhkan guna memenangkan persaingan dalam dunia bisnis. Strategi pemasaran merupakan pendekatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa
Lebih terperinciEFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BMT JOGJATAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PRODUK BMT JOGJATAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh Nugroho Saputro 10.12.5060 S1-SI-2J PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai
PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan laba yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Sebagian besar responden penelitian memiliki persepsi yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan manusia tanpa terkecuali dalam kegiatan di perbankan. Hal ini dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, pada masa ini masyarakat Indonesia telah sadar betapa pentingnya syariat islam dalam mengatur setiap kegiatan manusia tanpa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Aplikasi Produk Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA) di KSPPS BMT Al Hikmah Ungaran Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA) KSPPS BMT Al Hikmah adalah simpanan anggota
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan penulis pada Bank BTN Cabang Pembantu Mojokerto, maka dapat memberikan kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan bank sebagai tempat untuk melakukan transaksi keuangan. Bank merupakan lembaga keuangan yang aman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang memiliki kegiatan utamanya menerima simpanan dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito dari masyarakat. Selain
Lebih terperinciBAB IV PERBANDINGAN ANTARA PRODUK SIDIK AMAL DAN SIMWAPRES DI BMT YA UMMI MAS 1. Kekurangan dan Kelebihan dari Produk Tabungan Pendidikan Sidik Amal
BAB IV PERBANDINGAN ANTARA PRODUK SIDIK AMAL DAN SIMWAPRES DI BMT YA UMMI MAS 1. Kekurangan dan Kelebihan dari Produk Tabungan Pendidikan Sidik Amal dan Simwapres di BMT Yaummi Mas Cabang Puri. a. Tabungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS
81 BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD MUDHARABAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUK PENGHIMPUNAN DANA DI BANK SYARI AH MANDIRI KUDUS A. Analisis Penerapan Akad Mudharabah Terhadap Produk Penghimpunan Dana Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak mengalami perkembangan. Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dalam berbagai jenis industri, seakan akan tak pernah pupus karena pergeseran zaman. Dengan menyesuaikan zaman dan adanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Desa karang bunga memiliki luas wilayah 8,3 km 2
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa karang bunga memiliki luas wilayah 8,3 km 2 dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Desa Sungai Pantai, sebelah selatan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan
Lebih terperinci