Survei, Investigasi dan Disain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi NusaTenggara Timur
|
|
- Liana Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 5 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) 5.1. Pengertian PLTMH PLTMH pada prinsipnya sama dengan PLTA (pembangkit listrik tenaga air) seperti Jati Luhur dan Saguling di Jawa Barat. Masyarakat di pedesaan mungkin pernah membuat atau mengenal kincir air yang digunakan untuk membangkitkan listrik yang sebenarnya merupakan sebuah PLTMH yang sangat sederhana. PTLMH dan PLTA hanya merupakan perbedaan nama menurut klasifikasi kapasitas daya atau potensi air yang digunakan. Pembangkit listrik mulai dari urutan yang terendah adalah PLT mikrohidro, mini hidro, small hidro dan hidro. Kebutuhan tenaga listrik di wilayah Kabupaten Sumba Tengah saat ini berasal dari PLN. Sementara itu sebagian besar dari wilayah Kabupaten Sumba Tengah masih banyak yang belum terjangkau oleh jaringan PLN. Dengan pertimbangan ini, maka sangat perlu dibangun atau menambah unit-unit pembangkit listrik baru guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya listrik. Mengingat di wilayah Sumba Tengah banyak mempunyai potensi sumber air yang memenuhi syarat sebagai sumber listrik bagi pembangunan PLTMH. 5-1
2 5.2. Potensi PLTMH di Kabupaten Sumba Tengah Hasil survei pada sebelas lokasi sumber air di wilayah Kabupaten Sumba Tengah terdapat delapan lokasi yang berpotensi untuk dijadikan PLTMH ; satu lokasi sumber air (lokasi Mbewi) tidak memenuhi syarat karena head terlalu rendah dan dua lokasi sumber air ( lokasi Ole ate dan Bola) potensinya sangat kecil. Sedangkan tiga lokasi sumber air merupakan lokasi yang paling prospek karena tidak terlalu jauh dari lokasi pemukiman penduduk. Tiga lokasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sumber air Wangga Bawah memiliki potensi 8,4 KVA dan Wangga Atas memiliki potensi 17,6 KVA, berlokasi di Desa Padiratana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay. Keduanya berdekatan dan bisa diinterkoneksikan antara satu sama lain. Sumber air Wangga Atas bisa memperbesar debit sumber air Wangga Bawah akan memperbesar potensi sumber air Wangga Bawah menjadi 15 KVA. 2. Sumber air Lapopu, Desa Manorara, Kecamatan Katikutana Selatan nemiliki potensi 384 KVA. 3. Sumber air Harangi, Desa Umbu Kawolu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat memiliki potensi 11,7 KVA. Secara rinci hasil survei disajikan pada tabel 5.1. Sedangkan peta lokasi potensi terdapat pada lampiran. 5-2
3 Tabel 5.1. Daftar lokasi sumber air yang berpotensi untuk PLTMH 5-3
4 Foto 5.1. Sumber air Praikalala, Desa W. Timur, Kec. Mamboro Foto Sumber air Matayangu, Desa Waimanu, Kec. Katikutana Selatan 5-4
5 Foto Sumber air Harunda, Desa Soru Kec. Umbu Ratu Nggay Foto 5.4. Sumber air Waikapori, Desa Maradesa, Kec. Umbu Ratu Nggay 5-5
6 Foto 5.5. Sumber air Wangga Bawah, Desa Padiratana, Kec. Umbu Ratu Nggay Foto 5.6. Sumber Air Wangga Atas, Desa Padiratana, Kec. Umbu Ratu Nggay 5-6
7 Foto 5.7. Sumber air Lapopu, Desa Manorara, Kec. Katikutana Selatan Foto 5.8. Sumber air Waisoka, Desa Ole Ate, Kec. Mamboro 5-7
8 Foto Sumber Air Bola, Desa W. Wayengu, Kec. Umbu Ratu Nggay Barat Foto Sumber Air Harangi, Desa Umbu Kawolu, Kec. Umbu Ratu Nggay Barat 5-8
9 5.3. Disain Teknis PLTMH Pada prinsipnya perencanaan PLTMH meliputi kapasitas yang dapat dihasilkan dengan potensi yang ada, penentuan lokasi bendungan, saluran/intake, rumah daya dan jaringan listrik ke rumah penduduk. Dimana komponen pembangunannya meliputi bangunan sipil dan peralatan elektrik mekanik. Bangunan sipil terdiri dari bendungan, Intake, saluran pembawa, bak penenang dan pengendap, pipa pesat dan rumah daya. Sedangkan komponen elektrik mekanik adalah turbin, sistem transmisi mekanik dan generator Wangga Atas, Desa Padiratana, Kec. Umbu Ratu Nggay Bendungan Pengambilan air dari sumber air Wangga Atas diperlukan bendungan. Fungsi bangunan ini selain dapat menaikkan muka air juga menjamin pasokan air yang direncanakan memasuki intake. Bendungan yang direncanakan berupa bangunan sepanjang 5 m dengan ketinggian 1 m serta lebar pondasi bendungan 0.6 m. Pondasi bendungan dipasang dengan kedalaman 0.6 m dari dasar sungai. Batu kali sangat penting sebagai penguat dan pelindung bangunan. Bangunan ini dilengkapi fasilitas pelimpah dan pintu air yang terletak didekat bangunan intake. 5-9
10 Intake dan saluran pembawa Rencana bangunan penyadapan air, lebih dikenal sebagai bangunan intake berada pada sisi kanan aliran Sungai Wangga Atas. Struktur intake berupa side intake dari pasangan batu kali (1:2) dengan plesteran semen. Bangunan intake dilengkapi trashrack berupa rangkaian plat besi berbentuk jelusi sebagai penahan dan penyaring sampah serta benda-benda yang tidak diharapkan terbawa bersama aliran air. Intake PLTMH Wangga Atas adalah 1.2 m x 1 m. Air yang melewati intake langsung masuk melalui saluran ke bak penenang. Bak Pengendap dan Penenang Bak penenang (forebay) berupa pasangan batu kali (1:2) terdiri dari bak pengendap (settling basin), saluran pelimpah (spillway), trasharck dan bak penenang sendiri. Bangunan ini sering kali dikenal dengan istilah head tank, sebagai reservoar air yang terletak pada sisi atas untuk dialirkan ke unit turbin yang terletak di bagian bawah. Beda tinggi jatuhan air ini yang dikenal sebagai head. Bangunan bak penenang berukuran 4 m x 2 m dengan kedalaman bervariasi antara 1,2 m 1,5 m. Pada sisi pipa pesat (penstock}, struktur pondasi (anchor block) yang menyatu dengan bak penenang berupa coran beton. Fasilitas saluran pelimpah pada bak penenang akan mengalirkan air berlebih menuju ke Sungai Wangga Bawah. 5-10
11 Struktur saluran pelimpah berupa pasangan batu kali. Sebagai finishing adalah lapisan plester semen pada bagian sisi dalam saluran pelimpah untuk mencegah rembesan. Penstok Proses konversi energi dari energi potensial hidrolik menjadi energi kinetik yang akan dirubah menjadi energi mekanik oleh unit turbin terjadi melalui pemanfaatan potensi air yang berkumpul di bak penenang (head tank). Air dari bak penenang mengalir melalui pipa pesat menuju turbin yang terdapat di dalam rumah pembangkit. Penstock yang diperlukan pada perencanaan PLTMH menggunakan besi plat mild steel 5 mm yang di-roll dan dilas ditempat. Penstock sepanjang 47 m dengan diameter 39 cm akan diperkuat struktur pondasi (anchor block) berupa coran beton tumbuk. Pada bagian ujung penstock dilengkapi expansion joint. Sebagai finishing, permukaan luar penstock dicat untuk melindungi terhadap karat. Rumah Pembangkit Rumah pembangkit merupakan tempat peralatan elekromekanik terpasang, Unit turbin beserta sistem transmisi mekanik, generator, panel kontrol, dan ballast load (dummy load) terpasang di dalam bangunan ini. Rumah pembangkit berukuran 5-11
12 4 m x 6 m ini adalah bangunan permanen pasangan bata dengan plesteran semen. Pondasi rumah pembangkit berupa pasangan batu kali dengan lantai menggunakan keramik. Bagian lantai rumah pembangkit diperkuat struktur coran beton bertulang sekaligus sebagai pondasi dudukan unit turbin. Bagian bawah lantai rumah pembangkit terhubung dengan saluran pembuangan air (tail race) menuju Sungai Wangga Bawah. Turbin Pemilihan jenis turbin tenaga air bergantung pada head dan debit air. Untuk daerah pegunungan yang memiliki ketinggian rendah dengan debit besar jenis turbin low head lebih cocok digunakan sedangkan di daerah datar dengan debit air yang besar dapat menggunakan jenis turbin tubular, bulb, kaplan dan propeller. Petunjuk umum pemilihan jenis turbin untuk pembangkit listrik mini-mikrohidro berdasarkan ketinggian terlihat pada Tabel 5-2. Turbin yang direncanakan pada sistem PLTMH Wangga Atas direkomendasikan mengunakan turbin jenis Cross flow 1 unit. Efisiensi turbin dapat mencapai 75%. Diameter runner turbin yang digunakan 45 mm 622 rpm. Daya keluaran poros turbin pada debit m 3 /s dan net head 22 m adalah 11 kw dengan total daya 10 kw yang akan ditransmisikan ke generator. 5-12
13 Tabel 5.2. Pemilihan jenis turbin untuk PLTMH Ketinggian Air Debit Kapasitas (M) (M 3 /detik) (KW) Jenis Turbin Simple wood and metal wheel Scheider Hydro Engine Axial Flow a. Straflo b. Tubular c. Bulb Kaplan Francis Turgo Cross Flow, Banki, Mitchel or Obserger Pelton Sumber : (Kudip, 2002) Generator Transmisi mekanik yang digunakan adalah type flat belt yang dikopel langsung ke Generator. Generator secara umum ada dua jenis generator yang digunakan pada PLTMH, yaitu generator sinkron dan generator induksi. 5-13
14 a. Generator Sinkron Generator sinkron bekerja pada kecepatan yang berubah-ubah. Untuk dapat menjaga agar kecepatan generator tetap, digunakan speed governor elektronik. Generator jenis ini dapat digunakan secara langsung dan tidak membutuhkan jaringan listrik lain sebagai penggerak awal. Sangat cocok digunakan di desa terpencil dengan sistem isolasi (Modak, 2002). b. Generator Induksi Pada generator jenis induksi tidak diperlukan sistem pengaturan tegangan dan kecepatan. Namun demikian, jenis generator ini tidak dapat bekerja sendiri karena memerlukan suatu sistem jaringan listrik sebagai penggerak awal (Modak, 2002). Generator jenis ini lebih cocok digunakan untuk daerah yang telah dilalui jaringan listrik (Grid System) Wangga Bawah, Desa Padiratana Kec. Umbu Ratu Nggay Bendungan Bendungan yang direncanakan berupa bangunan sepanjang 12 m dengan ketinggian 1 m serta lebar pondasi bendungan 0.6 m. Pondasi bendungan dipasang dengan kedalaman 0.6 m dari dasar sungai. Batu kali sangat penting sebagai penguat dan pelindung bangunan. Bangunan ini dilengkapi fasilitas pelimpah 5-14
15 dan pintu air yang terletak didekat bangunan intake. Intake dan saluran pembawa Rencana bangunan penyadapan air (intake), berada pada sisi kanan aliran Sungai Wangga Bawah. Struktur intake berupa side intake dari pasangan batu kali (1:2) dengan plesteran semen. Bangunan intake dilengkapi trashrack berupa rangkaian plat besi berbentuk jelusi sebagai penahan dan penyaring sampah serta benda-benda yang tidak diharapkan terbawa bersama aliran air. Intake PLTMH Wangga Bawah adalah 1.2 m x 1 m. Air yang melewati intake langsung masuk melalui saluran ke bak penenang. Bak Pengendap dan Penenang Bak penenang (forebay) berupa pasangan batu kali (1:2) terdiri dari bak pengendap (settling basin), saluran pelimpah (spillway), trasharck dan bak penenang sendiri. Bangunan bak penenang berukuran 4 m x 2 m dengan kedalaman bervariasi antara 1,2 m 1,5 m. Pada sisi pipa pesat (penstock}, struktur pondasi (anchor block) yang menyatu dengan bak penenang berupa coran beton. Struktur saluran pelimpah berupa pasangan batu kali. Sebagai finishing adalah lapisan plester semen pada bagian sisi dalam saluran pelimpah untuk mencegah rembesan. 5-15
16 Penstok Penstock menggunakan besi plat mild steel 5 mm yang di-roll dan dilas ditempat. Penstock sepanjang 28 m dengan diameter 39 cm akan diperkuat struktur pondasi (anchor block) berupa coran beton tumbuk. Pada bagian ujung penstock dilengkapi expansion joint. Sebagai finishing, permukaan luar penstock dicat untuk melindungi terhadap karat. Rumah Pembangkit Rumah pembangkit berukuran 4 m x 6 m ini adalah bangunan permanen pasangan bata dengan plesteran semen. Pondasi rumah pembangkit berupa pasangan batu kali dengan lantai menggunakan keramik. Bagian lantai rumah pembangkit diperkuat struktur coran beton bertulang sekaligus sebagai pondasi dudukan unit turbin. Turbin Jenis turbin yang cocok digunakan pada lokasi Wangga Bawah menggunakan jenis cross flow. Generator Transmisi mekanik yang digunakan adalah type flat belt yang dikopel langsung ke Generator. Sedangkan generator yang dipakai menggunakan generator sinkron untuk menjaga agar 5-16
17 kecepatan generator tetap, digunakan speed governor elektronik Lapopu, Desa Manorara, Kec. Katikutana Selatan Bendungan Bendungan yang direncanakan berupa bangunan sepanjang 60 m dengan ketinggian 2 m serta lebar pondasi bendungan 1 m. Pondasi bendungan dipasang dengan kedalaman 1 m dari dasar sungai. Batu kali sangat penting sebagai penguat dan pelindung bangunan. Bangunan ini dilengkapi fasilitas pelimpah dan pintu air yang terletak didekat bangunan intake. Intake dan saluran pembawa Struktur intake berupa side intake dari pasangan batu kali (1:2) dengan plesteran semen. Bangunan intake dilengkapi trashrack berupa rangkaian plat besi berbentuk jelusi sebagai penahan dan penyaring sampah serta benda-benda yang tidak diharapkan terbawa bersama aliran air. Intake PLTMH Lapopu adalah 3 m x 2 m. Air yang melewati intake langsung masuk melalui saluran ke bak penenang. Bak Pengendap dan Penenang Bak penenang berupa pasangan batu kali (1:2) terdiri dari bak pengendap, saluran pelimpah, trasharck dan bak penenang 5-17
18 sendiri. Bangunan bak penenang berukuran 6 m x 3 m dengan kedalaman bervariasi antara 1,5 m 2 m. Pada sisi pipa pesat (penstock}, struktur pondasi (anchor block) yang menyatu dengan bak penenang berupa coran beton. Struktur saluran pelimpah berupa pasangan batu kali. Sebagai finishing adalah lapisan plester semen pada bagian sisi dalam saluran pelimpah untuk mencegah rembesan. Penstok Penstock sepanjang 66 m akan diperkuat struktur pondasi (anchor block) berupa coran beton tumbuk. Pada bagian ujung penstock dilengkapi expansion joint. Sebagai finishing, permukaan luar penstock dicat untuk melindungi terhadap karat. Rumah Pembangkit Rumah pembangkit berukuran 4 m x 6 m ini adalah bangunan permanen pasangan bata dengan plesteran semen. Pondasi rumah pembangkit berupa pasangan batu kali dengan lantai menggunakan keramik. Bagian lantai rumah pembangkit diperkuat struktur coran beton bertulang sekaligus sebagai pondasi dudukan unit turbin. 5-18
19 Turbin Jenis turbin yang cocok digunakan pada lokasi Lapopu menggunakan jenis cross flow Generator Transmisi mekanik yang digunakan adalah type flat belt yang dikopel langsung ke Generator. Sedangkan generator yang dipakai menggunakan generator sinkron untuk menjaga agar kecepatan generator tetap, digunakan speed governor elektronik Harangi, Desa Umbu Kawolu, Kec. Umbu Ratu Nggay Barat Bendungan Bendungan yang direncanakan berupa bangunan sepanjang 70 m dengan ketinggian 2 m serta lebar pondasi bendungan 1 m. Pondasi bendungan dipasang dengan kedalaman 1 m dari dasar sungai. Batu kali sangat penting sebagai penguat dan pelindung bangunan. Bangunan ini dilengkapi fasilitas pelimpah dan pintu air yang terletak didekat bangunan intake. Intake dan saluran pembawa Struktur intake berupa side intake dari pasangan batu kali (1:2) dengan plesteran semen. Bangunan intake dilengkapi trashrack berupa rangkaian plat besi berbentuk jelusi sebagai penahan 5-19
20 dan penyaring sampah serta benda-benda yang tidak diharapkan terbawa bersama aliran air. Intake PLTMH Harangi adalah 1,2 m x 1 m. Air yang melewati intake langsung masuk melalui saluran ke bak penenang. Bak Pengendap dan Penenang Bak penenang berupa pasangan batu kali (1:2) terdiri dari bak pengendap, saluran pelimpah, trasharck dan bak penenang sendiri. Bangunan bak penenang berukuran 4 m x 3 m dengan kedalaman bervariasi antara 1,5 m 2 m. Pada sisi pipa pesat (penstock}, struktur pondasi (anchor block) yang menyatu dengan bak penenang berupa coran beton. Struktur saluran pelimpah berupa pasangan batu kali. Sebagai finishing adalah lapisan plester semen pada bagian sisi dalam saluran pelimpah untuk mencegah rembesan. Penstok Penstock sepanjang 61 m akan diperkuat struktur pondasi (anchor block) berupa coran beton tumbuk. Pada bagian ujung penstock dilengkapi expansion joint. Sebagai finishing, permukaan luar penstock dicat untuk melindungi terhadap karat. Rumah Pembangkit Rumah pembangkit berukuran 4 m x 6 m ini adalah bangunan 5-20
21 permanen pasangan bata dengan plesteran semen. Pondasi rumah pembangkit berupa pasangan batu kali dengan lantai menggunakan keramik. Bagian lantai rumah pembangkit diperkuat struktur coran beton bertulang sekaligus sebagai pondasi dudukan unit turbin. Turbin Jenis turbin yang cocok digunakan pada lokasi Lapopu menggunakan jenis cross flow Generator Transmisi mekanik yang digunakan adalah type flat belt yang dikopel langsung ke Generator. Sedangkan generator yang dipakai menggunakan generator sinkron untuk menjaga agar kecepatan generator tetap, digunakan speed governor elektronik. lampiran. Semua tata letak dan skema komponen PLTMH terdapat pada 5.4. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Biaya rencana pembangunan PLTMH disusun berdasarkan data harga material yang disesuaikan dengan lokasi. Informasi harga diperoleh melalui Daftar Harga Satuan Pekerjaan di 5-21
22 Kabupaten Sumba Tengah dilengkapi wawancara dengan penduduk setempat. Penyediaan material lokal seperti batu, pasir dan tenaga kerja (gotong royong) diasumsikan sebagai harga material dan upah setempat. Penyusunan unit biaya dibuat berdasarkan standar pekerjaan umum. Rencana Anggaran Maya untuk pembangunan PLTMH ini serta rekapitulasinya dapat dilihat pada lampiran. 5-22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro adalah bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Air dalam skala kecil dimana daya yang dihasilkan < 1 Mega Watt, yang merupakan bentuk
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG
STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA GUNUNG RINTIH KECAMATAN STM HILIR KABUPATEN DELI SERDANG Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA
BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Bendungan Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH cinta mekar (sumber,ibeka, 2007) PLTMH Cinta Mekar memanfaatkan aliran air irigasi dari sungai Ciasem yang berhulu di Gunung
Lebih terperinciHYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous
HYDRO POWER PLANT Prepared by: anonymous PRINSIP DASAR Cara kerja pembangkit listrik tenaga air adalah dengan mengambil air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai, danau, atau waduk) melalui
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian... iii. Lembar Pengesahan Penguji...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Lembar Pernyataan Keaslian... iii Lembar Pengesahan Penguji... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil sedangkan Hidro
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum PLTMH Mikrohidro hanyalah sebuah istilah. Mikro artinya kecil sedangkan Hidro artinya air. Dalam prakteknya istilah ini tidak merupakan sesuatu yang baku namun Mikro
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1.
Lebih terperinciBAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK
BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK Perangkat elektro mekanik merupakan salah satu komponen utama yang diperlukan oleh suatu PLTMH untuk menghasilkan energi listrik Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kaum perkotaan maupun pedesaan. Segala macam aktifitas manusia pada saat ini membutuhkan energi listrik untuk membantu
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...
Lebih terperinciOptimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)
Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro) Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT. Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang Hydropower klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTH) Big Dam Small
Lebih terperinciSESSION 8 HYDRO POWER PLANT. 1. Potensi PLTA 2. Jenis PLTA 3. Prinsip Kerja 4. Komponen PLTA 5. Perencanaan PLTA
SESSION 8 HYDRO POWER PLANT 1. Potensi PLTA 2. Jenis PLTA 3. Prinsip Kerja 4. Komponen PLTA 5. Perencanaan PLTA 6. Kelebihan dan Kekurangan PLTA 1. POTENSI PLTA Teoritis Jumlah potensi tenaga air di permukaan
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) 3.1. PLTMH Cinta Mekar Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH Cinta Mekar (Sumber IBEKA) PLTMH Cinta Mekar
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai
Lebih terperinci58. Pada tail race masih terdapat kecelakaan air 1m/det serta besarnya K = 0,1. Hitung : 1) Hidrolik Losses!
TURBIN AIR 1. Jelaskan secara singkat tentang sejarah diketemukannya turbin air sebagai tenaga penggerak mula? 2. Jelaskan perbedaan antara pembangkit tenaga listrik dengan tenaga air dan tenaga diesel?
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 HASIL SURVEY PERLENGKAPAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH NENAN KENAGARIAN SANIANG KABUPATEN 50 KOTA 3.1.1 Pipa Pesat Untuk menentukan diameter pipa pesat pada umumnya ditentukan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR - TE STUDI PENGONTROL BEBAN ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SELOLIMAN, TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO
TUGAS AKHIR - TE091398 STUDI PENGONTROL BEBAN ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SELOLIMAN, TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO ARDHA SANDY P NRP 2206 100 132 Dosen pembimbing Ir. Sjamsjul Anam,
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 2. TUJUAN
1. PENDAHULUAN Tahapan Studi dan Perencanaan sebelum dilakukan Pelaksanaan Pembangunan, meliputi: 1. Studi Potensi 2. Studi Kelayakan 3. Detail Engineering Design 4. Analisis Dampak Lingkungan (UKL/UPL
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO
DESAIN DAN ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO Sunardi 1*, Wahyu Sapto Aji 2*, Hernawan Aji Nugroho 3 1,2,3 Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Soepomo Janturan Yogyakarta * Email: sunargm@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Saat ini, listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Listrik dibutuhkan tidak hanya untuk penerangan, melainkan juga untuk melakukan aktivitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 1.1 KETERSEDIAAN DEBIT AIR PLTM CILEUNCA
42 BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS 1.1 KETERSEDIAAN DEBIT AIR PLTM CILEUNCA Sebelum melakukan perhitungan maka alangkah baiknya kita mengetahui dulu ketersediaan debit air di situ Cileunca
Lebih terperinciBAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari
BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH 3.1 Kriteria Pemilihan Jenis Turbin Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis turbin, khususnya untuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan listrik menjadi masalah yang tidak ada habisnya. Listrik menjadi
II. TINJAUAN PUSTAKA.1. Potensi Pemanfaatan Mikrohidro Kebutuhan listrik menjadi masalah yang tidak ada habisnya. Listrik menjadi kebutuhan yang mendasar saat ini, namun penyebarannya tidak merata terutama
Lebih terperinciANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK
ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK W.G. Suharthama, 1 I W.A Wijaya, 2 I G.N Janardana 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciLatar Belakang. Permasalahan. Tujuan
Latar Belakang Rasio elektrifikasi yang masih rendah terutama di daerah-daerah pedesaan Ketergantungan terhadap sumber energi fosil sehingga memicu kenaikan TDL Potensi sumber energi terbarukan cukup besar
Lebih terperinciEnergi dan Ketenagalistrikan
PENGEMBANGAN PLTMH TURBIN SIPHON : PROSPEK DAN HAMBATANNYA DI INDONESIA Widhiatmaka Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru dan Terbarukan widhi_wise@yahoo.com S A
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 GAMBARAN UMUM Desa Sadang termasuk dalam Kecamatan Jekulo dengan batas batas desanya sebagai berikut (DPU, 2001) : 1. sebelah utara berbatasan dengan Desa Pulutan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SKALA PIKO
BAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SKALA PIKO 2.1. Pengertian PLTA Skala Piko Berdasarkan output yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air dibedakan atas : 1. Large-hydro : lebih dari
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BANTAL PADA PABRIK GULA ASSEMBAGOES KABUPATEN SITUBONDO
EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO BANTAL PADA PABRIK GULA ASSEMBAGOES KABUPATEN SITUBONDO PUBLIKASI JURNAL SKRIPSI Disusun Oleh : Febriananda Mulya Pratama NIM. 0910633048-63 KEMENTERIAN
Lebih terperinciSTUDI AWAL PERENCANAAN S
STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO (PLTMH) DI DESA UMPUNGENG DUSUN BULU BATU KECAMATAN LALA BATA KABUPATEN SOPPENG M. Ahsan S. Mandra Jurusan
Lebih terperinciGALIH EKO PUTRA Dosen Pembimbing Ir. Abdullah Hidayat SA, MT
PEMANFAATAN KEHILANGAN ENERGI PADA BANGUNAN TERJUN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (studi kasus bangunan terjun (BT2 BT4) pada saluran primer Padi Pomahan, D.I Padi Pomahan, Desa Padi, Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PEMBAHASAN
BAB III METODE PEMBAHASAN 3.1. Metode Pembahasan Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini antara lain, yaitu : 1. Metode Literatur Metode literature yaitu, metode dengan mengumpulkan,
Lebih terperincia. Turbin Impuls Turbin impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan +
Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.turbin air dikembangkan pada abad 19
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pembangunan sebuah PLTMH harus memenuhi beberapa kriteria seperti, kapasitas air yang cukup baik dan tempat yang memadai untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Penelitian Lokasi Penelitian terletak di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan kecamatan Kampar kiri Kabupaten Kampar. Pada penelitian ini, peneliti menguraikan langkahlangkah
Lebih terperinciSIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI Fulgensius Odi Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciKAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT
KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT Engkos Koswara 1*, Dony Susandi 2, Asep Rachmat 3, Ii Supiandi 4 1 Teknik Mesin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melakukan segala aktivitas, kita tidak akan pernah lepas dari energi listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan
Lebih terperinciPembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono
Pembangkit Listrik Tenaga Air BY : Sulistiyono Pembangkit listrik tenaga air Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban
TUGAS AKHIR Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban Diajukan Untuk Melengkapi Sebagai Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu (S1) Di susun
Lebih terperinciKata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi
ABSTRAK Ketergantungan pembangkit listrik terhadap sumber energi seperti solar, gas alam dan batubara yang hampir mencapai 75%, mendorong dikembangkannya energi terbarukan sebagai upaya untuk memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA HUKURILA KOTA AMBON UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI
PENERAPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA HUKURILA KOTA AMBON UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI James Zulfan 1*, Erman Mawardi 1, dan Yanto Wibowo 1 1 Puslitbang Sumber Daya Air, Kementerian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. semakin populer sebagai alternatif sumber energi, terutama di wilayah yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian PLTMH Dan Perbedaan PLTA Pembangkit energi air skala mikro atau pembangkit tenaga mikrohidro semakin populer sebagai alternatif sumber energi, terutama di wilayah
Lebih terperinciSTUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO
STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO S. Warsito, Abdul Syakur, Agus Adhi Nugroho Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )
PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH ) Naif Fuhaid 1) ABSTRAK Kebutuhan listrik bagi masyarakat masih menjadi permasalahan penting di Indonesia, khususnya
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO. 2.2 Klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro
BAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air untuk
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI SALURAN IRIGASI MATARAM
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Saluran Irigasi Mataram PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI SALURAN IRIGASI MATARAM Titis Haryani, Wasis Wardoyo, Abdullah Hidayat SA.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ANALISA POTENSI AIR TERJUN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO DI KAWASAN WISATA GIRIMANIK
NASKAH PUBLIKASI ANALISA POTENSI AIR TERJUN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO DI KAWASAN WISATA GIRIMANIK Disusun Oleh : APRIANTO D400090030 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI ONGKAK MONGONDOW DI DESA MUNTOI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 16, Nomor 2, Oktober 2011 ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI ONGKAK MONGONDOW DI DESA MUNTOI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Parabelem
Lebih terperinciLAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK
LAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK UNTUK PLTM...... X... MW PROVINSI... LAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK DAFTAR ISI 1. Definisi 2. Informasi Umum Pembangkit 3. Informasi Finansial Proyek 4. Titik Interkoneksi 1. Definisi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin,
BAB 2 LANDASAN TEORI Pusat listrik memiliki berbagai macam sumber tenaga, diantaranya adalah: 1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), 2. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 3. Pembangkit Listrik
Lebih terperinciOKTOBER 2011. KONTROL DAN PROTEKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO By Dja far Sodiq
OKTOBER 2011 KONTROL DAN PROTEKSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO By Dja far Sodiq KLASIFIKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR A. KAPASITAS MICRO-HYDRO SD 100 KW MINI-HYDRO 100 KW 1 MW SMALL-HYDRO 1
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Air
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR 2.1.1 Pengertian dan Klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Air Tenaga air merupakan sumberdaya terpenting setelah tenaga uap/panas, pemanfaatan
Lebih terperinciEVALUASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) KAPASITAS 40 kva DESA RIRANG JATI KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU
EVALUASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) KAPASITAS 40 kva DESA RIRANG JATI KECAMATAN NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU Asyad Nugroho 1 ), H.Ismail Yusuf 2 ), Kho Hie Kwee 3 ) 1,2,3) Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Banyaknya sungai dan danau air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai ribuan. Dari sekian banyak pulau tersebut belum semua pulau yang dihuni manusia dapat menikmati
Lebih terperinciIfhan Firmansyah, Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M.Eng., Ir. Teguh Yuwono Jurusan Teknik Elektro FTI-ITS
Studi Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Dompyong 50kW Di Desa Dompyong, Bendungan, Trenggalek Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Energi (DME) Ifhan Firmansyah, Ir. Syariffuddin Mahmudsyah,
Lebih terperinciBAB V PERENCANAAN PLTMH
BB V PERENCNN PLTMH 5. UMUM nalisa terhadap alternatif pemilihan alat dan jenis turbin, memperoleh kesimpulan bahwa untuk perencanaan PLTMH di Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, menggunakan jenis turbin kayu
Lebih terperinciPEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMh) MENGGUNAKAN KINCIR TIPE OVERSHOT Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Turbin Air Turbin air adalah turbin dengan media kerja air. Secara umum, turbin adalah alat mekanik yang terdiri dari poros dan sudu-sudu. Sudu tetap atau stationary blade, tidak
Lebih terperinciMENUJU PROPINSI SUMATERA BARAT KECUKUPAN ENERGI BERBASIS AIR EXTENDED ABSTRACT
MENUJU PROPINSI SUMATERA BARAT KECUKUPAN ENERGI BERBASIS AIR Dr. Bambang Istijono, ME Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Andalas Anggota KNI-ICID & HATHI EXTENDED ABSTRACT PENDAHULUAN Propinsi Sumatera
Lebih terperinciTahapan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
I. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Secara teknis, Mikrohidro memiliki tiga komponen utama dalam pemuatan PLTMH yaitu air (sebagai sumber energi), turbin, dan generator. Air yang mengalir
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR Energi air adalah energi yang telah dimanfaatkan secara luas di Indonesia yang dalam skala besar telah digunakan sebagai pembangkit listrik. Pemanfaatan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO (PLTM) PALUMBUNGAN, PURBALINGGA Design of Mini Hydro Power Plant at Palumbungan, Purbalingga Oleh: Andi Prasetiyanto, Nizar Mahrus, Sri Sangkawati, Robert
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dapat dibangun apabila terdapat debit air dan tinggi jatuh yang cukup sehingga kelayakannya dapat tercapai.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan menyatakan pada pasal 4 ayat 2 bahwa badan usaha swasta, koperasi dan swadaya masyarakat dapat berpatisipasi dalam
Lebih terperinciMakalah Pembangkit listrik tenaga air
Makalah Pembangkit listrik tenaga air Di susun oleh : Muhamad Halfiz (2011110031) Robi Wijaya (2012110003) Alhadi (2012110093) Rari Ranjes Noviko (2013110004) Sulis Tiono (2013110008) Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR PUMPED STORAGE. Pembangkit Listrik Tenaga Pompa (Pumped Storage) adalah sebuah tipe
BAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR PUMPED STORAGE 2.1 Pengertian PLTA Pumped Storage Pembangkit Listrik Tenaga Pompa (Pumped Storage) adalah sebuah tipe khusus dari pembangkit listrik konvensional.dimana
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI BENDUNGAN SEMANTOK, NGANJUK, JAWA TIMUR
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Bendungan Semantok, Nganjuk, Jawa Timur PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI BENDUNGAN SEMANTOK, NGANJUK, JAWA TIMUR Faris Azhar, Abdullah
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR Kompleks Pinus Asri Jl. Lidah Harapan 7 Blok G no. 2A Surabaya, Jawa Timur 081 252 777 363 (031) 7521 808 21EABBC3 www.belangaanaknegeri.com info@belangaanaknegeri.com RENCANA
Lebih terperinciJl. Banda Aceh-Medan Km. 280 Buketrata - Lhokseumawe Abstrak
Pengembangan dan Penerapan Teknologi Turbin Air Propeller Dalam Mendukung Penyediaan Energi Listrik Alternative Di Desa Darul Makmur Kotamadya Subulussalam Provinsi Aceh Pribadyo 1, Dailami 2 1) Jurusan
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI KINALI PASAMAN BARAT
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI KINALI PASAMAN BARAT Oleh : Sulaeman 1 dan Ramu Adi Jaya Dosen Teknik Mesin 1 Mahasiswa Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. engertian Dasar Tentang Turbin Air Kata turbin ditemukan oleh seorang insinyur yang bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa latin dari
Lebih terperinciInisialisasi Kerjasama Fakultas Teknik Universitas Lampung dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
LAPORAN KEGIATAN Inisialisasi Kerjasama Fakultas Teknik Universitas Lampung dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kunjungan ke Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) UMM pada tanggal 1 April 2013 FAKULTAS
Lebih terperinciABSTRAK. energi listrik, khususnya di pedesaan yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN. PLTMH merupakan alternatif yang sangat potensial bila
JURNAL TEKNIK DINTEK, Vol. 10 No. 0, September 017 :44-50 STUDI PIPA PESAT PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) Marlina Kamis*, Ruslan Amir** Dosen prodi teknik sipil UMMU Ternate* Alumni
Lebih terperinciKata Kunci debit air, ketinggian jatuh air (head), PLTMH Gunung Sawur unit 3, potensi daya, pipa pesat, turbin air, generator I.
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Gunung Sawur unit 3 Lumajang Rizal Firmansyah¹, Ir. Teguh Utomo, MT.², Ir. Hery Purnomo, MT.³ ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS. Ketinggian jatuh air merupakan tinggi vertikal dimana air mengalir dari atas
BAB IV HASIL ANALISIS 4.1 Perhitungan Ketinggian (head) Ketinggian jatuh air merupakan tinggi vertikal dimana air mengalir dari atas ketinggian yang merupakan awal dari jatuhnya air horizontal bagian yang
Lebih terperinciRekonstruksi Upaya Penyelamatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro Di Desa Rumah Sumbul Tiga Juhar - Deli Serdang
Rekonstruksi Upaya Penyelamatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro Di Desa Rumah Sumbul Tiga Juhar - Deli Serdang Luthfi Parinduri Dosen Fakultas Teknik UISU, Medan Abstrak UU no. 20/2003 tentang Sistem
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS SARJANA
LAPORAN TUGAS SARJANA PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLMTH) DENGAN MENGGUNAKAN TURBIN CROSS FLOW DI SUNGAI BANJIR KANAL BARAT SEMARANG Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA SETREN KECAMATAN SLOGOIMO KABUPATEN WONOGIRI ABSTRAKSI
Jurnal Emitor Vol. 15 No. 02 ISSN 1411-8890 STUDI KELAYAKAN POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA SETREN KECAMATAN SLOGOIMO KABUPATEN WONOGIRI Ari Maghfur Dimyati PT. DINAMIKA ELEKTRIK MANDIRI
Lebih terperinciSURVEY POTENSI PLTM KANANGGAR DAN PLTM NGGONGI
2016 SURVEY POTENSI PLTM KANANGGAR DAN PLTM NGGONGI PT PLN (PERSERO) PUSAT PEMELIHARAAN KETENAGALISTRIKAN 2016 Halaman : 2 dari 16 Kegiatan : Pelaksanaan Pekerjaan Survey Potensi PLTM Kananggar & Nggongi
Lebih terperinciREVITALISASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SEWON. Laporan Tugas Akhir. Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : WELLY EKA CHARISMA NPM.
REVITALISASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SEWON Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : WELLY EKA CHARISMA NPM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan potensi sumber energi yang besar, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (hydropower)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI III UMUM
III-1 BAB III METODOLOGI 3.1. UMUM Sebagai langkah awal sebelum menyusun Tugas Akhir secara lengkap, terlebih dahulu disusun metodologi untuk mengatur urutan pelaksanaan penyusunan Tugas Akhir. Metodologi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian ini di peruntukan untuk tugas akhir dengan judul Studi Analisis Pengaruh Sudu Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.Penelitian ini mengacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari senyawa kimia ini dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat air bagi kehidupan kita antara
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik
Lebih terperinciMODEL FISIK KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK
MODEL FISIK KINCIR AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK Rinaldi 1, Andy Hendri dan Akhiar Junaidi 3 1,,3 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau ri.naldi @yahoo.com ABSTRAK Salah satu jenis energi
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO BERBANTUAN PROGRAM TURBNPRO DI DESA SINAR PEKAYAU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG
STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO BERBANTUAN PROGRAM TURBNPRO DI DESA SINAR PEKAYAU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG Firman Jamali Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciDEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TUGAS AKHIR STUDI PEMBANGUNAN PLTA SKALA PIKO PADA SALURAN IRIGASI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH TANGGA DI JORONG TANJUNG LANGSEK KEC. LINTAU BUO UTARA KAB. TANAH DATAR O L E H HAFIZ KURNIAWAN
Lebih terperinciOleh: Achmad Syahid dan Edy Prasetyo Hidayat Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Achmad Syahid dan Edy Prasetyo Hidayat, Analisis Penghitungan... 73 ANALISIS PERHITUNGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTM) DI DESA BURNO,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
NASKAH PUBLIKASI APLIKASI GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) MENGGUNAKAN KINCIR AIR TIPE PELTON Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciKajian Kelayakan Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Gunung Sawur 1 dan Gunung Sawur 2 Di Lumjang
1 Kajian Kelayakan Ekonomis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Gunung Sawur 1 dan Gunung Sawur 2 Di Lumjang Wilda Faradina¹, Hadi Suyono, ST., Mt., Ph.D.², Ir. Teguh Utomo, MT.³ ¹Mahasiswa Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan akan energi hampir semua negara meningkat secara sinigfikan. Tetapi jika dilihat dari energi yang dapat dihasilkan sangat terbatas dan juga masih sangat mahal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Mikrohidro dibangun berdasarkan kenyataan bahwa adanya air yang mengalir di suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai.
Lebih terperinciARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT. IbM
ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT IbM IbM PENINGKATAN DAYA LISTRIK PLTMH DENGAN PENAMBAHAN TINGGI BENDUNGAN DI DESA SUGER KIDUL KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER OLEH : Dr. Triwahju Hardianto, ST.,MT.,
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTMH DI KAMPUNG SASNEK DISTRIK SAWIAT KABUPATEN SORONG SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT
STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTMH DI KAMPUNG SASNEK DISTRIK SAWIAT KABUPATEN SORONG SELATAN PROVINSI PAPUA BARAT Politeknik Katolik Saint Paul Sorong Markus Dwiyanto Tobi Sogen, ST., MT; Vina Natalia
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN TINGGI TEKAN KECIL DI SALURAN IRIGASI
Konferensi Nasional Teknik Sipil 3 (KoNTekS 3) Jakarta, 6 7 Mei 2009 TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR DENGAN TINGGI TEKAN KECIL DI SALURAN IRIGASI Irma Wirantina Kustanrika ABSTRAK Terbatasnya pasokan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan energi listrik di dalam kehidupan manusia saat ini sangat penting. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik setiap tahunnya. Namun
Lebih terperinci