Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK
|
|
- Sri Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X MAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF INOVATIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) Suci Lawati suciwijay@gmail.com Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Lawati, Suci Penelitian ini berjudul Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi Pada Siswa Kelas X MAN Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM). Penulis merumuskan masalah sebagai berikut (1) Apakah dengan Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X MAN? (2) Apakah ada perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu (1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis paragraf eksposisi setelah (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN (2) Untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN. Bertitik tolak dari rumusan masalah di atas, penulis mengajukan hipotesis yakni (1) Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X MAN. (2) Terdapat perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan model pretes dan postes. Dalam penelitian ini diambil sampel 1 kelas yaitu kelas X dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Data hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka diperoleh hasil pretes dengan rata-rata nilai 53,12 sedangkan ratarata nilai pada postes adalah 74,37. Analisis data dapat menunjukan adanya kenaikan nilai dari hasil pretes dan postes dengan rata-rata 21,25. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X MAN. Kata kunci: Paragraf Eksposisi, Pendeketan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM). PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi satu sama lain. Bahasa dapat dikatakan juga sebagai alat untuk berkomunikasi dalam arti alat untuk menyampaikan dan mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan. Menurut Abdul Chaer (2004 : 11) bahasa adalah sistem, artinya berupa lambang-lambang dalam bentuk bunyi yang lazim disebut bunyi ujar atau bunyi bahasa, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Bahasa dapat menjadi ciri dari suatu negara, salah satunya Negara Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai ciri negara Pancasila. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang harus dikuasai oleh setiap warga negara Indonesia. Walaupun di negara Indonesia ini banyak suku yang mempunyai bahasa daerah yang berbeda, tetapi bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu yang perlu digunakan untuk berkomunikasi sebagai identitas negara. Selain itu, bahasa Indonesia pun menjadi salah satu mata pelajaran yang penting untuk dikuasai oleh para siswa yang berada ditingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun sekolah tingkat tinggi lainnya. Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat aspek keterampilan berbahasa, yakni : menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dari keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, menulis merupakan salah satu aspek penting untuk menunjang keterampilan berbahasa para siswa. Dalam mengungkapkan perasaan atau pikiran secara tertulis, seorang pemakai bahasa memiliki lebih banyak kesempatan untuk mempersiapkan dan mengatur diri, baik dalam hal apa yang akan
2 diungkapkan maupun bagaimana cara mengungkapkannya. Pesan yang perlu diungkapkan dapat dipilih secara cermat dan disusun secara sistematis agar bila diungkapkan secara tertulis, tulisan tersebut mudah dipahami dengan tepat. Dalam pemilihan kata dan penyusunannya pun dapat diseleksi dengan cermat, sesuai dengan kaidahkaidah bahasa (Iskandarwassid dan Sunendar, 2009 : 249). Untuk menuangkan gagasan ke dalam bahasa tulis, diperlukan kemampuan dan pengetahuan. Kemampuan dalam memilih topik, membatasi dan mengembangkannya ke dalam sebuah paragraf. Menurut Finoza (2009 : 189) paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang umumnya merupakan gabungan beberapa kalimat. Eksposisi adalah tulisan yang bersifat faktual dan berfungsi untuk menyalurkan informasi mengenai fakta-fakta penting di dunia (Tompkins dalam Alwasilah, 2011 : 67). Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu (Finoza, 2009 : 201). Berdasarkan kenyataan di lapangan, diketahui bahwa permasalahan yang terjadi pada siswa adalah mengenai kemampuan menulis khususnya menulis paragraf eksposisi, siswa beranggapan bahwa menulis merupakan suatu hal yang sulit. Hal yang dianggap sulit oleh para siswa adalah dalam menuangkan ide-idenya ke dalam bahasa tulis. Seperti yang dikatakan oleh Iskandarwassid dan Sunendar (2009 : 248) kemampuan menulis lebih sulit dikuasai bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan sekalipun. Hal ini menyebabkan siswa belum mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran. Maka dari itu, peran seorang guru sangat penting dalam menumbuhkan kreatifitas dan motivasi belajar siswa serta membimbing dan mengembangkan keterampilan menulis siswanya. Selain itu, bukan hanya peran guru saja yang dianggap penting tetapi pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran pun sama pentingnya. Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat memberikan pencerahan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran. Pendekatan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM) ini lebih menekankan guru dan siswa berbuat kreatif bersama. Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) ini siswa didorong agar kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi pelajaran dan segala alat bantu belajar (Jauhar, 2011 : 152). Menurut Jauhar (2011 : 156) pendekatan PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran yang Aktif,. Pembelajaran yang aktif berarti guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, membangun gagasan dan melakukan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman langsung, sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Pembelajaran inovatif dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan apabila dilakukan dengan cara mengintegrasikan media/alat bantu terutama yang berbasis teknologi baru/maju ke dalam proses pembelajaran. Sehingga dapat membangun rasa percaya diri siswa. Pembelajaran kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa dan tipe serta gaya belajar siswa. Pembelajaran efektif dilakukan agar banyaknya pengalaman dan hal baru yang didapat siswa. Guru pun diharapkan memperoleh pengalamam baru sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya. Untuk mengetahui keefektifan sebuah proses pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat dinikmati oleh siswa. Siswa merasa nyaman, aman, dan asyik. Perasaan mengasyikan mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu. Setelah membaca pernyataan di atas, kiranya perlu disusun suatu rencana pembelajaran yang dibentuk berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa, maka penulis memberikan pendapat untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan mengadakan penelitian dengan judul Pembelajaran Menulis Paragraf Eksposisi Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1). Apakah dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X MAN? 2). Apakah ada perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1). Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis paragraf eksposisi setelah menggunakan
3 Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN. 2). Untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN. KAJIAN TEORI DAN METODE Hamruni (2011 : 43) berpendapat bahwa pembelajaran diartikan sebagai proses pengaturan lingkungan yang diarahkan untuk mengubah perilaku siswa ke arah yang positif dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa. Pembelajaran merupakan suatu sistem intruksional yang mengacu pada seperangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan. Sebagai sebuah sistem, pembelajaran meliputi suatu komponen, antara lain tujuan, bahan, peserta didik, guru, metode, situasi, dan evaluasi. Agar itu tercapai, semua komponen yang ada harus diorganisasikan sehingga antarsesama komponen terjadi kerjasama. Oleh karena itu, guru tidak boleh hanya memperhatikan komponen-komponen tertentu misalnya metode, bahan, dan evaluasi saja, tetapi ia harus mempertimbangkan komponen secara keseluruhan (Hamruni, 2011 : 11). Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan kemampuan baru (Sanjaya, 2009 : 296). Menurut pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu upaya atau sistem intruksional yang mengacu pada seperangkat komponen antara lain tujuan, bahan, peserta didik, guru, metode, situasi, dan evaluasi. Guru tidak boleh hanya memperhatikan komponen-komponen tertentu misalnya metode, bahan, dan evaluasi saja, tetapi ia harus mempertimbangkan komponen secara keseluruhan untuk membelajarkan siswa yang diarahkan untuk mengubah perilaku siswa ke arah yang positif dan lebih baik. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu (Tarigan, 2008 : 22). Menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Menulis memiliki tujuan atau maksud tertentu yang hendak dicapai dan adanya gagasan atau sesuatu dikomunikasikan (Semi, 2007 : 14). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah salah satu jenis keterampilan berbahasa yang dimiliki dan digunakan oleh manusia dalam menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang dan memiliki tujuan atau maksud tertentu yang hendak dicapai serta adanya gagasan atau sesuatu yang hendak dikomunikasikan. Finoza (2009 : 189) berpendapat bahwa alinea atau paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang umumnya merupakan gabungan beberapa kalimat. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimatkalimat yang ada di dalam paragraf memiliki kesatuan keterkaitan dalam membentuk topik tersebut (Semi, 2007 : 86). Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat simpulkan bahwa paragraf adalah satuan paling mendasar dalam sebuah tulisan yang membicarakan suatu gagasan atau topik dan umumnya merupakan gabungan dari beberapa kalimat serta berfungsi untuk menyampaikan satu ide pokok, dengan sejumlah ide pendukung kepada pembaca. Eksposisi adalah tulisan yang digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada pembaca mengenai mengapa dan bagaimana, sesuatu terjadi atau menginstruksikan kepada pembaca bagaimana melakukan sesuatu sehingga pembaca memiliki pemahaman mengenai sesuatu itu. Sesuatu itu, bisa benda, atau merupakan sebuah konsep, teori, asumsi, dan sebagainya (Alwasilah, 2011 : 68). Menurut Semi (2007 : 61) berpendapat bahwa eksposisi adalah tulisan yang bertujuan memberikan informasi, menjelaskan, dan menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana.. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa paragraf eksposisi adalah tulisan yang bersifat faktual dan berfungsi untuk menginformasikan, menjelaskan, dan menjawab sesuatu kepada pembaca mengenai mengapa dan bagaimana, sesuatu terjadi atau menginstruksikan kepada pembaca bagaimana melakukan sesuatu. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang memungkinkan peserta didik dan guru sama-sama aktif terlibat dalam pembelajaran serta memungkinkan guru dan siswa berbuat kreatif bersama. Guru mengupayakan segala cara secara kreatif untuk melibatkan semua siswa dalam proses pembelajaran. Sementara itu, peserta didik akan merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan serta didorong agar kreatif dalam berinteraksi dengan sesama teman, guru, materi pelajaran, dan segala alat bantu belajar sehingga hasil pembelajaran dapat meningkat. Pembelajaran aktif berarti guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, membangun gagasan dan melakukan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman langsung, sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri.
4 Pembelajaran inovatif dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan apabila dilakukan dengan cara mengintegrasikan media/alat bantu terutama yang berbasis teknologi baru/maju ke dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa dan tipe serta gaya belajar siswa. Pembelajaran efektif dilakukan agar banyaknya pengalaman dan hal baru yang didapat oleh siswa dan guru Untuk mengetahui keefektifan sebuah proses pembelajaran, maka pada setiap akhir pembelajaran perlu dilakukan evaluasi. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat dinikmati oleh siswa. Siswa merasa nyaman, aman, dan asyik. Perasaan mengasyikan mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu (Jauhar, 2011 : 156). Adapun penggunaan metode yang tepat untuk membantu memecahkan masalah dalam penelitian. Maka metode penelitian yang digunakan pada pembelajaran menulis paragraf eksposisi adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar masalah yang diteliti. Selain itu, metode dekriptif pun digunakan untuk mengumpulkan data sebanyakbanyaknya mengenai faktor-faktor yang merupakan pendukung terhadap kualitas belajar mengajar diantaranya : guru, alat-alat pelajaran, kurikulum, metode mengajar dan siswa sendiri, kemudian menganalisis faktor-faktor tersebut untuk dicari peranannya (Arikunto, 2010 : 151). Teknik penelitian dalam penelitian ini, memiliki dua teknik yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh data yang diharapkan, adapun teknik pengumpulan data yakni, sebagai berikut. a. Studi Pustaka Sebelum melakukan penelitian, penulis mengumpulkan buku-buku referensi terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan-bahan yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. b. Angket Angket dalam penelitian ini, dilakukan untuk mengetahui respon siswa mengenai pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan pendeketan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM). c. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2010 : 193). Teknik tes dalam penelitian ini merupakan teknik yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan cara memberikan pretes dan postes. Pretes digunakan untuk mengukur kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa sebelum (PAIKEM), sedangkan postes digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis paragraf eksposisi setelah menggunakan Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Adapun teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan evaluasi berupa tes, yaitu pretes dan postes. Hasil dari pretes dan postes yang telah dilakukan akan menjadi pembanding untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menulis paragraf eksposisi. HASIL DAN PEMBAHASAN Penilaian yang paling tepat untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar adalah dengan mengadakan evaluasi berupa pretes dan postes. Hasil pretes dan postes yang telah dilakukan lalu dianalisis untuk mengetahui data hasil pretes dan postes. Sehubungan dengan kegiatan tersebut, data yang diperlukan berupa hasil karya menulis paragraf eksposisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dengan sampel penelitian sebanyak satu kelas yang berjumlah 32 orang siswa. Setelah hasil pretes dan postes terkumpul, penulis melakukan pemeriksaan terhadap hasil menulis paragraf eksposisi siswa yang bertemakan berdasarkan Sosial dan penulis menganalisis hasil siswa sesuai dengan aspek yang akan dijadikan penilaian. Selanjutnya penulis akan memasukan nilai siswa pada tabel mengenai aspek yang dijadikan penilaian sesuai dengan skor yang didapat oleh siswa. Sampel yang penulis ambil untuk dianalisis hanya berjumlah 9 (Sembilan) orang siswa diantaranya, 3 orang siswa yang tulisannya dianggap kurang, 3 orang siswa yang tulisannya dianggap cukup, dan 3 orang siswa yang tulisannya dianggap baik. Untuk mengetahui hasil nilai pretes dan postes, maka haslinya dapat dihitung sebagai berikut:
5 Tabel 1 Perhitungan Pretes (x) dan Postes (y) No Nilai F (X) FX Nilai F (Y) FY (X) (Y) Mx = fx = 1700 = 53,12 n 32 My = fy = 2380 = 74,37 n 32 Dari tabel di atas, mengenai kategori penilaian pretes kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa dapat diketahui bahwa terdapat 8 orang yang mendapat nilai dengan kategori cukup dan 24 orang mendapat nilai 0-59 dengan kategori kurang, maka rata-rata nilai pretes adalah 53,12. Sedangkan kategori penilaian postes kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa dapat diketahui bahwa terdapat 23 orang yang mendapat nilai dengan kategori cukup dan 9 orang mendapat nilai dengan kategori baik. Maka, rata-rata nilai postes yang diperoleh adalah 74,37. Ini berarti adanya peningkatan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Tabel 2 Perbandingan Hasil Pretes (x) dan Postes (y) Kategori Pretes (x) Postes (y) Baik - 9 Siswa Cukup 8 Siswa 23 Siswa Kurang 24 Siswa - Jumlah Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada pelaksanaan pretes tidak ada siswa yang memenuhi kategori baik, siswa yang memenuhi kategori cukup hanya 8 orang siswa dan pada kategori kurang sebanyak 24 orang siswa termasuk dalam kategori kurang. Sedangkan pada pelaksanaan postes, tidak ada siswa yang termasuk pada kategori kurang, siswa yang memenuhi kategori cukup sebanyak 23 orang siswa dan siswa yang dapat memenuhi kategori baik sebanyak 9 orang siswa. Ini berarti adanya perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, (PAIKEM). Berdasarkan data dari tebl 1 dan 2, dapat penulis simpulkan bahwa pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dinyatakan berhasil. Pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan (PAIKEM) berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut dapat diketahui melalui terbuktinya hipotesis yang diajukan oleh penulis yakni, dengan meningkatnya kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa X MAN dan adanya perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X MAN sebelum dan sesudah menggunakan Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dikatakan dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa kelas X MAN. Hal ini terbukti dari hasil pretes yang diperoleh siswa dengan rata-rata nilai 53,12 sedangkan hasil postes yang diperoleh siswa mencapai rata-rata nilai 74,37 dan ini berarti terdapat perbedaan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah (PAIKEM). SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis akan menguraikan beberapa simpulan sebagai berikut. a. Pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenagkan (PAIKEM) berhasil dan efektif digunakan pada siswa kelas X MAN. b. Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf eksposisi pada siswa kelas X MAN. Hal ini terbukti dari hasil pretes yang dilakukan sebelum (PAIKEM) dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya 53,12. Sedangkan hasil postes yang dilakukan sesudah menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dengan nilai ratarata yang diperoleh siswa sebanyak 74,37. c. Berdasarkan hasil analisis penulis, dapat diketahui bahwa adanya perbedaan hasil nilai
6 pretes dan postes yaitu 53,12 menjadi 74,37 dengan kenaikan nilai rata-rata 21,25. Hal tersebut membuktikan adanya peningkatan kemampuan menulis paragraf eksposisi sebelum dan sesudah menggunakan pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) pada siswa kelas X MAN. d. Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) berhasil dan efektif digunakan pada siswa kelas X MAN, selain dari hasil pretes dan postes dapat dibuktikan juga melalui hasil angket mengenai respon siswa mengenai pembelajaran menulis paragraf eksposisi dengan menggunakan Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM), respon yang diberikan siswa pun sangat baik. DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar Menulis Dari Teori Salah Satu Keterampilan Berbahasa Hingga Praktik. Bandung : Alfabeta. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Citra. Chaer, Abdul Sosiolinguistik. Jakarta : PT Rineka Cipta. Finoza, Lamuddin Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia. Hamruni Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani. Iskandarwassid dan Sunendar Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Jauhar, Mohammad Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka. Semi, Atar Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung : Angkasa. Tarigan, Henry Guntur Menulis Sebagai Bandung : Angkasa.
Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK
0 KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF BERBAGAI JENIS WACANA DALAM NASKAH SOAL UJIAN NASIONAL OLEH SISWA KELAS IX SMP SWASTA BANDUNG SUMATERA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN2017/2018 Bunga Lestari (bungalestariyy@gmail.com)
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN BATUKARUT 2 KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Cucu Cunayasari cucucunayasari@yahoo.co.id PROGRAM
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KAMELITA RINI WIRASTY. B,S.S., M.Pd. ZULFIKARNI, M.Pd.
Lebih terperinciPembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Quantum Writing
1 Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Quantum Writing Gina Rahayu Sutirya Gina_rahayu2000@yahoo.com STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK Keterampilan berbahasa khususnya dalam
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR
PEMBELAJARAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 CIDAUN KABUPATEN CIANJUR Muhamad Syaiful Muklis 121912 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciOleh: NYIMAS LUKIAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK QUANTUM LEARNING DI KELAS V SD NEGERI RANCAKOLE II KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Oleh: NYIMAS LUKIAWATI 09210366 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH
PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh YETI HERYATI 10.21.0432 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Ige Janet L. W. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan upaya penguasaan yang menggunakan bahasa lisan, sementara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kegiatan belajar menyimak dan berbicara merupakan upaya penguasaan
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM
KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM 311 407 049 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN
Lebih terperinciMENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTRUKTIVISME DI SMA WARGA BAKTI
MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTRUKTIVISME DI SMA WARGA BAKTI Asep Jaenudin 08.21.0397 Asep_doankk@yahoo.com STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Judul skripsi ini adalah Pembelajaran
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG
PENGARUH PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL PAKERJASI TERHADAP MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 205/2016 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan sebagai syarat untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI Disusun oleh : Ihat Solihat Nim : 10210110 PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pentingnya bahasa bagi manusia tidak dapat diragukan lagi. Mengingat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pentingnya bahasa bagi manusia tidak dapat diragukan lagi. Mengingat pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari-hari itu sudah membuktikan bahwa manusia sangat memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm (Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia, 2012), hlm. 27.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memegang peran penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014
ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2 Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014 Oleh: Febriyeni A1B110019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA MAKALAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang sarjana Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciOLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH Vera Puspita Liangsari NIM 209311084 ABSTRAK
Lebih terperinci2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan dasar bagi pengetahuan manusia. Bahasa juga dikatakan sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap manusia dengan yang lain. Sebagai alat
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO Oleh: Ria Maretna Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muammadiyah
Lebih terperinciMenggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Muslimah Kurniawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING RATIH FEBRIAWAN W 08 21 0158 Vildha_reztha@ymail.com STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pembelajaran
Lebih terperinciKata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN DI LUAR RUANG KELAS (OUTDOOR STUDY) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Taufiq Khoirurrrohman
Lebih terperinciNama : Aris Jatnika Sujana NIM :
Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya Nama : Aris Jatnika Sujana NIM : 10210 690 Email : aris_js@ymail.com PROGRAM
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Risma Setyarini Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK
KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK Skills students transform interviews into narrative
Lebih terperinciAas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD ISLAM AL-IKHLAS CIANJUR TAHUN AJARAN 2011/2012 Aas Asiah Email : aasasiah84@yahoo.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN
PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh NEULIS ATIN 10210562 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK Oleh: Arum Bariani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciEJOURNAL. diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) SRI TULARSIH NIM
KORELASI KEBIASAAN MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MAITREYAWIRA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 EJOURNAL diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Sri Astuti Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD
MAKALAH PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD Oleh : NAMA : EKA KARTIKA NIM : 1021.0735 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciOleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA HASIL KARANGAN SISWA KELAS X SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia secara umum merupakan bahasa resmi negara Indonesia yang digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting dalam dunia
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CTL
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CTL ( CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING ) PADA KELAS IX MTs AL ISTIQOMAH KABUPATEN BANDUNG TATI GINAWATI Gina_aseutagi@yahoo.com PROGRAM
Lebih terperinciMAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KADUNGORA KABUPATEN GARUT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN BERDASARKAN KTSP TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu 1021.0447
Lebih terperinciOleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DARI TEKS WAWANCARA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE KOOPERATIF MODEL THINK-PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar ABSTRACT
Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Fatmalasari. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh : Rio Julianto NIM 100388201158 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe, JL. Banda Aceh-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran bagi manusia sangat penting karena dengan dilakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya
Lebih terperinciOleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Arief Wisnu Indaryanto
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN METODE OBSERVASI TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 TRENGGALEK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN METODE OBSERVASI TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP NEGERI 1 TRENGGALEK Anik Susilowati SMP 1 Negeri Trenggalek Abstrak Menulis merupakan suatu keterampilan
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sempurna sehingga ia dapat melaksanakan tugas sebagai manusia. Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia. Melalui pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan sempurna sehingga ia dapat
Lebih terperinciTINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS
TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Berdasarkan observasi penulis saat melakukan kegiatan PPL. Anak terlihat cenderung pasif melakukan kegiatan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Arif Pratomo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP secara umum adalah sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia,
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu di arahkan. Tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM
1 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX MTs. AT-TAQWA SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : IRNA IRAWATI
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM
KEMAMPUAN PENGGUNAAN DIKSI DAN LAFAL BAHASA INDONESIA PADA PEMBELAJARAN DISKUSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI DEWI RAMAWATI
Lebih terperinciRANI HANDAYANI NIM
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SINOPSIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RUMPANG DI KELAS V SDN JATISARI 3 KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 011/01 RANI HANDAYANI NIM. 101.0517 PROGRAM STUDI PBSS INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia, tanpa bahasa komunikasi akan lumpuh. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan ide,
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 KONAWE SELATAN. ANDI SUSI SURIANA PUSPITA DEWI
1 KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 KONAWE SELATAN ANDI SUSI SURIANA PUSPITA DEWI andisusisuriana@yaho.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya peneliti
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME
KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME Agung Gede Suputra Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo Anggota
Lebih terperinciUSMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BABAKANSARI PLERED KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 USMAN SYARIP HIDAYAT 10210198
Lebih terperinciKata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH KLOPOGODO, KECAMATAN GOMBONG, KABUPATEN KEBUMEN, TAHUN 2014/2015 Oleh: Sri Wardani Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciUlfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan
EFEKTIVITAS TEKNIK PEMBELAJARAN THINK, PAIR, AND SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA KOMPETENSI MENULIS TEKS CERITA PETUALANGAN SDN PURWANTORO 4 KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ulfah Khamidah Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki peranan
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM 09080190 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin maju serta peradaban manusia yang semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas belajar siswa sesuai
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOERNAL Oleh KAMMILAH NIM 090388201167 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPROFIL KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PENERAPAN STRATEGI INKUIRI PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER
PROFIL KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PENERAPAN STRATEGI INKUIRI PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL OLEH EGGA MILASA NIM
ARTIKEL E-JOURNAL OLEH EGGA MILASA NIM 090388201078 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013 Kemahiran
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti
MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF IDUKTIF MELALUI PEDEKATA KOTEKSTUAL DI KELAS V SDS WIDU PUTRA Wiwin Widianti wwidianti70@yahoo.com Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia SEKOLAH TIGGI KEGURUA DA ILMU
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizky Adhya Herfianto Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI
2 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI Oleh : RATIA RATNASARI NIM : 09210385 STKIP SILIWANGI BANDUNG
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V Isdianti Isdianti15@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh NURDIANTI
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CERITA PERMULAAN DISKUSI (DISCUSSION STARTER STORY) DI KELAS VII SMPN 1 SUKAWENING TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh NURDIANTI 10.21.0892
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Herman dan Nur Indah FKIP Universitas Jambi ABSTRACK Artikel ini memberikan hasil penelitian
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Nana Suriyana NIM 090388201211
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 TAROGONG GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Susilawati 1021.0943 DAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI PADANG Risa Marjuniati ), Marsis ), Hj. Syofiani ) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ) Dosen
Lebih terperinciOleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi, M.Hum.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi,
Lebih terperinciPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Khanisatul Mila Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia
Lebih terperinciKETERAMPILAN MEMBACA TABEL SISWA KELAS VII SMPN 13 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN MEMBACA TABEL SISWA KELAS VII SMPN 13 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE ARTIKEL ILMIAH IKE PRATIWI HARPEN NIM. 10080050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATURE LEARNING DI KELAS X-1 SMAN 2 CIKARANG PUSAT TAHUN
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATURE LEARNING DI KELAS X-1 SMAN 2 CIKARANG PUSAT TAHUN 2011-2012 Septiana Dwi Lestari 0821.0176 alka_dira@yahoo.co.id STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.
KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013. ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Ispurwaningrum Nim 080320717088 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu
Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu E-Journal Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh: Resti Yulianita Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Nurmila Moidady Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciOleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012
MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF DEGA TEKIK PEGEMBAGA KALIMAT DI KELAS VI SD SUDALARAG III KABUPATE GARUT TAHU PELAJARA 11/1012 MAKALAH Oleh : ROHATI 10.21.0438 JURUSA PEDIDIKA BAHASA DA SASTRA IDOESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia menjadi penghela ilmu pengetahuan (carrier of knowledge).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia menjadi penghela ilmu pengetahuan (carrier of knowledge). Pada fungsi ini bahasa menjadi penarik yang mempercepat berkembangnya penguasaan ilmu
Lebih terperinciMIMIN SETIAWATI NIM
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK WAWANCARA PADA SISWA KELAS VIII SMP ASSIDIQIYAH KARANGAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MIMIN SETIAWATI NIM. 1021.0501 PROGRAM
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX MTs. AL-MU`AWANAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 M A K A L A H Disusun oleh :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk yang bersifat individu juga sebagai makhluk yang bersifat sosial. Sebagai makhluk sosial manusia cendrung hidup berkelompok, misalnya
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciOleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia di SD memiliki nilai strategis. Pada jenjang inilah pertama kalinya pengajaran bahasa Indonesia dilaksanakan secara berencana dan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Yani Kusmayani 1021.0473 DAN SEKOLAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mardwitanti Laras, 2014 Penerapan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat berbeda dalam pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan hal yang harus dikuasai oleh siswa. Keterampilan menulis tidak dapat terlepas dari ketiga komponen lainnya seperti keterampilan
Lebih terperinciOLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTARIH TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010 OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK NIA ELCERIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan bahasa kita dapat mengutarakan
Lebih terperinci