BAB III METODE PENELITIAN. tetapi menerangkan apa adanya dilapangan. 1

Transkripsi

1 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan apa adanya, sedangkan penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang tidak berwujud angka atau bilangan akan tetapi menerangkan apa adanya dilapangan. 1 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif, yaitu bertujuan untuk menggambarkan sesuatu apa adanya (deskriptif kualitatif). Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sukardi bahwa penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai apa adanya. 2 Maka penelitian ini menggambarkan lebih jelasnya adalah Bagaimana Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar bagi Siswa Di SMA Negeri 3 Padang B. Sumber data Sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Kepala sekolah b. Guru Pendidikan Agama Islam c. Peserta Didik 1 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005 ), h.5 2 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan : kompetensi dan prakteknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h

2 62 C. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang lengkap dan tepat, di samping sumber data yang lengkap juga ditentukan oleh teknik pengumpul data. Dalam pengumpulan data, teknik yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: a. Wawancara, yaitu proses memperoleh penjelasan umtuk mengumpulkan informasi dengan menggunakan cara tanya jawab bias sambil bertatap muka ataupun tanpa tatap muka yaitu melalui media telekomunikasi antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman 3. Disini penulis melakukan wawancara terhadap sumber yang diperlukan dalam penelitian seperti, Kepala sekolah SMA Negeri 3 Padang Bapak Drs. Ramadhansah, M.Pd, Pendidik Pendidikan Agama Islam, Bapak Yusrianto, S.Pd.I, Ibu Meriani, S.IQ, S.Ag, d an Ibu Hardiyanti Maiyuna, S.IQ, S.Ag serta peserta didik SMA Negeri 3 Padang. b. Observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. Teknik observasi digunakan untuk melihat atau mengamati perubahan fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan penilaian atas perubahan tersebut 4. Observasi dilakukan bila belum banyak keterangan dimiliki tentang 3 V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Bare Press 2014 ), hal 31 4 Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: PT Rineke Cipta, 2006), h. 63

3 63 masalah yang diselidiki. 5 Maka penulis melakukan Observasi yaitu mengamati dan mendengarkan dalam rangka memahami jawaban, dan mencari bukti tentang pengamatan langsung ke SMA Negeri 3 Padang untuk mengambil data yang diperlukan dalam penelitian dan melihat secara langsung gejala-gejala yang ada hubunganya dengan masalah yang diteliti. c. Studi Dokumentasi, Studi dokumentasi merupakan metode pengumpulan data kualitatif sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. 6 Yaitu mengumpulkan catatan-catatan, masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam hal ini ditujukan kepada guru Pendidikan Agama Islam dan Siswa/siswi untuk mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Motivasi Belajar bagi Peserta Didik di SMA Negeri 3 Padang D. Teknik Analisis Data Analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutksn, mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan focus atau masalah yang ingin dijawab. 7 Adapun proses analisis data adalah sebagai berikut: hal 34 5 Nasution, Metodologi Research, (Jakarta:Bumi Aksaara, 2006), h Op, Cit. h V. Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Bare Press 2014 ),

4 64 a. Analisis Sebelum di Lapangan Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang selama peneliti masuk dan selama dilapangan. b. Analisis Data di Lapangan Analisis data dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tetentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Langkah-langkah analisis data dilapangan adalah sebagai berikut: 1) Reduksi Data Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laoran atau data yang terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang dieroleh direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang penting. 2) Penyajian Data Data yang diperoleh dikategorisasikan menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk matriks sehingga

5 65 memudahkan peneliti untuk melihat ola-pola hubungan satu data dengan data lainnya. 3) Penyimpulan dan Verifikasi Di mana kesimpulan akhir pada penelitian kualitatif tidak akan ditarik kesimpulan kecuali setelah pengumpulan data berakhir. Kesimpulan yang dibuat perlu verifikasi dengan cara melihat atau mempertanyakan kembali sambil meninjau secara sepintas pada catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang lebih tepat. 8 E. Keabsahan Data Data yang tekumpul lalu diolah, pertama-tama data ini diseleksi atas dasar reabilitas dan validitasnya. Data yang rendah reabilitas dan validitasnya, data yang kurang lengkap digugurkan atau dilengkapi dengan subsitusi, selanjutnya data yang telah lulus dalam seleksi diolah. 9 Menurut Lincoln dan Guba, paling sedikit ada empat standar atau kriteria utama guna menjamin keabsahan hasil penelitian kualitatif mengatakan empat standar utama guna menjamin kesulitan dan keabsahan hasil penelitian kualitatif, yaitu: 1. Kredibelitas Agar hasil penelitian kualitatif memilik tingkat kepercayaan yang tinggi sesuai dengan fakta di lapangan (informasi yang digali h.40 8 Ibid, h Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006),

6 66 dari subyek atau partisipan yang diteliti), perlu dilakukan upaya sebagai berikut: a. Memperpanjang keikutsertaan peneliti dalam proses data dilapangan b. Melakukan observasi secara terus menerus dan sungguh-sungguh, sehingga peneliti semakin mendalami fenomena sosial yang diteliti seperti apa adanya c. Melakukan trianggulasi, baik trianggulasi metode (menggunakan lintas metode pengumpulan data), trigulasi sumber data (memilih berbagai sumber data yang sesuai), dan trigulasi pengumpul data (beberapa peneliti yang mengumpulkan data secara terpisah). Dengan teknik trianggulasi ini memungkin kan diperoleh informasi seluas-luasnya dan selengkap-lengkapnya d. Melibatkan teman sejawat(yang tidak ikut melakukan penelitin) untuk berdiskusi, memberikan masukan, bahan kritik mulai awal kegiatan proses penelitian sampai tersusunnya hasil penelitian e. Melakukan analisis atau kajian kasus negatif, yang dapat dimanfaatkan sebagai kasus pembanding atau bahkan sanggahan terhadap hasil penelitian. f. Melacak kesesuaian dan kelengkapan hasil analisis data g. Mengecek bersama sama dengan anggota penelitian yang terlibat dalam proses pengumpulan data, baik tentang data yang telah

7 67 dikumpulkan, kategorisasi analisis, penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian 2. Transferabilitas Pada prinsipnya standar ini merupakan pertanyaan empirik yang tidak dapat dijawab sendiri oleh peneliti dan dapat dinilai oleh para pembaca. Hasil penelitian ini memiliki standar yang tinggi apabila pembaca memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas tentang konteks adan fokus penelitian. 3. Dependabilitas Dependabilitas ini dikatakan mirip dengan reabilitas. Adanya pengecekan akan ketetapan peneliti dalam mengkonseptualisasi apa yang diteliti merupakan cerminan dari kemantapan dan ketetapan menurut standar realibilitas penelitian. Makin konsisten peneliti dalam proses penelitian baik dalam pengumpulan data interpretasi temuan maupun dalam laporan hasil penelitian, akan memenuhi standar dependabilitas dengan melakukan pemeriksaan melihat seluruh hasil penelitian. 4. Konfirmabilitas Konfirmabilitas ini lebih terfokus kepada audit, (pemeriksaan) kualitas dan kepastian asil penelitian, apa yang benar berasal dari pengumpulan data dilapangan Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2006) h