Perang Melawan Kolonialisme. By Laelatul Masroh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perang Melawan Kolonialisme. By Laelatul Masroh"

Transkripsi

1 Perang Melawan Kolonialisme By Laelatul Masroh

2 Tujuan : Setelah mempelajari uraian ini kamu dapat : 1. Mengevaluasi perang melawan keserakan kongsi dagang 2. Mengevaluasi perang melawan penjajahan Belanda 3. Menghayati perjuangan pahlawan, sebagai telatan

3 PERANG MELAWAN KOLONIALISME BELANDA Berawal dari kekejaman penajajah: Praktik diskriminasi dan ketidakasilan, terjadilah penderitaan rakyat Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang Menganalisis Perang Melawan Penjajahan Hindia Belanda Menghargai Perjuangan Para Pahlawan PROYEK

4 Pola! Kerajaan Berdaulat Intervensi Monopoli Penyebaran Agama Kristen Kebijakan yang memberatkan Campurtangan urusan Internal Kerajaan Ekspansi Arogansi Diskriminasi Penderitaan Resistansi

5 Dampak Kebijakan VOC Dan Pemerintah Belanda Penderitaan Kemiskinan Hancurnya kerajaan-kerajaan di Indonesia Kebodohan Mentalitas inferior Persatuan

6 Ciri Perlawanan Lokal Bersifat lokal Bergantung pada seorang pimpinan kharismatik Perlawanan fisik atau mengandalkan kekuatan senjata Mudah dipecah-belah

7

8 A. Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi Dagang (Abad 16 sampai ke 18) 1. Aceh Versus Portugis dan VOC 2. Maluku Angkat Sejata 3. Sultan Agung Versus J.P Coen 4. Perlawanan Banten 5. Perlawanan Goa 6. Rakyat Riau Angkat Bicara 7. Orang-Orang Tiongkok Berontak 8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said

9 1. Aceh Versus Portugis dan VOC Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

10 1. Aceh Versus Portugis dan VOC Malaka jatuh ke Portugis PORTUGIS 1511 > Pedagang Islam tersingkir > Aceh ACEH Ancaman Gagal Menyerang 1523 >> Henrigues 1524 >> de Zauza Ramai Mengganggu perdagangan >> memburu kapal dagang Aceh Mengganggu kedaulatan Aceh PERLAWANAN

11 1. Aceh Versus Portugis dan VOC Persiapan Aceh PORTUGIS 1. Melengkapi kapal dagang dengan persenjataan, meriam & prajurit 2. Mendatangkan persenjataan, tentara & ahli dari Turki (1567) serta dari Kalikut dan Jepara 3. Bantuan dari Turki, Persia, India, Demak, Makassar kapal, prajurit, makanan 1569 menyerang Aceh

12 ACEH 1615 & 1629 menyerang Malaka Sultan Ali Mughayat Syah ( ) Membebaskan Aceh dari Portugis Sultan Alaudin Riayat Syah ( ) Menenteng Portugis dgn Bantuan Johor Dibawah Iskandar Muda ( ) Cara 1. Angkatan laut diperkuat 2. Kapal besar muatan prajurit 3. Pasukan Kavaleri Kuda Persia 4. Pasukan Gajah 5. Milisi Infanteri 6. Pengawas Perdagangan = Panglima perang Yang berhasil mengusir Portugis dari Malaka adalah VOC tahun 1641

13 2. MALUKU ANGKAT SEJATA Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

14 2. MALUKU ANGKAT SEJATA PORTUGIS tiba di Maluku >> perang Alasan??? Kapal portugis menembak kapal Banda yang akan membeli cengkih Penyeran agama Kristen TERNATE vs TIDORE Portugis menang Perjanjian Saragosa (1529/1534??) Kedudukan Portugis menguat >> Monopoli >> Perlawanan singgah 1521 SPANYOL

15 2. MALUKU ANGKAT SEJATA 1565 Sultan Khaerun/Hairun menyerang Portugis Ternate Portugis perundingan Benteng Sao Paulo Sultan dibunuh Sultan Baabullah Putra S. Hairun Ternate & Tidore bersatu 1575 >> Portugis diusir dari Ternate >> Ambon 1605 >> Portugis diusir dari Ambon >> Timor- Timor

16 2. MALUKU ANGKAT SEJATA VOC >> Serangan rakyat Hitu >> Kakiali & Telukabesi 1650 >> Serangan rakyat Ternate >> Kecili Said 1680 >> Perjanjian dengan Tidore Apakah isi perjanjian antara VOC dan Tidore? Dan Bagaimana dampaknya bagi Tidore??

17 3. Sultan Agung Versus J.P Coen Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

18 3. Sultan Agung Versus J.P Coen Sultan Agung Awal VOC diijinkan membangun loji di Jepara Kemudian... VOC menguasai Jayakarta (Batavia) Ancaman bagi Mataram Cita-Cita 1. Mempersatukan seluruh Jawa dibawah Mataram (ex Banten, Surabaya, Blambangan) 2. Mengusir Kompeni (VOC dari Jawa)

19 Sultan Agung PLAN Membendung penetrasi politik dan monopoli perdagangan VOC DO 1618 >> Menyerang Jepara Why?? kantor dagang VOC 1628 & 1629 >> Menyerang batavia Why?? 1. Monopoli yang dilakukan VOC 2. Mengganggu pelayaran kapal dagang 3. Keberadaan VOC di Batavia merupakan ancaman

20 Serangan ke Batavia Mataram Tumenggung Baureksa gugur 22 Agustus prajurit mataram gugur VOC J.P. Coen 1 Mataram VOC Tumenggung Singaranu J.P. Coen 2. Kiai Dipati Juminah 3. Dipati Purbaya Kalah persenjataan Kurangnya persediaan makanan >>Lumbung di Tegal, Cirebon, Karawang dimusnahkan Jarak Mataram Batavia Jauh Wabah Penyakir 2

21 3. Sultan Agung Versus J.P Coen Pengganti Sultan Agung Sultan Amangkurat 1 Lemah Bekerja sama dgn VOC Pemerintahan Amangkurat pada akhirnya mendapatkan penentangan oleh Trunajaya. Bagaimanakah proses perlawanan ini?

22 4. Perlawanan Banten Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

23 BANTEN 4. Perlawanan Banten bersaing Lokasi berdekatan Komoditi yang dijual sama VOC 1650 >> Sultan Abu al-fath Abdulfatah Sultan Ageng Tirtayasa Terbuka >> pedagang Eropa & Asia Inggris, Prancis, Denmark, Portugis Cina Persia Benggala Siam Tonkin BLOKADE Merusak kebun tebu, menjarah kapal dagang VOC, merampok

24 BANTEN 4. Perlawanan Banten STRATEGI VOC Memperkuat pertahanan Saluran Irigasi Dari S. Untung Jawa -- Pontang Memperkuat pertahanan Benteng Noordwijk meningkatkan hasil pertanian memudahkan transportasi perang

25 1671 Abdulnazar Abdulkahar diangkat menjadi Raja pembantu BANTEN Terpecah menjadi 2 Pendukung sultan Ageng Pendukung Sultan Haji Pemikirannya beda Mengusir para pedagang Tionghoa 4. Perlawanan Banten Sultan Haji Pangeran Arya Purbaya urusan luar negeri urusan dalam negeri VOC W. Caeff Menghasut Sultan Haji Perjanjian : 1. Banten harus menyerahkan Cirebon kepada VOC 2. Monopoli lada akan dipegang VOC Persia, India, Cina 3. Banten akan dikenakan denda o ringgit bila ingkar janji 4. Pasukan Banten yang ada di pandai dan pedalaman Priangan segera ditarik

26 4. Perlawanan Banten 1671 VOC atas nama sultan Haji merebut Kesultanan Banten Sultan Haji Istana Surosowan dikuasai Sultan Ageng Tirtayasa memusatkan kekuasaannya di Tirtayasa Apakah fungsi Saluran Irigasi bagi Banten?

27 5. Perlawanan Goa Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

28

29 5. Perlawanan Goa Gambaran Umum Abad 17 Kerajaan Gowa, Tallo, Sopeng dan Bone Utama Kerajaan Gowa (Makasar) Pusat Pemerintahan & Pelabuhan Sombo Opu Kelebihan 1. Strategis, tempat transit lada Malaka Batavia Maluku 2. Transit Lada (dr Kesultanan Banjar) 3. Jatuhnya Malaka (1511) Jelaskan awal terjadinya konflik antara VOC dan Kerajaan Goa? Awalnya harmonis VOC Monopoli Gowa Tanahku terbuka bagi semua bangsa anti monopoli Gowa berupaya menerobos Monopoli VOC Ketegangan antara keduanya

30 5. Perlawanan Goa 1634 VOC memblokade Pelabuhan Somba Opu gagal VOC merusak dan menangkap kapal pribumi dan pedagang lainnya Ditentang oleh Sultan Hasanuddin Melucuti dan Merampas Armada VOC di Maluku GOA Dipimpin Sultan Hasanuddin Benteng pertahan di pesisir pantai dipersiapkan Perang Makassar ( ) VOC Gubernur Jendral Maetsuyker >> Cornelis Janszoon Spelman Menjalin hubungan dengan Pangeran Aru Palaka (Pangeran dari Bone) Menjalin hubungan dengan Ambon >> Jonker van Manipa Politik devide et impera Kekuatan >> 21 kapal & 600 tentara

31 Perang Gagal Perjanjian Bongaya

32 7 Juli 1667 VOC bersama pasukan Aru Palaka & Jonker van Manipa menyerang Perang Goa Pertahanan di Barombang dikuasai pasukan Aru Palaka Hasanuddin dipaksa menandatangi Perjanjian Bongaya Apakah isi perjanjian Bongaya? 1. Goa harus mengakui hak monopoli VOC 2. Semua pihak Barat, kecuali VOC harus meninggalkan wilayah Goa 3. Goa harus membayar biaya perang (sebesar ringgit) 4. VOC membangun benteng di Makassar 5. Gowa harus mengakui kedaulatan Kesultanan Bone

33 6. Riau Angkat Senjata Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

34 Perlawanan di Siak Sri Indrapura 6. Riau Angkat Senjata Dipimpin Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah ( ) Merebut Johor kemudian didirikan benteng pertahanan di Pulau Bintan Komando perang Raja Lela Muda Menyerang Malaka Dipimpin Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzafar Syah ( ) Komando perang Raja Indra Pahlawan

35 6. Riau Angkat Senjata 1751 Perang melawan VOC Riau Komandan Raja Indra dan Panglima Besar Tengku Muhammad Ali Serangan dengan menggunakan kapal Harimau Buas VOC Memutus jalur perdagangan menuju Siak Membangun benteng pertahan di sepanjang Sungai Indragiri, Kampar dan Pulau Guntung Memblokade kapal dagang Pertempuran di Pulau Guntung ( ) Apa hasil perang ini??

36 6. Riau Angkat Senjata? Apakah yang dimaksud dengan siasat hadiah Sultan? VOC = X dilawan V ditipu Ide by Raja Indra Pahlawan gelar Panglima Perang Raja Indra Pahlawan Datuk Lima Puluh Cara? Sultan diminta untuk pura-pura berdamai. Kemudian diadakan perundingan di loji P. Guntung. Di tengah perundingan VOC diminta unutk tinduk. Karena tidak mau akhirnya semuanya dibunuh di dalam Loji

37 7. Orang-Orang Tiongkok Berontak Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

38 Abad 5 Orang Tinghoa sudah menjalin hubungan dagang tinggal di daerah pesisir & menikah dgn penduduk di Nusantara VOC Orang Tinghoa datang ke Batavia mendukung perekonomian kaya miskin

39 Kebijakan Orang Tionghoa yang akan tinggal di Batavia harus memiliki permissiebriefjes atau biasa disebut surat pas Apakah yang dimaksud dengan Surat Pas?? Bagaimana pelaksanaannya di Batavia? Permissiebriefjes - Surat izin bermukim di Batavia untuk etnis Tionghoa - Ketentuan: 1) Diberi waktu 2 bulan untuk membuat 2) Biaya 2 ringgit - Pelaksanaan: Harga meningkat akhirnya banyak yang tidak punya - Hukuman: 1) Yang tidak punya akan dibuang di Sailon (Srilangka) > kerja di perkebunan Belanda 2) Dipulangkan ke Cina

40

41 7. Orang-Orang Tiongkok Berontak 1740 Kebakaran di Batavia diduga karena orang Tionghoa Tindakan VOC sweeping memasuki rumah orang Tionghoa & dibunuh namun banyak pula yang melarikan diri Pemberonakan Orang Tionghoa Didukung Bupati di pesisir Jawa & Pakubuwana II 1741 Benteng VOC di Kartasura diserang

42 8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said Tokoh & Tahun Latar Belakang Jalan Peristiwa Akhir Peristiwa

43 8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said Alasan VOC melakukan intervensi dalam urusan internal kerajaan Mataram Riwayat Raden Mas Said Putera dr Raden Mas Riya (Adipati Arya Mangkunegara dgn Raden Ayu Wulan putri dari Adipati Blitar) Usia 14 tahun diangkat menjadi gandek kraton (pegawai rendah di Istana) Mengajukan kenaikan pangkat >> dihina dan dikaitkan dgn pemberontakan orang Tionghoa >> Sakit Hati >> Perlawanan Diikuti R. Sutawijaya dan Suradiwangsa pergi ke Nglaroh Mas Said diberi gelar Pangeran Adipati Anom Hamengku Negara Senopati Sudibyaning Prang

44 8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said Pakubuwana II merasa terancam Sayembara hadiah tanah di Sukowati (Sragen saat ini) Mangkubumi dan pengikutnya berhasil memadamkan Ingkar janji Melanggar sabda pandhita ratu datan kena wola-wali (perkataan raja tidak boleh ingkar) Jendral van Imhoff menghina dan menuduh Pangeran Mangkubumi terlalu ambisi mencari kekuasaan Mangkubumi kecewa dan keluar dari Istana

45 8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said Sukowati Pangeran Mangkubumi menemui Mas Said Hubungan diperkuat dengan Pernikahan Wilayah Perjuangan Mas Said Timur Surakarta, Madiun, Ponorogo dgn pusat Sukowati Mangkubumi Barat Surakarta, hutan beringin, desa Pecetokan, dekat Pleret prajurit & kavaleri Belandaberhasilmembuat KesepakatandenganPakubuwanaII. Dan kesepakataninimembuatkedaulatankesultananmatarammenurun. Apakah isikesepakatanitu??

46 8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said Persengketaan antara Pangeran Mangkubumi dan Belanda diselesaikan dengan Perjanjian Giyanti Persengketaan VOC dengan Mas Said diselesaikan dengan Perjajian Salatiga MATARAM Surakarta PB (III) kasunanan Ngayogyakarta (HB) kesultanan P. Salatiga Mangkunegaran Praja Surakarta Pakualam Kadipaten Surakarta P. Giyanti

47 PERJANJIAN GIYANTI Pasal 1 Pangeran Mangkubumi diangkat sebagai Sultan Hamengku Buwono Senopati Ingalaga Ngabdurrahman Sayidin Panotogomo Kalifattullah di atas separo dari Kerajaan Mataram, yang diberikan kepada dia dengan hak turun temurun pada warisnya, dalam hal inipangeran Adipati Anom Bendoro Raden Mas Sundoro. Pasal 2 Akan senantiasa diusahakan adanya kerjasama antara rakyat yang berada dibawah kekuasaan Kumpeni dengan rakyat Kasultanan. Pasal 3 Sebelum Pepatih Dalem (Rijks-Bestuurder) dan para Bupati mulai melaksanakan tugasnya masingmasing, mereka harus melakukan sumpah setia pada Kumpeni di tangan Gubernur.Intinya seorang patih dari dua kerajaan harus dikonsultasikan dengan Belanda sebelum kemudian Belanda menyetujuinya. Pasal 4 Sri Sultan tidak akan mengangkat/memberhentikan Pepatih Dalem dan Bupati, sebelum mendapatkan persetujuan dari Kumpeni. Pokok-pokok pemikirannya itu Sultan tidak memiliki kuasa penuh terhadap berhenti atau berlanjutnya seorang patih karena segala keputusan ada di tangan Dewan Hindia Belanda. Pasal 5 Sri Sultan akan mengampuni Bupati yang selama dalam peperangan memihak Kumpeni. Pasal 6 Sri Sultan tidak akan menuntut haknya atas pulau Madura dan daerah-daerah pesisiran, yang telah diserahkan oleh Sri Sunan Paku Buwono II kepada Kumpeni dalam Contract-nya pada tanggal 18 Mei Sebaliknya Kumpeni akan memberi ganti rugi kepada Sri Sultan real tiap tahunnya. Pasal 7 Sri Sultan akan memberi bantuan pada Sri Sunan Paku Buwono III sewaktu-waktu diperlukan. Pasal 8 Sri Sultan berjanji akan menjual kepada Kumpeni bahan-bahan makanan dengan harga tertentu. Pasal 9 Sultan berjanji akan mentaati segala macam perjanjian yang pernah diadakan antara rajaraja Mataram terdahulu dengan Kumpeni, khususnya perjanjian perjanjian 1705, 1733,1743, 1746, Penutup Perjanjian ini dari pihak VOC ditanda tangani oleh N. Hartingh, W. van Ossenberch, J.J. Steenmulder, C. Donkel, dan W. Fockens.

48 PERJANJIAN SALATIGA Dibuat pada 17 Maret 1757 antara Hamengku Buwono I dan Paku Buwono III untuk melepaskan beberapa wilayah untuk Pangeran Sambernyawa. Ngawen dai wilayah Yogyakarta dan sebagian Surakarta menjadi kekuasaan Pangeran Sambernyawa.

49 SELESAI

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERLAWANAN RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA UNTUK MELAWAN PORTUGIS DAN VOC DISUSUN OLEH : VINDY F. UTAMA ( 31 ) XI MIA 3

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERLAWANAN RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA UNTUK MELAWAN PORTUGIS DAN VOC DISUSUN OLEH : VINDY F. UTAMA ( 31 ) XI MIA 3 TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERLAWANAN RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA UNTUK MELAWAN PORTUGIS DAN VOC DISUSUN OLEH : VINDY F. UTAMA ( 31 ) XI MIA 3 SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian yang ada di Jawa. Sebelum daerah ini menjadi salah satu kerajaan yang berbasis Islam, di daerah

Lebih terperinci

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC Untung Suropati Untung Suropati lahir di Bali pada tahun 1660. Ia hidup pada masa Amangkurat II yang pernah memberikan restu kepadanya untuk menaklukan pasuruan. Menurut Babad Tanah Jawi, semasa kecil,

Lebih terperinci

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1 1. Perhatikan percakapan di bawah ini. SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Sejarah Peradaban IndonesiaLatihan Soal 7.1 Udin senang sekali berada di kompleks Masjid Agung Demak. Banyak hal yang

Lebih terperinci

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA BAB I PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA Tahun 1620, Inggris sudah mendirikan beberapa pos perdagangan hampir di sepanjang Indonesia, namun mempunyai perjanjian dengan VOC untuk tidak mendirikan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Nama Sekolah : SMK AL-ISHLAH CILEGON Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Jumlah : 30 PG, 5 uraian Kelas/ Program

Lebih terperinci

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA 1. Macam-macam teori penyebaran Islam di Indonesia adalah: a. Teori. Pengemuka 2)... 3)... Bukti b. Teori.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan) SMA Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Pertemuan ke RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 13 Tompobulu Maros : Sejarah Indonesia (Peminatan) : XI/Ganjil : Perkembangan Kerajaan-Kerajaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh terletak di ujung bagian utara pulau Sumatera, bagian paling barat dan paling utara dari kepulauan Indonesia. Secara astronomis dapat ditentukan bahwa daerah ini

Lebih terperinci

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

KERAJAAN SAMUDERA PASAI KERAJAAN SAMUDERA PASAI Kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Nazimuddin Al-Kamil dan Sultan Malik As-Saleh yang bergelar Marah Sile. Buktinya adalah terdapatnya makam bercirikan Islam dari

Lebih terperinci

Dari Mataram Islam hingga Berdirinya Kraton Kasultanan Yogyakarta

Dari Mataram Islam hingga Berdirinya Kraton Kasultanan Yogyakarta MODUL I: Sejarah Keistimewaan Materi Kuliah Kewidyamataraman Dari Mataram Islam hingga Berdirinya Kraton Kasultanan Yogyakarta Bimo Unggul Yudo, ST. AWAL KEBANGKITAN MATARAM Sejarah berdirinya Kraton Kasultanan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun BAB V KESIMPULAN Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 18 Maret 1940. Sebelum diangkat menjadi penguasa di Kasultanan Yogyakarta, beliau bernama Gusti Raden Mas (GRM)

Lebih terperinci

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih. Pembukaan Sebagaimana kita semua tahu bahwa jaman dahulu bangsa kita ini dijajah oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Banyak orang yang tidak begitu mengetahui apa saja tujuan Belanda jauh-jauh datang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara BAB V KESIMPULAN Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara merupakan salah satu tempat tujuan maupun persinggahan bagi kapal-kapal dagang dari berbagai negara di dunia. Nusantara

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan posisi geografisnya Aceh berada di pintu gerbang masuk wilayah Indonesia bagian barat. Karena letaknya berada pada pantai selat Malaka, maka daerah

Lebih terperinci

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA Peta Konsep Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antara Asia dan Eropa O Indonesia terlibat langsung dalam perkembangan perdagangan dan pelayaran antara Asia

Lebih terperinci

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan? KELAS 4 TEMA 5 SUB TEMA. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa? 2. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Jelaskan! 3. Hitunglah operasi berikut ini: a.

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 Disusun Oleh : Kelompok 5 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 LATAR BELAKANG TOKOH PEMIMPIN KRONOLOGIS PETA KONSEP PERLAWANAN

Lebih terperinci

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar!

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar! Standar Kompetensi : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu-Buddha, Islam, sampai masa kemerdekaan;

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB 2 DATA & ANALISA BAB 2 DATA & ANALISA 2.1. Data Sejarah 2.1.1. Sejarah Singkat VOC VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) adalah sebuah kongsi dagang dari Belanda yang beridiri pada 1602 dari perseroan dagang yang tadinya

Lebih terperinci

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara

Lebih terperinci

Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku

Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku LOGO Elvanya Purba D (08) Hutama Sektiaji (16) Nirma Ayuni S (24) Tutug Kinasih (32) Kerajaan Islam di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku SEJARAH Kerajaan Islam Kerajaan di Kalimantan (Kerajaan Banjar) Kerajaan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 8 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan sebab dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia;

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan

Lebih terperinci

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga

Lebih terperinci

Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan

Lebih terperinci

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Lisan Semester VI Dosen Prof.Dr.H.Edi.S.Ekadjati Oleh : Fandy Hutari HIC 02005 JURUSAN ILMU SEJARAH

Lebih terperinci

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia B. Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Gambar 5.8 merupakan salah satu bentuk upaya mewariskan nilai- nilai perjuangan di suatu daerah kepada generasi yang tidak mengalami perjuangan

Lebih terperinci

HANCURNYA KESULTANAN BANTEN

HANCURNYA KESULTANAN BANTEN HANCURNYA KESULTANAN BANTEN Hancurnya Keraton Surasowan Pangeran Surya sebagai Adipati Anom dinobatkan pada 10 Maret 1651 menjadi Sultan Banten yang kelima, karena Pangeran Pekik wafat mendahului ayahnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedatangan orang-orang Eropa pertama di kawasan Asia Tenggara pada awal abad XVI kadang-kadang dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah kawasan

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK PERANG PALEMBANG A. Kemenangan Sultan Mahmud Badaruddin II. maupun dampak yang buruk bagi kehidupan manusia di daerah yang

BAB IV DAMPAK PERANG PALEMBANG A. Kemenangan Sultan Mahmud Badaruddin II. maupun dampak yang buruk bagi kehidupan manusia di daerah yang BAB IV DAMPAK PERANG PALEMBANG 1819 A. Kemenangan Sultan Mahmud Badaruddin II Setiap pertempuran yang terjadi pasti akan membawa dampak yang baik maupun dampak yang buruk bagi kehidupan manusia di daerah

Lebih terperinci

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH 5W + 1H Apa Asal-usul Kerajaan AcehDarussalam? Siapakah Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Aceh Darussalam? Kapan Kerajaan Aceh didirikan? Dimana Terletak Kerajaan Aceh? Mengapa Kerajaan Aceh Darussalam

Lebih terperinci

ISU INTEGRASI DAN DISINTEGRASI: ANALISIS TERHADAP BUKU TEKS SEJARAH INDONESIA

ISU INTEGRASI DAN DISINTEGRASI: ANALISIS TERHADAP BUKU TEKS SEJARAH INDONESIA ISU INTEGRASI DAN DISINTEGRASI: ANALISIS TERHADAP BUKU TEKS SEJARAH INDONESIA Sulaeman (Asisten Dosen di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP-UHAMKA) ABSTRACT Textbook of History does not inevitably have

Lebih terperinci

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Melacak Perburuan Mutiara dari Timur A. Latar Belakang Masuknya Bangsa Barat Peta diatas merupakan gambaran dari proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis menggambarkan proses perjalanan

Lebih terperinci

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM AWAL DI INDONESIA

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM AWAL DI INDONESIA 4 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM AWAL DI INDONESIA Pendahuluan Kompetensi Inti (KI) 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah

Lebih terperinci

CLS di Zaman Kerajaan Mataram

CLS di Zaman Kerajaan Mataram CLS di Zaman Kerajaan Mataram Oleh : Suprio Guntoro POLA pertanian CLS (Crop Livestock System) yakni integrasi antara tanaman pangan dengan temak merupakan salah satu bentuk pola usaha tani yang saat ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN POLITIK KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA ( KERAJAAN DEMAK, PAJANG dan MATARAM ISLAM )

PERKEMBANGAN POLITIK KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA ( KERAJAAN DEMAK, PAJANG dan MATARAM ISLAM ) MODUL 4 KELAS XI PERKEMBANGAN POLITIK KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA ( KERAJAAN DEMAK, PAJANG dan MATARAM ISLAM ) Keraton Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat DISUSUN OLEH : Drs. OCTAVIANUS DWIANTO WISNU AJI

Lebih terperinci

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA What: (latar belakang) Indonesia negara dengan SDA yang melimpah Why: (Alasan) Orang-orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Langkat didirikan oleh Raja Kahar pada pertengahan abad ke- 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat kepemimpinan diteruskan

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Profil Keraton Kasunanan Surakarta

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Profil Keraton Kasunanan Surakarta 3 BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Profil Keraton Kasunanan Surakarta 1. Kejayaan Kasunanan Surakarta Kasunanan Surakarta Hadiningrat ialah sebuah kerajaan di Jawa Tengah yg berdiri tahun 1755 sebagai hasil

Lebih terperinci

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki kemampuan untuk menjelaskan kedatangan bangsa Eropa dan perkembangan agama Nasrani pada masa

Lebih terperinci

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd Oleh Taufik Hidayat, S.Pd Terlebih dahuli kita akan membahas apa itu Kolonialisme dan Imperialisme Kolonialisme merupakan politik atau praktik yang di jalankan oleh suatu negara terhadap negara lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Banyak fasilitas yang dibangun oleh Belanda untuk menunjang segala aktivitas Belanda selama di Nusantara. Fasilitas yang dibangun Belanda dapat dikategorikan ke dalam

Lebih terperinci

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA WILAYAH BANTEN Menurut berita dari Tome Pires (1512-1515) menyebutkan bahwa di daerah Cimanuk, kota pelabuhan dan batas kerajaan Sunda dan Cirebon

Lebih terperinci

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA Latar Belakang Kedatangan Herman William Daendels Herman William Daendels di utus ke Indonesia pada tahun 1808 dengan tujuan yakni mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II KERAJAAN MATARAM ISLAM

BAB II KERAJAAN MATARAM ISLAM BAB II KERAJAAN MATARAM ISLAM A. Struktur Kerajaan Mataram Islam 1. Wilayah Jauh sebelum menjadi kerajaan, wilayah ini merupakan hutan yang bertumbuhan tropis di atas puing-puing Istana tua Mataram Hindu.

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Kerajaan Samudera Pasai Pasai didirikan pada abad ke-11 oleh Meurah Khair. Kerajaan ini terletak dipesisir Timur Laut Aceh. Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama

Lebih terperinci

3.1.1 Latar Belakang. Samudera Proses masuk dan

3.1.1 Latar Belakang. Samudera Proses masuk dan Rabu, 26 Juli 7-8 3.1 Menganalisis proses 3.1.1 Latar Belakang Penjelajahan Samudera 3.1.2 Proses penjajahan Spanyol di Inggris) ke 3.1.3 Proses penjajahan Portugis di 3.1.4 Proses penjajahan Belanda di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nusantara adalah sebuah wilayah yang telah berkembang menjadi wilayah perdagangan internasional, karena sudah memiliki perniagaan regional dan internasional, adanya kontrol

Lebih terperinci

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20 Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20 Anggota kelompok 3: 1. Ananda Thalia 2. Budiman Akbar 3. Farrel Affieto 4. Hidayati Nur Trianti Strategi Perlawanan

Lebih terperinci

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL www.bimbinganalumniui.com 1. Pada tahun 1811, seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia telah berhasil direbut oleh... a. Alfonso d Albuqueque b. Lord Minto c. Bartholomeus Diaz d. Thomas Stamford

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung MODUL 2 BAHASA INDONESIA XII MIA 3-6 & XII IIS 1-2 OLEH :

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung MODUL 2 BAHASA INDONESIA XII MIA 3-6 & XII IIS 1-2 OLEH : YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 MODUL 2 BAHASA INDONESIA TEKS CERITA SEJARAH DAN CERPEN SEJARAH XII MIA 3-6 & XII IIS 1-2 OLEH : Dra. M.M. Lies Supriyantini 1 TEKS

Lebih terperinci

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa PETA PENJELAJAHAN SAMUDRA 1. Penjelajahan samudra bangsa Spanyol Mulai tahun 1451 masehi atas perintah Ratu Isabella bangsa Spanyol mengadakan penjelajahan samudra.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL AKHIR MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN. pada awal penyerangan terhadap Blambangan, mampu menahan serangan Sultan

BAB IV HASIL AKHIR MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN. pada awal penyerangan terhadap Blambangan, mampu menahan serangan Sultan BAB IV HASIL AKHIR MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN A. Hasil Ekpsedisi ke Blambangan Mataram, dalam memperebutkan wilayah Blambangan memang belum bisa sepenuhnya menguasai wilayah tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada masa kesultanan Asahan agar dapat didokumentasikan. peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk jadi pembelajaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau, disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan yang terdapat dimasa kini. Perspektif sejarah selalu menjelaskan ruang,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta BAB II KAJIAN TEORI A. Pemahaman 1. Pengertian Pemahaman Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta didik dapat dikatakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palembang merupakan salah satu wilayah terpenting yang berada di Sumatera dikarenakan keadaan geografinya yang kaya akan sumber daya alamnya dan didominasi oleh

Lebih terperinci

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia MATA UJIAN BIDANG TINGKAT : P.ENGETAHUAN UMUM : SEJARAH : SARJANA/DIPLOMA PETUNJUK UMUM 1) Dahulukan menulis nama dan nomor peserta pada lembar jawaban 2) Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang

Lebih terperinci

dari Nusantara, tetapi justru Raffles ikut mendukung usaha Najamuddin untuk menggulingkan Raja Baharuddin.

dari Nusantara, tetapi justru Raffles ikut mendukung usaha Najamuddin untuk menggulingkan Raja Baharuddin. dari Nusantara, tetapi justru Raffles ikut mendukung usaha Najamuddin untuk menggulingkan Raja Baharuddin. Pada waktu Raffles berkuasa, konflik di lingkungan istana Kasultanan Yogyakarta nampaknya belum

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG, Menimbang : a. bahwa Kota Tanjungpinang yang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan

Lebih terperinci

Warisan Rezim Prancis di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia

Warisan Rezim Prancis di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia Warisan Rezim Prancis 1808 1811 di Jawa: Kajian Strategi Militer dan Politik Birokrasi dalam Historiografi Indonesia Djoko Marihandono dmarihan@ui.edu Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa-peristiwa sejarah sebelumnya yang terjadi di Kerajaan Mataram, dalam

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa-peristiwa sejarah sebelumnya yang terjadi di Kerajaan Mataram, dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perlawanan Raden Mas Said dilakukan karena adanya keterkaitan dengan peristiwa-peristiwa sejarah sebelumnya yang terjadi di Kerajaan Mataram, dalam hal ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah usaha untuk memperluas, menjamin lalu lintas perdagangan rempah-rempah hasil hutan yang

Lebih terperinci

C. Masa Kerajaan Islam

C. Masa Kerajaan Islam C. Masa Kerajaan Islam 1. Kerajaan Samudera Pasai Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan oleh Sultan Malikus Shaleh pada abad ke-13. Kerajaan ini terletak di pesisir timur

Lebih terperinci

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama

Lebih terperinci

ORGANISASI KEMILITERAN PADA MASA PENGARUH ISLAM DAN KOLONIAL DI JAWA. Novida Abbas (Balai Arkeologi Yogyakarta)

ORGANISASI KEMILITERAN PADA MASA PENGARUH ISLAM DAN KOLONIAL DI JAWA. Novida Abbas (Balai Arkeologi Yogyakarta) ORGANISASI KEMILITERAN PADA MASA PENGARUH ISLAM DAN KOLONIAL DI JAWA Novida Abbas (Balai Arkeologi Yogyakarta) 1. Pendahuluan Sejumlah tinggalan arkeologi militer, yang ditemukan di berbagai tempat di

Lebih terperinci

BAB IV PERLAWANAN SULTAN AGUNG TERHADAP VOC A. LATAR BELAKANG PERLAWANAN SULTAN AGUNG TERHADAP

BAB IV PERLAWANAN SULTAN AGUNG TERHADAP VOC A. LATAR BELAKANG PERLAWANAN SULTAN AGUNG TERHADAP 50 BAB IV PERLAWANAN SULTAN AGUNG TERHADAP VOC A. LATAR BELAKANG PERLAWANAN SULTAN AGUNG TERHADAP VOC Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia dilakukan pada tahun 1628 dan 1629. Perlawanan tersebut

Lebih terperinci

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Naskah Drama Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kemunculan kerajaan ini diperkirakan berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M[1]

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

Zaman Kesultanan Banten Sunday, 29 January :38

Zaman Kesultanan Banten Sunday, 29 January :38 Proses Islamisasi Banten, yang diawali oleh Sunan Ampel, yang kemudian diteruskan oleh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang seluruh kisahnya terekam dalam naskah Carita Purwaka Caruban Nagari.

Lebih terperinci

FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF

FORMAT KASUS - KOMPREHENSIF NO. REC. KASUS: 16 KASUS: SENGKETA TANAH PERHUTANI DESA NGEREANAK, KECAMATAN SINGOROJO, KABUPATEN KENDAL. DESKRIPSI: Sejarah Penguasaan Tanah Sebelum masuknya Belanda ke Indonesia Sejarah terbentuknya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun 1607-1636, maka dapat diambil kesimpulan baik dari segi historis maupun dari segi paedagogis

Lebih terperinci

A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur

A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor pendorong penjelajahan samudra. Kemajuan teknologi misalnya dalam bidang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Tinjauan Historis Secara etimologis tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan historis. kata tinjauan dalam bahasa Indonesia berasal

Lebih terperinci

BAB IV SULTAN ALI RIAYAT SHAH ( M) Dien Madjid, dalam bukunya yang berjudul Catatan Pinggiran Sejarah

BAB IV SULTAN ALI RIAYAT SHAH ( M) Dien Madjid, dalam bukunya yang berjudul Catatan Pinggiran Sejarah BAB IV SULTAN ALI RIAYAT SHAH (1604-1607 M) A. Biografi Sultan Ali Riayat Shah Dien Madjid, dalam bukunya yang berjudul Catatan Pinggiran Sejarah Aceh Perdagangan, Diplomasi dan Perjuangan Rakyat mengatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Batubara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang baru menginjak usia 8 tahun ini diresmikan tepatnya pada 15

Lebih terperinci

BAB I IMPERIALISME DAN KOLONIALISME

BAB I IMPERIALISME DAN KOLONIALISME BAB I IMPERIALISME DAN KOLONIALISME I.1. Pendahuluan I.1.1. Deskripsi Singkat Pertemuan ini akan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat memahami pengertian dan ruang lingkup imperialisme dan kolonialisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang tentu memerlukan tanah, bahkan bukan hanya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang tentu memerlukan tanah, bahkan bukan hanya dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah sangat erat sekali hubungannya dengan kehidupan manusia. Setiap orang tentu memerlukan tanah, bahkan bukan hanya dalam kehidupannya, untuk mati pun manusia

Lebih terperinci

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Ebook dan Support CPNS   Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com: SEJARAH NASIONAL INDONESIA 1. Tanam paksa yang diterapkan pemerintah colonial Belanda pada abad ke-19 di Indonesia merupakan perwujudan dari A. Dehumanisasi masyarakat Jawa B. Bekerjasama dengan Belanda

Lebih terperinci

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan

Indikator. Teknik. peninggalan. sejarah yang bercorak Hindu yang ada di Indonesia Mampu menceritakan. peninggalan Silabus Sekolah : Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Buddha

Lebih terperinci

Di samping itu, Sultan HB VII juga menggunakan taktik dengan mengulur waktu dan mencegah penyerahan secara total semua yang diminta oleh pemerintah

Di samping itu, Sultan HB VII juga menggunakan taktik dengan mengulur waktu dan mencegah penyerahan secara total semua yang diminta oleh pemerintah BAB VI KESIMPULAN Dari pengungkapan sejumlah fakta dan rekonstruksi yang dilakukan, penelitian ini menarik sejumlah kesimpulan sebagai berikut ini : Sultan Hamengku Buwono VII adalah seorang raja yang

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenis Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu: Jumlah Soal : 40 Soal

Lebih terperinci

RIWAYAT KELUARGA BESAR MANGUNDIKARA Berdasarkan Penuturan Folktale dan Petilasan Makam

RIWAYAT KELUARGA BESAR MANGUNDIKARA Berdasarkan Penuturan Folktale dan Petilasan Makam RIWAYAT KELUARGA BESAR MANGUNDIKARA Berdasarkan Penuturan Folktale dan Petilasan Makam Pada masa penjajahan Belanda, beberapa periode menunjukkan adanya perlawanan terhadap penjajah yang digalang oleh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/2 Standar : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan

Lebih terperinci

KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM

KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM a. Kerajaan Islam di Sumatera Menurut catatan Tome Pires dalam Suma Oriental (1512-1515) dikatakan bahwa di Sumatera, terutama di sepanjang pesisir

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya

BAB I PENGANTAR. Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Sejarah militer menorehkan catatan panjang tentang betapa pentingnya peran logistik perbekalan. Salah satu gambaran tentang peran perbekalan dapat dilihat dalam perang

Lebih terperinci

2015 PERANAN JAN PIETERSZOON COEN DALAM MEMBANGUN BATAVIA SEBAGAI KOTA PELABUHAN TAHUN

2015 PERANAN JAN PIETERSZOON COEN DALAM MEMBANGUN BATAVIA SEBAGAI KOTA PELABUHAN TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perdagangan telah lama menjadi faktor yang membuat interaksi antar bangsa di Nusantara ataupun antara bangsa di Nusantara dengan bangsa di belahan bumi lainya

Lebih terperinci

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Uraian Materi Indikator Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang Dampak Kebijakan Imperialisme Jepang di Indonesia Uji Kompetensi 2. Kemampuan memahami

Lebih terperinci

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Berikut ini adalah daerah pertama di yang diduduki oleh tentara Jepang... a. Aceh, Lampung, Bali b. Morotai, Biak, Ambon c. Tarakan, Pontianak, Samarinda d. Bandung, Sukabumi,

Lebih terperinci

1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d)

1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d) SOALAN LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 1 Bab 5 KEGEMILANGAN MELAKA 1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d) 2. Nyatakan tugas-tugas Bendahara, (m/s

Lebih terperinci