Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
|
|
- Sonny Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau i
2 Daftar Isi Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Variabel Penelitian... 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Hipotesis... 3 BAB III METODE PENELITIAN Waktu Tempat Alat Dan Bahan Cara kerja... 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pembahasan... 7 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran... 8 Daftar Pustaka... 9 ii
3 Daftar Tabel Tabel 1 : POT 1 diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari... 6 Tabel 2 : POT 2 diletakkan di tempat yang redup... 6 Tabel 3 : POT 3 diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari... 6 Daftar Gambar Bagan 1 : Tanaman Kacang Hijau Direndam... 4 Bagan 2: 3 Gelas Aqua... 4 Bagan 3 : Hasil Pengamatan Pada Tanaman... 8 iii
4 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angina, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau. 1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : a) Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau b) Kami Ingin mengetahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman kacang hijau. c) Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau Manfaat Penelitian Manfaat dari pecobaan ini adalah supaya kita mengetahui betapa pentingnya pengaruh cahaya matahari bagi makhluk hidup, tak terkecuali terhadap pertumbuhan tanaman Variabel Penelitian 1. Variabel kontrol, meliputi : media tumbuh, jenis bibit, jumlah air. 2. Variabel bebas, meliputi : suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara. 3. Variabel terikat, meliputi : jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas tanaman 1
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon auksin, jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap maka akan tumbuh lebih cepat namun bengkok, hal itu disebabkan karena hormon auksin sangat peka terhadap cahaya, jika pertumbuhannya kurang merata. Sedangkan di tempat yang perkecambahan akan terjadi relatif lebih lama, hal itu juga di sebabkan pengaruh hormon auksin yang aktif secara merata ketika terkena cahaya. Sehingga di hasilkan tumbuhan yang normal atau lurus menjulur ke atas Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap. Etiolasi = fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalah gelap, bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan daun kecil. ( 2013) Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat. Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh dan panen. Istilah auksin berasal dari bahasa yunani yaitu auxien yang berarti meningkatkan. Auksin ini pertama kali digunakan Frits Went, seorang mahasiswa pascasarjana di negeri belanda, yang menemukan bahwa suatu senyawa yang belum dapat dicirikan mungkin menyebabkan pembengkokan koleoptil ke arah cahaya. Fenomena pembengkokan ini dikenal dengan istilah fototropisme. Senyawa ini banyak ditemukan Went didaerah koleoptil. Aktifitas auksin dilacak melalui pembengkokan koleoptil yang terjadi akibat terpacunya 2
6 pemanjangan pada sisi yang tidak terkena cahaya matahari. Dan Hasil penelitian beliau, pada tahun 1928 produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari. ( 2014) Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar nila dari sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membentuk pembentukan asam indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tampak layu karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari organ perbanyakan pada tanaman, lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan. Selain itu, Para ahli fisiologi telah meneliti pengaruh auksin dalam proses pembentukan akar lazim, yang membantu mengimbangkan pertumbuhan sistem akar. Terdapat bukti kuat yang menunjukkan bahwa auksin dari batang sangat berpengaruh pada awal pertumbuhan akar. Bila daun muda dan kuncup, yang mengandung banyak auksin dipangkas, maka jumlah pembentukan akar akan berkurang. Bila hilangnya organ tersebut diganti dengan auksin, maka kemampuan membentuk akar sering terjadi kembali 2.2 Hipotesis a) Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih tinggi daripada tanaman yang terkena sinar matahari. b) Tanaman etiolasi nampak lebih layu daripada tanaman yang terkena sinar matahari. c) Jumlah daun tanaman etiolasi sama dengan tanaman yang terkena sinar matahari. d) Warna daun tanaman etiolasi berwarna kuning pucat, sedangkan warna daun tanaman yang terkena sinar matahari berwarna hijau. e) Tanaman etiolasi memiliki usia lebih pendek daripada tanaman yang terkena sinar matahari. 3
7 3.1 Waktu BAB III METODE PENELITIAN Percobaan ini dilaksanakan pada tanggal 5 agutus 2009 sampai 12 agutus Tempat Percobaan ini dilaksanakan di kelas X-4, SMA Negeri 3 Jambi 3.3 Alat Dan Bahan 3 buah gelas aqua. Kapas secukupnya. Beberapa bibit tanaman kacang hijau. Air secukupnya. Spidol. 3.4 Cara kerja 1. Rendamlah beberapa bibit tanaman kacang hijau. Biarkanlah untuk beberapa saat. Bagan 1 : Tanaman Kacang Hijau Direndam 2. Pilihlah bibit tanaman kacang hijau yang tumbuh untuk ditanam. 3. Siapkanlah 3 buah gelas aqua. Bagan 2: 3 Gelas Aqua 4. Tulislah pada gelas aqua yang pertama dengan tulisan pot 1, gelas aqua yang kedua dengan tulisan pot 2, dan gelas aqua yang ketiga dengan tulisan pot Letakanlah beberapa kapas bengan ketebalan masing-masing 1 cm pada tiap gelas aqua. 4
8 6. Tanamlah pada tiap gelas aqua tadi dengan masing-masing 5 bibit tanaman kacang hijau. 7. Letakanlah gelas aqua yang pertama pada tempat yang terkena cahaya matahari dan gelas aqua yang kedua di tempat yang redup ( tidak terkena cahaya secara langsung), dan gelas aqua yang ketiga di tempat gelap yang sama sekali tidak terkena cahaya matahari. 8. Siramilah ketiga gelas aqua tersebut dengan jumlah air yang sama banyak (secukupnya) secara rutin setiap pagi dan sore. 9. Amatilah pertumbuhan ketiga tanaman kacang hijau tersebut dan masukkan data-data yang ada pada tabel yang sudah disediakan. 5
9 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1. Tabel Pengamatan Tabel 1 : POT 1 diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari Usia tanaman (hari ke- ) Jumlah daun 1 0 0, , , , Tinggi batang (cm) Keadaan/kualitas tanaman Tanaman segar, daun berwarna hijau tua, batang tanaman tumbuh ke atas, hanya saja pertumbuhan tanaman sangat terhambat, tanaman juga agak layu karena mendapatkan terlalu banyak sinar matahari. Tabel 2 : POT 2 diletakkan di tempat yang redup Usia tanaman (hari ke- ) Jumlah daun 1 0 0, , , ,7 Tinggi batang (cm) Keadaan/kualitas tanaman Tanaman segar, daun berwarna hijau tua, batang tanaman tumbuh ke atas Tabel 3 : POT 3 diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari Usia tanaman (hari ke- ) Jumlah daun Tinggi batang (cm) 1 0 0, , , , ,1 Keadaan/kualitas tanaman Tsnsmsn sedikit layu, daun berwarna hijau kekuning-kuningan dan telihat pucat, batang tanaman tumbuh melengkung, pertumbuhan tanaman berjalan dengan sangat cepat. 6
10 4.2 Pembahasan Tanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang tumbuh dalah gelap) pertumbuhannya lebih cepat daripada tanaman yang terkena banyak sinar natahari maupun di tempat yang redup karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Auksin adalah hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Akan tetapi batang tanaman tersebut tidah bisa tegak, melainkan melengkung. Begitu juga dengan daunnya. Daun tanaman tersebut nampak layu dan tidak segar, serta berwarna hijau kekuning-kuningan dan agak pucat. Hal ini terjadi karena tanaman tidak mendapat sinar matahari sama sekali sehingga tanaman tidak mampu menghasilkan karbohidrat untuk pembentukkan klorofil. Tanaman ini juga memiliki kadar air yang berlebih akibat tidak terkena sinar matahari. Dan karena tidak mendapatkan sinar matahari, lama-lama akan mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber makanan. Sedangkan tanaman kacang hijau yang mendapatkan sedikit sinar matahari / diletakkan di tempat redup pertumbuhannya berjalan normal. Tanaman nampak segar karena mendapatkan cukup sinar matahari. Daun tanaman tersebut berwarna hijau tua. Pertumbuhannya berjalan normal ke atas. Hormon auksin pada tanaman ini berjalan dengan normal yang mengakibatkan tidak terlalu tinggi. Daun juga mendapatkan cukup sinar matahari untuk pembentukan klorofil dari karboidrat. Berbeda lagi dengan tanaman yang selalu terkena cahaya matahari. Pertumbuhan tanaman ini sangat terhambat. tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warna daunnya nampak berwarna hijau tua dan tampak segar. Hal ini terjadi karena tumbuhan terlalu banyak mendapatkan cahaya matahari yang menyebabkan hormon auksin terhambat sehingga tanaman menjadi kerdil / pendek. Dengan demikian, sinar matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. (Ulfah, 2013) 7
11 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa : 1. Tanaman etiolasi memiliki tinggi batang yang lebih tinggi daripada tanaman yang terkena cahaya matahari. Bagan 3 : Hasil Pengamatan Pada Tanaman 2. Tanaman etiolasi nampak lebih layu daripada tanaman yang terkena sinar matahari 3. Kedua tanaman memiliki jumlah daun yang sama banyak, yaitu 2 helai. 4. Sinar matahari merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. 5.2 Saran Di muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan, saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya karya ilmiah yang kami buat yang berjudul pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau para pembaca tertarik membacanya. 8
12 Daftar Pustaka (2014, Februari). Diambil kembali dari Ulfah, M. (2013, Agustus). Diambil kembali dari (2013, Januari 10). Diambil kembali dari 9
LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO
LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO Kelompok 1 : Aditya Chandra B Dimas Yanuar D Jun Ho Choi Nalendra Zullfahmi Rheditia Ferdiansyah Thirza Anugrah KATA PENGANTAR Pertama-tama kami
Lebih terperincipengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau
MAKALAH PRAKTIKUM BIOLOGI pengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau TO: SULASFRI, S.Pd NAMA KELOMPOK: ASEP ASTRIANTO (31) BAGUS MASITTO PUTRA (04) 1 SMA NEGERI 1 SEKARAN ( pengaruh cahaya terhadap
Lebih terperinciLaporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis
Laporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis Disusun oleh: Dina Putri Wijayanti/ 06 Retno Dwi Novianti/ 17 Rory Anggi Okta Senora/ 18 Rukmana Puspita Dewi/ 19 MADRASAH ALIYAH NEGERI 2
Lebih terperinciMENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU 05115011 Rodiyah TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2015 http://narotama.ac.id PERCOBAAN PERTUMBUHAN PERKECAMBAHAN Tujuan : Untuk membandingkan pertumbuhan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah Disusun oleh (XII IPA 6): M. Tri Rizky Moh Victor Farid Hakim Ni Putu Tiya Febriyanti Ni Putu Wiwik Pratiwi
Lebih terperinciPengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Kelompok : 1 Aditya Dedi Setyawan 2 Ilhamsyah Dwi Kurniawan P 3 Junita Putri 4 Kezia Angelica Suharto 5 Michael Sugita Daftar
Lebih terperinciDalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon
PERKECAMBAHAN 1. Pengertian Perkecambahan merupakan proses metabolism biji hingga dapat menghasilkan pertumbuhan dari komponen kecambah (plumula dan radikal). Definisi perkecambahan adalah jika sudah dapat
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Tujuan Pembelajaran: 1. Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan 2. Merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 3. Menentukan
Lebih terperinciMakalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Disusun oleh: Yulianus Kotouki Nim : 10414003 Prodi : Biologi PROGRAM STUDY BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INTERNASIONAL WOMEN
Lebih terperinciPERCOBAAN VII PERKEMBANGAN KECAMBAH DALAM GELAP DAN TERANG : JULIAR NUR NIM : H
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN PERCOBAAN VII PERKEMBANGAN KECAMBAH DALAM GELAP DAN TERANG NAMA : JULIAR NUR NIM : H411 10 002 KELOMPOK : I (SATU) HARI/TGL PERC. : SELASA/29 NOVEMBER ASISTEN : JANNY
Lebih terperinciLaporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
Lebih terperinciSUPARMUJI, S.Pd NIP
DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010 Setiap makhluk hidup pasti mengalami masa kecil, karena hidup adalah sebuah proses. Dimana semua makhluk hidup pasti tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan non hayati. Berada di bawah garis khatulistiwa membuat Indonesia menjadi negara yang subur. Dengan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU
LAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU Kelompok : 5 Nama Anggota : Andi Moeh. Fahril Denia Alya Tsary M. Iqbal Tawakal Nurul Firdayanti SMA NEGERI 13 JAKARTA UTARA Jalan Seroja No.
Lebih terperinciPENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU. Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan
PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan XII MIA OLIMPIADE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 Kendari BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.
A I PENDAHULUAN 1.1 Latar elakang Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible(tidak dapat mengecil kembali).
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DAUN SAWI (Brassica juncea L.) Morfogenesis Tumbuhan - Yudrik Lathif Universitas Negeri Malang 2016
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DAUN SAWI (Brassica juncea L.) Morfogenesis Tumbuhan - Yudrik Lathif Universitas Negeri Malang 2016 Latar Belakang Daun merupakan bagian dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai
Lebih terperinciPeta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.
Peta Konsep Proses fotosintesis Reaksi terang Reaksi gelap Fotosintesis Faktor-faktor yang memengaruhi fotosintesis Air (H 2 O Karbondioksida (CO 2 Cahaya matahari Suhu Oksigen (O 2 Kata Kunci fotosintesis
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN Nama Anggota Kelompok : Citaria Triwahyuni XII-IPA/06 Gregorius Aditya PN XII-IPA/10 Maria Vianney Wulan K XII-IPA/13 Natalia
Lebih terperinciKALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin
KALIN merangsang pembentukan organ Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Kompetensi Dasar KD 3.1 Menganalisis hubungan antar faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Objek yang digunakan pada penelitian adalah tanaman bangun-bangun (Coleus amboinicus, Lour), tanaman ini biasa tumbuh di bawah pepohonan dengan intensitas cahaya yang
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6 1. Perhatikan percobaan berikut! Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah C. Fotosintesis membutuhkan karbon dioksida Fotosintesis membutuhkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data penelitian yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari beberapa parameter pertumbuhan anakan meranti merah yang diukur selama 3 bulan. Parameter yang diukur
Lebih terperinciNAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI
PENGARUH JENIS LARUTAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG MERaH NAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI I. Landasan teori Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan,
Lebih terperinciLEMBAR KERJA MAHASISWA TOPIK PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP (TANAMAN)
2016 LEMBAR KERJA MAHASISWA TOPIK PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP (TANAMAN) Pendidikan IPA FMIPA UNY 9/13/2016 LKM 1 Kelompok : Anggota : 1... 2... 3... 4... 5... A. Tujuan Menjelaskan dan menyelidiki faktor-faktor
Lebih terperinciSMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGARUH WAKTU PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN BAWANG MERAH Disusun oleh : 1. Muhammad Ikhlas 2. Rahmat Raharjo 3. Fitri Harum Sari 4. Rosma Sari Andani
Lebih terperinci1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perbanyakan secara generatif, masalah utama yang dihadapi adalah lamanya waktu yang diperlukan biji untuk berkecambah. Hal ini dikarenakan beberapa faktor antara
Lebih terperinciPERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT
PERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT Disusun Oleh: Nim : 05115012 Nama : SUJATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT I. Tujuan Mengetahui cara menanam cabe rawit Mengetahui
Lebih terperinciHORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13)
HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13) Hormon Tumbuhan (fitohormon) adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus Kaktus termasuk dalam kelompok famili Cactaceae. Dalam famili ini terdapat beberapa genus, sedangkan kaktus termasuk dalam genus Cereus. Adapun klasifikasi buah kaktus
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
19 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Penelitian Penelitian dilaksanakan di rumah kaca C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu 4 bulan
Lebih terperinciBAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Sumber: Kamus Biologi Bergambar, 2005 Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian,, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai dari bulan April 2016 hingga Mei
Lebih terperinciLampiran 4. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 HST
Lampiran 4. Deskripsi Varietas TM 999 F1 Golongan : hibrida Bentuk tanaman : tegak Tinggi tanaman : 110-140 cm Umur tanaman : mulai berbunga 65 HST mulai panen 90 HST Bentuk kanopi : bulat Warna batang
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1. keturunan. makanan. hormon. hobby
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1 1. Berikut faktor yang tidak mempengaruhi pertumbuhan adalah... keturunan makanan hormon hobby Kunci Jawaban : D Faktor-faktor
Lebih terperinciLaporan Biologi. Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau dan Jagung. DiSusun Oleh :
Laporan Biologi Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau dan Jagung DiSusun Oleh : 1. Dony Yulianto / Xll A4/ 06 2. Nur Azizatur R / Xll A4/ 20 3. Winda Yulianti / Xll A4/
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Lihat! Banyak kupukupu beterbangan. Kepompong yang ada di ranting ini sudah tidak ada. Benar. Hal itu nanti akan kita pelajari juga pada bab ini. Pada bab ini kita akan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun tanaman hias bunga. Tanaman hias yaitu suatu tanaman yang bagian akar, batang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan pengamatan pada pemberian pupuk organik kotoran ayam terhadap pertumbuhan jagung masing-masing menunjukan perbedaan yang nyata terhadap tinggi
Lebih terperinciBab. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Peta Konsep. Struktur biji. Perkecambahan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Peta Konsep Struktur biji Perkecambahan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Fisiologi perkecambahan Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai desain praktikum pertumbuhan dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai desain praktikum pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang telah dan biasa digunakan di 27 SMA Negeri
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.4 1. ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja... Klorofil Kloroplas Hormon Enzim Salah satu faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan. Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan ) Standar Kompetensi 1. Memahami
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Tanaman Bayam Bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman semusim dan tergolong sebagai tumbuhan C4 yang mampu mengikat gas CO 2 secara efisien sehingga memiliki daya adaptasi
Lebih terperinciMenurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili
Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili Papilionaceae; genus Arachis; dan spesies Arachis hypogaea L. Kacang tanah
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I. MUKADIMAH 3 II. DEFINISI 3 III. DAERAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 4 A. Jaringan Meristem (Jaringan Muda) 4 B. Jaringan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi masyarakat dalam bentuk segar. Warna, tekstur, dan aroma daun selada dapat
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus L) tergolong dalam famili Iridaceae yang
I. TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Gladiol Gladiol (Gladiolus hybridus L) tergolong dalam famili Iridaceae yang mempunyai jenis 180 jenis. Tanaman gladiol ditemukan di Afrika, Mediterania, dan paling banyak
Lebih terperinciL102. Staf Pengajar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi UMS ABSTRAK
L102 PENGARUH MEDIA TANAM ARANG SEKAM DAN BATANG PAKIS TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.) DITINJAU DARI INTENSITAS PENYIRAMAN AIR KELAPA Joko Purwanto 1, Aminah Asngad 2, Titik
Lebih terperinciGambar 5. Pertumbuhan Paspalum notatum Fluegge Setelah Ditanam
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Suhu rumah kaca berkisar antara C hingga 37 C, kondisi yang cukup baik bagi pertumbuhan tanaman. Menurut Sarief (1985) kisaran maksimum pertumbuhan tanaman antara 15 C
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Gladiol merupakan salah satu komoditas hortikultura sebagai penghasil bunga potong yang berpotensi untuk dibudidayakan secara intensif. Prospek agribisnis
Lebih terperinciPUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNSUR HARA MAKRO UTAMA N P K NITROGEN Phosfat Kalium UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER Ca Mg S Kalsium Magnesium Sulfur
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman
TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai (Capsicum sp.) berasal dari Amerika dan menyebar di berbagai negara di dunia. Cabai termasuk ke dalam famili terong-terongan (Solanaceae). Menurut
Lebih terperinciPUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNSUR HARA MAKRO UTAMA N P K NITROGEN Phosfat Kalium UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER Ca Mg S Kalsium Magnesium Sulfur UNSUR
Lebih terperinciPengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman A. Tujuan Mengetahui pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. B. Dasar Teori Pertumbuhan adalah perubahan biologis yang dipengaruhi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di
12 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di Laboraturium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan, Jurusan Teknik Pertanian
Lebih terperinciHand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja Mata Pelajaran: Biologi Kelas/Semester : XII / Ganjil Alokasi waktu : 8 x 45 menit I. Standar kompetensi 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA KACANG HIJAU. Disusun Oleh: : Fatimah Az Zahra Al Faruq.
LAPORAN PENGAMATAN PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA KACANG HIJAU Disusun Oleh: Nama : Fatimah Az Zahra Al Faruq Fikrah Hafizah Jihanunnasihah Abdullah Muthia Amalia Nurul Fadhila
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman cabai Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis tanaman hortikultura penting yang dibudidayakan secara komersial, hal ini disebabkan
Lebih terperinciI. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif. Hasil sidik ragam variabel pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi tinggi
I. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Vegetatif Hasil sidik ragam variabel pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi tinggi tanaman dan jumlah anakan menunjukkan tidak ada beda nyata antar
Lebih terperinciPENGARUH KOMBINASI PEMBERIAN LUMPUR MANGROVE DAN TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea)
Bimafika, 2016, 8, 1-5 PENGARUH KOMBINASI PEMBERIAN LUMPUR MANGROVE DAN TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea) Alwi Smith 1 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tinggi Tanaman. antara pengaruh pemangkasan dan pemberian ZPT paklobutrazol. Pada perlakuan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tinggi Tanaman Dari (tabel 1) rerata tinggi tanaman menunjukkan tidak ada interaksi antara pengaruh pemangkasan dan pemberian ZPT paklobutrazol. Pada perlakuan pemangkasan menunjukan
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1.
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yakni perbanyakan inokulum cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1. Perbanyakan inokulum
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica) Kopi tergolong pohon dan termasuk dalam famili Rubiaceae. Tumbuhan ini tumbuhnya tegak, bercabang dan bila dibiarkan
Lebih terperinciMetode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%
III. Metode Penelitian A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2013 bertempat di Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanaman
15 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung dari bulan September 2013 sampai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam peradaban manusia. Padi sudah dikenal sebagai tanaman pangan sejak jaman prasejarah.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kondisi Umum Percobaan studi populasi tanaman terhadap produktivitas dilakukan pada dua kali musim tanam, karena keterbatasan lahan. Pada musim pertama dilakukan penanaman bayam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau Kacang-kacangan (leguminosa), sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. satu MSI (Minggu Setelah Inokulasi). Respon eksplan berbeda pada setiap
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Eksplan Secara Umum Pertumbuhan eksplan kentang (Solanum tuberosuml.) mulai terlihat pada satu MSI (Minggu Setelah Inokulasi). Respon eksplan berbeda pada setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1. Jumlah Daun Tanaman Nilam (helai) pada umur -1. Berdasarkan hasil analisis terhadap jumlah daun (helai) didapatkan hasil seperti yang disajikan pada Tabel 1. di bawah ini
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 1 x 40 menit (Pertemuan 3) A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai
Lebih terperinciPertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh
45 4.2 Pembahasan Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan memperhatikan syarat tumbuh tanaman dan melakukan pemupukan dengan baik. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua tahap yaitu pengambilan Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap pengambilan Bio-slurry dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Botani Kacang Tanah (Arachis hypogaeal.) Fachruddin (2000), menjelaskan bahwa klasifikasi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah sebagai berikut. Divisi : Spermatophyta
Lebih terperinciPROPOSAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PROPOSAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU Disusun oleh : 1. Erniyanti 2. Ade Abdillah 3. Dhifan Afdhalul 4. Reza Fajriansyah 5. Riska Dwi Fitriani 6. Sapna
Lebih terperinciLATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN
LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN Mata Pelajaran Materi Kelas/Sem Waktu Guru Sekolah : Ilmu Pengetahuan Alam : Fotosintesis : VIII/2 : 80 menit : Heri Priyanto, S.Si., M.Si : SMP N 4 Kalikajar Wonosobo 1. Perhatikan
Lebih terperinciFOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN
1: ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN Ayo belajar Disusun oleh: retno Safitri Dwi Sunarih 111134079/4a PGSD USD 2: ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SEMESTER Disusun oleh : Retno Safitri
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan
14 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gladiol Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan pada bentuk daunnya yang sempit dan panjang seperti pedang. Genus gladiolus terdiri
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Secara umumm planlet anggrek Dendrobium lasianthera tumbuh dengan baik dalam green house, walaupun terdapat planlet yang terserang hama kutu putih Pseudococcus spp pada
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup A. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa
1. Tinggi tanaman IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Tanaman Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Hasil Uji
Lebih terperinciBAB VIII FOTOSINTESIS
BAB VIII FOTOSINTESIS Apakah fotosintesis itu? Dimanakah terjadinya proses fotosintesis? Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis? Masalah apa yang akan dibahas? Bunga indah merekah,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar
13 HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar Hasil Uji t antara Kontrol dengan Tingkat Kematangan Buah Uji t digunakan untuk membandingkan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN NUTRISI TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN NUTRISI TANAMAN by Nama : Alfi Nur Diyana NIM : 120210153098 Kelas : A - International (X) PROGRAM STUDY PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSTAS
Lebih terperinciKuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si
Kuliah VII HORMON TUMBUHAN (AUKSIN) OLEH: Dra. Isnaini Nurwahyuni, M.Sc Riyanto Sinaga, S.Si, M.Si Dra. Elimasni, M.Si senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan ke bagian
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis
16 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Ada 2 tipe akar ubi jalar yaitu akar penyerap hara di dalam tanah dan akar lumbung atau umbi. Menurut Sonhaji (2007) akar penyerap hara berfungsi untuk menyerap unsur-unsur
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Peningkatan petumbuhan jumlah penduduk
Lebih terperinciPersentase (%) Tunas Pada 1 MST
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian -pertunasan Hasil rerata tanaman binahong yang muncul tunasnya pada 1MST (Minggu Setelah Tanam) terlihat pada Gambar 4. Menunjukkan bahwa komposisi lumut
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian
2 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Penelitian Pada saat penelitian berlangsung suhu dan RH di dalam Screen house cukup fluktiatif yaitu bersuhu 26-38 o C dan berrh 79 95% pada pagi hari pukul 7.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu (Saccharum officinarum L.) Saccharum officinarum L., merupakan spesies tebu yang termasuk dalam kelas monokotiledon, ordo Glumaceae, famili Graminae, dan genus Saccharum
Lebih terperinciPENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata
PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman kedelai merupakan tanaman hari pendek dan memerlukan intensitas cahaya yang tinggi. Penurunan radiasi matahari selama 5 hari atau pada stadium pertumbuhan akan mempengaruhi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2015 di Laboratorium
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2015 di Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air dan Lahan (RSDAL), Jurusan Teknik Pertanian, Universitas
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis (Fisiologi Tumbuhan) Disusun oleh J U W I L D A 06091009027 Kelompok 6 Dosen Pembimbing : Dra. Tasmania Puspita, M.Si. Dra. Rahmi Susanti, M.Si. Ermayanti,
Lebih terperinciBAB II GERAK PADA TUMBUHAN
BAB II GERAK PADA TUMBUHAN Masalah apa yang akan kita pelajari? Apakah tumbuhan bergerak? Gerak apa sajakah yang dapat dilakukan tanaman? Gerak pada umumnya ada dua, yaitu gerak pindah tempat dan gerak
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Biologi
Antiremed Kelas 12 Biologi UTS BIOLOGI latihan 1 Doc Name : AR12BIO01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. Perhatikan grafik hasil percobaan pertumbuhan kecambah di tempat gelap, teduh, dan terang berikut:
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya
Botani Tanaman TINJAUAN PUSTAKA Bawang merah diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio: Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Monocotyledonae, Ordo: Liliales/ Liliflorae, Famili:
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat lebih kurang 25 meter di atas permukaan laut.
Lebih terperinciPengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau
Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal
Lebih terperinci