KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) DEXTRA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Transkripsi

1 KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) DEXTRA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Oleh: Rofi Atin J PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 i

2 KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) DEXTRA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi Oleh: Rofi Atin J PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 ii

3

4

5

6 HALAMAN MOTTO Ketika hidup terasa begitu berat, gunakan kesempatan itu untuk menjadi lebih kuat. Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita mau berusaha dan berdoa. Di dunia ini banyak orang yang hebat. Berhenti mambandingkan diri sendiri dengan kehebatan yang dimiliki orang tapi lakukan yang terbaik untuk diri sendiri. Kesuksesan tidak pernah abadi dan kegagalan bukanlah akhir segalanya. vi

7 HALAMAN PERSEMBAHAN Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan kepada: 1. Allah SWT yang telah memberi kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 2. Orang tua saya yang selalu mengingatkan tugas dan kewajiban saya serta selalu memberikan semangat dan dukungannya. 3. Kakak saya yang selalu memberi masukan dan nasihat serta pendengar setia setiap keluhan dan kesulitan selama ini. 4. Sahabat dan teman seperjuangan yang setia menemani setiap langkah perjalananku, selalu ada dalam segala kondisi selama praktik komprehensif, suka dan duka kita lalui bersama. 5. Nusa, bangsa dan almamaterku vii

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan pada Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) DEXTRA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya dengan tepat waktu Karya Tulis Ilmiah ini antara lain: 1. Dr. Suwaji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Isnaini Herawati, SSt.Ft, S.Pd, M.Kes selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Univesitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Dwi Kurniawati, SSt.Ft., M.Kes selaku dosen pembimbing KTI yang telah memberikan arahan dan bimbingan. 4. Semua dosen-dosen Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 5. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan dorongan dalam mengerjakan Karya Tulis Ilmiah ini. 6. Kakak saya yang selalu memberikan dukungan, saran, dan kritik selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah. viii

9 7. Teman-teman seperjuangan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah Akhir ini masih ada kekurangan, dan keterbatasan penulis baik itu dalam segi ilmu pengetahuan maupun wawasan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk peningkatan penelitian dan karya ilmiah lainnya yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi para pembaca. Surakarta, Juni 2015 Penulis ix

10 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME DEXTRA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (Rofi Atin, 2015, 47 halaman) ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) sekitar 90% dari berbagai neuropati lainnya. Setiap tahunnya kejadian CTS mencapai 267 dari populasi dengan prevalensi 9,2% pada perempuan dan 6% pada laki-laki. CTS adalah penekanan saraf medianus pada pergelangan tangan yang menimbulkan rasa nyeri, paresthesia, numbness dan kelemahan otot yang mempengaruhi kemampuan aktivitas fungsional. Metode: Studi kasus dengan pengkajian dan pengamatan selama enam kali terapi. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam menurunkan nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional pada kasus Carpal Tunnel Syndrome Dexta dengan modalitas Ultrasound (US), paraffin, stretching exercise dan resisted exercise. Hasil: Setelah dilakukan terapai selama enam kali diperoleh hasil yaitu penurunan nyeri tekan T1: tidak begitu berat menjadi T6: ringan, nyeri gerak T1: cukup berat menjadi T6: tidak begitu berat, peningkatan lingkup gerak sendi wrist aktif bidang sagital T1: menjadi T6: dan gerak pasif T1: menjadi T6: , peningkatan kekuatan otot fleksor dan ekstensor wrist T1: 4- menjadi T6: 5-, peningkatan aktivitas fungsional T1: 30 menjadi T6: 21. Kesimpulan: US, paraffin dan stretching exercise dapat mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot meningkatkan aktivitas fungsional dan resisted exercise dapat meningkatkan kekuatan otot dan aktivitas fungsional. Kata Kunci: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Dextra, Ultrasound (US), paraffin, stretching exercise, resisted exercise. x

11 PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN THE CASE OF CARPAL TUNNEL SYNDROME DEXTRA AT RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (Rofi Atin, 2015, 47 pages) ABSTRACT Background: Carpal tunnel syndrome (CTS) is one of high prevalances from other neuropathy, it is 90%. The case of CTS in community abaout 276 from population with 9,2% womens and 6% to men prevalences. CTS is compressive neuropathy of the median nerve at carpal tunnel with typical manifestations are pain, paresthesia, numbness and muscle weakness that influence activity daily living. Method: Study case with assessment and observation during six times therapy. Aims of Research: To know physiotherapy management effect for decrease of pain, increase range of motion (ROM), improve muscle strength and activity daily living in case carpal tunnel syndrome dextra with intervention ultrasound, paraffin, stretching exercise, and resisted exercise. Result: The result of physiotherapy managemet at carpal tunnel syndrome after six times are decrease pain at rest T1: moderate to T6: light, pain at movement T1: very severe to T6: little severe, increase active ROM T1: to T6= and passive ROM T1: to T6: , improve muscle strength T1: 4- to T6: 5- and increase activity daily living T1: 30 to T6: 21. Conclusion: US, paraffin, stretching exercise and resisted exercise can decrease of pain, increase range of motion (ROM), improve muscle strength and activity daily living. Keywords: Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Dextra, Ultrasound (US), paraffin, stretching exercise, resisted exercise. xi

12 DAFTAR ISI Halaman Judul Luar... i Halaman Judul Dalam... ii Halaman Persetujuan... iii Halaman Pengesahan... iv Halaman Pernyataan... v Halaman Motto... vi Halaman Persembahan... vii Halaman Kata Pengantar... viii Halaman Abstrak (Bahasa Indonesia)... x Halaman Abstract (Bahasa Inggris)... xi Halaman Daftar Isi... xii Daftar Tabel... xv Daftar Gambar... xvi Daftar Grafik... xvii Daftar Singkatan... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 xii

13 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. Deskripsi Kasus Carpal Tunnel Syndrome Definisi Etiologi Patofisiologi Diagnosa Pembanding Anatomi Fisiologi Biomekanik B. Intervensi Fisioterapi Ultrasound Paraffin Stretching Exercise Resisted Exercise BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian Fisioterapi B. Problematik Fisioterapi C. Tujuan Fisioterapi D. Pelaksanaan Fisioterapi xiii

14 E. Evaluasi BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil B. Pembahasan BAB V. PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN A. Laporan Status KLinis B. Lembar Pemeriksaan Kemampuan Fungsional (WHDI) C. Dokumentasi D. Persetujuan Tindakan/ Inform Consent E. Fotokopi Lembar Konsultasi F. Daftar Riwayat Hidup/ Circulum Vitae Penulis xiv

15 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penggerak Otot Thenar Tabel 3.1 Informasi Gerak Aktif Wrist Dextra Tabel 3.2 Informasi Gerak Pasif Wrist Dextra Tabel 3.3 Skala Nyeri VDS Tabel 3.4 Pemeriksaan MMT Wrist Dextra Tabel 3.5 Pemeriksaan LGS Wrist Dextra Tabel 3.6 Kriteria Hasil Pemeriksaan 10 Indikator WHDI Tabel 3.7 Indikator Penilaian Aktivitas WHDI Tabel 3.8 Hasil Evaluasi Nyeri Tabel 3.9 Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Tabel 3.10 Hasil Evaluasi Pemeriksaan LGS Tabel 3.11 Hasil Evaluasi Pemeriksaan LGS xv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Anatomi Carpal Tunnel Gambar 2.2 Otot pada Pergelangan Tangan xvi

17 DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Evaluasi nyeri diam, tekan dan gerak Grafik 4.2 Evaluasi lingkup gerak sendi wrist dextra aktif Grafik 4.3 Evaluasi lingkup gerak sendi wrist dextra pasif Grafik 4.4 Evaluasi pemeriksaan kekuatan otot wrist dextra Grafik 4.5 Evaluasi kemampuan aktivitas fungsional sehari-hari xvii

18 DAFTAR SINGKATAN CTS US LGS ROM MCP MLPP CPP Carpal Tunnel Syndrome Ultrasound Lingkup Gerak Sendi Range of Motion Metacarpophalangeal Maximal Lose Packed Position Close Packed Posotion xviii