STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI"

Transkripsi

1 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA

2 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode : STD/SPMI/E.01 Tanggal : 7/12/2017 Revisi : 0 Halaman : 1 dari 5 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan Irwansyah KetuaTim 1) 2) 2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I 3. Persetujuan Nyoman PD Dir.Yayasan 3) 4) 4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom 5. Pengendalian Riyanto Ka.SPMI 5) 157

3 1. Visi,Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Visi Stikom InterStudi : Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030 Misi Stikom InterStudi : 1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional; 2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia; 3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan 2. Tujuan Pembuatan Dokumen Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Tujuan Stikom InterStudi : 1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas; 2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional; 3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif; 4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya; 5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan; 6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran Dokumen tertulis Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk : 1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi. 2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu Pembelajaran 3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 158

4 sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang undangan. 3. Rasional Menurut Undang undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 38 disebutkan bahwa tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input proses output pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau berkualifikasi setara dengan jenjang yang terdapat pada KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi / program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Sekolah Tinggi 4. Pihak Yang bertanggung Jawab untuk Mencapai Standar 1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi 2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi 3. Kaprodi sebagai Ketua Program Studi. 4. Ketua LP2M 5. Kepala SPMI 159

5 5. Definisi atau Istilah 6. Pernyataan Standar 6. Dosen dan tenaga kependidikan 1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non formal dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi. 2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program Studi. 3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. 1. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menjamin hak dosen dan tenaga kependidikan atas: a. penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai, b. penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja, c. pembinaan karier, d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual, e. kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan. 2. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen berhak: a. memperoleh kesempatan untuk: meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, b. memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan, c. memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta didik, d. memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi / keilmuan. 3. Dosen dan tenaga kependidikan mempunyai kewajiban: a. menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, b. mempunyai komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan, c. memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan. 4. Dalam menjalankan tugas keprofesionalan, dosen mempunyai kewajiban: 160

6 7. Strategi Pencapaian a. melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, b. merencanakan, melaksanakan pembelajaran serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, c. memiliki, meningkatkan, dan mengembangkan kualifikasi dan kompetensi akademik serta pendidik, d. bertindak obyektif dan tidak diskriminatif dalam pembelajaran, e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik, nilai-nilai agama, dan etika. 5. Sekolah Tinggi, konsentrasi / program studi menetapkan kualifikasi minimum dosen: a. lulusan program magister untuk program program sarjana, b. lulusan program doktor untuk program pascasarjana. 6. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan 60 persen dosen tetap bergelar minimal magister dan minimal 35 persen dosen tetap bergelar doktor, selebihnya 5 persen dari kalangan profesi 7. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan lebih dari 10 persen dosen tetap memiliki jabatan fungsional profesor. 8. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan beban kerja dosen sekurangkurangnya sepadan 12 satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit semester per semester. 9. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi menetapkan rasio jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa adalah 1 : Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen dosen harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi, dan pengalaman sebagai dasar rekruitmen. 11. Stikom InterStudi, konsentrasi / program studi dalam rekruitmen tenaga kependidikan harus menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikasi kompetensi. 1. Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun eksternal. 2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang. 3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan. 8. Indikator 1. Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 :

7 2. Lebih dari 60 peren dosen bergelar magister dan 35persen dosen tetap bergelar doktor 9. Dokumen Terkait 1. Standar dosen dengan tenaga kependidikan harus diselaraskan dengan dokumen standar mutu yang lain, misalnya dengan standar pembiayaan dan standar sarana dan prasarana. 2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan dosen dan tenaga kependidikan. 10. Referensi 1. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Undang undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi. 8. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 9. Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 12. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun Statuta Stikom InterStudi 14. Rencana Strategi dan Rencana Operasional Stikom InterStudi. 162

8 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR MANUAL DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode : STD/SPMI/D.02 Tanggal : 7/12/2017 Revisi : 0 Halaman : 1 dari 16 STANDAR MANUAL DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI Proses PENANGGUNG JAWAB Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan Irwansyah KetuaTim 1) 2) 2. Pemeriksanan Aa.Bambang AS Waket I 3. Persetujuan Nyoman PD Dir. Yayasan 3) 4) 4. Penetapam Marlinda Irwanti Ketua Stikom 5. Pengendalian Riyanto Ka. SPMI 5) 163

9 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Visi Stikom InterStudi : Menjadi Perguruan Tinggi Terkemuka serta diakui sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu komunikasi yang menghasilkan tenaga profesional, akademik dan riset yang bertaraf internasional pada tahun 2030 Misi Stikom InterStudi : 1. Menyiapkan peserta didik dan tenaga pengajar yang profesional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional; 2. Mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan komunikasi yang memberikan manfaat dan menyebarkannya demi kepentingan umat manusia; 3. Menumbuhkembangkan penelitian dasar, terapan, unggulan dan kebijakan 2. Tujuan Pembuatan Dokumen Standar Manual Dosen dan Tenaga Kependidikan Tujuan Stikom InterStudi : 1. Menghasilkan lulusan profesional di bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha, pemerintahan, akademisi dan komunitas; 2. Menyiapkan tenaga pengajar yang professional dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang Komunikasi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional; 3. Menghasilkan program studi dan kurikulum bidang komunikasi yang inovatif; 4. Mengembangkan program sertifikasi bidang komunikasi dan bidang lainnya; 5. Mengembangkan pendidikan kewirausahaan yang berkelanjutan; 6. Mengembangkan infrastruktur dan teknologi pembelajaran Dokumen tertulis Standar Manual Dosen dan Tenaga Kependidikan merupakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal Stikom InterStudi, dimaksudkan untuk : 1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang Standar Manual Dosen dan Tenaga Kependidikan yang berlaku di dalam lingkungan Sekolah Tiggi Ilmu Komunikasi InterStudi. 2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standard dan manual atau prosedur dalam Standar manual Dosen dan Tenaga Kependidikan serta dalam melaksanakan serta meningkatkan mutu Pembelajaran 3. Bukti otentik bahwa Stikom InterStudi telah memiliki dan melaksanakan Standar Manual Dosen dan Tenaga 164

10 Kependidikan sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang undangan. 3. Rasionalitas Lebih lanjut dalam Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, secara tegas menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang pendidikan tinggi. Tugas utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input proces Output pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada system tersebut. Agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas dengan baik diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang semakin baik. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Sedangkan kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan / atau sertifikat profesi atau kualifikasi setara dengan jenjang KKNI. Dengan pertimbangan hal tersebut maka Sekolah Tinggi menetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan sekolah tinggi, pimpinan konsentrasi /program studi maupun pimpinan unit atau lembaga yang bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Stikom InterStudi 4. Pihak Yang bertanggung Jawab Pemenuhan Standar 1. Ketua sebagai pimpinan Sekolah Tinggi 2. Wakil Ketua sebagai wakil pimpinan Sekolah Tinggi 3. Ketua program studi / Ketua Konsentrasi sebagai pimpinan program studi 4. Ketua LP2M 5. Kepala SPMI 6. Dosen dan tenaga kependidikan 5. Definisi / Istilah 1. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan capaian pembelajaran dari jalur pendidikan non formal dan atau pengalaman kerja ke dalam jenis dan jenjang pendidikan tinggi. 2. Konsentrasi adalah unit pelaksana akademik di Stikom InterStudi yang melaksanakan pendidikan akademik dalam 165

11 sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni tertentu. Konsentrasi dapat menyelenggarakan lebih dari satu program Studi. 3. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan /atau professional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. 6. Luas Lingkup Dosen merupakan sumberdaya penting dalam proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan di dukung tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, dosen dapat melakukan transfer ilmu pengetahuan, teknologi dana tau seni. Untuk dapat tumbuh dan bersaing dengan segala kompetensinya perlu adanya regulasi yang dapat meningkatkan kinerja dan daya kerja dosen sebagai motor utama dalam mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi manausia yang berketrampilan dan memiliki kompetansi untuk menggantikan generasi pendahulunya dalam membangun dan melanjutkan perjuangan bangsa. 7. Pernyataan Standar 1. Recruitment dosen dan tenaga kependidikan harus mengacu pada kebutuhan penyelenggaraan kurikulum, yang dalam proses recruitment melibatkan konsentrasi / program studi. 2. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan kurikulum dalam hal kualifikasi, pengalaman, bakat, umur, status, dan sebagainya. 3. Promosi tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi dosen dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatutan yang meliputi aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 4. Promosi dosen ditentukan oleh jenjang jabatan akademik. 5. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan aspirasi individu, kebutuhan kurikulum, dan kelembagaan. 6. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen dengan mahasiswa. 7. Manajemen waktu dan sistem insentif harus dikaitkan dengan kualitas pengajaran dan pembelajaran. 8. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan harus dilakukan secara periodik sesuai dengan indikator yang ditetapkan. 9. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan aktivitas di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri secara akadeik dan intelektual. 10. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai gelar pendidikan tertinggi (doktor) sesuai dengan bidang keahliannya. 166

12 11. Dosen harus didorong dan dimotivasi untuk mencapai jabatan akademik tertinggi (guru besar) sesuai bidang keahliannya. 12. Jumlah dosen di Program Studi seharusnya memiliki rasio dosen dengan mahasiswa 1: Dosen dan tenaga kependidikan harus dimanfaatkan secara efektif. 14. Beban dosen per semester untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi seharusnya sekurang kurangnya 12 SKS dan sebanyak banyaknya 16 SKS. 15. Stikom InterStudi harus memiliki sistem, sanksi, dan penghargaan dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 16. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, nasional, regional, dan internasional. 17. Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk mencapai keluaran (outcome) pembelajaran yang dikehendaki. 18. Dosen harus mampu mengembangkan dan penggunaan berbagai macam media untuk pembelajaran. 19. Dosen harus mampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran yang dilakukan. 8. Strategi 1. Medorong dan membuka kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidian hingga jenjang doktor melalaui program beasiswa internal maupun eksternal. 2. Membuat blue print pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan dalam jangka panjang. 3. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan. 9. Indikator 1. Tercapainya rasio dosen dibanding mahasiswa adalah 1 : Lebih dari 70 peren dosen bergelar magister dan 30 persen dosen tetap bergelar doktor 10. Dokumen Terkait 1. Statuta Stikom InterStudi Rencana Strategi dan Rencana Operasional Stikom InterStudi. 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Isi Pembelajaran 5. Standar Pengelolaan Pembelajaran 11. Referensi 1. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 167

13 3. Undang undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Peratauran Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan Tinggi 8. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 9. Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 12. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/ Jabatan Akademik Dosen tahun Lampiran Lihat dalam lampiran lampiran 168

14 BUTIR BUTIR STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NO SUB STANDAR ASPEK BUTIR BUTIR STANDAR (INDIKATOR) 1 Dosen Terminologi Dosen Stikom InterStudi adalah tenaga pendidik professional dan ilmuwan yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan atas usul Ketua Stikom InterStudi dengan pertimbangan Senat Stikom InterStudi, berkompeten dan berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Status Dosen a. Dosen Tetap adalah Dosen yang diangkat oleh Yayasan InterStudi atas usulan Ketua Stikom InterStudi b. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang berkompetensi sesuai dengan kebutuhan program studi yang penugasannya berdasarkan surat keputusan Ketua Stikom InterStudi. c. Asisten Dosen : 1) Calon Dosen yang memiliki kemampuan akademik yang tergolong memuaskan. 2) Merupakan kader yang direkomendasikan melanjutkan 2 Tenaga Kependidikan Pendidikan ke S2, atau S3. Terminologi Tenaga Kependidikan Stikom InterStudi adalah tenaga penunjang dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi: teknisi, laboran, pustakawan. Status Tenaga Kependidikan 1. Pegawai Tetap Stikom InterStudi yang diangkat dan diatur oleh Yayasan InterStudi 2. Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai Stikom InterStudi diangkat dengan keputusan Ketua Yayasan untuk kebutuhan dan jangka waktu tertentu serta dapat diangkat kembali atau ditetapkan menjadi pegawai tetap. Persyaratan DOSEN TETAP : 1. Berkewargaan Negara Indonesia. 2. Sehat jasmani dan rokhani, ditunjukkan dengan surat keterangan Dokter dari Rumah Sakit minimal type C. 3. Bebas dari pengaruh narkoba /Nafza yang dibuktikan dengan Surat Keterangan 169

15 Dokter dan di lampiri dengan bukti pemeriksaan laboratorium. 4. Pendidikan minimal S2 atau S2 terapan di bidang yang sesuai dengan matakuliah yang diampu, atau yang memiliki sertifikasi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi minimal setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI (penyetaraan atas jenjang 8 ini dilakukan oleh Direktur Jenderal melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau). 5. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan sebagaimana dinyatakan dalam Standar Kompetensi Lulusan. 6. Bersedia menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan berpatisipasi aktif dalam pengembangan program studi (khususnya dosen tetap). 7. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dan kuat dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni. 8. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan Program Studi. 9. Memiliki Surat Keputusan dan penempatan dinas sebagai Dosen Tetap dari Katua Yayasan InterStudi DOSEN TIDAK TETAP: 1. Berkewarganegaraan Indonesia. 2. Sehat Jasmani dan Rokhani 3. Berpendidikan minimal S2 di bidang yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu. 4. Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran. 5. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi serta komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni. 6. Memiliki tanggung jawab untuk memajukan dan mengembangkan program studi. 7. Memiliki surat keputusan sebagai dosen tidak tetap dari Ketua Stikom InterStudi. 170

16 3 Rekruitmen Rekruitmen Dosen Tetap Rekruitment dosen tidak tetap TENAGA KEPENDIDIKAN 1. Berkewarganegaraan Indonesia. 2. Kecuali tenaga administrasi, memiliki kualifikasi akademik minimal Diploma Tiga (D 3) yang dinyatakan dengan Ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. 3. Kualifikasi akademik minimal untuk tenaga administrasi adalah SMA atau sederajat. 4. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya. 5. Usia maksimal 55 Tahun, pada saat pensiun 6. Berakhlak mulia, dan berwawasan luas. 7. Bersedia memenuhi dinas sesuai jadwal yang dibebankan dalam melaksanakan tugas. 8. Memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi. KEBUTUHAN DOSEN: 1. Jumlah dosen tetap Program Studi minimal 30 % dari jumlah mahasiswa regular. 2. Jumlah dosen tidak tetap program studi maksimal 10% dari jumlah seluruh dosen program studi. 3. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pebelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang. Rekruitmen : 1. Membuat surat lamaran kepada Ketua Stikom InterStudi. 2. Perekrutan melalui proses seleksi 3. Materi seleksi terdiri atas praktik mengajar sesuai dengan kompetensi matakuliah, kemampuan menulis proposal penelitian dan permberdayaan serta pengabdian kepada masyarakat. 4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi. 5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Stikom InterStudi Syarat : 1. Ada kebutuhan dari program studi / konsentrasi. 171

17 Rekruitmen Tenaga Kependidikan Penempatan Dosen dan Tenaga Kependidikan 4 Pengembangan Pengembangan Karier Dosen Pengmbangan Karier Tenaga Kependidikan 5 Retensi Penghargaan (Retensi), dan Sanksi bagi Dosen dan 2. Ada surat lamaran kepada ketua 3. Berpendidikan minimal S2 atau praktisi 4. Direkrut melalui proses seleksi 5. Hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Stikom InterStudi 1. Ada kebutuhan Tenaga Kependidikan. 2. Membuat surat lamaran kerja kepada Ketua Stikom / Ketua Yayasan. 3. Perekrutan melalui proses seleksi. 4. Proses seleksi dilakukan oleh tim seleksi. 5. Keputusan hasil seleksi di tetapkan oleh Ketua Yayasan. 1. Setiap dosen atau tenaga kependidikan yang telah diterima berdasarkan hasil seleksi akan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masing-masing unit kerja yang mengusulkan dengan memperhatikan spesifikasi kompetensi dan keahlian dosen dan tenaga kependidikan tersebut 2. Penempatan dosen atau tenaga kependidikan dilakukan melalui SK Ketua. 1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal. 2. Pengembangan dosen meliputi pengembangan profesi dan karier. 3. Pengembangan kompetensi dan profesi dosen meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi profesi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. 4. Pengembangan karier dosen dilakukan melalui: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik lain, kenaikan pangkat, serta promosi jabatan. 5. Peningkatan karier dosen dilakukan dalam bentuk fasilitas beasiswa. 1. Ada kesempatan untuk melakukan pengembangan diri baik melalui pendidikan formal maupun tidak formal. 2. Pengembangan karier tenaga kependidikan dilakukan melalui: penugasan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan, termasuk alih profesi menjadi Dosen. 1. Retensi Dosen diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan tersebut dapat berupa: a. Pengembangan karier, meliputi: tugas belajar, pelatihan, seminar, dan kegiatan akademik lainnya. 172

18 Tenaga Kependidikan Sanksi Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan Pedoman tertulis tentang Sistem monitoring dan Evaluasi b. Kenaikan pangkat dan promosi jabatan c. Pemberian insentif berupa: pemberian penghargaan, pemberian kesempatan bagi anak kandung untuk mendapatkan keringanan biaya kuliah, mengikuti seleksi SDM teladan. 2. Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan: a. Pelanggaran moral, administratif, dan akademik. b. Pemberian sanksi secara berjenjang mulai teguran lisan, teguran tertulis, pernyataan tidak puas secara tertulis, sampai dengan pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja bagi sesuai dengan tingkat pelanggaran. 1. Sistem pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam Statuta Stikom InterStudi. 2. Dosen dan tenaga kependidikan Stikom InterStudi dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena: a. Meninggal dunia b. Telah mencapai batas usia pensiun c. Atas permintaan sendiri d. Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 18 bulan karena sakit jasmani atau rohani. 3. Dosen dan tenaga kependidikan dapat diberhentikan tidak dengan hormat karena : a. Melanggar kode etik dan peraturan disiplin Stikom InterStudi. b. Dihukum penjara, berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang diancam dengan hukuman penjara dan atau diancam dengan hukuman yang lebih berat. 1. Tersedianya instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi. 2. Monitoring dan evaluasi oleh setiap pimpinan sesuai dengan jenjangnya. 3. Hasil monitoring dan evaluasi wajib disampaikan kepada pihak terkait untuk perbaikan. 173

19 6 Monitoring dan Evaluasi 7 Rasio Dosen di Program Studi Evaluasi dan rekam jejak kinerja dosen Evaluasi dan rekam jejak tenaga kependidikan Rasio Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan. Rasio Dosen berdasarkan Jabatan Akademik Rasio Dosen berdasarkan Sertifikasi Pendidik Profesional Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi Dosen tetap yang bidang keahliannya di 1. Materi pengajaran dituangkan dalam bentuk Silabus, RPS, Presensi, Buku Ajar, dan tertuang dalam berita acara perkuliahan. 2. Penelitian, Proposal penelitian, laporan penelitian, sertifikat, piagam. 3. Pelayanan / pengabdian kepada masyarakat, proposal, dan laporan. 4. Penerbitan karya ilmiah melalui jurnal ilmiah, buku, hand out, makalah dan produk lainya. 1. Penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran. 2. Penilaian tenaga kependidikan melalui capaian prestasi kerja. 1. Berpendidikan S2, 70 % di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi relevan dengan KKNI 2. Berpendidikan S3 minimal 30% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi relevan dengan KKNI 1. Memiliki jabatan lektor kepala Kepala dan Lektor minimal 20% yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi. 2. Memiliki Jabatan Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar mencapai 80%. 1. Memiliki sertifikat pendidik profesional minimal 10% di bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi dari jumlah dosen tiap program studi. 2. Memiliki kepangkatan akademik asisten ahli untuk tiap pengajuan sebagai dosen yang memiliki sertifikat pendidik. 3. Memiliki 5 10 % dosen tetap program studi memiliki Sertifikat Kompetensi / Profesi. 1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi utama program studi minimal berpendidikan jenjang S2. 2. Jumlah minimal dosen tetap sesuai dengan bidang keahliannya berjumlah 6 orang. 1. Dosen yang mengampu mata kuliah yang tidak menjadi kompetensi utama program studi, tetapi merupakan dosen tetap Stikom InterStudi yang bertugas sebagai dosen tetap 174

20 8 Database Dosen luar Program Studi Data Dosen Tetap di program studi lain minimal berpendidikan jenjang S2. 2. Mata kuliah yang diampu disesuaikan dengan kompetensi dosen tersebut. Data dosen meliputi: 1. Identitas lengkap dosen tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir,nama ibu kandung, domisili 2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Jabatan Akademik. 4. Pendidikan jenjang S2/SP-1, S3/SP-2 dan asal Perguruan Tinggi. 5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan. 1. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan pada: 1) Kegiatan pokok dosen, mencakup: a. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; b. Pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; c. Pembimbingan dan pelatihan; d. Penelitian; dan e. Pengabdian kepada masyarakat; 2) Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan 3) Kegiatan penunjang 2. Beban normal 37,5 jam / minggu yang disetarakan dengan 12 SKS. (Permendikbud 40 jam per minggu). 3. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan antara lain berupa menjabat struktural. 4. Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10 mahasiswa. 5. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa yang diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal. 6. Satuan Kredit Semester pengajaran sama dengan SKS mata kuliah yang diajarkan. 175

21 Jumlah dan Beban Kerja Dosen Tidak Tetap Data dan Aktivitas Dosen Tidak Tetap. 9 Dosen Tamu Tenaga Ahli dengan Kegiatan Tenaga Ahli / Pakar sebagai Pembicara dalam Seminar / Pelatihan, Pembicara Tamu 10 Peningkatan Kemampuan Dosen Program Formal: tugas belajar dalam bidang yang sesuai 7. Dosen mengajar kelas paralel, maka beban SKS pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali SKS mata kuliah. Beban kerja manajemen untuk jabatan jabatan ini adalah sebagai berikut: a. Ketua 4 SKS b. Pembantu Ketua 4 SKS c. Kepala Pusat 3 SKS d. Ketua program studi/peminatan 3 SKS e. Kepala Unit 3 SKS f. Sekretaris kosentrasi / Sekretaris program studi 3 SKS. 1. Dosen tidak tetap adalah dosen yang karena kompetensinya dibutuhkan untuk mengampu mata kuliah tertentu yang tidak bisa diampu oleh dosen tetap. 2. Jumlah maksimal setiap program studi adalah 10% dari seluruh dosen di program studi. Data dosen meliputi: 1. Identitas lengkap dosen tidak tetap meliputi: nama, tempat dan tanggal lahir, domisili, asal instansi 2. Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). 3. Jabatan Akademik. 4. Pendidikan jenjang S2 / SP-1, S3 / SP-2 dan asal Perguruan Tinggi 5. Bidang keahlian untuk setiap jenjang pendidikan. 1. Tenaga ahli adalah dosen / orang dari luar perguruan tinggi yang diundang dengan tujuan untuk pengayaan pengetahuan dan bukan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar, tidak bekerja secara rutin. a. Tenaga ahli harus sesuai dengan kebutuhan program studi. b. Kegiatan harus relevan dengan pengembangan keilmuan di program studi. c. Waktu kegiatan tidak mengganggu proses belajar rutin 2. Jumlah tenaga ahli yang diundang minimal 4 orang per tahun. Jika jumlah dosen tetap berpendidikan S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi Prpgram Studi kurang dari 90%, maka : 176

22 dengan bidang Program Studi Program non formal: sesuai dengan Program Studi berupa kegiatan seminar ilmiah / lokakarya penataran / workshop / pagelaran / pameran / peragaan yang mengikutsertakan dosen PT lain. 1) Jika dalam 3 tahun terakhir tidak ada dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 6 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut. 2) Jika dalam 3 tahun terakhir ada 1 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 4 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut. 3) Jika dalam 3 tahun terakhir ada 2 orang dosen tetap yang ditugaskan untuk melanjutkan studi S3, maka prodi harus merekrut minimal 2 orang dosen S2 dalam 3 tahun terakhir tersebut. Persyaratan : 1. Telah mempunyai NIDN. 2. Masa tugas minimal 2 tahun sebagai dosen tetap. 3. Jenjang pendidikan lanjutan (S2, S3, Spesialis) yang satu bidang dengan di bawahnya. 4. Program studi di PTN atau PTS yang terakreditasi. 5. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui Dirjen Dikti. 1. Peserta adalah Dosen tetap 2. Kegiatan sesuai dengan bidang studi. 3. Setiap kurun waktu 3 tahun, setiap dosen tetap harus terlibat dalam seminar ilmiah / lokakarya / penataran / workshop / pagelaran / pameran / peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen Stikom InterStudi, dengan jumlah berikut : 1) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 8 kegiatan. 2) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 1 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 6 kegiatan. 3) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 2 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 4 kegiatan. 177

23 11 Rasio Tenaga Kependidikan Prestasi dalam mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik. Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi Jumlah Pustakawan dan kualifikasinya Laboran, Teknisi, Operator, programmer 4) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 3 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap wajib hadir sebagai peserta minimal pada 2 kegiatan. 5) Jika tidak pernah berperan sebagai penyaji dalam 4 makalah / kegiatan, maka setiap dosen tetap tidak memiliki kewajiban untuk hadir sebagai peserta 1. Prestasi yang dicapai relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun bidang ilmu. 2. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari satu PT / lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT / lembaga luar negeri). 3. Wujud penghargaan berupa hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti) 1. Keluasan jejaring relevan dengan bidang keilmuan atau rumpun ilmu. 2. Cakupan wilayah (lokal atau lingkup PT sendiri, nasional yang melibatkan lebih dari satu PT / lembaga dalam negeri, dan internasional yang melibatkan PT / lembaga luar negeri). 3. Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota organisasi profesi ilmu tingkat internasional atau nasional Jumlah minimal pustakawan adalah 4 orang berpendidikan D3. 1. Program studi memiliki daftar kegiatanyang harus dilakukan oleh setiap laboran, teknisi, operator, atau programernya. 2. Daftar kegiatan harus dilengkapi dengan intensitas kegiatan tersebut, sehingga beban kerja setiap laboran, teknisi, operator, atau programernya dinilai cukup dan sangat baik kinerjanya. 3. Jumlah laboran yang berpendidikan D3. 4. Jumlah teknisi yang berpendidikan D3 minimal 2 (dua) orang. 5. Jumlah operator yang berpendidikan SMA/SMK minimal 2 (dua) orang. 178

24 Tenaga Administrasi Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi 6. Jumlah programer yang berpendidikan S1/D4 minimal 1 (Satu) orang. Setiap program studi memiliki minimal : a. Empat (4) orang tenaga administrasi yang kompeten dan berpendidikan minimal D3; atau b. Enam (6) orang berpendidikan minimal D2; atau c. Delapan (8) orang berpendidikan minimal D1; d. Enam belas (16) orang berpendidikan minimal SMA 1. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik berhak menerima reward dalam bentuk tambahan tunjangan kinerja yang diatur sesuai dengan Peraturan 2. Tenaga kependidikan yang berprestasi sangat baik mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan tunjangan kesejahteraan. 3. Program Studi bekerja sama dengan Subbagian Kepegawaian melakukan upayaupaya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan yang berkaitan dengan : a. Pemberian kesempatan belajar / pelatihan b. Pemberian fasilitas termasuk dana c. Jenjang Karier 179

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 04 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 04 UNGARAN Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 09 SEMARANG 2O16 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode Dokumen : Revisi ke : Tanggal : 15 April 2015 Diajukan Oleh Disetujui oleh : Tim Penjaminan Mutu : Direktur Naproni, S. T., M. Kom. NIK. 0106003 SISTEM PENJAMINAN

Lebih terperinci

STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 27 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR KERJASAMA PERGURUAN TINGGI Kode : STD/SPMI/B.01

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP SM 03 04 PALEMBANG 2O13 1 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA 1 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SPMI - STMM SM 03 04 Revisi ke - Tanggal - Dikaji ulang oleh Pembantu Ketua I Dikendalikan oleh Pusat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 6 Januari 2017 1. Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 1. Menyelengarakan

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN Kode:STD/SPMI/N.01

Lebih terperinci

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Tujuan 3 Halaman BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

STANDAR PENDANAAN PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR PENDANAAN PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR PENDANAAN PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PENDANAAN PENELITIAN Kode:STD/SPMI/P.01 Tanggal

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN No : 05/STD-PEND/PPM/IX/2016 Tanggal : 8 September 2016 Revisi : 1 Halaman : 1 dar i6 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM

Lebih terperinci

Oleh: Pembantu Rektor II UB

Oleh: Pembantu Rektor II UB Oleh: Pembantu Rektor II UB 1 Dosen : Pendidik profesional dan ilmuwan * Tugas utama : Mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK dan Seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian

Lebih terperinci

STANDAR PENELITI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR PENELITI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR PENELITI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PENELITI PENELITIAN Kode:STD/SPMI/M.01 Tanggal :

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 201 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN Kode : STD/SPMI/G.01

Lebih terperinci

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU

Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU Standar Dosen & Tenaga Kependidikan STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 7 STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.NON AK. 03/002/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.07 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 11 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.07 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 11 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Kode : STD/SPMI/C.04 Tanggal: 7/12/2017 Revisi : Halaman : 1 dari 7 STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kode/No : STD/SPMI/A.05 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-6 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN undiknas, 2016

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014 Doktor (S3) Doktor (S3) Terapan 9 Magister (S2) Magister (S2) Terapan 8 7 Sarjana (S1) Diploma 4 (D4) 6 Fokus

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN 2017 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK Kode

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR ISI PENELITIAN Kode: STD/SPMI/J.01 Tanggal : 8/12/2017

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PENDIDIKAN 3/24/2015 9:53 AM PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 SISTEMATIKA PERMENDIKBUD NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN

STANDAR PROSES PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN STANDAR PROSES PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR PROSES PENELITIAN Kode:STD/SPMI/K.01 Tanggal : 8/12/2017

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI 2017 1 TIM

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENYAMAAN PERSEPSI REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Materi Satu TIM BKD Rev Batam, 6 Des 2017 KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER

Lebih terperinci

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul Panduan Penulisan Rencana Implementasi Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Tujuan Error! Bookmark not defined. Kebutuhan dan Penyediaan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014 Standar yang diatur di lingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3. Standar Proses 4.

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran No.1689, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. DosenUNHAN. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Standar Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Standar Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo BAIK BAIK CUKUP Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Keterlibatan dalam kegiatan akademik (4) Pengembangan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 47 ayat (3),

Lebih terperinci

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia pada perguruan tinggi yang dimaksud pada tulisan ini adalah dosen dan tenaga kependidikan (karyawan). Dosen bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran,

Lebih terperinci

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan

Lebih terperinci

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DOKUMEN STANDAR UNIVERSITAS MADURA Jl. Raya Panglegur KM 3,5 Tlp. (0324) 322231, 325786, Fax. (0324) 327418 Pamekasan web : www.unira.ac.id, email : info@unira.ac.id STANDAR SPMI UNIRA KODE BPM-UNIRA/TSM/00/16/02

Lebih terperinci

No Pertanyaan Skor Catatan Auditor ED AI ...

No Pertanyaan Skor Catatan Auditor ED AI ... No Pertanyaan Skor Catatan Auditor ED AI 1 Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, serta pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan : a. ada pedoman tertulis

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 47 ayat (3),

Lebih terperinci

STANDAR MANUAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PINDAHAN / MELAJUTKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

STANDAR MANUAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PINDAHAN / MELAJUTKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR MANUAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU DAN PINDAHAN / MELAJUTKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI JAKARTA 2017 258 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR MANUAL PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/15105241036 Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id Standar yang diatur dilingkup DIKTI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional Pendidikan, adalah kriteria

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 47 ayat (3),

Lebih terperinci

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Peneliti Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06 / 05 Revisi

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian 00404 04001 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Nama Jurusan : Sosial

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL i ii BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : SM/UMNAw/LPM/03/02-02 Revisi : 02 Tanggal

Lebih terperinci

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

Lebih terperinci

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR PENGANTAR Buku panduan standar pendidik dan tenaga kependidikan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat keahlian dosen, ratio dosen mahasiswa

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 2 C.

Lebih terperinci

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEMIMPIN DAN PENDIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1876, 2017 LAN. Dosen Tetap. Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan. Pencabutan. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG PENGANGKATAN DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN DOSEN TETAP PADA PERGURUAN

Lebih terperinci

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Sertifikat Keahlian Dosen Karyawan A5/D.33 1

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Sertifikat Keahlian Dosen Karyawan A5/D.33 1 Dosen Karyawan A5/D.33 1 UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR SERTIFIKAT KEAHLIAN DOSEN DAN KARYAWAN Kode/No : STD/SPMI-A5/D.33 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-5 STANDAR SERTIFIKAT

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 438 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 438 TAHUN 2013 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERATURAN REKTOR NOMOR 438 TAHUN 2013 TENTANG DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

HAK GURU. Uraian tentang hak-hak guru selanjutnya dituangkan dalam tabel di bawah ini.

HAK GURU. Uraian tentang hak-hak guru selanjutnya dituangkan dalam tabel di bawah ini. HAK GURU Hak-hak guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan yang diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 40 Ayat (1) dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

Lebih terperinci

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 04 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tim Pengembang SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEMIMPIN DAN PENDIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

Akreditasi Program Studi di PTN-bh Akreditasi Program Studi di PTN-bh Prof. Tineke Mandang Dr. Wawan Hermawan Prof. Noor Endah Prof. Renanto Topik Bahasan 1. Peraturan Akreditasi Nasional 2. Pembukaan Program Studi PTN Badan Hukum 3. Nomenklatur

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR TAHUN 0 TENTANG TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP NON PNS UNIVERSITAS BRAWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18 Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dosen

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA STANDAR SPMI Kode/No: Tanggal: 22 Oktober Revisi: 1 Halaman: 1 4 STANDAR III.1 PROSES PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Lebih terperinci

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan

Lebih terperinci

BUKU III STANDAR SPMI

BUKU III STANDAR SPMI PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PTNU 2016 BUKU III STANDAR SPMI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI L P T N U LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) DAFTAR ISI Daftar Isi ii BAB I. STANDAR

Lebih terperinci