BAB I PENDAHULUAN. profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, tenaga ahli kesehatan lainnya. menurut Permenkes RI No.

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat,dan tenaga ahli kesehatan lainnya. menurut Permenkes RI No. 159b/MenKes/SK/PER/II/1988 menyebutkan kegiatan pelayanan rumah sakit berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik. Kegiatan di rumah sakit mencakup pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan administrasi, pemeliharaan gedung, peralatan dan perlengkapan. (1) Rumah Sakit memiliki fungsi utama untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang sempurna kepada pasien.pimpinan rumah sakit bertanggung jawab atas mutu pelayanan medik di rumah sakit yang diberikan kepada pasien..rekam medis adalah salah satu bagian paling penting dalam pelayanan kesehatan dan wajib dibuat oleh dokter dalam praktik kedokteran. (2) Rekam medis sangat berkaitan dengan pengelolaan dokumen secara manual maupun elektronik. Masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu hal penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi.teknik informasi sekarang ini sangat dibutuhkan sehingga penggunaan komputer yang tepat adalah mutlak. Program komputer yang digunakan sebaiknya suatu program yang mengintegrasikan manajemen 1

2 2 pemeliharaan dengan manajemen penunjangnya, antara lain rekam medis. (3) Salah satu cara pengelolaannya adalah tugas yang dilakukan bagian Indeksing yaitu agar memudahkan pencarian terdapat dua alat yang digunakan untuk memudahkan pemeliharaan dan pemetikan data informasi kesehatan yaitu indeks dan register indeks. Indeks adalah segala sesuatu yang berfungsi untuk mengarahkan, menunjukkan, atau memudahkan rujukan. (4) Sedangkan Indeksing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi). Ada beberapa macam indeks yang dibuat oleh bagian rekam medis diantaranya yaitu indeks utama pasien, indeks penyakit (rawat jalan dan rawat inap), indeks kematian, indeks operasi, dan indeks dokter. (5) Sedangkan berdasarkan survei awal, di RSUD Kota Semarang telah menjalankan 3 indeks yaitu indeks pasien, indeks penyakit, dan indeks kematian dengan menggunakan komputer tetapi sistem informasi indeks dokter belum terkomputerisasi hal tersebut dapat mengakibatkan pihak RSUD Kota Semarang tidak dapat melakukan pemantauan terhadap kinerja dokter untuk itu perlu adanya pembuatan Indeks Dokter sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MenKes/PER/III/2008 Bab II tentang Jenis dan Isi Rekam Medis Pasal 2 ayat 1 yang berbunyi rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas atau secara elektronik. (1) Kelemahan tersebut adalah belum dibuat sistem informasi. Contohnya di sistem informasi indeks dokter RSUD Kota Semarang belum ada sistem informasi indeks dokter. Belum adanya sistem informasi untuk indeks dokter untuk kondisi saat ini

3 3 berdampak pada kurang efisien dalam mengevaluasi kinerja dokter terlebih lagi menyebabkan kurangnya pelayanan maksimal oleh RSUD Kota Semarang dalam memberikan pelayanan kepada pasien secara cepat dan tepat karena indeks dokter masih belum dibuat sistem informasi. Hal ini yang menjadi alasan untuk dilakukan penelitian karena sangat penting untuk bagian indeksing dalam melakukan tugas serta rumah sakit terkait akreditasi.selain itu perancangan juga termasuk yang terpenting karena dapat berpengaruh kecepatan dan ketepatandalam mengevaluasi kinerja dokter dalam memberikan pelayanan guna promosi atau demosi dokter berdasarkan kinerja kepada pasien. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah dalam penelitianadalah belum adanya sistem informasi indeks dokter secara komputerisasi di RSUD Kota Semarang. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan dan kebutuhan tersebut perlu dibuatkan rancangan sistem.hal ini dapat menimbulkan suatu pertanyaan penelitianmengenai : Bagaimana rancangan sistem informasi untuk pelaporan penilaian berdasarkan kinerja dokter bagian indeksing di RSUD Kota Semarang? C. Tujuan Penelitian

4 4 1. Tujuan Umum Menghasilkan rancangan sistem informasi indeks dokter di RSUD Kota Semarang. 2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan sistem informasipelaporan penilaian kinerjadokter yang digunakan oleh bagian indeks dokter di RSUD Kota Semarang saat ini b. Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan sistem terkait dengan rancangan sistem informasi indeks dokter c. Mengidentifikasi prosedur tetap yang digunakan dalam rancangan indeks dokter d. Mengidentifikasi permasalahan dan kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang digunakan saat ini e. Mengidentifikasi pelaku sistem yang terkait dengan rancangan sistem informasi indeks dokter f. Mengidentifikasi kebutuhan user terhadap rancangan sistem informasi indeks dokter g. Mengidentifikasi data dan informasi dari rancangan sistem informasi indeks dokter h. Membuat rancangan sistem informasi indeks dokter D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari perancangan sistem informasi indeks dokter di RSUD Kota Semarang : 1. Bagi Rumah Sakit

5 5 Dapat dimanfaatkannya rancangan sistem informasiuntuk pelaporan pengevaluasi kinerja dokter guna promosi sebagai monitoring pembuatan sistem di rumah sakit. 2. Bagi Peneliti Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dalam kenyataan dan masalah yang ditemui di lapangan. 3. Bagi Ilmu Pengetahuan Menambah karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan perancangan sistem informasi khususnya rekam medis. E. Lingkup Penelitian Lingkup penelitian terdiri atas : 1. Lingkup Keilmuan Lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah ilmu rekam medis dan informasi kesehatan. 2. Lingkup Materi Materi perancangan sistem informasi Rumah Sakit khususnya indeks dokter di RSUD Kota Semarang 3. Lingkup Lokasi Lokasi penelitian adalah bagian koding dan indeksing di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. 4. Lingkup Metode Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi 5. Lingkup Objek/Sasaran

6 6 Objek atau sasaran dalam penelitian ini adalah bagian koding dan indeksing RSUD Kota Semarang. 6. Lingkup Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada mulai bulan Januari F. Keaslian Penelitian Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No Nama Judul Metode Hasil 1 Christianri Perancangan Observasi, a. Pengelolaan Dhiyah Ayu Sistem Informasi Wawancara dataindeks Wulan Indeks Penyakit penyakit di BP Januariyanti Di BP RSUD Salatiga RSUD Salatiga telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi ms.excel namun pengelolaan data elektronik belum dapat menghasilkan informasimenge

7 7 2 Dini Ferawati Rancangan Sistem Informasi Observasi, Wawancara nai laporan tersebut b. Berdasarkan diagram konteks dan data flow diagram, sistem dioperasikan olehsingle user. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Foxpro 9.0.untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu diadakan training kepada petugas. a. Proses penginputan

8 8 Pendaftaran Pasien Di data untuk pendaftaran Rumah Sakit pasien karena Banyumanik Semarang Tahun 2011 item data seperti nama dan alamat sering diulangulang sehingga proses pendaftaran pasien menjadi lambat dan kesulitan dalam pencarian data karena data terlalu banyak b. Adanya tindak lanjut dengan sistem yang telah diusulkan sehingga

9 9 dapat menyajikan informasi yang lebih cepat dan efisien Perbedaan penelitian yang pertama dan kedua dengan penelitian yang akan dilakukan ini adalah waktu dan tempat. Penelitian diatas bertempat di BP RSUD Salatiga tahun 2008 dan Rumah Sakit Banyumanik Semarang Tahun 2011 sedangkan penelitian yang dilakukan ini bertempat di RSUD Kota Semarang tahun Persamaan dari penelitian diatas dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama sama merancang sistem informasi rekam medis di rumah sakit.