MAKALAH KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA. Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA. Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE"

Transkripsi

1 MAKALAH KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE Disusun oleh : 1. Hermansyah 2. Tri Damayanti 3. Insani Sabarwati 4. Iis Alifatul janah 5. Rifki Safrizal 6. Pipin Fatimah SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO 2013/2014

2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Mikro membahas Konsep tentang Teori Biaya Produksi dan Struktur Pasar Persaingan Sempurna dalam bentuk makalah. Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, kerabat atau teman-teman kami dan Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada saya sehingga saya termotivasi dan menyelesaikan tugas makalah ini. 2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas makalah ini selesai. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini memiliki beberapa kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritikanya. Terima kasih. Metro, 20 September 2013 Penulis

3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penulisan BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Tentang Teori Biaya Produksi 1. Konsep Biaya 2. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek 3. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna 1. Pengertian Pasar pada Umumnya 2. Struktur Pasar 3. Pasar Persaingan Sempurna 4. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna 5. Permintaan dan Hasil Jualan BAB III PENUTUP Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biaya Produksi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan ketika suatu perusahaan hendak menghasilkan suatu produksi. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan tentu menginginkan Laba yang besar dalam setiap usaha produksinya. Oleh karena itu, diperlukannya suatu pemahaman tentang teoriteori biaya produksi agar suatu perusahaan dapat memperhitungkan biayabiaya yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu output barang. Pemahaman teori produksi sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan itu, perusahaan dapat memperhitungkan biaya-biaya apa saja yang memang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang dan dengan itu pula maka perusahaan dapat menentukan harga satuan output barang. B. Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan biaya produksi? b. Apa saja teori-teori biaya produksi jangka pendek? c. Apa saja teori-teori biaya produksi jangka panjang? d. Apa yang dimaksud pasar persaingan sempurna? e. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna? f. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna?

5 C. Tujuan Penulisan a. Mengetahui konsep dari biaya. b. Mengetahui teori-teori biaya produksi jangka pendek. c. Mengetahui teori-teori biaya produksi jangka panjang. d. Mengetahui konsep pasar persaingan sempurna. e. Mengetahui ciri pasar persaingan sempurna. f. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna.

6 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Tentang Teori Biaya Produksi 1. Konsep Biaya Biaya dalam pengertian Ekonomi ialah semua beban yang harus ditanggung untuk menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh konsumen. Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua beban yang harus ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu Produksi. Biaya produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk menghasilkan suatu barang / jasa menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan. Menurut Sherman Rosyidi, biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat diambil kesimpulan bahwa biaya apa saja yang diperlukan untuk membuat produk, baik barang maupun jasa. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut: a. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi b. bahan-bahan pembantu atau penolong c. upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur. d. penyusutan peralatan produksi e. uang modal, sewa

7 f. biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi g. biaya pemasaran seperti biaya iklan h. pajak Biaya Produksi dapat dibagi menjadi 2, yaitu: a. Biaya Eksplisit (biaya nyata) Pengeluaran nyata yang dikeluarkan oleh Perusahaan dari kas. Contoh: Pembelian bahan baku, gaji tenaga kerja, pembayaran listrik, dls. b. Biaya Implisit (biaya tidak nyata) Pengeluaran tidak nyata yang dikeluarkan karena factor-faktor produksi tersebut. Contoh : biaya penyusutan Alat, dls. Sedangkan Teori Biaya produksi menurut jangka waktunya, dibedakan menjadi 2 yakni: a. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek Contoh : Peralatan, biaya gaji administrasi, dls b. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang Contoh: Bahan baku, upah tenaga kerja, dls 2. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek Macam-macam biaya produksi menurut periode waktunya, maka berikut ialah pembahasan mengenai teori-teori biaya produksi dalam jangka pendek, Yakni:

8 a. Biaya Total (Total Cost / TC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri dari biaya Variabel dan Biaya Tetap. TC=TVC+TFC b. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost / TVC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat Variabel atau dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil produksi yang akan dihasilkan. Semakin banyak produk yang dihasilkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Contoh : Biaya bahan baku, upah tenaga kerja, bahan bakar,dls. TVC=TC-TFC c. Biaya Tetap (Total Fixed Cost / TFC) Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan. Contoh: biaya abonemen Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan,biaya penyusutan, dls. TFC=TC-TVC d. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost / ATC) BiayaTotal (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q). ATC=TC/Q Q= jumlah Output yang dihasilkan Biaya total rata-rata juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ATC=AVC-AFC e. Biaya Variabel rata-rata (Average Variabel Cost / AVC) Biaya Variabel Total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu(q). AVC=TVC/Q Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

9 AVC=ATC-AFC f. Biaya tetap Rata rata (Average Fixed Cost / AFC) Biaya tetap (TFC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu (Q). AFC=TFC/Q Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut AFC==ATC-AVC g. Biaya Marginal (Marginal Cost / MC) Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan output. MC n = TC n -TC n-1 3. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang Seperti halnya dalam teori biaya produksi jangka pendek, dalam teori biaya produksi jangka panjang juga terdapat teori-teori biaya yakni diantaranya ialah : Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh output dan bersifat Variabel. 1. Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel. LTC= LVC Dengan LTC= biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost) LVC= Perubahan Biaya Variabel jangka panjang 2. Biaya Marjinal jangka panjang Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit. Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable. Maka, LMC= LTC/ Q Dengan LMC= Biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marjinal Cost) LTC= Perubahan Biaya Total jangka Panjang Q= Perubahan Output

10 3. Biaya Rata-rata Biaya total dibagi Jumlah Output. LRAC=LTC/Q Dengan LRAC=Biaya Rata-rata Jangka panjang (Long Run Average Cost) Q = Jumlah output B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna 1. Pengertian Pasar pada Umumnya Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. 2. Struktur Pasar Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan Pasar Oligopoli:

11 3. Pasar Persaingan Sempurna Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. 4. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna a. Setiap perusahaan adalah pengambil harga Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut. c. Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B. d. Banyak perusahaan dalam pasar Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.

12 e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar. Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar. 5. Permintaan dan Hasil Jualan Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu : a. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan b. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan (pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, atau persaingan monopolistis). 1) Permintaan Pasar dan Perusahaan Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil dari jumlah yang diperjual-belikan di pasar. 2) Hasil Penjualan Rata-Rata Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d=ar MR adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan. 3) Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue) Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan (MR-Marjinal Revenue) yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya.

13 4) Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue) Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya. 6. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek Cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan: a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut : Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal 7. Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan Kebaikannya: Dapat memaksimumkan efisiensi, Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik. Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu : Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social Membatasi pilihan konsumen Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi Distribusi pendapatan tidak selalu merata

14 BAB III PENUTUP Kesimpulan Biaya Produksi merupakan semua beban yang harus dikeluarkan oleh produsen untuk dapat menghasilkan suatu barang / produksi. Dalam Teori ini, dikenal berbagai macam biaya dan dibedakan menurut jangka waktunya yakni jangka pendek dan jangka panjang. Pada Teori biaya Produksi Periode Jangka Panjang semua biaya bersifat Variabel (berubah-ubah). Sedangkan pada periode Jangka Pendek biaya bersifat tetap ( tidak berubah). Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah: perusahaan adalah pengambil harga, setiap perusahaan mudah keluar atau masuk, menghasilkan barang serupa, terdapat banyak perusahaan di pasar, dan pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.

15 DAFTAR PUSTAKA Pratama Rahardja, Pengantar Ilmu Ekonomi Edidi Ketiga. LPFE-UI, Jakarta Ari Sudarman, Teori Ekonomi Mikro Jilid I. BPFE-UGM, Yogyakarta. Sadono Sukirno Pengantar Mikroekonomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta

KISI UAS 20 Desember 2014

KISI UAS 20 Desember 2014 KISI UAS 20 Desember 2014 1. Istilah/Konsep Biaya Produksi Ex: TC, TVC, TFC, AFC, AVC, MC, Skala Ekonomi, Skala tidak Ekonomi 2. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli, Monopolistis, dan Oligopoli

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Makassar, 24 Februari 2017 Hormat Kami. Penulis

Kata Pengantar. Makassar, 24 Februari 2017 Hormat Kami. Penulis Kata Pengantar Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Teori Biaya sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas

Lebih terperinci

Teori Produksi dan biaya produksi

Teori Produksi dan biaya produksi Teori Produksi dan biaya produksi Pertemuan ke-tujuh Pengantar Ilmu Ekonomi Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-7 Perusahaan dalam sudut pandang teori ekonomi Fungsi produksi Teori produksi

Lebih terperinci

1. Jangka Pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.

1. Jangka Pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI TEORI BIAYA PRODUKSI Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah

Lebih terperinci

MAKALAH EKONOMI MIKRO. Konsep Tentang Teori Jangka Pendek dan Jangka Panjang

MAKALAH EKONOMI MIKRO. Konsep Tentang Teori Jangka Pendek dan Jangka Panjang MAKALAH EKONOMI MIKRO Konsep Tentang Teori Jangka Pendek dan Jangka Panjang Disusun Oleh: 1. Anggun Distarani 1294208 2. Anisa Fitrilia Dewi 1294268 3. Deby Putri Rahmawati 1294498 4. Evie Oktaviani 1294938

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1

BAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1 BAB I PENDAHULUAN Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang yang penting di dalam memahami sifat permintaan pembeli di pasaar. Dari analisis itu sekarang telah dapat difahami alasana yang mendorong

Lebih terperinci

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05 Nama : Abdul Wahab NPM : 38409532 Kelas : 1 ID 05 BIAYA PRODUKSI I. Pengertian Biaya produksi Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan factor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal,

Lebih terperinci

MODUL ANALISIS BIAYA PRODUKSI ANALISIS BIAYA PRODUKSI. Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB

MODUL ANALISIS BIAYA PRODUKSI ANALISIS BIAYA PRODUKSI. Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB ANALISIS BIAYA PRODUKSI Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. KONSEP BIAYA PRODUKSI C. BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK - Biaya total - Biaya rata-rata - Biaya marjinal

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat mengetahui konsep pasar persaingan sempurna, mengetahui berbagai model-model pasar persaingan sempurna, dapat

Lebih terperinci

Teori Biaya Produksi. Pengantar Ilmu Ekonomi

Teori Biaya Produksi. Pengantar Ilmu Ekonomi Teori Biaya Produksi Pengantar Ilmu Ekonomi Konsep Biaya Produksi (1) Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar input yang dipakai dalam menghasilkan produknya Total

Lebih terperinci

DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI

DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI Biaya produksi adalah sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan- bahan mentah yang akan di gunakan untuk menciptakan

Lebih terperinci

Biaya produksi jangka pendek vs biaya produksi jangka panjang. Biaya produksi jangka pendek (satu input bersifat variabel)

Biaya produksi jangka pendek vs biaya produksi jangka panjang. Biaya produksi jangka pendek (satu input bersifat variabel) Biaya Produksi Sayifullah sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Konsep biaya dalam ilmu ekonomi Biaya produksi jangka pendek vs biaya produksi jangka panjang Biaya produksi jangka pendek (satu input bersifat

Lebih terperinci

TEORI BIAYA PRODUKSI

TEORI BIAYA PRODUKSI TEORI BIAYA PRODUKSI 1 TUJUAN PERUSAHAAN Tujuan ekonomi suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan keuntungan. 2 Pendapatan Total & Biaya Total Pendapatan Total Jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu

Lebih terperinci

Teori Produksi dan Biaya. Pertemuan 5

Teori Produksi dan Biaya. Pertemuan 5 Teori Produksi dan Biaya Pertemuan 5 Fungsi Produksi Fungsi Produksi menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan. Short

Lebih terperinci

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Disusun Oleh : Asep Prianto (113020061) Elis Sri Maryanti (113020064) Farhatul Aini (113020062) Zahra Adzkia (113020063) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN Nuhfil1 6.1. Macam-Macam Biaya Produksi VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN Biaya produksi adalah semua pengeluaran perusahaan untuk memperoleh faktorfaktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI 5.1. Perilaku Produsen Jika konsumen didefinisikan sebagai orang atau pihak yang mengkonsumsi (pengguna) barang dan jasa maka produsen adalah orang atau pihak yang memproduksi

Lebih terperinci

Biaya Produksi dalam jangka pendek

Biaya Produksi dalam jangka pendek Biaya Produksi dalam jangka pendek Dalam jangka pendek, ada satu faktor produksi yang dapat dirubah, sementara faktor produksi yang lain tetap Keseluruhan jumlah biaya produksi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PENGANTAR EKONOMI MIKRO PENGANTAR EKONOMI MIKRO www.febriyanto79.wordpress.com LOGO Produksi Kegiatan memproses input menjadi output Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi

Lebih terperinci

Materi 4 Ekonomi Mikro

Materi 4 Ekonomi Mikro Materi 4 Ekonomi Mikro Teori Produksi Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami analisis ekonomi konsep biaya, biaya produksi jangka pendek dan panjang. Mahasiswa dapat memahami konsep

Lebih terperinci

Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI

Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI Teori Ekonomi Mikro BIAYA PRODUKSI Definisi Biaya Produksi Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 10Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan, Teori Produksi Biaya Jangka pendek Abdul Gani, SE MM Program Studi Manajemen TEORI BIAYA (ONGKOS) PRODUKSI BIAYA/ONGKOS PRODUKSI:

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA-

PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA- PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA- DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 9 SANIA MASTIA JAYANTI (0221 11 235) ROSYIFAH WULANDINY (0221 11 237) IRIANI MURIB

Lebih terperinci

monopolistik - Pasar oligopoli

monopolistik - Pasar oligopoli STRUKTUR PASAR Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. STRUKTUR PASAR - Pasar persaingan sempurna - Pasar monopoli - Pasar persaingan monopolistik - Pasar oligopoli

Lebih terperinci

Telkom University Alamanda

Telkom University Alamanda Telkom University Alamanda 2 Tujuan Mahasiswa diharapkan mampu: Memahami fungsi non-linear Menerapkan fungsi non-linear dalam ilmu ekonomi 3 Hubungan Non-Linear Ada 4 macam bentuk fungsi non-linear yang

Lebih terperinci

Teori Biaya. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta

Teori Biaya. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta Teori Biaya Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta TEORI BIAYA Biaya Produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi

Lebih terperinci

Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya.

Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya. COST PRODUCTION 1 Pengantar Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

Lebih terperinci

Template Standar Powerpoint

Template Standar Powerpoint Modul ke: Template Standar Powerpoint Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Ali Akbar Gayo, SE.,MM Program Studi

Lebih terperinci

TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Supply dan demand keduanya adalah dua kata yang sering digunakan oleh ahli ekonomi. Supply dan demand merupakan kekuatan yang membuat perekonomian pasar bekerja. Menurut

Lebih terperinci

TEORI BIAYA PRODUKSI

TEORI BIAYA PRODUKSI TEORI BIAYA PRODUKSI Konsep Biaya Tujuan dari perusahaan secara umum adalah memaksimalkan laba Laba total = selisih positif antara penerimaan total dengan biaya total Biaya memberikan peranan penting dalam

Lebih terperinci

PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA

PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.04 Penulis: Nurmawan, S.Pd Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosoemarto,

Lebih terperinci

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan adalah kesatuan teknis, yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda atau jasa. Perusahaan ingin mencapai laba setinggi mungkin. Pengertian sehari-hari, laba

Lebih terperinci

PERILAKU PRODUSEN : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

PERILAKU PRODUSEN : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI PERILAKU PRODUSEN : TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI Bentuk-bentuk organisasi perusahaan 1. Perusahaan perseorangan a. Dikelola oleh perseorangan b. Banyak yang tidak berbadan hukum c. Jumlahnya sangat

Lebih terperinci

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar Ekonomi Mikro Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam memasuki industri

Lebih terperinci

LOGO. Teori Biaya. Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi (TKI 4206)

LOGO. Teori Biaya. Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi (TKI 4206) LOGO Teori Biaya Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi (TKI 4206) Total Revenue, Total Cost, dan Profit Total Revenue Jumlah yang diterima perusahaan atas penjualan produk (jasa)-nya. Total Cost Nilai pasar dari

Lebih terperinci

Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:

Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu: Pilihan Ganda Hal 226 1. Yang manakah dari yang berikut digolongkan sebagai biaya tetap? a. Sewa Pabrik. 2. Biaya marjinal akan mulai meningkat pada ketika... b. Biaya Produksi Total Mencapai Maksimum.

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013 MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013 Elastisitas Elastisitas merupakan ukuran kepekaan

Lebih terperinci

Bab 8 Teori Biaya. Ekonomi Manajerial Manajerial

Bab 8 Teori Biaya. Ekonomi Manajerial Manajerial Bab 8 Teori Biaya 1 Ekonomi Manajerial Manajerial 2 Karakteristik Biaya 1. Biaya Eksplisit: Pengeluaran aktual untuk mempekerjakan tenaga kerja, menyewa atau membeli input yang dibutuhkan produksi 2. Biaya

Lebih terperinci

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun potensial suatu produk tertentu Struktur Pasar: mengacu

Lebih terperinci

BAB 6 TEORI BIAYA ISLAM

BAB 6 TEORI BIAYA ISLAM BAB 6 TEORI BIAYA ISLAM A. Pendahuluan Dalam ajaran Islam, pemanfaatan sumber daya merupakan sesuatu yang telah diperintahkan oleh Allah. Kegiatan tersebut harus dengan prinsip keadilan tanpa adanya unsur

Lebih terperinci

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 06FEB. Teori perilaku produsen. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement s1

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 06FEB. Teori perilaku produsen. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement s1 Pengantar ekonomi mikro Modul ke: Teori perilaku produsen Fakultas 06FEB Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement s1 TEORI PRILAKU PRODUSEN Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan

Lebih terperinci

Teori Biaya dan Estimasi Fungsi Biaya. Bahan Kuliah8:Ek_Manajerial

Teori Biaya dan Estimasi Fungsi Biaya. Bahan Kuliah8:Ek_Manajerial Teori Biaya dan Estimasi Fungsi Biaya Bahan Kuliah8:Ek_Manajerial Beberapa Istilah Penting Biaya Produksi: semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi untuk

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 11Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan Perusahaan, Fungsi Produksi Jangka Panjang Abdul Gani, SE MM Program Studi Manajemen Memahami Fungsi Produksi Hubungan antara input

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI MC ATC AVC AFC Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Biaya Produksi Slide 2 Biaya adalah dana yang dikeluarkan dalam mengorganisir dan menyelesaikan

Lebih terperinci

Terdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar.

Terdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Kuliah 11 Universitas i Komputer Indonesia Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna Terdapat Banyak Penjual dan pembeli di pasar Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN BIAYA PRODUKSI

KESEIMBANGAN BIAYA PRODUKSI KESEIMBANGAN BIAYA PRODUKSI -NN- Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktorfaktor produksi dari bahan- bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan

Lebih terperinci

TOTAL PRODUKSI DAN PRODUKSI MARGINAL DENGAN SATU VARIABEL BEBAS : TANAH TENAGA KERJA TOTAL PRODUKSI

TOTAL PRODUKSI DAN PRODUKSI MARGINAL DENGAN SATU VARIABEL BEBAS : TANAH TENAGA KERJA TOTAL PRODUKSI Bab 3 Pelaku Kegiatan Ekonomi Teori produksi Teori produksi adalah suatu gambaran bagaimana produsen berprilaku dalam memproduksi barang dan jasa. Teori produksi menekankan pada efisiensi. Dua konsep utama

Lebih terperinci

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pertemuan 8 Pengantar Ilmu Ekonomi Pokok bahasan pertemuan ke-8 Ciri pasar persaingan sempurna Laba dalam pasar persaingan sempurna Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna.

Lebih terperinci

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Struktur Pasar & Tingkat Persaingan Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi

Lebih terperinci

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto Kegiatan Belajar 1 A. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen mengikuti Hukum permintaan : Bila harga barang naik, ceteris paribus (faktor lain tetap)

Lebih terperinci

Template Standar Powerpoint

Template Standar Powerpoint Modul ke: Template Standar Powerpoint Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Ali Akbar Gayo, SE.,MM Program Studi

Lebih terperinci

Ekonomi Pertanian HASIL PRODUKSI & BIAYA PRODUKSI

Ekonomi Pertanian HASIL PRODUKSI & BIAYA PRODUKSI Ekonomi Pertanian HASIL PRODUKSI & BIAYA PRODUKSI DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4 Irsalina Nuraini 135130045 Fasta Argadinata 135130046 Kartika Ayu Damayanti 135130047 Aghnes Larasati 135130048 Amaliya Nur Sa

Lebih terperinci

Add your company slogan. Biaya. Teori Produksi LOGO

Add your company slogan. Biaya. Teori Produksi LOGO Add your company slogan Biaya Teori Produksi LOGO Asumsi Dalam pembahasan ekonomi, perusahaan selalu diasumsikan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungannya. Perusahaan yang didirikan tidak untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BIAYA PRODUKSI. Tim Teaching: DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

BIAYA PRODUKSI. Tim Teaching: DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA BIAYA PRODUKSI Tim Teaching: DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA Kurva biaya produksi adalah: Kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah biaya/ongkos produksi yang dikeluarkan

Lebih terperinci

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam

Lebih terperinci

BIAYA PRODUKSI PENGERTIAN

BIAYA PRODUKSI PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI PENGERTIAN Pengertian Biaya Dalam ilmu ekonomi, biaya diartikan semua pengorbanan yang perlu untuk suatu proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. Dalam definisi

Lebih terperinci

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Pasar Secara Sederhana Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara Luas (W.J. Stanton ) orang-orang yang mempunyai

Lebih terperinci

P A S A R. 1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Monopoli 3. Pasar Persaingan Monopolistis 4. Pasar Oligopoli

P A S A R. 1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Monopoli 3. Pasar Persaingan Monopolistis 4. Pasar Oligopoli P A S A R 1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Monopoli 3. Pasar Persaingan Monopolistis 4. Pasar Oligopoli 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA - Banyak penjual dan pembeli dan volume produksi tiap produsen

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN. dibuang ke lingkungan melalui pengurangan konsentrasi ambient, sebagai contoh:

III. KERANGKA PEMIKIRAN. dibuang ke lingkungan melalui pengurangan konsentrasi ambient, sebagai contoh: 36 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Marginal Abatement Cost (MAC) Abatement Cost merupakan biaya pengurangan jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan melalui pengurangan konsentrasi

Lebih terperinci

Teori Ekonomi Mikro Biaya Produksi & Memaksimalkan Laba. Dosen: Irawan, S.I.A., M.A.

Teori Ekonomi Mikro Biaya Produksi & Memaksimalkan Laba. Dosen: Irawan, S.I.A., M.A. Teori Ekonomi Mikro Biaya Produksi & Memaksimalkan Laba Dosen: Irawan, S.I.A., M.A. A. Biaya Produksi Jangka Pendek Biaya Total Biaya Marjinal Biaya Rata-Rata TC = FC + VC TC = Biaya Total FC = Biaya Tetap

Lebih terperinci

Faktor Produksi, Fungsi Produksi dan Biaya Produksi. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Faktor Produksi, Fungsi Produksi dan Biaya Produksi. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada Faktor Produksi, Fungsi Produksi dan Biaya Produksi PRODUKSI Menurut Ilmu Ekonomi : produksi adalah kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan/manfaat suatu barang.

Lebih terperinci

PBAB II URAIAN TEORITIS

PBAB II URAIAN TEORITIS PBAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Endang Puspasari (1999) skripsi yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kecil di Pasar Pagi Wonosobo. Fakultas Ekonomi. Universitas

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA PRODUKSI

ANALISA BIAYA PRODUKSI ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini

Lebih terperinci

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. FUNGSI BIAYA Macam-macam Biaya : Biaya Tetap (Fixed Cost : FC) yaitu, merupakan balas jasa dari pada pemakaian faktor produksi tetap (fixed factor), yaitu biaya yang dikeluarkan tehadap penggunaan faktor

Lebih terperinci

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu G. Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi. Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) Permintaan : Sejumlah barang yang diminta konsumen pada tingkat harga tertentu. Hukum Permintaan (Demand): Apabila

Lebih terperinci

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan

Elastisitas Permintaan 06/1/010 Penerapan Diferensial Fungsi Sederhana dalam Ekonomi Diskripsi materi: Elastisitas Biaya Marjinal dan Penerimaan Marjinal Utilitas Marjinal Produk Marjinal Analisis Keuntungan Maksimum Matematika

Lebih terperinci

SOAL A 1. Dalam prinsip opportunity cost,

SOAL A 1. Dalam prinsip opportunity cost, SOAL A 1. Dalam prinsip opportunity cost, apabila misalnya sebidang tanah disewakan kepada berbagai pihak, maka pembayaran termahal yang disanggupi oleh salah satu pihak itulah yang dicatat sebagai sewanya.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM EKONOMI MIKRO

MODUL PRAKTIKUM EKONOMI MIKRO MODUL PRAKTIKUM EKONOMI MIKRO TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

DAMPAK RELOKASI TERHADAP PENDAPATAN USAHA KECIL KERIPIK BELUT

DAMPAK RELOKASI TERHADAP PENDAPATAN USAHA KECIL KERIPIK BELUT DAMPAK RELOKASI TERHADAP PENDAPATAN USAHA KECIL KERIPIK BELUT Kasus Pada Usaha Kecil Keripik Belut di Desa Sidoagung, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta TAHUN 2015 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA. Kurva Biaya Jangka Pendek. Formula :

ANALISA BIAYA. Kurva Biaya Jangka Pendek. Formula : ANALISA BIAYA Kurva Jangka Pendek Kwantitas Output 0 1 2 3 4 5 Tetap FC Variabel VC 30 45 135 total TC 90 105 140 195 B. Tetap R. Rata AFC 30 12 B. Vour R. Rata AVC 27 B. Total R. Rata ATC = SAC 45 35

Lebih terperinci

Teori Biaya Produksi

Teori Biaya Produksi Teori Biaya Produksi Abd. Jamal, S.E., M.Si http://abdjamal1966.wordpress.com abdjamal@doctor.com abdjml@aim.com Konsep Biaya Biaya (cost) dihadapi oleh berbagai komponen, seperti : manajer, politisi,

Lebih terperinci

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang

Lebih terperinci

Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi DIE-FEUI March 13, 2013 1 Beberapa Definisi Ukuran SR vs LR Ilustrasi 2 Biaya dalam jangka pendek Kurva biaya dalam jangka pendek Antara AC dan MC 3

Lebih terperinci

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) www.mercubuana.ac.id 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competitive Market) 2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA (Imperfect Competitive Market) 2.1. Pasar Monopoli 2.2. Pasar

Lebih terperinci

BAB VI Struktur Pasar

BAB VI Struktur Pasar BAB VI Struktur Pasar 6.1. Pengertian Struktur Pasar Di stasiun televisi sering kita melihat iklan yang mencerminkan persaingan di pasar produk masing-masing, misalnya persaingan yang sangat ketat di pasar

Lebih terperinci

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar Selain berbentuk fungsi linier, permintaan dan penawaran dapat pula berbentuk fungsi non linier. Fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang kuadratik dapat

Lebih terperinci

PRODI. Dosen : Set. Semester : IV No.Revisi : 00. Hal: 1 dari 7. monopoli, serta KEMAMPUAN DESKRIPSI. baik secara lisan. maupun tertulis 3-RE 2-RP

PRODI. Dosen : Set. Semester : IV No.Revisi : 00. Hal: 1 dari 7. monopoli, serta KEMAMPUAN DESKRIPSI. baik secara lisan. maupun tertulis 3-RE 2-RP RP S1 SB 01 Hal: 1 dari 7 A. : 1. CP 2.2 : Mampu memahami konsep teori Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro dengan menggunakan pendekatan verbal, pendekatan grafik serta pendekatan matematis 2. CP15.1 : Mampu

Lebih terperinci

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI HANDOUT MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI Anang Muftiadi, SE., M.Si. DISIAPKAN SEBAGAI MATERI PELENGKAP MATA KULIAH EKONOMI POLITIK DI STIA-LAN BANDUNG HANDOUT 5 BIAYA, HARGA DAN OUTPUT (Pada Pasar Kompetitif)

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang konsep pasar persaingan monopoli, mampu menghitung tingkat harga baik dalam jangka pendek dan jangka

Lebih terperinci

BAB 7 TEORI PENAWARAN ISLAM

BAB 7 TEORI PENAWARAN ISLAM BAB 7 TEORI PENAWARAN ISLAM A. Pendahuluan Pembahasan teori penawaran pada ekonomi Islam sebenarnya merupakan kelanjutan dari pembahasan tentang teori permintaan dalam ekonomi Islam. Telah dibahas pada

Lebih terperinci

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition) Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition) PertemuanVII Tujuan Memahami definisi (perfect competition) Menjelaskan bagaimana perusahaan mengambil keputusan dan mengapa terjadi pemberhentian kerja dan

Lebih terperinci

D. OPTIMISASI EKONOMI DENGAN KENDALA - Optimisasi dengan metode substitusi - Optimisasi dengan metode pengali lagrange

D. OPTIMISASI EKONOMI DENGAN KENDALA - Optimisasi dengan metode substitusi - Optimisasi dengan metode pengali lagrange OPTIMISASI EKONOMI Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. TEKNIK OPTIMISASI EKONOMI C. OPTIMISASI EKONOMI TANPA KENDALA - Hubungan Antara Nilai Total, Rata-rata

Lebih terperinci

Fungsi biaya. (teori biaya produksi ) Meet - 8. Hariyatno. Tabel 8.1Biaya total,biaya tetap,dan biaya variabel (Biaya produksi jangka pendek )

Fungsi biaya. (teori biaya produksi ) Meet - 8. Hariyatno. Tabel 8.1Biaya total,biaya tetap,dan biaya variabel (Biaya produksi jangka pendek ) 11/1/211 Fungsi (teori produksi ) Meet - 8 Hariyatno creat BY HRY 6 okt 211 1 Tabel 8.1Biaya total, tetap,dan variabel (Biaya produksi jangka pendek ) Jumlah jumlah Biaya total Biaya Berubah Biaya Biaya

Lebih terperinci

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut :

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut : 1. Persoalan ekonomi, baik konsumsi maupun produksi umumnya menghadapi tiga masalah pokok yaitu : apa, bagaimana dan untuk siapa? Seandainya saudara sebagai manajer perusahaan produksi sepatu Baja bagaimana

Lebih terperinci

Gambar 1. Kurva Permintaan

Gambar 1. Kurva Permintaan APLIKASI FUNGSI PADA MATEMATIKA EKONOMI. Fungsi Permintaan dan Penawaran Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga barang (P) maka permintaan barang tersebut () akan menurun. Semakin rendah

Lebih terperinci

Konsep dan Terminologi BIAYA

Konsep dan Terminologi BIAYA Pertemuan ke-3 dan 4 Konsep dan Terminologi BIAYA Next http://maaw.info/images/exhibit2-2.gif BIAYA Biaya adalah sumberdaya yang dikorbankan (digunakan) atau hilang untuk mencapai tujuan tertentu OBYEK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Biaya produksi yang merupakan semua pengeluaran produsen untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Biaya produksi yang merupakan semua pengeluaran produsen untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Biaya produksi yang merupakan semua pengeluaran produsen untuk menghasilkan sebuah produk baik jasa maupun barang, memiliki peranan penting dalam industri pelayanan

Lebih terperinci

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market) asar ersaingan Sempurna (erfect Competitive Market) http://abdjamal1966.wordpress.com abdjamal@doctor.com abdjml@aim.com Ciri asar ersaingan Sempurna 1. Banyak pembeli dan penjual (large number of buyers

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang menjadi dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang menjadi dasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang menjadi dasar penelitian ini. Uraian berikut akan membantu untuk memahami gambaran topik dan permasalahan yang ada. 2.1 Teori

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kewirausahaan Seiring dengan perkembangan zaman dan kualitas hidup masyarakat, banyak masyarakat yang ingin meningkatkan pendapatannya dengan berwirausaha. Menurut

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Untuk mengetahui dampak kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku (input) dalam industri tempe, akan digunakan beberapa teori yang berkaitan dengan hal tersebut.

Lebih terperinci

KONSEP EKONOMI MANAJERIAL ILMU MANAJEMEN

KONSEP EKONOMI MANAJERIAL ILMU MANAJEMEN BAB I KONSEP EKONOMI MANAJERIAL ILMU MANAJEMEN MERTODE KUANTITATIF EKONOMI MANAJERIAL TEORI EKONOMI MIKRO Gambar 1.1. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial A. EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMIC) Menurut

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PENERAPAN STRATEGI MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL OLEH : YANA ROHMANA

LEMBAR KERJA PENERAPAN STRATEGI MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL OLEH : YANA ROHMANA LEMBAR KERJA PENERAPAN STRATEGI MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN MATA KULIAH EKONOMI MANAJERIAL OLEH : YANA ROHMANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Dalam ilmu ekonomi konsep turunan pertama dari suatu fungsi dapat digunakan untuk mendapatkan ongkos marjinal, pendapatan marjinal, elastisitas, hasrat menabung marjinal,

Lebih terperinci

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M. TEORI PASAR Sayifullah, SE., M.Akt Materi Presentasi Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli 1 Teori Pasar Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 12Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan Teori Produksi Tentang Kondisi Persaingan Sempurna Abdul Gani, SE MM Program Studi Manajemen Jenis-Jenis Pasar Pasar Persaingan

Lebih terperinci

Kata kunci : BEP, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Pendapatan. Pendahuluan

Kata kunci : BEP, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Pendapatan. Pendahuluan Metode Break Even Point (BEP) Untuk Menentukan Besarnya SPP Mahasiswa pada Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Suyanto Erni Setyawati Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda erniez_mubarak@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Kubis atau kol atau engkol yang kita kenal sekarang pada mulanya merupakan tumbuhan liar dari daerah sub tropik. Tanaman

Lebih terperinci

Materi 8. Kurva Jangka Panjang. Jangka Pendek & Jangka Panjang. Kembali Pada Asumsi Dalam Jangka Pendek & Jangka Panjang

Materi 8. Kurva Jangka Panjang. Jangka Pendek & Jangka Panjang. Kembali Pada Asumsi Dalam Jangka Pendek & Jangka Panjang Jangka Pendek & Jangka Panjang Materi 8 Biaya & Keputusan Output Dalam Jangka Panjang Bagaimana kondisi perusahaan dalam jangka pendek Apakah menghasilkan laba? Apakah menanggung kerugian? Kondisi dalam

Lebih terperinci