Optimalisasi Fungsi Legislasi DPRD Melalui Pembentukan Peraturan Daerah Yang Berkualitas

Transkripsi

1 Optimalisasi Fungsi Legislasi DPRD Melalui Pembentukan Peraturan Daerah Yang Berkualitas Template for Microsoft PowerPoint Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM. (Ahok) Your Logo (Anggota Badan Legislasi DPR RI)

2 Kekuasaan Pembentukan Undang-Undang Implikasi Amandemen UUD 1945 : Peralihan kekuasaan membentuk Undang-undang dari Presiden ke DPR [ UUD 1945 Amandemen Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ] DPR Sebagai Lembaga pemegang kekuasaan Pembentuk Undangundang Here comes your footer Page 2

3 Dahulu DPR hanya berwenang memberi persetujuan RUU yang diajukan oleh Presiden/Pemerintah (Tukang Stempel RUU) Kini keadaan berubah Pemerintah justru sebagai pihak yang hanya mengajukan inisiatif RUU untuk dibahas di DPR yfgy

4 Implikasi Peralihan Kekuasaan Perundang-undangan : Adanya perubahan kekuasaan membentuk UU mendorong DPR agar mampu berperan aktif dan produktif Pasca Amandemen pertama UUD 1945 tersebut, diterbitkan UU No 25/2000 tentang Propenas yang mendorong agar ditetapkan suatu perencanaan penyusunan peraturan perundang-undangan yang kemudian dikenal sebagai Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Here comes your footer Page 4

5 Prolegnas Instrumen Perencanaan Pembentukan UU secara terencana, terpadu dan sistematik dalam bentuk Undang-undang Sarana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk undangundang sesuai dengan arah hukum yang dikehendaki dalam kurun waktu tertentu Penyusunan Prolegnas merupakan tugas pokok dari Badan Kelengkapan DPR RI yang bernama Badan Legislasi (Baleg) Here comes your footer Page 5

6 Badan Legislasi Sejak 1999, DPR RI memiliki Badan Legislasi sebagai alat kelengkapan Dewan yang bersifat tetap yang menangani bidang legislasi seiring peran DPR sebagai pembentuk Undang-undang Tugas pokok Baleg sesuai UU 27/2009 pasal 102 : - Menyusun rancangan Prolegnas - Menyiapkan RUU usul DPR berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan - Melakukan pengharmonisasian, pembulatan, pemantapan konsep RUU yang diajukan anggota, komisi, gabngan komisi, serta DPD Here comes your footer Page 6

7 Tugas pokok Baleg sesuai UU 27/2009 pasal 102 : memberikan pertimbangan terhadap RUU yang diajukan oleh anggota, komisi, gabungan komisi, atau DPD di luar prioritas tahun berjalan atau di luar Prolegnas melakukan pembahasan, pengubahan, dan/atau penyempurnaan RUU yang secara khusus ditugaskan oleh Bamus mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan RUU melalui koordinasi dengan komisi dan/atau panitia khusus; Here comes your footer Page 7

8 Mekanisme Penyusunan Prolegnas Here comes your footer Page 8

9 Penyusunan Prolegnas Secara umum Mekanisme Penyusunan Prolegnas melalui tiga tahapan sebagai berikut: - Penyusunan di DPR - Koordinasi Baleg dengan pemerintah - Penetapan Prolegnas Here comes your footer Page 9

10 Penyusunan Prolegnas Prolegnas sebagai instrumen perencanaan pembentukan perundangundangan disusun dalam dua jangka waktu, yaitu: - Prolegnas Jangka Menengah 5 Tahun - Prolegnas Prioritas tahunan 1 tahun Here comes your footer Page 10

11 Penyusunan UU Di DPR Here comes your footer Page 11

12

13 Inisiatif Pengusulan RUU Pihak-pihak Yang Dapat Mengusulkan RUU : Anggota DPR Komisi-Komisi di DPR Gabungan Komisi DPR Badan Legislasi DPD Presiden (Kementerian/Lembaga) RUU Inisiatif DPR RUU Inisiatif Pemerintah

14 Here comes your footer Page 14

15 RUU dari Pemerintah

16 Penyerapan Aspirasi Masyarakat Dalam Pembentukan RUU

17 Optimalisasi Fungsi Legislasi Parlemen Lalu Bagaimana Dengan DPRD? Here comes your footer Page 17

18 Peran Wakil Rakyat Here comes your footer Page 18

19 Penguatan Fungsi Legislasi DPRD Kualitas Fungsi Legislasi DPRD ditentukan dari sejauh mana DPRD mampu menghasilkan produk hukum (Peraturan Daerah) yang mampu menyelesaikan permasalahan di daerah secara komprehensif dan berpihak pada kepentingan umum. yfgy

20 Peraturan Daerah Dalam Konteks Otonomi Daerah : Daerah Memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat yfgy

21 Hakekat Pembentukan Peraturan Daerah sesungguhnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu dalam perancangan dan pembentukannya harus senantiasa memperhatikan aspirasi masyarakat

22 Menjaring aspirasi masyarakat dalam tiap pembentukan peraturan perundang-undangan merupakan amanat Undang-undang Pasal 53 UU No. 10/2004 : Masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan maupun tertulis dalam rangka penetapan maupun pembahasan rancangan undangundang dan rancangan peraturan daerah Pasal 139 ayat (1) UU No 32/2004 : Masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan maupun tertulis dalam rangka penyiapan atau pembahasan rancangan Perda

23 Tinjauan Peraturan Daerah : Perda dibentuk dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan Perda dibentuk merupakan penjabaran lebih lanjut dari perundang-undangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan ciri khas masing-masing daerah Perda yang dibentuk dilarang bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi

24 Program Legislasi Daerah (PROLEGDA) Secara Yuridis Normatif, Pembentukan Prolegda merupakan perintah dari pasal 15 ayat (2) UU NO 10/2004 yang menyatakan bahwa Perencanaan penyusunan daerah dilakukan dalam suatu Program Legislasi Daerah Maka sesungguhnya segala proses pembentukan peraturan daerah harus terlebih dahulu melalui penetapan Program Legislasi Daerah Alasan pembentukan produk hukum daerah perlu berdasarkan Prolegda : Menjamin agar pembentukan Perda berdasarkan pada skala prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat Agar Perda yang dihasilkan sinkron secara vertikal maupun horizontal dengan produk hukum lainnya (tidak tumpang tindih) Agar pembentukan Perda yang disusun bersama antara DPRD dan Pemerintah Daerah dapat terarah, terpadu dan terkoordinasi dengan baik Here comes your footer Page 24

25 Permasalahan Dalam Pembentukan Peraturan Daerah : Masih kurangnya proporsi Raperda yang berasal dari inisiatif DPRD, padalah DPRD kini merupakan leading sector dalam pembentukan peraturan daerah. Selama ini disinyalira DPRD lebih banyak hanya jadi tukang stempel Pemerintah daerah Saluran Aspirasi dan informasi Masyarakat dalam pembentukan peraturan perundang-undangan daerah relatif masih lemah Banyak dikeluarkannya Peraturan Daerah yang melanggar kepentingan umum dan/atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yfgy

26 Kasus Pembatalan Perda Oleh Mendagri Menteri Dalam Negeri berhak mengawasi Perda berdasarkan Pemendagri No. 53/2007 Selama kurun waktu , Mendagri telah membatalkan sebanyak Perda di berbagai wilayah Indonesia. Mayoritas Perda yang dibatalkan tersebut merupakan Perda yang mengatur mengenai penerimaan perpajakan daerah, retribusi, dan tata ruang wilayah daerah

27 Pembatalan Perda Banyaknya Perda yang mengatur mengenai penerimaan pemerintah daerah karena Perda-perda tersebut dinilai mengganggu iklim usaha dan perekonomian daerah Oleh karena itu dibentuk UU no. 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah yang menyebutkan dengan spesifik jenis-jenis pajak dan retribusi daerah yang boleh ditarik UU tersebut bersifat Closed List, artinya daerah dilarang memungut Pajak dan retribusi selain dari jenis-jenis pajak/retribusi yangdisebutkan di UU tersebut Hal-hal seperti ini penting untuk diperhatikan dalam pembentukan Perda oleh DPRD agar jangan lagi terjadi uang rakyat melalui APBD terbuang sia-sia untuk menerbitkan Perda yang kemudian dianulir oleh Mendagri

28 KESIMPULAN: Sesungguhnya kekuatan Utama DPRD adalah dalam Hal Legislasi, mengingat kekuasaan pembentukan perundang-undangan kini ada di tangan DPRD. Karena itulah kini Badan legislasi DPRD (sering disebut Balegda) telah menjadi alat kelengkapan Dewan yang bersifat tetap dalam UU MD3 (UU 27/2009) DPRD Memiliki tanggung jawab untuk membentuk Perda dengan rumusan dan dukungan naskah akademik yang dapat dipertanggungjawabkan demi menciptakan Perda yang mampu menjawab permasalahan di daerah sekaligus mampu menciptakan jaminan hukum yfgy

29 Sekian dan Terimakasih - Basuki T Purnama - btp@ahok.org website : Here comes your footer Page 29