BAB V. SIFAT GELOMBANG DARI PARTIKEL
|
|
- Sukarno Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V. SIFAT GELOMBANG DARI PARTIKEL Bangsa Perancis Louis Victor prince de Broglie ( ) menyampaikan ipotesisnya bawa materi memiliki sifat gelombang di samping sifat partikel. Prinsip ini yang merupakan pangkal dari pengembangan mekanika kuantum dari Erwin Scrodinger berkebangsaaan Austria ( ). A. Sifat Gelombang Elektron 1. Gelombang de Broglie de Broglie pada taun 194 menyarankan tentang alasan teoritis yaitu analogi dualitas gelombang partikel poton. Jika panjang gelombang (λ) serta momen tum elektron (p) besaran tersebut diubungkan dalam persamaan sebagai f λ = juga p = 1 p c Persamaan (1) λ merupakan panjang gelombang poton (partikel materi atau panjang gelombang de Broglie). Menurut de Broglie persamaan (1) berlaku untuk semua benda tidak anya elektron saja. Apabila partikel massa m memiliki kecepatan v atau momentum mv seingga panjang gelombang de Broglie menjadi λ = a mv Makin besar momentum partikel, panjang gelombang de Broglie akan semakin pendek. Dalam persamaan (a) dapat berlaku keadaan relativitas untuk massa mo m = 3 1 v / c Dari persamaan (1 atau a) disebut tetapan Planck dan c kelajuan caaya dan f frekuensi poton. Dengan persamaan (3) memberikan bentuk persamaan (a) men jadi λ = Conto 1. 1 v m v o / c Berapaka panjang gelombang de Broglie dari materi a. mobil massa 1000 kg bergerak dengan kecepatan 100 m s -1 b. bola golf massa 46 gram berkecepatan 30 m s -1 c. asap rokok 10-6 gram berkecepatan 1 cm s -1 d. elektron berkecepatan 10 7 m s -1 b
2 61 Penyelesaian menggunakan persamaan (a) 6,63.10 Js a. mobil λ = = 6, m 3 1 (10 kg) 100 ms 6,63.10 Js b. bola golf λ = 1 (0,046 kg) 30 ms = 4, m 6,63.10 Js c. asap λ = = 6, m 9 1 (10 kg)10 ms Hasil peritungan panjang gelombang mobil, bola golf dan asap terlalu kecil apabila dibanding dengan ukuran bola seingga sebagai akibat perilaku gelombang yang diarapkan tidak terlalu tampak. d. Panjang gelombang elektron karena kecepatan elektron v << c maka nilai massa bukan massa relativitas yaitu 9, kg 6, Js λ = = 7, m ( 9, kg) 10 ms Karena kecilnya nilai seingga anya partikel ukuran atom (inti atom) yang berperilaku gelombangnya dapat teramati. Hasil peritungan (d) panjang gelombang ampir mendekati ukuran elektron. Misal ukuran jari-jari atom H 5, m seingga diliat dari perbandingan ukurannya tampak dapat berperilaku sebagai gelombang. Conto. Berapa panjang gelombang de Broglie elektron yang memiliki energi kinetik 1 ev? Penyelesaian menggunakan persamaan (). Conto soal ini bukan masala relativitas karena nilai energi diam elektron 5, ev (diketaui 1 ev merupakan nilai yang sangat kecil bila dibanding energi diamnya). Persamaan () λ = dari pernyataan momentum (p = m Ek mv) seingga p = m v p = m Ek p = m (Ek) = ( 9, 1)( 10 kg)( 1eV )( 1, 6)[ 10 J ( ev ) ] 6, Js Panjang gelombangnya menjadi λ = 5 1 5, kg ms 1 Jawaban dapat dilakukan dengan p = m (Ek) = c = 5, kg m s -1 = 1,.10-9 m m c ( Ek) seingga 5 pc = ( 5, 1)( 10 ev )( 1eV ) = 1, ev
3 6 Panjang gelombangnya menjadi λ = Conto 3. c = = p pc 140 ev nm = 1, nm 3 1, ev Sebua poton dan sebua elektron memiliki panjang gelombang sama. Ba gaimana perbandingan momentum linier poton dan elektronnya? Bagimana perbandingan energi total poton dengan partikel? Bagaimana perbandingan energi kinetik poton dengan partikel? Penyelesaian menggunakan persamaan () Persamaan () λ = atau p = pp = pp seingga tinggal mv Energi total poton Ep = f = c = pc energi partikel Ep = m c = p c v c. Energi total partikel > dari energi poton karena umumnya v << c. Energi kinetik poton Ekp = Ep = p c partikel Ekp = ½ m v = p v. Ek parti kel < Ek poton karena umumnya v << c. Hipotesis (de Broglie) menyatakan bawa elektron mempunyai sifat gelombang. de Broglie menunjukkan bawa orbit-orbit Bor, atom H, dapat diperole berdasarkan keadaan keliling orbit. Keliling orbit elektron merupakan kelipatan bulat panjang gelombang. Bila orbit keliling berupa lingkaran seingga terjadi ubungan π r = n λ 4 Selanjutnya persamaan (4) sebagai keadaan gelombang berdiri dengan tali pan- jang (πr ujung terikat). Persamaan (1 dan 4) akan membentuk persamaan n π r = n atau rp = p. Kelajuan Gelombang de Broglie Apabila kecepatan perambatan gelombang de Borglie (w) seingga dalam ge lombang akan terdapat ubungan w = fλ. Energi poton E = f energi partikel E = mc mc ; (f = ) dengan menggunakan persamaan () kecepatan gelombang de Broglie menjadi mc c w = = 6 mv v Karena kecepatan partikel v (nilai v < c) seingga nilai w persamaan (6) akan le- p p 5
4 63 bi besar c. Analisis tersebut memberikan asil yang tidak terduga. Dengan demikian kita arus membedakan antara kecepatan fase atau kecepatan gelombang dan kecepatan kelompok. Bila kita memiliki dua gelombang berjalan dan melakukan superposisi maka asil superposisinya akan memunculkan pengertian kecepatan kelompok dan fase. Dua gelombang yang memiliki persamaan sebagai berikut Y1 = A Cos (ωt - kx) 7a dan Y = A Cos [(ω + dω) t - (k + dk) x] 7b Superposisi gelombang persamaan (7) yaitu Y = Y1 + Y asilnya menjadi Y = A Cos ½ [(ω + dω) t - (k + dk) x] Cos ½ (dω t - dk x) Nilai dω kecil dibandingkan dengan ω juga dk dengan k seingga dapat diperole anggapan ω ω + dω juga k k + dk. Dengan demikian asil superposisi menjadi Y = A Cos (ωt - kx) Cos ½ (dω t - dk x) 8 Persamaan. (8) menyatakan gelombang berfrekuensi sudut ω dengan angka gelombang k yang termodulasi dengan frekuensi ½ dω dan angka gelombang ½ dk Efek dari modulasi mengasilkan kelompok gelombang. Kecepatan fase (w) memenui ubungan (ωt - kx) = tetap dan jika diferensial menjadi ω dt - k dx = 0 dan kecepatan fase didefinisikan sebagai dx w = = 9 dt k Gelombang pembawa, merupakan kelompok gelombang berjalan dengan memenui persamaan ½ (dω t - dk x) = tetap atau ½ (dω dt - dk dx) = 0. Dengan de mikian jika kecepatan kelompok u didefinisikan sebagai dx d u = = 10 dt dk Frekuensi sudut (ω) angka gelombang (k) gelombang de Broglie dari partikel massa diam mo yang bergerak dengan kecepatan v adala ω = πf. Dengan mc m c memasukkan nilai f = seingga ω =. Dengan demikian frekuensi gelombang de Broglie menjadi mo c ω = 11 1 v / c
5 64 mv Angka gelombang k = dan lewat persamaan () bentuk k = π seingga menjadi mo v k = 1 1 v / c d / dv Persamaan (10) dibuat u = serta persamaan (11) dibuat menjadi bentuk dk / dv d m = o v dk m dan persamaan (1) 3 / = o. Dengan demi dv ( 1 v / c ) dv 3 / ( 1 v / c ) kian nilai kecepatan kelompok persamaan (10) menjadi u = v 13 Persamaan (1). menyatakan bawa kecepatan kelompok sama dengan kecepatan partikelnya. Conto 4. Kecepatan fase gelombang permukaan air dengan γ tegangan permu- kaan, ρ kerapatan air. Carila bentuk kecepatan kelompok gelombang tersebut! Penyelesaian menggunakan persamaan (9 dan 10) w = serta λ = Kecepatan kelompok Conto 5 d u = seingga u = 3/ dk seingga w = k k k ω = k w atau ω = 3 k g Gelombang merambat dengan kecepatan fase w = dengan g percepat- an gravitasi bumi. Bagaimana bentuk kecepatan kelompok (u) gelombang ini? Nyatakan asil tersebut dalam kecepatan fase! Penyelesaian menggunakan persamaan (9 dan 10) Kecepatan fase w = g g (karena k = ) dan w = seingga = k k k k atau ω = d g g k. Kecepatan kelompok u = = ½ seingga u = ½ w. dk k 3. Kecepatan Kelompok, Fase dan Indeks Bias Kecepatan fase (w = v) dalam ruang ampa berlaku v = (μoεo) -1/, di dalam baan berlaku v = (με) -1/. Indeks bias dinyatakan sebagai n = (μrεr) 1/. Di alam ter
6 65 dapat baan dispersif dan nondipersif. Baan nondispersif (kecepatan bukan fungsi frekuensi u = w misal ruang ampa). Baan dispersif (kecepatan sebagai fungsi frekuensi u w) serta terdapat dua jenis yaitu normal dispersif dan anomali dispersif. Baan normal dispersif kecepatan fase (w) bertamba dengan bertambanya λ, ( > 0; u < w). Baan anomali dispersif < 0 ; u > w). Jika ω = π f dw dw d d dv dv seingga ω = k v persamaan (10) u = v + atau u = v - λ dk d B. Sifat Gelombang Partikel 1. Partikel dalam Kotak Gerak terbatas di dalam kotak dengan persyaratan atau anggapan, -. dinding kotak cukup keras seingga tumbukan partikel dengan dinding lenting sempurna l Gambar 1 -. Kecepatan gerak partikel jau lebi kecil dari kecepatan caaya. Gerak partikel (sebagai gelombang) di dalam kotak diasumsikan sebagai gelombang berdiri sebagai akibat pantulan gelombang (partikel) dengan dinding kotak dapat dianggap pantulan dalam ujung terikat. Jika partikel dalam kotak panjang kotak seingga panjang gelombang de l Gambar Broglie ( ) yang mungkin adala n n = n Persamaan (14) n merupakan bilangan bulat 1,, dan seterusnya. Dari persamaan (1 dan 14) memberikan formulasi momentum lini er yang mungkin dalam kotak menurut de Broglie menjadi pn = = n n p Energi kinetik Ek = dari persamaan (1) karena partikel dalam model seper mo ti ini tidak memiliki energi potensial, seingga energi yang dimiliki arus bernilai En = n 16 8mo Persamaan (16) menyatakan tingkat energi yang diijinkan serta n disebut bilangan 14 15
7 66 kuantum. Persamaan (16) menyatakan bawa partikel di dalam kotak tidak dapat memiliki energi sembarang seperti partikel bebas. Gelombang partikel dalam kotak, panjang gelombang atau energi tertentu pula seubungan dengan λ. Conto 6. Berapaka energi sebua elektron di dalam kotak panjang m Penyelesaian menggunakan persamaan (16) En = n ( 6, js) = 6, n J = 38 n ev ( 9, kg)( 10 m) Energi minimum yang arus dimiliki elektron yang bersesuaian untuk n = 1, adala 38 ev, n = adala 15 ev Conto 7. Benda massa 1,5 μg bergerak diantara dua dinding terpisa 0,1 mm. Benda tersebut menempu kedua dinding diperlukan waktu 10 detik. Berapa bilangan kuantum yang dimiliki benda dalam gerakan tersebut? Penyelesaian menggunakan persamaan (16). s 10 4 m v = = = 8, m s -1 dengan demikian E = Ek = ½ mv set 10s ingga menjadi E = ½ (1, kg)( 8, m s -1 ) = 5,.10 - J ( 1, kg)( 5,. 10 J)( 10 m) Persamaan (14) n = = 3, ( 6, Js) Bilangan ini sangat besar tidak mungkin terjadi daera pembicaran kuantun fisik. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Partikel yang bergerak (dipandang memiliki gelombang de Broglie) dan partikel dianggap berada pada posisi tertentu di dalam gelombang kelompok. Jika kita ingin mengetaui secara tepat letak partikel maka kita perlu mempersempit kedudukan partikel dalam kelompok gelombangnya. Dengan demikian, kedudukan partikel tertentu dengan tepat dapat ditemukan, tetapi panjang gelombangnya sulit ditentukan keberadaannya. Terdapat ubungan timbal-balik antar ketidakpas- tian posisi yang ineren Δx dari pertikel yang bersangkutan dengan momentumnya yang ineren Δp. Semakin kecil Δx maka semakin besar nilai Δp dan sebaliknya. Superposisi dua gelombang sera dengan ω dan k yang sedikit berbeda akan mengasilkan sederet gelombang kelompok. Hubungan antara jarak Δx dan pe-
8 67 lebaran Δk bergantung pada bentuk gelombang kelompok serta bergantung pada definisi Δx dan Δk yang diperlukan. Hubungan perkalian ketidakpastian Δx dan Δk dinyatakan sebagai. Δx Δk ½ 17 p Persamaan (1) memberartikan nilai angka gelombang k = π seingga ketidakpastian Δk dalam gelombang de Broglie dengan ketidakpastian momentum Δp dalam partikel menjadi Δp = Δk akibatnya lewat persamaan (17) menjadi Δx Δp 18 4 Persamaan (18) menyatakan ketidakpastian yang disampaikan ole Werner Heisenberg ( ) pada taun 197. Prinsip ketidakpastian dapat didekati dari berbagai ara. Poton memiliki sifat gelombang, dengan demikian kedudukan elektron Δx tidak dapat ditentukan dengan ketelitian yang lebi kecil dari panjang gelombang yang dipakai kira-kira nilai λ (dengan kata lain Δx λ). Δx merupakan nilai ketidakpastian dalam nilai x yang dapat diamati. Semakin pendek nilai λ semakin kecil juga nilai ketidakpastian Δx untuk elektron tersebut. Setiap poton memiliki momentum /λ dan bila poton tersebut bertumbukan terjadi perubaan momentum (perubaan momentumnya Δp = /λ dan nilai Δp merupakan ketidakpastian dari p). Kedua persamaan di atas menyatakan bila λ pendek akan diasilkan Δx kecil tetapi Δp besar. Sebaliknya bila λ besar diasilkan Δp kecil tetapi Δx besar. Jika kedua persamaan digabungkan dengan mengingat persamaan (1) akan diasilkan bentuk Δp Δx 19 Persamaan (19) lebi biasa dipakai dari persamaan (18) karena batas bawa / sangat jarang dipenui. Conto 8. Inti atom berjari-jari m. Lewat prinsip ketidakpastian, tentukan batas bawa energi elektron, yang arus dimiliki untuk dapat menjadi partikel penyusun
9 68 inti atomik! Penyelesaian menggunakan persamaan (18) Dengan mengambil nilai Δx = m seingga nilai ketidak pastian 1 Δp 4 x 6, Js 1 = kg ms ( 3, 14) m Nilai kg ms -1, merupakan ketidakpastian momentum elektron dalam inti. 0rde momentum (p) arus besar paling sedikit sama dengan kg ms -1. Elektron dengan momentum kg ms -1 akan memiliki Ek jau lebi besar dari energi diamnya (mo c ). Energi (pc) seingga E ( kg ms -1 )( m) J. Energi elektron agar dapat menjadi partikel dalam inti, arus berenergi > J. Dari eksperimen elektron dalam atom mantap tidak memiliki energi kurang dari J seingga dapat disimpulkan tidak ada elektron dalam inti. Conto 9. Atom idrogen jari-jari 5, m gunakan prinsip ketidakpastian untuk memperkirakan energi elektron yang dapat dimiliki ole atom. Penyelesaian menggunakan persamaan (18) 1 Persamaan (18) Δp 4 x 6, Js kg ms ( 3, 14) 5, m Elektrom yang memiliki momentum kg ms -1 (berkelakuan sebagai partikel klasik) seingga Ek = ½ mv p kg m s = ½ = ½ m 31 9, kg = 5, J = 3,4 ev. Catatan. Ek elektron pada tingkat terenda dalam atom idrogen 13,6 ev. 3. Pemakaian Prinsip Ketidakpastian Bentuk ketidakpastian pengukuran energi E yang diradiasikan pada selang waktu Δt dalam proses atomik. Bila gelombang kelompok dapat dianggap sebagai 1 satu gelombang frekuensi Δf dalam pengukuran Δf seingga ketidakpastian t energi ΔE Δf menjadi ΔE atau ΔE Δt 0a t Peritungan yang teliti persamaan (0a) berdasarkan sifat gelombang kelompok terkoreksi menjadi
10 69 ΔE Δt 4 Persamaan (0b) merupakan bentuk ketidakpastian energi dan waktu Conto 10. Elektron tereksitasi, kelebian energinya berupa poton. Periode rata-rata berlangsungnya eksitasi atom dan saat meradiasikannya 10-8 s. Berapaka ketidak pastian energi dan waktu? Penyelesaian menggunakan persamaan (0) 6, Js ΔE = 5, J. 8 ( 4 ) 10 s gelombang datang E Ketidakpastian frekuensi menjadi Δf Δy y 7 5, J gelombang bias = = 8, Hz. 6, Js θ Partikel lewat suatu cela, jika lebar ce Gambar 3. 0b la Δy dengan jara antar cela y. Misal elektron jatu pada cela, secara tegak lurus rus, seingga memiliki ketidakpastian Δy. Pola difraksi minimum pertama terjadi pada sudut θ yang diberikan sebagai dalam bentuk persamaan Sin θ =. Bila y sudut θ kecil seingga nilai Sin θ = θ serta λ = /p. Akirnya kita dapatkan bentuk persamaan θ = 1 p y Nilai tersebut diitung ketidakpastian Δp, kita ketaui komponen orisontal elektron. Dalam masala tersebut komponen momentum vertikal p. Jangkauan mi nimum pertama θ arus p θ = p Persamaan (1 dan ) diperole Conto 11. Δp Δy = 3 Buktikan prinsip ketidakpastian dapat dinyatakan dalam bentuk ΔL Δθ 4 ΔL menyatakan ketidakpastian momentum sudut Δθ menyatakan ketidakpastian posisi sudut.
11 70 Penyelesaian menggunakan persamaan (18) Δx r Δθ Gambar 4. Conto 1. Δ x = r Δθ, L = m v r serta ΔL = m Δv r. x Δx Δp atau r m Δv akirnya Δθ Δp 4 r 4 4 Posisi sudut akan menjadi tertentu ketika Δθ π dalam al ini berlaku Δ L (π) akirnya ΔL 4 8 Energi 1 ev elektron dapat ditunjukkan berkecepatan, ms -1. Asumsikan anda dapat mengitung kelajuan, dengan ketepatan 1,5 %. Dengan ketepatan tersebut anda secara simultan mengitung momentum elektron? Penyelesaian menggunakan persamaan (18) p = mv = (9, kg)(, ms -1 ) = 1, kg m s -1 Ketidakpastian momentum 1,5 % akan sama dengan (1,5 %)(1, kg m s -1 ) atau sama dengan, kg m s -1 Δx = p = 6, Js =, m -6 1,80.10 kgm s
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BERELEKTRON BANYAK
MODE ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BEREEKTRON BANYAK Pada materi Struktur Atom Hidrogen suda kita pelajari tentang Teori Atom Bor, dimana lintasan elektron pada atom Hidrogen berbentuk lingkaran. Namun
Lebih terperinciTEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini
TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di alaman paling belakang ini 1. Model atom Dalton a. Atom adala bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi b. Atom suatu
Lebih terperinciBAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA
FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.
Lebih terperinciTurunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi
8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala
Lebih terperincidi FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 4 Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung adalah Dosen Pendidikan Fisika
PENENTUAN PANJANG GELOMBANG BERBAGAI FILTER WARNA PADA LAMPU TL DAN WOLFRAM DENGAN SPEKTROMETER KISI DIFRAKSI UNTUK MENUNJANG EKSPERIMEN EFEKFOTOLISTRIK Herwinarso, Tjondro Indrasutanto, G. Budijanto Untung
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 8-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)
Sudaryatno Sudiram ing Utari Mengenal Sifat-Sifat Material (1) 8- Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1) BAB 8 Teori Pita Energi Tentang Padatan Setela mempelajari bagaimana atom
Lebih terperinciGelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr
Gelombang A. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambat getaran tanpa memindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di sekitar titik kesetimbangan. Gelombang berdasarkan medium
Lebih terperincidapat dihampiri oleh:
BAB V PENGGUNAAN TURUNAN Setela pada bab sebelumnya kita membaas pengertian, sifat-sifat, dan rumus-rumus dasar turunan, pada bab ini kita akan membaas tentang aplikasi turunan, diantaranya untuk mengitung
Lebih terperinciSUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 009 SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Suciati
Lebih terperinciFISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB
FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB 1 MANFAAT KULIAH Memberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasik Fenomena alam yang berkaitan
Lebih terperinciEFEK COMPTON. Drs. Wagito Guntoro, M.PFis Abstrak
EFEK COMPTON Drs. Wagito Guntoro, M.PFis Email : wgtgtr@yaoo.co.id Abstrak Dalam analisanya Compton menyimpulkan bawa amburan radiasi elektromagnetik dari partikel bermuatan mempunyai kelakuan seperti
Lebih terperinciPERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)
Lebih terperinciSELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA
SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA KEMAMPUAN IPA Matematika IPA Biologi Fisika Kimia IPA Terpadu 37 Universitas Indonesia 013 Kode Naskah Soal: 37 FISIKA Gunakan Petunjuk A dalam menjawab soal nomor 5
Lebih terperinciTES STANDARISASI MUTU KELAS XI
TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55
Lebih terperinciFungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.
Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-
Lebih terperinciFisika UMPTN Tahun 1986
Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciTeori Atom Mekanika Klasik
Teori Atom Mekanika Klasik -Thomson -Rutherford -Bohr -Bohr-Rutherford -Bohr-Sommerfeld Kelemahan Teori Atom Bohr: -Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan spektrum
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciD. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri
1. Jika bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dengan jari-jari lengkungan 20 cm adalah nyata dan diperbesar dua kali, maka bendanya terletak di muka cermin sejauh : A. 60 cm B. 30 cm C. 20 cm Kunci
Lebih terperinciC. Kunci : E Penyelesaian : Diket mobil massa = m Daya = P f s = 0 V o = 0 Waktu mininiumyang diperlukan untuk sampai kecepatan V adalah :
1. Sebuah mobil bermassa m memiliki mesin berdaya P. Jika pengaruh gesekan kecil, maka waktu minimum yang diperlukan mobil agar mencapai kecepatan V dari keadaan diam adalah... A. B. D. E. C. Diket mobil
Lebih terperinciMEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN
Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciOlimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekolah Menengah Atas Agustus 2008 Waktu: 4 jam
Olimpiade Sains Nasional 008 Eksperimen Fisika Hal dari Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Tingkat Sekola Menenga Atas Agustus 008 Waktu: 4 jam Petunjuk umum. Hanya ada satu soal eksperimen, namun
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1
SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 1. Terhadap koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA
KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA Pertemuan 2 GETARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016 Beberapa parameter
Lebih terperinciLATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB Soal No. 1 Seorang berjalan santai dengan kelajuan 2,5 km/jam, berapakah waktu yang dibutuhkan agar ia sampai ke suatu tempat yang
Lebih terperinciKarakteristik Gerak Harmonik Sederhana
Pertemuan GEARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (5B0809), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 06 Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Amplitudo
Lebih terperinciKB. 2 INTERAKSI PARTIKEL DENGAN MEDAN LISTRIK
KB. INTERAKSI PARTIKEL DENGAN MEDAN LISTRIK.1 Efek Stark. Jika sebua atom yang berelektorn satu ditempatkan di dalam sebua medan listrik (+ sebesar 1. volt/cm) maka kita akan mengamati terjadinya pemisaan
Lebih terperinciLATIHAN UJIAN NASIONAL
LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka
Lebih terperinciTUMBUKAN LENTING SEBAGIAN
NEGERI SMKN PERIKANAN PANGKALPINANG Halaman : dari Halaman Revisi : PANGKALPINANG KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH Tgl. Efektif : Juli TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN A. TUJUAN Untuk mengetaui koefisien suatu Benda
Lebih terperinciMutawafaq Haerunnazillah 15B08011
GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner merupakan perpaduan dua gelombang yang mempunyai frekuensi, cepat rambat, dan amplitudo yang sama besar namun merambat dalam arah yang berlawanan. Singkatnya, gelombang
Lebih terperinciJika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu
A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.
Lebih terperinciPR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)
PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18
Lebih terperinciC21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.
1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas
Lebih terperinciBerdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN
3 GEAK MELINGKA BEATUAN Kincir raksasa melakukan gerak melingkar. Sumber: Kompas, 20 Juli 2006 Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu benda bergerak pada garis lurus, gerak
Lebih terperinciGERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik
Lebih terperinciFISIKA. Sesi GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER A. GELOMBANG BERJALAN
FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM KTSP 0 Sesi GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER A. GELOMBANG BERJALAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Adapun gelombang berjalan merupakan suatu gelombang di mana setiap
Lebih terperinciDualisme Partikel Gelombang
Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah
Lebih terperinciBAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT
1.1. Partikel bermuatan BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT - Muatan elektron : -1,6 x 10-19 C - Massa elektron : 9,11 x 10-31 kg - Jumlah elektron dalam setiap Coulomb sekitar 6 x 10 18 buah (resiprokal
Lebih terperinciBINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.
BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET Hani Nurbiantoro Santosa, PhD hanisantosa@gmail.com 2 BAB 1 PENDAHULUAN Atom, Interaksi Fundamental, Syarat Matematika, Syarat Fisika, Muatan Listrik, Gaya Listrik, Pengertian
Lebih terperinciFISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-14 CAKUPAN MATERI 1. TEORI RELATIVITAS KHUSUS. EFEK FOTOLISTRIK 3. GELOMBANG DE BROGLIE 4. ATOM HIDROGEN 5. DIAGRAM
Lebih terperinciLimit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri
7 Limit Fungsi Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri Cobala kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam
Lebih terperinciRingkasan Efek Fotolistrik
Ringkasan Eek Fotolistrik A. Pengertian Eek otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika logam dikenai cahaya. Gejala tersebut dapat dijelaskan oleh Einstein. B. Susunan
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Fismod 2
Xpedia Fisika Soal Fismod Doc. Name: XPPHY050 Version: 013-04 halaman 1 01. Peluruhan mana yang menyebabkan jumlah neutron di inti berkurang sebanyak satu? 0. Peluruhan mana yang menyebabkan identitas
Lebih terperinciBAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.
BAB FISIKA ATOM Contoh 9. Hitungan mengenai percobaan Milikan. Sebuah tetes minyak yang beratnya,9-4 N diam di antara pasangan keping sejajar yang kuat medan listriknya 4, 4 N/C. a) Berapa besar muatan
Lebih terperinciGejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:
Gejala Gelombang B a b B a b 1 gejala gelombang Sumber: www.alam-leoniko.or.id Jika kalian pergi ke pantai maka akan melihat ombak air laut. Ombak itu berupa puncak dan lembah dari getaran air laut yang
Lebih terperinciCopyright all right reserved
Latihan Soal UN Paket C 2011 Program IP Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Pembacaan jangka sorong berikut ini (bukan dalam skala sesungguhnya) serta banyaknya angka penting adalah. 10 cm 11 () 10,22
Lebih terperinciUJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...
UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan
Lebih terperinciMateri Pendalaman 01:
Materi Pendalaman 01: GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA 1 L T (1.) f g Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati
Lebih terperinciSNMPTN 2011 Fisika KODE: 559
SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559 SOAL PEMBAHASAN 1. Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini. 1. Jawaban: DDD Percepatan ketika mobil bergerak semakin cepat adalah. (A) 0,5
Lebih terperinciiammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII
PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII - 014 1. Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran pokok adalah A. Massa, berat, jarak, gaya B. Panjang, daya, momentum, kecepatan
Lebih terperinciINTERFERENSI GELOMBANG
INERFERENSI GELOMBANG Gelombang merupakan perambatan dari getaran. Perambatan gelombang tidak disertai dengan perpindahan materi-materi medium perantaranya. Gelombang dalam perambatannya memindahkan energi.
Lebih terperinciDEPARTMEN IKA ITB Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR. MS Bab 6-1
Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR Kuliah FI-1101 Fisika 004 Dasar Dr. Linus Dr Pasasa Edy Supriyanto MS Bab 6-1 Jurusan Fisika-Unej Bahan Cakupan Gerak Rotasi Vektor Momentum Sudut Sistem Partikel Momen
Lebih terperinciSoal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013
Soal-Jawab Fisika Teori OSN 0 andung, 4 September 0. (7 poin) Dua manik-manik masing-masing bermassa m dan dianggap benda titik terletak di atas lingkaran kawat licin bermassa M dan berjari-jari. Kawat
Lebih terperinciOsilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas
OSILASI Osilasi Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1992
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1992 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Akibat rotasi bumi, keadaan Ida yang bermassa
Lebih terperinciDinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA
Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dalam gerak translasi gaya dikaitkan dengan percepatan linier benda, dalam gerak rotasi besaran yang dikaitkan dengan percepatan
Lebih terperinciTURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5
TURUNAN FUNGSI. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 009 Jika kurva y a b turun pada interval, maka nilai ab... 5 A. B. C. D. E. Solusi: [D] 5 5 5 0 5 5 0 5 0... () y a b y b b a b b 6 6a 0 b 0 b 6a 0 b 5 b a
Lebih terperinciFISIKA SET 9 RELATIVITAS EINSTEIN DAN INTI ATOM DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA A. RELATIVITAS KHUSUS. a. Relativitas kecepatan
9 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA FISIKA SET 9 RELATIVITAS EINSTEIN DAN INTI ATOM A. RELATIVITAS KHUSUS Teori relatiitas khusus didasarkan pada postulat Einstein, yakni:. Pertama, hukum
Lebih terperinciFisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003
Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari
Lebih terperinciPertanyaan Final (rebutan)
Pertanyaan Final (rebutan) 1. Seseorang menjatuhkan diri dari atas atap sebuah gedung bertingkat yang cukup tinggi sambil menggenggam sebuah pensil. Setelah jatuh selama 2 sekon orang itu terkejut karena
Lebih terperinciUN SMA IPA 2017 Fisika
UN SMA IPA 2017 Fisika Soal UN SMA 2017 - Fisika Halaman 1 01. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi tersebut
Lebih terperinciSOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996
SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan
Lebih terperinciSOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005
2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat
Lebih terperinciDoc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :
SIMAK UI 2010 FISIKA Kode Soal Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Sebuah bola pejal dan sebuah silinder pejal memiliki jari-jari (R) dan massa (m) yang sama. Jika keduanya
Lebih terperinciUN SMA IPA 2013 Fisika
UN SMA IPA 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2013FIS Doc. Version : 2013-05 halaman 1 01. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar. Hasil
Lebih terperinciFISIKA XI SMA 3
FISIKA XI SMA 3 Magelang @iammovic Standar Kompetensi: Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar: Merumuskan hubungan antara konsep torsi,
Lebih terperinciKINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom
KINEMATIKA Fisika Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom Sasaran Pembelajaran Indikator: Mahasiswa mampu mencari besaran
Lebih terperinciPELATIHAN OSN JAKARTA 2016 LISTRIK MAGNET (BAGIAN 1)
PLATIHAN OSN JAKATA 2016 LISTIK MAGNT (AGIAN 1) 1. Partikel deuterium (1 proton, 1 neutron) dan partikel alpha (2 proton, 2 neutron) saling mendekat dari jarak yang sangat jauh dengan energi kinetik masing-masing
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT
SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT 1. VEKTOR Jika diketahui vektor A = 4i 8j 10k dan B = 4i 3j + 2bk. Jika kedua vektor tersebut saling tegak lurus, maka tentukan
Lebih terperinciJawaban Soal OSK FISIKA 2014
Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam
Lebih terperinciPembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS.
Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Fisika IPA Disusun Oleh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan
Lebih terperinciBAB 3: Sifat Gelombang dari partikel
Bab 3 Sifat gelombang dari partikel BAB 3: Sifat Gelombang dari partikel Pendauluan Einstein memperkenalkan kepada kita sifat partikel dari gelombang pada tn 1905 (efek potoelektrik). Teori Einstein ini
Lebih terperinciSIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN. 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa
SIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa diobservasi analog dengan foton. Panjang gelombang khas dari kebanyakan partikel
Lebih terperinciLatihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang
Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang 1. Grafik antara tekanan gas y yang massanya tertentu pada volume tetap sebagai fungsi dari suhu mutlak x adalah... a. d. b. e. c. Menurut Hukum Gay Lussac menyatakan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung
Lebih terperinciSASARAN PEMBELAJARAN
OSILASI SASARAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mengenal persamaan matematik osilasi harmonik sederhana. Mahasiswa mampu mencari besaranbesaran osilasi antara lain amplitudo, frekuensi, fasa awal. Syarat Kelulusan
Lebih terperinci4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...
Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama
Lebih terperinciCopyright all right reserved
Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan
Lebih terperinciGETARAN DAN GELOMBANG
1/19 Kuliah Fisika Dasar Teknik Sipil 2007 GETARAN DAN GELOMBANG Mirza Satriawan Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta email: mirza@ugm.ac.id GETARAN Getaran adalah salah satu bentuk
Lebih terperinciD. 80,28 cm² E. 80,80cm²
1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat
Lebih terperinciGERAK HARMONIK. Pembahasan Persamaan Gerak. untuk Osilator Harmonik Sederhana
GERAK HARMONIK Pembahasan Persamaan Gerak untuk Osilator Harmonik Sederhana Ilustrasi Pegas posisi setimbang, F = 0 Pegas teregang, F = - k.x Pegas tertekan, F = k.x Persamaan tsb mengandung turunan terhadap
Lebih terperinciSOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII
SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII 1. Tumbukan dan peluruhan partikel relativistik Bagian A. Proton dan antiproton Sebuah antiproton dengan energi kinetik = 1,00 GeV menabrak proton
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA
MATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA a. Judul: Pembelajaran Gerak Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Berbasis Koop untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA b. Kompetensi Dasar Setelah berpartisipasi
Lebih terperinci19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b
PENDAHULUAN. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus perlu memaami baasan tentang system bilangan real karena kalkulus didasarkan pada system bilangan real dan sifatsifatnya. Sistem bilangan yang
Lebih terperinciPembahasan Simak UI Fisika 2012
Pembahasan Simak UI Fisika 202 PETUNJUK UMUM. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dulu, jumlah soal dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Naskah soal ini terdiri dari 0 halaman.
Lebih terperinciSipenmaru Besaran-besaran di bawah ini yang BUKAN merupakan besaran turunan adalah: a. Momentum b. Kecepatan c. Gaya d. Massa e.
Sipenmaru 1985 1. Besaran-besaran di bawah ini yang BUKAN merupakan besaran turunan adalah: a. Momentum b. Kecepatan c. Gaya d. Massa e. Volume Semua besaran fisika dalam mekanika dapat dinyatakan dengan
Lebih terperinciRADIASI BENDA HITAM 1 RADIASI BENDA HITAM
RADIASI BENDA HITAM 1 RADIASI BENDA HITAM Benda-benda yang dianasi mengemisikan gelombang yang tidak namak (sinar ultra ungu dan infra mera). Radiasi dari benda-benda yang dianasi disebut radiasi kalor.
Lebih terperinciGetaran Dalam Zat Padat BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Getaran atom dalam zat padat dapat disebabkan oleh gelombang yang merambat pada Kristal. Ditinjau dari panjang gelombang yang digelombang yang digunakan dan dibandingkan
Lebih terperinciK 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2
1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah
Lebih terperinciSchrodinger s Wave Function
SPEKTRA RADIASI ELEKTROMAGNET SPEKTRUM KONTINYU TEORI MAX PLANK TEORI ATOM BOHR SIFAT GELOMBANG Schrodinger s Wave Function MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM Persamaan gelombang Schrodinger TEORI MEKANIKA KUANTUM
Lebih terperinciDASAR PENGUKURAN MEKANIKA
DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan
Lebih terperinciPenyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya
. Tentukan nilai maksimum dan minimum pada interval tertutup [, 5] untuk fungsi f(x) x + 9 x. 4. Suatu kolam ikan dipagari kawat berduri, pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 m dan kolam berbentuk
Lebih terperinciBAB IV OSILATOR HARMONIS
Tinjauan Secara Mekanika Klasik BAB IV OSILATOR HARMONIS Osilator harmonis terjadi manakala sebuah partikel ditarik oleh gaya yang besarnya sebanding dengan perpindahan posisi partikel tersebut. F () =
Lebih terperinciDibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh
1. Energi getaran selaras : A. berbanding terbalik dengan kuadrat amplitudonya B. berbanding terbalik dengan periodanya C. berbanding lurus dengan kuadrat amplitudonya. D. berbanding lurus dengan kuadrat
Lebih terperinciMata Pelajaran : FISIKA
Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat
Lebih terperinci