KATA PENGANTAR. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini dengan tepat waktu yang berjudul Indeks Beranotasi. Selawat penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah meninggalkan dua pusaka, yaitu Al-Quran dan Sunnah sebagai panutan bagi umat Islam di seluruh dunia. Buku ini penulis susun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md.) di Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Dalam penulisan buku ini, tentunya tidak akan dapat selesai begitu saja, tanpa bantuan dan sumbangan pemikiran akademis baik moril ataupun materil. Semoga Allah SWT membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik itu semua. Amin Padang, 10 Juli 2017 ERPITA i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ii B. Maksud dan Tujuan iv 2. INDEKS KUDAPAN 1) Bubur sagu ) Bubur sagu mutiara ) Cendol Sagu ) Cenil ubi ungu ) Gobak sagu ) Kue bangkit sagu keju ) Kue bangkit sagu kopi ) Kue bangkit sagu susu ) Kue bawang ) Kue lapis sagu ) Kue rangi ) Kue talam ubi jalar kuning ) Kue talam ubi ungu ) Kue talam kentang gulung ) Kue talam labu kuning ) Kolak dalimo ) Kolak candil biji salak ) Kolak sagu gunting ) Laksana sagu ) Lapek sagu ) Lempeng sagu ) Lumpang pandan ) Lompong sagu ) Mie sagu goreng ) Mie sagu kuah ) Ongol-ongol gula merah ) Ongol-ongol labu kuning ) Ongol-ongol panan susu ) Ongol-ongol singkong ) Sempolet ii

4 3. PENUTUP A. Kesimpulan v B. Saran v INDEKS BIOGRAFI PENULIS iii

5 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap daerah mempunyai kuliner khas yang beraneka ragam dan sangat banyak. Misalnya di daerah Palembang terkenal dengan pempek, Pariaman terkenal dengan sala lauak, Bukittinggi terkenal dengan karupuak Sanjai, dan begitu juga dengan Kota Payakumbuah yang memiliki kuliner khas seperti galamai. Tidak hanya Sumatera Selatan dan Sumatera Barat saja yang mempunyai kuliner khas yang dikenal oleh orang-orang, begitu juga dengan Riau. Riau juga memiliki masakan andalan yang sudah dikenal oleh orang banyak dari dulu. Riau terkenal dengan masakan tradisionalnya yang beraneka ragam, antara lain: Rokan Hulu, yang terkenal dengan masakan khasnya Anyang Pangkek, Teluk Kuantan, terkenal dengan masakan Asam Padeh Patin, Pekanbaru terkenal dengan masakan Mie Keling, dan Kampar terkenal dengan masakan Gulai Ikan Lamak. Selain masakan, masyarakat Riau memiliki berbagai macam makanan berupa kudapan tradisional berbahan pokok tepung sagu, sementara kudapan itu sendiri adalah makanan yang dimakan di luar jam makan sehingga makanan ini tidak begitu mengenyangkan. Kudapan adalah panganan yang dimakan di luar waktu makan atau lebih dikenal dengan makanan kecil. (PrimaPena). Fungsi kudapan adalah sebagai penunda rasa lapar, contah dari kudapan diantaranya adalah roti jala, kue bangkit, lempuk durian, dan keripik nenas. Manfaat kudapan yaitu sebagai penunda rasa lapar yang datang tiba-tiba, namun yang harus diperhatikan kudapan bukanlah pengganti dari makanan pokok. Kudapan tradisional adalah makan yang dimakan di luar waktu makan atau makanan kecil yang selalu ada di dalam lingkungan daerah-daerah. Tepung sagu adalah tepung yang berasal dari pohon rumbia atau pohon aren ini merupakan tepung yang mudah ditemukan di daerah Indonesia bagian timur. Jenis-jenis iv

6 kudapan yang berbahan pokok tepung sagu diantaranya ongol-ongol, pisang ijo, bubur sagu, dan kue bika ambon. Saat ini, kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu sudah mulai berkurang diperkenalkan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya makanan dari luar negeri yang datang sehingga masyarakat lebih cenderung mengkonsumsi makanan luar negeri. Akibatnya masyarakat kurang tahu tentang kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu. Indeks beranotasi merupakan indeks yang memuat data bibliografis dan menyajikan uraian singkat isinya tentang pencantuman anotasi ini untuk memberikan gambaran ringkasnya. Sebab penampilan judul kadang kurang mencerminkan isi secara keseluruhan. (Lasa, 2009). Sesuai dengan pengertian indeks di atas dan mengingat tentang pentingnya sebuah rancangan indeks beranotasi kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu. Penulis ingin menyusun rancangan indeks beranotasi kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu, untuk memudahkan orang banyak khususnya para wisatawan yang berkunjung ke Riau. Selain itu, rancangan indeks beranotasi kudapan tradisonal berbahan pokok tepung sagu khas Riau dapat memperkenalkan atau mempromosikan aneka macam kudapan tradisionalkhas Riau berbahan pokok tepung sagu agar dapat diketahui oleh orang-orang yang berada di luar Riau. B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari penyusunan indeks beranotasi kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai kudapan. Sedangkan tujuan pembuatan indeks ini antara lain sebagai berikut. a. Sebagai pedoman atau petunjuk bagi masyarakat dalam menemukan nama kudapan, bahan yang diguanakan dan cara pembuatan kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu. b. Sebagai referensi bagi masyarakat tentang nama-nama kudapan. v

7 Bubur sagu 1. 3 buah sagu (bentuk kotak) 2. 7 sdm gula (saya pakai gula putih, dikira-kira aja) 3. 1 sdt garam (sesuai selera) 4. 2 lembar daun pandan 5. 3 bungkus santan (saya pakai kara yang kecil) 6. 3 gelas air Dokumentasi Pribadi 1. Ambil sagu lalu direndam dengan air 3 gelas. 2. Diamkan selama 2 jam, sampai agak hancur. 3. Setelah hancur, panaskan dengan api kecil, masukkan gula, garam dan 1 daun pandan besar. Tunggu sampai mendidih dan tercampur rata. 4. Ambil panci yang lain untuk santan, masukkan santan kara dan masukkan daun pandan. Masak sampai mendidih. 5. Setelah sagu terlihat kemerahan, lalu angkat. Sajikan dengan santan (sesuai selera). 6. Bubur sagu, siap untuk disajikan. 1 Erpita

8 Bubur sagu mutiara gram sagu ml air gr gula pasir 4. 3 lembar daun pandan 5. 1 liter Air untuk merendam sagu mutiara Bahan saus santan ml santan 2. 1/2 sdt garam 3. 2 lembar daun pandan cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Rendam sagu mutiara ke dalam 1liter air selama 30 menit, kemudian tiriskan. 2. Masak 500 ml air, daun pandan, gula pasir hingga mendidih sambil diaduk. 3. Tuangkan sagu mutiara sambil terus diaduk hingga kental dan meletup letup kemudian sisihkan. 4. Masak bahan saus menjadi satu, sambil terus diaduk aduk biar santan tidak pecah, aduk terus hingga mendidih kemudian angkat. 5. Sajikan bubur sagu mutiara, kemudian sajikan dengan menyiramkan saus santan sesuai Selera. 2 Erpita

9 Cendol sagu 1. Tepung sagu secukupnya 2. Acuan cendol 3. Dandang 4. Air bersih 5. Tempat adonan 4. Bp. Blogspot.com 1. Panaskan air kira-kira setengah dandang. 2. Tepung sagu digumpal dengan tangan dan masukkan kedalam air yang mendidih sehingga terjadi beberapa gumpalan yang diselimuti sagu. 3. Setelah kira-kira 5 menit gumpalan tersebut diambil dari dandang dan didinginkan sebentar. 4. Kemudian gumpalan tersebut diadon di atas tempat adonan sampai merata, bisa dikasih pewarna (air pandan). 5. Lalu adonan tersebut digosok pada acuan cendol menggunakan sendok besar yang posisinya berada di atas dandang yang airnya sedang mendidih (kompor tetap menyala), maka terjadilah butiran cendol. 6. Aduk butiran cendol tersebut agar tidak lengket satu sama lainnya. 7. Kemudian pindahkan butiran tersebut di dalam air dingin yang sudah dimasak. 8. Siap untuk dicampur kedalam es campur. 3 Erpita

10 Cenil ubi ungu gr ubi ungu (bersihkan kulitnya, kukus lalu tumbuk hingga halus) gr tepung sagu tani 3. Secukupnya air hangat 4. Secukupnya garam Tambahan : 5. Kelapa parut 6. Secukupnya garam 7. Gula jawa 8. Daun pandan Dokumentasi Pribadi 1. Masukkan garam ke dalam kelapa parut, aduk sampai merata, kukus, sisihkan. 2. Rebus gula jawa dengan sedikit air, tambahkan daun pandan, aduk hingga mengental, sisihkan. 3. Campurkan ubi ungu yang sudah dihaluskan dengan tepung sagu tani, tambahkan air sedikit demi sedikit, uleni hingga adonan dapat dibentuk. 4. Bentuk adonan memanjang (seperti cenil pada umumnya). Masukkan ke dalam air mendidih, tunggu hingga mengapung, jika sudah mengapung, angkat cenil. 5. Beri taburan kelapa parut dan gula jawa di atasnya. 6. Cenil siap dihidangkan. 4 Erpita

11 Gobak sagu gram sagu rumbia 2. 1 cawan kelapa parut muda 3. Gula pasir 4. Garam halus cawan air untuk merebus Dokumentasi Pribadi 1. Campurkan sagu, kelapa, gula, dan garam hingga rata, sampurkan dengan ½ cawan air dan aduk sampai rata. 2. Masukkan ke dalam periuk dan sangrai dengan api sedang. 3. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Setelah sagu mengental diangkat. 4. Gobak sagu siap untuk di sajikan. 5 Erpita

12 Kue bangkit sagu keju gram tepung sagu gram mentega gram gula pasir gram keju parut 5. 2 butir telur 6. 1/2 sdt baking powder 7. Sejumput garam 8. 1 sachet skm putih Dokumentasi Pribadi 1. Sangrai tepung sagu beberapa jam. 2. Kocok mentega, gula, telur sampai mengembang. Sampai mentega berwarna kuning pucat. 3. Masukkan tepung sagu, baking powder, keju, dan skm kedalam adonan mentega. 4. Aduk hingga rata kemudian pipihkan dengan rolling pan dengan ketebalan 2 cm atau sesuai selera. 5. Setelah selesai membentuk adonan kemudian dipanggang dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius. 6. Setelah matang diangkat dan bisa disajikan setelah dingin 6 Erpita

13 Kue bangkit sagu kopi gr tepung sagu gr mentega gr butter 4. 2 saset kopi 5. Chocochip gr tepung maizena 7. 2 butir kuning telur gr gula tepung Dokumentasi Pribadi 1. Mixer gula dan mentega sampai rata, tambahkan kuning telur dan mixer kembali hingga tercampur rata. Matikan mixer setelah tercampur semuanya. 2. Masukkan tepung maizena dan sagu sedikit demi sedikit, sambil diaduk, tambahkan kopi diaduk hingga rata. 3. Gilas dan cetak adonan sesuai selera, tata diloyang dan beri topping. panggang hingga matang. 4. Dinginkan dan susun dalam toples 7 Erpita

14 Kue bangkit sagu susu gr tepung sagu gr tepung maizena gr mentega (blue band) gr gula tepung 5. 1/2 kaleng SKM 6. 2 butir kuning telur 7. chocochip Dokumentasi Pribadi 1. Mixer gula tepung dan mentega sampai tercampur rata, tambahkan kuning telur, mixer kembali hingga benar-benar rata, kemudian matikan mixer. 2. Masukkan tepung maizena dan sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk. 3. Tambahkan SKM dan aduk hingga rata. 4. Cetak adonan dengan spuit atau digilas dan dicetak seperti kue lain. Tata di loyang yang sudah dioles sedikit mentega, beri topping dan panggang hingga matang. 5. Angkat dan dinginkan, setelah itu susun dalam toples. 8 Erpita

15 Kue bawang gram tepung terigu gram tepung sagu ml santan gram bawang merah iris gram bawang putih (sebagian diiris, sisanya dihaluskan) 6. 2 butir telur (kocok lepas) 7. 1 sdt lada bubuk 8. 2 bungkus royco ayam 9. 2 sdt garam sdm mentega Doumentasi Pribadi 1. Iris bawang merah lalu tumis sebentar agar layu. 2. Campur seluruh adonan, taruh di dalam baskom sambil mengaduk-aduk adonan, aduk sampai rata. 3. Lalu pipihkan/haluskan dengan ampia. 4. Potong-potong lalu goreng dengan api kecil. 5. Keripik siap disajikan. 9 Erpita

16 Kue lapis sagu gr tepung sagu pak tani gr tepung beras gr gula pasir 4. 1/2 sdt vanili ml santan 6. 2 lbr daun pandan Dokumrntasi Pribadi 1. Rebus santan dan daun pandan. Biarkan hangat. 2. Campur tepung sagu, tepung beras, gula, vanili aduk rata. 3. Tuang santan sedikit demi sedikit dan aduk pakai sendok hingga licin. 4. Bagi adonan dan berikan warna sesuai selera. 5. Oles cetakan dengan minyak. 6. Kukus perlapis selama 5 menit 7. Kemudian angkat, setelah dingin potong-potong kue sesuai dengan selera, kue siap di sajikan. 10 Erpita

17 Kue Rangi Bahan Kue 1. Air sebanyak 125 ml 2. Garam sebanyak 1 sdt 3. Tepung sagu tani sebanyak 400 gram 4. Kelapa tua yang diparut kasar sebanyak 200 gram Bahan Saus 1. Air sebanyak 200 ml 2. Gula merah sebanyak 150 gram 3. Tepung sagu tani yang dilarutkan dengan perbandingan 5:5 sdt cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Siapkan terlebih dahulu adonan untuk membuat kue. Caranya, uleni dahulu tepung sagu tani, garam, dan juga kelapa parut kasar. Tuangkan air sedikit demi sedikit. Adonan diuleni sampai berbutir. 2. Cetakan kue rangi kemudian dipanaskan di atas api sedang. Jika sudah siap, tuangkan adonan kemudian tutup. Setelah 5 menit lalu angkat. Ulangi proses tersebut sampai adonan selesai. 3. Untuk membuat sausnya, anda hanya perlu merebus gula merah dan air sampai larut. Supaya kental maka tambahkan larutan tepung. Kemudian angkat. 4. Kue rangi disajikan dengan saus gula merah di atasnya. 11 Erpita

18 Kue talam ubi jalar kuning Bahan A: gr ubi kuning gr tepung sagu gr tepung beras gr gula pasir ml santan 6. 1 sdt garam ml air Bahan B: gr tepung sagu gr tepung beras ml santan 4. 1/2 sdt garam cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Kupas ubi kuning cuci bersih, lalu potong -potong, kukus dan haluskan. 2. Campurkan semua bahan A dan blender. 3. Masukkan 3/4 cetakan dan kukus kira-kira 10 menit. 4. Tuang adonan B, yang sebelumnya dicampur semua. 5. Kukus lagi sampai matang selama 10 menit. 6. Apabila matang angkat, lalu dinginkan, keluarkan dari cetakan, talam ubi siap dihidangkan. 12 Erpita

19 Kue talam ubi ungu Bahan A gr ubi ungu kukus ml susu cair ml cream cair gr gula pasir 5. 1/2 sdt garam gr tepung sagu gr tepung beras Bahan B gr tepung beras gr tepung sagu ml santan 11. 1/2 sdt garam cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Panaskan kukusan, blender semua bahan A hingga halus. Tuang dalam cetakan yang sudah dioles minyak, kukus selama 15 menit. 2. Sementara menunggu adonan A matang, campur semua bahan B. 3. Setelah 15 menit, tuang adonan B ke atas adonan A lalu kukus kembali selama 10 menit. Angkat dan sajikan. 13 Erpita

20 Kue talam kentang gulung Bahan kentang : gram kentang kukus lalu saring biar ngak bergrindil gram gula pasir gram tepung beras gram tepung sagu tani ml santan (65 ml kara tmbh air) 6. secukupnya garam 7. selera Pewarna tergantung Bahan santan : ml santan gram tepung beras gram tepung sagu tani 11. secukupnya garam Dokumentasi Pribadi 1. Campur semua bahan kentang, aduk hingga lembut. 2. Masukan ke loyang ukuran 24x24. Masukan ke dalam kukusan yang sudah di panaskan sebelumnya. 3. Masak selama 10 menit. Sambil menunggu, masukkan semua bahan santan, dalam wadah lain. Aduk hingga tercampur rata. 4. Tuang adonan santan ke atas adonan kentang yang hampir matang, kukus lagi selama 15 sampai 20 menit. Angkat, lalu gulung panas-panas, dinginkan dan potong-potong. 5. Kue talam kentang gulungnya siap untuk disajikan dan dinikmati. 14 Erpita

21 Kue talam labu kuning Lapisan kuning : gram labu kuning kukus haluskan gram tepung sagu 3. 3 sdm tepung beras ml santan(santan kara + air) gram gula pasir 6. Sejumput garam 7. vanili cair Lapisan putih : ml santan 2. 3 sdm tepung beras gram tepung sagu 4. 1 sdm gulapasir 5. sejumput garam 6. vanili cair cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Lapisan kuning, masak santan yang digarami hingga mendidih lalu dinginkan. 2. Campur labu kuning yang sudah dikukus dan haluskan, tepung sagu, tepung beras, gula pasir, dan vanili cair, lalu masukan santan aduk rata sampai halus lalu saring. 3. Lapisan putih, campur semua bahan putih jadi satu aduk sampai halus. 4. Panaskan kukusan olesi cetakan dengan minyak goreng. 5. Tuang adonan kuning lalu kukus selama lebih kurang 15 menit, lalu tuang lagi adonan putih kukus lagi selama 15 menit. 6. Keluarkan kue dari cetakan dan siap dinikmati. 15 Erpita

22 Kolak dalimo 1. 1/2 kg sagu mutiara 2. 1 buah kelapa ambil santan saja 3. secukupnya gula pasir/ bisa pakai gula merah 4. 5 lembar daun pandan 5. secukupnya air 6. 1 sdt garam Dokumentasi Pribadi 1. Masak santan, gula, garam, daun pandan, sambil diaduk-aduk sampai mendidih, dan sisihkan. 2. Ambil panci rebus air sampai mendidih masukan sagu mutiaranya rebus sampai mengapung, tiriskan dan tuang sagu mutiara tadi ke dalam santan yang dimasak. 3. Kolak sagu mutiara siap disajikan 16 Erpita

23 Kolak candil biji salak 1. 1 kg ubi merah, kupas dan kukus kemudian haluskan gr tepung sagu 3. 1/4 sendok teh garam halus 4. secukupnya air untuk rebusan Bahan kuah gula merah gr gula merah iris halus ml air 3. 2 lembar daun pandan 4. 1/2 sendok teh garam halus 5. 4 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan 3 sendok makan air Untuk kuah santan ml santan dengan kekentalan sedang 2. 1/4 sdt garam halus 3. 2 lembar daun pandan, simpulkan 4. 2 sendok makan tepung maizena yang di larutkan dengan 2 sendok makan air cookpad.com/ images 1. Campur ubi jalar yang telah di haluskan dengan tepung sagu aduk rata. 2. Kemudian bentuk bulat-bulat ukuran sedang, lakukan hingga adonan ubi sagu habis. 3. Masak bahan kuah gula merah hingga mendidih, kemudian sisihkan. 4. Rebus air sampai mendidih, kemudian masukan bola-bola ubi sagu secara bertahap. Jika sudah mengapung, angkat dan tiriskan. Lakukan hingga bola-bola ubi sagu habis 5. Panaskan kembali kuah gula merah kemudian masukan bola-bola ubi sagu aduk perlahan hingga mendidih angkat dan sisihkan. 6. Masak kuah santan, aduk perlahan sampai mendidih agar santan tidak menjadi pecah. Angkat jika sudah mendidih dan sisihkan. 7. Ambil semangkuk kolak, beri santan dan siap di sajikan. 17 Erpita

24 Kolak sagu gunting gr ml air 3. Secukupnya daun pandan & daun suji 4. 1 sdt garam 5. 1 liter air (Untuk merebus sagu gunting) Bahan Kuah ml Santan (dari 1 butir kelapa) 2. 1 lembar daun pandan 3. 1 sdt garam ml air gr gula merah (sesuai selera) gr gula pasir (Sesuai selera) Dokumentasi Pribadi 1. Blender daun pandan dan daun suji dengan air ditambah dengan garam kemudian didihkan. 2. Campurkan air panas ke tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga rata. Jika dirasa sudah cukup air jangan dihabiskan atau jika kurang boleh ditambah. 3. Ambil adonan kemudian digiling tipis menggunakan botol. Potong adonan kemudian ditambah taburan tepung sagu agar adonan tidak lengket lalu adonan ditumpuk, kemudian diiris tipis 4. Didihkan air, setelah mendidih masukan sagu gunting. 5. Tiriskan sagu gunting yang telah matang kemudian masukan ke air dingin agar tidak lengket. 6. Didihkan Santan ditambah dengan garam, dan daun pandan, setelah mendidih sisihkan. 7. Didihkan air, gula merah dan gula pasir, setelah mendidih sisihkan. 8. Cara penyajian, masukkan air gula ke dalam gelas, tambahkan dengan sagu gunting lalu ditambahkan santan, kemudian diaduk. Disajiakn dengan es batu lebih enak. 18 Erpita

25 Laksana sagu Bahan Utama: 1. ½ Kg mie sagu 2. ½ Kg ikan tongkol asap 3. sdt gula pasir 4. 1 butir kelapa parut halus 5. 1 ½ air kaldu dari ikan 6. 2 sdt garam 7. Daun pisang secukupnya 8. Minyak goreng untuk menumis 9. 5 buah asam kandis lembar daun kesum/kassum Bumbu Halus: gram teri medan, goreng kering gram ebi, sangrai siung bawang merah 4. 5 siung bawang putih 5. 5 butir cengkeh 6. 5 buah cabai merah kering 7. 5 buah cabai rawit 8. 3 batang serai bagian putihnya, iris tipis 9. 3 buah kapulaga cm kulit kayu manis cm lengkuas sdt ketumbar ½ ruas kunyit, iris tipis ½ sdt jintan putih buah pala sdt merica hitam butiran Bumbu Tambahan 1. 6 butir bawang merah, iris tipis 2. 2 sendok makan cabai merah keriting, haluskan 19 Erpita

26 Cara Membuat: Cara Membuat Mie: http: // cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Ikan asap dikukus hingga lunak, suwir halus dan sangrai hingga beremah dan matang. Angkat dan sisihkan. 2. Masak air hingga mendidih, rebus mie sagu hingga bening dan mengkilap. Tiriskan, biarkan dingin. 3. Ambil mie seukuran kepalan tangan, kemudian letakkan di atas daun pisang dengan bentuk menggunung. Pisahkan dan diamkan hingga mengering. Cara Membuat Kuah : 1. Sangrai kelapa parut bersama dengan bumbu halus hingga kecokelatan, angkat kemudian haluskan kembali menggunakan blender. 2. Tumis bumbu tambahan hingga harum. Masukkan ikan dan kuah kelapa, aduk rata. Masak hingga mendidih. 3. Tambahkan asam kandis dan air kaldu ikan, masak hingga mendidih. Masukkan juga daun kesum, garam, dan gula pasir. Didihkan kembali, angkat dan sisihkan 20 Erpita

27 Lapek sagu g tepung sagu g pisang raja 3. ½ sdt garam g gula pasir 5. daun pisang untuk membungkus Isi: g kelapa muda, parut panjang g gula pasir 8. 1 lbr daun pandan 9. ¼ sdt garam Dokumentasi Pribadi 1. Campur rata tepung sagu, pisang raja, garam, dan gula pasir. Sisihkan. 2. Isi: Campur rata semua bahan isi dan masak di atas api kecil hingga kering. Angkat dan sisihkan. 3. Siapkan selembar daun pisang, taruh 1 sendok makan adonan pisang, pipihkan, beri isi, dan bungkus bentuk segi empat. 4. Kukus di dalam dandang panas selama 30 menit atau sampai kue matang. Angkat dan sisihkan. 5. Sajikan Lepat Sagu setelah dingin. 21 Erpita

28 Lempeng sagu 1. 1 Kg 2. Kacang yang sudah di tumbuk gram (1 butir kelapa) Kelapa, diparut 4. secukupnya garam halus 5. Secukupnya air http: // cookpad. Com/ id/ step/ images Cara Membuat: 1. Sagu disangrai di atas api kecil, lalu masukkan kacang yang sudah di tumbuk, kelapa, dan garam halus sambil terus dipercikkan air dan diaduk hingga rata dan sagu matang. 2. Angkat dan dipindahkan sagu ke teflon ukuran sedang, lalu diletakkan di atas api kecil lagi, kemudian sagu tersebut ditekan pakai sendok sampai pipih. Biarkan selama 10 menit, kemudian dibalik dan biarkan lagi selama 10 menit, lalu diangkat. 3. Sajikan lempeng sagu dalam keadaan panas dengan taburan kelapa parut. 22 Erpita

29 Lumpang pandan gr tepung sagu gr tepung beras rose brand gr gula pasir ml santan 5. Secukupnya kelapa yang agak muda diparut 6. Sejumput garam 7. 2 tetes pasta pandan lembar daun pandan Dokumentasi Pribadi Cara Membuat: 1. Campurkan tepung sagu, tepung beras, santan, garam, gula pasir, pasta pandan lalu aduk sampai rata. 2. Blender daun pandan dengan santan lalu saring. 3. Panaskan kukusan dan cetakan yang sebelumnya sudah diolesi minyak. Lalu masukan bahan ke dalam cetakan dan kukus kurang lebih 20 menit. 4. Jagan lupa tutupnya dialasi serbet supaya airnya tidak menetes ke kuenya, tes tusuk bila sudah matang angkat, kukus kelapa parut dengan sedikit garam, sajikan kue dengan kelapa parut diatasnya. 23 Erpita

30 Lompong Sagu 1. Tepung sagu 325 gram 2. Gula merah serut 125 gram 3. Pisang raja 10 buah, haluskan 4. Kelapa muda 1/2 butir, parut 5. Daun pandan 3 lembar 6. Air 600 ml 7. Garam 1/2 sendok teh 8. Daun pisang secukupnya Dokumentasi Pribadi Cara Membuat: 1. Campur air, gula merah,garam dan daun pandan. 2. Masak hingga mendidih dan gula larut. Angkat dan saring. 3. Campur pisang tepung sagu dan kelapa. 4. Tuang larutan gula sedikit demi sedikit sambil di diaduk hingga rata. 5. Ambil selembar daun pisang, letakkan 3 sendok makan adonan di atasnya. 6. Bungkus menyerupai lontong. Semat kedua ujungnya menggunakan lidi. 7. Panggang lompong sagu di atas bara api hingga matang lalu angkat. 8. Potong sesuai selera dan sajikan. 24 Erpita

31 Mie sagu goreng 1. 1 bungkus mie sagu 2. 4 buah bakso 3. 3 lembar daun sayur pangsit buah cabe rawit 5. 4 sdm saus tiram 6. 1 sdm kecap manis 7. secukupnya garam dan penyedap 8. 2 siung bawang merah dan putih 9. 1/2 sdt Lada 10. secukupnya minyak goreng Dokumentasi Pribadi 1. Panaskan air sampai mendidih, lalu siram ke mie sagu, biarkan sampai layu dan lembut, sisihkan. 2. Siapkan bumbu-bumbu lalu tumis sampai harum kemudian masukkan sayur, bakso yang sudah dipotong-potong, rawit dan mie yang sudah ditiriskan, koreksi rasa, jika sudah pas dan tercampur rata mie sagu siap dihidangkan. 25 Erpita

32 Mie sagu kuah gr mie sagu ml air 3. 5 buah bakso sapi, dibelah enam 4. 2 ons tauge, dibuang ujungnya, dicuci bersih 5. 2 tangkai bawang daun, dipotong panjang sebesar 2 cm 6. 1 ons udang basah, dikupas, dipotong kecil menjadi tiga bagian 7. 1 sdm mentega 8. Secukupnya minyak goreng 9. Secukupnya garam 10. Secukupnya bumbu penyedap Bumbu halus : buah cabe merah, dipotong kasar siung bawang putih, dipotong kasar siung butir merah, dipotong kasar sdt merica bulat sdm udang kering (ebi) http: // cookpad. Com/ id/ step/ images 1. Mie sagu direndam hingga lembut, lalu dicuci bersih, sisihkan. 2. Haluskan semua bumbu. 3. Tumis bawang bombay dengan minyak goreng dan mentega hingga harum. Masukkan bumbu halus, lalu tumis lagi. 4. Masukkan udang dan bakso. Tambahkan air, diamkan hingga mendidih. 5. Masukkan mie sagu. Setelah agak matang, masukkan bawang daun dan tauge, lalu masak hingga matang. Hidangkan. 26 Erpita

33 Ongol-ongol gula merah gr tepung sagu ml air bersih 3. 1 lembar daun pandan ( dibuat simpul ) gr gula merah ( diiris halus ) gr gula pasir 6. 1 sendok teh garam halus 7. kelapa parut yang sudah dikukus dengan sedikit garam ( untuk taburan ) Dokumentasi Pribadi Cara Membuat: 1. Siapkan satu wadah untuk membuat adonan. 2. Masukkan tepung sagu kedalam wadah yang sudah disiapkan. 3. Tuang 350 ml air ke dalam tepung sagu sambil diaduk hingga tercampur rata. 4. Rebus gula merah dan gula pasir dengan sisa air yang belum dicampur. 5. Masukkan daun pandan ke dalam rebusan gula sambil diaduk-aduk hingga mendidih. 6. Angkat lalu tuang ke dalam campuran tepung sambil diaduk dan masak di atas api kecil hingga mengental. 7. Tuang adonan kue ke dalam nampan plastik yang sudah dioles dengan minyak, diamkan sampai dingin. 8. Potong-potong kue ongol-ongol lalu gulingkan dengan kelapa parut hingga merata, kue ongol-ongol siap disajikan 27 Erpita

34 Ongol-ongol labu kuning gr Tepung sagu gr labu kuning dikukus dan haluskan gr gula pasir ml santan sedang 5. 1/4 sdt garam 6. 1/2 btr kelapa muda parut(kukus dengan sedikit garam) 7. 1/2 gelas air Dokumentasi Pribadi Cara Membuat: 1. Campur tepung sagu, air, labu kuning yang sudah dihaluskan, aduk hingga bercampur rata. 2. Rebus santan, garam, gula pasir hingga mendidih, kemudian masukkan adonan labu kuning tadi, masak dengan api kecil,aduk terus hingga mengental. 3. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak dan kukus 30menit. 4. Angkat, biarkan dingin, potong-potong dan gulingkan ke dalam parutan kelapa yang telah dikukus. 5. Ongol-ongol labu kuningnya siap untuk disajikan. 28 Erpita

35 Ongol-ongol pandan susu gram tepung sagu gram gula pasir ml air 4. 1 sachet SKM 5. Secukupnya pasta pandan 6. Sejumput garam Bahan taburan : 1. 1/2 butir kelapa parut 2. Sejumput garam cookpad.com/ id/ step/ images Cara Membuat: 1. Campur tepung sagu, pasta pandan dan 250 ml air, aduk hingga tercampur rata. 2. Didihkan 500 ml air, gula pasir, SKM dan garam dipanci/atau wajan, aduk-aduk hingga mendidih. 3. Setelah mendidih masukkan larutan tepung sagu dan masak hingga matang dan berubah warna, aduk terus biar tidak gosong. 4. Setelah matang tuang diloyang dan biarkan dingin. Sambil menunggu ongol-ongol dingin, kukus kelapa parut dan garam sekitar 10 menit. Potong kue sesuai selera dan gulingkan dikelapa parut. Ongol-ongol siap disajikan 29 Erpita

36 Ongol-ongol singkong gr singkong kukus ml santan sedang gr tepung sagu tani gr gula pasir 5. 1/2 sdt garam 6. 1/2 sdt vanili ml air daun pandan untuk pewarna hijau 8. Sedikit kelapa parut yang sudah dikukus dan diberi garam Dokumentasi Pribadi Cara Membuat: 1. Kukus singkong sampai empuk (kukus bareng kelapa parut). 2. Potong kecil-kecil singkong kukus lalu blender dengan santan. 3. Masukkan gula pasir, vanili, garam ke dalam campuran singkong dan santan. 4. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit dan aduk rata. 5. Setelah rata dan tidak bergerigil masukkan air daun pandan (pewarna makanan), kemudian aduk sampai rata warnanya. 6. Sambil panaskan kukusan, masukkan adonan ke dalam cetakan bunga jasmine, cukup 3/4 cetakan yang terisi adonan, tidak usah penuh, lalu kukus kira-kira 20 menit. 7. Apabila sudah di keluarkan dari kukusan (sudah matang) pastikan adonan telah dingin ketika ongol-ongol dilepas dari cetakan. 8. Lumuri ongol-ongol dengan parutan kelapa. 9. Tips : sebelum masukkan adonan ke cetakan, oleskan masukkan sedikit minyak supaya ongol-ongol mudah dikeluarkan dari cetakan nantinya. 30 Erpita

37 Sempolet 1. Tepung sagu dilarutkan secukupnya 2. Kangkung di potong-potong 3. Daun pakis di potong-potong 4. Udang 5. Siput sedot 6. Air 7. Garam 8. Micin Dokumentasi Pribadi 1. Haluskan bumbu. 2. Masak air dan bumbu yang sudah di haluskan. Aduk hingga rata. 3. Masukkan udang, siput sedot, kangkung dan daun pakis. 4. Masukkan tepung sagu yang sudah dilarutkan, aduk terus agar tidak menggumpal 5. Masukkan garam dan micin. Aduk hingga mendidih dan matang. 6. Sempolet siap di sajikan dan dinikmati selagi hangat. Selamat menikmati. 31 Erpita

38 PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini, telah terancang sebuah produk indeks beranotasi kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu beserta indeks pembantunya dan sudah di validasikan oleh valiadator ahli dan validator bahasa. Indeks beranotasi kudapan ini disusun berdasarkan sistem abjad dengan menggunakan nama kudapan dan nomor entri. Dengan petunjuk penggunaan indeks beranotasi ini dapat membantu pemustaka dalam menelusuri kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu yang telah dibuat dalam bentuk buku. Dari hasil penelitian di atas maka penulis rasa perlu dibuatkan indeks beranotasi kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu. Agar masyarakat dan generasi muda dapat mengetahui kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu, dan dapat mempermudah semua pemustaka dalam menelusuri informasi. B. Saran Setelah memperhatikan hasil pengembangan penelitian yang telah dilaksanakan di Riau, maka penulis menganjurkan beberapa saran kepada masyarakat dalam mencapai kemajuan dimasa yang akan datang, yaitu sebagai berikut: 1. Semoga produk indeks beranotasi ini dapat digunakan oleh penguna untuk memudahkan dalam mencari nama kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu. v

39 2. Sistem penyusunan ini juga dapat memudahkan pustakawan atau masyarakat yang menyukai kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu. Selain itu indeks beranotasi kudapan tradisional khas Riau berbahan pokok tepung sagu ini dapat digunakan untuk seluruh masyarakat. vi

40 A Air, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 25, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 Pewarna, 14 Pisang raja, 23, 24 P B Bakso sapi, 29 Bawang merah, 9, 10, 21, 28 Cabe rawit, 28 Chocochip, 7 Dandang, 3 Daun pakis, 34 Daun pandan, 1, 2, 5, 10, 11, 17, 18, 19, 20, 23, 26, 27, 30, 31, 33, 34 C D S Sagu, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35 Santan, 1, 2, 3, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 26, 27, 31, 32, 33, 34 Singkong, 33, 34 Susu, 13 Tepung beras, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 26 Tepung maizena, 7, 8, 9, 18 Teri medan, 21 T G Garam halus, 5 Gula merah, 11, 27 Gula pasir, 2, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 24, 26, 30, 31, 32, 33, 34 Ubi ungu, 4, 5, 13 Udang, 34 U V I Vanili, 10, 11, 15, 16, 33, 34 Ikan tongkol, 21 K Kacang, 25 Kelapa, 5, 6, 12, 17, 19, 21, 23, 25, 26, 27, 30, 31, 32, 33, 34 Kelapa muda, 27 Lada, 28 L Mentega, 6, 7, 8, 9, 29, 30 Merica, 21, 29 M

41 Biografi Penulis Erpita,dilahirkan di Batang Samo tanggal 25 Mei 1995 Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Anak dari Bapak Mas un dan ibu Patimah merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Penulis telah menyelesaikan pendidikan tingkat dasar di SDN 005 Rambah tahun 2008, pendidikan tingkat menengah di SMPN 1 Rambah pada tahun 2011, pendidikan tingkat atas di SMAN 1 Rambah pada tahun 2014, sekarang penulis kuliah di salah satu Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dengan mengambil Jurusan Ilmu Perpustakaan. Salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya(A.Md) penulis membuat Tugas Akhir Indeks Beranotasi Kudapan Tradisional Khas Riau Berbahan Pokok. Indeks Beranotasi Kudapan ini, nama-nama kudapannya disusun secara alfabetis agar mempermudah masyarakat untuk menelusuri informasi kudapan yang ada di Riau.